Professional Documents
Culture Documents
36335-Research Results-159777-1-10-20211231
36335-Research Results-159777-1-10-20211231
ABSTRACT
Bogor city is included in the region with high rainfall with an average annual rainfall of 3.500 –
4.000 mm so that the potential for rainwater harvest. This research was conducted to plan the volume of
rainwater reservoirs that can be applied at the scale of Villa Citra Bantarjati housing units and design
filtration tools to improve the physical quality of rainwater that can be used to support domestic needs.
This study was conducted using primary data covering the area of roofs as well as secondary data in the
form of maximum rainfall data in the last 15 years. Water quality testing is conducted by physical quality
test of rainwater before and after passing the design of a simple filter tool to produce water quality that
meets class II water quality standards. The area of the roof used to catch rainwater is 25 m2, so the average
volume of availability accommodated in rainwater reservoirs is 155,31 L/day with a water loss factor due
to runoff of 20%. The capacity of rainwater reservoirs that meet domestic water needs is 330 L. The design
of this filter is able to improve the physical quality of rainwater with a predetermined arrangement of filter
media.
159
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
160
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
pemakaian air yang dipergunakan hanya dan kebutuhan lainnya, serta pemakaian
untuk kebutuhan domestik non- air penampung dihitung dengan 3
konsumsi seperti kebutuhan kamar orang/rumah. Tahapan penelitian
mandi/toilet, dapur, mencuci pakaian disajikan pada Gambar 2.
Mulai
Pengumpulan data
Tidak
Memenuhi baku
mutu air kelas II
Ya
Desain PAH
Selesai
161
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
162
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
∑𝑛
𝑖=1(logXi−logX)2
Keterangan: 𝑆=[ ]0.5 ............. (6)
n−1
XT = perkiraan nilai periode ulang T
tahunan - Koefisien kemencengan dihitung
KT = faktor frekuensi menggunakan Persamaan (7).
S = deviasi standar data Logaritma hujan atau banjir dengan
X = nilai rata-rata data periode ulang T dihitung
menggunakan Persamaan (8). K
b. Distribusi Log Normal merupakan variabel standar untuk X
Analisis distribusi Log Normal yang yang tergantung koefisien
dilakukan dengan menggunakan kemencengan G.
Persamaan (2).
𝑛 ∑𝑛
𝑖=1(logXi−logX)3
YT = Y + KTS ............................... (2) 𝐺= .................. (7)
(n−1)(n−2)s3
163
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
164
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
165
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
166
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
Setelah hasil dari keempat metode III dapat diterima karena nilai x2
distribusi didapat, selanjutnya adalah perhitungan lebih kecil dari x2 teoritis.
pengujian uji kecocokan dengan
menggunakan uji Smirnov-Kolmogorov Intensitas Curah Hujan
dan chi kuadrat berdasarkan analisis Intensitas curah hujan adalah
parameter statistik dengan risiko tinggi atau kedalaman air hujan
kesalahan sebesar 5%. Berdasarkan hasil persatuan waktu. Intensitas curah hujan
analisis uji chi kuadrat yang memenuhi yang diperoleh dengan cara melakukan
adalah distribusi Gumbel sebesar 4,005 analisis data hujan baik secara statistik
dan distribusi Log Pearson III sebesar maupun empiris. Biasanya intensitas
6,319 dengan x2 teoritis sebesar 7,815. curah hujan dihubungkan dengan durasi
Hasil distribusi Gumbel dan Log Pearson hujan jangka pendek misalnya 5 menit,
167
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
450.00
Intensitas Curah Hujan (mm/jam)
400.00
350.00 T 1.25
300.00 T2
250.00
T5
200.00
150.00 T 10
100.00 T 25
50.00 T 50
0.00 T 100
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu (Jam)
168
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
169
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
170
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
kualitas air disajikan pada Tabel 8 dan kelas II sebelum dan sesudah melewati
dibandingkan dengan baku mutu air filter.
Berdasarkan Tabel 9, hasil sudah sesuai dengan baku mutu kelas II,
pengujian kualitas air hujan di wilayah sehingga air tersebut bisa digunakan
Kota Bogor khususnya di perumahan untuk keperluan rumah tangga seperti
Villa Citra Bantarjati sebelum dan dapur, kamar mandi, toilet serta mencuci
sesudah melalui filter dapat pakaian. Apabila digunakan sebagai air
dikategorikan sebagai baku mutu air minum perlu dilakukan pengujian
kelas II sesuai dengan Peraturan laboratorium lebih lanjut atau dengan
Pemerintah No.82 (PP RI 2001). cara merebus air dengan suhu 100oC
Pengujian kualitas air ini dilakukan mampu membunuh bakteri di dalam air
setelah air ditampung pada bak (Sutanto 2013).
