Professional Documents
Culture Documents
Artikel+2 Strategi+peningkatan Nur+Abdika
Artikel+2 Strategi+peningkatan Nur+Abdika
Abstract
Currently, the patriarchal culture in Indonesia has begun to decline because many educated wom-
en can view gender equality, so that they are able to do things that men can do, such as work.
In 2045, Indonesia will get a demographic bonus, namely 70% of indonesia’s population is of
productive age. Village progress needs to be refertilized by training women to be more aware
that they can also be housewives who can help the economy. Especially after Covid-19 pandem-
ic which brought down the family economy so that women’s economic empowerment needs to
be increased. The ultimate goal of the community empowerment process is to make community
members independent so that they can improve the standard of living of their families and op-
timize resources (Sumodiningrat, 2000). This community service used a Participatory Rural Ap-
praisal. This methode use to find out more deeply and thoroughly about the strategy to increase
women’s economic productivity (PPEP) through training in cooking bananas with basic ingre-
dients in Karanggedang Village. The subjects of this study were food business actors from each
hamlet in Karanggedang village consisting of 20 women, some of whom were included in DTKS.
The results of the Women’s Economic Productivity Training (PPEP) activity in Karanggedang
Village in general provided increased insight and knowledge about women’s entrepreneurship,
MSME opportunities, gender equality and added insight in managing food with processed banana
ingredients such as banana cake, steamed banana cake, and banana chips. and conclusion. In gen-
eral, women’s economic productivity training in Karanggedang Village has achieved the goal of
increasing women’s entrepreneurship insight and knowledge, MSME opportunities, as well as
catering training for higher selling points.
Saat ini budaya patriarki di Indonesia sudah mulai menurun dikarenakan banyaknya perem-
puan terdidik dapat memandang kesetaraan gender sehingga mampu melakukan hal-hal yang
dapat dilakukan laki-laki seperti bekerja. Pada tahun 2045, Indonesia mendapatkan bonus de-
mografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif. Kemajuan desa
perlu disuburkan kembali dengan melatih para perempuan untuk semakin sadar bahwa mereka
juga bisa menjadi ibu rumah tangga yang membantu perekonomian keluarga. Terlebih setelah
adanya pandemi covid-19 yang meruntuhkan perekonomian keluarga sehingga pemberdayaan
ekonomi perempuan perlu ditingkatkan. Tujuan akhir dari proses pemberdayaan masyarakat
adalah menjadikan anggota masyarakat mandiri sehingga mereka dapat meningkatkan taraf
hidup keluarga dan mengoptimalkan sumber daya. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode
Participatory Rural Appraisal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam dan menyeluruh
tentang strategi peningkatan produktivitas ekonomi perempuan (PPEP) melalui pelatihan tata
*Korespondensi Penulis: Nur Abdika Rakhmah Wati, email: nurabdika@gmail.com, Ficky Syifa Janani, email: fickysy-
ifahjanani12@gmail.com, Aisyah Aulia Salsabila, email: aisyahaulia1200@gmail.com, Rifa Rahma Anjani, email: rifar-
ahma20@gmail.com, Alamat Korespondensi penulis: FTIK UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Kab. Banyumas,
Provinsi Jawa Tengah, 53126
Copyright © 2022 Nur Abdika Rakhmah Wati, Ficky Syifa Janani, Aisyah Aulia Salsabila, Rifa Rahma Anjani
boga bahan dasar pisang di Desa Karanggedang. Subyek pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha makanan dari
setiap dusun di desa karanggedang yang terdiri dari 20 perempuan yang sebagian diantaranya masuk dalam DTKS.
