Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.

id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

Analisis Sitiran dan Ketersediaan Skripsi Program Studi


Sastra Indonesia Tahun 2019-2021 di Perpustakaan
Universitas Negeri Padang
Ahmad Ramasya Fuad
Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang
E-mail: ramasya35@gmail.com
Ardoni
Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang
E-mail: ardoni@fbs.unp.ac.id

Received: 01-06-2022
Revised: 05-11-2022
Accepted: 23-12-2022
DOI: 10.24036/ib.v4i1.319

Abstract
The limited collection as a source of information in compiling a research framework is a problem
that is often faced by students, so the library must evaluate the collection to find out how the
collection is used by the user. There are several methods that can be used to evaluate library
collections, one of which is to use citation analysis. The purpose of this study is to describe the
characteristics of literature based on type, language of instruction, author, title, and half life) and
its availability in the UNP Library. This research is a quantitative research with descriptive method.
The population in this study were 105 Indonesian Literature UNP students' thesis for 2019 - 2021
and the sample used was 40 theses. The instrument in this study was the use of collection recording
tables. Data collection was carried out using the documentation method through a list of citation
data fields. Data analysis used the percentage formula and interpreted with percentage criteria
then made a cumulative frequency distribution table and then calculated the half life of the
literature. The results of this study were that the book was the most cited type of collection at
64.2%, the most cited book title was Qualitative Research Methodology at 19.3%, the most
frequently cited journal was the Language and Literature Journal published by Padang State
University 39.4%, the most-cited author is Hasanuddin WS as much as 11.4%, the most-cited
language is Indonesian 98.8%, the half-life of a book is 14 years, the half-life of a journal is 12 years
and the collection utilization rate is The Padang State University Library in the 2019-2021
Indonesian Literature thesis is 66.7% available literature and 33.3% unavailable literature. It can
be concluded that the level of utilization of the collections of the Padang State University Library
in Indonesian Literary Thesis 2019-2021 is high
Keywords : Citation Analysis, Padang State University, Thesis
Abstrak
Keterbatasan koleksi sebagai sumber informasi dalam menyusun kerangka penelitian merupakan
masalah yang sering dihadapi mahasisiwa, maka perpustakaan harus mengevaluasi koleksi untuk
mengetahui bagaimana pemanfaatan koleksi oleh pemustakanya. Terdapat berapa macam metode yang
bisa dilakukan untuk mengevaluasi koleksi perpustakaan, salah satunya adalah dengan menggunakan
analisis sitiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik literatur
berdasarkan jenis, bahasa pengantar, pengarang judul,dan paro hidup) dan ketersediaannya di
Perpustakaan UNP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi

37
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa Sastra Indonesia UNP Tahun 2019 - 2021 sebanyak 105
skripsi dan sampel yang digunakan adalah 40 skripsi. Instrumen dalam penelitian ini adalah penggunaan
tabel pencatatan koleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi melalui daftar isian
data sitiran. Analisis data digunakan rumus persentase dan ditafsirkan dengan kriteria persentase
kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi kumulatif dan kemudian menghitung paro hidup literatur.
Hasil dari penelitian ini adalah buku merupakan jenis koleksi yang paling banyak disitir sebesar 64,2%,
judul buku yang paling banyak disitir adalah Metodologi Penelitian Kualitatif sebanyak 19,3%, jurnal yang
paling sering disitir adalah Jurnal Bahasa dan Sastra yang diterbitkan Universitas Negeri Padang
sebesar39,4%, pengarang yang paling banyak disitir adalah Hasanuddin WS sebanyak 11,4%, bahasa
yang paling banyak disitir adalah Bahasa Indonesia sebesar 98,8%, paro hidup buku adalah 14 tahun,
paro hidup jurnal adalah 12 tahun dan tingkat pemanfaatan koleksi Perpustaaan Universitas Negeri
Padang dalam skripsi Sastra Indonesia tahun 2019-2021 adalah 66,7% literatur tersedia dan 33,3%
literatur tidak tersedia. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pemanfaatan koleksi Perpustakaan Universitas
Negeri Padang dalam Skripsi Sastra Indonesia tahun 2019-2021 adalah tinggi.
Kata kunci: Analisis Sitiran, Universitas Negeri Padang, Skripsi

PENDAHULUAN ataupun sivitas akademika lainnya dalam


Segala bentuk dokumentasi berbagai aktivitasnya (Erliza &
informasi yang ditulis, rekam, dikelola dan Krismayani, 2019).
dilestarikan di perpustakaan disebut
Salah satu aktivitas mahasiswa
dengan koleksi. Koleksi perpustakaan bisa
yang membutuhkan koleksi
dikategorikan menjadi koleksi primer,
perpustakaan adalah melakukan
koleksi sekunder dan koleksi tersier.
penelitian dan kemudian
Koleksi primer terdiri dari laporan
menuliskannya menjadi karya tulis
penelitian, majalah ilmiah, paten, disertasi,
ilmiah seperti skripsi. Menurut Gunida
prosiding, kartu informasi, perundang-
(2015), skripsi adalah sebuah karya
undangan, terbitan produsen, katalog
tulis ilmiah yang berisikan hasil-hasil
teknik, standar, dokumen primer internal
dari suatu penelitian yang dilakukan
dan lainnya. Koleksi sekunder terdiri dari
oleh mahasiswa sebagai persyaratan
ensiklopedia, buku panduan, kamus,
majalah indeks, majalah abstrak, dokumen akademis untuk memperleh gelar

sekunder intern dan lainnya.Koleksi tersier sarjana. Karya ilmiah seperti skripsi

terdiri dari katalog, buku ajar, direktori, memiliki fungsi untuk mengembangkan

bibliografi dari bibliografi. Ketiga kategori ilmu pengetahuan dan teknologi yang
koleksi tersebut memiliki fungsi yang berisi penjelasan (explanation), prediksi
sangat penting bagi mahasiswa, dosen (prediction), dan pengawasan (control)

