Professional Documents
Culture Documents
1513-Article Text-3093-1-10-20230831
1513-Article Text-3093-1-10-20230831
1513-Article Text-3093-1-10-20230831
id/OBJ/index
SUBMISSION TRACK A B S T R A C T
192
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
baik. Tujuan dari indikator tersebut yaitu Kekurangan Energi Kronis (Badan Pusat
menjamin kehidupanyang sehat dan Statistik, 2021).
mendorong kesejahteraan bagi semua Persentase ibu hamil yang
orang di segala usia. Salah satu target mengalami Kurang Energi Kronis (KEK)
yang bisa menjadi ukurannya adalah pada tahun 2020 ditargetkan 16,8 persen
adanya penurunan Angka Kematian Ibu dan terealisasi 16 persen atau sebesar
(AKI) (Novitasari et al., 2019). 95,24 persen. Jika dibandingkan dengan
Angka kematian ibu (AKI) menjadi target yang ditetapkan pada tahun 2020,
salah satu indikator penting dalam derajat maka hasil capaian belum mencapai
kesehatan masyarakat. AKI target dari renstra tahun 2020 sebesar
menggambarkan jumlah wanita yang 16,8 persen dan Nasional sebesar 17,3
meninggal dari suatu penyebab kematian persen (Riskesdas 2018). Kabupaten/
terkait dengan gangguan selama masa Kota yang tertinggi pada Kabupaten OKU
kehamilan sehingga hal ini menjadi Selatan sebesar 47%, Kabupaten MURA
masalah yang besar di Indonesia. 38%, Kabupaten OKU 25% sedangkan
Menurut World Health Organization yang terendah pada Kab. Ogan Ilir
(WHO) sepanjang tahun 2017 sekitar 810 sebesar 4% (Dinkes Sumatera Selatan,
wanita meninggal karena sebab yang 2021).
dapat dicegah terkait dengan kehamilan Faktor - faktor yang dapat
dan persalinan, antara 2000 sampai mempengaruhi pada ibu hamil KEK
2017, rasio kematian ibu (jumlah antara lain faktor inernal umur, jumlah
kematian ibu per 100.000 kelahiran paritas, jarak dengan kehamilan
hidup) turun sekitar 38% di seluruh dunia sebelumnya, tingkat pendidikan, riwayat
dan 94% dari semua kematian ibu terjadi penyakit, dan frekuensi antenatal care
di negara berpenghasilan rendah dan (ANC). Faktor eksternal status ekonomi,
menengah (WHO, 2020). dukungan keluaga/suami ( Fitrianingtyas,
Pada tahun 2021 dari 34 provinsi 2019).
menunjukkan dari 4.656.382 ibu hamil Berdasarkan data Puskesmas
yang diukur lingkar lengan atasnya Tanjung Batu pada tahun 2020 ibu hamil
(LILA), diketahui sekitar 451.350 ibu yang berkunjung melakukan pemeriksaan
hamil memiliki LILA kecil 23,5 cm kehamilan berjumlah 687 ibu hamil yang
(mengalami risiko KEK). Dari perhitungan mengalami KEK berjumlah 39 ibu . Tahun
tersebut dapat disimpulkan bahwa 2021 ibu hamil yang berkunjung
persentase ibu hamil dengan risiko melakukan pemeriksaan kehamilan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) tahun berjumlah 667 yang mengalami KEK
2021 adalah sebesar 9,7 persen, berjumlah 35 ibu. Tahun 2022 ibu hamil
sementara target tahun 2021 adalah 16 yang berkunjung melakukan pemeriksaan
persen. Kondisi tersebut menggambarkan kehamilan berjumlah 587 ibu hamil yang
bahwa pencapaian target ibu hamil KEK mengalami KEK berjumlah 32 ibu. (Profil
tahun ini telah melampaui target (Renstra Puskesmas Tanjung Batu, 2023).
Kemenkes tahun 2021). Persentase ibu Berdasarkan data diatas peneliti
hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di tertarik untuk melakukan penelitian yang
Indonesia termasuk masalah kesehatan berjudul “Hubungan Gravida, dukungan
masyarakat kategori ringan (kecil 10 keluarga dan Frekuensi Kunjungan ANC
persen) (Kemenkes, 2021). dengan Kejadian Kekurangan Energi
Berdasarkan data Badan Pusat Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah
Statistik, jumlah ibu hamil di Provinsi Kerja Puskesmas Tanjung Batu tahun
Sumatera Selatan dengan keadaan 2023”.
Kekurangan Energi Kronis tahun 2018 II METODE
sebanyak 8.607 (18%) yang mengalami Desain Penelitian bersifat kuantitatif
Kekurangan Energi Kronis, lalu tahun menggunakan metode survey analitik
2019 sebanyak 18.849 (39%) yang dengan pendekatan cross sectional.
mengalami Kekurangan Energi Kronis, seluruh ibu hamil yang berkunjung serta
dan pada tahun 2020 tetap mengalami melakukan pemeriksaan kehamilan ke
kenaikan sebanyak 20.617 (43%) Puskesmas Tanjung Batu pada tahun
193
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
2023 yang berjumlah 410 Responden. kehamilan primipara dan yang kehamilan
Sampel yang digunakan berjumlah 79 multipara berjumlah 41 responden (51,9%).
responden. Pengambilan sampel Tabel 3.3 Distribusi Frekeunsi Dukungan
menggunakan tehnik teknik acak Keluarga
sistematis. Instrument yang digunakan Persenta
Dukungan Frekuens
berupa lembar checklist. Analisa data No. se
Keluarga i (f)
menggunakan analisa univariat dan (%)
analisa bivariat dengan menggunakan uji 1 Ya 44 55,7
chi square 2 Tidak 35 44,3
III HASIL Jumlah 79 100
Analisa univariat
Berdasarkan table 3.3 dari 79 responden
Tabel 3.1 Distribusi Frekeunsi Kejadian KEK
terdapat 44 responden (55,7%) yang
Frekuensi Persentase
No. Kejadian KEK mendapatkan dukungan keluarga dan yang
(f) (%)
idak mendapatkan dukungan keluarga
1 KEK 14 17,7 berjumlah 35 responden (44,3%).
2 Tidak KEK 65 82,3 Tabel 3.4 Distribusi Frekuensi Kunjungan
Jumlah 79 100 ANC
Berdasarkan tabel 3.1 diatas dari 79 Frekuensi Persentas
Frekue
responden terdapat 14 responden (17,7%) No. Kunjungan e
nsi (f)
yang mengalami KEK dan yang tidak ANC (%)
mengalami KEK berjumlah 65 responden 1 Sering 39 49,4
(82,3%) 2 Tidak 40 50,6
Tabel 3.2 Distribusi Frekeunsi Gravida Jumlah 79 100
Frekuensi Persentase
No. Gravida Berdasarkan table 3.4 dari 79 responden
(f) (%)
terdapat 39 responden (49,4%) yang sering
1 Primipara 38 48,1
melakukan pemeriksaan ANC dan yang
2 Multipara 41 51,9 tidak berjumlah 40 responden (50,6%)
Jumlah 79 100
Berdasarkan table 3.2 dari 79 responden Analisa Bivariat
terdapat 38 responden (48,1%) dengan
Tabel 3.6 Hubungan Gravida dengan Kejadian KEK
Kejadian
Gravida KEK
ρ
No Jumlah OR
KEK Tidak value
KEK
n % n % N %
1. Primipara 2 5,3 36 94,7 38 100 2,1
0.013
(0,02-
2. Multipara 12 29,3 29 70,7 41 100
3,6)
Jumlah 14 65 79 100
194
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
Kejadian
Dukungan KEK
Keluarga ρ
No Jumlah OR
KEK Tidak value
KEK
n % n % N %
1. Ya 3 6,8 41 93,2 44 100 4,1
0.011
(0,04-
2. Tidak 11 31,4 24 68,6 35 100
5,6)
Jumlah 14 65 79 100
Berdasarkan hasil tabel diatas bahwa berpeluang 3,1 kali mengalami KEK
dari 39 responden yang sering dalam dibandingkan responden sering melakukan
melakukan pemeriksaan ANC dan pemeriksaan ANC.
mengalami KEK berjumlah 2 responden IV PEMBAHASAN
(5,1%) dan yang tidak berjumlah 37 4.1Hubungan gra vida dengan
responden (94,9%) dan dari 40 responden kejadian KEK di Wilayah kerja
yang jarang melakukan pemeriksaan ANC Puskesmas Tanjung Batu tahun
dan mengalami KEK berjumlah 12 2023
responden (30,0%) dan yang tidak Berdasarkan hasil analisa
berjumlah 28 responden (70,0%). bivariate terdapat 38 responden
Hasil uji statistik chi-square didapatkan dengan kehamilan primipara dan
ρ value = 0,009 lebih kecil dari α=0,05 mengalami KEK berjumlah 2
menunjukkan ada hubungan yang bermakna responden (5,3%) dan yang tidak
antara frekuensi kujungan ANC dengan mengalami KEK berjumlah 36
kejadian KEK di Wilayah kerja Puskesmas responden (94,7%). Dan ari 41
Tanjung Batu tahun 2023. Hasil analisa responden dengan kehamilan
diperoleh nilai OR= 3,1 artinya responden multipara dan mengalami KEK
yang jarang melakukan pemeriksaan ANC berjumlah 12 responden (29,3%)
195
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
196
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
197
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
198
RANI ANGGRAINI/ JURNAL ILMIAH OBSGIN- VOL.15 NO.4 (2023)
REFRENSI
199