Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Yoga Sebagai Upaya Mengatasi Nyeri Haid

pada Remaja
Sri Pratnawati1, Risma Aliviani Putri2,Yusfani Oktafiana3, Armi Utmalini4, Dinda
Agustia5, Yusa Indah Wahyuni6
1,2,3,4,5,6
Kebidanan Program Sarjana, Universitas Ngudi Waluyo
1
sripratnawati@gmail.com
Article Info Abstract
Article History Adolescence is a period of transition from puberty to
Submitted,18Juli 2021 adulthood, which is at the age of 11-20 years. During this
Accepted,26 Juli 2021 transition period, the individual matures physiologically,
Published,27 Juli 2021 psychologically, mentally, emotionally, and socially. In
Keywords:yoga, adolescent girls, usually the age of first menstruation
desminore, remaja (menarche) is around the age of 12-16 years. women often
experience discomfort in the lower abdomen. The
presence of uterine contractions during the menstrual
process causes pain during the menstrual cycle. Menstrual
pain interferes with women's activities, causing women to
try to find ways to reduce the pain they experience. Yoga
is an activity in which a person concentrates the whole
mind to control the five senses and the body as a whole.
According to several studies, yoga that is carried out
regularly for 30-45 minutes and is done 2-3 times a week
is proven to be more effective in reducing menstrual pain.
Some of the yoga movements that can reduce menstrual
pain include the Balasana (Child Position),
Paschimottanasana (Sitting Position and Body Bend
forward), this feeling of comfort will ultimately increase a
person's tolerance for pain. The material was delivered
using a lecture and discussion method between the
presenter team and the respondents as well as showing
videos of yoga movements to reduce menstrual cramps
and the implementation of activities carried out online via
WhatApps and Zoom. The results of the community service
activities carried out showed that the pretest score before
counseling was on average 63.25, the posttest score after
the counseling was obtained was an average of 68. This
indicates that after the counseling there was an increase
in adolescent knowledge about yoga as an effort to reduce
menstrual pain .

