Professional Documents
Culture Documents
6946 21892 1 SM
6946 21892 1 SM
6946 21892 1 SM
Situs web:https://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/index
Volume 5, Nomor 1, Juni 2023, pp 33-41
p-ISSN: 2684-7655 dan e-ISSN: 2716-1315
dengan tugasnya yang semakin lama semakin Yogyakarta serta jumlah subjek yang dipakai
dekat dengan deadline pengumpulan. dalam penelitian ini.
Selain faktor internal, para siswa juga
memberikan alasan mereka melakukan Pengertian Prokrastinasi Akademik
prokrastinasi disebabkan oleh faktor Schouwenburg (dalam Kurniawan,
eksternal berupa kondisi lingkungan rumah 2017), prokrastinasi akademik adalah suatu
yang kurang mendukung dalam belajar, gaya perilaku menunda pengerjaan tugas ataupun
pengasuhan orang tua, dan ajakan teman kegiatan belajar untuk ujian, dan digantikan
untuk bermain dalam jam belajar. dengan kegiatan lain yang tidak perlu.
Karena hal tersebutlah peneliti tertarik Akinsola (2007) menegaskan bahwa
untuk meneliti seberapa tinggi tingkat prokrastinasi akademik ialah perilaku yang
prokrastinasi yang masih dilakukan oleh para dianggap sebagai bentuk penghindaran dalam
siswa. Pada penelitian ini, peneliti terfokus mengerjakan sebuah tugas yang seharusnya
pada siswa di jenjang SMP yang rata-rata diselesaikan oleh individu.
berusia sekitar 12-15 tahun. Pada usia Solomon & Rothblum (1984)
tersebut dapat digolongkan pada masa remaja menambahkan bahwa prokrastinasi akademik
awal dan dilihat dari segi perkembangan, sebagai penundaan terhadap tugas-tugas
salah satu tugas perkembangan pada usia akademik seperti menulis makalah,
remaja awal ini menurut Hurlock (dalam Ali & mempersiapkan ujian, membaca untuk
Asrori, 2004) yaitu mengembangkan perilaku menyelesaikan tugas, melakukan administrasi
tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk terhadap tugas tugas, kehadiran dalam kelas,
memasuki dunia dewasa. dan menyelesaikan tugas akademik.
Tak jarang siswa SMP kurang Berdasarkan pengertian dari para ahli,
memperhatikan tugas perkembangan dalam peneliti menyimpulkan pengertian
konteks perilaku yang bertanggung jawab prokrastinasi akademik sebagai suatu
terutama sebagai pelajar. Salah satu perilaku penundaan pengerjaan tugas akademik yang
kurang tanggung jawab yang dilakukan oleh dilakukan oleh siswa secara sengaja dan
siswa SMP ialah dalam hal pengelolaan belajar berulang-ulang, dengan lebih memilih
yang kurang efektif. Salah satunya ialah melakukan aktivitas lain yang tidak ada
berupa penundaan tugas di mana mereka hubungannya dengan pengerjaan tugas
sering melakukan perilaku menunda untuk akademik tersebut.
memulai mengerjakan ataupun menunda
untuk segera menyelesaikan tugas sekolah Pengertian Siswa
yang telah dilakukan. Para ahli juga mengungkapkan definisi
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk: dari siswa, antara lain menurut Abu Ahmadi
(1)Mendeskripsikan tingkat prokrastinasi (1991) siswa adalah seseorang yang belum
akademik yang dilakukan oleh siswa SMP dewasa, yang memerlukan usaha, bantuan,
Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 2021/2022. bimbingan orang lain, untuk menjadi dewasa,
(2) Mengetahui item-item dalam kuesioner guna dapat melaksanakan tugasnya sebagai
prokrastinasi akademik yang teridentifikasi makhluk Tuhan, sebagai umat manusia,
tinggi yang dapat diusulkan sebagai topik sebagai warga negara, sebagai anggota
bimbingan pribadi belajar. masyarakat, dan sebagai suatu pribadi atau
Perbedaan penelitian ini dengan individu.