38
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

(Gunida Z. D., 2015).Oleh sebab itu, 2) Terpusat pada pengguna yang


perpustakaan harus menyediakan terdiri dari: (a) kajian sirkulasi,
bermacam koleksi dalam mendukung dua asumsi dasar dalam kajian
penelitian yang akan dilakukan oleh pengguna adalah kecukupan koleksi
mahasiswa karena banyak atau yang terkait langsung dengan
sedikitnya jumlah sitiran yang terdapat pemanfaatannya oleh pemustaka dan
pada suatu karya ilmiah menandakan statistik sirkulasi yang memberikan
luas atau sempit rujukan yang dijadikan gambaran yang layak mewakili pemakai
referensi pada suatu karya tulis ilmiah ( koleksi, (b) persepsi pemustaka untuk
Swasti, 2003). mendapatkan data tentang kelengkapan
Menurut Yulia & Sujana (2009), dan kecukupan koleksi baik secara
terdapat dua metode untuk mengetahui kualitas ataupun kuantitas yang
pemanfaatan koleksi : merupakan salah satu data yang sangat
1) Terpusat pada koleksi yang terdiri: penting dalam evaluasi koleksi, (c)
(a) daftar checklist katalog dan kajian analisis sitiran, dilakukan dengan
bibliografi. Metode checklist merupakan cara mengumpulkan dan mencatat
metode lama yang telah digunakan sejak semua koleksi pustaka yang akan
lama oleh evaluator, (b) pendapat dari dijadikan daftar pustaka pada karya
ahli, cara ini bergantung pada keahlian ilmiah yang terpilih. Dalam
para ahli atau pakar dalam melakukan menganalisis sitiran, diperlukan
evaluasi. Dengan cara ini diperlukan ketekunan, ketelitian dan kecermatan
peninjauan terhadap semua koleksi yang tinggi, serta membutuhkan waktu
menggunakan daftar rak (shelf list) dan yang cukup banyak karena dalam
bisa terbatas pada satu subjek dan bisa analisis sitiran diharuskan mencatat
juga mencakup bermacam subjek dan menganalisis setiap setiran yang
berrgantung pada kemampuan para ahli ada, (d) kajian pemustaka di tempat
tersebut terhadap subjek-sujek yang (ruang baca), dilakukan dengan
akan dilakukan evaluasi. menghitung jumlah buku dan koleksi
lain yang ada di meja baca setelah
39
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

selesai dibaca oleh pemustaka pada apa yang secara faktual dibaca (in fact
kurun waktu tertentu. Sebaiknya buku, read) dan koleksi (literatur) apa yang
jurnal ataupun koleksi lainnya yang seharusnya dibaca (ought to read).
telah selesai digunakan dihitung Terdapat beberapa metode untuk
semuanya sepanjang tahun. memahami dan mengetahui kebutuhan
Menurut Arif (2017) ada informasi dari pengguna perpustakaan,
beberapa metode untuk mengetahui salah satunya dengan melakukan
keberhasilan atau keefektifan suatu evaluasi terhadap koleksi perpustakaan.
perpustakaan, salah satunya dengan Evaluasi koleksi di perpustakaan
mengetahui tingkat pemanfaatan dan merupakan salah satu metode yang
ketersediaan koleksi perpustakaan. dapat dilakukan untuk untuk
Cara yang pertama adalah dengan mengetahui kesesuaian dan mengetahui
melihat seberapa besar keterpakaian bagaimana pemanfaatan koleksi yang
dan berapa banyak koleksi ada oleh pemustaka (Syukrinur, 2017).
perpustakaan digunakan secara Permasalahan yang sering
langsung dengan cara dibaca di ditemui dalam menyusun karya ilmiah
perpustakaan atau dipinjam pemustaka adalah terbatasnya koleksi sebagai
ataupun diakses secara daring. Cara sumber informasi untuk menyusun
yang kedua adalah dengan melihat kerangka penelitian. Pada beberapa
berapa banyak mahasiswa atau perpustakaan perguruan tinggi,tingkat
pemustaka lainnya yang memakai dan pemanfaatan koleksi perpustakaan
memanfaatkan koleksi perpustakaan yang terdapat dalam karya ilmiah
sebagai bahan rujukan dan referensi mahasiswa masih rendah. Pernyataan
dalam menyusun karya tulis ilmiah ini sejalan dengan hasil-hasil penelitian
(Arif, 2017). yang telah ada, seperti penelitian yang
Menurut Arif (2017) sudah dilakukan oleh Sujana (2021) terhadap
seharusnya bagi perpustakaan untuk tugas akhir mahasiswa FP Institut
bisa memahami kebutuhan informasi Pertanian Bogor Tahun 2015-2019.
pemustakanya, yaitu koleksi (literatur) Dari penelitian tersebut diketahui
40
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

