Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 121

Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019

UPAYA MENUMBUHKAN MOTIVASI KERJA GURU DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN DALAM OPTIMALISASI MANAJEMEN KETENAGAAN

EFFORTS TO IMPROVE TEACHER AND EDUCATION STAFF’S WORK


MOTIVATION IN OPTIMIZATION OF LABOR MANAGEMENT

A D Ismail1a, A F Jamil1
1
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Malang Jalan Raya Tlogomas No. 246 Malang.
ᵃKorespondensi:Agung Deddiliawan Ismail; E-mail: deddy@umm.ac.id,
(Diterima: 16-07-2019; Ditelaah: 17-09-2019; Disetujui: 02-10-2019)

ABSTRACT
Teacher competency improvement can be realized through increased work motivation. Motivation of
teacher work is an encouragement that is possessed by a teacher to always work hard and face all
problems in the hope of achieving the best results. Muhammadiyah 2 Batu Middle School has
problems in increasing the work motivation of teachers and education staff. The service activities
carried out aim as an effort to foster the motivation of work of teachers and education staff in
optimizing staff management. The method implemented in this activity is the procurement of
seminars. There are three techniques used in the delivery of material, namely 1) lecture, 2) question
and answer, and 3) giving a questionnaire. The results of the material delivery activities aim to
change the views of teachers and education personnel regarding their duties and obligations in
accordance with the government regulation number 19 of 2017. In the question and answer activities
active participants ask regarding the consistency of work motivation and the implementation of good
learning. The questionnaire which aims to evaluate itself, produces 94% of teachers and education
staff have work motivation and motivation to advance the school.
Keywords: Work motivation, teacher and education staff.

ABSTRAK
Peningkatan kompetensi guru dapat terwujud melalui peningkatan motivasi kerja.
Motivasi kerja guru adalah dorongan yang dimiliki oleh seorang guru untuk senantiasa
bekerja keras dan menghadapi segala permasalahan dengan harapan mencapai hasil yang
terbaik. SMP Muhammadiyah 2 Batu memiliki permasalahan pada meningkatkan motivasi
kerja guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan sebagai
upaya untuk menumbuhkan motivasi kerja guru dan tenaga kependidikan dalam
optimalisasi manajemen ketenagaan. Metode yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah
pengadaan seminar. Terdapat tiga teknik yang digunakan pada penyampaian materi yaitu 1)
ceramah, 2) tanya jawab, dan 3) pemberian angket. Hasil kegiatan penyampaian materi
bertujuan untuk merubah pandangan guru dan tenaga kependidikan berkenaan dengan
tugas dan kewajibannya sesuai dengan undang-undang peraturan pemerintah Republik
Indonesia nomor 19 tahun 2017. Pada kegiatan tanya jawab peserta aktif bertanya
berkenaan dengan konsistensi motivasi kerja dan pelaksanaan pembelajaran yang baik.
Pemberian angket yang bertujuan untuk mengevaluasi diri, menghasilkan 94% guru dan
tenaga kependidikan memiliki motivasi kerja dan motivasi memajukan sekolah.
Kata kunci :Guru, Motifasi Kerja,dan Tenaga Kependidikan.
122 Ismail dan Jamil Upaya Motivasi Kerja Guru Dan Tenaga

Ismail, A. D., & Jamil, A. F. (2019). Upaya Menumbuhkan Motivasi Kerja Guru Dan Tenaga
KependidikanDalam Optimalisasi Manajemen Ketenagaan. Jurnal Qardhul Hasan; Media
Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 121-125.