Abstrak
Masa remaja merupakan masa peralihan dari pubertas ke
dewasa, yaitu pada umur 11- 20 tahun. Pada masa
peralihan tersebut individu matang secara fisiologik,
psikologik, mental, emosional, dan sosial. Pada remaja
wanita, biasanya usia pertama kali mengalami menstruasi
(menarche) adalah sekitar usia 12-16 tahun. seringkali
wanita mengalami rasa tidak nyaman di perut bagian
bawah. Adanya kontraksi rahim saat proses menstruasi
menyebabkan munculnya rasa sakit selama siklus
menstruasi, Nyeri haid mengganggu wanita dalam
1
beraktivitas, menyebabkan para wanita berupaya mencari
cara untuk mengurangi nyeri yang dialaminya haid. Yoga
adalah sebuah aktivitas dimana seseorang memusatkan
seluruh pikiran untuk mengontrol panca indera dan
tubuhnya secara keseluruhan. Menurut beberapa
penelitian, yoga yang dilaksanakan secara teratur selama
30-45 menit dan dilakukan 2- 3 kali seminggu terbukti
lebih efektif menurunkan nyeri haid. Beberapa gerakan
yoga yang dapat mengurangi nyeri haiad di antaranya
adalah gerakan Balasana (Posisi Anak),
Paschimottanasana (Posisi Duduk dan Tubuh Menekuk ke
depan), adanya rasa nyaman inilah yang akhirnya akan
meningkatkan toleransi seseorang terhadap rasa nyeri.
Penyampaian materi disampaikan dengan metode
ceramah dan diskusi antara tim penyaji dengan responden
serta menampilkan video gerakan yoga untuk mengurangi
nyeti haid dan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara
daring via WhatApps dan Zoom. Hasil kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan menunjukkan skor
pretest sebelum dilakukannya penyuluhan yaitu rata-rata
63.25, pada skor posttest setelah dilakukannya penyuluhan
didaptkan hasil yaitu rata-rata 68. Hal ini menunjukkan
bahwa setelah dilakukannya peyuluhan adanya
peningkatan pengetahuan remaja mengenai yoga sebagai
upaya mengurangi nyeri haid.
Pendahuluan menegang akan menghambat darah
Masa remaja merupakan suatu proses mengalir lancar ke dinding rahim. Sifat
transisi dari masa anak-anak menuju dan tingkat rasa nyeri saat menstruasi
tahap dewasa yang ditandai dengan bervariasi, mulai dari nyeri ringan
berubahnya perkembangantubuh yang hingga nyeri berat. Kondisi ini dapat
cepat. Masa remaja disebut juga sebagai bertambah parah bila disertai dengan
masa perubahan, meliputi perubahan kondisi psikis yang tidak stabil,
dalam sikap, dan perubahan fisik. Masa sehingga harus meninggalkan
remaja merupakan masa peralihan dari pekerjaannya dan memaksanya harus
pubertas ke dewasa, yaitu pada umur 11- beristirahat atau mencari pengobatan.
20 tahun. Pada masa peralihan tersebut Kondisi tersebut dinamakan
individu matang secara fisiologik, dysmenorrhea yang merupakan suatu
psikologik, mental, emosional, dan fenomena simptomatik meliputi kram
sosial (Widayati,2020). perut, sakit punggung, gejala
Pada remaja wanita, biasanya usia gastrointestinal seperti mual dan diare
pertama kali mengalami menstruasi dapat terjadi sebagai gejala dari nyeri
(menarche) adalah sekitar usia 12-16 haid (Ayu Ngurah, 2020).
tahun. Sementara siklus menstruasi Nyeri haid mengganggu wanita dalam
normal terjadi dalam 22-35 hari, dengan beraktivitas, menyebabkan para wanita
lamanya menstruasi selama 2-7 hari berupaya mencari cara untuk
(Sukarni, Icesmi, & Magareth, 2013). mengurangi nyeri yang dialaminya. Cara
Sebelum dan saat mengalami mengurangi nyeri haid dapat dilakukan
menstruasi, seringkali wanita mengalami dengan dua cara yaitu farmakologi dan
rasa tidak nyaman di perut bagian non farmakologi. Cara farmakologi
bawah. Adanya kontraksi rahim saat dengan minum obat-obatan dan cara non
proses menstruasi menyebabkan farmakologi dapat dilakukan dengan
munculnya rasa sakit selama siklus kompres hangat atau mandi air hangat,
menstruasi, karena rahim yang massage, latihan fisik (exercise), tidur
2
yang cukup, distraksi seperti (asanas), teknik pernapasan
mendengarkan musik serta (pranayamas) dan meditasi.
relaksasiseperti yoga. Salah satu cara Tujuan senam yoga Saat Menstruasi
non farmakologis yang dapat dilakukan merupakan latihan yang terdiri dari
untuk mengurangi nyeri saat haid dan gerakan fisik, pernafasan dalam, dan
tidak memiliki efek negative adalah meditasi untuk meringankan masalah
yoga. Terapi yoga merupakan salah satu yang muncul saat menstruasi. Posisi
teknik relaksasi yang dianjurkan untuk yoga yang dilakukan saat sedang
mengurangi tingkat dismenorea. menstruasi terdiri dari posisi yang
Pelatihan yang terarah dan merilekskan tubuh dengan metode
berkesinambungan dipercaya mampu pernafassan yang dapat membuat
menyembuhkan nyeri haid dan kondisi mental menjadi jauh lebih baik.
menyehatkan badan secara keseluruhan. Posisi yoga untuk menstruasi dapat
Posisi yoga yang dilakukan ketika memberikan kekuatan dan menstimulasi
sedang menstruasi haruslah merilekskan otak, dada, paru- paru dan hati, serta
tubuh, tidak mengganggu arah sirkulasi dapat mempertahankan keseimbangan
darah yang harus turun ke bawah dan hormon dalam tubuh.
keluar, tidak terlalu banyak Manfaat dari gerakan yoga yang dapat
menghabiskan tenaga dan tidak mengurangi nyeri haid di antaranya
menimbulkan gangguan pada hormone adalah gerakan Balasana (Posisi Anak),
(widayati,2020). Paschimottanasana (Posisi Duduk dan
Yoga dikenal sebagai sistem filosofi Tubuh Menekuk ke depan), Adho Muka
kehidupan masyarakat India kuno. Saat Virasana (Posisi Wajah Menghadap ke
ini, yoga telah berkembang menjadi Bawah dengan Duduk pada Posisi
salah satu sistem kesehatan yang Pahlawan), Parsva Upavistha Konasana
komprehensif dan menyeluruh. Teknik (Posisi Menekuk ke Samping dengan
yoga klasik dikembangkan oleh Rsi Kaki Dibuka Lebar), Adho Mukha
Patanjali melalui Kitab Yoga Sutra. Savanasana (Posisi Anjing Menghadap
Istilah yoga berasal dari kata Yuj dan Ke bawah), dan masih banyak gerakan
Yoking yang berasal dari Bahasa yang lain yang bias mengurangi nyeri
Sansekerta yang memiliki makna pada saat haid (Endah,2018)
penyatuan secara harmonis dari yang Yoga terbukti dapat meningkatkan kadar
terpisah. Makna dari penyatuan secara b-endorphine sampai lima kali di dalam
harmonis dari yang terpisah tersebut darah. Semakin sering melaksanakan
adalah proses menyatukan diri antara yoga, maka akan semakin tinggi pula
tubuh, pikiran, perasaan dan aspek kadar b-endorphin-nya. Ketika
spiritual dalam diri manusia. Yoga dapat seseorang melakukan yoga maka b-
menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik endorphin akan keluar dan ditangkap
yang berfungsi untuk menyelaraskan oleh reseptor di dalam hypothalamus
pikiran, jiwa dan fisik seseorang. Yoga dan sistem limbik yang berfungsi untuk
adalah sebuah aktivitas dimana mengatur emosi. Peningkatan
seseorang memusatkan seluruh pikiran bendorphin terbukti berhubungan erat
untuk mengontrol panca indera dan dengan penurunan rasa nyeri,
tubuhnya secara keseluruhan. Menurut peningkatan daya ingat, memperbaiki
beberapa penelitian, yoga yang nafsu makan, kemampuan seksual,
dilaksanakan secara teratur selama 30- tekanan darah dan pernafasan, Nyeri
45 menit dan dilakukan 2- 3 kali haid dapat terjadi antara lain karena
seminggu terbukti lebih efektif kondisi stress dan kurangnya olahraga.
menurunkan nyeri haid. Selain itu, yoga Dalam gerakan yoga, terdapat relaksasi
dapat melancarkan aliran oksigen di nafas atau meditasi yang dapat
dalam tubuh sehingga tubuh pun sehat. menurunkan stress sehingga dapat
Yoga merupakan intervensi holistik menurunkan nyeri haid. Selain itu,
yang menggabungkan postur tubuh teknik relaksasi nafas dalam yoga juga

