Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 25

PROPOSAL USAHA

SOUVE-BAR

NAMA : Barra Fatta Abdullah


KELAS : XII IPA 1

KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA SIAK

‫مدرسة إنسان تشينديكيا العالية اإلسالمية احلكومية بسياك‬


INSAN CENDEKIA STATE ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL OF SIAK

2022
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim…

Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salam saya sampaikan hanya kepada teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara
sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi
terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia, sehingga dengan izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan
ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran
kewirausahaan. Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan,
namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini
saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Penulis juga menyampaikan, jika dalam penulisan proposal usaha ini


terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang
hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan proposal ini. Semoga apa yang diharapkan penulis dapat
dicapai dengan lebih baik. Aamiin.

Siak, 30 November 2022


Penulis

Barra Fatta Abdullah

ii
ABSTRAK

Dalam kehidupan saat ini, telah banyak kita ketahui bahwa setiap manusia
mengikuti perkembangan jaman yang sudah banyak diiringi dengan
teknologi. Setiap manusia pasti menginginkan untuk mendapatkan sesuatu
dengan mudah dan tanpa repot, termasuk juga dalam bidang gaya hidup
manusia. Gaya hidup konsumtif juga pastinya akan semakin merebak dalam
kehidupan masyarakat. Tidak hanya orang-orang yang mempunyai tingkat
ekonomi menengah ke atas akan tetapi juga juba orang orang dengan tingkat
ekonomi menengah kebawah. Perubahan tersebut akan terus terjadi selama
manusia tersebut hidup layaknya manusia. Dunia akan terus menuntut
manusia dengan keterbatasan waktu yang ada untuk selalu terus bergerak
tanpa hambatan. Itulah yang menyebabkan manusia selalu menginginkan
segala kepraktisan dalam hidupnya. Gaya hidup tersebut memberikan kepada
usaha-usaha mikro atau usaha kecil sebuah peluang yang akan
mengembangkan usahanya. Untuk itu, seseorang yang ingin untuk memulai
suatu usaha, orang tersebut haruslah lebih jeli dalam menemukan peluang
yang tersedia dan serius dalam melakukan peluang usaha tersebut.
Mempergunakan ilmu-ilmu yang sangat diperlukan seperti ilmu manajemen,
ilmu marketing dan lain-lain yang didapatkan saat berada di bangku
pendidikan haruslah dilakukan dalam memulai usaha, namun hal tersebut
tidak lebih penting dari pada keberanian dalam mengambil tantangan dalam
peluang usaha tersebut dan terus memperjuangkannya. Perlu dilakukan
perencanaan kegiatan dan strategi yang cerdas dalam membangun sebuah
usaha, agar usaha tersebut dapat tetap terus berjalan sesuai dengan yang
sudah direncanakan.

iii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii


ABSTRAK ............................................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................vi

BAB I INFORMASI PERUSAHAAN


A. Identitas Perusahaan ..............................................................................................1
B. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................ 1
C. Visi Misi Perusahaan ................................................................................ 1

BAB II PENDAHULUAN
A. Deskripsi Umum Bisnis ........................................................................................2
B. Latar Belakang ......................................................................................... 3
C. Tujuan Bisnis ........................................................................................... 4

BAB III PEMASARAN


A. Analisis SWOT .....................................................................................................5
B. Ukuran Pasar ............................................................................................ 6
C. Kompetisi Dengan Usaha Sekitar ............................................................. 7
D. Rencana Pemasaran ...............................................................................................7

BAB IV PELAKSANAAN BISNIS


A. Lokasi Perusahaan .................................................................................................10
B. Akses Menuju Lokasi Perusahaan ............................................................. 10
C. Fasilitas Umum Yang Mendukung ............................................................ 11

iv
BAB V FINANSIAL
A. Perkiraan Biaya Modal ..........................................................................................12
B. Perkiraan Biaya Operasional .................................................................................14
C. Analisis Keuntungan .............................................................................................15
D. Analisis Balik Modal (BEP) .................................................................................17

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................19
B. Saran ......................................................................................................................20

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 ............................................................................................................10


Gambar 3.2 ............................................................................................................11

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 ................................................................................................................12


Tabel 5.2 ................................................................................................................12
Tabel 5.3 ................................................................................................................13
Tabel 5.4 ................................................................................................................13
Tabel 5.5 ................................................................................................................14
Tabel 5.6 ................................................................................................................14
Tabel 5.7 ................................................................................................................14
Tabel 5.8 ................................................................................................................15
Tabel 5.9 ................................................................................................................17
Tabel 5.10 ..............................................................................................................10

v
BAB I
INFORMASI PERUSAHAAN

A. IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : Souve-Bar

Pemilik Perusahaan : Barra Fatta Abdullah

Jumlah Anggota Perusahaan : 3 Pegawai

Sosial Media : @souvebar_ld

B. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Pemilik Perusahaan : Barra Fatta Abdullah


