Professional Documents
Culture Documents
Nuraeni
Nuraeni
(Nur’aeni)
NUR’AENI
Dosen Fak. Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
Jln. Imam Bonjol No. 468 Bandar Lampung 35154.
Tel. 0721-265734 Fax. 0721-257838 Hp. 081321897249
ABSTRACT
Condition of Private Higher Education lecturers in Region II, Palembang have new
academic levels amounted to 1954 people or 16.82%. Many lecturers are not yet fully do the
Tridharma activities but only in education and teaching activities. There are still many
faculty who conduct research dharma and devotion only to take care of any academic level.
Not to be used as a target of the performance of the lecturers themselves. Motivation,
competence and commitment often as major to influence lecturers private higher education
performance. The objectives of this research are : to determine the influences of motivation,
competence and commitment on performance lecturers. The research methods are use
descriptive and explanatory survey with questionnaires as an instrument of the primary data
collection. Sample size is 300 lecturers that be taken sample quota which information centre
the head of department in 41 universities regional II Palembang environment, data analysis
is using the structural equation model (SEM). Analysis results showed that ; level of
motivation in the higher category, level of competence in the competent category, ; level of
commitment in the higher category, level of lecturer performance in the higher category.
Motivation, competence and commitment have a meaningful relationship to the lecturers
performance.
ABSTRAK
Kondisi dosen Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah II Palembang yang memiliki jenjang
akademik baru berjumlah 1.954 orang atau 16,82%. Banyak dosen yang belum melakukan
kegiatan tridharma secara penuh, baru sebatas pada kegiatan pendidikan dan pengajaran saja.
Masih banyak dosen yang melakukan darma penelitian dan pengabdian hanya untuk
101
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
mengurus jenjang akademik saja. Belum dijadikan sebagai target dari kinerja para dosen itu
sendiri. Motivasi, kompetensi dan komitmen merupakan faktor utama yang mempengaruhi
kinerja dosen perguruan tinggi swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil
kajian mengenai motivasi, kompetensi, komitmen dan kinerja dosen serta untuk
mengungkapkan analisis tentang pengaruh motivasi, kompetensi dan komitmen terhadap
kinerja dosen. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan eksplanatory survei
dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data primer. Ukuran sample 300 dosen yang
diambil melalui teknik pemetaan jumlah sampel, dengan sumber informasi ketua jurusan
yang tersebar di 41 perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang.
Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil analisis menunjukkan
bahwa tingkat motivasi dalam katagori tinggi ; tingkat kompetensi dalam katagori kompeten ;
tingkat komitmen dalam katagori tinggi dan tingkat kinerja dalam katagori tinggi. Motivasi,
kompetensi dan komitmen mempunyai pengaruh yang berarti terhadap kinerja dosen.
102
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
jaran, penelitian dan pengabdian kepada jumlahnya sedikit, yang banyak justru dari
masyarakat. Jumlah dosen yang mengajar di non PNS seperti terlihat pada Tabel 1 di
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah II bawah ini.
Palembang yang berstatus PNS Dpk
Tabel 1. Rekapitulasi Jumlah Dosen PNS Dpk dan Non PNS berdasarkan Jabatan Akademik
Tahun 2009/2010
No. Jabatan PNS Dpk % Non PNS % Jumlah %
1. Guru Besar 2 0,31 3 0,02 5 0,04
2. Lektor Kepala 196 29,74 198 1,80 394 3,39
3. Lektor 259 39,30 602 5,49 861 7,41
4. Asisten Ahli 167 25,34 527 4,83 694 5,97
5. Tidak punya Jabatan 35 5,31 9.629 87,86 9.664 83,18
Akademik
JUMLAH 659 100 10.959 100 11.618 100
Sumber : Direktori Kopertis Wilayah II Palembang. 2010
Beberapa fenomena menunjukkan kondisi yang tentunya akan berdampak pada mutu
pada Perguruan Tinggi Swasta di wilayah II lulusan serta dapat meningkatkan citra
Palembang, dosen yang memiliki jenjang perguruan tinggi swastanya tersebut.
