76 99 Angga+Sofiyanti

JUKEKE Vol 2 No. 1 Februari 2023 | ISSN: 2829-0437 (cetak), ISSN: 2829-050X (online), Hal.
76-99
PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI DENGAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI SECARA IN

VITRO SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus BERUPA FORMULASI DAN
SEDIAAN OBAT KUMUR KOMBUCHA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L)
Anggita Sofianti1, Firman Rezaldi2*, Irmawati Mathar3, Ade Sumiardi4, Mu’jijah5, Ahmad Subagiyo6
1, 2Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Bhakti Husada Mulia, Madiun
3Rekam Medik, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Bhakti Husada Mulia, Madiun
4Teknik Lingkungan, Teknik, Universitas Banten Jaya
5Biologi, Sains Farmasi, dan Kesehatan, Universitas Mathla’ul Anwar, Banten
6Center for Pharmaceutical and Helath Studies
Article History Abstract: Telang flower kombucha can be used as a probiotic drink to enhance the
Received : Januari 2023 immune system, active medicinal and cosmetic ingredients, and even as an ingredient in
Revised : Februari 2023 organic liquid fertilizer. One of the gram-positive bacteria that can cause inflammation
Accepted : Februari 2023 of the teeth is Staphylococcus aureus so that it needs to be prevented from inhibiting its
growth by diligently gargling with herbal mouthwash which has an active ingredient in
Published : Februari 2023
telang flower kombucha fermented solution. This study aims to make formulations and
preparations for herbal mouthwash with an active ingredient made from seagrass
kombucha fermented solution designed to inhibit the growth of Staphylococcus aureus
Corresponding author*: bacteria. This research is laboratory experimental in nature by making mouthwash
firmanrezaldi417@gmail.c formulations and preparations without active substances as a base and negative control.
om Provide mouthwash that has been sold in the market as a comparison (positive control).
Make formulations and preparations for mouthwash with active ingredients from
No. Contact: fermented butterfly pea flower kombucha solution which includes a sugar concentration
of 20%, 30% and 40%. The data analysis used in this study was one way ANOVA
followed by a follow-up test in the form of post hoc analysis. The results of this study
Cite This Article: have proven that the formulation and preparation of mouthwash with the active ingredient
A. Sofianti, Firman Rezaldi, I. kombucha butterfly pea flower at a sugar concentration of 20% was not significantly
Mathar, A. Sumiardi, Mu’jijah, different from 30% in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria, but
and A. Subagiyo, “PRODUK significantly different from a concentration of 40%. The results of this study can be
BIOTEKNOLOGI FARMASI concluded that the concentration of 40% in formulations and preparations of mouthwash
DENGAN AKTIVITAS made from active ingredients of telang flower kombucha fermented solution is the
FARMAKOLOGI SECARA IN optimal treatment for inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria.
VITRO SEBAGAI
ANTIBAKTERI Staphylococcus
Keywords: Mouthwash, Pharmaceutical Biotechnology, Telang Flower Kombucha,
aureus BERUPA FORMULASI Antibacterial
DAN SEDIAAN OBAT KUMUR
KOMBUCHA BUNGA Abstrak: Kombucha bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai minuman probiotik
TELANG (Clitoria ternatea L) ”, peningkat sisrtem imun, bahan aktif obat dan kosmetik, bahkan bahan pupuk cair organik.
JUKEKE, vol. 2, no. 1, pp. 76–99, Salah satu bakteri gram positif yang dapat menyebabkan inflamasi pada gigi yaitu
Feb. 2023.