Kepala Startegi Pemasaran : Barra Fatta Abdullah
Kepala Inovasi : Barra Fatta Abdullah
Pegawai : 3 Pegawai

C. VISI MISI PERUSAHAAN

Visi
Selalu menyediakan produk kualitas terbaik serta membantu masyarakat
sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidup

Misi
- Selalu menjaga kualitas bahan yang digunakan
- Tidak menggunakan bahan-bahan yang tidak baik bagi kesehatan
- Menngdepankan kualitas daripada kuantitas
- Kepuasan pelanggan adalah prioritas

1
BAB II

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI UMUM BISNIS

Dalam usaha saya, terdapat beberapa produk yang saya buat untuk
memenuhi permintaan pasar. Contohnya gantungan kunci, bross, jepit rambut
dan lain-lain yang masih termasuk dalam kategori kerajinan tangan. Dalam hal
ini saya memproduksi barang-barang tersebut tergantung pada permintaan dari
pasar. Saya juga menyediakan stok barang jadi untuk memenuhi permintaan
pasar yang mendadak. Hal itu saya lakukan karena berdasarkan pengamatan
yang saya lakukan terhadap beberapa usaha yang telah lama berjalan.

Usaha yang baru saja saya rintis ini belum terdapat merk yang sah. Saya
hanya menggunakan nama rumahan yang sering digunakan oleh masyarakat
dalam menyebut usaha mikro atau usaha kecil. Usaha yang saya jalani adalah
usaha yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan. Produk yang tercipta dari
usaha saya lebih mengedepankan nilai fashion daripada nilai pakai dalam hal
seni. Mengenai usaha yang sedang saya jalankan ini, terdapat beberapa kendala
untuk memulai usaha tersebut.

Sebelum saya menentukan apa yang akan diproduksi dalam usaha saya, saya
terlebih dahulu melakukan survei kepada konsumen konsumen yang saya
targetkan. Saya melakukan wawancara sederhana mengenai selera dan juga
gaya fashionya agar nantinya produk yang tercipta dari usaha saya dapat
menyesuaikan dengan selera para konsumen. Lokasi usaha saya berada di Jalan
Panglima Gimbam, No. 1, Kecamatan Lubuk dalam, Kabupaten Siak, Provinsi
Riau, Indonesia. Di lingkungan sekitar usaha saya terdapat beberapa usaha yang
lain tetapi berbeda jenis dengan usaha saya. Saya juga mengamati bagaimana
sistem pemasaran yang mereka gunakan dalam memasarkan produk mereka,
kemudian saya mengadopsi cara tersebut dengan berbagai inovasi baru.

2
Saya juga melakukan berbagai penelitian sederhana untuk menunjang
keberhasilan dari usaha yang saya rintis ini. Dengan mengamati keadaan pasar,
saya juga melakukan beberapa antipasi agar rencana yang sudah saya tentukan
bisa berjalan dengan baik. Tetapi terdapat juga beberapa kendala yang tidak bisa
saya atasi secara langsung. Dengan begitu saya harus memutar otak saya untuk
menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Permasalahan tersebut seperti
ketiadaannya sebuah bahan yang saya perlukan. Hal itu membuat saya
melakukan perubahan rencana agar usaha yang saya jalani terus berjalan.

Dengan mengandalkan ilmu-ilmu yang saya dapat sejak berada di bangku


pendidikan dan juga tentunya pengalaman saya serta pengalaman orang yang
saya ketahui, saya bisa menjadikan usaha saya menjadi peluang yang besar. Hal
yang juga tidak kalah penting adalah selalu mengedepankan inovasi-inovasi
dalam produk saya. Mengenai hal itu saya dituntut untuk harus selalu update
dalam keadaan lingkungan di masyarakat.

B. LATAR BELAKANG

Kerajinan tangan adalah menciptakan produk atau barang yang dilakukan


oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai
jual. Dalam kerajinan tangan, kapasitas produk terukur dari jumlah orang yang
terlibat didalamnya. Selain itu adanya pengaruh ketersediaan bahan baku utama
dan pendukung, karena bahan bekas ketersediaannya tidak bisa diprediksi.
Bahan yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan adalah barang baru yang
bisa juga menggunakan barang bekas layak pakai serta bahan yang melalui
pendaurulangan.