akademik baru berjumlah 1.954 orang atau Berdasarkan uraian diatas maka dapat
16,82%. Banyak dosen yang belum mela- dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
kukan kegiatan tridharma secara penuh, 1) Bagaimana tingkat motivasi, komitmen,
baru sebatas pada kegiatan pengajaran saja, kompetensi dan kinerja dosen di Perguruan
mengajar sebanyak-banyaknya, serta mem- Tinggi Swasta di lingkungan Kopertis
bimbing mahasiswa sebanyak-banyaknya, Wilayah II Palembang? 2) Bagaimana
tanpa menghiraukan darma yang lain. pengaruh motivasi, kompetensi dan komit-
Banyak dosen yang melakukan darma men dosen terhadap kinerja dosen baik
penelitian maupun pengabdian hanya untuk secara parsial maupun simultan? Adapun
mengurus jenjang akademik saja. Belum tujuan penelitian ini adalah untuk: 1)
dijadikan sebagai target dari kinerja para Memperoleh hasil kajian tentang tingkat
dosen itu sendiri.
motivasi, komitmen, kompetensi dan kinerja
Djohan Syarif (2003:86) menyatakan bahwa dosen di Kopertis Wilayah II Palembang, 2)
kunci utama untuk meningkatkan mutu Mengungkapkan hasil analisis tentang
pendidikan tinggi ialah lembaga/pimpinan pengaruh motivasi, kompetensi dan komit-
harus meningkatkan mutu dosen yang men dosen terhadap kinerja dosen baik
memiliki motivasi tinggi untuk memajukan secara parsial maupun simultan.
perguruan tinggi tempatnya bekerja, memi- Kerangka Pemikiran. Dengan diterbit-
liki kompetensi di bidangnya, dan memiliki kannya Peraturan Menteri Pendidikan
komitmen yang tinggi terhadap institusinya. Nasional Republik Indonesia No. 19 Tahun
Dengan meningkatnya mutu dosen yang ada 2008 tentang perguruan tinggi penye-
pada perguruan tinggi swasta akan sangat lenggara sertifikasi dosen, dan Peraturan
berpengaruh terhadap kinerja para dosen No. 20 Tahun 2008 tentang penetapan
inpassing pangkat dosen bukan pegawai
103
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
negeri sipil yang telah menduduki jabatan pelaksanaan profesinya, mengingat profesi
akademik pada perguruan tinggi yang dosen berbeda dengan profesi bidang yang
diselenggarakan oleh masyarakat dengan lain. Selain memerlukan ilmu pengetahuan
pangkat pegawai negeri sipil, telah mem- juga harus menyampaikan ilmunya kepada
buat gairah para dosen khususnya di mahasiswa. Dengan tenaga dosen yang
lingkungan perguruan tinggi swasta pada mempunyai motivasi, berkompeten dan
Kopertis Wilayah II Palembang untuk berkualitas akan memudahkan penyampaian
memulai memperhatikan jenjang akade- ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
miknya. Karena jenjang akademik adalah apa yang disampaikan kepada mahasiswa
merupakan salah satu bentuk penilaian dapat diterima dan dikembangkan sesuai
pemerintah atas kinerja seorang dosen. dengan kemampuan mahasiswa dengan
Terlebih lagi dengan adanya program serti- kajian bidang ilmu yang dipilihnya.
fikasi bagi mereka yang telah mempunyai Disamping itu dosen juga harus mempunyai
jenjang akademik. komitmen yang tinggi yang ditunjukkan
dengan kehadiran pada waktu kerja, juga
Dalam buku pedoman sertifikasi dosen
mempunyai rasa tanggung jawab terhadap
tahun 2010 yang dimaksud dengan sertifi-
ilmu yang diberikan kepada mahasiswa.
