Budidaya Kedelai UNGGUL

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
DIREKTORAT BUDIDAYA ANEKA KACANG DAN UMBI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2013 a PENDAHULUAN Kedelai (Glicine max) berasal dari dataran Cina. Umur kedelai didaerah subtropis 4-5 bulan dengan produktivitas 2,5 — 3,0 ton per hektar. Sedangkan di Indonesia (daerah tropis) umur kedelai hanya 22-3 bulan dengan potensi produktivitas 1,5-3,0 ton/ha. Menurut hasil percobaan dengan pemeliharaan yang baik dan penerapan teknologi yang sesuai dapat mencapai produktivitas sekitar > 3 ton/ha. Lahan yang sesuai untuk tanaman kedelai adalah lahan tidak masam/pH diatas 5,0, tekstur lempung dan kandungan bahan organik tinggi sampai sedang. Kandungan hara tanah (N, P205, K20, Ca, Mg) yang cocok atau sesuai adalah tinggi sampai sedang. Curah hujan 1.000 — 2.500 mm/tahun dan temperatur 20 — 35 °C. Varietas kedelai dibedakan berdasarkan warna biji dan ukuran biji. Ada kedelai biji kuning dan biji hitam, kedelai biji kecil, sedang dan besar. Tabel 1. Daftar Varietas Unggul Kedelai Potensi Hasil | Umur Ukuran |Keterangan | (t/ha) (hari) (g/100 biji) : Varietas Biji kuning Wilis 3,00 85-90 10,0 Atgomulyo 3,10 80-82 16,0 Burangrang 2,70 80-82 17,0 Sinabung 3,25 88 10,7 Kaba 3,25 85 10,4 Tanggamus 2,90 88 11,0 LK. Masam Anjasmoro. 3,20 83-93 15,0 ljen 3,25 83 11,2 Baluran 3,00 80 16,0 Lawit Bij hitam Cikuray 1,70* 11,5 Malika 2,34" 95 2,07 84 10,5 TEKNOLOGI BUDIDAYA KEDELAI Teknologi kedelai dibedakan berdasarkan tipe agroekologinya 1. Pola Tanam = Lahan Sawah (lrigasi dan Tadah Hujan) MHI MH Il MKI MKIl wpa) as ls sel ee Kede Padi sawah = Lahan Kering (Masam dan bukan Masai MHI MHII : 10 | 4 [2 | a} 2a les Kedelai Kedelai | Bera/kacang lain Kedelai Padi | cpvrnncnsraneesscisessesccind Teknologi kedelai dibedakan berdasarkan tipe agroekologinya g S Teknik Budidaya ¥ Benih varietas unggul bermutu y Kebutuhan benih 55-60 kg/ha (ukuran_ kecil- sedang), dan 65-75 kg/ha (ukuran besar) v Penyiapan lahan tanpa olah tanah, drainase dengan kedalaman 25-30 cm setiap 3-4 m. vy Diberi seed treatment dengan inokulan Rhizobium 200-300 g/40-50 kg benih y Jarak tanam 40 x 10-15 cm, 2 biji/lubang ¥ Pemupukan a. Lahan Sawabh (lrigasi/tadah hujan) hingga 50% S Lahan Pasang Surut Dosis Sumber: Balitkabi Malang Kg/Ha) 50-70 150 50 50-100 1.000 750 Pemberian mulsa jerami dengan ketebalan <10 cm Pengairan terutama pada awal pertumbuhan, umur 15-21 hari, saat berbunga (umur 25-35 hari), dan saat pengisian polong (umur 55-70 hari) Penyiangan dilakukan dua kali pada umur 15 dan 45 hari, penyiangan pertama sebaiknya dilakukan pembumbunan tanaman Pengendalian gulma secara kimia dengan herbisida jenis kontak dapat dilakukan pengolahan tanah atau setelah tan: syarat benih ditutup dengan Uu, pengendalian. jan agen hayati sifatnya yang selektit sehingga tidak - ekosistem. Penggunaan pestisida sintetik hanya dilakukan bila terjadi kelimpahan serangan hama, pemilihan pestisida disesuaikan dengan hama sasaran dan yang terdaftar. Tabel 2. Daftar Hama dan Penyakit Utama Kedelai rat daun (Phakospora pachyrhizi) \suk batang dan akar (Schlerotium rolfsii) _ Berbagai penyakit yang disebabkan virus emur beberapa hari n thresher atau pemukul Butir biji dipisahkan dari kotoran/sisa kulit polong jan dijemur kembali hingga kadar air biji -mencapai 10-12% saat disimpan; Untuk -keperluan benih, biji kedelai perlu dikeringkan lagi hingga kadar air mencapai 9- 10%, kemudian disimpan dalam kantong plastik : tebal atau dua lapis kantong plastik tipis. 5

You might also like