Pada produk yang saya buat ini, saya menggunakan barang-barang dengan
bahan baku yang bisa dibeli di pasar mana saja. Karena bahan-bahan tersebut
sangat mudah unutk di temukan. Saya disini juga mengombinasikannya dengan
bahan bahan bekas yang bisa di dapat dimana saja. Seperti kain flanel yang

3
biasanya dibuang oleh masyarakat saat sudah tidak dibutuhkan lagi. Dari situlah
saya mendapatkan konsep ide yang baru dalam mengembangkan usaha yang
saya tekuni.

Mengubah barang bekas menjadi barang yang berguna dan bisa


dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bidang ekonomi merupakan
peluang yang sangat besar dan memjanjikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa
sekarang sudah banyak pengusaha barang bekas yang meraup keuntungan
besar. Apalagi dengan sentuhan kreativitas pastinya akan menciptakan nilai
yang jauh lebih besar lagi. Semoga saja nantinya lebih banyak genrasi muda
kreatif yang mampu menyulap barang bekas menjadi suatu produk yang
memiliki nilai yang tinggi melalui usaha kerajinan tangan.

Sebuah kerajinan tangan, kadang-kadang lebih tepat dinyatakan sebagai


handycraft adalah salah satu dari berbagai jenis pekerjaan di mana benda-benda
berguna dan dekoratif dibuat sepenuhnya dengan tangan atau hanya dengan
menggunakan alat sederhana. Ini adalah sektor utama kerajinan tradisional dan
berlaku untuk berbagai kegiatan kreatif dan desain yang berkaitan dengan
membuat sesuatu dengan tangan dan keterampilan seseorang, termasuk bekerja
dengan tekstil, bahan yang dapat dibentuk dan kaku, kertas, serat tumbuhan,
dan lain-lain.

C. TUJUAN BISNIS

Bisnis ini dijalankan dengan tujuan komersil yang dimana untuk memenuhi
kebutuhan hidup serta kebutuhan pasar.

4
BAB III
PEMASARAN

A. ANALISIS SWOT

1) Strength (Kekuatan)

Setiap produk memiliki kelebihan tersendiri baik dari segi identitas produk
maupun lingkungan pemasaran produk. Pada produk saya terdapat beberapa
kelebihan yang bisa untuk bersaing dengan produk lain.

Kelebihannya sebagai berikut :


1. Selalu terinovasikan sehingga lebih diminati
2. Mengikuti trend masa kini di masyarakat
3. Harga bahan baku stabil di pasaran
4. Di sekitar area pemasaran tidak terdapat kesamaan produk pada usaha lain

2) Weakness (Kelemahan)

Terdapat beberapa kelemahan dalam usaha saya. Kelemahannya sebagai berikut :


1. Beberapa produk tidak tahan lama
2. Produk mudah ditiru
3. Terdapat bisnis lain yang memiliki kesamaan produk dalam segi souvenir

3) Oportunity (Peluang)

Produk yang saya ciptakan memang sudah terlihat biasa di kalangan


masyarakat, akan tetapi itulah yag terus membuat saya untuk selalu berinovasi
dalam membuat produk tersebut. Produk yang saya buat adalah hasil dari

5
modifikasi dari produk-produk lama, sehingga dapat bersaing dengan produk-
produk terbaharukan yang lain.

Produk saya di masa sekarang sudah jarang yang memproduksinya, sehingga


saya memiiki pelang yang cukup besar dalam pemasaran untuk mencapai target
penjualan. Apalagi produk yang saya buat merupakan hasil inovasi baru yang
menyesuaikan dengan masa sekarang sehingga menghasilkan versi-versi baru yang
dapat menarik minat konsumen untuk merasakan manfaat dari produk saya ini.

4) Treath (Ancaman)

Ancaman yang menjadi kendala dalam usaha ini adalah :


❖ Pesaing tidak sehat
❖ Sering bergantinya trend di masyarakat
❖ Adanya produk yang serupa dengan kualitas baik dan harga lebih murah
daripada produk saya

B. UKURAN PASAR

Penargetan pasar adalah pasar massal yang dimana target pemasaran yang
saya bidik adalah dari seluruh kalangan. Tetapi saya ingin menfokuskan target
pemasaran saya kepada kalangan anak-anak dan juga kalangan wanita.
Dikarenakan produk yang saya buat lebih memiliki unsur kekanak-kanakan.
Seperti imut, lucu, dan lain lain. Karena itulah saya lebih ingin menfokuskan
target pemasaran saya kepada kalangan anak-anak dan wanita. Tetapi disini,
saya juga menargetkan pemasaran saya kepada seluruh kalangan masyarakat.
Dengan begitu, target pancapaian pemasaraan saya bisa lebih menguntungkan.