kasi dosen adalah proses pemberian serti-
fikasi pendidik kepada dosen. Program ini
Motivasi Dosen.
merupakan upaya meningkatkan mutu Motivasi merupakan rangsangan atau
pendidikan nasional, dan memperbaiki dorongan terhadap dosen untuk bekerja
kesejahteraan dosen, dengan mendorong sebaik-baiknya. Rangsangan atau dorongan
dosen untuk secara berkelanjutan mening-
tersebut bersifat intern dan ekstern serta
katkan profesionalismenya, sertifikat pendi- harus dapat dirasakan manfaatnya yaitu
dik yang diberikan kepada dosen melalui dapat merubah sikap dosen dalam pelak-
proses sertifikasi adalah bukti formal sanaan tugasnya sehingga dapat dicapai
pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga hasil yang maksimal. Robbins dan Judge
profesional pada jenjang pendidikan tinggi. (2007:166) mendefinisikan: “Motivasi seba-
Sertifikasi dosen merupakan program yang gai proses yang menjelaskan intensitas,
dijalankan pada Undang-undang No. 20 arah, dan ketentuan seorang individu untuk
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan mencapai tujuannya (motivation as the
Nasional, Undang-undang No. 14 Tahun process that account for an individual’s
2005 tentang Guru dan Dosen, dan intensity, direction, and persistence of effort
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia toward attaining a goal)”. Menurut Gibson
No. 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi (2010;175): “Motivasi adalah kekuatan
Pendidik untuk Dosen. dalam diri seseorang yang mampu mendo-
Bagi suatu perguruan tinggi, salah satu rongnya melakukan sesuatu yang menim-
pihak yang berperan strategis dalam bulkan dan mengarahkan perilaku”.
meningkatkan kemajuan dan kualitas Menurut Anwar Prabu Mangkunegara
lembaga tersebut adalah kinerja dosen (2007;103): “Motivasi berprestasi dapat
(lecturer). Abdurrachman dan S. Marten diartikan sebagai suatu dorongan dalam diri
Yogaswara (2003;34) bahwa “Nilai keber- seseorang untuk melakukan atau menger-
hasilan pendidikan sangat tergantung dari jakan suatu kegiatan atau tugas dengan
mutu pengajarnya. Dosen adalah orang yang sebaik-baiknya agar mencapai prestasi
sangat berperan dalam proses belajar dengan predikat terpuji”. Dapat juga
mengajarnya”. Dosen harus mempunyai diartikan motivasi adalah keinginan dan
beberapa kualifikasi yang diperlukan bagi kesungguhan seseorang pekerja untuk
104
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
105
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
106
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
Pengetahuan
107
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
suatu organisasi yang disebut dengan 5B ngaruh dalam pengambilan keputusan, dan
(buy, build, borrow, bounce and bind). kemampuan memprediksi pengaruh suatu
situasi-kondisi terhadap nasib individu atau
Kompetensi Dosen. Dihubungkan dengan
kelompok dalam organisasi, 3) membangun
upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi,
hubungan kerja.