3
mampu menurunkan nyeri haid karena dilakukan melalui grup
relaksasi nafas dalam yang dilakukan WhatApps yang sudah
berulang akan menimbulkan rasa dibuat, dimana
nyaman, adanya rasa nyaman inilah pelaksanaan kegiatan
yang akhirnya akan meningkatkan dilakukan selama 2 hari
toleransi seseorang terhadap rasa nyeri yaitu pada pada tanggal
(Ayu Ngurah, 2020). 18 Juni 2021 pukul 13.00
WIB dan tanggal 19 Juni
Metode Pelaksanaan 2021 pukul 09.00 WIB.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam f. Pelaksanaan kegiatan
melaksanakan pengabdian masyarakat Kegiatan pengabdian
secara daring meliputi beberapa tahap yang dilakukan yaitu
yaitu: yoga sebagai upaya
a. Mentukan sasaran mengatasi nyeri haid
pengabdian masyarakat pada remaja dengan
Sasaran dalam wilayah pengabdian di
pelaksanaan kegiatan daerah masing-masing
pengabdian masyarakat mahasiswa yang
yaitu remaja dengan usia dilakukan secara daring
14-19 tahun, dimana via WhatApps dan
pada usia ini wanita yang Zoom. Penyampaian
mengalami masalah materi pengertian remaja,
menstruasi, diantaranya nyeri haid/desminorea,
nyeri haid / dismenore. yoga secara umum dan
b. Meminta persetujuan gerakan yoga
responden disampaikan dengan
Melakukan informed metode ceramah dan
consent kepada diskusi antara tim
responden sebagai bukti penyaji dengan
bahwa responden responden serta
bersedia mengikuti menampilkan video
kegiatan yang akan gerakan yoga untuk
dilakukan. mengurangi nyeti haid.
c. Menyiapkan media g. Evaluasi
Untuk pelaksanaan Evaluasi kegaitan
kegiatan pengabdian dilakukan dengan
masyarakat, media yang menggunakan instrument
digunakan yaitu video kuesioner pretest dan
yoga, leaflet dan posttest serta di akhir
powerpoint. kegiatan responden
d. Menyusun instrument diminta untuk
Instrumen yang mengirimkan foto atau
digunakan adalah video mempraktikkan
kuesioner pretest dan gerakan yoga secara
posttest runtuk mandiri minimal 2
mengetahui tingkat gerakan yoga.
pengetahuan remaja
sebelum dan sudah Hasil dan Pembahasan
dilakukannya kegiatan Hasil
pengabdian masyarakat. Melakukan pengabdian dan praktik
e. Kontrak waktu secara daring melalui Meeting Zoom
Kontrak waktu perihal terhadap responden pada tanggal 05-06
pelaksanaan kegiatan juli 2021 mulai pukul 13.00 – 15.00

