PATHWAY KANKER PARU-PARU

Polusi udara Padat penduduk

Udara banyak mengandung Inhalasi zat karsinogen ke

zat benzpiren, sulfur saluran nafas

Bahan karsinogenik Iritasi jalan nafas

Disfungsional mukosa dan

silia

Pengendapan bahan
karsinogen di bronkus

Terjadinya proses
karsinogenik

Perubahan epitel termasuk

metaplasia, hyperplasia dan
dysplasia sel-sel ganas

KANKER PARU
 Karsinoma sel Karsinoma sel kecil Karsinoma sel besar Adenokarsinoma Karsinoma sel bronkial
skuamosa (epidermoid) alveolar

Sel skuamosa terletak di Sel kanker timbul pada Timbul di bagian perifer
Sel kanker berasal dari tengah sekitar percabangan jaringan paru perifer segmen bronkus Berasal dari epitel
permukaan epitel utama bronki alveous/bronkiolus
bronkus terminalis

Berdiferensiasi dg Fibrasi interstitial

Mengalami pembelahan dg sitoplasma yg besar
Epitel berubah dan menjadi Tampal alveolus dibatasi
cepat
metaplasia atau displasia sel jernih penghasil mukus
Lesi dan pelebaran
Metastasis dini ke Metastase cepat & pembuluh darah
Timbul tumor yg dapat
menyebar ke getah mediastinum kalenjar limfe penyebarannya ke tempat
jauh

Produksi mucus Batuk

Sel tumor mendesak Sel tumor/kanker Sel tumor membesar dan Pemeriksa
meningkat berdahak
mediastinum pada bronkus menyumbat sebagian bronkus an sitologi
Hemaptoe Kerja silia tidak dahak:
Timbul stimulus pada Menimbulkan Sesak nafas efektif adanya
sel saraf bebas peradangan keganasan
kronik Sputum (kanker
Ronchi terakumulasi paru)
Sel saraf bebas membawa
Terjadinya
informasi ke hipotamus RR:30 Menghambat Timbul suara nafas
rangsangan mekanik
x/mnt jalan nafas tambahan (ronkhi )

Gangguan penerimaan O2 Suhu meningkat

Peningkatan
dan pengeluaran CO2 Dahak berwarna
RR
hijau kekuningan

Suhu meningkat
MK : BERSIHAN JALAN
MK : POLA NAFAS
Asidosis respiratorik TIDAK EFEKTIF NAFAS TIDAK EFEKTIF
 Diposisikan semi fowler dan
mendapat terapi O2 6L/menit
dengan nonrebreathing mask
Ketidakseimbangan
ventilsi dan perfusi
Pemeriksaan BGA :
Asidosis respiratorik
- - Dispnea (sesak
nafas)
Suara ronchi
- Bunyi napas
tambahan RR: 30x/menit
- Napas cuping
hidung
- Pola napas
abnormal

MK : GANGGUAN SIKI: Pemantauan Respirasi

PERTUKARAN GAS
O: - Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
napas

-Monitor kemampuan batuk efektif

-Monitor adanya sumbatan jalan napas

-Auskultasi bunyi napas

-Monitor saturasi

-Monitor nilai AGD

T: - Atur interval pemantauan respirasi sesuai

kondisi pasien

-Dokumentasikan hasil pemantauan

E:- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan