Professional Documents
Culture Documents
Barra Fatta Abdullah XII IPA 1 Proposal Usaha KWU 2022
Barra Fatta Abdullah XII IPA 1 Proposal Usaha KWU 2022
SOUVE-BAR
KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA SIAK
2022
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim…
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam saya sampaikan hanya kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga dengan izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan
ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran
kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan,
namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini
saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
ii
ABSTRAK
Dalam kehidupan saat ini, telah banyak kita ketahui bahwa setiap manusia
mengikuti perkembangan jaman yang sudah banyak diiringi dengan
teknologi. Setiap manusia pasti menginginkan untuk mendapatkan sesuatu
dengan mudah dan tanpa repot, termasuk juga dalam bidang gaya hidup
manusia. Gaya hidup konsumtif juga pastinya akan semakin merebak dalam
kehidupan masyarakat. Tidak hanya orang-orang yang mempunyai tingkat
ekonomi menengah ke atas akan tetapi juga juba orang orang dengan tingkat
ekonomi menengah kebawah. Perubahan tersebut akan terus terjadi selama
manusia tersebut hidup layaknya manusia. Dunia akan terus menuntut
manusia dengan keterbatasan waktu yang ada untuk selalu terus bergerak
tanpa hambatan. Itulah yang menyebabkan manusia selalu menginginkan
segala kepraktisan dalam hidupnya. Gaya hidup tersebut memberikan kepada
usaha-usaha mikro atau usaha kecil sebuah peluang yang akan
mengembangkan usahanya. Untuk itu, seseorang yang ingin untuk memulai
suatu usaha, orang tersebut haruslah lebih jeli dalam menemukan peluang
yang tersedia dan serius dalam melakukan peluang usaha tersebut.
Mempergunakan ilmu-ilmu yang sangat diperlukan seperti ilmu manajemen,
ilmu marketing dan lain-lain yang didapatkan saat berada di bangku
pendidikan haruslah dilakukan dalam memulai usaha, namun hal tersebut
tidak lebih penting dari pada keberanian dalam mengambil tantangan dalam
peluang usaha tersebut dan terus memperjuangkannya. Perlu dilakukan
perencanaan kegiatan dan strategi yang cerdas dalam membangun sebuah
usaha, agar usaha tersebut dapat tetap terus berjalan sesuai dengan yang
sudah direncanakan.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB II PENDAHULUAN
A. Deskripsi Umum Bisnis ........................................................................................2
B. Latar Belakang ......................................................................................... 3
C. Tujuan Bisnis ........................................................................................... 4
iv
BAB V FINANSIAL
A. Perkiraan Biaya Modal ..........................................................................................12
B. Perkiraan Biaya Operasional .................................................................................14
C. Analisis Keuntungan .............................................................................................15
D. Analisis Balik Modal (BEP) .................................................................................17
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................19
B. Saran ......................................................................................................................20
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
v
BAB I
INFORMASI PERUSAHAAN
A. IDENTITAS PERUSAHAAN
Visi
Selalu menyediakan produk kualitas terbaik serta membantu masyarakat
sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidup
Misi
- Selalu menjaga kualitas bahan yang digunakan
- Tidak menggunakan bahan-bahan yang tidak baik bagi kesehatan
- Menngdepankan kualitas daripada kuantitas
- Kepuasan pelanggan adalah prioritas
1
BAB II
PENDAHULUAN
Dalam usaha saya, terdapat beberapa produk yang saya buat untuk
memenuhi permintaan pasar. Contohnya gantungan kunci, bross, jepit rambut
dan lain-lain yang masih termasuk dalam kategori kerajinan tangan. Dalam hal
ini saya memproduksi barang-barang tersebut tergantung pada permintaan dari
pasar. Saya juga menyediakan stok barang jadi untuk memenuhi permintaan
pasar yang mendadak. Hal itu saya lakukan karena berdasarkan pengamatan
yang saya lakukan terhadap beberapa usaha yang telah lama berjalan.
Usaha yang baru saja saya rintis ini belum terdapat merk yang sah. Saya
hanya menggunakan nama rumahan yang sering digunakan oleh masyarakat
dalam menyebut usaha mikro atau usaha kecil. Usaha yang saya jalani adalah
usaha yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan. Produk yang tercipta dari
usaha saya lebih mengedepankan nilai fashion daripada nilai pakai dalam hal
seni. Mengenai usaha yang sedang saya jalankan ini, terdapat beberapa kendala
untuk memulai usaha tersebut.
