Professional Documents
Culture Documents
RPS Hukum Kesehatan
RPS Hukum Kesehatan
POLITEKNIK
FAKULTAS KESEHATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
NO.:RPS/SINGKATAN MK/KODE
SEM: III SKS: 3 Revisi: - Tanggal 06 Oktober 2021
MK/2021
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PLAYANAN RUMAH SAKIT
MATA KULIAH : HUKUM KESEHATAN
KODE MK : 3050005
DOSEN PENGAMPU : Nurul Dwi Ariani, S.Kep., M.H.Kes
I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang lingkup Hukum Kesehatan
Bertanggungjawab
Pertem Model/Metode Teknik Bobot Wakt Referens
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Pengalaman Belajar Indikator Penilaian
uan ke Pembelajaran Penilaian Tagihan u i
terhadap tugas
5,6 Definisi pasien, Ceramah Mhs mempersepsi Mhs mengerjakan
hak pasien, PBL materi ajar dan tugas individu
persetujuan Diskusi rumusan masalah membuat multimedia Rubik
Menjelaskan
tindakan medis Tanya jawab Kelompok mhs pembelajaran penilaian 7% 90’ 6&8
tentang hak pasien
mendiskusikan satu (sederhana)
masalah dan Bertanggungjawab PBL
memberikan solusi terhadap tugas
6 persetujuan Ceramah Mhs mempersepsi Mahasiswa mampu:
tindakan medis PBL materi ajar dan Menjelaskan salah
Diskusi rumusan masalah satu teori
Tanya jawab Kelompok mhs persetujuan Rubik
persetujuan
mendiskusikan satu tindakan medis penilaian 7% 90’ 5&6
Tindakan medis
masalah dan Menjelaskan salah
memberikan solusi satu teori, PBL
Partisipasi aktif mhs
dlm sumbang saran
7
UTS
8 Pengertian surat Ceramah Mhs mempersepsi Mhs mengerjakan
keterangan PBL materi ajar dan tugas individu
Menjelaskan surat profesi Diskusi rumusan masalah membuat multimedia
Rubik
keterangan profesi kedokteran, dasar Tanya jawab Kelompok mhs pembelajaran
penilaian 7% 90’ 10&11
kedokteran dan hukumnya, dan mendiskusikan satu (sederhana)
rahasia kedokteran jenis surat masalah dan Bertanggungjawab PBL
keterangan memberikan solusi terhadap tugas
dokter
9-10 Profesi tenaga • Aspek Ceramah Mhs mempersepsi Mahasiswa mampu: 15% 180’ 11&13
Kesehatan dan hukum materi ajar dan Menjelaskan salah Rubik
PBL
kedokteran kedokteran, rumusan masalah satu teori penilaian
Diskusi
dasar hukum Tanya jawab Kelompok mhs persepsi PBL
perlindungan mendiskusikan satu Menjelaskan salah
tenaga masalah dan satu teori,
Kesehatan, memberikan solusi Partisipasi aktif mhs
penyimpanga dlm sumbang saran
n rahasia
kedokteran
dan tenaga
Kesehatan,
contoh kasus
penyimpanga
Pertem Model/Metode Teknik Bobot Wakt Referens
Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Pengalaman Belajar Indikator Penilaian
uan ke Pembelajaran Penilaian Tagihan u i
n
11-12 • Pengertian Ceramah Mhs mempersepsi Mhs mengerjakan
dan jenis, PBL materi ajar dan tugas individu
kegunaan, Diskusi rumusan masalah membuat multimedia
Rekam medis dan cara Tanya jawab Kelompok mhs pembelajaran Rubik
standar profesi penyimpana mendiskusikan satu (sederhana) penilaian 15% 180’ 12&13
medis n, dan masalah dan Bertanggungjawab
kelengkapan memberikan solusi terhadap tugas PBL
isi rekam
medis
13 • Definisi, Ceramah Mhs mempersepsi Mahasiswa mampu:
bentuk PBL materi ajar dan Menjelaskan salah
eutanansia, Diskusi rumusan masalah satu teori
dasar hukum, Tanya jawab Kelompok mhs persepsi
pertimbanga mendiskusikan satu Menjelaskan salah Rubik
n dilakukan masalah dan satu teori,
Aborsi dan eutanansia penilaian 7% 90’ 14&16
eutanansia. memberikan solusi Partisipasi aktif mhs
• Definisi dlm sumbang saran PBL
abortus,
dasar hukum
dilakukan
abortus
14
UAS
Tugas Akademik meliputi Tugas Individu dan Tugas Kelompok yang disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah dan materi
yang diberikan.
Tugas Akademik wajib diberikan kepada Mahasiswa :
- Minimal 1 (satu) kali Tugas Akademik sebelum UTS (dikumpulkan pada saat UTS)
- Minimal 1 (satu) kali Tugas Akademik sebelum UAS (dikumpulkan pada saat UAS)
SISTEM PENILAIAN
Sistem Penilaian diberikan kepada masing-masing mahasiswa dengan mempertimbangkan
Aspek Penilaian sebagai berikut :
1. Nilai Kehadiran kuliah Mahasiswa dalam 1 semester = 10 %
2. Nilai Tugas Individu/Kelompok dalam 1 semester = 20 %
3. Nilai Ujian Tengah Semester (UTS) = 30 %
4. Nilai Ujian Akhir Semester (UAS) S= 40 %
Komponen Penilaian tersebut menjadi pertimbangan utama dalam pemberian bobot Nilai Akhir dengan standar nilai :