bahwa dari empat skripsi departemen melakukan analisis sitiran terhadap


FP Intitut Pertanian Bogor tahun 2015- karya ilmiah mahasiswa ataupun sivitas
2019 hanya 16-22% sitiran yang akademika lainnya (Yulia & Sujana,
tersedia di Perpustakaan IPB. 2009).
Berdasarkan hasil observasi Salah satu cara atau metode yang
awal, dilakukan penelitian di bisa dilakukan agar mengetahui
perpustakaan Departemen Bahasa dan bagaimana pemanfaatan bahan pustaka
Sastra Indonesia dan Daerah pada atau koleksi oleh pengguna
tanggal 21 Maret 2022 terhadap 3 perpustakaan adalah dengan
skripsi Sastra Indonesia tahun 2019- melakukan kajian analisis sitiran
2021. Dalam ketiga skripsi tersebut terhadap karya-karya tulis ilmiah yang
terdapat 64 sitiran yang terdiri dari 11 buat oleh pemustaka. Menurut Sutardji
jurnal, 49 buku dan 4 sumber internet. (2003) dengan melakukan analisis
Setelah dicek melalui OPAC terdapat 26 sitiran akan diketahui pertumbuhan
buku yang tersedia dan hanya tersedia 2 literatur suatu bidang ilmu pengetahuan
jurnal yang ada di perpustakaan UNP karena dengan analisis sitiran bisa
setelah dicek di situs ejurnal UNP dan dilihat sumber informasi yang
situs jurnal lain yang dilanggan oleh digunakan pemustaka. Ruang lingkup
UNP. yang menjadi cakupan dalam analisis
Berdasarkan data di atas, setiap sitiran adalah pertama, pola sitiran yang
perpustakaan tidak terkecuali terdiri dari jumlah sitiran, karakteristik
Perpustakaan Universitas Negeri atau ciri-ciri koleksi yang mencakup
Padang sebagai unit penunjang kegiatan jenis koleksi, tahun terbit koleksi, usia
penelitian hendaknya melakukan koleksi, bahasa pengantar koleksi yang
evaluasi terhadap koleksi perpustakaan. disitir, peringkat majalah yang disitir
Evaluasi koleksi penting dilakukan agar serta pola kepengarangan yang
perpustakaan mengetahui seperti apa mencakup jumlah penulis, penulis yang
pemanfaatan koleksi yang dimiliki oleh paling banyak disitir dan pola
pemustakanya adalah dengan
41
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

kepengarangan tunggal dan ganda artikel ilmiah dan untuk mengukur


(Sutardji, 2003). pengaruh serta produktivitas karya tulis
Menurut Isbandini (2014), ilmiah, (6) dapat digunakan sebagai alat
melalui analisis sitiran bisa dihasilkan temu kembali informasi, (7) dapat
gambaran seberapa cepat pertumbuhan digunakan untuk menentukan
suatu literatur berdasarkan jenis kebijakan pengembangan koleksi di
literatur yang disitir, bahasa literatur perpustakaan.
yang kutip, ketersediaan bahan pustaka Pendapat lain dari Hayati (2016),
atau koleksi yang dikutip di manfaat dari analisis sitiran adalah
perpustakaan dan usia paro hidup sebagai salah satu metode atau cara
literatur yang dikutip. Menurut Hasan untuk membuat bermacam kebijakan
(2014), analisis sitiran bisa digunakan seperti : (1) penilaian program
sebagai salah satu metode atau cara penelitian, (2) menggambarkan suatu
untuk membuat keputusan seperti : (1) bidang ilmu, (3) menentukan suatu
menentukan pola sitiran dan ciri-ciri disiplin ilmu pengetahuan, (4)
atau karakteristik dari koleksi mengetahui faktor dampak sebuah
(literatur) yang dipakai dalam suatu jurnal (journal impact factor), (5)
karya tulis ilmiah, (2) mengukur sebagai indikator perkembangan suatu
penyebaran hasil penelitian yang ilmu pengetahuan dan teknologi, (6)
ditempatkan dalam berbagai jenis pengembangan koleksi jurnal, dan (7)
koleksi, (3)untuk mengetahui kualitas sebuah jurnal. Berdasarkan
pemanfaatan bahan pustaka di beberapa pendapat ahli dapat
perpustakaan oleh pengunjung disimpulkan bahwa analisis sitiran
perpustakaan tanpa berinteraksi atau memiliki banyak manfaat. Pada
bertanya secara langsung dengan dasarnya analisis sitiran dapat
pengunjung perpustakaan, (4) dimanfaatkan oleh perpustakaan
menjelaskan pola komunikasi ilmiah, sebagai bahan pertimbangan atau
(5) untuk menilai dan menafsirkan pedoman dalam pengembangan serta
kutipan yang digunakan oleh suatu evaluasi koleksi perpustakaan. Selain
42
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

itu, analisis sitiran juga bermanfaat tersebut bisa dinyatakan telah usang.
untuk mengetahui pengarang yang Keusangan suatu literatur disebabkan
paling sering atau banyak dalam karena terus terbitnya literatur baru
menghasilkan karya tulis pada suatu dalam bidang ilmu tertentu, sehingga
bidang ilmu tertentu. peneliti cenderung untuk menyitir
Salah satu kelebihan dari metode literatur baru tersebut dibanding
analisis sitiran dibandingkan dengan literatur sebelumnya (Fatmawati ,
metode evaluasi koleksi yang lain 2012).
adalah dengan analisis sitiran Pendapat lain dari Maslahah
perpustakaan bisa mengetahui (2015), usia paro hidup dokumen atau
kebutuhan informasi pemustaka tanpa literatur adalah usia paruh waktu
bertanya atau berhubungan lansung separo dari semua literatur suatu
dengan pemustaka dan kekurangan dari disiplin ilmu dimanfaatkan secara terus
metode ini adalah membutuhkan menerus. Menurut Nazifah (2020), usia
ketelitian dalam menganalisis sitiran. paro hidup dokumen adalah batas cepat
Hasil dari penelitian analisis sitiran atau lambatnya pertumbuhan dari suatu
sangat bermanfaat bagi perpustakaan dokumen/literatur. Dari penjelasan di
karena bisa dijadikan sebagai alat atau atas bisa diketahui bahwa usia paro
rujukan dalam pengembangan hidup literatur adalah usia suatu
perpustakaan (Hasan, 2014 ) dokumen atau literatur yang
Dengan analisis sitasi/sitiran memperlihatkan kecepatan
juga bisa diketahui berapa usia paro pertumbuhan suatu dokumen atau
hidup literatur. Usia paro hidup literatur pada sebuah bidang ilmu
literature merupakan waktu ketika tertentu, apabila usia paro hidup
sebuah dokumen atau literatur masih dokume/literatur kecil atau lebih muda
sering digunakan atau dikutip oleh maka hal tersebut memperlihatkan
literatur lain. Ketika suatu dokumen bahwa perkembangan suatu bidang
atau literatur sudah mulai sedikit ilmu tersebut cepat.
digunakan atau disitir, berarti literatur
43
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

