Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

MAKALAH POSYANDU

Disusun Oleh :
Anggota Kelompok 4
1. ROSMILA ADEKAYANTI NIM :
2. SUBAITUL ASY NIM : 22281176
3. MUHAMMAD WIDAD NIM : 22281213
4. AHMAD ROHAZI W NIM : 22281208

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKT FAKULTAS ILMU


KESEHATAN MASYARAKAT (FIKKM)
TA.2022-2023

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehinggasaya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Posyandu ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
matakuliah kesehatan masyarakat. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang posyandu bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan
terima kasih kepada ibu Murtiana Ningsih, SKM., M. Kes, selaku dosen mata kuliah
kesehatan masyarakat yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 26 September 2022

Hormat Saya
Muhammad Widad

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I

KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .II

DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .III

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.1 LATAR BELAKANG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.2 RUMUSAN MASALAH . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1.3 TUJUAN PENULISAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.1 PENGERTIAN POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.2 TUJUAN POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.3 SASARAN POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.4 KEGIATAN POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.5 JENIS POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.6 PRINSIP POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.7 SISTEM KERJA POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.8 MANFAAT POSYANDU . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.9 FAKTOR MINAT MASYARAKAT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB III PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .

3.1 KESIMPULAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya

Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat,

gunamemberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat

dalammemperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya peningkatan peran dan

fungsiPosyandu bukan semata mata tanggungjawab pemerintah saja, namun

semuakomponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam

penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi

informasikesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk

datang kePosyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian posyandu? tujuan posyandu? Bagaimana pelaksanaan layanan posyandu?

Bagaimana kegiatan posyandu? Bagaimana manfaat posyandu? Bagaimana penyelenggaraan

posyandu?

1.3 Tujuan Penulisan

Mengetahui pengertian posyanduMengetahui tujuan posyanduMengetahui kegiatan

posyanduMengetahui pelaksanaan layanan posyanduMengetahui keberhasilan

posyanduMengetahui manfaat posyanduMengetahui penyelenggaraan posyandu.

4
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN POSYANDU

Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakansystem

pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secaraempirik

telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebutmeliputi

pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatanibu dan

anak (Departemen Kesehatan, 1999).Menurut Effendy (1998), Posyandu merupakan

forum komunikasi, alihteknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat, dari oleh dan

untuk masyarakat yangmempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya

manusia sejak dini.Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan

kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan

dukungan tehnis dari petugaskesehatan dalam rangka pencapaian norma keluarga

kecil bahagia sejahtera.

2.2 TUJUAN POSYANDU

Tujuan pokok dari Posyandu menurut Effendy (1998), antara lain

untuk :1.Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,2.Meningkatkan

pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematianibu dan

anak,3.Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia

sejahtera,4.Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan

kegiatankesehatan dan kegiatan–kegiatan lain yang menunjang peningkatan

kemampuanhidup sehat, pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada

masyarakatdalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

5
penduduk berdasarkan geografi,5.Meningkatkan dan pembinaaan peran serta

masyarakat dalam rangka alihtehnologi untuk swakelola usaha–usaha kesehatan

masyarakat.

2.3 SASARAN

Seluruh masyarakat, utamanya:Bayi, Anak balita ,Ibu hamil, melahirkan, nifas dan

ibu menyusui PUS FUNGSISebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih

informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama

masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI dan AKB Sebagai wadah

untuk mendekatkan yankes dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan

AKB . Sasaran dalam pelayanan Kesehatan diPosyandu adalah1. Bayi berusia kurang

dari 1 tahun2. Anak balita usia 1-5 tahun.3. Ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas4.

Wanita usia ssubur

2.4 KEGIATAN POSYANDU

Terdapat berbagai jenis kegiatan yang dilakukan pada Posyandu antara lain meliputi 5

kegiatan posyandu dan 7 kegiatan posyandu (sapta krida posyandu):

Lima kegiatan posyandu antara lain :

1.Kesehatan ibu anak,

2.Keluarga berencana,

3.Imunisasi,

4.Peningkatan gizi,

5.Penanggulangan diare;

Tujuh kegiatan Posyandu (sapta krida posyandu) meliputi:

1.Kesehatan ibu anak,

6
2.Keluarga berencana,

3.Imunisasi,

4.Peningkatan gizi,

5.Penanggulangan diare,

6.Sanitasi dasar,

7.Penyediaan obat esensial;