Sebelum saya menentukan apa yang akan diproduksi dalam usaha saya, saya
terlebih dahulu melakukan survei kepada konsumen konsumen yang saya
targetkan. Saya melakukan wawancara sederhana mengenai selera dan juga
gaya fashionya agar nantinya produk yang tercipta dari usaha saya dapat
menyesuaikan dengan selera para konsumen. Lokasi usaha saya berada di Jalan
Panglima Gimbam, No. 1, Kecamatan Lubuk dalam, Kabupaten Siak, Provinsi
Riau, Indonesia. Di lingkungan sekitar usaha saya terdapat beberapa usaha yang
lain tetapi berbeda jenis dengan usaha saya. Saya juga mengamati bagaimana
sistem pemasaran yang mereka gunakan dalam memasarkan produk mereka,
kemudian saya mengadopsi cara tersebut dengan berbagai inovasi baru.
2
Saya juga melakukan berbagai penelitian sederhana untuk menunjang
keberhasilan dari usaha yang saya rintis ini. Dengan mengamati keadaan pasar,
saya juga melakukan beberapa antipasi agar rencana yang sudah saya tentukan
bisa berjalan dengan baik. Tetapi terdapat juga beberapa kendala yang tidak bisa
saya atasi secara langsung. Dengan begitu saya harus memutar otak saya untuk
menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut seperti
ketiadaannya sebuah bahan yang saya perlukan. Hal itu membuat saya
melakukan perubahan rencana agar usaha yang saya jalani terus berjalan.
B. LATAR BELAKANG
Pada produk yang saya buat ini, saya menggunakan barang-barang dengan
bahan baku yang bisa dibeli di pasar mana saja. Karena bahan-bahan tersebut
sangat mudah unutk di temukan. Saya disini juga mengombinasikannya dengan
bahan bahan bekas yang bisa di dapat dimana saja. Seperti kain flanel yang
3
biasanya dibuang oleh masyarakat saat sudah tidak dibutuhkan lagi. Dari situlah
saya mendapatkan konsep ide yang baru dalam mengembangkan usaha yang
saya tekuni.
C. TUJUAN BISNIS
Bisnis ini dijalankan dengan tujuan komersil yang dimana untuk memenuhi
kebutuhan hidup serta kebutuhan pasar.
4
BAB III
PEMASARAN
A. ANALISIS SWOT
1) Strength (Kekuatan)
Setiap produk memiliki kelebihan tersendiri baik dari segi identitas produk
maupun lingkungan pemasaran produk. Pada produk saya terdapat beberapa
kelebihan yang bisa untuk bersaing dengan produk lain.
2) Weakness (Kelemahan)
3) Oportunity (Peluang)
5
modifikasi dari produk-produk lama, sehingga dapat bersaing dengan produk-
produk terbaharukan yang lain.
4) Treath (Ancaman)
B. UKURAN PASAR
Penargetan pasar adalah pasar massal yang dimana target pemasaran yang
saya bidik adalah dari seluruh kalangan. Tetapi saya ingin menfokuskan target
pemasaran saya kepada kalangan anak-anak dan juga kalangan wanita.
Dikarenakan produk yang saya buat lebih memiliki unsur kekanak-kanakan.
Seperti imut, lucu, dan lain lain. Karena itulah saya lebih ingin menfokuskan
target pemasaran saya kepada kalangan anak-anak dan wanita. Tetapi disini,
saya juga menargetkan pemasaran saya kepada seluruh kalangan masyarakat.
Dengan begitu, target pancapaian pemasaraan saya bisa lebih menguntungkan.
6
lebih tahu produk saya itu terkesan seperti apa. Pada area pemasaran yang ada
dilingkungan usaha saya, banyak terdapat kalangan masyarakat pada tingkatan
anak-anak (laki-laki dan perempuan) dan remaja perempuan. Dari situlah keluar
pemikiran saya mengenai penargetan pemasaran untuk produk yang usaha saya
ciptakan. Kemudian saya menumpahkan pemikiran-pemikiran saya
berdasarkan survei dan inovasi terbaru kepada semua produk yang tercipta di
usaha saya.
D. RENCANA PEMASARAN
Dalam setiap usaha pasti ada yang harus direncanakan terlebih dahulu.