Muhammadiyah yang bergerak di bidang


PENDAHULUAN pendidikan yang berada di wilayah Kota
Pendidikan adalah usaha sadar dan Batu. Sekolah ini beralamat di Jl. Bukit
terencana untuk mewujudkan suasana Berbunga Nomor 175 Kota batu. Kepala
belajar dan proses pembelajaran agar sekolah yang bertugas pada tahun 2018
peserta didik secara aktif mengembangkan adalah Bapak Mohammad Samsudi, S.Pd.
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan Akreditasi yang didapat oleh sekolah pada
spiritual keagamaan, pengendalian diri, saat ini adalah B. kurikulum yang digunakan
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta dalam pembelajaran adalah KTSP
keterampilan yang diperlukan dirinya, (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
masyarakat, bangsa dan negara (Undang- pada kelas 9 dan 8, sedangkan untuk kelas 7
Undang Republik Indonesia Nomor 20 menggunakan Kurikulum SMP 2013. Hari
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Efektif pembelajaran mengikuti aturan
Nasional). Salah satu sasaran pembangunan kemendikbut yaitu lima hari dalam satu
dibidang pendidikan nasional adalah minggu. SMP Muhammadiyah 2 Batu
meningkatkan mutu pendidikan. Ardiana didirikan pada tahun 1991 dan memperoleh
(2017) mengatakan usaha yang dapat surat ijin operasional pada tahun 2010.
dilakukan dalam meningkatkan mutu Sekolah berdiri diatas lanas seluas 1601 m2
pendidikan nasional adalah milik sendiri dan 56 m2 bukan milik sendiri.
mengembangkan kurikulum, meningkatkan Jumlah siswa pertahun akademik
kompetensi guru, mengadakan pengadaan 2018/2019 adalah sebanyak 118 dengan
buku dan alat pembelajaran, sarana dan rincian siswa Laki-laki sebanyak 69 dan
prasarana pendidikan, dan meningkatkan perempuan sebanyak 49. Berdasarkan
manajemen sekolah. tingkat pendidikannya siswa pada kelas 9
Peningkatan kompetensi guru dapat sebanyak 44, kelas 8 sebanyak 41 siswa dan
diawali melalui meningkatkan motivasi kelas 7 sebanyak 33 siswa.
kerja guru. Motivasi adalah suatu dorongan Data sekolah menunjukkan bahwa jumlah
yang timbul pada diri seseorang yang guru yang mengajar di SMP Muhammadiyah
menggerakkan untuk melakukan sesuatu 2 Batu sebanyak 17 guru yang terdiri 7 guru
(Mangkunegara, 2011). Motivasi kerja guru PNS, 3 guru GTT (Guru Tidak Tetap) dan 7
adalah dorongan yang dimiliki oleh seorang guru GTY (Guru Tetap Yayasan). Jika dilihat
guru untuk senantiasa bekerja keras dan dari sekolah induk, dari data terlihat bahwa
menghadapi segala permasalahan dengan terdapat 5 guru yang bekan berasal dari
harapan mencapai hasil yang terbaik. sekolah induk. Jika dilihat dari rasio siswa
Ardiana (2017) menyatakan terdapat dua dan guru sesuai Peraturan Pemerintah No
motivasi guru yakni motivasi internal dan 74 Tahun 2008 adalah 20:1, sedangkan di
motivasi eksternal. Motivasi internal antara SMP Muhammadiyah 2 Batu rasio siswa dan
lain dorongan untuk bekerja, kemajuan guru adalah sekitar 7:1.
karir, rasa tanggung jawab dalam bekerja, Berdasarkan hasil wawancara dengan
minat terhadap tugas, dan dorongan untuk kepala sekolah didapatkan data bahwa 5
menjadi berprestasi. Sedangkan, motivasi sampai 10 tahun yang lalu SMP
eksternal antara lain hubungan Muhammadiyah 2 Batu merupakan sekolah
antarpribadi, honor, supervisi kepala unggulan yang ada di kota Batu. Tapi pada
sekolah, dan kondisi lingkungan kerja. tiga tahun terakhir data jumlah siswa
SMP Muhammadiyah 2 Batu merupakan menujukkan adanya penurunan. Di Kota
salah satu bentuk amal usaha batu terdapat 32 SMP/MTs yang
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 123
Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019