Pendapat lain dari Hartinah berbeda-beda. Dari hasil penelitian yang


(2002) terdapat dua macam keusangan telah ada, diketahui paro hidup
dokumen/literature (obsolescence), beberapa bidang ilmu tertentu, yaitu :
yaitu : 1) obsolescence diachronous, (1) ilmu fisika adalah 4,6 tahun, (2) ilmu
adalah keusangan suatu kelompok filologi 7,2 tahun, (3) ilmu kimia 8,1
dokumen atau literatur dengan cara tahun, (4) ilmu botani 10 tahun, (5) ilmu
melakukan perhitungan terhadap tahun matematika 10,5 tahun, (6) ilmu geologi
terbit sitiran yang ada di dalam literatur 11,8 tahun, (7) ilmu kedokteran 6,8
tersebut. Usia paro hidup dokumen atau tahun, (8) ilmu hukum 12,9 tahun dan
literatur merupakan ukuran dari (9) bidang ilmu sosial kurang dari 2
obsolescence diachronous. 2) tahun (Hartinah, 2002).
Obsolescence synchronous, adalah jenis Keusangan literatur bisa
keusangan dokumen atau literatur yang dijadikan sebagai patokan untuk
mengukur umur suatu kelompok mengetahui kemuktahiran isi literatur
literatur tertentu dengan dan bagaimana pertumbuhan dan
memperhatikan dan menimbang perkembangan suatu bidang ilmu
perkembangan subjek ilmu tertentu. Dengan demikian bisa
pengetahuan dari kelompok literatur disimpulkan bahwa semakin kecil usia
tersebut. keusangan dokumen/literatur bidang
Dalam menulis karya ilmiah, ilmu tertentu, maka semakin cepat
sebaiknya menggunakan 80% lebih perkembangan suatu bidang ilmu
literatur primer seperti artikel jurnal, tersebut. Dari penjelasan tersebut, bisa
makalah prosiding dan paten yang dikatakan bahwa usia paro hidup
tahun terbitnya sekurang-kurangnya dokumen/literatur bermanfaat untuk
dalam 5-10 tahun terakhir dan mengetahui usia keusangan literatur
tergantung cepatnya perkembangan sehingga dapat ditentukan literatur
bidang ilmu tersebut. Antara satu yang layak dikutip oleh dokumen baru.
bidang ilmu dengan bidang ilmu yang Usia paro hidup dokumen/literatur ini
lain akan memiliki usia paro hidup yang juga bisa dimanfaatkan oleh
44
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

perpustakaan sebagai pedoman atau informasi mahasiswa Program Studi


rujukan saat melakukan kegiatan Sastra Indonesia. Penelitian ini memiliki
penyiangan (weeding) terhadap koleksi tujuan untuk mendeskripsikan
perpustakaan (Parlina, 2012). karakteristik literatur yang disitir dalam
Dari penjelasan di atas, maka skripsi mahasiswa berdasarkan judul,
rumusan masalah dalam penelitian ini jenis, pengarang, bahasa dan paro hidup
adalah bagaimana karakteristik literatur dan mendeskripsikan tingkat
literatur yang disitir oleh mahasiswa pemanfaatan literatur tersebut di
Sastra Indonesia UNP Tahun 2019-2021 Perpustakaan UNP.
dalam penulisan skripsi berdasarkan METODE
judul, pengarang, bahasa, jenis, serta Penelitian ini merupakan
paro hidup literatur dan ketersediaan penelitian kuantitatif dengan metode
literatur tersebut di Perpustakaan pendekatan deskriptif. Populasi pada
Universitas Negeri Padang. Pemilihan penelitian ini adalah skripsi Sastra
skripsi mahasiswa sastra Indonesia di Indonesia UNP Tahun 2019-2021 yang
dalam penelitian ini dikarenakan berjumlah 105 skripsi dan sampel
Departemen Bahasa dan Sastra dalam penelitian ini diambil 30% dari
Indonesia dan Daerah merupakan salah jumlah populasi (Arikunto, 2013)
satu jurusan tertua yang ada di sebesar 40 skripsi. Pengumpulan data
Universitas Negeri Padang (UNP). dalam penelitian ini menggunakan
Departemen Bahasa dan Sastra metode dokumentasi dengan cara :
Indonesia dan Daerah sudah ada sejak 1. Mengumpulkan dan mencatat semua
tahun 1954 disaat Universitas Negeri data sitasi yang terdapat pada 40 skripsi
Padang masih bernama Perguruan mahasiswa yaitu judul koleksi / nama
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Sebagai jurnal, nama pengarang, jenis literatur
salah satu departemen tertua di UNP, dan bahasa literatur ke dalam tabel
tentu memungkinkan bahwa pencatatan koleksi yang telah dibuat.
Perpustakaan UNP memiliki koleksi Untuk kolom jenis literatur dibagi
yang bisa mencukupi kebutuhan
45
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

menjadi kolom buku, jurnal, tesis, 6. Dibuat tabel dengan 3 macam kolom
skripsi, disertasi, prosiding dan lainnya yang terdiri dari nomor, tahun terbit
(kamus, ensiklopedia, internet dan lain- dan jumlah untuk menghitung usia paro
lain). Untuk bahasa literatur dibagi hidup dokumen/literatur.
menjadi bahasa Indonesia dan bahasa 7. Untuk melihat ketersediaan literatur
Inggris. yang telah dikumpulkan dilakukan
2. Dibuat tabel dengan 3 macam kolom dengan mengecek setiap literatur yang
yang terdiri dari nomor, jenis koleksi disitir di perpustakaan UNP seperti
dan jumlah untuk mengetahui jenis menggunakan OPAC UNP untuk
koleksi yang disitir oleh mahasiswa. mengecek ketersediaan buku,
3. Dibuat 2 buah tabel dengan masing– menggunakan Ebscho, ProQuest dan
masing tabel terdiri dari tiga kolom. ejounal UNP untuk mengecek
Tabel pertama terdiri dari nomor, judul ketersediaan jurnal, menggunakan situs
buku dan jumlah untuk mengetahui OATD untuk mengecek ketersediaan
buku yang disitir mahasiswa. Tabel tesis dan disertasi dan menggunakan
kedua terdiri dari nomor, nama jurnal repository UNP untuk mengecek
dan jumlah yang digunakan untuk ketersediaan berbagai macam karya
mengetahui jurnal yang dikutip oleh tulis yang berasal dari sivitas akademika
mahasiswa. UNP yang terdapat dalam skripsi
4. Dibuat tabel dengan 3 macam kolom mahasiswa.
yang terdiri dari nomor, nama Untuk analisis data, digunakan
pengarang dan jumlah untuk metode statistik deskriptif yaitu
mengetahui pengarang yang dikutip menyajikan data menggunakan
oleh mahasiswa. persentase, tabel atau grafik sesuai
5. Dibuat tabel dengan 3 kolom yang dengan pembahasan dalam karya
terdiri dari nomor urut, bahasa dan ilmiah. Untuk menghitung persentase

