Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

SOAL-SOAL EKONOMI PEMBANGUNAN ISLAM

NO. SOAL JAWABAN

1 The majority of Muslim countries are faced with difficult problems. One of the D
problems is macroeconomic imbalances which are reflected in the following,
except:
a) high unemployment and inflation rates
b) a very large balance of payments deficit,
c) rampant corruption in various government agencies
d) heavy debt burden

2 The Islamic perspective explains that a country is said to be developed and A


prosperous when:
a) Ajar of Islam has become a commander in the life of a nation
b) The small gap between rich and poor
c) Reduction of illiterate or illiterate population
d) A fair system of government/democracy.
3 The majority of Muslim countries are still categorized as undeveloped countries, C
both in the perspective of conventional material economic development, and in
the transcendental perspective of Islam. The term transcendental in this case
means:
a) highlighting the spiritual nature
b) something that goes beyond the limits of ordinary understanding
c) all true
d) all wrong
4. The Development Model in Islam refers to the opinions of two approaches B
brought by its originators, namely Ibn Khaldun and Ash-Syatibi. The focus of
Ibn Khaldun's approach to development is:
a) the role of government is very dominant in determining the direction of
development
b) the relationship of the (economic) elements in achieving development
goals;
c) community participation (people participation) in development.
d) development model based on the composition of development goals to be
achieved
5 The determinants of development based on Ibn Khaldun's Model are: B
a) State, Institutions, Human Resources, Natural Resources, Justice,
Development
b) State, Human Resources, Wealth, Constitution, Health and Development
c) Natural resources, state, Justice, Development, Wealth, Institutions
d) Development, Justice, state, society, wealth, Institutions
6. The Islamic Development Model of Ash-Shatibi, referring to the Maqasid of A
Sharia is:
a) The purpose of Islamic Economics to realize human welfare;
b) The purpose of Islamic Economy for the security and prosperity of a
country
c) The purpose of Islamic Economy is to meet the material and moral needs
of the community
d) The purpose of Islamic economics is to strengthen the religiosity of society.
7. "Whoever works good deeds, both male and female in a state of faith, We D
will surely give him a good life and we will reward him with a better reward
than what they have done" (Q.S: An-Nahl: 97), this prosperous group is
mentioned in the Qur'an with the term ...
a) Sholih,
b) Ahsan,
c) Ulil Albab
(d) Hayatan Thoyyibah
8. The orientation of development in Islam is as follows, except: B
a) Human-centered where development is carried out by humans and
intended for humans themselves.
b) Centered on the environment, both social and natural environments
c) prioritizing the common good for society, not individuals or groups.
d) oriented towards the victory of the world and the hereafter
9. One component of economic growth is investible resources, namely... C
a) deposits of land titles
b) gold chip deposits
c) savings, deposits
d) investment
10 The order of welfare indicators in Islam based on QS al-Quraysh: A
1. Social order security
2. Economic power (industry and trade)
3. Islamic value system
4. Fulfillment of basic needs and distribution system
(a) C-B-D-A
(b) A-B-C-D
(c) C-B-A-D
(d) C-D-B-A
11. The purpose of distribution policy in Islam, except: B
a) balance of income distribution
b) fulfillment of consumption
c) balance of wealth distribution
d) eliminate extreme inequalities
12. "And We will surely test you with a little fear, hunger, lack of possessions, D
souls, and fruits. And bring glad tidings to the patient" is an example of a
typology:
a) poor material and spiritual,
b) poor spiritually rich materially,
c) poor body and soul,
d) poor materially rich spiritual
13. Imam AssShatibi stated that the main purpose of Maqasid Sharia is to B
safeguard and fight for three categories of laws. A situation where a
mandatory need has been met so that it can increase in value with other needs.
It can add efficiency, effectiveness, and added value to human activities named:
a) Daruriyyat
b) Hajjiyat
c) Tahsiniyat
d) all wrong
14. Inequality in society is not a mere natural occurrence, but rather, B
inequality often arises because it was created by man. Inequality that
occurs due to differences in growth and development that exist in each
region is named:
a) Vertical inequality
b) Territorial inequality
c) Financial inequality
d) Geographical inequality
15. One measure of inequality is the Gini Coefficient, which is depicted through D
the Lorentz Curve. Please choose one true statement.
a) If the Lorenz curve narrows from the equality line, the more uneven the
distribution of income
b) If the Lorenz curve widens from the level line, the more even the distribution
