1

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
(PERBUP) Number 55 Year 2020 Regarding Discipline and Law Enforcement of Health
Protocols to Create Public Health.

IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI (PERBUP) TULUNGAGUNG NOMOR 55

TAHUN 2020 TENTANG PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM
PROTOKOL KESEHATAN UNTUK MENCIPTAKAN KESEHATAN
MASYRAKAT

(Implementation of Tulungagung Regent Regulation (PERBUP) Number 55 Year 2020

Regarding Discipline and Law Enforcement of Health Protocols to Create Public Health)
Annisiya Nuur Mey Riyanto, M. Hadi Makmur, Abul Haris
Suryo Negoro
Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fisip Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121;
E-mail: syanmr07@gmail.com

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Tulungagung Regent's regulation policy
number 55 of 2020 concerning the application of discipline and law enforcement of health
protocols at the Tulungagung District Health Office. Implementation is a very important policy
process. In the process of policy implementation, the role of the ruler is very dominant in the
course of a policy program. The rise of cases of the Covid-19 virus in 2020 has made the
government take part in taking actions to improve people's health and lifestyle. In its
implementation. Several officials or groups were involved, including the Health Service, village
heads, military and police as well as the Covid-19 task force acceleration team.
This study uses qualitative research methods with a positivism approach. The data used are
primary data and secondary data as well as interview data collection techniques through
observation and documentation. This research was measured in terms of high-quality, precise,
precise procedures that were easily understood by Merilee S Griddle. The results of this study
stated that the implementation of the Regent's regulation number 55 of 2020 concerning the
application of discipline and law enforcement of health protocols at the Tulungagung district
Health Office has been carried out by involving many levels of society. With the hope that the
community will comply with the rules so as to create increased public health.

Key Words: Covid-19, Regulation Implementation K

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan peraturan Bupati Tulungagung nomor 55
tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatandi Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung. Implementasi merupakan salah satu proses kebijakan yang sangat penting. Dalam proses
implementasi kebijakan, peran penguasa sangat dominan terhadap jalannya suatu program kebijakan. Maraknya
kasus virus covid-19 di tahun 2020 menjadikan pemerintah ikut andil dalam mengambil tindakan perbaikan
kesehatan dan pola hidup masyarakat. Dalam implementasinya. Beberapa aparat atau kelompok terlibat antara lain
Dinas Kesehatan, kepala desa, tentara dan kepolisian serta tim percepatan satgas covid-19.

JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7

 2

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
(PERBUP) Number 55 Year 2020 Regarding Discipline and Law Enforcement of Health
Protocols
Penelitian ini menggunakan metode penelitian to Create
kualitatif Publicpendekatan
dengan Health. positivisme. Data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder serta teknik pengumpulan data wawancara melalui kegiatan observasi dan
dokumentasi. Penelitian ini diukur dari segi mutu tinggi waktu yang tepat kecermatan prosedur yang mudah
dipahami oleh Merilee S Griddle. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi peraturan Bupati nomor 55
tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan di Dinas Kesehatan kabupaten
Tulungagung telah berjalan dengan melibatkan banyak lapisan masyarakat. Dengan harapan bahwa masyarakat
akan patuh terhadap aturan sehingga tercipta kesehatan masyarakat yang meningkat.

Kata Kunci : Covid-19, Implementasi kebijakan.