kompetensi dosen mempunyai peran yang
strategis. Spencer & Spencer sebagaimana Keempat, kemampuan manajerial dengan
mengelompokkan kompetensi dalam enam cakupan kompetensi sebagai berikut: 1)
kelompok, dan masing-masing kelompok Kemampuan memberi dukungan merupakan
tersebut memuat sejumlah kompetensi kemampuan mendorong pengembangan
sebagai berikut : atau proses belajar orang lain, 2) Kebera-
nian memberi perintah dan memanfaatkan
Pertama, semangat untuk berprestasi dan
kekuasaan jabatan yaitu kemampuan meme-
bertindak (achievement and action) yang
rintah dan mengarahkan orang lain baik
meliputi kompetensi: 1) Orientasi untuk
karena kemampuan diri maupun karena
berprestasi, merupakan derajat kepedulian
kekuasaan jabatannya untuk melakukan
atau upaya seseorang untuk berprestasi
sesuatu sesuai dengan sasaran organisasi, 3)
dalam pekerjaannya sehingga ia berusaha
Kerja kelompok dan kerjasama adalah
bekerja dengan baik atau di atas standar, 2)
kemampuan dan kemauan bekerja sama
Perhatian terhadap kerapian; mutu; dan
dengan orang lain dalam suatu kelompok
ketelitian, merupakan dorongan dalam diri
kerja atau menjadi bagian suatu kelompok
seseorang untuk mengurangi ketidakpastian
kerja, dan 4) Kepemimpinan kelompok
di lingkungan kerjanya khususnya berke-
merupakan kemampuan dan kemauan untuk
naan dengan ketersediaan dan akurasi data
berperan sebagai pemimpin kelompok,
serta informasi, 3) Inisiatif, yaitu keinginan
biasanya ditunjukkan dalam posisi otoritas
atau derajat usaha untuk bertindak melebihi
formal.
yang diharapkan oleh pekerjaan, melakukan
sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dulu, Kelima, memiliki kemampuan/daya pikir
4) Pencarian dan pengumpulan informasi. yang mencakup kompetensi-kompetensi, 1)
Berpikir analitik, yaitu kemampuan untuk
Kedua, kemampuan pelayanan yang meli-
memahami situasi atau permasalahan
puti kompetensi-kompetensi empati dan
dengan cara menguraikan menjadi bagian-
orientasi pada kepuasan pelanggan. Empati
bagian yang lebih rinci, atau kemampuan
bermakna kemauan untuk : 1) mendengar-
untuk mengamati implikasi suatu keadaan
kan, 2) memahami, dan 3) mendengarkan
tahap demi tahap berdasarkan pemahaman
hal-hal yang tidak terkatakan, atau pema-
dan pengetahuan masa lalu, 2) Bersikap
haman atas pemikiran dan perasaan orang
konseptual; ialah kemampuan memahami
lain.
situasi atau permasalahan dengan cara
Ketiga, kemampuan mempengaruhi orang memandangnya sebagai satu kesatuan, men-
lain yang meliputi kompetensi-kompetensi : cakup kemampuan untuk mengidentifikasi
1) Mendukung dan mempengaruhi meru- pola keterkaitan antara masalah yang
pakan kemampuan untuk membujuk, meya- bersifat tidak tampak, atau kemampuan
kinkan, mempengaruhi atau menim-bulkan mengidentifikasi masalah mendasar dalam
kesan baik pada orang lain sehingga orang situasi kompleks, 3) Keahlian teknis yaitu
lain mau mendukung gagasannya, 2) penguasaan pengetahuan eksplisit berupa
Kesadaran berorganisasi yaitu kemampuan keahlian atau keterampilan untuk menye-
untuk memahami hubungan kekuasaan atau lesaikan suatu pekerjaan serta motivasi
posisi dalam organisasi, mengidentifikasi untuk mengembangkan, menggunakan, dan
orang-orang yang berperan atau berpe-
108
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
109
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
110
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
nuhi standar kualitas maupun kuantitas dan disetujui oleh karyawan sendiri. 4)
seperti yang diharapkan dalam organisasi. Personal adjustment; melihat bagaimana
Menurut Gibson terdapat empat faktor yang kemampuan karyawan (dari sisi emosional)
menjadi dimensi kinerja yang akan diukur untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
dalam penilaian performansi kerja sebagai kerjanya.
berikut : 1) Performance; menyangkut Indikator Kinerja Dosen. Dosen mempu-
kemampuan untuk promosi karyawan, nyai tugas pendidikan dan pengajaran,
prestasi dalam menyelesaikan pekerjaan, 2) penelitian dan pengembangan, serta
Conformance; merefleksikan bagaimana pengabdian masyarakat. Kinerja dosen
individu bekerja sama dengan atasan dan berdasarkan tugasnya berikut indikator
rekan-rekan, serta kepatuhan terhadap standard kinerja dosen dapat dilihat pada
peraturan perusahaan, 3) Dependability: Tabel 3.