Target pemasaran harus terlebih dahulu ditentukan agar pemasaran yang


saya lakukan bisa lebih terarah. Penargetan konsumen sangat penting agar bisa

6
lebih tahu produk saya itu terkesan seperti apa. Pada area pemasaran yang ada
dilingkungan usaha saya, banyak terdapat kalangan masyarakat pada tingkatan
anak-anak (laki-laki dan perempuan) dan remaja perempuan. Dari situlah keluar
pemikiran saya mengenai penargetan pemasaran untuk produk yang usaha saya
ciptakan. Kemudian saya menumpahkan pemikiran-pemikiran saya
berdasarkan survei dan inovasi terbaru kepada semua produk yang tercipta di
usaha saya.

C. KOMPETISI DENGAN USAHA SEKITAR

Dalam hal pemasaran biasanya terdapat banyak kendala seperti terdapat


produk yang mirip sehingga bisa menjadi saingan. Karena itulah saya ingin agar
hal itu tidak terjadi. Saya melakukan berbagai inovasi-inovasi baru dengan
penyesuaian zaman yang dimana akan menjadi berbeda dengan produk-produk
lain. Untungnya tidak ada usaha sekitar yang memiliki produk yang sama
dengan yang sama buat.

D. RENCANA PEMASARAN

Dalam setiap usaha pasti ada yang harus direncanakan terlebih dahulu.
Dalam proposal ini saya menyampaikan beberapa rencana saya dalam
wirausaha ini agar usaha saya bisa berjalan dengan baik. Berikut adalah rencana
yang saya rancang :

a. Segmenting

Segmenting pasar pada umumnya adalah menjadikan pembeli atau


konsumen sebagai target yang akan dicapai untuk keberhasilan dari
usaha. Produk yang saya buat adalah produk yang bisa dirasakan
manfaatnya bagi seluruh kalangan dari masyarakat dengan tingkatan

7
yang berbeda, produk ini juga harus bisa dirasakan manfaatnya dari
anak-anak hingga orang dewasa.

b. Targeting

Target pemasaran yang saya bidik adalah dari seluruh kalangan.


Tetapi saya ingin menfokuskan target pemasaran saya kepada kalangan
anak-anak dan juga kalangan wanita. Dikarenakan produk yang saya
buat lebih memiliki unsur kekanak-kanakan. Seperti imut, lucu, dan lain
lain. Karena itulah saya lebih ingin menfokuskan target pemasaran saya
kepada kalangan anak-anak dan wanita. Tetapi disini, saya juga
menargetkan pemasaran saya kepada seluruh kalangan masyarakat.
Dengan begitu, target pancapaian pemasaraan saya bisa lebih
menguntungkan.

Target pemasaran harus terlebih dahulu ditentukan agar pemasaran


yang saya lakukan bisa lebih terarah. Penargetan konsumen sangat
penting agar bisa lebih tahu produk saya itu terkesan seperti apa. Pada
area pemasaran yang ada dilingkungan usaha saya, banyak terdapat
kalangan masyarakat pada tingkatan anak-anak (laki-laki dan
perempuan) dan remaja perempuan. Dari situlah keluar pemikiran saya
mengenai penargetan pemasaran untuk produk yang usaha saya
ciptakan. Kemudian saya menumpahkan pemikiran-pemikiran saya
berdasarkan survei dan inovasi terbaru kepada semua produk yang
tercipta di usaha saya.

c. Way of Marketing

Dalam memasarakan produk yang saya buat, saya menggunakan


beberapa cara marketing dalam memasarkan produk saya. Saya

8
menawarkan produk saya melalui cara seperti melalui medsos, melalui
sales, ataupun dengan penawaran langsung. Itu semua bertujuan untuk
tercapainya target dalam penjualan yang telah saya targetkan. Saya
merencanakan cara-cara pemasaran dengan melihat peredaran pasar di
sekitar lokasi usaha saya. Dengan begitu, pemasaran produk-produk
yang dihasilkan usaha saya bisa terjual dengan baik.

d. Positioning

Dalam hal pemasaran biasanya terdapat banyak kendala seperti


terdapat produk yang mirip sehingga bisa menjadi saingan. Karena
itulah saya ingin agar hal itu tidak terjadi. Saya melakukan berbagai
inovasi-inovasi baru dengan penyesuaian zaman yang dimana akan
menjadi berbeda dengan produk-produk lain.

9
BAB IV

PELAKSANAAN BISNIS

A. LOKASI PERUSAHAAN

Gambar 3.1 Lokasi Perusahaan

Lokasi usaha saya berada di Jalan Panglima Gimbam, No. 1, Kecamatan


Lubuk dalam, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia.

B. AKSES MENUJU LOKASI PERUSAHAAN

Akses menuju lokasi perusahaan sangat mudah karena didukung oleh jalan
aspal sehingga bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor dan
mobil.

