Professional Documents
Culture Documents
Preparasi MOF
Preparasi MOF
Preparasi MOF
i. Judul :
Preparasi Metal Organic Framework (MOF) Tipe MOF-5 dan ZIF-8
ii. Tujuan:
1. Mendemonstrasikan preparasi metal organic framework (MOF) tipe MOF-5
2. Mendeskripsikan proses yang terjadi baik fisika maupun kimia, selama preparasi metal organic
framework (MOF) tipe MOF-5
iii. Prinsip :
MOF-5 dan ZIF-8 menjadi bahan untuk aplikasi seperti penyimpanan dan pemisahan gas, katalis
dan penyimpanan energi. Selain itu juga sebagai bahan untuk aplikasi yang memerlukan stabilitas kimia
yang baik serta kemampuan adsorpsi gas. Preparasi MOF tipe MOF-5 dan ZIF-8 melibatkan ion logam
dengan molekul organic dalam perlarut organic yang sesuai diikuti dengan proses kristalisasi. Proses
preparasi menghasilkan MOF yang memiliki sifat poros dan luas permukaan tingi, yang brpotensi untuk
digunakan dalam berbagai aplikasi. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari material MOF baik cara
pembuatan, karakterisasi, dan aplikasinya.
v. Data Pengamatan :
1. Radius
7000 rcf = 9600 rpm rcf = 1.12 x radius x (rpm/1000)2 7000= 1.12 x radius x (9600/1000)2 radius
= 67.81
2. Bobot MOF-5
= 0.0501 g = 50.1 mg
3. Grafik FTIR hasil pembuatan MOF-5
vi. Pembahasan :
Pada percobaan ini, kami berhasil melakukan preparasi MOF tipe MOF-5 menggunakan Zinc
Acetate sebagai ion logam simpul dan Trepthalic Acid sebagai linker organik. Kami menggunakan DMF
dan EtOH sebagai pelarut dalam proses preparasi. Setelah pencampuran bahan dan perlakuan panas, kami
melakukan karakterisasi menggunakan teknik analisis FTIR untuk memahami struktur dan sifat MOF-5
yang berhasil kami buat.
Dari hasil analisis FTIR, kami membandingkan grafik FTIR MOF-5 yang kami hasilkan dengan
grafik FTIR MOF-5 dari referensi jurnal. Kami menemukan kesamaan bentuk grafik secara keseluruhan
dan identifikasi puncak pada sumbu x, yaitu bilangan gelombang. Secara keseluruhan, grafik FTIR MOF-
5 hasil dan referensi menunjukkan kemiripan yang signifikan.
Pada rentang bilangan gelombang 1500-2000, kami menemukan kesamaan puncak FTIR hasil dan
referensi pada bilangan gelombang 1584. Menurut literatur, rentang bilangan gelombang ini menunjukkan
adanya ikatan C=C dan tipe senyawa cincin aromatik. Kami juga menemukan kesamaan puncak FTIR
pada bilangan gelombang 1653 dan 1651, yang berada dalam rentang bilangan gelombang 1610-1680
yang mengindikasikan ikatan C=C, tipe senyawa alkena.
Pada rentang bilangan gelombang 1000-1500, kami menemukan kesamaan puncak FTIR pada
bilangan gelombang 1367 dan 1381. Rentang bilangan gelombang ini mengindikasikan adanya ikatan C-
H, tipe senyawa alkana.
vii. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis FTIR ini, dapat disimpulkan bahwa MOF-5 yang kami berhasil preparasi
memiliki struktur dan sifat yang mirip dengan MOF-5 dari referensi. Hal ini menunjukkan keberhasilan
preparasi MOF-5 dan kesiapan MOF-5 yang kami hasilkan untuk diaplikasikan dalam percobaan
selanjutnya.