Miss Yunita Materi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

ENGAGE STUDY ACTIVE (ESA) :

ESA is a learning method developed by Jeremy Harmer. He stated that in the


learning process, ESA is like a computer system where everything is
interconnected.

The Engaged stage is carried out to provoke students to think and speak in
English, as well as the first step towards learning. During the Engage phase, the
teacher tries to arouse students' interest and engage their emotions. This can be
done through games, the use of pictures, sound recordings, videos, stories, or
funny anecdotes. The aim is to arouse students' interest, curiosity, and attention.

At the Study stage, usually most of the lessons focus on the core of the lesson.
Learning activities are usually through Student Worksheets (LKS). Before carrying
out activities, it begins with the DEGO (Demonstrate, Elicit, and Give Out) process.
DEGO begins by showing (Demonstrating) the material that must be achieved in
learning on the blackboard, exploring students' knowledge so that they are
involved in the lesson to prevent boredom. In the Elicit process, the teacher does
not only provide information to students, but also explores information by using
questions, missing sentences, searching, and others. When students feel they
have understood the learning objectives, then they give worksheets and unite
students' work. When finished, each student reads out their answers or writes
them on the board.

At the Activate stage, exercises and activities are carried out that aim to provoke
students to use communicative language according to their respective abilities. At
this stage, students do not focus on language construction or specific language
practice patterns, but use their language knowledge in carrying out tasks.
Activities that can be done include storytelling, composing sentences, role
playing, answering questions, communication games, and others.

 Indonesia :
ESA adalah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Jeremy Harmer. Dia
menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran, ESA diibaratkan seperti sebuah
sistem komputer di mana semuanya saling berhubungan.

Tahap Engaged (libatkan) dilakukan untuk memancing siswa berpikir dan


berbicara dalam bahasa Inggris, juga sebagai langkah awal menuju ke dalam
pembelajaran. Selama fase Engage, guru berusaha untuk membangkitkan minat
siswa dan melibatkan emosi mereka. Hal ini bisa dilakukan melalui permainan,
penggunaan gambar, rekaman suara, video, cerita, atau anekdot lucu. Tujuannya
adalah untuk membangkitkan minat, rasa ingin tahu, dan perhatian siswa.

Pada tahap Study, biasanya sebagian besar pelajaran berfokus pada inti pelajaran.
Kegiatan pembelajaran biasanya melalui Lembar Kerja Siswa (LKS). Sebelum
melakukan kegiatan, diawali dengan proses DEGO (Demonstrate, Elicit, and Give
Out). DEGO diawali dengan menunjukkan (Demonstrate) materi yang harus
dicapai dalam pembelajaran di papan tulis, menggali pengetahuan siswa agar
mereka terlibat dalam pelajaran untuk mencegah kebosanan. Pada proses Elicit,
guru tidak hanya memberikan informasi kepada siswa, tetapi menggali informasi
dengan menggunakan pertanyaan, kalimat rumpang, mencari huruf, dan lain-lain.
Ketika siswa dirasa sudah memahami tujuan pembelajaran, baru kemudian
memberikan LKS dan memantau pekerjaan siswa. Setelah selesai, masing-masing
siswa membacakan jawaban mereka atau menuliskannya di papan tulis.

Pada tahap Activate, dilakukan latihan dan kegiatan yang bertujuan untuk
memancing siswa menggunakan bahasa secarai komunikatif sesuai kemampuan
masing-masing. Pada tahap ini, siswa tidak difokuskan pada konstruksi bahasa
atau pola praktek bahasa tertentu, tetapi menggunakan pengetahuan bahasa
mereka dalam melaksanakan tugas. Kegiatan yang dapat dilakukan di antaranya
bercerita, menyusun kalimat, bermain peran, menjawab pertanyaan, permainan
komunikasi, dan lain-lain.

You might also like