melihat sejauh mana tingkat kedisiplinan
karyawan terhadap aturan yang ditetapkan
111
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
Sedangkan kinerja dosen dalam pengabdian disiplin ilmu dalam bidang pendidikan dan
pada masyarakat ditujukan dan diarahkan pengembangan masalah penelitian pada sisi
untuk menunjang pembangunan di berbagai lain.
lapisan masyarakat. Pengabdian masyarakat Berdasarkan uraian di atas dapat digambar-
juga merupakan kegiatan yang menghu- kan paradigma penelitian pada Gambar 2.
bungkan hasil penelitian dan penguasaan
MOTIVASI
- Kebutuhan berprestasi Mello (2002)
Cascio (2003)
- Kebutuhan untuk kekuatan
- Kebutuhan berhubungan
dengan orang lain
Spencer (1993)
KOMITMEN
- Afektif
- Kontinyu Hornby (2002)
- Normatif
112
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
Motivasi (X1) meliputi: kebutuhan untuk komitmen afektif, komitmen kontinyu dan
berprestasi (Need for Achievement), kebu- komitmen normatif, dan Kinerja Dosen
tuhan untuk kekuatan (Need for Power), (Y) meliputi: pendidikan dan pengajaran,
dan kebutuhan untuk berafiliasi (Need for penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Affiliation); Kompetensi (X2) meliputi : Secara operasional untuk dimensi, indikator
kompetensi pedagogik, kepribadian, profe- dan pengukuran untuk masing-masing
sional dan sosial; Komitmen (X3) meliputi: variabel disajikan pada Tabel 4.
113
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
114
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
115
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
116
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
117
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
118
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
119
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.
120
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
Populasi dalam penelitian ini adalah dosen Teknik pengumpulan data dalam penelitian
yang telah memiliki jenjang akademik yang menggunakan: observasi, wawancara, doku-
berjumlah 1.854 orang. Mengacu pada mentasi dan kuesioner. Validitas menun-
ukuran sampel minimal, juga mengacu pada jukkan sejauhmana suatu kuesioner atau alat
penentuan jumlah sampel dari populasi ukur mengukur apa yang ingin diukur
tertentu dengan taraf kesalahan 5% dimana (Singarimbun & Effendi, 1995). Dalam
populasi yang berjumlah 1.854 orang penelitian ini uji validitas yang digunakan
dengan N = 294 (Sugiyono, 2009:126), adalah Tipe validitas yang digunakan
untuk itu peneliti menetapkan jumlah adalah validitas konstruk (validity
sampel berjumlah 300 orang dosen. construct) yang menentukan validitas
Adapun distribusi untuk perguruan tinggi dengan cara mengkorelasikan antar skor
swasta penulis mengacu pendapat Gay yang diperoleh masing-masing item yang
dalam (Husein Umar, 2008:79) menyatakan dapat berupa pertanyaan maupun pernya-
bahwa ukuran minimum sampel yang taan dengan skor totalnya dengan menggu-
menggunakan metode deskriptif minimal nakan rumus korelasi product moment. Uji
10% untuk populasi relatif kecil minimum reliabilitas data penelitian ini mengunakan
20% dari populasi, untuk itu penulis rumusan koefisien Alpha Cronbach's.
tetapkan 20% dari jumlah perguruan tinggi Hasil uji validitas dan reliabilitas adalah
swasta yang ada. 20% dari 203 perguruan sebagai berikut : Untuk variabel motivasi
tinggi swasta diperoleh 40,6 PTS dibulatkan seluruhnya valid dengan kisaran nilai r =
menjadi 41 PTS. Karena bentuk perguruan 0,345–0,780. Pengujian reliabilitas instru-
tinggi swasta terdiri dari bermacam bentuk men diperoleh nilai alpha sebesar 0,916.
