1 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

p-ISSN: 2598-1218 Volume 6 Nomor 5 Tahun 2023

e-ISSN: 2598-1226 DOI : 10.31604/jpm.v6i5.1749-1756


PELATIHAN PEMBUATAN OUTLINE PIDATO DALAM
RANGKA MENDORONG KEMAMPUAN PUBLIC
SPEAKING PADA REMAJA DI YAYASAN
GUARDIAN HOLY ANGEL, BEKASI
Puri Bestari Mardani, Maria Febiana Christanti, Ratu Laura M.B.P

Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta


puribestarimardani@upnvj.ac.id

Abstract

Making a speech plan is a crucial step in making sure the speech you present is organized, focused, and
efficient. When speaking in front of an audience, having an outline can help you communicate your ideas
more effectively and with more assurance. A speech plan is crucial to ensuring that the speech is
organized, focused, and efficient. A speech outline is a tool that can help you communicate your message
and boost your confidence when you speak in front of an audience. For the younger generation at the
Guardian Holy Angel Foundation, this program aims to promote and strengthen public speaking skills.
Through methodical, pertinent, and innovative speech preparation, this instruction is intended to assist
teenagers in reaching their communication objectives. These participants still has limited access to
practice these talents, even though they are important soft skills for both personal and professional life.
The participants varied from teenagers to the Holy Angel Guardian Foundation. Participants gain
knowledge of the value of organization, relevance, and originality when creating speech frameworks. As
a result of this program, the Holy Guardian Angel Foundation’s teenagers can develop original and
artistic speech frameworks as a result of this exercise. They can organize thoughts clearly and
methodically, and they can use catchy speech titles to pique the audience interest. The post-training test
results, which indicated a considerable gain in knowledge, further supported the notion that participants'
knowledge had increased.

Keywords: Public Speaking, Speech Outline, Teenager, Communication Skill.

Abstrak

Pelatihan pembuatan outline pidato merupakan langkah penting untuk memastikan pidato yang
disampaikan terstruktur, terfokus, dan efektif. Outline menjadi panduan yang dapat membantu untuk
menyampaikan pesan dengan jelas serta memberikan kepercayaan diri yang lebih besar saat berbicara di
hadapan audiens. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan kemampuan berbicara di
depan umum pada remaja yang berada di Yayasan Guardian Holy Angel. Pelatihan ini dirancang untuk
membantu remaja meningkatkan pemahama serta penyusunan outline pidato yang sistematis, relevan, dan
kreatif dalam mencapai tujuan komunikasi yang efektif. Pemilihan peserta dari remaja pada Yayasan
Guardian Holy angel karena mereka masih memiliki akses yang terbatas dalam mengasah keterampilan
ini, meskipun demikian keterampilan ini merupakan salah satu soft skill yang berharga untuk kehidupan
personal dan profesional. Peserta abdimas diberikan pemahaman tentang pentingnya struktur, relevansi,
dan kreativitas dalam menyusun ouline pidato. Melalui kegiatan ini, remaja dari Yayasan Guardian Holy
Angel mampu membuat outline pidato yang inovatif dan kreatif. Mereka dapat mengemas ide-ide dengan
jelas dan sistematis, serta mampu menarik minat audiens melalui judul pidato yang menarik. Peningkatan
pengetahuan peserta juga terlihat dari hasil test pasca-pelatihan yang menunjukkan peningkatan yang
signifikan.

Kata kunci: Public Speaking, Ouline Pidato, Remaja, Keterampilan Berbicara.

MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat│1749


MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 5 Tahun 2023 Hal 1749-1756

PENDAHULUAN Saat ini, pesan adalah paket informasi


Berbicara di depan umum yang ditujukan kepada khalayak dan
memiliki tantangan tersendiri dalam bukan lagi sebuah tatanan data yang
kehidupan pribadi, sosial, dan tidak memiliki nilai. Hal ini sesuai
professional. Hal ini karena berbicara di dengan tujuan dari public speaking,
depan umum bukan hanya tentang yaitu menyampaikan informasi,
berbicara, tetapi juga bagaimana kita memberi inspirasi, memengaruhi, dan
menyampaikan ide, pendapat, dan menghibur. Public speaking adalah
informasi dengan jelas dan percaya diri. kompetensi yang memadukan empat
Keterampilan ini akan bermanfaat unsur utama yaitu ilmu pengetahun
dalam berbagai aspek kehidupan, baik (science), keahlian (skill), seni (art), dan
di sekolah, di masa depan saat bekerja, penjiwaan (soul) (Mustamu, 2012).
maupun dalam interaksi sosial sehari- Keterampilan ini juga berguna
hari. Bagi beberapa orang yang tidak bagi remaja di Yayasan Guardian Holy
terbiasa berbicara di depan umum, Angel, yang juga merupakan siswa-
berbicara di depan umum dapat menjadi siswi sekolah menengah pertama.
sesuatu yang menakutkan. Bahkan Berbicara di depan umum dapat
terdapat istilah medis untuk ketakutan membantu mereka dalam
berbicara di depan umum yang disebut mengembangkan keterampilan
Glossophobia. Faktanya sebagaian berkomunikasi yang efektif. Mereka
orang memiliki ketakutan untuk dapat belajar untuk menyampaikan
berbicara di depan umum dibandingkan pesan dengan jelas, menggunakan
dengan ketakutan terhadap kematian bahasa yang sesuai, dan memahami
(Dansieh, Owusu, & Seidu, 2021). audiens. Remaja dari Yayasan Guardian
Fenomena ini terjadi karena Holy Angel perlu dibekali modal
Komunikasi publik biasanya keterampilan agar mereka percaya diri
berlangsung lebih formal dan lebih sulit dan lancar ketika berbicara di depan
dari komunikasi antarpribadi atau umum. Public speaking bukan hanya
komunikasi kelompok, karena meningkatkan kepercayaan diri tetapi
komunikasi publik menuntut persiapan juga meningkatkan potensi diri,
pesan yang cermat, keberanian dan menciptakan struktur pembicaraan yang
kemampuan menghadapi sejumlah lebih baik untuk menyampaikan pesan
besar orang (Mulyana, 2015). dengan lebih baik kepada khalayak
Walaupun demikian, setiap orang pada (Pratiwi, 2018).
waktu tertentu pasti akan membutuhkan Dalam aktivitas sehari-hari
keterampilan berbicara di depan umum. anak-anak dari yayasan ini tidak luput
Keterampilan public speaking dari kegiatan berbicara di depan umum,
makin dirasa penting dimiliki oleh baik dalam presentasi sekolah,
semua orang, karena tidak hanya bernegosiasi, atau bahkan dalam
merujuk pada pidato formal. Publik berinteraksi dengan teman-teman
speaking dikenal dengan istilah retorika, mereka. Sebagai pelajar, kegiatan
yaitu seni berkomunikasi secara lisan presentasi sudah menjadi suatu
yang dilakukan oleh seseprang kepada kewajiban. Dengan kata lain, ada
sejumlah orang secara langsung. tuntutan bagi siswa untuk dapat
Sepemikiran dengan hal tersebut, studi berbicara di depan umum, atau menjadi
retorika saat ini berforkus pada semua pembicara yang baik (Mahardika,
pesan komunikator daripada hanya pada 2015). Sejalan dengan hal tersebut,
fenomena pidato formal (Sujoko, 2020). siswa pada bangku sekolah, khususnya