Dalam proposal ini saya menyampaikan beberapa rencana saya dalam
wirausaha ini agar usaha saya bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah rencana
yang saya rancang :
a. Segmenting
7
yang berbeda, produk ini juga harus bisa dirasakan manfaatnya dari
anak-anak hingga orang dewasa.
b. Targeting
c. Way of Marketing
8
menawarkan produk saya melalui cara seperti melalui medsos, melalui
sales, ataupun dengan penawaran langsung. Itu semua bertujuan untuk
tercapainya target dalam penjualan yang telah saya targetkan. Saya
merencanakan cara-cara pemasaran dengan melihat peredaran pasar di
sekitar lokasi usaha saya. Dengan begitu, pemasaran produk-produk
yang dihasilkan usaha saya bisa terjual dengan baik.
d. Positioning
9
BAB IV
PELAKSANAAN BISNIS
A. LOKASI PERUSAHAAN
Akses menuju lokasi perusahaan sangat mudah karena didukung oleh jalan
aspal sehingga bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor dan
mobil.
10
Gambar 3.2 Akses Menuju Lokasi Perusahaan
Proses produksi produk dilakukan dalam sebuah rumah atau yang sering
disebut dengan homemade. Proses pemasaran juga di dukung oleh akses yang
mudah seperti jalan aspal
11
BAB V
FINANSIAL
1. Bahan Baku
Di sini saya menggunakan beberapa bahan utama dan juga beberapa bahan
tambahan yang digunakan dalam keadaan terdesak nantinya jika diperlukan.
Berikut adalah bahan bahan yang saya gunakan dalam pembuatan gantungan
kunci yang merupakan salah satu produk yang ada dalam usaha saya ;
2. Peralatan
Dalam usaha saya, saya memakai peralatan yang biasa dipakai dalam dunia
kerajinan tangan. Berikut ini adalah macam-macam peralatan yang saya
gunakan :
Bahan-bahan dan peralatan yang saya gunakan dalam usaha saya banyak
terdapat di berbagai pasar yang ada disekitar usaha saya. Untuk masalah harga,
semua barang-barang tersebut memiliki harga yang stabil. Tetapi saya tetap
mencari barang-barang yang lebih murah namun memiliki kualitas yang sama.
Itu semua bertujuan untuk bisa menekankan harga produk saya jika terdapat
konsumen yang menawarkan dengan harga rendah. Dalam hal perbelanjaan
tersebut, saya terlebih dahulu mengatur aspek-aspek yang tidak hanya
12
barangnya saja tetapi juga kuantitas dari barang tersebut. Dari situlah saya baru
bisa mengatur harga dari produk saya berdasarkan modal awal dari usaha saya.
3. Modal Awal
Untuk memulai usaha, pertama kali yang harus saya lakukan adalah
mengatur permodalan awal yang nantinya akan menentukan semua aspek dalam
produksi. Dalam hal ini saya membutuhkan yang namanya “Modal Investasi
dan Modal Kerja”. Modal Investasi adalah modal yang sangat diperlukan untuk
membuka usaha yang sifatnya jangka panjang. Sedangkan Modal Kerja adalah
modal yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan yang digunakan
sehari-hari, yang biasanya digunakan untuk membeli bahan-bahan dan
peralatan-peralatan yang digunakan untuk usaha dalam memproduksi barang.
Di sini saya memikirkan cara terbaik dalam mengatur permodalan awal yang
akan digunakan usaha saya. Berbagai cara saya lakukan untuk membuat
permodalan awal yang digunakan bisa minim budget tetapi tetap menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi. Berikut ini adalah pengaturan permodalan awal
dari usaha saya yang telah saya rangkum dari Modal Investasi hingga Modal
Kerja :
➢ Aspek Uncondition
NO Nama Item Patokan Harga
1 Transportasi Rp 10.000,00
2 Energy Rp 4.000,00
Harga Total Rp 14.000,00
Tabel 5.4 aspek uncondition
13
➢ Total Aspek
➢ Modal Investasi
14
➢ Modal Operasional
C. ANALISIS KEUNTUNGAN
4. Harga Penjualan
➢ Aspek Uncondition
NO Nama Item Patokan Harga
1 Transportasi Rp 10.000,00
2 Energy Rp 5.000,00
Harga Total Rp 15.000,00
15
➢ Total Aspek
NO Aspek Total Harga
1 Aspek Bahan dan Peralatan Rp 75.000,00
2 Aspek Uncondition Rp 15.000,00
Harga Total Rp 90.000,00
➢ Bruto
Rp 4.000,00 x 24 = Rp 96.000,00
Rp 5.000,00 x 24 = 𝑅𝑝 120.000,00
➢ Netto
Rp 96.000,00 – Rp 90.000,00 = Rp 6.000,00
Rp 120.000,00 – Rp 90.000,00 = Rp 30.000,00
Data diatas adalah keuntungan yang saya dapatkan pada penjualan
pertama. Sebanyak 24 produk saya hasilkan dalam 3 hari. Yang artinya jika
dikalkulasikan dalam sehari saya meraup keuntungan sebanyak Rp 10.000,00.
