‫مقد ا بن خلدون‬
‫أن رحلة طلب العلم ولقاء الشيخ كانت مثالية‬
‫في التعليم والسبب أن الرجال يأخذون علم‬
‫األخالق والمذاهب والفضائل التييقلدونها تارًة‬
‫معرفًة وتعليًم ا وإلقاًء وأحياًن ا بالمحاكاة ويتم‬
‫تعليمنا‬
‫مباشرة‬
‫فالسياسة تقتضي من صاحبها االنتباه لما‬
‫يولد وما يتبعه ويتبعه ‪ ،‬ألنه مخفي وقد‬
‫يكون فيه ما يمنعه من التشبث باألمثال ‪،‬‬
‫‪.‬وهذا مخالف للقانون‬
‫أن العلماء من البشر بعيدين عن السياسة ومذاهبهم‬ ‫لذلك تظل جميع قراراتهم ووجهات نظرهم‬
‫‪،‬والسبب هو أنهم اعتادوا على االعتبارات الفكرية (عدد‬ ‫في الذهن ‪ ،‬وال تصل إلى التوافق إال بعد‬
‫‪ .)1/282‬استكشاف المعنى واستخراجه من الحواس ‪،‬‬ ‫إجراء البحث والمداوالت ‪ ،‬وال تتوافق‬
‫وتجريده في الذهن من األمور الشائعة ‪ ،‬واألشياء العامة‬
‫عموًم ا ‪ ،‬ولكن ما يكمن وراء ما هو‬
‫للحكم عليه هي بأمر من عامة الناس ‪ ،‬وليس فيما يتعلق‬
‫‪ .‬موجود في العقل المتشعب‬
‫بمادة ‪ ،‬أو بشخص ‪ ،‬أو جيل ‪ ،‬أو أمة ‪ ،‬أو طبقة من الناس ‪،‬‬
‫‪.‬وبعد ذلك يطبقون الشمولية على العوامل الخارجية‬
‫أن بناء المنطق (‪ )2/282‬غير آمن للخطأ بسبب كثرة االستخالصات‬
‫التي يحتويها وُبعده عن العقل ‪ ،‬ألنه يفترض المعنى الثاني ‪ ،‬ربما‬
‫تحتوي المقالة على ما يتناقض ويتعارض مع هذا الحكم عند النظر بعين‬
‫االعتبار‪ .‬التطبيقات‪ .‬أما االختبارات األولى للعقل التي بات إنكارها‬
‫وشيًك ا ‪ ،‬فهذا ليس كذلك ‪ ،‬فهي خيالية ‪ ،‬وصور األشياء المعقولة مواد‬
‫‪ .‬حافظة تدل على الموافقة على تطبيقها‪ .‬هللا وحده يعلم‪ .‬وحظا سعيدا‬
 Dalam perjalanan mencari ilmu dan bertemu dengan Syeh sangat sempurna dalam pendidikan karena yang pertama agar manusia mengambil ilmu akhlak dan
doktrin serta kebajikan yang mereka tiru,kadang-kadang sebagai pengetahuan, pengajaran, dan diksi dan kadang-kadang dengan simulasidan kita diajarkan secara
langsung.

Kemudian Komunikasi, dan kekuatannya meningkat menjadi keteguhan dan keteguhan dalam fakultas, dan mengoreksi pengetahuannya dan membedakan dari-
ah, sambil memperkuat kekuatannya dengan keterusterangan, indoktrinasi, kelimpahan serta keragaman. Ini bukti bahwa Allah memudahkan jalan pengetahuan dan
bimbingan.

Manusia juga jauh dari politik dan doktrinnya karena mereka terbiasa untuk pertimbangan intelektual, serta menyelami makna dan memikirkannya dari indra
manusia kemudian diabstraksikan dalam pikiran. Untuk menilai hal tersebut harus dengan perintah masyarakat umum, tidak dalam kaitannya dengan suatu substansi,
atau seseorang, atau generasi, atau bangsa, atau kelas orang , dan setelah itu mereka menerapkan totalitas pada eksternalitas.

Semua keputusan dan pandangan mereka tetap dalam pikiran, dan mereka tidak mencapai kesesuaian sampai setelah penelitian dan pertimbangan selesai, dan
mereka tidak secara umum menjadi sesuai, tetapi apa yang ada di luar apa yang ada dalam pikiran akan bercabang.politik membutuhkan pemiliknya untuk
memperhatikan apa yang lahir dan kondisi yang mengikutinya karena tersembunyi dan mungkin ada sesuatu di dalamnya yang menghalanginya untuk melekat pada
perumpamaan, dan itu bertentangan dengan hukum.

Jadi kesimpulannya pembuatan logika tidak aman untuk kesalahan karena banyaknya ekstraksi yang dikandungnya dan jaraknya dari akal, karena menganggap akal
kedua, artikel mengandung apa yang menentang dan bertentangan dengan ketentuan ini ketika mempertimbangkan aplikasi spesifik. Adadpun pemeriksaan akal
pertama yang penyangkalannya dekat, tidaklah demikian, karena merreka imajiner, dan gambaran-gambaran dari hal-hal yang masuk akal adalah pengawet,
menandakan persetujuan penerapannya. Hanya Tuhan yang tahu. Dan semoga beruntung.