4
WIB. Instrumen yang digunakan untuk Gambar 1. Pelaksanaan kegiatan
media adalah power point, leaflet, dan via zoom hari pertama
video praktik senam yoga. Penyampaian
materi disampaikan secara aktif Gambar 2. Pelaksanaan kegiatan
learning, dengan menjelaskan kepada via zoom hari kedua
respoden menggunakan power point dan
dijelaskan dengan tepat dan jelas
sehingga dapat dipahami, dan dipelajari
kemudian dipraktikkan sendiri,
dilanjutkan dengan penyajian video
senam dan tanya jawab terhadap
responden.

Tabel 1.
Hasil Kuisoner PreeTest

No Responden Usia Skor Pretest


1 SW 18 62.5
2 EK 17 55
3 DSS 17 62.5
4 ASO 17 72.5
5 AF 17 52.5
6 AK 14 67.5
7 ASR 16 45
8 NRA 16 65
9 LS 14 75
10 IV 14 75
Total 632.5
Rata 63.25

Berdasarkan tabel 1 kuesioner pretest sebagai upaya mengatasi nyeri haid


yang diambil pada hari pertama dengan rata skor pretest adalah 63.25,
menunjukkan bahwa pengetahuan sementara skor tertinggi yaitu 75
remaja sebelum dilakukannya kegiatan sebanyak 2 orang dan skor terendah
pengabdian masyarakat mengenai yoga yaitu 45.
Tabel 2
Hasil Kuisoner Post Test
No Responden Usia Skor Posttest
1 SW 18 57.5
2 EK 17 70