10
Gambar 3.2 Akses Menuju Lokasi Perusahaan

C. FASILITAS UMUM YANG MENDUKUNG

Proses produksi produk dilakukan dalam sebuah rumah atau yang sering
disebut dengan homemade. Proses pemasaran juga di dukung oleh akses yang
mudah seperti jalan aspal

11
BAB V

FINANSIAL

A. PERKIRAAN BIAYA MODAL

1. Bahan Baku

Di sini saya menggunakan beberapa bahan utama dan juga beberapa bahan
tambahan yang digunakan dalam keadaan terdesak nantinya jika diperlukan.
Berikut adalah bahan bahan yang saya gunakan dalam pembuatan gantungan
kunci yang merupakan salah satu produk yang ada dalam usaha saya ;

NO Nama Bahan Unit Harga/unit Harga Total


Barang
1 Benang Wol 12 Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
2 Kain Flanel 40 𝑐𝑚2 Gratis/Bekas --
3 Lem 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
4 Lem Setan 1 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
Tabel 5.1 bahan baku

2. Peralatan

Dalam usaha saya, saya memakai peralatan yang biasa dipakai dalam dunia
kerajinan tangan. Berikut ini adalah macam-macam peralatan yang saya
gunakan :

NO Nama Barang Unit Harga/Unit Harga Total


Barang
1 Cutter 1 Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
2 Gunting 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
3 Halfcircle Zn 3 Pasang Rp 3.000,00 Rp 18.000,00
Tabel 5.2 peralatan

Bahan-bahan dan peralatan yang saya gunakan dalam usaha saya banyak
terdapat di berbagai pasar yang ada disekitar usaha saya. Untuk masalah harga,
semua barang-barang tersebut memiliki harga yang stabil. Tetapi saya tetap
mencari barang-barang yang lebih murah namun memiliki kualitas yang sama.
Itu semua bertujuan untuk bisa menekankan harga produk saya jika terdapat
konsumen yang menawarkan dengan harga rendah. Dalam hal perbelanjaan
tersebut, saya terlebih dahulu mengatur aspek-aspek yang tidak hanya

12
barangnya saja tetapi juga kuantitas dari barang tersebut. Dari situlah saya baru
bisa mengatur harga dari produk saya berdasarkan modal awal dari usaha saya.

3. Modal Awal

Untuk memulai usaha, pertama kali yang harus saya lakukan adalah
mengatur permodalan awal yang nantinya akan menentukan semua aspek dalam
produksi. Dalam hal ini saya membutuhkan yang namanya “Modal Investasi
dan Modal Kerja”. Modal Investasi adalah modal yang sangat diperlukan untuk
membuka usaha yang sifatnya jangka panjang. Sedangkan Modal Kerja adalah
modal yang diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan yang digunakan
sehari-hari, yang biasanya digunakan untuk membeli bahan-bahan dan
peralatan-peralatan yang digunakan untuk usaha dalam memproduksi barang.
Di sini saya memikirkan cara terbaik dalam mengatur permodalan awal yang
akan digunakan usaha saya. Berbagai cara saya lakukan untuk membuat
permodalan awal yang digunakan bisa minim budget tetapi tetap menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi. Berikut ini adalah pengaturan permodalan awal
dari usaha saya yang telah saya rangkum dari Modal Investasi hingga Modal
Kerja :

➢ Aspek Bahan dan Peralatan

NO Nama Barang Unit Harga/unit Harga Total


1 Benang Wol 12 Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
2 Kain Flanel 40 𝑐𝑚2 Gratis/Bekas ---
3 Lem 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
4 Lem Setan 1 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
5 Cutter 1 Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
6 Gunting 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
7 Halfcircle Zn 3 Pasang Rp 2.000,00 Rp 12.000,00
Harga Total Semua Barang Rp 75.000,00
Tabel 5.3 aspek bahan dan peralatan

➢ Aspek Uncondition
NO Nama Item Patokan Harga
1 Transportasi Rp 10.000,00
2 Energy Rp 4.000,00
Harga Total Rp 14.000,00
Tabel 5.4 aspek uncondition

13
➢ Total Aspek

NO Aspek Total Harga


1 Aspek Bahan dan Peralatan Rp 81.000,00
2 Aspek Uncondition Rp 14.000,00
Harga Total Rp 95.000,00
Tabel 5.5 total aspek
Di atas terdapat tabel yang berisi data permodalan awal yang digunakan
dalam usaha saya. Dari harga total yang tertera pada tabel, itu adalah harga
terminim yang bisa saya dapatkan dari pasar. Saya melakukan survey harga
barang pada setiap toko yang saya kunjungi. Kemudian saya bisa menarik harga
terkecil untuk permodalan awal usaha saya, yang nantinya akan menentukan
harga jual dari produk usaha saya.