jumlah untuk mengetahui bahasa peringkat jenis koleksi yang paling

literatur yang disitir mahasiswa. banyak disitir, judul buku dan nama
jurnal yang paling banyak disitir,

46
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

pengarang yang paling banyak disitir, prosiding, kamus, internet,


bahasa dokumen yang paling banyak ensiklopedia, tesaurus dan laporna
disitir dan tingkat ketersediaan koleksi penelitian. Pada pembahasan tentang
perpustakaan UNP dalam skripsi Sastra karakteristik literatur (jenis,
Indonesia digunakan rumus persentase judul,pengarang, bahasa), hanya 3
menurut Sudiyono (2006) sebagai perangkat teratas yang akan dibahas
berikut: dan untuk pembahasan tentang tingkat
P = 𝐹 x 100% pemanfaatan dan ketersediaan koleksi
𝑁
Ket : P : Persentase perpustakaan, literatur yang berasal
F : Frekuensi dari internet yang tidak dicek
N : Jumlah semua data ketersediaannya.
Penafsiran data dilakukan 1. Karakteristik Literatur dalam
dengan menggunakan kriteria Skripsi Sastra Indonesia UNP Tahun
persentase yang dikemukakan oleh 2019-2021
Arikunto sebagai berikut : a. Jenis Literatur

0 – 20% = sebagian kecil Dari hasil penelitian, terdapat 10

21 – 40% = rendah macam literatur yang disitir dalam

41 – 60% = sedang skripsi Sastra Indonesia. Peringkat

61 – 80% = tinggi pertama literatut yang disitir adalah

81 – 100% = sangat tinggi buku 546 sitiran (64,2%), jurnal 122

HASIL DAN PEMBAHASAN sitiran (14,3%) dan skripsi 90 sitiran


Pada penelitian ini terdapat 40 (10,6%). Jumlah kutipan pada setiap
skripsi mahasiswa Sastra Indonesia skripsi berbeda-beda dan tergantung
Universitas Negeri Padang tahun 2019- dari kebutuhan masing-masing. Jumlah
2021 dengan jumlah kutipan sebanyak kutipan yang ada pada suatu karya
851 sitiran dan rata-rata kutipan per ilmiah dapat menunjukkan besar atau
skripsi sebanyak 21 sitiran. Literatur kecilnya rujukan yang digunakan
yang disitir mahasiswa antara lain seorang peneliti dalam menyusun suatu
adalah buku, jurnal, skripsi, tesis, karya tulis ilmiah (Swasti, 2003). Hasil

47
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

ini sangat jauh dari aturan yang yang menjadi referensi penulisan
dikeluarkan oleh DIKTI (1994) bahwa skripsi. Untuk memenuhi kebutuhan
dalam pnulisan karya ilmiah sebaiknya informasi mahasiswa akan jurnal,
menggunakan 80% lebih literatur Perpustakaan Universitas Negeri
primer seperti artikel jurnal, paten dan Padang sudah menyediakan situs jurnal
makalah prosiding yang tahun terbitnya daring sendiri dan perpustakaan juga
minimal dalam 5-10 tahun terakhir. sudah melanggan beberapa pangkalan
Buku menjadi koleksi yang paling data penyedia jurnal nasional dan
banyak disitir karena buku berisi internasional seperti ProQuest dan
informasi secara menyeluruh dan berisi Ebscho.
informasi yang bersifat mendasar b. Judul Literatur yang Paling Sering
sehingga seseorang akan lebih mudah Disitir
dalam memahami informasi (Basuki, Dari hasil penelitian, terdapat 546
2004). Alasan lain buku menjadi sitiran buku yang terdiri dari 225 judul.
literatur yang paling sering distir adalah Peringkat pertama judul buku yang
karena buku merupakan literatur yang paling banyak disitir adalah Metodologi
paling banyak tersedia di perpustakaan Penelitiian Kualitatif sebanyak 42
dan untuk mendapatkannyapun tidak sitiran (19,3%), peringkat kedua adalah
memerlukan akses yang sulit. Metode Penelitian Sastra sebanyak 29
Dari data di atas, sebaiknya sitiran (13,3%) dan peringkat ketiga
penggunaan literatur buku dikurangi adalah Prosedur Analisis Fiksi dan Teori
dan penggunaan jurnal harus lebih Pengkajian Fiksi sama-sama sebanyak
banyak karena jurnal berisi informasi- 28 sitiran (12,8%). Tiga peringkat
informasi yang lebih mutakhir teratas dari judul buku yang disitir
dibanding informasi yang ada di buku mahasiswa sangat sesuai dengan
(Farida, 2005). Jika penggunaan jurnal Program Studi Sastra Indonesia yang
lebih banyak dari buku, maka informasi memang berfokus pada tema penelitian
yang ada di dalam skripsi juga akan sastra. Kesesuaian koleksi yang ada
lebih mutakhir sesuai dengan isi jurnal dengan kebutuhan pemustaka sangat
48
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

