Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4 (Gajah Baru) Praktikum MOA
Kelompok 4 (Gajah Baru) Praktikum MOA
Anggota:
1. Frida Hikmalia Safira (225040100111009)
2. Fakhringga Furqon Al Aminsyah (225040100111045)
3. Selly Octavia Wulandari (225040100111131)
4. Fikri Abiyu Arham (225040101111065)
5. Muhammad Nouval Er Fany (225040107111035)
6. Syarafina Rufaidah (225040107111141)
7. Sella Alfi Mufidah (225040107111193)
Case Questions:
1. From your knowledge of production processes and from the case and the video,
identify how each of the 10 decisions of OM is applied at Frito-Lay.
2. How would you determine the productivity of the production process at Frito-
Lay?
3. How are the 10 decisions of OM different when applied by the operations
manager of a production process such as Frito-Lay versus a service organization
such as Hard Rock Cafe (see the Hard Rock Cafe video case below)?
Case Overview:
Frito-Lay merupakan perusahaan snack asal Amerika yang menjual beberapa
brand cemilan ternama. Seperti Cheetos, Doritos, Lays hingga Tostitos. Perusahaan
ini kini sudah bergabung dengan perusahaan makanan PepsiCo. Frito-Lay, adalah
anak perusahaan besar PepsiCo yang berbasis di Dallas. Perusahaan ini memiliki
38 pabrik dan 48.000 karyawan di Amerika Utara. Tujuh dari 41 merek Frito-Lay
melebihi $1 miliar dalam penjualannya. Frito-Lay memiliki tiga fungsi utama yang
pertama itu meliputi pemasaran, keuangan, dan operasi, perusahaan ini lebih
berfokus pada fungsi operasi terkait bagaimana memproduksi produk dalam hal ini
camilan berbahan dasar hasil pertanian seperti kentang dan jagung dengan
menerapkan 10 keputusan terkait dengan operasi manajemen. Penentuan keputusan
ini berdasarkan biaya, waktu, kualitas, dan pasar yang konsisten. 10 keputusan
operasi manajemen yang diterapkan oleh perusahaan Frito-Lay ini adalah meliputi
melakukan inovasi caranya dengan memperbarui desain kemasan dan membuat
produk varian baru. Menggunakan peralatan yang sesuai standar peraturan,
mengendalikan produksi dan kualitas yang diatur oleh manajemen operasional.
Lokasi pabrik pembuatan snack ini dipilih dekat dengan bahan baku dan
terpusat pada sejumlah besar pelanggan. Tata letak sudah diatur sehingga mudah
digunakan dan sejumlah besar tugas spesifik produk dapat diselesaikan dalam satu
jalur perakitan. Mempekerjakan karyawan dengan hormat, memberikan imbalan
seperti pensiun, rencana medis dan pendidikan. Rantai pasokan membawa bahan
mentah ke pabrik dengan aman dan cepat untuk memenuhi ketat proses
produksi.Semua proses dari pertanian hingga pengiriman ke pabrik di bawah 12
jam. Menjaga agar keuntungan merata ke semua aspek. Menggunakan Inventaris
tepat waktu untuk menjaga persediaan tetap segar dan mencoba untuk menekan
biaya karena barang mereka mudah rusak, biaya penyimpanan dapat meningkat
dengan cepat.
Manajer dan pengambil keputusan lainnya di Frito Lay menggunakan data
historis dan lainnya yang relevan informasi untuk merencanakan berapa banyak
produk yang akan dibutuhkan di masa depan. Produksi sesuai dengan permintaan
pelanggan dan sesuai apa yg dibutuhkan oleh konsumen
Answer to Q1:
Case
Case Overview:
Hard Rock Cafe adalah jaringan restoran bertema yang didirikan pada tahun
1971 oleh warga Amerika Serikat Isaac Tigrett dan Peter Morton di
London. Dalam 45 tahun keberadaannya, Hard Rock telah berkembang dari sebuah
pub sederhana di London menjadi Kekuatan global yang mengelola 150 Kate, 13
hotel/ kasino, dan tempat musik live. Hal ini menempatkan Hard Rock dalam
industr jasa-sektor yang mempekerjakan lebih dari 75% orang di AS. Hard Rock
memindankan kantor pusat dunianya ke Orlando, florida. pada tahun 1988 dan
telah berkembang ke lebih dari 40 lokasi di seluruh AS.
Hard Rock Cafe di Universal Studios Orlando melayani 3.500 makanan sehari
dengan 400 karyawan, termasuk staf dapur, pelayan, tuan rumah, dan bartender
yang memiliki cinta akan musik. Lebih dari 48% pendapatan berasal dari ritel,
dengan staf kafe yang siap menghadapi perubahan permintaan harian. Evaluasi
berkala dilakukan dengan skala 1 hingga 7, dengan skor di bawah 7 dianggap
sebagai kegagalan dalam makanan atau pelayanan.
Answer to Q1:
Answer to Q2:
Produktivitas staf dapur di hard rock cafe dapat dilihat dari perbandingan jumlah
makanan yang dihasilkan dengan jumlah karyawan yang ada. Dari 400 karyawan,
mereka mampu menyajikan 3500 makanan per harinya, dimana berarti setiap orang
kurang lebih menyajikan sekitar 8 makanan. Produktivitas ini didukung dengan
melebarnya usaha hard rock cafe ke bisnis retail yang menyumbang 48%
pendapatan. Sementara untuk staf layanan, produktivitas dapat dilihat dari survey
yang rutin mereka lakukan untuk mengukur kepuasan dari konsumen dengan
interval 15 menit. Evaluasi ini mencakup mengukur seberapa efisien makanan
disajikan dalam waktu tertentu.
Answer to Q3:
Contributions in group:
No Nama NIM Uraian Kontribusi
Frida Hikmalia Mencari jawaban untuk question
1 225040100111009
Safira 3 study case ke-2
Fakhringga Furqon Mencari jawaban untuk question
2 225040100111045
Al Aminsyah 2 study case ke-1
Selly Octavia Mencari jawaban untuk question
3 225040100111131
Wulandari 1 study case ke-2
Fikri Abiyu Arham Mencari jawaban untuk question
4 225040101111065
3 study case ke-1
Muhammad Nouval Mencari jawaban untuk question
5 225040107111035
Er Fany 2 study case ke-2
Menginput jawaban kedalam
6 Syarafina Rufaidah 225040107111141 word
2. Merapihkan makalah
Mencari jawaban untuk question
7 Sella Alfi Mufidah 225040107111193
1 study case ke-1