PENDAHULUAN

Sebagai Upaya Pencegahan dan 1. Kepentingan kelompok sasaran

Pengendalian Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) pemerintah membentuk kebijakan
secara serentak untuk dipatuhi bersama.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung membentuk
Peraturn Bupati nomor 55 Tahun 2020 Tentang
Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan dengan tujuan Kebijakan ini
dapat yang digunakan sebagai acuan untuk
menekan persebaran coronavirus (Covid-19)
pada masyarakat. Dalam Implementasi kebijakan
ini ada beberapa kelompok terlibat salah satunya
adalah Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung, Tentara Nasional Indonesia,
Polisi, Satpol PP dan adanya tim Satuan Tugas
percepatan Penanganan virus Covid-19.
Berdasarkan observasi awal yang telah
dilakukan pada Dinas Kesehatan kabupaten
Tulungagung, terdapat adanya permasalahan
kuragnya kepatuhan masyarakat terhadap
peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2020 serta
banyak warga takut mendatangi layanan
kesehatan. Adanya sanksi-sanksi sosial berbau
nasionalisme tidak memberikan efek jera kepada
masyarakat. Sehingga perlu adanya penelusuran
mengapa implementasi Peraturan Bupati Nomor
55 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan tidak
berjalan maksimal.
“implementation as a political and
administrative process”. (Merilee S. Grindle,
2014) Dimana terdapat beberapa indikator yang
harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7
2. Tipe dan manfaat.
3. Perubahan yang diinginkan.
4. Letak pengambilan keputusan.
5. Pelaksanaan program.
6. Sumber daya yang dilibatkan.
7. Kekuasaan kepentingan dan strategi aktor yang
terlibat.
8. Karakteristik lembaga dan penguasa serta
kepatuhan dan daya tangkap
Berdasar pada uraian diatas, menarik
minat untuk dilakukan penelitian mendalam
terkait Implementasi Peraturan Bupati Nomor
55 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
TINJAUAN PUSTAKA
Kebijakan Publik
Sudut Pandang Knoepfel setidaknya
memungkinkan kita untuk memahami apa itu
kebijakan publik, yaitu: (1) Kebijakan publik
merupakan tindakan nyata yang dilakukan oleh
pemerintah bukan sekedar gagasan atau
keinginan pemerintah. (2) Kebijakan dan
keputusan memiliki arti yang berbeda, di
antaranya kebijakan adalah pilihan dari
beberapa alternative yang telah dibuat
sebelumnya; (3) Penyelesaian masalah yang
telah menjadi masalah nasional di masyarakat

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
(PERBUP) Number 55 Year 2020 Regarding Discipline and
Protocols to Create Publicm)Health.
atau penyelesaian masalah harus segera
diselesaikan. (Solichin, 2015).
Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah adalah lembaga yang
menyelenggarakan pelayanan tertentu untuk
masyarakat, memberikan pelayanan yang
semata-mata bermanfaat untuk daerah, Tujuan
pemerintah daerah bersifat tata usaha dan
ekonomi. Menurut pasal 1 ayat (3) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun
2014 tentang pemerintahan daerah, yang
berbunyi “Pemerintah Daerah adalah kepala
daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.”
Sehingga dapat dikatakan bahwa
pemerintahan memilki hubungan dengan
pemerintah pusat dan dengan pemerintahan
daerah lainnya dalam menyelenggrakan urusan
pemerintahan, yang meliputi wewenang,
keuangan, pelayan umum, pemanfaatan sumber
daya alam, dan sumber daya lainnya. Hubungan
keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan
sumber daya alam, dan seumber daya lainnya
dilaksanakan secara adil dan selaras. Hubungan
tersebut diatas menimbulkan hubungan
administrasi dan kewajiban antar susunan
pemerintahanKewajiban pemerintah daerah juga
diatur dalam pasal 22 Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2004, yang berisi: a)
melindungi masyarakat, menjaga persatuan,
kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan
Negara Kesatuan RepublikIndonesia; b)
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat; c)
mengembangkan kehidupan demokrasi; d)
mewujudkan keadilan dan pemerataan; e)
meningkatkan pelayanan dasar pendidikan; f)
menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; g)
menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak; h) mengembangkan sistem jaminan
sosial; i) menyusun perencanaan dan tata ruang
daerah; j) mengembangkan sumber daya
produktif di daerah; k) melestarikan lingkungan
hidup;
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7
3
Law Enforcement
l) mengelola of Health
administrasi kependudukan;
melestarikan nilai social budaya; n)
membentuk dan menerapkan peraturan
perundang-undangan sesuai dengan
kewenangannya; dan o) kewajiban lain yang
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Sebagai wujud dari tanggung jawab yang
harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Tulungagung dalam mengatasi
keadaan darurat yaitu wabah Virus Corona yang
melanda seluruh belahan bumi ini maka
Pemerintah Kabupaten Tulungagung
melahirkan sebuah kebijakan publik berupa
Peraturan Bupati (PERBUP) Tulungagung
Nomor 55 Tahun 2020.
Implementasi Kebijakan
Anderson mendefinisikan implementasi
kebijakan, yaitu “means administration of the
law in which various actors, organizations and
procedurs or techniques work together to put
adopted policies into effect in an effort to attain
policy or program goals.” Apa yang dikatakan
Anderson dapat dipahami implementasi
kebijakan adalah mengimplementasikan isi
kebijakan menjadi tujuan yang ingin dicapai
oleh kebijakan itu sendiri (Agustino, 2016).
Grindle mengatakan sukses tidaknya
kebijakan publik dapat diukur dengan
pencapaian tujuan dari rencana tersebut. Bentuk
realisasinya dibedakan menjadi dua bentuk
yaitu (dalam Agustino, 2016):
1. Segi proses, menilai apakah pelaksanaan
Peraturan Bupati (PERBUP) Tulungagung
Nomor 55 Tahun 2020 sudah sesuai dengan
tujuan kebijakan yang telah ditentukan;
2. Ketercapaian tujuan, memiliki dua indikator
berupa dampak paf Peraturan Bupati (PERBUP)
Tulungagung Nomor 55 Tahun 2020 terhadap
objek serta perubahan apa yang ada pada
kelompok sasaran. Selain itu juga Grindle
menentukan tingkat implementasi terdiri dari
dua