Hasil kegiatan Pelatihan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) di Desa Karanggedang secara umum memberikan
peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, kesetaraan gender serta
menabah wawasan dalam mengelola makanan dengan bahan olahan pisang seperti bolen pisang, bolu pisang kukus,
dan sriping pisang. dan simpulan. Pelatihan produktivitas ekonomi perempuan di Desa Karanggedang secara dihara-
pkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kewirausahaan perempuan, peluang UMKM, serta pelatihan tata boga
untuk nilai jual yang lebih tinggi.
memiliki usaha penjualan hasil produk dari sosial yang potensial bagi kelangsungan
perkebunan tersebut. Desa Karanggedang pembangunan bangsa dan negara. Peran
banyak menghasilkan bahan makanan perempuan dalam kemajuan sebuah
dari pisang namun belum banyak inovasi negara sangat penting mereka menjadi
dan kreativitas yang dapat meningkatkan pilar berdirinya sebuah negara, apabila
nilai jual lebih tinggi. Kegiatan pelatihan perempuanya maju maka negara akan maju
maupun bimbingan teknis berupa pemberian (Zamrodah, 2016). Sejalan pula dengan
keterampilan bagi perempuan di Desa pepatah arab bahwa Al Ummu Madrasatul
Karanggedang sangat diperlukan sebagai ula atau ibu/perempuan adalah madrasah
modal dasar untuk mengembangkan usaha. pertama bagi anak-anaknya.
Mengingat perlu Sumber Daya Manusia Dalam usaha pembangunan negara dan
yang memiliki keerampilan dan semanga untuk menghadapi resesi dunia Pemerintah
berwirausaha maka perlu dilaksanakan Provinsi Jawa Tengah membuat pelatihan
pelatihan bagi perempuan di Desa olahan pisang yang diharapkan akan
Karanggedang Kecamatan Bukateja. Atas menjadi home industry berlatarbelakang
dasar itu pemerintah provinsi berinisiatif pemberdayaan masyarakat sebagai modal
untuk mengadakan pelatihan olahan wirausaha para ibu diberikan motivasi dan
makanan berbahan dasar pisang pemerintah diberikan penyuluhan cara membuat olahan
provinsi melihat potensi wirausaha untuk pisang yang kekinian sekaligus memiliki nilai
perempuan khususnya para ibu agar mampu jual yang cukup tinggi.
mandiri secara ekonomi sehingga memajukan
perekonomian masyarakat desa.
Metode Pelaksanaan
Upaya pemerintah provinsi untuk
Pengabdian ini menggunakan metode
mengembangkan potensi Desa Karanggedang
Participatory Rural Appraisal. Hal ini
yaitu dengan Pelatihan Produktivitas
dilakukan untuk mengetahui lebih dalam dan
Ekonomi Perempuan (PPEP) yang mana
menyeluruh tentang strategi peningkatan
pada kegiatan tersebut adalah pelatihan
produktivitas ekonomi perempuan (PPEP)
pembuatan dan pemasaran olahan makanan
melalui pelatihan tata boga bahan dasar pisang
dengan bahan dasar pisang. Kegiatan yang
di Desa Karanggedang. Subyek pengabdian
diselenggarakan oleh Dinas Perempuan
ini adalah pelaku usaha makanan dari setiap
dan Anak Provinsi Jawa Tengah bertujuan
dusun di desa karanggedang yang terdiri dari
untuk melatih pembuatan dan pemasaran
20 perempuan yang sebagian diantaranya
olahan makanan dengan bahan dasar pisang
masuk dalam DTKS. Pemilihan subjek
dan mendapatkan inovasi dan kreativitas
didasarkan pada tujuan pengabdian. Objek
bagi usaha perempuan serta mendapatkan
pengabdian ini adalah strategi peningkatan
pengetahuan dan keterampilan.
produktivitas ekonomi perempuan (PPEP)
Salah satu upaya untuk memajukan melalui pelatihan tata boga bahan dasar
kesejahteraan bangsa adalah dengan pisang di Desa Karanggedang. Pengabdian
memberdayakan kaum perempuan, ini dilakukan pada hari Jum’at, 22 Juli 2022
dikarenakan jumlah dari kaum perempuan pukul 07.00 WIB s/d selesai, bertempat di
yang sangat besar merupakan modal Aula Balai Desa Karanggedang, Kecamatan
harapannya 20 peserta perempuan tersebut Oleh karena itu, seorang wirausaha tidak
akan memberikan peningkatan pendapatan mesti seorang laki-laki, namun perempuan
pada keluarganya. dapat juga menjadi seorang wirausaha.