of income
c) The diagonal line in the Lorenz curve is the line to income inequality.
d) The shape of the Lorenz curve gives an idea of the degree of inequality in
income distribution.
16. Alat ukur Ketimpangan Atkinson adalah mengukur tingkat ketimpangan A
terkait dengan:
a) derajat social welfare loss, yaitu derajat kerugian sosial yang ditimbulkan oleh
kesenjangan dan ketidakmerataan pada distribusi pendapatan antarkelompok
masyarakat.
b) perbedaan kondisi kesenjangan antara dua daerah.
c) perbedaan tingkat pencapaian pembangunan suatu daerah
d. semua salah.
17. Had Kifayah merupakan alat ukur kemiskinan yang dikeluarkan oleh BAZNAS. C
Pilihlah pernyataan yang benar:
a) Had Kifayah digunakan untuk mengukur berapa
kebutuhan hidup minimum menurut standar maqashid syariah yang diterapkan
pada konteks dan kondisi masyarakat Indonesia.
b) Konsep had kifayah dapat dianalogikan seperti garis kemiskinan yang disusun
oleh Badan Pusat Statistik.
c) Semua jawaban benar
d) semua jawaban salah
18. Tingkatan/ urutan (dari tinggi ke rendah) pemenuhan kebutuhan manusia B
adalah:
a) Had Kifayah, Hidup Layak, Garis Kemiskinan
b) Hidup layak, Had Kifayah, Garis Kemiskinan
c) Hidup Layak, Garis Kemiskinan, Had Kifayah
d) Had Kifayah, Garis Kemiskinan, Hidup Layak
19. Model CIBEST adalah metode pengukuran kemiskinan yang didasarkan A
kepada Kuadran CIBEST, terdiri dari 4 kuadran
A. Kemiskinan Materiel
B. Sejahtera
C. Kemiskinan Absolud
D. Kemiskinan Spiritual
Urutan kuadran !, II, II, IV adalah:
a) B, A, D, C
b) A, B, C,D
c) A,D, B. C
d) C, A, B, D
20. Model CIBEST adalah pengukuran kemiskinan dengan unit analysis adalah: C
a) per capita
b) per provinsi
c) per rumah tangga
d) per negara
21. Pendekatan penanggulangan kemiskinan bersifat multidimednsional. Oleh A
sebab itu penanggulangan kemiskinan dalam Islam tidak hanya bertumpu
kepada pemenuhan kebutuhan ekonomi, tetapi juga non-ekonomik. Pilihlah
jawaban yg paling tepat:
a) Strategi pengentasan kemiskinan hendaknya diarahkan untuk mengikis nilai-
nilai budaya negatif seperti apatis,
apolitis, fatalistik, ketidakberdayaan, dsb.
b) Masyarakat diharapkan mempunyai semangat untuk berwiraswasta, untuk
mengentaskan kemiskinan.
c) menciptakan rasa bahagia merupakan salah satu strategi untuk bisa
produktif
d) semua salah.
22 Dalam mengatasi Ketimpangan dalam Islam ada beberapa pelaku ekonomi yang C
berperan yaitu, kecuali:
a) pemerintah membuat kebijakan sturktural dan sistematis dalam
melakukan pemerataan pembangunan
b) Organisasi Non-pemerintah termasuk pengelola zakat menjadi
penyokong program-program pemerintah.
c) Akademisi melakukan kajian-kajian terkait pemerataan
pembangunan dan kesejagteraan
d) Masyarakat berperan saling membantu dalam meringankan beban
saudara sebangsa dan negara.
23 Dalam Islam, redistribusi bukan hanya sekadar transfer payment atau government C
to people transfer, melainkan melibatkan tiga parameter. Zakat dan waris
merupakan instrument redistribusi penting dalam Islam, termasuk parameter:
a) Prohibitive measure
b) Voluntary measure
c) Positive measure
d) Compulsory measure
24. Jelaskan tentang konsep Keuangan Sosial Islam. Jawaban nya adalah: D
a) Keuangan sosial Islam merupakan lembaga dan instrumen yang berlandaskan
pada prinsip syariah dan berfokus pada pencapaian kebaikan Bersama;
b) merupakan bagian dari perintah Allah Swt. untuk mendistribusikan harta
kekayaan yang kita miliki kepada orang lain yang berhak,
c) semua salah
d) semua benar
25. Konsep keuangan social dalam Islam adalah sebuah pendekatan dalam B
berinvestasi dan mengelola dana dengan tujuan menyelesaikan permasalahan dan
tantangan ekonomi melalui aktivitas dan kegiatan operasionalnya berdasarkan
aturan ……. yang bertujuan untuk membangun tatanan sosial ekonomi yang
berdasarkan pada
prinsip keadilan dan kesejahteraan.
a) perundang-undangan
b) Al-Qur’an dan Sunnah
c) Maqasid Syariah
d) peraturan daerah
26. Jelaskan tentang strategi pembangunan dalam Islam. Jawaban nya adalah: A
strategi pembangunan yang dapat diartikan sebagai pembangunan yang dirancang
untuk menciptakan keadilan sosial yang menyeluruh bagi objek pembangunan,
bukan hanya sekadar berfokus pada pertambahan nilai yang mengabaikan
distribusi. Hal ini terkait dengan:
a) berkeadilan
b) maslahah
c) berkelanjutan
d) selaras dengan kebutuhan.
27 Jelaskan perbedaan model pembangunan antara model Ibnu Khaldun dan B
model Umer Chapra & Al-Ghazali. Jawaban nya adalah:
a) Ibnu Khaldun: focus kepada dampak pembangunan, Umer Chapra & Al-
Ghazali: focus kepada tujuan pembangunan
b) Ibnu Khaldun: focus kepada hubungan antara elemen-elemen
pembangunan, Umer Chapra & Al-Ghazali: focus kepada pendekatan
maqashid syariah;
c) Ibnu Khaldun: focus kepada maqasid syariah, Umer Chapra & Al-Ghazali:
focus kepada turunan dari maqasid Syariah;
d) Ibnu Khaldun: focus kepada dimensi-dimensi dari tujuan pembangunan,
Umer Chapra & Al-Ghazali: focus kepada proses pelaksanaan pembanunan.