penting di perpustakaan agar koleksi c. Pengarang yang Paling Sering Disitir


yang ada bisa dimanfaatkan oleh Dari hasil penelitian, terdapat 440
pemustaka baik di luar perpustakaan orang pengarang yang dikutipoleh
ataupun di dalam perpustakaan. mahasiswa. Peringkat pertama
Hasil penelitian berikutnya terdapat pengarang yang paling banyak dikutip
122 sitiran jurnal dari 71 penerbit yang adalah Hasanuddin WS sebanyak 50
berbeda. Peringkat pertama jurnal yang sitiran dan M. Atar Semi sebanyak 48
paling sering dikutip adalah Jurnal sitiran. Hasanuddin WS merupakan
Bahasa dan Sastra yang diterbitkan oleh seorang pengajar, penulis dan kritikus
Universitas Negeri Padang sebanytak 28 sastra Indonesi. Beliau juga merupakan
sitiran (39,4%) dan peringkat kedua seorang guru besar bidang ilmu sastra di
dan ketiga adalah Jurnal Humanika yang FBS UNP. Pengarang kedua terbanyak
diterbitkan Universitas Diponegoro dan yaitu M Atar Semi juga merupakan
Jurnal Lingua yang diterbitkan seorang pengajar dan guru besar di
Universitas Negeri Semarang sama- Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
sama sebanyak 3 sitiran (5,6%). Adanya Negeri Padang. Beliau juga telah
kecenderungan mahasiswa dalam melahirkan berbagai macam karya salah
menyitir jurnal ini bisa disebabkan oleh satunya adalah Metode Penelitian
artikel-artikel dari Jurnal Bahasa dan Sastra.
Sastra yang lebih relevan dengan topik- d. Bahasa Dokumen atau Literatur
topik penelitian mahasiswa. Sastra yang Paling Sering Disitir
Indonesia. Dalam melakukan penelitian Dari hasil penelitian, terdapat 2
dan menyusun karya ilmiah, seorang macam bahasa pengantar literatur yang
peneliti tidak harus menyitir jurnal yang disitir oleh mahasiswa Sastra Indonesia
diterbitkan oleh perguruan tinggi atau UNP tahun 2019-2021 dan hampir
instansi tertentu, asalkan jurnal seluruhnya literatur tersebut
tersebut relevan dengan topik menggunakan Bahasa Indonesia yaitu
penelitiannya maka jurnal tersebut sebesar 98,8% dan Bahasa Inggris
boleh digunakan sebagai rujukan. sebesar 1,2%. Penggunaan literatur

49
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

Bahasa Indonesia yang dominan bisa nilai tengah atau median tahun kutipan
disebabkan oleh kemampuan bahasa tanpa memperhatikan subjek ilmu
asing mahasiswa yang rendah atau pengetahuan dari literatur tersebut
karena literatur internasional yang (Hartinah, 2002). Berikut langkah
disediakan oleh perpustakaan memang menghitung paro hidup.
sedikit. Penggunaan bahasa dalam suatu 1) Paro Hidup Buku
literatur dapat menentukan a) Penentuan Kelas
penggunaan antara literatur nasional K = 1 + 3,22 log n
dan literatur internasional. Penggunaan K = 1 + 3,22 log 546
literatur internasional menandakan K = 1 + 3,22 . 2,73
tingginya tingkat pencarian informasi K = 1 + 8,79 K = 9,79 (dibulatkan)

seorang mahasiswa. Jika semakin K = 10

banyak literatur internasional dalam b) Penentuan Range

skripsi mahasiswa maka semakin R= Xn – X1

berkualitas juga skripsi mahasiswa R = 2020 – 1968

tersebut. Untuk skripsi Sastra Indonesia R = 52

Universitas Negeri Padang tahun 2019- c) Penentuan Interval


I=R/K
2021 sendiri, banyak topik-topik
I=52/10
penelitian yang membahas tentang
I= 5,2 ( dibulatkan)
cerita rakyat dan kearifan lokal lainnya,
I=5
jadi wajar saja jika literatur dalam
d) Menentukan Median Data Kelompok
skripsi mahasiswa Sastra Indonesia
(𝐽𝑚𝑑)
didominasi oleh Bahasa Indonesia. Md = L0 +(𝐹𝑚𝑑) x i

e. Usia Paro Hidup Literarur Md = 2003,5 + 67 x5


139
Tingkat keusangan dokumen yang Md = 2005,9
digunakan dalam penelitian ini adalah Keterangan:
diachronous obsolescence, yaitu ukuran Md : median
keusangan dengan menggunakan data
tahun terbit kutipan untuk mengetahui
50
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

L0 : kelas nyata bawah saat dinyatakan belum usang dan boleh


frekuensi kumulatif mengandung disitir.
n/2 2) Paro Hidup Jurnal
Jmd : selisih n/2 dengan frekuensi a) Penentuan Kelas
kumulatif sebelumnya mengandung K = 1 + 3,22 log n
n/2 K = 1 + 3,22 log 122
Fmd : frekuensi pada saat frekuensi K = 1 + 3,22 . 2,08
mengandung n/2 K = 1 + 6,69 K = 7,69 (dibulatkan)
I: interval ( batas antara atas dan K=8
bawah kelompok tahun terbit sitiran b) Penentuan Range
) R = Xn – X1
Berdasarkan perhitungan nilai R = 2020 – 1981
tengah/media di atas, maka usia paro R = 39
hidup literatur buku dapat diketahui c) Penentuan Interval
dengan mengurangkan tahun kutipan I=R/K
termuda dengan nilai median sebagai I=39/8
berikut : I= 4,87 (dibulatkan)
paro hidup literatur = Xn – Md I=5
=2020 – 2005,9 d) Penentuan Median Data Kelompok
(𝐽𝑚𝑑)
= 14,1 Md = L0 +(𝐹𝑚𝑑) x i
= 14 tahun. Md = 2010,5 + 41 x 5
48
Dengan paro hidup 14 tahun,
Md = 2007,8
maka buku yang terbit dari tahun 1988–
Berdasarkan perhitungan nilai
2006 yang berjumlah 264 sitiran
tengah atau median di atas, maka usia
(48,3%) merupakan literatur usang dan
paro hidup dokumen jurnal dapat
disarankan untuk tidak disitir. Untuk
diketahui dengan mengurangkan tahun
literatur buku dari tahun 2007–2020
sitiran termuda dengan nilai median
sebanyak 282 sitiran (51,7%)
sebagai berikut :