Sementara itu, di Desa Karanggedang sendiri
a. Kewirausahaan Perempuan
meskipun wirausaha sudah menjadi profesi
yang ada di setiap sudut desa, masih banyak
usaha tersebut yang belum sepenuhnya
dikelola oleh perempuan. Kebanyakan
merupakan usaha bersama suami. Padahal jika
kewirausahaan atau berbisnis dapat menjadi
suatu pekerjaan bagi seorang perempuan di
Desa Karanggedang maka pekerjaan tersebut
Gambar 1. Pemberian materi berkaitan dengan
PPEP tidak terikat oleh suatu pihak manapun,
pekerjaan rumah tanggapun dapat dijalankan
Materi pertama yaitu mengenai
sekaligus karena dilakukan secara fleksibel
kewirausahaan perempuan. Pemateri dari
oleh diri sendiri. Terdapat beberapa alasan
bahasan tentang kewirausahaan perempuan
perempuan bekerja di antaranya untuk
yaitu Bapak Saiful Hadi fraksi PDI (DPRD
menambah nafkah tambahan, mengisi waktu
Provinsi Jawa Tengah).
luang, dan suami tidak ada atau tidak mampu
Dalam suatu kewirausahaan terdapat
bekerja.
sesorang yang menjalankannya wirausaha
Menjadi seorang wirausaha bagi seorang
yang disebut wirausaha. Seorang wirausaha
wanita, maka ia dapat belajar mengambil
memiliki suatu karakteristik diantaranya
keputusan sendiri, lebih percaya diri, dapat
yaitu dapat melihat suatu masalah sebagai
menyediakan lapangan pekerjaan, lebih
peluang, sehingga ia dapat memberikan solusi
terampil dan berkembang karena terus belajar,
baru terhadap masalah yang terjadi melalui
mempunyai tabungan untuk kebutuhan
produk, layanan, atau proses yang ditawarkan.
sendiri atau keluarga, serta menjadi hal yang
Karakteristik lain dari seorang wirausaha
dapat dibanggakan baik untuk diri sendiri,
yaitu dapat mengambil tindakan secara
suami, dan juga keluarga. Selain itu, peluang
langsung. Wirausahawan tidak menunggu
menjadi wirausaha bagi seorang perempuan
orang lain untuk campur tangan atau
diantaranya yaitu perempuan bisa
meyakinkan seseorang untuk menyelesaikan
mengerjakan beberapa hal sekaligus tidak
masalah, akan tetapi wirausahawan langsung
seperti pekerjaan lainnya yang membutuhkan
mengambil tindakan untuk memajukan suatu
fokus lebih banyak. Peluang lainnya yaitu
produk yang akan ditangani. Karakteristik
perempuan merupakan organisator yang
terakhir yang dimiliki wirausahawan
handal karena seorang perempuan terbiasa
adalah ketabahan dan kesabaran untuk
mengelola keuangan dalam rumah tangga.
menggerakkan solusi kreatifnya pada pasar
Dan juga seorang perempuan lebih telaten
ekonomi (Renjana, 2017).
serta rasa sensitif dan tanggung jawab yang
Dari beberapa karakteristik yang
lebih dibanding dengan laki-laki.
disebutkan semua orang dapat melakukannya.
pemasaran yaitu Bapak Muklis, S.Ag. Fraksi diingat, ringkas, dan mudah diucapkan. Lalu
PKB (DPRD Provinsi Jawa Tengah). label yang digunakan dapat berupa stiker
UMKM merupakan unit usaha populer berisi komposisi dan nomor izin PIRT (bila
yang terdapat di kalangan masyarakat. Dalam sudah berizin). Dan juga kemasan diperlukan
UMKM terdapat usaha kecil hingga usaha untuk menjaga mutu dan memperpanjang
menengah. Keberhasilan UMKM dipengaruhi masa simpan dan juga untuk menarik
oleh strategi pemasaran. Oleh sebab itu, konsumen.
srategi pemasaran memiliki peran penting Strategi pemasaran yang kedua yaitu
bagi UMKM. Peran penting dari strategi strategi harga. Dalam menentukan harga
pemasaran yang tepat mampu meningkatkan terdapat tiga cara yang dapat digunakan
daya saing produk yang dihasilkan UMKM. diantaranya yaitu menentukan harga dengan
Strategi pemasaran merupakan unsur menghitung semua modal, menentukan
penting dalam proses pemasaran produk harga dengan mempertimbangkan harga
yang akan mampu memberikan kontribusi kompetitor (penjual lain dengan produk
pada penjualan produk UMKM (Sulistiyani, yang sama), dan menentukan harga dengan
2020). Adapun strategi yang terdapat dalam mempertimbangkan kemampuan produksi,
pemasaran meliputi empat hal yaitu strategi misalnya jika produksi sulit namun peminat
produk, strategi harga, strategi distribusi, banyak, maka harga yang ditetapkan bisa
dan strategi promosi. Jika empat hal tersebut lebih mahal.
