Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

5 Things to Keep a Woman's Crown, the Last Number Does Not Leave Widaningsih's House Often

Monday, July 24, 2023 - 12:47 WIB Views: 5,893 The crown of an Islamic woman is shame, the feeling
and shame that exists in her is what makes her honorable and glorified. Photoillustration/ist A A A In
Islam, a Muslim woman is a queen, and they have a crown that is actually worthy of being pinned on
them who can guard and protect her. The crown is shame. The shame and shame that exists in him is
what makes him honorable and glorified. There are five things that these Muslim women should
practice, so that the crown is truly guarded and protected. Quoted from various sources, here are the
five main crowns for a Muslim woman, namely: 1. Not showing jewelry or aurat The duty of a Muslim
woman is to maintain and cover her aurat perfectly. As mentioned in the Word of Allah the Exalted:
"Say to the woman of faith: 'Let them hold their sight, and their genitals, and let them not show their
adornments, except those that (usually) appear from her. And let them cover the veil to their
breasts." (Q.S An-Nur:31) 2. Do not shake hands with foreign men or not mahram Only certain
people (mahromnya) can shake hands with a Muslim woman. To pierce a man's head with an iron
peg is indeed better for him than to touch a woman who is not his mahram." (HR. Thabrani) 3. Do
not meet foreign men (not their mahram) and be alone with him A Muslim woman will certainly
maintain her association in interacting with the opposite sex. "Let no man be alone with a woman
unless there is a mahram accompanying her." (HR. Bukhari &; Muslim). 4. Not safar (travel far) alone
A Muslim woman is allowed to safar if together with her bodyguard / mahrom who accompanies,
can be her father, husband, uncle, or brother to be more awake and protected. "Let no woman safar
(travel far) except with her mahrom, and let no one (man) meet her but she with her mahrom. Then
someone said: "O Messenger of Allaah (peace and blessings of Allaah be upon him) I want to go to
the war of so-and-so, while my wife wants to perform the Hajj." He said: "Come out (go on Hajj) with
her (your wife)" [HR. Bukhari] 5. Not often going out of the house without any need "Surely a woman
is an aurat, so if she goes out (the house) Satan will follow her (decorate it to be a slander for men),
and her closest condition to her Rabb (Allah Almighty) is when she is in her house. (HR. At-Tirmidhi).
Therefore, a Muslim woman staying in her house is better for her, not to leave the house unless there
is a need, by covering the aurat perfectly and not being excessively decorated and wearing
fragrances. Allah the Exalted says: ‫َو َقۡر َن ِفۡى ُبُيۡو ِتُك َّن َو اَل َت َبـَّر ۡج َن َت َبُّر َج اۡل َج اِه ِلَّيِة اُاۡلۡو ٰل ى َو َاِقۡم َن الَّص ٰل وَة َو ٰا ِتۡي َن الَّز ٰك وَة َو َاِط ۡع َن‬
‫“ َهّٰللا َو َر ُس ۡو َلٗه ؕ ِاَّن َم ا ُيِر ۡي ُد ُهّٰللا ِلُيۡذ ِهَب َع ۡن ُك ُم الِّر ۡج َس َاۡه َل اۡل َب ۡي ِت َو ُيَط ِّه َر ُك ۡم َت ۡط ِه ۡي ًر ا‬Let you (women) remain in your homes
and do not be tabarruj (adorned) and like the tabarruj of the Jahiliyah of old..." Al-Ahzab: 33)

This article has been published on the SINDOnews.com page on Monday, July 24, 2023 - 12:47 WIB
by Widaningsih with the title "5 Things to Keep a Woman's Crown, the Last Number Does Not Leave
the House Often". For more information visit:

https://kalam.sindonews.com/read/1159011/72/5-perkara-untuk-menjaga-mahkota-wanita-nomor-
terakhir-tidak-sering-keluar-rumah-1690175271

To read the news more easily, comfortably, and without many ads, please download the SINDOnews
application.

