Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 3 - Compressed
Kelompok 3 - Compressed
Kelompok 3 - Compressed
Kelompok 3
Manajemen Operasional
Strategi sumber daya manusia merupakan perencanaan kualitas sumber daya manusia agar
dapat berkembang ke arah yang lebih baik.
Tujuan strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan merancang
pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien.
Ketika manajemen memiliki rasa hormat yang tulus terhadap karyawannya dan kontribusinya pada Perusahaan. Hal ini
akan menciptakan lingkungan kerja yang berkualitas dan kepercayaan bersama akan timbul tanpa ada kesulitan.
Kendala dalam Startegi
Sumber Daya Manusia
Pertama, bahwa bauran produk dapat
menentukan apakah tenaga kerja yang
ada merupakan tenaga kerja musiman
atau tetap.
Kedua, teknologi, perlengkapan, dan
proses memiliki implikasi bagi
keselamatan dan isi pekerjaan.
Ketiga, keputusan lokasi mungkin
berdampak pada lingkungan kerja di
mana para karyawan bekerja.
Terakhir, keputusan tata letak, seperti
lini perakitan atau sel kerja, akan
memengaruhi isi pekerjaan/muatan
pekerjaan.
Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah cara menentukan kebijakan
karyawan yang berkaitan dengan stabilitas tenaga kerja, jadwal kerja,
dan aturan kerja.
1 2
Ikuti permintaan dengan Menjaga jumlah karyawan
tepat konstan
Menjaga biaya tenaga kerja langsung yang Perusahaan mempertahankan karyawan yang
berkaitan dengan produksi, tetapi akan terlatih, dan menjaga biaya perekrutan,
menimbulkan biaya yang lain. pemberhentian, dan pengangguran menjadi
minimum.
Penggolongan Kerja dan
Jadwal Kerja
Peraturan Kerja
Walaupun jadwal kerja standar di Amerika Serikat Penggolongan kerja dan peraturan kerja membatasi
masih 8 jam per hari untuk 5 hari kerja per minggu, fleksibilitas karyawan dalam pekerjaan yang akan
terdapat beberapa variasi. Variasi terkenal saat ini mengurangi fleksibilitas fungsi operasi. Sebagian tugas
adalah jadwal kerja yang disebut flextime. Dengan manajer operasi adalah mengelola hal-hal yang tidak
diharapkan. Oleh karena itu, semakin besar fleksibilitas
batas-batas tertentu, flextime mengizinkan karyawan
perusahaan untuk mempekerjakan dan menetapkan
untuk menentukan jadwal mereka masing-masing.
jadwal kerja, maka perusahaan akan semakin efisien
Kebijakan flextime memungkinkan seorang karyawan
dan cepat tanggap. Hal ini terutama berlaku pada
(dengan pemberitahuan terlebih dahulu) untuk berada
organisasi jasa, yaitu ketika kapasitas yang berlebihan
di tempat kerja pada pukul 8 lebih atau kurang dua jam
biasanya terdapat pada karyawan cadangan atau
dari waktu tersebut. Kebijakan ini memberikan otonomi karyawan yang fleksibel. Dengan membangun moral
dan kebebasan yang lebih banyak pada sisi karyawan. dan memenuhi persyaratan karyawan sebagai hasil dari
Beberapa perusahaan mendapati flextime yang operasi yang efisien dan cepat tanggap, operasi akan
berbiaya rendah ini memberikan keuntungan yang lebih mudah jika manajer memiliki penggolongan kerja
meningkatkan kepuasan kerja. dan halangan peraturan kerja yang lebih sedikit.
Rancangan Kerja
(Job Design)
Job design adalah proses perencanaan dan organisasi tugas,
tanggung jawab, dan aktivitas dalam suatu pekerjaan.
Tujuannya adalah untuk menciptakan pekerjaan yang efisien,
bermakna, dan memuaskan baik bagi pekerja maupun
organisasi. Job design melibatkan pengaturan elemen-
elemen pekerjaan seperti tugas-tugas yang harus dilakukan,
metode kerja, lingkungan kerja, serta sistem penghargaan
dan pengakuan.