1750
Puri Bestari Mardani,dkk. Pelatihan Pembuatan Outline Pidato Dalam Rangka…

SMP dan SMA, setiap siswa harus Praktek berbicara di depan umum akan
memiliki kemampuan untuk berbicara lebih mudah apabila pembicara telah
dengan berani di depan umum, mulai menyiapkan naskah terlebih dahulu.
dari menjawab pertanyaan dari guru Persiapan yang tidak memadai adalah
atau memberikan presentasi di depan salah satu alasan penyebab banyak
kelas (Mahmud, Anwar, Yamin, & orang takut berbicara di depan umum.
Yunita, 2022). Berbicara di depan Langkah awal dalam penulisan naskah
umum memberi kesempatan untuk yaitu membuat kerangka atau outline.
mengekspresikan diri. Hal ini berguna Menyusun outline pidato sebelum
untuk berbagi ide, pengalaman, dan berbicara di depan public adalah
pemikiran kepada orang lain. Selain itu, langkah penting untuk memastikan hal
berbicara di depan umum dapat yang disampaikan terstruktur, terfokus,
menjadikan siswa menjadi individu dan efektif. Outline menjadi panduan
yang percaya diri dan memiliki yang membantu dalam menyampaikan
kepribadian yang kuat. pesan dengan jelas dan memberikan
Dengan memahami teknik dasar kepercayaan diri yang lebih besar saat
untuk menjadi pembicara yang handal, berbicara di hadapan audiens. Selain,
siswa sebagai generasi muda akan diperlukan juga penguasaan materi yang
memiliki nilai tambah dan nilai jual akan disampaikan, baik dalam konsep
yang lebih besar. Selain itu, hampir maupun contoh-contoh praktis dalam
semua profesi membutuhkan kehidupan sehari-hari. Dengan
kemampuan berbicara di depan umum menguasai materi, akan membuat
yang baik dikombinasikan dengan pembicata siap dengan berbagai
kemampuan presentasi yang baik, kemungkinan buruk yang terjadi di
karena seorang pembicara yang handal lapangan, termasuk saat menjawab
dapat berbicara dengan lancar dalam berbagai pertanyaan dari peserta (Gani,
segala situasi. Lebih dari 75% Rita. & Kusumalestari, 2020).
perusahaan menganggap komunikasi Belajar, berlatih, serta berani
lisan sebagai keterampilan yang paling mencoba hal-hal yang berkaitan dengan
penting bagi calon karyawan, menurut public speaking diperlukan untuk
studi pada iCIMS, penyedia perangkat menjadi handal dan ahli dalam
lunak akuisisi bakat, yang dilakukan berbicara di depan umum. Aktivitas
pada tahun 2017. yang berkaitan dengan berbicara di
Berbicara di depan umum depan umum jika dilakukan secara
membutuhkan metode dan struktur, teratur akan meningkatkan kepercayaan
karena pada hakekatnya dalam diri, serta membatu dalam menghadapi
berbicara di depan umum harus tantangan di masa depan dengan lebih
terstruktur, jelas, serta tidak berbelit- baik. Berdasarkan informasi yang
belit. Salah satu kesalahan yang dapat didapat dari pengelola Yayasan
menghambat public speaking yang Guardian Holy Angel, remaja di panti
efektif adalah mengabaikan fase asuhan ini memiliki keterbatasan dalam
persiapan, karena dalam menyampaikan mengasah soft skill mereka, salah
pidato yang efektih membutuhkan satunya keterampilan berbicara di depan
banyak waktu dalam persiapan umum. Mereka mengikuti pendidikan
(Baccarani & Bonfanti, 2015). Pesan formal di sekolah menengah pertama,
adalah kalimat-kalimat yang meluncur namun pada sekolah tersebut tidak ada
deras untuk mengungkapkan sebuah mata pelajaran yang khusus
gagasan utama secara sistematis. memberikan pengetahuan akan

1751
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 5 Tahun 2023 Hal 1749-1756