51
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

paro hidup literatur = Xn – Md akan tetapi hal tersebut berpengaruh


=2020 – 2007,8 dalam menentukan tingkat keusangan
= 12,2 literatur. Jika peneliti banyak
= 12 tahun menggunakan literatur terbaru maka
Dengan paro hidup 12 tahun, akan membuat tingkat keusangan
maka jurnal yang terbit dari tahun literatur rendah dan dapat menentukan
1981–2008 yang berjumlah 16 sitiran bahwa suatu bidang ilmu telah
(13,1%) merupakan literatur usang dan berkembang dengan cepat (Parlina,
tidak dianjurkan untuk digunakan. 2012).
Sedangkan jurnal yang terbit dari 2009– Dari pembahasan di atas, bisa
2020 sebanyak 106 sitiran (86,6%) disimpulkan bahwa dalam penulisan
dinyatakan masih mutakhir dan skripsi sebaiknya menggunakan
disarankan untuk disitir. literatur yang relevan dengan topik
Dari perhitungan yang telah penelitian dan tahun terbit literatur
dilakukan, bisa disimpulkan bahwa tersebut adalah 10 tahun terakhir
tingkat keusangan literatur dalam (DIKTI, 2017). Penggunaan literatur
skripsi Sastra Indonesia Universitas yang telah tua atau telah usang dalam
Negeri Padang tahun 2019-2021 relatif hal paro hidup boleh saja asalkan
rendah karena lebih banyak literatur literatur tersebut memiliki informasi
yang masih valid dibanding literatur yang sesuai dengan topik penelitian dan
yang using, akan tetapi jika mengacu belum ada dokumenatau literatur baru
kepada teori yang dikemukakan oleh yang memuat informasi tersebut.
Hartinah (2002), paro hidup skripsi Tingkat keusangan literatur dari paro
Sastra Indonesia cukup tinggi karena hidup ini dapat digunakan untuk
menurut Hartinah paro hidup bidang mengetahui peertumbuhan suatu
ilmu sosial adalah 2 tahun.. Tingkat bidang ilmu, sebagai acuan dalam
keusangan literatur sebenarnya bersifat menentukan kualitas hasil penelitian
relatif, artinya boleh saja peneliti dan menjadi rujukan bagi perpustakaan
menggunakan literatur yang telah usang dalam melakukan penyiangan.
52
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

2. Tingkat Pemanfaatan Koleksi Padang dalam Skripsi Sastra Indonesia


Perpustakaan Universitas Negeri tahun 2019-2021 cukup tinggi. Jika
Padang dalam Skripsi Sastra didapatkan hasil perhitungan jumlah
Indonsia Tahun 2019-2021 bahan pustaka yang tersedia lebih
Salah satu fungsi perpustakaan banyak daripada jumlah bahan pustaka
perguruan tinggi adalah fungsi yang tidak tersedia, maka perpustakaan
penelitian, yaitu perpustakaan berperan cukup untuk mendukung bidang –
untuk menyediakan bahan pustaka bidang keilmuan yang menjadi objek di
primer dan sekunder yang paling baru dalam penelitian pada insttitusi yang
untuk keperluan penelitian sivitas bersangkutan. Hasil ini mandakan
akademika. Koleksi tersebut harus bahwa Perpustakaan Universitas Negeri
dimiliki oleh perpustakaan karena salah Padang sebagai jantung perguruan
satu kewajiban perguruan tinggi adalah tinggi dan sumber informasi sivitas
menghasilkan dan membuat karya– akademika telah menjalankan tugas dan
karya ilmiah yang bermanfaat bagi fungsinya sebagaimana mestinya.
masyarakat di berbagai bidang PENUTUP
pengetahuan (Rizki, 2013) Simpulan
Dari hasil pengecekan yang 1. Karakteristik literatur dalam skripsi
mahasiswa Sastra Indonesia
dilakukan terhadap 778 sitiran yang
Universitas Negeri Padang tahun
terdapat dalam skripsi Sastra Indonesia 2019-2021 :
Universitas Negeri Padang thaun 2019- a. Jenis dokumen yang paling sering
disitir adalah buku sebesar 64,2%,
2021, ditemukan bahwa sebanyak 519
jurnal sebesar 14,3%, skripsi
sitiran atau sebesar 66,7% tersedia sebesar 10,6%, internet sebesar
diperpustakaan dan sebanyak 259 5,3%, kamus sebesar 3,3%,
prosiding sebesar 1,4%, tesis
sitiran atau sebesar 33,3% tidak
sebesar 0,4%, ensiklopedia sebesar
tersedia di perpustakaan. Berdasarkan 0,2%, tesaurus dan laporan
perhitungan di atas dapat dikatakan penelitian sebesar 0,1%.
b. Judul koleksi yang paling banyak
bahwa tingkat pemanfaatan koleksi
disitir:
perpustakaan Universitas Negeri

