Kutipan Dari Aristoteles - Harold

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 16
KUTIPAN ARISTOTELES HAROLD PASARIBU "Manusia adalah makhluk sosial. Dia yang tidak dapat hidup dalam masyarakat, atau yang tanpa kebutuhan terhadap orang lain, sama sekali tidak manusiawi.” - Aristoteles Sumber: The Politics, Book |, Chapter 2 “Kualitas yang kita miliki tidak datang dari tindakan yang kita lakukan sesekali, melainkan dari kebiasaan yang kita kembangkan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book II, Chapter 1 “Pendidikan adalah pembentukan kebiasaan-kebiasaan yang tepat pada diri seseorang.’ - Aristoteles Sumber: Politics, Book VIII, Chapter 1 “Kebahagiaan bukanlah tujuan dalam hidup, melainkan keadaan pikiran yang menyertainya." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Itu bukanlah bahwa saya sangat cerdas. Saya hanya bertahan pada masalah lebih lama." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. “Pendidikan adalah cahaya kehidupan.’ - Aristateles Sumber: The Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 "Pendidikan adalah manifestasi kecintaan terhadap anak-anak, lebih dari segalanya." - Aristateles Sumber: The Politics, Book VIII, Chapter 1 "Orang bijak berbicara karena mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan; orang bodoh berbicara karena mereka harus mengatakan sesuatu.' - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. “Semua orang memiliki keinginan untuk mengetahui.’ - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 1 “Kita menjadi apa yang kita lakukan. Keunggulan, maka, bukanlah tindakan, tetapi kebiasaan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book I, Chapter 4 “Pendidikan yang sejati bukanlah mengisikan informasi, melainkan membuka pikiran dan membantu seseorang mengembangkan potensinya.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Kita harus mengusahakan tujuan-tujuan besar dan luhur, bukan hanya kebutuhan-kebutuhan sehari-hari." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Kebenaran itu satu, tetapi penjalanannya banyak.’ - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book Il, Chapter 3 “Pemikiran yang baik dan kebaikan moral tidak terpisah satu sama lain." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 13 "Ketika kita melihat ke arah kebaikan dan berusaha mencapainya, kita mencapai kebahagiaan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Kita tidak dapat mengatakan bahwa seseorang telah hidup dengan baik sampai kita tahu bagaimana dia mengakhiri hidupnya.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book xX, Chapter 6 “Kualitas tertinggi dalam hidup manusia adalah kebijaksanaan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book I, Chapter 5 “Orang bijak mempertimbangkan akibat dari setiap tindakan sebelum melakukannya.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ill, Chapter 5 "Kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kekayaan atau pangkat, melainkan pada sebuah pikiran yang tenang dan sebuah hati yang tenang.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 "Pendidikan adalah awal dari segala sesuatu yang baik." - Aristoteles Sumber: Politics, Book VIII, Chapter 3 "Cinta adalah keinginan untuk membela apa yang dikasihi." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VIII, Chapter 3 “Hukum alam adalah kekuatan yang abadi dan tak terlihat yang menggerakkan dan mengarahkan segala sesuatu." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book V, Chapter 1 “Kebijaksanaan adalah pengetahuan yang baik mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang harus dihindari.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5 “Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengasah otak dan menumbuhkan jiwa."- Aristoteles Sumber: Politics, Book VIII, Chapter 3 “Pemikiran yang paling cemerlang kadang-kadang datang dari yang paling sederhana.' - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. “Kita tidak dapat mengendalikan angin, tetapi kita dapat mengatur layar." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. "Kebenaran adalah persamaan antara pikiran dan fakta." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book IV, Chapter 7 "Pada akhirnya, kita harus membentuk kebiasaan kita, dan kebiasaan kita akan membentuk kita." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Il, Chapter 1 "Kita adalah apa yang kita secara berulang-ulang lakukan. Keunggulan, maka, bukanlah tindakan, tetapi sebuah kebiasaan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Il, Chapter 1 “Pendidikan adalah pencarian konstan atas kebijaksanaan dan penguasaan atas kehidupan.’ - Aristoteles Sumber: Politics, Book VIII, Chapter 3 “Sifat manusia adalah untuk belajar. - Aristoteles Sumber: Politics, Book VII, Chapter 2 "Bahasa adalah alat paling berguna yang dimiliki manusia." - Aristoteles Sumber: Poetics, Chapter 20 “Pendidikan sejati adalah mengajarkan seseorang untuk berpikir sendiri." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik. “Pendidikan seharusnya menghasilkan bukan hanya pengetahuan, tetapi kebijaksanaan.. - Aristoteles Sumber: Politics, Book Vill, Chapter 1 "Kebajikan adalah kebiasaan yang berasal dari akal budi.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book II, Chapter 1 “Pendidikan adalah pencarian konstan atas kebijaksanaan dan penguasaan atas kehidupan." - Aristoteles Sumber: Politics, Book Vill, Chapter 3 "Kita harus memperlakukan teman-teman kita seperti kita ingin diperlakukan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book IX, Chapter 9 “kita adalah makhluk sosial, dan kita tidak dapat hidup tanpa masyarakat." - Aristoteles Sumber: Politics, Book |, Chapter 2 “Tujuan kehidupan manusia adalah untuk mencapai kebahagiaan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Orang bijak tidak mengatakan segala hal yang mereka pikirkan, tetapi mereka selalu memikirkan segala hal yang mereka katakan.’ - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini. “Orang bijak berbicara karena mereka memiliki sesuatu yang harus dikatakan, bukan karena mereka ingin mengatakan sesuatu." - Aristateles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahul sebagai kutipan populer Aristoteles. “kebijaksanaan adalah pengetahuan tentang hal-hal yang abadi, bukan hal-hal yang sementara.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Vi, Chapter 8 “Orang-orang yang berbicara terlalu banyak biasanya memiliki sedikit pengetahuan.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 13 “Orang bijak berbicara dengan jelas dan tepat, sehingga orang lain dapat mengerti mereka.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book III, Chapter 12 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan tidak dapat dicapai dengan kekayaan atau kekuasaan semata, melainkan dengan hidup sesuai dengan nilai- nilai moral.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Kita harus memperlakukan orang lain dengan cara yang kita ingin mereka memperlakukan kita.’ - Aristateles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VIII, Chapter 11 "Kebijaksanaan terletak pada pengenalan diri sendiri.’ - Aristoteles Sumber: Ethics, Book III, Chapter 1 ‘Tidak ada yang benar atau salah, kecuali yang kita yakini benar atau salah.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book III, Chapter 1 ‘Ketika kebijaksanaan memimpin, kebahagiaan mengikuti." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Orang bijak mencari ilmu, bukan keuntungan." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 2 "Ketika kita merasakan belas kasih, kita merasakan kebahagiaan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book IX, Chapter 4 “Kita harus memperlakukan orang dengan keadilan, bukan karena kita harus begitu, tetapi karena itu adalah tindakan yang benar.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Y, Chapter 10 “Pendidikan harus mengembangkan potensi individu, bukan mengisi kekosongan dalam dirinya.’ - Aristoteles Sumber: Politics, Book VII, Chapter 3 "Kebahagiaan adalah tujuan akhir dari semua tindakan manusia." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 2 "Kita tidak belajar untuk berpikir, tetapi kita belajar untuk berpikir tentang sesuatu." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 1 “Orang bijak tahu bahwa mereka tidak tahu segalanya." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 4 "Tujuan kehidupan adalah untuk menemukan arti hidup kita." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetap! diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. \ “Orang bijak tidak merasa takut untuk bertanya, bahkan jika itu adalah pertanyaan sederhana.’ - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 1 "keberhasilan bukanlah sesuatu yang harus dicari, tetapi sebuah hasil dari tindakan yang diambil." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book II, Chapter 4 “Orang yang selalu menyalahkan orang lain tidak akan pernah maju." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book III, Chapter 5 “Ketika kebenaran datang, bijaksana merubah pandangannya." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. “Hidup manusia dipenuhi dengan kesulitan, tetapi kesulitan dapat diatasi dengan keberanian.’ - Aristoteles Sumber: Nicamachean Ethics, Book III, Chapter 6 “Orang bijak tidak mencari keuntungan pribadi, tetapi mencari kebaikan bersama." - Aristoteles Sumber: Politics, Book Ill, Chapter 9 “Orang bijak memperlakukan semua orang dengan hormat dan tidak memandang rendah siapa pun." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 5 “Orang bijak tidak berbicara tentang orang lain, tetapi berbicara tentang ide dan gagasan.” - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 2 “Kebijaksanaan adalah kebaikan yang paling tinggi.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 11 “Orang bijak berpikir tentang masa depan, bukan hanya tentang saat ini.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 "Kebahagiaan adalah hasil dari kebiasaan yang baik." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 13 “Orang bijak tahu kapan harus merendahkan diri dan kapan harus mengambil tindakan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book II, Chapter 7 “Kebenaran adalah kebaikan yang paling utama." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 2 “Kebaikan moral terbentuk dari kebiasaan yang baik.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book ||, Chapter 1 “Orang bijak tidak mencari keuntungan, tetapi mencari kebenaran.." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Kemarahan adalah kebiasaan yang mematikan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book IV, Chapter 5 “Orang bijak memikirkan apa yang mereka katakan, buken hanya mengatakan apa yang mereka pikirkan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Il, Chapter 6 "Ketidakadilan adalah tindakan yang selalu merugikan diri sendiri.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book V, Chapter 1 "Orang bijak tidak terpengaruh oleh emosi, tetapi mempertimbangkan fakta.