B. PERKIRAAN BIAYA OPERASIONAL

➢ Modal Investasi

NO Aspek Per… Nilai/hari Nilai Total/Tahun


1 Pembiayaan Tempat Tahun --- Rp 10.000.000,00
Produksi
2 Transportasi Unit x 3 Rp 8.000,00 Rp 8.640.000,00
3 Energy Orang x 3 Rp 5.000,00 Rp 5.400.000,00
Total Nilai Rp 24.040.000,00
Tabel 5.6 modal investasi
➢ Modal Kerja

NO Nama Barang Unit Harga/unit Harga Total


1 Benang Wol 240 Rp 3.000,00 Rp 720.000,00
2 Kain Flanel 250 𝑐𝑚2 Gratis/Bekas ---
3 Lem 10 Rp 12.000,00 Rp 120.000,00
4 Lem Setan 10 Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
5 Cutter 10 Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
6 Gunting 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
7 Halfcircle Zn 60 Rp 2.000,00 Rp 120.000,00
Harga Total Semua Barang Rp 1.110.000,00
Tabel 5.7 modal kerja

14
➢ Modal Operasional

NO Aspek Nilai/Hari Nilai/Tahun


1 Gaji Karyawan Rp 20.000,00 x 10 Rp 72.000.000,00
2 Biaya Listrik -- Rp 720.000,00
3 Biaya Air -- Rp 480.000,00
Nilai Total Rp 73.200.000,00
tabel 5.8 modal operasional

C. ANALISIS KEUNTUNGAN

4. Harga Penjualan

Dalam menentukan harga jual untuk produk, saya melakukan pengaturan


terhadap permodalan awal. Saya disini melakukan perhitungan terhadap satuan
produk saya. Kemudian saya bisa menarik kesimpulan berikut :

➢ Aspek Bahan dan Peralatan

NO Nama Barang Unit Harga/unit Harga Total


1 Benang Wol 12 Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
2 Kain Flanel 40 𝑐𝑚2 Gratis/Bekas ---
3 Lem 1 Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
4 Lem Setan 1 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
5 Cutter 1 Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
6 Gunting 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
7 Halfcircle Zn 3 Pasang Rp 2.000,00 Rp 12.000,00
Harga Total Semua Barang Rp 75.000,00

➢ Aspek Uncondition
NO Nama Item Patokan Harga
1 Transportasi Rp 10.000,00
2 Energy Rp 5.000,00
Harga Total Rp 15.000,00

15
➢ Total Aspek
NO Aspek Total Harga
1 Aspek Bahan dan Peralatan Rp 75.000,00
2 Aspek Uncondition Rp 15.000,00
Harga Total Rp 90.000,00

Dari semua ketersediaan bahan diatas, saya dapat menghasilkan sejumlah


24 produk tanpa adanya karyawan tambahan. Jika dilihat dari permodalan awal
yang saya gunakan, saya mematok harga untuk produk saya seharga Rp
4.000,00 – Rp 5.000,00 tergantung dari kesulitan pembuatan produknya. Dari
harga yang saya tentukan, ternyata disini saya dapat meraup keuntungan
sebanyak :

➢ Bruto
Rp 4.000,00 x 24 = Rp 96.000,00
Rp 5.000,00 x 24 = 𝑅𝑝 120.000,00

➢ Netto
Rp 96.000,00 – Rp 90.000,00 = Rp 6.000,00
Rp 120.000,00 – Rp 90.000,00 = Rp 30.000,00
Data diatas adalah keuntungan yang saya dapatkan pada penjualan
pertama. Sebanyak 24 produk saya hasilkan dalam 3 hari. Yang artinya jika
dikalkulasikan dalam sehari saya meraup keuntungan sebanyak Rp 10.000,00.
Dalam dalam masalah pemasaran tahap pertama, saya harus setidaknya dapat
menjual sebanyak 18 produk agar saya tidak mengalami kerugian tetapi tetap
bisa balik modal.
Rp 5.000,00 x 18 = Rp 90.000,00
Jika saya tidak dapat memasarkan produk saya sedikitnya 18
produk, maka pada penjualan tahap pertama saya mengalami kerugian. Untuk
mencegah hal itu terjadi saya mungkin akan melakukan penurunan harga
terhadap produk yang ada di usaha saya. Setidaknya saya harus bisa
mengendalikan pengeluaran terhadap keadaan pemasukan. Dengan adanya balik
modal, saya tetap bisa melanjutkan usaha saya. Tetapi saya harus memutar otak
saya untuk mengatasi masalah tersebut. Kemudian saya menemukan solusi dari
masalah yang tadi disebutkan, yaitu dengan adanya penciptaan produk yang
baru. Dengan inovasi-inovasi baru berdasarkan selera-selera konsumen dan
perpaduan dengan gaya fashion terkini.