penelitian sebelumnya adalah metode Daradjat (1995) mengatakan bahwa
penelitian yang digunakan deskriptif dengan siswa adalah pribadi yang “unik” yang
pendekatan kuantitatif dan subjek yang saya mempunyai potensi dan mengalami proses
gunakan yakni siswa kelas VII SMP Negeri 3 berkembang. Dalam proses berkembang itu
Solusi : Jurnal Konseling dan Pengembangan Pribadi
Situs web:https://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/index
Volume 5, Nomor 1, Juni 2023, pp 33-41
p-ISSN: 2684-7655 dan e-ISSN: 2716-1315
siswa membutuhkan bantuan yang sifat dan Sedangkan untuk waktu pengambilan data
contohnya tidak ditentukan oleh guru tetapi berlangsung pada bulan Juni 2022.
oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan Subjek Penelitian
bersama dengan individu-individu yang lain Subjek dalam penelitian ini adalah
Sedangkan Sardiman (dalam A.M, siswa kelas VII SMP Negeri 3 Yogyakarta yang
2003), mengatakan bahwa siswa adalah orang berjumlahkan 123 siswa.
yang mengalami berbagai perubahan, baik
fisik maupun psikis. Selain itu juga berubah Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
secara kognitif dan mulai mampu berpikir Dalam penelitian ini, peneliti
abstrak seperti orang dewasa. Pada periode menggunakan teknik pengumpulan data
ini pula remaja mulai melepaskan diri secara dengan metode survei. Survei tersebut
emosional dari orang tua dalam rangka bertujuan untuk mengetahui gambaran
menjalankan peran sosialnya yang baru umum karakteristik dari suatu populasi.
sebagai orang dewasa. Metode survei yang digunakan dalam
Dari pendapat beberapa para ahli penelitian ini dengan media kuesioner.
maka dapat diambil kesimpulan bahwa siswa Teknik Analisis Data
ialah mereka yang berperan sebagai objek Teknik analisis data yang digunakan
yang mendapatkan sebuah pendidikan dalam penelitian ini adalah statistik
melalui kegiatan pembelajaran. Bertujuan deskriptif. Berikut ini adalah langkah-langkah
agar semakin berkembangnya dalam diri yang dilakukan untuk menganalisis data pada
untuk mempersiapkan tugasnya sebagai penelitian ini:
dewasa. Hal ini menegaskan bahwa siswa 1. Menentukan skoring
dituntut untuk dapat lebih mandiri dalam 2. Membuat tabulasi skor dari item-item
pengambilan keputusan untuk dirinya sendiri, kusioner dan menghitung skor masing-
selanjutnya bertanggung jawab apapun masing subjek serta jumlah skor item
keputusan yang mereka ambil. 3. Melakukan analisis data secara statistik
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistica
METODE PENELITIAN Versi 28
Jenis Penelitian 4. Menentukan Kategori
Jenis penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kuantitatif dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
pendekatan deskriptif yang nantinya akan A. Hasil Penelitian
menghasilkan deskripsi yang lengkap 1. Deskripsi Tingkat Prokrastinasi
mengenai hasil penelitian. Pendekatan Akademik Yang Dilakukan Oleh Siswa
penelitian ini bertujuan untuk SMP Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran
mendeskripsikan Tingkat Prokrastinasi 2021/2022
Akademik Siswa SMP. Berdasarkan data penelitian yang
Tempat dan Waktu Penelitian diperoleh setelah menyebar kuesioner tingkat
Peneliti melaksanakan penelitian ini prokrastinasi akademik siswa SMP Negeri 3
secara offline datang di SMP Negeri 3 Yogyakarta, berikut hasil pengkategorisasi
Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan tingkat prokrastinasi akademik:
Pajeksan No. 18 Sosromenduran, Gedong
Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta, dengan menyebarkan angket
langsung kepada para siswa. Secara
keseluruhan waktu penelitian berlangsung
dari bulan Januari-September 2022.
Solusi : Jurnal Konseling dan Pengembangan Pribadi
Situs web:https://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/index
Volume 5, Nomor 1, Juni 2023, pp 33-41
p-ISSN: 2684-7655 dan e-ISSN: 2716-1315
DAFTAR PUSTAKA
Afzal, S., & Jami, H., PhD. (2018).
Prevalence of Academic
Procrastination and Reasons for
Academic Procrastination in
University Students. Journal of
Behavioural Sciences, 28(1), 51–69.
Ahmadi, A. (1991). Psikologi Belajar. Rineka
Cipta.
Solusi : Jurnal Konseling dan Pengembangan Pribadi
Situs web:https://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/index
Volume 5, Nomor 1, Juni 2023, pp 33-41
p-ISSN: 2684-7655 dan e-ISSN: 2716-1315