(tidak sama), maka peneliti berikutnya Nilai ini menunjukkan bahwa instrumen
menggunakan teknik stratified random adalah handal. Untuk variabel kompetensi
sampling pada 41 perguruan tinggi swasta seluruhnya valid dengan kisaran nilai r =
tersebut yang terklasifikasi menjadi 5; maka 0,334–0,865. Pengujian reliabilitas instru-
untuk penentuan sampel perguruan tinggi men diperoleh nilai alpha sebesar 0,967.
tersebut, selanjutnya ditentukan berdasarkan Nilai ini menunjukkan bahwa instrumen
alokasi proporsional dengan menggunakan adalah handal. Untuk variabel Komitmen
rumus : Dosen seluruhnya valid dengan kisaran nilai
r = 0,653–0,842. Pengujian reliabilitas
Ni instrumen diperoleh nilai alpha sebesar
ni xn 0,956. Nilai ini menunjukkan bahwa instru-
N
men adalah handal. Untuk variabel Kinerja
Keterangan : Dosen. seluruhnya valid dengan kisaran
nilai r = 0,448 – 0,801. Pengujian reliabilitas
N = Ukuran Populasi keseluruhan
instrumen diperoleh nilai alpha sebesar
N = Ukuran sampel keseluruhan
0,957. Nilai ini menunjukkan bahwa
Ni = Ukuran populasi pada setiap universitas.
instrumen adalah handal.
Ni = Ukuran sampel yang harus diambil.
Metode Analisis. Pada penelitian ini,
Berdasarkan perhitungan dengan menggu- digunakan dua metode analisis yaitu :
nakan formulasi di atas didapati 5 yang Metode Analisis Kualitatif dan Metode
berbentuk universitas, 20 yang berbentuk Analisis Kuantitatif. Untuk menguji
sekolah tinggi, 14 yang berbentuk aka- hipotesis satu, dua, tiga dan empat
demik, serta yang berbentuk politeknik 2 digunakan Metode Analisis Kualitatif
yang menjadi tempat penelitian. yaitu dengan memberikan deskripsi data
121
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
Secara keseluruhan motivasi yang dimiliki sebesar 79,65%, namun dari dimensi kebu-
para dosen pada Kopertis Wilayah II tuhan untuk bekerjasama hanya dalam kate-
Palembang sudah tinggi, hal ini tercermin gori cukup. Hal ini mengindikasikan bahwa
dari persentase akumulasi skor tanggapan motivasi dosen cenderung individual.
responden dari masing-masing sub variabel
122
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
Secara keseluruhan kompetensi yang dimi- sebenarnya sudah kompeten namun untuk
liki para dosen pada Kopertis Wilayah II kompetensi kepribadian yang memiliki skor
Palembang sudah pada tingkat kompeten, hal terendah jika dikaitkan dengan motivasi
ini tercermin dari persentase akumulasi skor afiliasi kurang, nampaknya ada kecende-
tanggapan responden dari masing-masing rungan relatif sama antara motivasi afiliasi
sub variabel sebesar 76,62%, dengan kondisi dengan kompetensi kepribadian.
ini kompetensi yang dimiliki para dosen
Secara keseluruhan komitmen yang dimiliki responden dari masing-masing sub variabel
para dosen pada Kopertis Wilayah II sebesar 78,94%. Pada tingkat komitmen ini
Palembang sudah tinggi, hal ini tercermin ternyata kriterianya relatif sama dari tiga
dari persentase akumulasi skor tanggapan dimensi yang ada.