53
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

1) Judul buku yang paling banyak jurnal yang terbit dari tahun
disitir adalah Metodologi Penelitian 1981–2008 yang berjumlah 16
Kualitatif sebesar 19,3%, peringkat sitiran (13,1%) dikatakan telah
kedua adalah Metode Penelitian usang dan jurnal yang terbit dari
Sastra sebesar 13,3% dan peringkat 2009–2020 sebanyak 106 sitiran
ketiga adalah Prosedur Analisis Fiksi (86,6%) dinyatakan masih
sebesar 12,8%. mutakhir.
2) Jurnal yang paling banyak disitir 2. Total ketersediaan literatur yang
adalah Jurnal Bahasa dan Sastra disitir dalam skripsi Sastra
yang diterbitkan Universitas Negeri Indonesia Universitas Negeri Padang
tahun 2019-2021 di Perpustakaan
Padang sebesar 39,4%, peringkat
UNP adalah sebesar 66,7% literatur
kedua adalah Jurnal Humanika yang tersedia sedangkan sebesar 33,3%
diterbitkan Universitas Diponegoro literatur tidak tersedia. Dapat
dan Jurnal Lingua yang diterbitkan disimpulkan bahwa tingkat
oleh Universitas Negeri Semarang pemanfaatan koleksi Perpustakaan
sama-sama sebesar 5,6%. Universitas Negeri Padang dalam
c. Pengarang yang paling sering disitir Skripsi Sastra Indonesia tahun 2019-
2021 adalah tinggi.
pertama adalah Hasanuddin WS
Saran
sebesar 11,4%, peringkat kedua
1. Perpustakaan sebaiknya melakukan
adalah M.Atar Semi sebesar 10,9%,
dan peringkat ketiga adalah Lexy J penyiangan (weeding) terhadap
Moleong sebesar 9,1%. koleksi yang telah usang khususnya
d. Bahasa Indonesia merupakan
bidang Sastra Indonesia dengan
bahasa literatur yang paling sering
disitir yaitu sebesar 98,8% dan berpedoman kepada usia paro hidup
Bahasa Inggris sebesar 1,2%. yang telah diteliti dalam penelitian
ini.
e. Paro hidup literatur literatur :
1) Usia paro hidup literatur buku 2. Mahasiswa Sastra Indonesia yang
adalah 14 tahun, maka buku yang akan menyusun karya ilmiah
terbit dari tahun 1988–2006 selanjutnya sebaiknya menyitir
yang berjumlah 264 sitiran
(48,3%) dinyatakan telah usang dokumen yang tahun terbitnya tidak
dan buku dari tahun 2007–2020 boleh lebih lama/tua dari usia paro
sebanyak 282 sitiran (51,7%) hidup dokumen yang telah diteliti
dinyatakan masih mutakhir.
dalam skripsi ini.
2) Usia paro hidup dokumen jurnal
adalah 12 tahun, maka artikel

54
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

3. Mahasiswa Sastra Indonesia Studi S-1 Ilmu Perpustakaan


diharapkan agar lebih banyak Fakultas Ilmu Budaya
memanfaatkan literatur primer Universitas Diponegoro Tahun
seperti artikel jurnal, makalah 2015-2018. Jurnal Ilmu
prosiding dan paten dalam Perpustakaan, 8(4), 228-238.
menyusun karya ilmiah seperti
Farida, I. (2005). Information Literacy
skripsi sesuai pedoman penulisan
Skills : Dasar Pembelajaran
karya tulis ilmiah yang dianjurkan
Seumur Hidup. Jakarta: UIN
oleh DIKTI
Jakarta Press.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, I. (2017). Pemanfaatan Koleksi Fatmawati, E. (2012). Pengantar Kajian

Perpustakaan Fakultas Hukum Bibliometrika dalam Persfektif


Universitas Gadjah Mada Untuk Pustakawan. Jurnal Ilmiah
Karya Akhir Mahasiswa: Kajian Kepustakawanan, 2(1), 1-17.
Analisis Sitasi. Berkala Ilmu Hartinah, Sri. Analisis Sitiran (Citation
Perpustakaan dan Informasi,
Analysis). Depok: Universitas
18(2), 155-165.
Indonesia.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian
Hasan, N. A. (2014 ). Analisis Sitiran
: Suatu Pendekatan Praktik.
Konsep Dan Penerapan:Dimensi
Jakarta: Rineka Cipta.
Metodologi Ilmu Sosial Dan
Basuki, S. (2004). Pengantar
Humaniora. Banda Aceh: Lhee
Dokumentasi. Bandung: Sagoe Press.
Rekayasa Sains.
Hayati, N. (2016). Analisis Sitiran
Erliza, R. A., & Krismayani, I. (2019).
Sebagai Alat Evaluasi Koleksi
Analisis Sitiran Artikel Jurnal Perpustakaan. Record and
Internasional Pada Laporan Library Journal, 2(1), 1-15.
Akhir Penelitian Dosen Progam
Nazifah, N. A. (2020). Keusangan

55
available at: http://infobibliotheca.ppj.unp.ac.id

ISSN 2714-805X
Volume 4 Nomor 1 2022
Page : 37-56
Published by Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi
FBS Universitas Negeri Padang, Indonesia

Literatur, Paro Hidup, Dan Zipf Kepengarangan Pada Jurnal


Pada Artikel Bidang Pertanian. Penelitian Tanaman Pangan.
Jurnal Iqra, 14(1), 1-28 Jurnal Perpustakaan Pertanian,
12(1), 1-9.
Parlina, A., Afandi, S., & Octavia, R.
Swasti, P. (2003). Studi Karakteristik
(2012). Analisis Sitiran Jurnal
Kedokteran Perguruan Tinggi Literatur yang Disitir dalam
(Trisakti, Universitas Maranatha, Majalah Ilmiah Bidang Kelautan
UKI Atmajaya). Jurnal Baca, Terbitan Indonesia Tahun 1991-
33(1), 1-8. 1996. Depok: Universitas
Indonesia.
Sudiyono, A. (2006). Pengantar Statistik
Syukrinur. (2017). Evaluasi Koleksi:
Pendidikam. Jakarta: Grafindo.
Antara Ketersediaan dan
Sujana, J. G., & Mulyadi, D. (2021).
Keterpakaian Koleksi. LIBRARIA,
Pemanfaatan Buku Bahasa
9(1), 93-102
Indonesia Pada Skripsi Fakultas
Yulia, Y., & Sujana, J. G. (2009).
Pertanian IPB University Tahun
Pengembangan Koleksi
2015-2019 Berbasis Analisis
Perpustakaan. Jakarta:
Sitasi. Jurnal Pustakawan
Universitas Terbuka.
Indonesia, 20(1), 35-50.

Sutardji. (2003). Pola Sitiran dan Pola

56

You might also like