Professional Documents
Culture Documents
Daftar Literatur Surat Kabar
Daftar Literatur Surat Kabar
Daftar Literatur Surat Kabar
Setelah publikasi sistem pertahanan baru kota Surabaya, koran Nieuwe Rotterdam
menuliskan :
Sebuah kesalahan telah dibuat "Kondisi tanah di Surabaya tidak memungkinkan dipasang
senjata berat kapal untuk dipasang pada baterai pertahanan pantai. Kini kelemahan ini
tidak mungkin bisa dibuat rahasia.
Bagi para perwira senior Angkatan Laut , tetaplah mengingat apa yang terjadi pada
pertahanan meriam di Pangkalan Angkatan Laut yang bahkan sulit mentolerir hentakan
tembakan hampa. Kini dianggarkan 66,000 gulden untuk membangun instalasi baterai demi
baterai. Bagaimanapun, tidak mungkin bisa dibangun banyak baterai dengan uang sebanyak
itu mengingat kondisi tanah aslinya. Akankah orang-orang akan membuang uang untuk
pekerjaan tak berguna lagi, atau ini hanya sebuah awal untuk menghabiskan dana yang
nantinya akan lebih besar lagi ? Menteri Hart tidak akan menyembunyikan ini, dia tidak
sedang membangun pertahanan menyaingi Eropa. Tetapi pekerjaan yang setengah-
setengah tentu lebih berbahaya daripada tidak melakukan apapun.
Adjudant Proper
De legercommandant heeft bepaald dat de kapitein der Genie Proper hem op de reis naar
Soerabaja met den G.G als adjudant zal vergezellen.
Deze kapitein zal den aan te leggen verdedings werken zoo noodig nitleggen en alle
gevragde inlichtingen verstrekken, zegt het B.N.B
Ajudan Proper
Kamandan Tentara Angkatan Darat telah memutuskan menunjuk Kapten Zeni Proper untuk
mendampingi dia sebagai ajudan. Kapten inilah yang nantinya akan memulai konstruksi
pertahanan dan diharapkan mampu menyediakan segala informasi yang nantinya akan
diminta, demikian jelas B.N.B
De Kapitein van de Genie Proper van het hoofdbureau gaat wegens ziekte met eenige
maanden verlof naar de Preanger. Zijn collega de Rochemont, die te Soerabaja geplaatst en
uitsluitend belast is met de werken voor den B.V te Kedongtjowek en Semambong en nu
naar Batavia is overgeplaatst, moet volgens de Soer.-Ct. zijn collega Proper, die met dit werk
te Batavia belast is, gaan vervangen. Te Soerabaja zal zoolang er geen kapitein hiervoor
aangewezen is, dit werk waarschijnlijk aan de luitenant Kuyper worden opgedragen.
Kapten Zeni Proper dari markas besar mengajukan beberapa bulan cuti untuk pergi ke
Preanger dikarenakan sakit. Rekannya yang bernama de Rochemont, yang
bertanggungjawab di Surabaya untuk pembangunan pembangunan B.V di Kedungcowek
dan Semambung kini dipindahkan ke Batavia. Menurut koran Surabaya, rekannya Proper
yang ditunjuk oleh Batavia untuk bertanggungjawab atas pekerjaan ini akan digantikan. Di
Surabaya sendiri, selama belum ada Kapten yang mendapatkan tugas penunjukan,
pekerjaan dilanjutkan sementara oleh Letnan Kuyper.
Arsip Surat Kabar "De Lokomotief" , 17 Desember 1900
Kapitein Proper
Uit Tjimahi wordt geschreven dat de kapitein der genie Proper daar is aan gekomen oh het
laatste gedeelte van zijn driemaandelijksch verlof daar door te brengen om algeheele
genezing te zoeken. De noodzakelijkheid van een 2 jarig buitenlandsch verlof wegens ziekte
is echter volstrekt niet uitgesloten.
Kapten Proper
Kabar tertulis dari Cimahi menyebutkan bahwa Kapten Zeni Proper telah menghabiskan tiga
bulan masa penyembuhan dari sakitnya disana. Tetapi mengenai keperluan izin cuti dua
tahun keluar negeri tidak dibahas disini.
De gezondheidstoestand van den kapitein der Genie Proper is zoodanig verbeterd, dat
waarschijnlijk geen buitenlandsch verlof noodig zal zijn voor algeheel herstel.