Kinerja yang dimiliki para dosen pada menunjukkan pada posisi tinggi masih
Kopertis Wilayah II Palembang tinggi, hal diperlukan adanya upaya-upaya untuk
ini tercermin dari persentase akumulasi skor meningkatkan kinerjanya pada bidang
tanggapan responden dari masing-masing penelitian dan pengabdian masyarakat.
sub variabel sebesar 68,31%, Hal ini berarti
kinerja dosen walaupun secara akumulasi
123
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
Dari hasil penggabungan model pengukuran dan dan model struktural diperoleh diagram
jalur full model antar variabel yang dapat dilihat pada Gambar 3.
0.4438 X1
0.7458
0.2285 X2 0.8783 1
0.8428
0.2896 X3
0.4270
0.3565
0.1925 X4 Y1 0.2027
0.8986 0.4610 0.8929
0.1202
0.3177
X5 0.9380
0.8172 2 0.2371 0.9612 Y2 0.0760
0.3322 X6
0.8686
0.8973
Y3 0.2456
0.1948 X7
0.3842
0.3022
0.3204 X8
0.8244
0.3267 X9 0.8205 3
0.9499
0.0978 X 10
Melalui diagram jalur full model selan- dijelaskan bagaimana hubungan antara
jutnya akan dilakukan pengujian hipotesis sesama variabel eksogen tersebut. Untuk
penelitian yang terbagi menjadi 3 sub lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 11.
struktur, tetapi sebelumnya terlebih dahulu
124
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
Tabel 11. Besar Pengaruh Variabel Motivasi (1), Kompetensi (2), dan
Komitmen dosen (3) Terhadap Kinerja dosen (η)
Pengaruh Tidak
Variabel Laten Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Langsung Total
Pengaruh Motivasi, Kompetensi, dan kinerja dosen diuji melalui hipotesis statis-
Komitmen terhadah Kinerja Dosen. tik sebagai berikut.
Secara bersama-sama variabel motivasi, Ho: Semua 11 = 0 : Motivasi, Kompe-
kompetensi, dan komitmen dosen mampu tensi, dan Komitmen secara simultan
menjelaskan atau mempengaruhi perubahan tidak berpengaruh signifikan terhadap
yang terjadi pada kinerja dosen sebesar Kinerja Dosen. Ha: Semua 11 0 :
53,90% dan sisanya sebesar 46,10% Motivasi, Kompetensi, dan Komitmen
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang secara simultan berpe-ngaruh signifikan
tidak diteliti. Diantara ketiga variabel terhadap Kinerja Dosen.
eksogen, motivasi memberikan kontribusi Jika Fhitung > Ftabel pada tingkat keperca-
yang paling besar terhadap kinerja dosen. yaan 95%, maka Ho ditolak dan Ha dite-
Pengaruh secara bersama-sama motivasi, rima dan jika Fhitung < Ftabel pada tingkat
kompetensi, dan komitmen dosen terhadap kepercayaan 95%, maka Ha ditolak dan
Ho diterima
Tabel 12. Uji Signifikansi Pengaruh Motivasi, Kompetensi dan Komitmen Dosen
Secara Bersama-sama Terhadap Kinerja Dosen.
Pengaruh Bersama-sama Fhitung F0,05 (3;296) Kesimpulan
terdapat pengaruh yang
53,90% 115,361 2,635
signifikan
Pada Tabel 12 dapat dilihat bahwa nilai Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja
Fhitung 115,361 > Ftabel 2,635, pada tingkat Dosen.
kepercayaan 95% maka Ho ditolak dan Ha
Ho. 11 = 0: Motivasi tidak berpengaruh
diterima. Ini berarti Motivasi, Kompetensi,
signifikan terhadap Kinerja Dosen.
dan Komitmen berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Dosen. Ha. 11 0: Motivasi berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Dosen.
125
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
Pada Tabel 13 dapat dilihat koefisien jalur Motivasi berpengaruh signifikan terhadap
motivasi terhadap kinerja dosen sebesar Kinerja Dosen.