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ili, Chapter 5 "Hidup yang tak teruji tidek layak untuk dijalani." - Aristoteles Sumber: Tidak ada sumber spesifik untuk kutipan ini, tetapi diketahui sebagai kutipan populer Aristoteles. “Orang bijak mempertimbangkan akibat dari tindakan mereka sebelum bertindak.” ~ Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book ||, Chapter 4 “Ketika kita melakukan tindakan yang benar, kita merasakan kebahagiaan.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book II, Chapter 4 “Orang bijak mengakui kesalahannya dan belajar dari kesalahan mereka." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 4 “Ketika kita bertindak sesuai dengan tujuan kita, kita merasa hidup kita memiliki makna." - Aristoteles Sumber: Nicamachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Orang bijak tahu bagaimana mengendalikan diri mereka sendiri dan tidak terbawa emosi.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ill, Chapter 12 “Kemajuan terjadi ketika kebiasaan yang baik dipraktikkan secara konsisten.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Il, Chapter 1 “Orang bijak tahu bahwa kebaikan tidak dapat dicapai dengan mudah dan membutuhkan usaha yang berkelanjutan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book ||, Chapter 9 "Ketika kita berbuat kebaikan, kita merasakan kebahagiaan yang mendalam.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 8 “Orang bijak menghindari perilaku ekstrem dan memilih jalan tengah." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book ||, Chapter 6 "Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk membedakan antera yang penting dan yang tidak penting." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5 “Orang bijak tidak terlalu mengandalkan keberuntungan, tetapi mempersiapkan diri mereka dengan baik untuk menghadapi masa depan." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book III, Chapter 3 "Ketika kita mengejar kebaikan, kita memperkaya hidup kita dengan makna dan kebahagiaan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 9 “Orang bijak menyadari bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai dengan memenuhi potensi diri kita." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Orang bijak menyadari bahw. ‘a pengetahuan adalah kunci untuk memahami dunia di sekitar kita." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book IV, Chapter 1 “Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk mengatur tindakan kita dengan baik." - Aristateles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5 “Orang bijak tahu bahwa ke bahagiaan tidak dapat ditemukan dalam kekayaan atau kernewahan, tetapi dalam kebaikan batin.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 8 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami kompleksitas hidup dan mengambil keputusan Nicomac “Orang bijak tahu bahwa penderitaan yang panjang Nicomach "Kebijaksanaan terletak pa harmoni dalam hidup." - Ar “Orang bijak memahami ba berharga.” - Aristot “Kebijaksanaan melibatkan yang tepat berdasarkan itu.” - Aristateles Sumber: ean Ethics, Book VI, Chapter 7 esenangan sementara tidak sepadan dengan akibat kekurangan moral." - Aristoteles Sumber: ean Ethics, Book VII, Chapter 14 a Kemampuan untuk menghargai keindahan dan istoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 8 wa setiap orang memiliki potensi yang unik dan eles Sumber: Politics, Book Vil, Chapter 7 emampuan untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan." - Aristoteles Sumber: Nicomac “Orang bijak menyadari bahwa kesalahan, tetapi juga me Nicomac ean Ethics, Book VI, Chapter 7 kebaikan moral bukan hanya tentang menghindari akukan tindakan positif.” - Aristoteles Sumber: ean Ethics, Book II, Chapter 3 “kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah, dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan itu.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5. “Orang bijak selalu berusaha untuk memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan pemahaman mereka tentang dunia.” - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book Il, Chapter 1 “Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang mendasari dunia." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book IV, Chapter 2 “Orang bijak selalu mencari kebenaran, bahkan jika itu sulit diterima atau eyakinan mereka sebelumnya.” - Aristoteles Sumber: bertentangan dengan Metaphysics, Book |, Chapter 1 tkan kermampuan untuk mempertimbangkan dampak jakan kita saat ini.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 11 "Kebijaksanaan meliba jangka panjang dari tin “Orang bijak mengakui bahwa mereka tidak tahu segalanya dan selalu siap belajar dari orang lain." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book |, Chapter 1 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk menghargai keragaman dan kompleksitas kehidupan.’ - Aristoteles Sumber: Politics, Book |, Chapter 2 “Orang bijak selalu mencari keseimbangan dalam hidup mereka dan menghindari ekstremisme.’ - Aristoteles Sumber: Nicamachean Ethics, Book Il, Chapter 6 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan keadilan dan kebijaksanaan, bukan nafsu atau kepentingan pribadi." - Aristoteles Sumber: Politics, Book III, Chapter 12 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat ditemukan dalam hidup yang bermakna dan memenuhi tujuan yang lebih besar." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengembangkan potensi kita yang sebenarnya." - Aristateles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan tidak dapat dicapai melalui kekayaan dan kekuasaan semata, tetapi melalui kehidupan yang bermakna dan Memenuhi tujuan yang lebih besar.