menyediakan layanan pendidikan. Dengan meningkatkan motivasi kerja guru dan


banyaknya sekolah menengah yang ada di tenaga kependidikan.
batu, SMP Muhammadiyah 2 Batu harus Terdapat 3 teknik yang digunakan dalam
dapat meningkatkan kualitas dan mutu penyampaian materi pada kegiatan
pendidikan agar dapat bersaing dengan pengabdian ini antara lain: 1) Ceramah, 2)
sekolah-sekolah yang lain. Salah satu faktor Tanya Jawab, dan 3) Pemberian Angket.
yang menyebabkan permasalah tersebut Teknik ceramah dilakukan pemateri dalam
terjadi adalah kurangnya motivasi kerja menyampaikan dan memotivasi guru dalam
guru dan tenaga kependidikan. Berdasarkan meningkatkan kualitas kerjanya. Pemateri
permasalahan tersebut kepala sekolah dalam pelatihan ini adalah dosen perintis di
berharap meningkatkan kualitas dan mutu UMM yang telah banyak berkecimpung
sekolah terutama dari guru dan tenaga dalam dunia pendidikan. Beliau pernah
kependidikan. menjabat sebagai Ketua Bidang Litbang
Thoha (2017) menyatakan bahwa Diklat PP Himpaudi.
keberhasilan suatu sekolah ditentukan oleh Tanya jawab dilakukan untuk membuka
kualitas para pengelolanya. Apabila kesempatan kepada guru dan tenaga
pengelola sekolah dalam hal ini SDM kependidikan terkait materi yang belum
sekolah yang salah satunya adalah guru dipahami, juga membuka kesempatan bila
memiliki kualitas yang baik maka lembaga ada keluhan guru yang ingin disampaikan
atau sekolah tersebut akan mengalami terkait motivasi kerjanya. Pembagian angket
kemajuan. Hal tersebut juga akan digunakan untuk mengevaluasi diri dan
berdampak pada optimalisasi manajemen mengingat kembali alasan dan apa yang
ketenagaan sekolah. Managemen sudah dihasilkan oleh guru dan tenaga
ketenagaan merupakan pengelolahan kependidikan untuk sekolah.
tenaga kependidikan baik guru atau bukan
guru yang bekerja di suatu lembaga atau
instansi secara optimal untuk menghasilkan HASIL DAN PEMBAHASAN
proses pendidikan yang berkualitas Berdasar pada hasil diskusi yang dilakukan
(Minarti, 2011). Sejalan dengan itu Mutohar pada evaluasi kegiatan magang FKIP. Tim
(2013) juga menjelaskan bahwa mutu atau pengabdian melakukan tidak lanjut
kualitas yang baik maka membutuhkan terhadap permintaan pendampingan guru-
manageman ketenagaan yang baik. guru yang ada di SMP Muhammadiyah 2
Berdasarkan latar belakang maka kegiatan Batu. Tim melakukan diskusi dengan kepala
pengabdian dengan dilakukan sebagai sekolah pada tanggal 4 Januari 2019. Hasil
upaya menumbuhkan motivasi kerja guru dari diskusi yang telah dilaksanakan adalah
dan tenaga kependidikan dalam kepala sekolah berkeinginan untuk
optimalisasi manajemen ketenagaan meningkatkan motivasi kerja pada guru dan
sekolah. tenaga kependidikan. Hal ini didasarkan
bahwa dari 17 guru, 15 diantaranya
mengajar di sekolah lain. Hanya 3 orang
MATERI DAN METODE guru yang homebasenya ada di SMP
Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada Muhammadiyah 2 Batu. Dengan banyaknya
guru dan tenaga kependidikan di SMP guru yang mengajar diluar membuat kepala
Muhammadiyah 2 Batu yang beralamat di Jl. sekolah merasa kesulitan dalam
Bukit Berbunga Nomor 175 Kota Batu. berkomunikasi dengan guru dalam
Metode yang digunakan pada kegiatan ini membahas masalah sekolah. Kepala sekolah
adalah dengan mengadakan seminar. mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
Seminar dipilih agar tujuan kegiatan guru untuk rapat secara formal. Kepala
pengabdian dapat tercapai. Tujuan dari sekolah hanya dapat melakukan komunikasi
kegiatan pengabdian ini adalah intensif dengan media sosial. Walaupun
124 Ismail dan Jamil Upaya Motivasi Kerja Guru Dan Tenaga

