Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Teori Kabut Nebula

Teori kabut nebula ini dikemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 dan
disempurnakan oleh Piere de Laplace pada tahun 1796. Teori ini pun dikenal sebagai teori
kabut Kant-Laplace.

Dalam teori ini disebutkan bahwa di alam semesta terdapat gas yang berkumpul menjadi
kabut nebula. Gas-gas tersebut melakukan gaya tarik menarik sehingga terbentuklah
kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar cepat. Perputaran tersebut mengakibatkan
materi kabut pada bagian khatulistiwa terlempar dan berpisah.
4. The Fission Theory

ilustrasi The Fission Theory (medium.com)

The Fission Theory dikemukakan pada abad ke 19, oleh putra Charles Darwin
yang bernama George Darwin. Menurut George, diawal pembentukkannya inti
planet Bumi berputar sangat cepat, bahkan terlalu cepat hingga melemparkan
sebagian materi ke luar angkasa.

Perlahan lahan, materi ini mendingin dan akhirnya membentuk Bulan. Sayangnya
walaupun teori ini datang dari tokoh ternama, mayoritas astronom justru menolak
teori ini. Menurut mereka, Bumi tidak mungkin berputar secepat itu hingga
melontarkan materinya sendiri.

You might also like