16
D. ANALISIS BALIK MODAL (BEP)

Dalam usaha yang baru saja saya bangun, disini saya belum
memperkerjakan karyawan tambahan untuk membantu usaha saya. Mungkin
situasi seperti ini akan terus bertahan hingga terjadinya peningkatan permintaan
pasar. Tentunya juga disini saya akan terus melakukan pengembangan terhadap
usaha saya agar terus dapat bersaing dengan usaha lainnya. Karena itulah disini
saya ingin menganalisis balik modal usaha saya dari tahap pertama hingga tahap
selanjutnya.

➢ Tahap Pertama

Pada tahap pertama ini adalah tahap dimana usaha saya tidak terdapat
karyawan tambahan untuk membantu usaha saya. Dikarenakan saya perlu
melihat terlebih dahulu keadaan pasar yang terjadi tepat diawal terbentuknya
usaha saya. Berikut adalah tabel analisis yang saya buat untuk mendapatkan
hasil dari sampai kapankah saya akan balik modal :

NO Nilai Pengeluaran-Pendapatan
1 Modal Awal Rp 90.000,00 ( keluar )
2 Hasil Jual Tahap Pertama Rp 120.000,00 ( masuk )
Kalkulasi Harga Rp 30.000,00 ( Untung )
Tabel 5.9 keuntungan awal
Jika dilihat dari tabel analisis, ternyata saya bisa balik modal dalam 3 hari
produksi. Itu artinya saya akan mendapatkan keuntungan dalam sebulan
sebanyak :
Rp 10.000,00 x 30 = Rp 300.000,00. Inilah analisis saya terhadap balik
modal pada tahap pertama.

➢ Tahap Perkembangan

Pada tahap Perkembangan ini adalah tahap dimana usaha yang saya
jalankan akan mengalami perkembangan dari segi produksi. Untuk
mewujudkan hal itu, ternyata disini saya membutuhkan 3 jenis modal yang
namanya “ Modal Investasi, Modal Kerja dan Modal Operasional.” Kedua
modal pertama sudah saya jelaskan pada bagian atas. Modal Oprasional adalah
modal yang sudah ditentukan untuk dipakai membayar biaya bulanan yang akan
menunjang operasional usaha saya. Adanya Modal Operasinal dikarenakan
pada tahap selanjutnya saya disini ingin menambahkan karyawan baru untuk
membantu usaha saya dalam memenuhi permintaan pasar. Tentunya juga
beberapa penambahan aspek yang akan menunjang berkembangnya usaha saya.
Ini dikarenakan, adanya kemungkinan kenaikan permintaan dalam setiap tahun.
Kenaikan permintaan tersebut mungkin terjadi karena target utama dalam usaha

17
adalah kalangan anak-anak laki-laki maupun perempuan dan juga kalangan
remaja wanita. Dalam setiap tahun terdapat dua semester dalam pendidikan di
Indonesia. Itu artinya kenaikan permintaan akan terjadi pada awal semester,
karena di awal semester biasanya anak-anak dan kalangan remaja wanita
mencari fashion baru. Mungkin itulah yang dapat saya perkirakan. Berikut ini
adalah data yang saya rangkum mengenai modal-modal yang akan terpakai
dalam usaha saya.

➢ Modal Investasi

NO Aspek Per… Nilai/hari Nilai Total/Tahun


1 Pembiayaan Tempat Tahun --- Rp 10.000.000,00
Produksi
2 Transportasi Unit x 3 Rp 8.000,00 Rp 8.640.000,00
3 Energy Orang x 3 Rp 5.000,00 Rp 5.400.000,00
Total Nilai Rp 24.040.000,00

➢ Modal Kerja

NO Nama Barang Unit Harga/unit Harga Total


1 Benang Wol 240 Rp 3.000,00 Rp 720.000,00
2 Kain Flanel 250 𝑐𝑚2 Gratis/Bekas ---
3 Lem 10 Rp 12.000,00 Rp 120.000,00
4 Lem Setan 10 Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
5 Cutter 10 Rp 2.000,00 Rp 20.000,00
6 Gunting 10 Rp 5.000,00 Rp 50.000,00
7 Halfcircle Zn 60 Rp 2.000,00 Rp 120.000,00
Harga Total Semua Barang Rp 1.110.000,00

Dalam setahun = Rp 133.200.000,00

➢ Modal Operasional

NO Aspek Nilai/Hari Nilai/Tahun


1 Gaji Karyawan Rp 20.000,00 x 10 Rp 72.000.000,00
2 Biaya Listrik -- Rp 720.000,00
3 Biaya Air -- Rp 480.000,00
Nilai Total Rp 73.200.000,00