berbicara di depan umum. Sedangkan 4. Test, tim memberikan dua


untuk kegiatan ekstrakurikuler lebih test yaitu pre-test dan post-
condong ke kegiatan pendidikan test untuk mengetahui
jasmani. Hal tersebut menunjukkan perkembangan peserta dan
bahwa remaja dari Yayasan Guardian sebagai bahan evaluasi
Holy Angel belum mengikuti kegiatan
yang dapat menunjang keterampilan HASIL DAN PEMBAHASAN
mereka untuk berbicara di depan umum, Tim memulai kegiatan ini
sehingga memerlukan pelatihan dari tim dengan memberikan pre-test kepada
untuk melakukan pengabdian di tempat peserta. Sebelum pelatihan dimulai,
tersebut. melalui pre-test ini tim dapat
memahami tingkat pengetahuan awal
METODE peserta dalam berbicara di depan umum.
Kegiatan Pengabdian Kepada Setelah pre-test, tim memberikan
Masyarakat ini diharapkan dapat pengetahuan dasar mengenai berbicara
membantu remaja di Yayasan Guardian di depan umum. Beberapa topik yang
Holy Angel untuk dapat meningkatkan dibahas antara lain yaitu konsep dasar
keterampilan mereka dalam pembuatan public speaking, pentingnya dan
kerangka naskah pidato untuk manfaat berbicara di depan umum, dan
mendorong kemampuan berbicara di materi penyusunan outline pidato.
depan umum. Kegiatan ini dibagi Dalam materi penyusunan
menjadi empat tahap, yaitu: outline pidato, poin-poin utama yang
1. Ceramah dan diskusi, tim dibahas meliputi pentingnya
menyampaikan materi menyesuaikan topik dengan audiens,
mengenai penulisan outline penentuan topik pidato, pengaturan
teks pidato. Dalam kegiatan urutan, penggunaan subpoin, dan
ini, selain mendengarkan membuat kesimpulan. Tim juga
pemateri, peserta dibagikan memberikan tips praktis dalam
materi dalam bentuk menyusun outline pidato dengan
hardcopy dan juga berisi menyediakan templat outline pidato dan
templat pembuatan kerangka menggunakan singkatan agar lebih
atau outline materi pidato. menarik audiens. Selama pelatihan, tim
Kegiatan ini diakhiri dengan memberikan contoh-contoh konret
diskusi dan tanya-jawab. penulisan outline pidato, serta
2. Penugasan, tim memberi menyediakan sesi tanya jawab untuk
tugas kelompok pada peserta saling berdiskusi dengan peserta latihan.
untuk membuat kerangka atau Hal ini dilakukan untuk membantu
outline dari templat yang peserta untuk memahami public
sudah disediakan. speaking dan juga menyusun outline
3. Presentasi, tim meminta pidato dengan baik.
perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil tugas
kelompoknya. Hal ini
merupakan langkah awal
mendorong keberanian
meraka untuk berbicara di
depan khalayak.

1752
Puri Bestari Mardani,dkk. Pelatihan Pembuatan Outline Pidato Dalam Rangka…

Peserta juga menunjukkan


kemampuan peserta dalam menyusun
outline pidato yang sistematis, relevan,
dan kreatif. Outline yang sistematis
membantu peserta dalam mengatur ide-
ide dengan jelas dan terstruktur. Outline
yang relevan dapat memastikan bahwa
poin-poin yang disampaikan relevan
dengan topik yang dibahas. Sedangkan,
outline yang kreatif memberikan
sentuhan inovatif, menarik, dan
memebuat presentasi mereka lebih
menonjol dan memikat perhatian
audiens.
Kreativitas peserta dalam
membuat topik yang menarik
menunjukkan mereka memiliki
kemampuan untuk berpikir di luar kotak
dan menghadirkan pendekatan yang
Gambar 1: Pemaparan Materi Oleh Tim
segar dalam presentasi mereka. Topik-
Abdimas
topik yang mereka buat, yaitu Beauty
Selanjutnya, tim memberi and The Beast (mengenai mencari
kesempatan kepada peserta untuk pasangan tidak hanya melihat fisik
mengaplikasikan pengetahuan yang namun isi hati), Membatasi Pergaulan
mereka peroleh dalam menyusun (mengenai batasan ketika berinteraksi
outline pidato. Peserta diberi tugas yaitu harus menyesuaikan lawan
kelompok untuk menyusun outline bicara), Pentingya Sarapan, Alat
sesuai dengan topik yang mereka minati Komunikasi, dan Maknan Empat Sehat
dan memungkinkan mereka untuk Lima Sempurna. Peserta telah mampu
berlatih secara praktis dan kreatif. menghubungkan topik tersebut dengan
Diskusi kelompok dapat menjadi minat dan kebutuhan audiens mereka,
platform yang baik untuk berbagi ide yang merupakan aspek penting dalam
dan pengalaman. Kegiatan ini juga berbicara di depan umum. Lebih lanjut,
mendorong peserta untuk saling kreativitas peserta dalam membuat
mendengarkan dan memberi umpan judul yang menarik adalah langkah
balik yang konstruktif satu sama lain. penting dalam memikat perhatian
Hal ini akan membantu peserta dalam audiens. Judul pidato yang menarik
memperkaya ide dan mengasah dapat membangkitkan minat audiens
kemampuan berbicara di depan umum sejak awal dan membuat mereka ingin
secara bersama-sama. Hasil dari sesi ini mendengarkan lebih lanjut. Hal ini
menunjukkan keberhasilan peserta menunjukkan kemampuan peserta
dalam membuat topik yang menarik dalam mengemas pesan dengan cara
sesuai dengan audiens dan minat diri. yang menarik dan memikat.
Kemampuan ini akan sangat berguna
dalam situasi nyata dimana peserta
perlu berbicara di depan umum yang
memiliki beragam latar belakang dan
minat.