Kondisi kesehatan Kapten Zeni Proper kini rupanya mulai membaik, sehingga cuti keluar
negeri dirasa tidak dibutuhkan untuk kesembuhannya.
Kapitein Proper
Van Buitezorg schrift meen an het Bat.Nbl dat de kapitein Proper, naar Peking vertrokken
om het vraagstuk der versterking onzer legatie te bestudeeren, gedurende zijn afwezigheid
uit Nederlandsch Indie een daggeld van vijftien gulden is toegekend , een bedrag, dat
inderdaad niet groot mag worden genoemd en in elk geval belangrijk veel kleiner dan dat, in
de tweede helft van het vorige jaar aan den luitenant kolonel Van Der Willigen toegekend.
Kapitein Proper denkt ongeveer drie maanden noodig te hebben om aan zijn opdracht te
veldoen. Wanneer deze reis naar China niet tuschen beiden was gekomen, zou hij, in de
plaats van kapitein Wijnhof , benoemd zijn tot gewestelijken eerstaanwezenden genie
officier in de derde militaire afdeeling op Java, waartoe hij met het oog op de aldaar
onderhanden zijnde verdedigingswerken zeker wel de aangewezen persoon zou zijn
geweest. Thans is deze eervolle plaatsing ten deei gevallen aan de kapitein Schadee.
Kapten Proper
Dari Battalion Nbl Bogor menuliskan Kapten Proper yang kini berangkat ke Peking untuk
menjawab dan mempelajari pertanyaan mengenai pertahanan kita disana, selama
ketidakhadirannya di Hindia Belanda, ia menerima lima belas gulden perhari. Jumlah yang
tidak lebih besar juga diterima oleh Letnan Kolonel Van der Willigen dalam misi serupa
enam bulan sebelumnya.
Kapten Proper memperkirakan akan dibutuhkan waktu tiga bulan untuk merampungkan
misinya. Jika tugas ke China ini tidak dibebankan padanya, ia akan menjadi Komandan Zeni
divisi militer III di Jawa. xxxxx . Pekerjaan benteng pertahanan tetap berlanjut. Kini jabatan
terhormat itu disandang oleh Kapten Schadee.
De B.V
De overste der Artillerie Van Kooten en de kapitein Genie Fisscher zijn gisteren den
geheelen dag te Kedoong Tjowek geweest, in verband met het plaatsen van een
strandbatterij aldaar. Heeden keerden zij naar Batavia terug.
de B.V
Kemarin, Overste artileri Van Kooten dan Kapten Zeni Fisscher menginspeksi Kedung Cowek
selama seharian penuh. Hal ini terkait pembangunan baterai pertahanan pantai disana. Hari
ini mereka berdua telah kembali ke Batavia.
"Mits goed gebruikt". Maar de bediening zal, vreezen wij, veel te wenschen laten. Er bestaat
geen kustartillerie en geen personeel dat voldoende geoefend is om met deze vuurmonden
naar behooren om te gaan dan bij de marine. Maar op de hulp van die zijde te rekenen gaat
niet aan.
De kustbatterij op Gedong Djeweh komt in Februari a.s. gereed. Ook Batavia zal binnenkort
verdedigbaar zijn, als de negen stellingen, alle vorzien van modern geschut, gereed zijn.
De vijf millioen aan nieuwe kustgeschut besteed , zullen naar wij hopen, hun rente
opleveren, door het bewaren van rust en het beveiligen van onze hoofdplaatsen tegen
aanvallen van buiten.
Baterai pertahanan pantai sisi timur mulai dipersenjatai. Sebagaimana baterai di Pegirian
yang dipersenjatai meriam pantai 170 mm. Ini sama sekali bukan pekerjaan mudah. Artileri
adalah kebutuhan tuntutan jaman dan pertahanan. jika digunakan dengan tepat juga dapat
menggagalkan pendaratan lawan. Baterai kecil di ujung Kalimas adalah salah satu
contohnya.
"Jika digunakan dengan tepat". Tetapi kami mengkhawatirkan juga banyak hal. Dengan
perbentengan pantai ini, tidak cukup personil yang memiliki kemampuan yang cakap selain
dari angkatan laut. Namun mengandalkan bantuan dari mereka juga sebenarnya tidak
masalah.