Beberapa kegiatan pada pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan

pasangan usia subur antara lain :

1.Pemeriksaan kesehatan umum

2.Pemeriksaan kehamilan dan nifas

3.Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah

4.Imunisasi tetanus toxoid untuk ibu hamil

5.Penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana

6.Pemberian oralit pada ibu yang terkena diare

7.Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama

8.Pertolongan pertama pada kecelakaan

2. 5 JENIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN ANTARA LAIN :

1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita,

2. .Penimbangan bulanan,

3. Pemberian makanan tambahan,

4. Imunisasai bagi bayi 0-11 bulan,

5. Pemberian oralit untuk penanggulangan diare,

6. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama;

2. 6 PRINSIP DASAR PELAYANAN POSYANDU ANTARA LAIN ;

7
1. Pos pelayanan terpadu merupakan usaha masyarakat dimana terdapat

perpaduanantara pelayanan profesional

2. Adanya kerjasama lintas program yang baik kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, gizi, imunisasai, penanggulangan diare maupun lintas sektoral seperti:

Departemen kesehatan, bantuan desa dan badan koordinasi keluarga berencana

nasional

3. Kelembagaan masyarakat pos desa, kelompok timbang/pos timbang,

posimunisasai, pos kesehatan

4. .Mempunyai sasaran penduduk yang sama bayi umur 0-1 tahun, anak balita

umur1-4 tahun, ibu hamil, pasangan usia subur

5. .Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan dan pembangunan

kesehatanmasyarakat desa dan primary health care .

2.7 SISTEM KERJA POSYANDU

Menurut Muninjaya (1999), sistem kerja Posyandu merupakan rangkaian

kegiatanyang meliputi input, proses dan output.

Adalah ketersedianya sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaankegiatan

posyandu, yang meliputi antara lain:

 Sarana fisik atau kelengkapan seperti bangunan, meja kursi, perlengkapan

penimbangan, perlengkapan pecatatan dan pelaporan, perlengkapan

penyuluhandan perlengkapan pelayanan,

 .Sumber daya manusia yang ada seperti kader, petugas kesehatan dan aparat

desaatau kecamatan yang ikut berperan dalam kelangsungan program,

 Ketersedianya dana, sebagai penunjang kegiatan yang berasal dari

pemerintahmaupun swadaya masyarakat,

8
 Penyelenggaraan kegiatan posyandu dan bagaimana cara persiapan

sertamekanisme pelayanannya.

Proses. Dalam sistem pelayanan Posyandu antara lain meliputi:

1. Pengorganisasian posyandu mencakup adanya struktur organisasi, yaitu adanya

perencanaan kegiatan mulai persiapan, monitoring oleh petugas sampai evaluasi

proses dan hasil kegiatan. Adanya kejelasan tugas dan alur kerja yang jelas

sertadipahami olehkader posyandu,

2. Pelaksanaan kegiatan posyandu yang mencakup pendaftaran, penimbangan,

pencatatan penyuluhan, pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Program

pokok yang minimal harus dilaksanakan meliputi lima pelayanan yaitu

kesehatanibu dan anak, gizi, keluarga berencana, penanggulangan diare dan

imunisasi

3. Pembinaan dan pemantauan petugas yang mencakup adanya rencana kegiatan

pembinaan dan pemantauan yang jelas dan tertulis, ada jadwal yang terencana

dengan baik, siapa yang menjadi sasaran, cara pembinaan, pemantauan dan

pemecahan masalah,

4.Pelaksanaan kunjungan rumah oleh kader untuk membina kesehatan dan

gizimasyarakat terutama pada keluarga sasaran. Proses pelaksanaan kunjungan

harusdirencanakan siapa sasaran, kapan dilaksanakan, siapa yang melaksanakan

danhasil dicatat dalam kegiatan kader

5.Pelaksanaan evaluasi program dilaksanakan setiap bulan. Di tingkat

posyandudilaksanakan setelah selesai kegiatan pelayanan yang melibatkan kader,

aparatdesa, pembinaan kesejahteraan keluarga dan petugas pembina. Sedangkan

ditingkat kecamatan dilaksanakan melalui pertemuan lintas sektor di kecamatan

9
lainyang berkaitan dengan kesehatan dan perbaikan gizi serta keluarga berencana

6.Umpan balik tentang hasil kegiatan posyandu, hasil pembinaan dan

evaluasidisampaikan melalui pertemuan rutin yang telah direncanakan. Umpan

balik berasal dari aparat desa, tokoh masyarakat dan kelompok kerja personal

baiktingkat desa, kecamatan maupun kabupaten

7.Imbalan (reward) bagi kader, sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian

kaderdalam melaksanakan tugasnya, dan harus dipikirkan, karena dengan

imbalantersebut diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan motivasi kerja

kader.