28. Pernyataan: Ekonomi Islam merupakan suatu perilaku atau system ekonomi A
yang mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam agama Islam yang
bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis.
Alasan: dalam pengaplikasiannya, aturan-aturan ini dianggap sebagai petunjuk,
pengarah, dan pedoman dalam melakukan aktivitas ekonomi.
a. A -> Pernyataan benar, alasan benar, berkaitan
b. B -> Pernyataan benar, alasan benar, tidak berkaitan
c. C -> Pernyataan benar, alasan salah
d. D -> Keduanya salah
29. Pernyataan: Chapra (1993) berpendapat bahwa, terkadang para ulama seringkali B
gagal menempatkan diri pada posisi yang benar dimana seharusnya memiliki
tanggung jawab mengayomi masyarakat dan melakukan reformasi social ekonomi
dan politik ke arah yang benar.
Alasan: Majelis Ulama Indonesia merupakan Lembaga tertinggi yang
menaungi aktifitas para ulama di Indonesia.
a. A -> Pernyataan benar, alasan benar, berkaitan
b. B -> Pernyataan benar, alasan benar, tidak berkaitan
c. C -> Pernyataan benar, alasan salah
d. D -> Keduanya salah
30. Pernyataan: Defini garis kemiskinan menurut BPS adalah kemampuan C
memenuhi kebutuhan dasar, baik bahan makanan, maupun bahan non
makanan.
Alasan: Garis kemiskinan non-makanan termasuk kebutuhan sekunder dan
tertier.
a. A -> Pernyataan benar, alasan benar, berkaitan
b. B -> Pernyataan benar, alasan benar, tidak berkaitan
c. C -> Pernyataan benar, alasan salah
d. D -> Keduanya salah

Referensi:

Mahri et al. (2021) Ekonomi Pembangunan Islam. Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank
Indonesia – Jakarta.
Beik, I.S. & Arsyianti, L.D., (2016). Ekonomi Pembangunan Syariah. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

You might also like