Baterai pantai Gedong Djeweh ( Kedung Cowek ) direncanakan akan selesai bulan Februari.
Menyusul segera Batavia akan dibangun pula pertahanan serupa, sembilan titik telah
disiapkan dengan meriam-meriam artileri modern.
Lima juta gulden dipersiapkan untuk meriam-meriam artileri pantai. Diharapkan dapat
menjaga dan memelihara perdamaian tanah kita dari serangan asing.
Arsip Surat Kabar " Algemeen Handelsblaad", 17 Desember 1901
Hari ini tiga meriam berkaliber 150 mm diturunkan , ditujukan untuk dipasang pada
pertahanan pantai Kedung Cowek.
Arsip Surat Kabar Nieuwsblad Van Het Noorden , Kamis 14 Agustus 1902 halaman 1
Eenige manden geleden kwam te Batavia aan een zeker kapitein Wanless, van den
Engelschen staf in Madras , en vroeg om over Java te reizen om het bezienswaardige te
bezoeken. Hiertegen was natuurlijk geen bezwaar en aan den Engelschman werd de
gevraagde vergunning verleend. Hij begon te Batavia bezoekan te brengen aan de plaatsen
waar de vershillende kustbatterijen werden opgericht in verband met den B.V en bracht deze
vesterkingen in teekening. Toen hij naar zijn aantekeningen te maken. Van Tjimahi ging de
reis naar Tjilatjap, waar hij op Noesakembangan opnieuw aanteekeningen maakte.
Vervolgens reisde hij naar Soerabaja, en zoo was hij hier aangekomen of hij bracht dadelijk
een bezoek aan de kustbatterij te Semammboeng bij Grissee en vervolgend Gedong Tjowek.
Daarna bezocht bij Madoera en den heuvel die door den governeur generaal en de
commandanten der land en zee-macht indertijd is aangewezen als belangrijk voor de
versterking. Ten slotte zou hij een bezoek brengen aan het marine etablissement. Van zijn
verschilende uitstapjes te Soerabaja had hij nog geen aantekeningen gemaakt daar hij van
plan was met nog 2 andere Engelsche officieren zijn bezoeken te herhalen. Alleen maakte hij
daarom eerst een reisje naar Malang en kreeg daar zells een officieren van het leger
toegevoegd om hem het bezienswaardige te wijzen. Een onzer ingezetenen die hier achter
kwam, stelde de regeering te Buitezorg telegrafisch met het voorgevallene in kennis.
Beberapa bulan yang lalu seorang Kapten Inggris bernama Wanless datang ke Batavia, dia
berasal dari staf Inggris di Madras dan meminta izin untuk berkeliling melihat Jawa. Tentu
saja tidak ada keberatan atas permintaan ini dan izinpun diberikan kepada pria Inggris ini.
Dia mulai mengunjungi Batavia dan menuju titik-titik lokasi perletakan baterai pertahanan
pantai terkait B.V lalu menghitung jumlah perbentengan ini. Selanjutnya ia membuat
catatan. Selanjutnya adalah Cimahi kemudian menuju Nusa Kambangan dimana ia kembali
membuat catatan-catatan.
Surat Kabar "Het Nieuws Van Den Haag" tertanggal 20 Agustus 1903 halaman 3
Arsip Surat Kabar "Soerabaiasch Handelsblaad", 4 Juli 1904
Arsip Surat Kabar " Het Nieuws Van Den Dag Voor Nederlandsch Indie" , 9 September 1904
Arsip Surat Kabar "Algemeen Handelsblad" 18 April 1936
Surat Terbuka Kepada Yth Tim Ahli Cagar Budaya Kota Surabaya
Assalamualaikum wr wb
Pertama kami ucapkan terimakasih atas adanya kemajuan dimana Tim Ahli Cagar Budaya
( selanjutnya akan kami tuliskan TACB untuk mempersingkat ) yang mulai bergerak
menganalisa kelayakan Benteng Kedung Cowek menjadi bangunan cagar budaya kota
Surabaya.
Tetapi kami sangat menyayangkan cara / metode yang diambil TACB dengan melakukan drill
/ pengeboran pada dinding-dinding benteng dengan alasan mengambil sampel beton untuk
diuji kadar karbon guna mengetahui usia bangunan. Disertai alasan Ketua TACB yang
mengatakan : “apalagi sampai sekarang belum ada data pasti kapan benteng ini didirikan”
( Jawa Pos , 31 Agustus 2019 ).