diperhatikan secara menyeluruh, maka Strategi yang ketiga yaitu strategi
seorang wirausaha akan mendapat profit distribusi. Dalam menyebarkan barang
(keuangan). yang diproduksi, seorang penjual harus
Strategi pemasaran yang pertama memperhatikan tiga hal, yaitu tempat/lokasi
yaitu strategi produk. Hal pertama yang penjualan mudah untuk dijumpai dan dituju
perlu dilakukan yakni memilih produk yang agar produk terlihat dan mudah dijangkau,
diminati banyak orang. Dalam memilih lalu dalam proses pengiriman harus tepat
produk perlu mempertimbangkan reaksi waktu dan posisi barang tidak rusak.
pembeli, apakah pembeli menyukai, apakah Strategi yang terakhir yaitu strategi
pembeli akan membeli produk lagi, apakah promosi. Promosi suatu produk yang dapat
pembeli akan merekomendasikan produk dilakukan yakni dapat menjalankan usaha
kepada kerabat, dan yang terakhir meminta dalam kelompok. Selain itu, dapat juga
masukan dari pembeli. menemui perkumpulan, pertemuan atau
Pada produk UMKM terdapat tempat ramai untuk mengenalkan suatu
permasalahan umum yang sering terjadi produk agar jangkauan pembeli semakin
diantaranya tanpa nama dan tanpa merk, luas. Dan juga dapat memaksimalkan media
kemasan sangat sederhana, dan juga sosial. Salah satu media sosial yang dapat
tidak ada label. Seorang wirausaha yang digunakan sebagai promosi yaitu melalui
akan memasarkan suatu produk harus media WhatsApp. Promosi yang dilakukan
memperhatikan merek, label, dan kemasan dengan memasang story (tidak terlalu
yang akan digunakan. Merek yang digunakan banyak membuat story agar teman/target
dapat dibuat semenarik mungkin, mudah pembeli tidak bosan melihatnya). Story yang
dimunculkan dapat berupa foto atau video Konsep gender lahir karena adanya
menarik yang berisi saat memproduksi, hasil proses sosiologi yang mana membagi peranan
produksi, dan juga ketika produk sedang kedudukan antara laki-laki dan perempuan
dibeli oleh konsumen. Seharusnya yang dapat dalam lingkup masyarakat. Dengan adanya
dilakukan para wirausaha perempuan di Desa proses sosiologi ini, masih banyak yang
Karanggedang dengan mulai memasarkan menganggap bahwa perempuan mempunyai
dengan sosial media sederhana WhatsApp. peran sosial yang tertinggal dan bersifat pasif
Jika pemasaran melalui WhatsApp berhasil, dibandingkan dengan laki-laki yang mana
maka kedepannya dapat ditingkakan hal tersebut terjadi karena akibat adanya
mealui market place yang lebih luas lagi konstruksi budaya yang tidak alamiah (Qori,
jangkauannya. Jika wirausaha perempuan di 2017).
Desa Karanggedang mampu memaksimalkan Bentuk ketidakadilan gender salah
pemasaran dengan memanfaatkan teknologi satunya yaitu beban ganda. Perempuan biasa
yang ada, maka pendapatan masyarakat Desa mengurus rumah tangga dan mengurus anak
Karanggedang akan terasa kenaikannya. bahkan bekerja, tetapi suami hanya fokus
c. Kesetaraan Gender bekerja. Padahal pekerjaan rumah tangga
juga bisa dikerjakan bersama.