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
(PERBUP) Number 55 Year 2020 Regarding Discipline
Protocols to Create Publicberpatokan
bentuk, yaitu content of policy dan context of
policy. Maksudnya ialah berikut ini:
1. Content of Policy
1. Interest Affected (Kepentingan
yang Mempengaruhi)
2. Type of Benefits (Tipe Manfaat)
3. Extent of Change Envision (Derajat
Perubahan yang Ingin Diraih)
4. Site of Decision Making (Letak
Pengambilan Keputusan)
5. Program Implementator (Pelaksana
Program)
6. Resources Commited (Sumber
Daya yang Digunakan)
2. Context of Policy
1. Power, Interest and Strategy of
Actor Involved (Kekuasaan,
Kepentingan dan Strategi dari
Aktor yang Terlibat)
2. Institution and Regime
Characteristik (Karakteristik
Lembaga dan Rezim yang
Berkuasa)
3. Compliance and Responsiveness
(Tingkat Kepatuhan dan Respon
dari Pelaksana)
Kesehatan Masyarakat
Menurut WHO (1975), sehatyaitu
dimanabebas dari berbagai penyakit, baik
penyakit fisik, mental maupun sosial. Batasan
kesehatan iniTermasuk tiga aspek atau aspek
yaitu: fisik, mental dan social (Pasal 1 ayat (1)UU
No 36 tahun 2009 tentang kesehatan) dianggap
sehat yaitu ketika berada dalam keadaan sehat
fisik dan mental, spiritual, dan social, sehingga
setiap orang dapat menjalani kehidupan produktif
secara sosial dan ekonomi.Status kesehatan dapat
terwujud dengan dimensi kesehatan antara lain
fisik, mental, sosial dan ekonomi yang saling
memengaruhi tingkat kesehatan. Sehat bukan
hanya bebas dari penyakit dan cacat, serta
produktif secara ekonomi dan social, kesehatan
lebih luas dan dinamis. Hal ini berarti bahwa
kesehatan bukan hanya berpatokan pada aspek
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7
4
fisik,andmental,
Law Enforcement
dan sosialof Health
saja, tetapi juga
Health. pada produktivitasnya yaitu
memiliki pekerjaan atau menghasilkan
sesuatu secara ekonomi
METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
positivisme. Dengan waktu penelitian kurang
lebih dua bulan dimulai dari bulan Januari -
Februari 2023. Sumber data dalam penelitian ini
ada dua yaitu sumber data primer dan data
sekunder yang diperoleh melalui hasil observasi
wawancara dan dokumentasi yang telah
dilakukan penulis. Sedangkan untuk menguji
keabsahan data menggunakan teknik uji
kredibilitas data atau kepercayaan terhadap
hasil penelitian melalui beberapa tahapan antara
lain memperpanjang pengamatan,
meningkatkan ketekunan dalam penelitian.,
Teknik triangulasi sumber data maupun metode
pengumpulan data melalui diskusi dengan
teman sejawat atau orang yang berkompeten
menyangkut persoalan yang sedang diteliti serta
mengadakan member check untuk memastikan
kesesuaian data yang diberikan oleh pemberi
data.
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan teori Merilee
S Griddle (2014) untuk menganalisis
implementasi kebijakan peraturan anjuran
Protokol Kesehatan dengan menggunakan
analisis mutu tinggi , waktu yang tepat dan
mudah dipahami. Sehingga, Fokus penelitian
implementasi kebijakan berupa dapat dilihat
dari 8 point kriteria sebagai berikut:
1. Kepentingan kelompok sasaran. Maraknya
kasus covid-19 menjadikan Implementasi
kebijakan peraturan bupati nomor 55 tahun
2020 Tentang Penerapan Disiplin dan
Penegakan Hukum Protokol Kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
berkepentingan Number
(PERBUP) 55 Yearmenciptakan
untuk 2020 Regarding Discipline and
Protocols
lingkungan yang sehat sehingga berpengaruhto Create Public Health.
pada kesehatan masyarakat.
