Professional Documents
Culture Documents
Tugas Translate Buku Ilmu Lingkungan
Tugas Translate Buku Ilmu Lingkungan
Tugas Translate Buku Ilmu Lingkungan
Environmental science
Dr. Y. K. Singh
AA-39, Suryodaya Vihar Ansal Colony,
Shastri Nagar Kutti Chopla, Near PVC Mall, Meerut,
Uttar Pradesh, India
E-mail: yksingh1@rediffmail.com
NEW AGE INTERNATIONAL (P) LIMITED, PUBLISHERS 4835/24, Ansari
Road, Daryaganj, New Delhi - 110002 Visit us at
www.newagepublishers.com
Chapter II
Environmental Science : Natural Resources
INTRODUCTION
A natural resource may be defined as any material given to us by nature
which can be transformed in a way that it becomes more valuable and useful. For
an example wood is used for making furniture. Yarn obtained from cotton is used
for weaving cloth. Likewise, various machine, tools and household goods are
made of metals. Now furniture, clothes, machine, tools are more valuable than
their raw form i.e. raw form i.e. wood, cotton and metal, respectively. The wood,
metal resources. It is impossible to obtain valuable items from any resources.
Thus, water, minerals, forests, wildlife as well as human beings are resources.
Any material may be called, as a resource provided and appropriate technology is
available to transform that into more valuable goods. Renewable and Non-
renewable Resources On the basis of continuity, the resources are classified as
under:
(1) Renewable Resources
(2) Non-renewable Resources.
Bab II
ilmu Lingkungan : Sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat didefinisikan sebagai materi apa pun yang
diberikan kepada kita oleh alam yang dapat diubah sedemikian rupa sehingga
menjadi lebih berharga dan berguna. Misalnya saja kayu yang digunakan untuk
pembuatan furniture. Benang yang diperoleh dari kapas digunakan untuk
menenun kain. Begitu pula berbagai mesin, perkakas, dan perlengkapan rumah
tangga yang terbuat dari logam. Sekarang furnitur, pakaian, mesin, peralatan lebih
berharga daripada bentuk mentahnya yaitu bentuk mentah yaitu kayu, kapas dan
logam. Kayu, sumber daya logam. Tidak mungkin mendapatkan barang berharga
dari sumber apa pun. Oleh karena itu, air, mineral, hutan, satwa liar, dan manusia
adalah sumber daya. Materi apa pun dapat disebut sebagai sumber daya yang
disediakan dan teknologi tepat guna tersedia untuk mengubahnya menjadi barang
yang lebih bernilai. Sumber Daya Terbarukan dan Tidak Terbarukan Berdasarkan
kesinambungannya, sumber daya diklasifikasikan menjadi:
1. Sumber Daya Terbarukan Sumber daya yang dapat diperbarui seiring dengan
eksploitasinya, selalu tersedia untuk digunakan. Oleh karena itu mereka disebut
sumber daya terbarukan. Misalnya, hutan dapat diperbarui. Jika pohon ditebang
untuk diambil kayunya, tutupan hutan asli dapat dipertahankan melalui
perencanaan pohon baru, misalnya penghutanan. Demikian pula energi matahari
dan energi angin merupakan contoh sumber daya terbarukan.
2. Sumber Daya Tak Terbarukan Pembentukan beberapa sumber daya seperti bijih
besi, batubara, minyak mineral dll telah memakan waktu beberapa ribu tahun.
Sekali digunakan tanpa batas, tidak dapat diganti dengan mudah. Dengan
demikian, eksploitasi mereka dalam skala besar akan mengakibatkan penipisan
yang cepat. Beberapa sumber daya tersebut disebut sumber daya tak terbarukan
atau habis.
3. Sumber Daya Siklik Sumber daya tidak mempunyai kegunaan akhir karena
dapat digunakan terus menerus. Misalnya, air yang digunakan dalam industri dan
rumah tangga dapat dibersihkan dan digunakan kembali untuk tujuan serupa atau
lainnya. Sumber daya tersebut diberi nama Sumber Daya Siklik.