5
3 DSS 17 67.5
4 ASO 17 77.5
5 AF 17 60
6 ASR 16 45
7 NRA 16 67.5
8 AK 14 67.5
9 LS 14 82.5
10 IV 14 85
Total 680
Rata 68
Berdasarkan tabel 2 kuesioner posttest peningkatan pengetahuan remaja
yang diambil pada hari mengenai yoga sebagai upaya
keduamenunjukkan bahwa pengetahuan mengurangi nyeri haid. Pada peneltian
remaja setelah dilakukannya kegiatan yang dilakukan Nur (2020) bahwa
pengabdian masyarakat mengenai yoga semakin baik pengetahuan remaja putri
sebagai upaya mengatasi nyeri haid tentang nyeri haid maka semakin baik
terdapat peningkatan rata-rata dengan pula sikap mereka dalam menangani
skor postest yaitu 68, sementara skor nyeri haid.
tertinggi yaitu 85 dan skor terendah Berdasarkan hasil evaluasi responden
yaitu 45. Responden diminta untuk menunjukkan sikap positif terhadap
mempraktik minimal 2 gerakan yoga kegiatan penyuluhan yang dilakukan.
secara mandiri dirumah masing-masing Sikap positif ini ditunjukkan dengan
dan mengirimkan bukti berupa foto adanya kemauan responden untuk
sebagai bentuk evaluasi kegiatan yang mempraktikkan gerakan yoga yang
dilakukan. dipengaruhi oleh meningkatnya
Pembahasan penegtahuan dari responden. Diantara
Pencarian kelompok responden remaja banyak nya gerakan yoga yang diajarkan
yang bersedia mengikuti yoga pada gerakan child pose dan
remaja untuk membantu mengatasi nyeri Paschimottanasana yang lebih banyak
dismenorhea. Pada pencarian responden dilakukan responden pada hasil evaluasi,
di dapatkan 10 remaja yang mengalami dimana ada 6 orang melakukan child
nyeri dismenorhea. Pencarian responden pose dan melakukan Paschimottanasana
tersebut dilakukan peneliti yang tempat sebanyak 4 orang.
tinggalnya disekitr rumah peneliti atau Menurut Julaecha (2019) gerakan yoga
disekitar tempat praktik peneliti. Tidak balasana atau child pose mudah
ada kendala bagi peneliti untuk dilakukan dan tidak memerlukan biaya
pencarian responden karena responden dan dapat dilakukan sewaktu- waktu.
mudah didapatkan. Disini peneliti Gerakan child pose bermanfaat
mencari remaja yang mengalami nyeri mengurangi nyeri pinggul dan memicu
haid atau dismenorhea untuk diajarkan perasaan rileksasi dan ketenangan yang
gerakan yoga untuk menurunkan rasa bisa mengurangi gejala stress terjadi.
nyeri yang dialami oleh responden. Gerakan menekuk tutbuh ke depan
Berdasarkan tabel 1 dan 2 dapat dilihat adalah posisi tubuh yang berpusat pada
bahwa skor pretest sebelum diri sendiri yang memicu ketenangan
dilakukannya penyuluhan yaitu rata-rata (Amalia, 2015). Berdasarkan penelitian
63.25, pada skor posttest setelah yang dilakukan Putri (2020) gerakan
dilakukannya penyuluhan didaptkan balasana atau child pose berpengaruh
hasil yaitu rata-rata 68. Hal ini tergadap pengurangan nyeri haid, yang
menunjukkan bahwa setelah di tunjukkan dengan hasil uji analisis
dilakukannya peyuluhan adanya Wilcoxon, diperoleh nilai ρ = 0.000 (ρ ≤

6
0.05) sehingga dapat disimpulkan Kegiatan pengabdian masyarakat ini
terdapat pengaruh yang bermakna dari bertujuan untuk meningkatkan
child pose terhadap pengurangan nyeri pengetahuan serta kemampuan remaja
haid pada siswi. perempuan dalam mengatasi nyeri saat
Salah satu teknik yoga yang dapat menstruasi atau haid dengan
membantu remaja dalam mengurangi mempelajari gerakan yoga untuk
nyeri menstruasi adalah mengurangi nyeri saat haid meskipun
Paschimottanasana. Paschimottanasana dilaksanakan secara daring (online), dari
memiliki manfaat yaitu dapat perbandingan hasil pretest dan postest
menghilangkan ketidaknyamanan kegiatan ini cukup efektif untuk para
selama menstruasi dengan metode remaja perempuan. Pada saat remaja
peregangan otot (S. Manurung et al., perempuan mengalami menstruasi atau
2013). Gerakan yoga Paschimottanasana haid merasakan hal yang tidak nyaman
efektif mengurangi nyeri pada saat rasa nyeri hingga badan mengalami
menstruasi karena posisinya tidak pegal-pegal dan mengganggu aktivitas
mengganggu arah sirkulasi darah yang sehingga remaja perempuan sangat
harus turun ke bawah dan keluar, membutuhkan edukasi tentang
gerakan ini juga tidak terlalu banyak bagaimana cara mengurangi atau
menghabiskan tenaga dan gerakannya mengatasi permasalah tersebut. Latihan
dilakukan dengan keadaan duduk dan bertahap gerakan yoga yang telah di
melipat ke depan yang mampu ajarkan serta penjelasan manfaat yoga
mengurangi nyeri saat menstruasi untuk nyeri haid tersebut cukup
sehingga gerakan ini mudah untuk membuat responden atusiasme
dilakukan (R. Tri Rahayuning Lestari, et mempratekkan gerakan yoga untuk
al. 2019). Yoga ini merupakan salah satu mengurangi nyeri saat haid di rumah.
cara untuk memberikan efek distraksi Pada pelaksanaan kegiatan selanjutnya
yang dapat mengurangi kram abdomen diharapan dapat memaksimalkan
akibat dismenorea (Pujiastuti, 2014). penggunaan waktu yang singkat dalam
Selain memberikan efek distraksi yoga mengadakan kegiatan pengabdian
juga dapat memberikan efek relaksasi masyarakat, mengevaluasi lebih lanjut
dari nafas dalam yang dilakukan. hasil kegiatan pengabdian masyarakat
Sehingga hal ini juga membantu remaja yang akan dilakukan, serta diharapkan
mengatur emosi, nafas, control diri dan remaja dapat meningkatkan pengetahuan
rasa tidak nyaman. melalui berbagai sumber baik melaui
Yoga merupakan alat terapi yang paling internet buku atau media lain.
tepat untuk mengatasi nyeri saat
menstruasi karena gerakan yang Ucapan Terimakasih
dilakukan saat yoga pada waktu Kami ucapkan terimakasih kepada
menstruasi merupakan posisi yang dapat Dosen Pembimbing yang telah
merilekskan organ bagian dalam perut membimbing dan mengarahkan dalam
termasuk organ reproduksi. Yoga juga menyusun proposal sehingga
dapat dilakukan oleh remaja dalam terlaksananya kegiatan pengabdian
aktifitas sehari-hari, sehingga saat masyarakat. Terimakasih kepada mitra
menstruasi dan saat nyeri haid timbul, yang bersedia bekerja sama dan
remaja tidak perlu mengkonsumsi obat memberikan izin agar terlaksananya
analgesic untuk mengurangi nyeri kegiatan ini. Kamu ucapkan terima
tersebut. Hal ini membantu remaja putri responden yang telah bersedia mengikuti
untuk menghindari ketergantungan kegiatan yang dilaksanakan dan Tim
mengkonsumsi obat analgesic saat pengabdian masyarakat yang terlibat
menstruasi. (Melda, Sri, Siti. 2015). dalam pelaksanaan kegiatan.
Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