1753
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 5 Tahun 2023 Hal 1749-1756

perbaikan untuk membantu mereka


mengembangkan keterampilan
berbicara di depan umum. Dengan
memberikan kesempatan kepada peserta
untuk berlatih dan menerima umpan
baik dalam lingkungan yang aman dan
terstruktur, mereka dapat membangun
kepercayaan diri dan meningkatkan
keterampilan berbicara di depan umum
secara bertahap.
Setelah pelatihan selesai, peserta
diberikan post-test untuk mengukur
kemajuan yang telah dicapai. Evaluasi
ini dapat memberikan gambaran tentang
sejauh mana peserta telah
mengembangkan keterampilan
berbicara di depan umum dan
penyusunan outline pidato setelah
mengukuti pelatihan. Hasil pre-test
menunjukkan nilai rata-rata peserta di
angka 65, dan rata-rata post-test peserta
yaitu di angka 90. Hasil tes ini
menunjukkan peningkatan pengetahuan
peserta, yaitu sebesar 27%. Hal ini
Gambar 2: Kegiatan Diskusi Kelompok menandakan bahwa materi dan
dalam Menyusun Outline Pidato pelatihan yang telah disampaikan
berhasil memperluas pemahaman
Hasil ini menunjukkan bahwa peserta tentang penyusunan outline
peserta telah menerapkan dengan baik pidato. Peningkatan pengetahuan ini
pengetahuan yang telah mereka peroleh sebagai indicator yang baik bahwa
selama pemaparan materi berlangsung. peserta telah mengasimilasi materi
Peserta telah mampu mengaplikasikan dengan baik. Tim berharap kegiatan ini
dengan seacara efektif dan kreatif. memberikan landasan yang kuat untuk
Setelah semua kelompok menyelesaikan terus mengembangkan keterampilan
tugasnya, perwakilan dari masing- berbicara di depan umum di masa
masing kelompok menyampaikan hasil depan.
tugas mereka kepada seluruh peserta.
Hal ini merupakan latihan awal untuk SIMPULAN
berbicara di depan umum, peserta Kesimpulan dari kegiatan
memliki kesempatan untuk pengabdian kepada masyarakat ini
mempraktikkan keterampilan berbicara adalah pelatihan penyusunan outline
mereka dalam menghadapi audiens. pidato telah memberikan manfaat yang
Selama sesi ini berlangsung, tim signifikan bagi remaja di Yayasan
memberikan umpan balik yang Guardian Holy angel. Hasil abdimas
konstruktif kepada setiap kelompok. menunjukkan peningkatan pengetahuan
Umpan balik yang disampaikan secara signifikan menunjukkan
disampaikan untuk memperkuat aspek keberhasilan dalam menyampaiakan
yang baik dan memberikan saran