Dalam dalam masalah pemasaran tahap pertama, saya harus setidaknya dapat
menjual sebanyak 18 produk agar saya tidak mengalami kerugian tetapi tetap
bisa balik modal.
Rp 5.000,00 x 18 = Rp 90.000,00
Jika saya tidak dapat memasarkan produk saya sedikitnya 18
produk, maka pada penjualan tahap pertama saya mengalami kerugian. Untuk
mencegah hal itu terjadi saya mungkin akan melakukan penurunan harga
terhadap produk yang ada di usaha saya. Setidaknya saya harus bisa
mengendalikan pengeluaran terhadap keadaan pemasukan. Dengan adanya balik
modal, saya tetap bisa melanjutkan usaha saya. Tetapi saya harus memutar otak
saya untuk mengatasi masalah tersebut. Kemudian saya menemukan solusi dari
masalah yang tadi disebutkan, yaitu dengan adanya penciptaan produk yang
baru. Dengan inovasi-inovasi baru berdasarkan selera-selera konsumen dan
perpaduan dengan gaya fashion terkini.
16
D. ANALISIS BALIK MODAL (BEP)
Dalam usaha yang baru saja saya bangun, disini saya belum
memperkerjakan karyawan tambahan untuk membantu usaha saya. Mungkin
situasi seperti ini akan terus bertahan hingga terjadinya peningkatan permintaan
pasar. Tentunya juga disini saya akan terus melakukan pengembangan terhadap
usaha saya agar terus dapat bersaing dengan usaha lainnya. Karena itulah disini
saya ingin menganalisis balik modal usaha saya dari tahap pertama hingga tahap
selanjutnya.
➢ Tahap Pertama
Pada tahap pertama ini adalah tahap dimana usaha saya tidak terdapat
karyawan tambahan untuk membantu usaha saya. Dikarenakan saya perlu
melihat terlebih dahulu keadaan pasar yang terjadi tepat diawal terbentuknya
usaha saya. Berikut adalah tabel analisis yang saya buat untuk mendapatkan
hasil dari sampai kapankah saya akan balik modal :
NO Nilai Pengeluaran-Pendapatan
1 Modal Awal Rp 90.000,00 ( keluar )
2 Hasil Jual Tahap Pertama Rp 120.000,00 ( masuk )
Kalkulasi Harga Rp 30.000,00 ( Untung )
Tabel 5.9 keuntungan awal
Jika dilihat dari tabel analisis, ternyata saya bisa balik modal dalam 3 hari
produksi. Itu artinya saya akan mendapatkan keuntungan dalam sebulan
sebanyak :
Rp 10.000,00 x 30 = Rp 300.000,00. Inilah analisis saya terhadap balik
modal pada tahap pertama.
➢ Tahap Perkembangan
Pada tahap Perkembangan ini adalah tahap dimana usaha yang saya
jalankan akan mengalami perkembangan dari segi produksi. Untuk
mewujudkan hal itu, ternyata disini saya membutuhkan 3 jenis modal yang
namanya “ Modal Investasi, Modal Kerja dan Modal Operasional.” Kedua
modal pertama sudah saya jelaskan pada bagian atas. Modal Oprasional adalah
modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya bulanan yang akan
menunjang operasional usaha saya. Adanya Modal Operasinal dikarenakan
pada tahap selanjutnya saya disini ingin menambahkan karyawan baru untuk
membantu usaha saya dalam memenuhi permintaan pasar. Tentunya juga
beberapa penambahan aspek yang akan menunjang berkembangnya usaha saya.
Ini dikarenakan, adanya kemungkinan kenaikan permintaan dalam setiap tahun.
Kenaikan permintaan tersebut mungkin terjadi karena target utama dalam usaha
17
adalah kalangan anak-anak laki-laki maupun perempuan dan juga kalangan
remaja wanita. Dalam setiap tahun terdapat dua semester dalam pendidikan di
Indonesia. Itu artinya kenaikan permintaan akan terjadi pada awal semester,
karena di awal semester biasanya anak-anak dan kalangan remaja wanita
mencari fashion baru. Mungkin itulah yang dapat saya perkirakan. Berikut ini
adalah data yang saya rangkum mengenai modal-modal yang akan terpakai
dalam usaha saya.