Materi ketiga yaitu mengenai kesetaraan
gender. Pemateri dari bahasan tentang Manusia tidak dapat hidup sendiri
kesetaraan gender yaitu Bapak H. Wakhid yang mana memerlukan manusia lain dalam
Jumali, Lc. Fraksi PKB (DPRD Provinsi Jawa bekerjasama dan menyelesaikan masalah
Tengah). demi kepentingan bersama. Tidak hanya
laki-laki, perempuan juga berhak berperan
Konsep seks dan gender dapat dilihat
dan bekerja sama, baik di dalam kelompok,
dari perbedaannya. Seks merupakan jenis
organisasi maupun pemerintahan. Perempuan
kelamin secara biologis yang diberikan Tuhan
bisa berperan dan ikut mengambil keputusan
sejak lahir. Sedangkan gender yaitu yang
dimulai dari lingkungan tempat tinggalnya.
membedakan laki-laki dan perempuan karena
sifat, peran dan posisi. Seks biasa disebut Ruang perempuan dalam bekerja antara
juga kodrat yang mana tidak dapat diubah. lain pada produk konsumtif karena biasanya
Kecuali melalui operasi. Misalnya perempuan produk yang dipahami oleh perempuan,
melahirkan adalah kodrat. Sedangkan gender komunitas perempuan yang merupakan
diberikan oleh masyarakat yang dipengaruhi segmen pasar yang besar dan unik. Perempuan
oleh budaya, agama, adat dan dapat berubah lebih fleksibel dalam menjalankan peran
ubah tergantung tempat dan waktu, misalnya usaha dan peran domestik.
perempuan masak suami bekerja padahal Saat ini, kesetaraan gender sudah
laki-laki juga bisa memasak, dan perempuan mulai banyak diterapkan dalam keseharian.
bisa bekerja. Oleh karena itu perempuan Perempuan sudah bebas dalam bekerja dan
diciptakan untuk berdaya. Perempuan setara bersaing dengan laki-laki. Dan pekerjaan
menjadi rekan kerja laki-laki. Bahkan di bidang yang menjadi pilihan bagi perempuan
yang laki-laki biasa bekerja, perempuan juga salah satunya menjadi wirausaha. Hal ini
boleh dan sama baiknya untuk bekerja. dapat menunjukkan dan membuktikan
dibagi menjadi 2 ada bahan A dan bahan B. Setelah bahan didiamkan selama 15
Bahan A terdiri tepung terigu protein tinggi menit, gilas bahan B dan bahan A ditumpuk
atau biasa lebih dikenal tepung cakra kembar diatasnya kemudian lipat seperti amplop
sebanyak 160 gram dan margarin sebanyak sehingga bahan B menutupi bahan A. Gilas
120 gram. Sementara bahan B terdiri dari 300 adonan hingga tipis hingga tiga kali lipat
gram tepung terigu protein tinggi atau tepung tunggal. Setelah itu potong menjadi 16 bagian
cakra kembar, 110 gram margarin, 110 cc dan gilas adonan tipis untuk isian pisang, pasta
air, dan 3 sendok makan gula pasir. Dalam cokelat, atau keju. Lipat adonan berbentuk
mencampur bahan A dan bahan B masing kotak. Lalu siap masukkan ke loyang yang
masing di wadah yang berbeda agar tidak sudah diolesi margarin. Panggang adonan
tercampur. hingga setengah matang, lalu olesi dengan
Bahan yang tidak kalah penting yaitu telur kemudian panggang lagi hingga matang.
isian dari bolen pisang yaitu 1 buah pisang 2. Praktek Membuat Bolu Pisang Kukus
kepok yang sudah dipanggang terlebih Bolu pisang kukus merupakan camilan
dahulu agar isian pisang lebih terasa renyah yang memiliki rasa manis dan legit yang
dan manis, kemudian ada pasta coklat bukan disukai semua kalangan mulai dari muda
dengan cokelat batangan karena pasta coklat sampai tua. Biasanya bolu ini disajikan di
lebih manis dan lumer, dan terakhir isian keju. hajatan atau sebuah acara tertentu. Tanpa
Untuk bahan olesan membutuhkan 2 butir menggunakan mixer maupun oven, bolu
telur dengan kuning telur yang dibutuhkan. pisang kukus ini dapat dibuat dengan mudah.