2. Tipe dan manfaat.
Tipe kebijakan yang diambil pemerintah
adalah kebijakan berkaitan dengan kesehatan
yang bermanfaat bagi kesehatan. Sehingga
wabah virus covid-19 tidak berlangsung lama.
3. Perubahan yang diinginkan.
Pemerintah menginginkan perubahan pola
hidup bersih dikalangan masyarakat.
4. Letak pengambilan keputusan.
Pemerintah berperan aktif dalam
memberikan sanksi bagi pelanggar kebijakan.
5. Pelaksanaan program.
Dalam implementasi peraturan bupati
nomor 55 tahun 2020 Tentang Penerapan
Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung sosialisasi melibatkan banyak
pihak agar aturan cepat diterapkan. Monitoring
danEvaluasi berjalan setiap bulan sekali untuk
mengontrol kondisi lapang dan menampung
keluhan dan solusi serta kendala lapang.
6. Sumber daya yang dilibatkan.
Dalam penerapan kebijakan peraturan
bupati nomor 55 tahun 2020 Tentang Penerapan
Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan beberapa pihak terlbat antara lain
sebagai berikut: Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung, TNI dan Polri, Satpol PP,
Kelurahan, Kepala desa, RT dan Satuan Gugus
tugas Team Percepatan Penanganan Virus covid-
19
7. Kekuasaan kepentingan dan strategi aktor
yang terlibat.
Strategi implementasi dilakukan secara
cepat dengan melibatkan banyak pihak hingga
lapisan terendah masyarakat.
8. Karakteristik lembaga dan penguasa serta
kepatuhan dan daya tangkap
Pemeberian punishment terhadap pelanggar
kebijakan peraturan bupati nomor 55 tahun 2020
Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan
Hukum Protokol Kesehatan mampu memberikan
efek patuh meski harus selalau di dampingi.
KESIMPULAN
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7
5
Law Enforcement
Berdasarkan of Health penelitian
pada pembahasan
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Tahap Pernecanaan.
a. Pembentukan Satuan Tugas Percepatan
Penanganan covid-19.
Satgas covid-secara langsung dibentuk
oleh Bupati Tulungagung.
b. Koordinasi antara Satgas Covid-19,
TNI, Polri dan Satpol PP Bersama
Dinas Kesehatan Tulungagung.
Koordinasi ini bertujuan sebagai penjelas
peran dan pembagi tugas pokok dan fungsi
masing-masing lembaga-lembaga yang terlbat
dalam penanggulangan wabah virus covid-19.
c. Sosialisasi kebijakan dan bahaya virus
Covid-19
Sosialisasi ini telah dilakukan sesuai
dengan alur pemerintahan yaitu Bupati
Tulungagung kepada Dinas Kesehatan, Pihak
dinas Bersama TNI, POLRI, Satpol PP dan
Satgas Covid-19 dan UPTD Pelaksana
kesehatan masyarakat yang kemudian turun ke
warga melalui camat, kades, pihak RT dan RW.
2. Tahap Pelaksanaan
Implementari kebijakan Peraturan Bupati
Nomor 55 Tahun 2020 Tentang Penerapan
Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan terdiri dari kegiatan sebagai berikut:
a. Operasi Yustisi.
Dikenal dengan operasi gabungan yang
dilakukan oleh TNI, POLRI dan Satpol PP guna
memberikan pemahaman bahaya covid-19 bagi
diri sendiri dan orang lain. Pada umumnya
gencar dilaksanakan mendekati hari-hari
penting nasional.
b. Sanksi pelanggar Protokol
Kesehatan.
Sanksi diperlukan untuk memberikan efek
jera sekaligus ancaman bagi masyarakat
pelanggar aturan Protokol Kesehatan. Sanksi
yang diberikan ada beberapa antara lain sanksi
lisan atau tertulis, penutupan sementara tempat
usaha hingga pencabutan izin usaha jika
pelanggar terus mengulangi kesalahan yg sama.
3. Tahap Pelaporan.
Tahap pelaporan dilakukan oleh satgas
Covid-19 bersama dengan Dinas Kesehatan.
Satgas covid-19 memberikan informasi terkini
 6