➢ Modal Investasi
➢ Modal Kerja
➢ Modal Operasional
18
NO Aspek Nilai Keluar dan Masuk/Tahun
1 Modal Investasi Rp 24.040.000,00 (keluar)
2 Modal Kerja Rp 133.200.000,00 (keluar)
3 Modal Operasional Rp 73.200.000,00 (keluar)
4 Pendapatan usaha Rp 288.000.000,00 (masuk)
Nilai Total Rp 58.560.000,00 (untung)
Tabel 5.10 kalkulasi semua aspek
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha yang saya pilih ini, sangat sesuai pada masa pandemi saat ini.
Dikarenakan hampir seluruh pelajar yang ada di Indonesia mengalami kesulitan
dalam pembelajaran daring. Kemudian itulah yang membuat mereka rindu akan
keberadaan pembelajaran tatap muka. Jadi berdasarkan survei sederhana yang saya
lakukan terhadap para pelajar daring, akhirnya saya memilih untuk menjalankan
usaha ini. Untuk memulai usaha ini, banyak yang harus saya perhatikan dengan
benar.
Pertama kali yang saya perhatikan adalah target dari pemasaran produk yang
dijual usaha saya, hal ini penting untuk berjalannya suatu usaha. Denga melihat
target yang saya bidik, kemudian saya mengarahkan produk yang ada di usaha saya
agar bisa lebih dinikmati oleh para konsumen. Dengan begitu, saya juga harus
membuat terget penjualan yang nantinya akan menentukan kegiatan pemasaran.
Semakin tinggi target yang ditentukan maka semakin banyak pula barang yang
harus dijual. Kedua yang harus saya perhatikan adalah ketersediaan bahan dan
harga di sekitar usaha saya.
Dengan pemilihan bahan yang memiliki kualitas bagus dan harga yang bisa
dibilang murah, maka itu kan membantu sekali dalam proses produksi untuk usaha
saya. Untuk memenuhi hal itu, saya melakukan beberapa survei sederhana pada
setiap pasar yang saya pilih. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan bahan yang
murah dengan kualitas tinggi. Perlu di ingat, yang namanya usaha pasti
membutuhkan modal.
19
Dalam dunia usaha terdapat 3 jenis modal. Pertama ialah Modal Investasi, ini
adalah modal yang dibutuhkan untuk hal yang sifatnya jangka panjang. Seperti
pembayaran tempat produksi dan kontrak lainya. Kedua ialah Modal Kerja, modal
ini adalah modal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti
bahan-bahan yang dipakai untuk produksi. Ketiga ialah Modal Operasional, modal
ini adalaha modal yang dibutuh kan untuk membayar biaya operasional usaha
seperti gaji karyawan, biaya listrik dan biaya lainya.
Setelah semua aspek bahan dan peralatan terpenuhi, saya kemudian mengatur
jalan proses produksi untuk barang usaha saya. Ada beberapa hal yang saya lakukan
untuk itu. Pertama saya harus bisa menentukan kuantitas yang ingin saya dapatkan
berdasarkan ketersediaan bahan dan juga permintaan pasar. kemudian saya juga
melakukan inovasi-inovasi baru pada produk saya. Dalam melakukan inovasi-
inovasi baru, saya harus melihat selera dan juga nilai konsumtif dari konsumen.
Perlu juga saya melihat aspek-aspek yang biasa dikenal dengan “SWOT”.
Karena hal itu akan dapat mengevaluasi produk yang tercipta di usaha saya.
Kemudian untuk mendorong usaha saya, perlu adanya pengembangan dalam segala
aspek usaha. Seperti adanya penambahan dalam aspek bahan dan peralatan, hal itu
akan meningkatkan pada aspek produksi. Kemudian untuk memenuhi hal itu, saya
menambahkan beberapa karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar. Tentu saja
hal itu akan membutuhkan modal yang banyak.
B. SARAN
Untuk memulai usaha banyak yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah hal-
hal yang harus diperhatikan :
a. Usaha yang dipilih harus relevan dengan zaman yang terus berkembang
b. Menghitung modal awal yang diperlukan
c. Dapat mengetahui selera dan nilai konsumtif dari konsumen
d. Mengetahui keadaan pasar bahan yang dibutuhkan
e. Mencari target yang sesuai dengan produk
f. Mengatur jalanya proses produksi
g. Menargetkan hasil produksi sesuai ketersediaan bahan dan permintaan pasar
h. Memasarkan produk pada tempat yang sesuai dan menguntungkan
i. Membuat target pemasaran yang bisa menguntungkan
j. Selalu berinovasi dalam menciptakan produk agar dapat bersaing dengan usaha
lain
k. Membuat catatan keuangan untuk penjualan produk
l. Selalu menghitung keuntungan dan kerugian apabila terjadi
20