0,4270 dengan arah positif. Koefisien jalur
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja
bertanda positif menunjukkan bahwa dosen
Dosen.
yang memiliki motivasi yang tinggi
cenderung kinerjanya juga lebih baik. Ho. 11 = 0: Kompetensi tidak berpengaruh
Selanjutnya nilai t-hitung 8,7715 lebih besar signifikan terhadap Kinerja Dosen.
dari tkritis 1,96. Ini menunjukkan bahwa Ha. 11 0: Kompetensi berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Dosen.
Pada Tabel 14 dapat dilihat koefisien jalur berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
kompetensi terhadap kinerja dosen sebesar Dosen.
0,2371 dengan arah positif. Koefisien jalur Pengaruh Komitmen Terhadap Kinerja
yang bertanda positif menunjukkan semakin Dosen.
baik kompetensi cenderung membuat Ho. 11 = 0: Komitmen tidak berpe-ngaruh
kinerja dosen semakin tinggi. Selanjutnya signifikan terhadap Kinerja Dosen.
nilai t-hitung 4,7441 lebih besar dari tkritis Ha. 11 0: Komitmen berpengaruh signifikan
1,96. Ini menunjukkan bahwa Kompetensi terhadap Kinerja Dosen.
Pada Tabel 17 dapat dilihat koefisien jalur dosen semakin baik. Selanjutnya nilai t-hitung
variabel komitmen terhadap kinerja dosen 6,1402 lebih besar dari tkritis 1,96. Ini
sebesar 0,3022 dengan arah positif. menunjukkan bahwa Komitmen berpenga-
Koefisien jalur yang bertanda positif ruh signifikan Kinerja Dosen.
menunjukkan bahwa komitmen dosen yang Secara langsung variabel komitmen mem-
makin tinggi cenderung membuat kinerja berikan kontribusi atau pengaruh sebesar
126
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
9,13% terhadap kinerja dosen, kemudian masih dibawah nilai rata-rata dari tiga
pengaruh secara tidak langsung karena kompetensi yang lainnya. Kondisi ini
hubungannya dengan motivasi dan kompe- membuktikan bahwa kepribadian dosen
tensi sebesar 6,85%. Secara total komitmen perguruan tinggi swasta di Kopertis
dosen memberikan kontribusi atau pengaruh Wilayah II masih ada yang kurang mantap.
sebesar 15,98% dalam meningkatkan Tingkat Komitmen dosen dalam kategori
kinerja dosen. tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa
dosen perguruan tinggi swasta di Kopertis
Wilayah II secara keseluruhan memiliki
komitmen yang tinggi karena dari ketiga
KESIMPULAN sub variabel komitmen menunjukkan
kriteria yang hampir sama. Tingkat Kinerja
Tingkat Motivasi dosen dalam kategori dosen untuk bidang penelitian dan pengab-
tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa dian pada masyarakat dalam katagori
dosen secara keseluruhan memiliki motivasi cukup, namun bidang pengajarannya tinggi.
yang tinggi. Namun demikian motivasi Hal ini mengindikasikan bahwa dosen
affiliasi kecenderungan dalam kategori perguruan tinggi swasta secara keseluruhan
cukup. Kondisi ini membuktikan bahwa kinerjanya tinggi karena bidang penga-
pada prinsipnya dosen cenderung memiliki jarannya yang tinggi. Motivasi, kompetensi
motivasi secara individual. Tingkat Kompe- dan komitmen dosen berpengaruh signi-
tensi dosen dalam kategori kom-peten. Hal fikan terhadap kinerja dosen baik secara
ini mengindikasikan bahwa secara keselu- parsial maupun secara simultan.
ruhan dosen memiliki kompetensi yang
kompeten. Namun kompetensi kepribadian
127
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 April 2011 : 101-129
128
Pengaruh Motivasi,Kompetensi dan Komitmen............... (Nur’aeni)
129