Annisiya Nuur Mey Riyanto. et. al. Implementation of Tulungagung Regent Regulation
(PERBUP)
terkait perkembangan Number 55 Year 2020
kasus covid-19 Regarding Discipline and
di wilayah Law Enforcement
Notoatmodjo, of Health
S. (2003). Pengembangan
Protocols
Tulungagung. Sedangkan Dinas Kesehatan to Create Public Health.
Sumber Daya Manusia,. Jakarta: Rineka Cipta.
Kabupaten Tulungagung memberikan Laporan
keuangan Dinas tahunan. Nugroho, R. (2003). Kebijakan Publik,:
Formulasi, Implementasi dan Evaluasi.
SARAN Jakarta: Elekmedia Komutindo.
Saran yang diberikan peneliti berdasar pada
penelitian diatas antara lain sebagai berikut :

1. Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan

yang kurang menyeluruh dan dirasa sepotong-
Usman, H., & Akbar, P. S. (2006).
potong yang dibuktikan dengan peningkatan
Metodologi penelitian sosial. Jakarta: Bumi
data pelanggar Protokol Kesehatan yang
Aksara.
mengalami peningkatan. Berdasarkan
permasalahan tersebut peneliti menyarankan : Winarno, b. (2007). Kebijakan Publik:
a. Sosialisasi dan penjelasan secara
Teori dan Proses, (Edisi Revisi). Yogyakarta:
enyeluruh terkait urgensi kebijakan
Media Pressindo, ISBN -979-222-207-3.
agar masyarakat mudah diarahkan.
2. Sistem Pelaporan yang tidak bisa di minta winslow. (1920). Ilmu Kesehatan
oleh peneliti padahal sudah ada ketetapan Mayarakat (edisi Rev.1)\. Jakarta: PT Raja
undang-undang terkait keterbukaan informasi Grafindo Persada.
public. Dengan adanya temuan tersebut peneliti
menyarankan:
a. Tranparasi data untuk mempermudah
akses informasi layanan public
Pencetakan buku atau bukti laporan
sebanyak 3 rangkap. Rangkap satu untuk
pemerintah pusat, rangkap ke 2 sebagai arsip
dinas dan rangkap ketiga sebagai bahan baca dan
informasi public.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, S. Z. (2012). Kebijakan Publik,.

Jakarta: Salemba Humanika.

AGUSTINO, l. (2016). Dasar-Dasar

Kebijakan Publik. Bandung: Alfabet.

Agustino, L. (2017). Dasar-dasar

Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta .

Ali, F., & Andi Syamsu Alam, H. (2012).

Studi Kebijakan Pemerintah. Bandung: Refika
Aditama.

Lexy, M. J. (2014). Metode Penelitian

Kualitatif , Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7
 1

JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS JEMBER 2023, I (1):1-7