penampungan selama 1 hari. Setelah itu, Pengolahan air dengan
dilakukan uji kualitas air hujan di menggunakan susunan media filter
laboratorium. Hasil pengujian didapat dilakukan dengan menyiapkan pipa PVC
bahwa parameter yang berpengaruh 3” setinggi 1 meter yang digunakan
terhadap kualitas air berdasarkan sebagai alat pengolahan air hujan. Bahan
pengujian kualitas air adalah uji penyusun filter seperti spon dan kapas,
kesadahan. Nilai kesadahan pada air zeolit, spon dan ijuk, GAC (Granular
hujan sebelum difiltasi sebesar 140,14 Activated Carbon), spon dan ijuk, kerikil
mg/L kemudian menjadi 88,08 mg/L kecil, pasir kasar, pasir halus, kerikil
setelah difiltrasi. Sistem filtrasi ini dapat besar, serta spon dan kapas dimasukkan
menurunkan kesadahan hingga 52,06 ke dalam pipa PVC dengan ketinggian
mg/L sehingga berdasarkan standar baku yang telah ditentukan. Pergantian filter
mutu Peraturan Pemerintah No. 82 (PP ini dilakukan dengan mengganti
RI 2001) sebelum filtrasi dan setelah komponen media filter selama 6 sampai
filtrasi sudah memenuhi standar yang 12 bulan sekali. Hal tersebut tidak
berlaku yaitu 500 mg/L (Abidjulu 2008). digunakan sebagai acuan, apabila warna
Pengujian kualitas air sesudah filter air sudah mulai keruh sebelum 6 bulan,
dapat meningkatkan kualitas air maka harus dilakukan pergantian filter.
menggunakan parameter fisika dan Bahan penyusun filter yang berperan
kimia yang dilakukan di laboratorium dalam pengolahan air dengan parameter
171
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
fisika ataupun kimia adalah zeolit dan mengurangi penggunaan air PAM
arang aktif (GAC). Menurut Las (2007), karena sebagian kebutuhan air domestik
zeolit merupakan filter kimia yang berasal dari air hujan yang telah diuji
digunakan untuk penjernihan air limbah kualitas airnya. Penggunaan air untuk
terutama dalam penyerapan amonium, kebutuhan dapur, kamar mandi, toilet
nitrit, nitrat, dan H2S. Dalam proses dan mencuci pakaian untuk kebutuhan
filtrasi arang aktif berperan untuk setiap orang per hari berturut-turut
menyaring bau, menjernihkan dan adalah 45 lt, 60 lt, 70 lt, dan 45 lt.
menyaring logam yang terkandung Kebutuhan volume air total sebesar 220
dalam air (Mugiyantoro et al. 2017). lt/orang/hari dengan jumlah penghuni
Menurut Sutisna (2002), kombinasi rumah 3 orang, sehingga kebutuhan air
campuran arang aktif dan zeolit mampu bersih satu rumah sebesar 660 lt.
meningkatkan kemampuan absorbs Menurut Metcalf (2004), bahwa volume
unsur dan eliminasi bakteri Eschericia penggunaan air yang dibutuhkan setiap
coli secara signifikan. orang per harinya sebesar 50 liter sampai
dengan 250 liter. Total air yang
Pemanfaatan Air Hujan tertampung pada bak penampungan
dengan kapasitas 330 liter didapat total
Pemanenan air hujan atau
air yang tertampung sebesar 36.035
rainwater harvesting (RWH) merupakan
liter/tahun. Berdasarkan total volume air
salah satu praktek LID (Low Impact
yang tertampung dapat menghemat
Development) yang diterapkan untuk
penggunaan air PDAM setiap tahunnya.
mengolah air hujan sehingga dapat
Material yang digunakan sebagai
digunakan sebagai sumber air bersih.
penampung air hujan terbuat dari fiber-
Pemanenan air hujan yang dilakukan
reinforced plastic (FRP), karena material
dengan mengumpulkan air hujan yang
ini mudah ditemukan, lebih murah dan
berasal dari atap rumah kemudian
lebih ringan, serta tidak memerlukan
disalurkan melalui talang untuk
proses finishing yang besar.
dikumpulkan dan ditampung ke dalam
Perawatannya tidak terlalu rumit dan
bak penampung air hujan. Air hujan
mudah dipindahkan. Kapasitas bak
yang dipanen dengan melewati saringan
penampungan air hujan dipasaran tidak
filter akan memiliki kualitas air yang
tersedia dengan ukuran 330 liter,
lebih baik dibandingkan dengan sebelum
sehingga dapat menggunakan ukuran
melewati filter. Berdasarkan hasil
bak tampungan air hujan yang mendekati
pengujian dilaboratorium yang
yaitu kapasitas 350 liter. Kapasitas
dilakukan, kualitas air hujan yang telah
tersebut digunakan untuk merealisasikan
melewati filter termasuk dalam kategori
ukuran yang sesuai dengan kapasitas
baku mutu kelas II. Hasil air hujan yang
yang tersedia dipasaran.