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk berpikir secara kritis dan obyektif, dan mempertimbangkan semua sisi dari suatu masalah sebelum mengambil keputusan." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book IV, Chapter 2 "Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui hubungan yang bermakna dan kebaikan sosial.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Vill, Chapter 1 menjalankan tindakan yang benar bahkan jika itu tidak nyaman atau tidak menguntungkan secara pribadi." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ill, Chapter 5 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui keseimbangan antara kesenangan dan tanggung jawab.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VII, Chapter 14 “Kebijaksanaan melibatkan kemmampuan untuk mempertimbangkan pandangan orang lain dan bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan yang lebih besar." - Aristoteles Sumber: Politics, Book III, Chapter 9 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui pengembangan potensi kita yang sebenarnya dan pencapaian tujuan hidup yang lebih besar." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk memahami kompleksitas kehidupan dan mengambil tindakan yang bijaksana berdasarkan pemahaman itu." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book IV, Chapter 2 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang bermakna dan penuh arti, bukan melalui kesenangan sementara atau hedonisme.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk menghargai nilai-nilai kebaikan dan kebenaran dan mengambil tindakan yang tepat berdasarkan nilai-nilai itu.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ili, Chapter 5 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang berpusat pada nilai-nilai dan tujuan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami dan menerima kenyataan yang tidak dapat diubah, dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ill, Chapter 5 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui pengalaman hidup yang bermakna dan memenuhi tujuan hidup yang lebih besar.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 "Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk memahami dan menghargai nilai-nilai kebaikan dan menjalankan tindakan yang tepat berdasarkan nilai-nilai itu." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book III, Chapter 5 “Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang bermakna dan memenuhi tujuan hidup yang lebih besar, bukan melalui kekayaan atau kesenangan semata." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 “Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan, dan bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang dan pandangan yang berbeda untuk mencapai tujuan yang lebih besar." - Aristoteles Sumber: Politics, Book III, Chapter 9 "Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang bermakna dan memenuhi tujuan hidup yang lebih besar, dan bukan hanya melalui kesenangan sementara atau hedonisme.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book X, Chapter 7 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan kita dan mengambil tindakan yang bijaksana berdasarkan pemikiran itu.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Ill, Chapter 5 "Orang bijak memahami bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat dicapai melalui kehidupan yang bermakna dan memenuhi tujuan hidup yang lebih besar, bukan hanya melalui kekayaan atau status sosial." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami kompleksitas kehidupan dan mengambil tindakan yang bijaksana untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan yang lebih besar.' - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book lV, Chapter 2 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami dan menghargai keseimbangan dan harmoni dalam hidup, dan melakukan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip itu.” - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5 "Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk memahami dan menghargai keunikan setiap individu dan menghormati hak asasi manusia, serta bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip itu.’ - Aristoteles Sumber: Politics, Book Ill, Chapter 9 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk mengenali kebenaran dan memahami hakikat segala sesuatu, serta bertindak sesual dengan pengetahuan itu untuk mencapai kebaikan bersama." - Aristoteles Sumber: Metaphysics, Book VI, Chapter 1 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan dan keragaman manusia, serta bertindak sesuai dengan prinsip- prinsip itu untuk mencapai kebaikan bersama." - Aristoteles Sumber: Politics, Book Ill, Chapter 9 “Kebijaksanaan terletak pada kemampuan untuk mengembangkan karakter yang baik dan mempraktikkan kebajikan, serta bertindak sesuai dengan prinsip- prinsip itu untuk mencapai kebaikan bersama.' - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book VI, Chapter 5 “Orang bijak tidak hanya menuntut keadilan bagi dirinya sendiri, tetapi juga memperjuangkan keadilan bagi masyarakat secara keseluruhan." - Aristateles Sumber: Politics, Book III, Chapter 9 "Orang bijak tidak hanya mengejar kebahagiaan untuk dirinya sendiri, tetapi juga Mmemperjuangkan kebahagiaan bagi masyarakat secara keseluruhan.’ - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book |, Chapter 7 "Kebijaksanaan melibatkan kemampuan untuk memahami dan menghargal pentingnya persahabatan dan hubungan sosial, serta bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip itu untuk mencapai kebaikan bersama." - Aristoteles Sumber: Nicomachean Ethics, Book Vill, Chapter 1

You might also like