Output

Keluaran kegiatan posyandu berupa cakupan hasil kegiatan penimbangan,

pelayanan pemberian makanan tambahan, distribusi paket perbaikan gizi,

pelayananimunisasi, pelayanan keluarga berencana dan penyuluhan. Sedangkan

output kegiatanyang diharapkan berupa peningkatan status gizi, dan ibu hamil,

penurunan angkakematian ibu, angka kematian bayi, berat badan lahir rendah dan

angka kesakitan.

2.8 MANFAAT POSYANDU

Posyandu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi,

penanggulangan diare.

1.Kesehatan ibu dan anak

 Ibu: Pemeliharaan kesehatan ibu di posyandu, Pemeriksaan kehamilandannifas,

Pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah,

Imunisasi TT untuk ibu hamil.

10
 Pemberian Vitamin A: Pemberian vitanin A dosis tinggi pada bulan Februaridan

Agustus (Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007).

 Akibat dari kurangnya vitamin A adalah menurunnya daya tahan tubuhterhadap

serangan penyakit. (Dinas Kesehatan RI. 2006: 95)

 Penimbangan Balita: Penimbangan balita dilakukan tiap bulan di posyandu(Dinas

Kesehatan RI. 2006: 95). Penimbangan secara rutin di posyandu untuk

pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan

pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, daridata

tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita (Dinas Kesehatan RI.2006: 54),

apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar

pertumbuhan anak akan baik pula.

 KMS adalah

kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita denganmelihat garis

pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapatdiketahui

status pertumbuhan anaknya.Kriteria Berat Badan balita di KMS:

 Berat badan naik :

Berat badan bertambah mengikuti salah satu pita warna, berat badan bertamabah

ke pita warna diatasnya.

 Berat badan tidak naik :

Berat badanya berkurang atau turun, berat badan tetap, berat badan bertambah

tapi pindah ke pita warna di bawahnya.

 Berat badan dibawah garis merah

1. Merupakan awal tanda balita gizi buruk Pemberian makanan tambahan atau

PMT, diberikan kepada semua balita yang menimbang ke posyandu.

11
(DepartemenKesehatan RI. 2006: 104)

2. Keluarga BerencanaPelayanan Keluarga Berencana berupa pelayanan

kontrasepsikondom, pil KB, dan suntik KB

3. Imunisasi

Di posyandu balita akan mendapatkan layanan imunisasi.

Macam imunisasi yang diberikan di posyandu adalah

1) BCG untuk mencegah penyakit TBC

2) DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus.

3) Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan.

4) Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

4. Peningkatan Gizi Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan

balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita (Notoadmodjo, Soekidjo.

2003:205). Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader

berupamemberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI,

Imunisasi,Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, diare pada balita (Dinas

KesehatanRI. 2006: 24).

5 Penanggulangan diare Penyediaan oralit di posyandu (Dinas Kesehatan RI.

2006: 127). Melakukanrujukan pada penderita diare yang menunjukan tanda

bahaya di Puskesmas.(Departemen Kesehatan RI. 2006: 129). Memberikan

penyuluhan penggulangandiare oleh kader posyandu. (Departemen Kesehatan RI.

2006: 132)

2.9 FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDATANGAN IBU

DIPOSYANDU:

12
 Pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu.

 Motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu

 Pekerjaan ibu

 Dukungan dan motivasi dari kader posyandu dan tokoh masyarakat

 Sarana dan prasarana di posyandu

 Jarak dari posyandu tersebut

BAB III PENUTUP

1.1 KESIMPULAN

Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan

yang dikeloladan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan

dukungan tehnis dari petugaskesehatan dalam rangka pencapaian norma

keluarga kecil bahagia sejahtera.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://reditapratwi.blogspot.com/p/sasaran-posyandu.html

https://bulelengkab.go.id/bankdata/pengertian-posyandu-kegiatandefinisi-tujuan-

fungsi-manfaat-dan-pelaksanaan-posyandu-33

14

You might also like