Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

PENUGASAN

5. DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

Untuk menindaklanjuti pengalaman belajar tentang Desain Pembelajaran Berbasis Literasi, Bapak/Ibu perlu mengerjakan RTL dengan keterangan sebagai berikut.

1. Tugas berupa rancangan desain pembelajaran berbasis literasi sesuai dengan tingkat kemahiran yang dipilih.

2. Pengembangan indikator pembelajaran yang memuat indikator literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya.

3. Pembuatan media, materi, dan model pembelajaran harus sesuai dengan indikator pembelajaran.

4. Tugas ini dikerjakan secara individu dan dilaporkan dengan cara mengunggahnya pada fitur unggah file yang ada pada laman penugasan di LMS.

5. Hasil pekerjaan diunggah dalam bentuk PDF dengan format penamaan file sebagai berikut : Penugasan 5_ Nama Peserta_Instansi.

6. Format dan sistematika jawaban terdapat pada lembar berikutnya.


5. DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

Nama : …………………………

Jabatan : …………………………

Instansi : …………………………

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

Komponen Uraian

Tingkat Kemahiran : Perlu pendampingan

Tema Pembelajaran : …………………………

Model Pembelajaran : …………………………

Alokasi Waktu : …………………………

A. Indikator

1. …………………………

2. …………………………

3. …………………………

4. …………………………

B. Materi Pembelajaran

Pengelolaan Sampah Plastik yang Mudah dan Murah melalui Ecobrick

Persoalan saat ini yang sering dihadapi dalam rangka meningkatkan fungsi ekosistem di wilayah konservasi adalah sampah. Salah satu jenis sampah yang harus mendapat
perhatian lebih adalah sampah plastik. yang merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan segala perlengkapan yang dibutuhkan oleh manusia.
Penggunaan bahan plastik dalam kehidupan sehari-hari tentu akan menimbulkan penimbunan sampah dalam jumlah yang besar. Sedangkan menurut sifatnya plastik
cenderung kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. Pembuangan sampah yang tidak bijaksana tentu akan berdampak terhadap kelangsungan ekosistem.

Banyak cara dalam mengelola sampah plastik agar tidak berdampak terhadap ekosistem. Pengelolaan tersebut bisa dalam bentuk penyediaan tempat sampah, pembentukan
komunitas bank sampah dan mendaur ulang sampah menjadi bahan berguna lainnya. Salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta tidak menghabiskan biaya
tinggi adalah ecobrick.

Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata “Eco” yang
berarti lingkungan dan “brick” yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat menjadi
alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan
yang dapat digunakan kembali. Jika reuse dan reduce sudah sangat sulit, maka ecobrick merupakan solusi. Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik.
Ecobrick adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke landfill (pembuangan akhir). Dengan ecobrick kita memiliki kesempatan untuk
mengubah pengorbanan komunitas dan ekosistem dalam mencerna plastik.

Cara pembuatan

Botol plastik apa pun dapat digunakan untuk membuat Eco-brick. Siapkan botol plastik, sampah non organik dan non biologi, gunting dan kayu/tongkat untuk
memadatkan. Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diketahui:
 Botol harus dalam keadaan bersih dan kering

 Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick

 Putar dan tekan-tekan tongkat dan pastikan bahwa isinya padat dan merata di seluruh botol. Ini membantu memastikan bahwa botol tidak memiliki rongga dan

memiliki sifat padat yang mirip dengan balok beton.

Untuk menguji kepadatan, kita bisa menekan botol dari luar. Ecobrick yang baik adalah saat botol tidak akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika
ditekan (Imron 2018).

C. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

…………………………

Kegiatan Inti

…………………………

Kegiatan Akhir

…………………………

D. Media Pembelajaran

…………………………

E. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

2. Bentuk Penilaian

F. Penguatan

…………………………

G. Pengayaan

…………………………

H. LKPD

Nama Anggota Kelompok

Kelas

Hari/Tanggal

Indikator Capaian Kompetensi

Petunjuk pengerjaan

RUBRIK PENILAIAN DESAIN PEMBELAJARAN

Nilai

No Komponen yang dinilai


Sangat Baik Baik Cukup Kurang

1 Memuat tingkat kemahiran

2 Memuat tema pembelajaran

3 Memuat model pembelajaran

4 Memuat indikator-indikator pembelajaran

5 Memuat materi pembelajaran

6 Memuat langkah-langkah pembelajaran

7 Memuat media pembelajaran yang inovatif

8 Memuat instrument penilaian pembelajaran

9 Memuat penguatan yang sesuai dengan

tingkat kemahiran

10 Memuat pengayaan yang sesuai dengan

tingkat kemahiran
11 Memuat LKPD

You might also like