Selanjutnya >>>
Lanjutan Rancangan Kerja >>>
1 2 3
Pengembangan
Penghematan waktu Pengembangan alat-alat
keterampilan dan
karena karyawan tidak khusus dan pengurangan
pembelajaran yang lebih
akan mengganti pekerjaan investasi karena setiap
cepat oleh karyawan
atau alat. karyawan hanya
karena adanya
membutuhkan sedikit alat
pengulangan
untuk tugas tertentu
Lanjutan Rancangan Kerja >>>
Contoh:
Tujuan akhirnya adalah menciptakan rancangan kerja yang memungkinkan karyawan berkinerja tinggi,
merasa puas, dan memberikan kontribusi positif terhadap produktivitas dan kesuksesan organisasi.
Ergonomi dan
Lingkungan
Kerja
Ergonomi dan “Ergonomi”
Kerja
Ergonomi dan “Ergonomi”
Kerja
Respon operator
terhadap mesin
Ergonomi dan “Ergonomi”
Kerja
Kerja
Lingkungan
Kerja
Ergonomi dan Tujuan
Ergonomi
Lingkungan Stress
Kerja
Ergonomi dan Tujuan
Ergonomi
Kerja
Ergonomi dan Tujuan
Ergonomi
Kerja
Aman dan
Nyaman
Ergonomi dan Tujuan
Ergonomi
Kerja
Aman dan Efisien dan
Nyaman produktoif
Metode teknik yang digunakan
1. PENGALAMAN HISTORIS
Standar tenaga kerja dapat diperkirakan berdasarkan pengalaman his yaitu berapa
banyak jam kerja yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas pada kali terakhir tugas
tersebut dilakukan. Keuntungan dari standar historis adalah relatif mudah dan murah
untuk diperoleh.
Biasanya tersedia dari kartu waktu karyawan atau catatan produksi. Namun, data tersebut
tidak objektif, dan tidak diketahui keakuratannya, apakah data tersebut menunjukkan
kecepatan kerja yang wajar atau buruk, dan apakah kejadian yang tidak biasa juga
disertakan. Karena variabel-variabel ini tidak diketahui, penggunaannya tidak dianjurkan.
Sebaliknya, studi waktu, standar waktu yang telah ditentukan, dan pengambilan sampel
kerja lebih diutamakan.
2. STUDI WAKTU
Studi waktu adalah metode standar ketenagakerjaan yang paling banyak digunakan. Seseorang yang
terlatih dan berpengalaman dapat menetapkan standar dengan mengikuti delapan langkah berikut:
1. Menentukan dan mendefinisikan pekerjaan yang akan diamati
2. Membagi pekerjaan menjadi elemen yang tepat
3. Putuskan berapa kali akan dilakukan pengamatan
4. Catat elemen waktu dan tingkat kinerja
5. Hitung rata-rata waktu yang diobservasi (aktual)
7. Tambahkan waktu normal untuk setiap elemen untuk menghasilkan total waktu normal
8. Hitung waktu standar
CONTOH PERHITUNGAN
Suatu operasi kerja yang terdiri dari tiga elemen telah dilakukan studi waktu. Pengamatan yang tercatat
ditunjukkan pada tabel berikut. Berdasarkan kontrak serikat pekerja, kelonggaran waktu operasi adalah waktu
pribadi 5%, penundaan 5%, dan kelelahan 10%. Tentukan waktu standar untuk kegiatan operasional
PENYELESAIAN
Pertimbangan Ukuran Sampel
1 2 3
Seberapa akurat hasil Tingkat keyakinan yang Berapa variasi yang
pengamatan yang diinginkan muncul dalam unsur kerja
diinginkan,
Rumus: Keterangan:
h = Tingkat ketepatan yang diinginkan (dinyatakan dalam angka desimal)
z = Jumlah deviasi standar yang dibtuhkan untuk tingkat keyakinan yang di
inginkan
s = Deviasi standar sampel awal,
x = Rata-rata sampel awal
n = Ukuran sampel yang dibutuhkan
Tabel Nilai z Umum
Nilai z (deviasi standar yang diperlukan
Tingkat
untuk tingkat keyakinan yang
Keyakinan yang Diinginkan (%)
diinginkan)
90,0 1,65
95 1,96
95,45 2,00
99 2,58
99,73 3,00
Tabel Nilai z Umum Contoh Soal
Nilai z (deviasi standar
Thomas W. Jones Manufactiong Co. meminta untuk memeriksa
Tingkat
yang diperlukan sebuah standar tenaga kerja telah disiapkan oleh seorang
Keyakinan yang
untuk tingkat keyakinan analisis yang baru saja diberhenrikan. Tentukan ukuran sampel
Diinginkan (%)
yang diinginkan)
yang benar. Ketepatan yang diharapkan adalah 5% dengan
tingkat keyakinan 95%. Deviasi standar sampel adalah 1,0 dan
90,0 1,65
rata-rata 3,00
95 1,96
Penyelesaian:
Diketahui=
95,45 2,00
h = 0,05 n= n=
x = 3.00
99 2,58
s = 1,0
z = 1,96
99,73 3,00
Variasi Pengukuran Sampel
Jika h , dinyataka sebagai jumlah kesalahan Jika deviasi standar sampel tidak disediakan, maka
absolut, maka hx akan diganti menjadi e. deviasi standar tersebut perlu dihitung. Rumusnya
Rumusnya sebagai berikut: sebagai berikut:
Keterangan:
Keterangan: xi = nilai setiap pengamatan,
e = Jumlah kesalahan absolut yang dapat x = rata-rata pengamatan
diterima n = Jumlah pengamatan dalam sampel.
Contoh Soal
Amor Manurfaction Co. di Jenewa, Swiss, baru melakukan penelitian Pengamatan Waktu
mengenai suatu pekerjaan pada laboratoriunya guna untuk mengantisipasi
pemberian pekerjaan pada pabrik untuk dapat dilaksanakan. Perusahaan
1 1,7
menginginkan perkiraan anggaran dan peramalan pekerja yang tepat.
Perusahaan mengiginkan tingkat keyakinan 99% dan waktu siklus yang
berada pada rentang 3% dari nilai sebenarnya. Berapakah pengamata yang 2 1,6
harus dilakukan? Berikut data yang berhasil dikumpulkan sejauh ini.
3 1,4
Penyelesaian:
4 1,4
5 1,4
Mencari rata-rata (x)
Pengamatan xi x
1 1,7 1,5
2 1,6 1,5
3 1,4 1,5
4 1,4 1,5
5 1,4 1,5
Mencari Nilai dari xi - x
Pengamatan xi x xi - x
TOTAL 0,08
Aplikasikan kepada rumus s
Pengamatan xi x xi - x (xi - x)^ 2
TOTAL 0,08
Mencari ukuran sampel
Pengamatan xi x xi - x (xi - x)^ 2
TOTAL 0,08
Standar Standar waktu yang paling umum ditentukan adalah
metode pengukuran waktu (MTM), yang merupakan
waktu yang produk dari Asosiasi MTM. Standar waktu yang telah
telah di
ditentukan merupakan hasil dari gerakan dasar yang
disebut therbligs. Istilah therblig diciptakan oleh Frank
tentukan Gilbreth
Pengambilan
diringkas dalam lima langkah :
Ambil sampel awal untuk mendapatkan perkiraan nilai
Sampel
parameter.
Hitung ukuran sampel yang diperlukan.
Pekerjaan
Menyiapkan jadwal observasi pekerja pada waktu yang
tepat.
Mengamati dan mencatat aktivitas pekerja.
Tentukan bagaimana pekerja menghabiskan waktunya.