7
Julaecha. 2019. Yoga Atasi Nyeri Saat 2020. Yoga untuk Mengurangi
Menstruasi Pada Remaja Nyeri Haid pada Remaja
Putri. Jurnal Abdimas Putri. 1(01): 124-139
Kesehatan (JAK) 1(3): 217-
222 Widiastuti, Ulfa Tri Oksianti dan Ragil
Setiyabudi. 2020. Pengaruh
Lestari, R. Tri Rahayuning., Ni Made Gerakan Yoga Child’s And
Nopita Wati1., I Gede Animals Poses Terhadap
Juanamasta1., Ni Luh Putu Perubahan Skala Nyeri
Thrisnadewi1 dan Ni Komang Dismenore Pada Mahasiswi.
Ayu Sintya Paramita. 2019. 5(2): 21-28
Pengaruh Terapi Yoga
(Paschimottanasana Dan
Adho Mukha Padmasana)
Terhadap Intensitas Nyeri
Pada Remaja Putri Yang
Mengalami Dismenore Primer
.3 (2): 94-100

Nur, Adinda Zein dan Dora Samaria.


2020. Hubungan Pengetahuan
dengan Sikap dalam
Menangani Nyeri Haid di
Ghama D’leader School.8(2):
170-193

Sandy, Putu Wahyu Sri Juniantari., I


Wayan Sujana dan Aditha
Angga Pratama. 2020. Terapi
Paschimottanasana Dan Adho
Mukha Padmasana Terhadap
Intensitasnyeri Pada Remaja
Putri Yang Mengalami
Dismenore Primer. 10 (3):
271 – 280.
Wardani, I Gusti Ngurah dan Putu Emy
Suryanti. 2020. Yoga Sebagai
Upaya Meringankan Nyeri
Haid Pada Remaja
Perempuan. Yoga Dan
Kesehatan 3 (2): 195-202

Wardani, I Gusti Ngurah dan Putu Emy


Suryanti. 2020. Yoga Sebagai
Upaya Meringankan Nyeri
Haid Pada Remaja
Perempuan. Yoga Dan
Kesehatan 3 (2): 195-202

Widayati., Nadia Galuh Amaranggita.,


Pristia Candra Arum., Nungky
Adelia Pramita Sari.,
Syafaatul Uzma dan Iin
Rezki.

You might also like