G L A U C O M A

STANDARD KOMPETENSI
DOKTER SPESIALIS MATA
(based on: KIKMI 2020)

1
STANDARD KOMPETENSI
DOKTER SPESIALIS MATA
(based on: KIKMI 2020)

G L A U C O M A

Kompetensi Glaucoma (hal. 3)

Kompetensi Ketrampilan Klinis (hal. 6)

2
 KOMPETENSI PENYAKIT

GLAUKOMA

Level
NO Diagnosis
Kompetensi

1. Primary Open Angle Glaucoma 4

2. Normotension Glaucoma 4

3. Glaucoma Suspect 4

4. Ocular Hypertension 4

Secondary Open Angle Glaucoma

Pseudoexfoliation Syndrome 4

Pigment Dispersion Syndrome 4

Phacolytic Glaucoma 3b

Lens Particle Glaucoma 3b

Phacoantigenic Glaucoma 3a

Intraocular Tumors 3b

5. Ocular Inflammation and Secondary Glaucoma 3a

Elevated Episcleral Venous Pressure and Glaucoma 3a

Traumatic Hyphema 4

Hemolytic and Ghost Cell Glaucoma 3a

Angle Recession Glaucoma 4

Surgery Related Glaucoma 3a

Schwartz Syndrome 3b

Drugs Induced 4

Primary Angle Closure Disease

Primary Angle Closure Suspect

6.
Primary Angle Closure 4

Acute 3a

3
 Subacute or Intermittent 4

Primary Angle Closure Glaucoma 3a

Plateau Iris Syndrome 3a

Secondary Angle Closure with Pupillary Block

Phacomophic Glaucoma 3a
7.
Ectopia Lentis 3a

Aphakic or pseudophakic Glaucoma 3a

Secondary Angle Closure without Pupillary Block

Neovascular Glaucoma 3a

Iridocorneal Endothelial Syndrome 3a

Tumor 3a

Inflammation 3a

Malignant Glaucoma 3b
8. Non-rhegmatogenous Retinal Detachment and 3b
Uveal Effusion

Eipthelial and Fibrous Ingrowth 3a

Retinal Surgery and Retinal Vascular Disease 3a

Nanophthalmos 3a

Persistent Vetal Fasculature 3a

Drugs Induced 4

9. Primary Congenital Glaucoma 3b

10. Juvenile Open Angle Glaucoma 3a

Secondary Glaucoma with Associated Ocular or Systemic

Anomalies

Axenfeld-Rieger Syndrome 3a
11.
Peters Anomaly 3a

Aniridia 3a

Sturge Weber Syndrome 3a

4
 Neurofibromatosis 3a

Other anomalies 3a

12. Aphakic Glaucoma in Children 3a

13. Post-operative ocular hypotoni 3b

5
 KOMPETENSI KETERAMPILAN KLINIS

GLAUKOMA

Level
NO KETERAMPILAN KLINIS
Kompetensi

1. Melakukan tonometri 4a

2. Melakukan gonioskopi 4a

3. Mengerjakan pemeriksaan stereo saraf optik, 4a

menggunakan lensa 90 (60/78) dioptri
4. Intepretasi pemeriksaan lapang pandang 4a

5. Interpretasi pemeriksaan pachymetry 4a

6. Interpretasi pemeriksaan Neuroretinal Rim, Retinal 4a

Nerve Fiber Layer dan Retinal Ganglion Cell
7. Melakukan surgical iridektomi pada sudut tertutup 4a
primer
8. Melakukan surgical iridektomi pada glaukoma 2
sekunder
9. Mengerjakan iridotomi perifer laser argon atau 4a
YAG untuk glaukoma sudut tertutup rutin.
10. Mengerjakan trabekuloplasti laser argon. 2

11. Mengerjakan siklofotokoagulasi. 4a

12. Melakukan trabekulektomi pertama rutin dengan 4a

atau tanpa antimetabolit.
13. Mengelola bilik mata depan dangkal pasca 3
trabekulektomi
14. Mengerjakan perbaikan rutin bleb filtrasi. 2

Melakukan prosedur Nd YAG atau argon laser 4a

15. pada pasien glaukoma (misal pasien monokular,
laser ulangan, lisis vitreous, lisis jahitan)
Mengerjakan iridotomi perifer laser untuk glaukoma 2
16. yang lebih lanjut (misalnya pasien monokular,
penutupan sudut akut, kornea keruh)
Melakukan penanganan laser (misal 2
17. trabekuloplasti, iridoplasti) untuk kasus-kasus
glaukoma yang lebih lanjut (penanganan ulangan,
pasien monokular)
Mengerjakan siklofotokoagulasi untuk kasus-kasus 4a
18. yang lebih lanjut (misal riwayat bedah sebelumnya,
monokular)

6
19. Mengerjakan trabekulektomi ulangan dengan atau 2
tanpa antimetabolit.
20. Menjelaskan, mengelola, dan menangani secara 2
bedah jika perlu, bilik mata depan yang dangkal.
21. Melakukan teknik-teknik lebih lanjut untuk 2
memperbaiki bleb rembes (misal bleb gagal, bleb
bocor)
22. Mengenali dan menangani komplikasi bleb bedah 2
glaukoma.
23. Melakukan operasi kombinasi glaukoma dengan 2
katarak
24. Melakukan operasi glaukoma implan 2

25. Melakukan trabekulotomi 2

26. Melakukan kombinasi trabekulotomi-trabekulektomi 2

27. Melakukan goniotomi 2

28. Melakukan sklerostomi 2

29. Melakukan vitrektomi anterior pada glaukoma 2

sekunder
30. Melakukan operasi katarak pada glaukoma pada 4a
glaukoma primer yang terkontrol
31. Melakukan aspirasi irigasi pada hifema 4a

32. Melakukan penatalaksanaan hipotony ocular 2

pascaoperasi