Disisi lain kami telah memaparkan segala arsip terkait pembangunan benteng ini. Mulai cetak
biru bangunan, arsip koran sejaman , arsip laporan militer Jepang, hingga literatur-literatur yang
ditulis oleh para pelaku sejarah secara langsung maupun tidak langsung.
1. Jika TACB ragu terhadap keabsahan cetak biru yang kami bawa sebagaimana yang
disampaikan Prof . Dr. Ir Johan Silas, hal itu mudah dengan cara melihat dan mencocokkan
langsung gambar pada cetak biru dengan kondisi eksisting dilapangan, mengapa studi itu tidak
dilakukan?
2. Terkait analisa usia bangunan, Cetak biru benteng Kedung Cowek memang harus didapatkan
dengan mencari secara manual di Arsip Nasional Belanda dan itu sudah kami lakukan, tetapi
menggali arsip surat kabar cukup dilakukan dengan "smart phone" dalam genggaman. Mengapa
TACB tidak melakukan triangulasi data antara cetak biru yang sudah kami berikan dengan arsip-
arsip surat kabar yang sejaman untuk mendapat keakuratan ?
3. Ketua TACB Dr Ir R.A Retno Hastijanti , MT dan anggota TACB yang paling senior Prof. Dr. Ir
Johan Silas berasal dari bidang keilmuan arsitektur ITS. Mengapa tidak menggunakan analisa
sejarah dari sisi arsitektur benteng ? bukankah setiap jaman menyisakan desain yang khas
sebagai penanda?
4. Masih terkait awal pembangunan situs benteng. Kami menduga bahwa benteng ini dibangun
oleh Belanda dengan dasar dugaan : cetak biru, arsip-arsip koran sejaman dan buku literatur
belanda berjudul Mars het Historia. Jika Prof. Dr. Ir Johan Silas dan TACB menduga bahwa
benteng ini dibangun Jepang, sumber apa yang dijadikan pertimbangan dan bagaimana TACB
memandang arsip militer Jepang berjudul Monograph 68 yang disusun oleh Letkol Tadaka
Numaguchi dan Mayor Katsuji Akiyama ?
5. Setidaknya tujuh buku menuliskan peristiwa tersebut dan satu arsip Inggris yang mencatat
sitrep ( situation report ) ketika benteng tersebut berhasil mereka kuasai pada akhir November
45. Sekalipun benteng ini dalam keadaan ditinggalkan dan ala kadarnya, ada satu tradisi yang
masih dijalankan oleh Batalion Artileri Pertahanan Udara. Yaitu membawa anggota barunya ke
benteng sebagai salah satu prosesi sakral masuknya anggota baru. Tradisi ini bukanlah tradisi
asal-asalan tanpa sebab latar belakang yang jelas. Mereka mengenang para pendahulu mereka
para artileris yang gugur membela negeri. Nama batalion Sriwijaya yang nyaris musnah
diabadikan sebagai nama komplek Pussen Artileri Pertahanan Udara di Cimahi, Jawa Barat.
Masihkah Prof. Dr.Ir Johan Silas dan TACB meragukan peranan situs dalam pertempuran
Surabaya? Masihkan meragukan semua sumber literatur sejarah yang dituliskan oleh para
pelaku baik secara langsung maupun tidak langsung?
6. Dari seluruh cagar budaya yang ada di kota Surabaya, berapa persen yang harus melalui tes
pengambilan sampel seperti situs benteng? adakah prosedur yang mengatur tentang
pengambilan sampel dengan metode ini terhadap situs bersejarah sedangkan sumber-sumber
literatur tersedia?
Segala upaya kami memang bertujuan agar benteng ini mendapat perlindungan hukum sebagai
bangunan cagar budaya, tetapi diluar itu kami sangat berharap agar narasi yang nantinya
sampai pada masyarakat adalah narasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu
kami berharap ada pertemuan dan diskusi terbuka dan terdokumentasikan antara TACB dengan
para profesional dan aktivis sejarah, mari berdialog dengan sumber dan data-data yang dimiliki
masing-masing pihak. Bukan untuk saling menjatuhkan. Tapi untuk keilmuan dan sejarah kota
kita tercinta.
Hormat Kami
Ady Setyawan, ST