sudan melakukan usaha tersebut, kepala mengajar dan mendidik. Peserta yang
sekolah merasa masih belum optimal dalam mayoritas adalah guru dipahamkan bahwa
berkomunikasi. Sosialisasi kepada guru sesuai undang undang Republik Indonesia
dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2019. tahun 2005 nomor 14 yang direvisi menjadi
Tujuan kegiatan ini adalah untuk PPRI nomor 19 tahun 2017, guru adalah
menyampaikan atau mensosialisasikan pendidik profesional yang tugasnya tidak
kegiatan pengabdian yang akan hanya mengajar dan mendidik saja namun
dilaksanakan dengan difokuskan pada guru memiliki tugas penting yang liannya yaitu
dan tenaga kependidikan. Pada kegiatan ini bertugas untuk membimbing, mengarahkan,
tim juga meminta pendapat mengenai melatih, menilai dan mengevaluasi siswa
permasalahan guru dan tenaga pada pendidikan anak usia dini baik pada
kependidikan berkenaan dengan motivasi pendidikan formal, pendidikan dasar dan
kerja. Berdasarkan hasil diskusi perwakilan pendidikan menengah.sedangkan tenaga
dari guru juga menjelaskan bahwa kependidikan adalah anggota masyarakat
permasalahan yang terjadi di sekolah adalah yang mnegabdikan diri dan diangkat untuk
sebagian besar guru belum optimal dalam menunjang penyelenggaraan pendididkan.
memajukan sekolah karena motifasi guru Sesui dengan UURI nomor 20 Tahun 2003.
masih rendah. Penyebab permasalahan pemateri menjelasakan bahwa ketika sudah
tersebut adalah karena guru yang mengajar memiliki niat dan kemauan untuk mengabdi
disana juga mengajar di sekolah lain. Guru sebagai seorang guru atau pendidik dan
juga berpendapat bahwa mereka masih tenaga kependidikan, maka perlu
kurang termotifasi untuk mengembangkan mengetahui kompetensi diri masing-masing.
sekolah karena antar guru juga masih Hal ini berpengaruh pada etos kerja ketika
minim komunikasi. Tidak hanya dengan di dunia lapangan pekerjaan. Untuk
sesama guru, tapi juga komunikasi dengan memiliki etos kerja yang baik terdapat
kepala sekolah. beberapa aspek yang mempengaruhi
Setelah menyepakati tema pengabdian dan diantaranya adalah prilakupemimpin dan
kesepakatan kegiatan serta waktu karyawan, proses dan kondisi serta karir
pelaksanaan, tim dan kepala sekolah kerja dan yang dengan peserta maupun
melakukan penandatanganan kerjasama antar peserta. Pada kegiatan ini, terdapat 2
pengabdian di SMP Muhammadiyah 2 Batu. guru yang bertanya. Pertanyaan tersebut
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 terkait dengan bagaimana melaksanakan
Januari 2019. Surat yang ditandatangani pembelajaran yang baik di kelas dan
dari kedua belah pihak ini bertujuan agar pertanyaan selanjutnya terkait
kegiatan yang dilaksanakan bersifat mempertahankan konsistensi semangat
professional yang bertujuan untuk dalam bekerja. Pada kegiatan ini, terdapat 2
pengabdian kepada masyarakat sekolah. guru yang bertanya. Pertanyaan tersebut
Kegiatan pendampingan dilaksanakan terkait dengan bagaimana melaksanakan
pada tanggal 20 Februari 2019. Terdapat pembelajaran yang baik di kelas dan
tiga sesi pada kegiatan pendampingan ini. pertanyaan selanjutnya terkait
Pertama adalah kegiatan ceramah dan mempertahankan konsistensi semangat
diskusi dengan pemateri Dr. Siti Fatimah dalam bekerja.
Soenaryo, M.Pd. Kegiatan dimulai pada Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah
pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB. pemberian angket. Angket berisi pertanyaan
Di awal acara, pemateri memberikan yang merupakan evaluasi diri peserta dan
pertanyaan berkenaan siapakah pendidik apa saja yang pernah dilakukan untuk
dan tenaga kependidikan, serta apa memajukan sekolah. Berdasarkan hasil
kewajibannya. Dari diskusi dengen peserta analisis angket, 94% peserta mengatakan
sebagian besar guru menjawab bahwa guru bahwa mereka memiliki keinginan dan
adalah seseorang yang berkerja untu motivasi untuk memajukan sekolah.
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 125
Volume 5 Nomor 2, Oktober 2019

Berikut adalah foto-foto pelaksanaan kependidikan dalam upaya memajukan


kegiatan. sekolah.

Gambar 1. Wawancara dengan Kepala Sekolah

DAFTAR PUSTAKA
Ardiana, Titin Eka. 2017. Pengaruh Motivasi
Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru
Akuntansi SMK di Kota Madiun. Jurnal
Akuntansi dan Pajak. 17(02): 14-23.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2011.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja
Gambar 2. Penyampaian Materi Rosdakarya Aditama.
Minarti, Sri.2011. Manajemen Lembaga
Pendidikan Secara Mandiri.
Jogjakarta:Ar-Ruzz Media
Mutohar, Prim Masrokan. 2013. Manajemen
Mutu Sekolah. Jojakarta: Ar-Ruzz
Media
Thoha, Mohammad. 2017. Manajemen
Gambar 3. Pengisian Angket Peningkatan Mutu Ketenagaan dan
Sumber Daya Manusia (SDM) di
Madrasah Aliyah Negeri Pamekasan.
Manageria: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam. 2(1): 169-182.
Mutohar, Prim Masrokan. 2013. Manajemen
Mutu Sekolah. Jojakarta: Ar-Ruzz
Media
Thoha, Mohammad. 2017. Manajemen
Peningkatan Mutu Ketenagaan dan
Sumber Daya Manusia (SDM) di
KESIMPULAN Madrasah Aliyah Negeri Pamekasan.
Pelaksanaan kegiatan seminar dalam upaya Manageria: Jurnal Manajemen
menumbuhkan motivasi kerja guru dan Pendidikan Islam. 2(1): 169-182.
tenaga kependidikan dalam optimalisasi
manajemen ketenagaan berlangsung dengan .
baik. Hasil pemberian angket sebagai
evaluasi diri peserta menunjukkan adanya
motivasi kerja guru dan tenaga

You might also like