Cara membuat bolen pisang diawali Adapun prosedur pembuatan bolu
dengan menyiapkan bahan A terlebih dahulu. pisang kukus yaitu yang pertama menyiapkan
Bahan A yang telah disebutkan sebelumnya bahan yang terdiri dari 200 cc air, 200 gram
dicampur dan diaduk hingga rata sehingga gula pasir, 200 gram pisang matang, 200
mudah diuleni menjadi adonan dan bulatkan. gram terigu protein, ½ sendok soda kue, dan
Kemudian setelah adonan bulat, tutup rapat 1 sendok baking powder.
dengan plastik selama 15 menit.
Seperti bahan A, pada bahan B campur
semua dalam satu wadah dari bahan yang
telah disebutkan. Aduk dengan rata, uleni
hingga menjadi adonan setelah itu bulatkan.
Setelah adonan bulat, tutup rapat dengan
plastik selama 15 menit.
Gambar 4. Praktek membuat bolu pisang kukus Gambar 5. Praktek membuat sriping pisang
Cara membuat bolu pisang kukus yaitu Adapun prosedur pembuatannya yang
diawali dengan merebus air dan gula sampai pertama menyiapkan bahan yang di perlukan
gula larut dan diamkan hingga dingin. Setelah antara lain 1 sisir pisang yang masih mentah,
itu hancurkan pisang di wadah dengan whisk 1 sendok makan soda kue, pewarna makanan
atau garpu sampai pisang terlihat seperti minyak 1 liter, 250 gram gula pasir, 500
bubur. Kemudian campur pisang dengan air cc air, dan garam. Lalu cara membuatnya
gula yang telah di rebus sebelumnya aduk dimulai dengan mengupas pisang iris dengan
hingga rata. Langkah selanjutnya masukkan tipis sambil rendam air garam. Tujuan dari
air, terigu, soda kue dan baking powder aduk direndam air garam yaitu supaya getahnya
hingga rata. Lalu tuang minyak dan aduk hilang dan tidak lengket. Jika getah sudah
perlahan supaya tidak bantet dan pastikan hilang, selanjutnya rendam dengan air yang
tidak ada minyak yang mengendap di bawah. sudah diberi soda kue dan pewarna kuning
Terakhir tuang adonan dalam cetakan bolu dan diamkan selama 10 menit, kemudian
kukus yang sudah diberi papaer cup. Lamanya tiriskan. Sebagai bahan pelengkap rasa manis,
kukus bolu pisang ini yaitu 15 menit. Kain langkah yang dilakukan yaitu merebus air
diperlukan dalam mengukus untuk menutup dan gula sampai mendidih dna gula larut, lalu
kukusan dan pastikan sudah panas dan dinginkan. Jika air gula sudah tidak panas,
gunakan api yang besar saat mengukus. masukkan sriping pisang lalu tiriskan. Agar
sriping pisang renyah, goreng pisang lalu
3. Praktek Membuat Sriping Pisang
tiriskan.
Pelatihan atau praktek terakhir pada
serangkaian acara ini yaitu membuat sriping
pisang. Sriping pisang atau kripik pisang
merupakan olahan pisang paling terkenal
karena proses pembuatannya yang mudah.
Pada pelatihan ini, pisang yang digunakan
yaitu pisang kepok dengan bahan tambahan
gula yang artinya pada pelatihan praktek
Gambar 6. Hasil Sriping Pisang
membuat sriping pisang manis.
Daftar Pustaka
Mar’atus, S. 2011. “Studi Komparasi
Kemampuan Wirausaha (Analisis
Komparasi KemampuanWirausaha
Antara Pria dan Wanita Pada Usaha Kecil
Makanan Ringan di Pasar Peterongan
Jombang)”. Skripsi. Malang : Program
Sarjana Universitas Islam Negeri Malang.
Arianto, B. 2020. Dampak Pandemi COVID-19
Terhadap Perekonomian Dunia. Jurnal
Ekonomi Perjuangan, 2(2), 106-126.
Qori, K. (2017). Peran Ganda Perempuan pada
Keluarga Masyarakat Petani: Kasus Istri
Petani di kecamatan Merapi Selatan
Kabupaten Lahat. Jurnal Kajian Gender
Dan Anak, 12(2).
Renjana, Peran Perempuan Melalui
Kewirausahaan Sosial dalam
Pemberdayaan Perempuan, Jurnal ISIP,
Juli 2017.