➢ Kalkulasi Semua Aspek

18
NO Aspek Nilai Keluar dan Masuk/Tahun
1 Modal Investasi Rp 24.040.000,00 (keluar)
2 Modal Kerja Rp 133.200.000,00 (keluar)
3 Modal Operasional Rp 73.200.000,00 (keluar)
4 Pendapatan usaha Rp 288.000.000,00 (masuk)
Nilai Total Rp 58.560.000,00 (untung)
Tabel 5.10 kalkulasi semua aspek

BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Usaha yang saya pilih ini, sangat sesuai pada masa pandemi saat ini.
Dikarenakan hampir seluruh pelajar yang ada di Indonesia mengalami kesulitan
dalam pembelajaran daring. Kemudian itulah yang membuat mereka rindu akan
keberadaan pembelajaran tatap muka. Jadi berdasarkan survei sederhana yang saya
lakukan terhadap para pelajar daring, akhirnya saya memilih untuk menjalankan
usaha ini. Untuk memulai usaha ini, banyak yang harus saya perhatikan dengan
benar.

Pertama kali yang saya perhatikan adalah target dari pemasaran produk yang
dijual usaha saya, hal ini penting untuk berjalannya suatu usaha. Denga melihat
target yang saya bidik, kemudian saya mengarahkan produk yang ada di usaha saya
agar bisa lebih dinikmati oleh para konsumen. Dengan begitu, saya juga harus
membuat terget penjualan yang nantinya akan menentukan kegiatan pemasaran.
Semakin tinggi target yang ditentukan maka semakin banyak pula barang yang
harus dijual. Kedua yang harus saya perhatikan adalah ketersediaan bahan dan
harga di sekitar usaha saya.

Dengan pemilihan bahan yang memiliki kualitas bagus dan harga yang bisa
dibilang murah, maka itu kan membantu sekali dalam proses produksi untuk usaha
saya. Untuk memenuhi hal itu, saya melakukan beberapa survei sederhana pada
setiap pasar yang saya pilih. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan bahan yang
murah dengan kualitas tinggi. Perlu di ingat, yang namanya usaha pasti
membutuhkan modal.

19
Dalam dunia usaha terdapat 3 jenis modal. Pertama ialah Modal Investasi, ini
adalah modal yang dibutuhkan untuk hal yang sifatnya jangka panjang. Seperti
pembayaran tempat produksi dan kontrak lainya. Kedua ialah Modal Kerja, modal
ini adalah modal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti
bahan-bahan yang dipakai untuk produksi. Ketiga ialah Modal Operasional, modal
ini adalaha modal yang dibutuh kan untuk membayar biaya operasional usaha
seperti gaji karyawan, biaya listrik dan biaya lainya.

Setelah semua aspek bahan dan peralatan terpenuhi, saya kemudian mengatur
jalan proses produksi untuk barang usaha saya. Ada beberapa hal yang saya lakukan
untuk itu. Pertama saya harus bisa menentukan kuantitas yang ingin saya dapatkan
berdasarkan ketersediaan bahan dan juga permintaan pasar. kemudian saya juga
melakukan inovasi-inovasi baru pada produk saya. Dalam melakukan inovasi-
inovasi baru, saya harus melihat selera dan juga nilai konsumtif dari konsumen.

Perlu juga saya melihat aspek-aspek yang biasa dikenal dengan “SWOT”.
Karena hal itu akan dapat mengevaluasi produk yang tercipta di usaha saya.
Kemudian untuk mendorong usaha saya, perlu adanya pengembangan dalam segala
aspek usaha. Seperti adanya penambahan dalam aspek bahan dan peralatan, hal itu
akan meningkatkan pada aspek produksi. Kemudian untuk memenuhi hal itu, saya
menambahkan beberapa karyawan yang berasal dari masyarakat sekitar. Tentu saja
hal itu akan membutuhkan modal yang banyak.

B. SARAN

Untuk memulai usaha banyak yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah hal-
hal yang harus diperhatikan :

a. Usaha yang dipilih harus relevan dengan zaman yang terus berkembang
b. Menghitung modal awal yang diperlukan
c. Dapat mengetahui selera dan nilai konsumtif dari konsumen
d. Mengetahui keadaan pasar bahan yang dibutuhkan
e. Mencari target yang sesuai dengan produk
f. Mengatur jalanya proses produksi
g. Menargetkan hasil produksi sesuai ketersediaan bahan dan permintaan pasar
h. Memasarkan produk pada tempat yang sesuai dan menguntungkan
i. Membuat target pemasaran yang bisa menguntungkan
j. Selalu berinovasi dalam menciptakan produk agar dapat bersaing dengan usaha
lain
k. Membuat catatan keuangan untuk penjualan produk
l. Selalu menghitung keuntungan dan kerugian apabila terjadi

20

You might also like