1754
Puri Bestari Mardani,dkk. Pelatihan Pembuatan Outline Pidato Dalam Rangka…

materi dan memberikan pelatihan yang https://doi.org/10.1108/CCIJ-04-


efektif. 2014-0025
Melalui pelatihan penyusunan Dansieh, S. A., Owusu, E., & Seidu, G.
outline pidato, peserta telah belajar A. (2021). Glossophobia: The
tentang pentingnya menyusun outline Fear of Public Speaking in ESL
yang sistematis, relevan, dan kreatif. Students in Ghana. Language
Peserta juga telah mengembangkan Teaching, 1(1), p22.
kemampuan dalam memilih topik yang https://doi.org/10.30560/lt.v1n1p
menarik sesuai dengan audiens dan 22
minat mereka sendiri. Kreatifitas Gani, Rita., A., & Kusumalestari.
peserta dalam membuat judul pidato (2020). Virtual Public Speaking.
yang menarik juga menjadi poin yang (R. Soenendar, Ed.) (1st ed.).
memperkuat presentasi mereka. Bandung: Simbiosa Rekatama
Saran untuk kegiatan pelatihan Media.
selanjutnya adalah melanjutkan Mahardika, D. (2015). Cerdas
penekanan pada penerampan berbicara di depan publik.
keterampilan berbicara di depan umum (Prasutra, Ed.) (1st ed.).
melalui latihan praktis dan simulasi. Yogyakarta: FlashBooks.
Selain itu, penggunaan metode Mahmud, L. H., Anwar, M., Yamin, Y.,
interaktif dan diskusi kelompok dapat & Yunita, Y. (2022). Public
lebih ditingkatkan untuk meningkatkan Speaking: Upaya Meningkatkan
keterlibatan peserta. Penyediaan umpan Kepercayaan Diri Santri dalam
balik dan penghargaan atas prestasi Berbicara Bahasa Inggris di
peserta juga penting untuk memotivasi Pesantren Al-Ghozali. Acitya
dan mendorong peserta dalam Bhakti, 2(1), 17.
mengembangkan kemampuan berbicara https://doi.org/10.32493/acb.v2i
di depan umum. Dengan pendekatan 1.13535
yang komprehensif dan melibatkan Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi:
berbagai pihak terkait, diharpkan remaja Suatu Pengantar. Bandung: PT.
di Yayasan Guardian Holy Angel akan Remaja Rosdakarya.
mendapatkan kesempatan yang lebih Mustamu, R. H. (2012). Menjadi
baik untuk mengembankan Pembicara Publik Andal :
keterampilan berbicara di depan umum. Fenomena Public Speaker,
Hal ini akan membantu mereka dalam Antara Kebutuhan Dan Tren.
meningkatkan kepercayaan diri, Jurnal Komunikasi Islam, 2(2),
keterampilan komunikasi, dan 210–216.
mempersiapkan diri untuk masa depan Pratiwi, P. a. a. S. (2018). Pelatihan
yang lebih baik. Public Speaking Bagi Sekaa
Teruna Satya Dharma Kerti
Banjar Kaja Desa Sesetan.
DAFTAR PUSTAKA Buletin Udayana Mengabdi,
Baccarani, C., & Bonfanti, A. (2015). 16(September), 47–54.
Effective public speaking: a Retrieved from
conceptual framework in the https://ojs.unud.ac.id/index.php/j
corporate-communication field. um/article/view/36785%0Ahttp:/
Corporate Communications: An /files/1713/Pratiwi - 2018 -
International Journal, 20(3), PELATIHAN PUBLIC
375–390.

1755
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 5 Tahun 2023 Hal 1749-1756

SPEAKING BAGI SEKAA


TERUNA SATYA .pdf
Sujoko. (2020). Komunikasi Empati
dalam Pandemi Covid-19.
Yogyakarta: ASPIKOM Korwil
Jatim - Buku Litera.

1756

You might also like