- Android: https://sin.do/u/android

- iOS: https://sin.do/u/ios
5 Perkara untuk Menjaga Mahkota Wanita, Nomor Terakhir Tidak Sering Keluar Rumah Widaningsih
Senin, 24 Juli 2023 - 12:47 WIB views: 5.893 Mahkota wanita Islam adalah rasa malu, rasa dan sifat
malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan.
Fotoilustrasi/ist A A A Dalam Islam, seorang muslimah itu adalah ratu, dan mereka memiliki mahkota
yang sebenarnya layak disematkan bagi mereka yang dapat menjaga dan melindungi dirinya.
Mahkota itu adalah rasa malu. Rasa dan sifat malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat
dirinya terhormat dan dimuliakan. Ada lima perkara yang hendaknya diamalkan para muslimah ini,
agar mahkota tersebut benar-benar dijaga dan dilindunginya. Dinukil dari berbagai sumber, inilah
lima mahkota utama bagi seorang muslimah, yakni: 1. Tidak menampakkan perhiasan atau auratnya
Kewajiban seorang muslimah adalah menjaga dan menutup auratnya dengan sempurna.
Sebagaimana disebutkan dalam firman allah Ta'ala: “Katakanlah kepada wanita yang beriman:
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan (auratnya), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya.” (Q.S An-Nur:31) 2. Tidak berjabat tangan dengan laki-
laki asing atau bukan mahramnya Hanya orang-orang tertentu saja (mahromnya) yang dapat berjabat
tangan dengan seorang muslimah. Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh
lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thabrani) 3. Tidak
menemui laki-laki asing (bukan mahramnya) dan berduaan dengannya Seorang muslimah tentu akan
menjaga pergaulannya dalam berinteraksi terhadap lawan jenisnya. “Janganlah seorang laki-laki itu
berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita
tersebut.” (HR. Bukhari & Muslim). 4. Tidak safar (bepergian jauh) sendiri Seorang muslimah
diperbolehkan safar jika bersama dengan pengawal / mahromnya yang menemani, bisa ayah, suami,
paman, atau saudara laki-lakinya agar lebih terjaga dan terlindungi. “Janganlah wanita safar
(bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya, dan janganlah seorang (laki-laki) menemuinya
melainkan wanita itu disertai mahromnya. Maka seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku
ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”
[HR. Bukhari] 5. Tidak sering keluar rumah tanpa adanya keperluan “Sesungguhnya wanita adalah
aurat, maka jika dia keluar (rumah) setan akan mengikutinya (menghiasainya agar menjadi fitnah
bagi laki-laki), dan keadaanya yang paling dekat dengan Rabbnya (Allah Ta’ala) adalah ketika dia
berada di dalam rumahnya. (HR. At-Tirmidzi). Karena itu, seorang muslimah tetap tinggal di dalam
rumahnya itu lebih baik baginya, tidak keluar rumah kecuali apabila ada keperluan, dengan menutup
aurat secara sempurna dan tidak berhias berlebihan serta memakai wangi-wangian. Allah Ta'ala
berfirman : ‫َو َقۡر َن ِفۡى ُبُيۡو ِتُك َّن َو اَل َت َبـَّر ۡج َن َت َبُّر َج اۡل َج اِه ِلَّيِة اُاۡلۡو ٰل ى َو َاِقۡم َن الَّص ٰل وَة َو ٰا ِتۡي َن الَّز ٰك وَة َو َاِط ۡع َن َهّٰللا َو َر ُس ۡو َلٗه ؕ ِاَّنَم ا ُيِر ۡي ُد ُهّٰللا‬
‫“ ِلُيۡذ ِهَب َع ۡن ُك ُم الِّر ۡج َس َاۡه َل اۡل َب ۡي ِت َو ُيَط ِّه َر ُك ۡم َت ۡط ِه ۡي ًر ا‬Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan
janganlah kalian bertabarruj (Berhias) dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu…” (QS.
Al-Ahzab: 33)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 24 Juli 2023 - 12:47 WIB oleh
Widaningsih dengan judul "5 Perkara untuk Menjaga Mahkota Wanita, Nomor Terakhir Tidak Sering
Keluar Rumah". Untuk selengkapnya kunjungi:

https://kalam.sindonews.com/read/1159011/72/5-perkara-untuk-menjaga-mahkota-wanita-nomor-
terakhir-tidak-sering-keluar-rumah-1690175271
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi
SINDOnews.

- Android: https://sin.do/u/android

- iOS: https://sin.do/u/ios

You might also like