telah melewati filtrasi dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan air domestik
Rencana Anggaran Biaya
seperti kebutuhan dapur, mencuci
pakaian, toilet, kamar mandi, dan Rencana anggaran biaya
menyiram tanaman. penampungan air hujan menggunakan
Air hujan yang tertampung dalam filter sederhana diaplikasikan pada
bak penampungan selanjutnya akan rumah dengan luas atap yang digunakan
dialirkan menuju rooftank. Air yang untuk menangkap air hujan sebesar 25
tertampung dalam rooftank yang berasal m2. Analisis biaya yang dilakukan untuk
dari air PAM akan tercampur dengan air membandingkan biaya alternatif dalam
hujan yang telah difilter, sehingga dapat upaya konservasi sumber daya air.
172
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
Konservasi sumber daya air ini Adapun rencana biaya instalasi filter
merupakan penghematan dan sederhana dengan penampungan air
penggunaan air kembali (Malik 2016). hujan disajikan dalam Tabel 10.
173
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
operasi, dan alirkan air dari bawah ke penampungan air hujan yang dilakukan
atas dengan kecepatan air yang cukup dengan cara pemeliharaan harian atau
besar di dalam pipa filter sampai lapisan mingguan, pemeliharaan bulanan, dan
filter terangkat, sehingga kotoran yang pemeliharaan tahunan. Pemeliharaan
ada didalam pipa filter terangkat ke atas. bak penampungan air hujan harus
Selanjutnya air kotor yang terangkat ke dikuras sekurang-kurangnya 1 kali
atas dialirkan keluar dengan dipompa dalam 2 bulan pada awal musim hujan
sampai air yang keluar menjadi bersih. dengan cara menguras dan permukaan
Adapun biaya pompa per tahun disajikan dinding badian dalam dan dasar
dalam Tabel 11. dibersihkan dengan cara disikat.
Pembersihan media saringan filter
Tabel 11 Biaya Pompa per Tahun minimum satu bulan. Pemeliharaan
Kriteria Nilai Satuan tahunan dilakukan dengan membuang
Kebutuhan Air 330 L/Hari air dalam PAH selama 10 menit pertama
Debit Pompa (Max) 33 L/menit saat hujan turun. Pengecakan dilakukan
Daya 250 Watt pada bak penampungan air hujan apabila
Lama Waktu terdapat kebocoran atau keretakan serta
Pengaliran Per Hari kebersihan dalam bak penampungan air
(menit) 10 menit hujan.
Jumlah Hari
Penampungan Air KESIMPULAN
Kosong 163 Hari
Jumlah Hari Air Volume ketersediaan rata-rata air
Tersedia 202 Hari hujan yang dapat ditampung pada bak
Total Daya Selama Per penampungan air hujan sebesar 155,31
Tahun 8,42 kWh liter/hari. Faktor kehilangan air akibat
Rupiah/
limpasan sebesar 20%. Kapasitas bak
Harga Listrik Per kWh 1.352 kWh
penampungan air hujan yang digunakan
Total Biaya Listrik
adalah 330 liter dengan kapasitas debit
Pompa Per Tahun 11.379 Rupiah
filter yang masuk sebesar 0,047
liter/detik.
Berdasarkan biaya pompa per Susunan filter yang digunakan
tahun yang disajikan pada Tabel 11, total tersusun dari atas ke bawah meliputi
biaya pompa per tahun untuk kebutuhan spon dan kapas, zeolit, spon dan ijuk,
air domestik sebesar 50% dengan GAC (Granular Activated Carbon),
penampungan air hujan hasil filtrasi spon dan ijuk, kerikil kecil, pasir kasar,
sebesar Rp 11.379/tahun. Harga satuan pasir halus, kerikil besar, serta spon dan
air per m3 jika rumah termasuk kedalam kapas yang telah ditentukan
golongan tarif K3B (rumah tangga di ketinggiannya. Kualitas air hujan di Kota
perumahan menegah ke atas), Bogor sebelum dan sesudah melalui
berdasarkan Permendagri No. 71 tahun filter dapat dikategorikan sebagai baku
2016 adalah Rp 8.200/m3. Biaya mutu air kelas II yang dapat digunakan
pengeluaran menggunakan air PDAM untuk memenuhi kebutuhan domestik
pada kebutuhan air domestik sebesar Rp rumah tangga.
600.000/tahun, sehingga dapat
menghemat pengeluaran biaya sebesar DAFTAR PUSTAKA
Rp 588.621/tahun. Berdasarkan modul
penampungan air hujan (PAH) Abdulla FA., Al-Shareef AW. 2009.
Kementrian PU, pemeliharaan Roof rainwater harvesting systems
174
JSIL JURNAL TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | Vol. 06 No. 03, Desember 2021
175
JSIL | Armin & Satyanto. : Perancangan Penampungan Air Hujan dengan Filtrasi Sederhana
176