Staphylococcus aureus sehingga dalam menghambat pertumbuhan nya perlu dicegah
melalui rajin berkumur dengan obat kumur herbal yang berbahan aktif larutan fermentasi
DOI: kombucha bunga telang. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi dan sediaan
obat kumur herbal yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang untuk
https://doi.org/10.56127/ju
dirancang menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini
keke.v2i1.605 bersifat eksperimental laboratorium dengan cara membuat formulasi dan sediaan obat
kumur tanpa zat aktif sebagai basis dan kontrol negatif. Menyediakan obat kumur yang
telah terjual dipasaran sebagai pembanding (kontrol positif). Membuat formulasi dan
sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang yang
meliputi konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40%. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah ANOVA one way dilanjutkan dengan uji lanjut berupa analisis pos
hoc. Hasil penelitian ini telah terbukti bahwa formulasi dan sediaan obat kumur yang
berbahan aktif kombucha bunga telang pada konsentrasi gula 20% tidak berbeda nyata
dengan 30% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, namun
berbeda nyata dengan konsentrasi 40%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi 40% pada formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan
fermentasi kombucha bunga telang merupakan perlakuan yang optimal dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Kata Kunci: Obat Kumur, Bioteknologi Farmasi, Kombucha Bunga Telang,
Antibakteri
Sofianti, Anggita et al 76
JUKEKE Vol 2 No. 1 Februari 2023 | ISSN: 2829-0437 (cetak), ISSN: 2829-050X (online), Hal. 76-99
PENDAHULUAN
Pemanfaatan makhluk hidup dalam menghasilkan barang dan jasa baik dari skala konvensional maupun
modern dikenal sebagai istilah bioteknologi (Rezaldi et al., 2022). Contoh barang dan jasa yang dihasilkan
melalui metode bioteknologi konvensional kita kenal dengan sebutan fermentasi. Fermentasi teh yang telah
dikenal secara luas disebut dengan kombucha. Pemanfaatan kombucha selain berbahan dasar teh dapat juga
berbahan dasar lain yaitu bunga telang. Bunga telang dengan nama ilmiah Clitoria ternatea L diketahui dari
hasil penelitian sebelumnya memiliki kemampuan berupa aktivitas farmakologi secara in vitro sebagai
sumber antibakteri (Pertiwi et al., 2022). Kombucha bunga telang merupakan salah satu minuman probiotik
yang telah banyak dikemukakan sebagai peningkat daya tahan tubuh (Rezaldi et al., 2022), sumber antibakteri
(Rezaldi et al., 2021 ; Rezaldi et al., 2022) baik bakteri gram positif (Fadillah et al., 2022 ; Kusumiyati et al.,
2022) maupun bakteri gram positif (Rochmat et al., 2022 ; Mu’jijah et al., 2022), sumber zat gizi (Abdilah et
al., 2022 ; Rezaldi et al., 2023), sumber antimikroba (Puspitasari et al., 2022), sumber antifungi (Rezaldi et
al., 2022), sumber antikolesterol (Rezaldi et al., 2022 ; Rezaldi et al., 2022 ; Kolo et al., 2022 ; Waskita et
al., 2023), sumber antioksidan (Situmeang et al., 2022), dan sumber antikanker (Taupiqurrohman et al.,
2022).
Berbicara mengenai bioteknologi fermentasi kombucha bunga telang seperti yang telah dikemas pada
hasil penelitian terbaru ini telah banyak dibuktikan berpotensi sebagai minuman probiotik terutama diera
pandemi COVID-19 (Rezaldi et al., 2021) dalam meningkatkan imunitas. Limbah daripada fermentasi
kombucha bunga telang pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk cair organik
seperti yang telah dikemukakan dalam hasil penelitian yang dilakukan Rezaldi & Hidayanto (2022); Saddam
et al., (2022) ; Fathurrohim et al., (2022). Hal tersebut disebabkan karena kombucha bunga telang memiliki
nilai zat gizi yang cukup sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif obat, kosmetik (Rezaldi et al.,
2021) dan juga pupuk pada limbah fermentasinya. Kombucha bunga telang dari hasil penelitian yang telah
terbukti dapat diaplikasikan pada bidang bioteknologi pertanian maupun bioteknologi farmasi yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan aktif kosmetik baik berfungsi sebagai antibakteri maupun mikroba.
Permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit serta infeksi adalah bagian dari gigi.
Gigi merupakan salah satu organ yang dapat berfungsi untuk mengunyah makanan. Masalah penyakit dan
infeksi pada gigi disebabkan karena adanya aktivitas mikroba baik bakteri maupun jamur yang dapat
menyebabkan gigi menjadi sakit. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri gram positif yang
dapat menyebabkan permasalah pada bagian kulit (Pertiwi et al., 2022) maupun gigi menjadi sakit.
Kombucha bunga telang seperti yang telah dikemukakan dalam hasil penelitian Rezaldi et al., (2021) telah
terbukti mempunyai aktivitas farmakologi secara in vitro dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah sebesar 13,2 mm
dengan kategori kuat.
Solusi dalam mengatasi masalah penyakit yang berhubungan dengan gigi untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah dengan cara membersihkan mulut menggunakan obat
kumur cair yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang. Hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh Abdilah et al., (2022) telah terbukti bahwa kombucha bunga telang mengandung senyawa
metabolit sekunder secara kualitatif berupa golongan alkaloid, flavonoid, dan saponin yang masing-masing
mempunyai aktivitas farmakologi secara in vitro dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen baik gram
positif maupun negatif (Fathurrohim et al., 2022). Hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh
Nurmaulawati et al., (2022) telah membuktikan bahwa obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi
kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan mikroba baik pada
spesies Streptococcus mutan maupun Candida albicans.
Obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula
sebesar 20% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan dengan rata-rata diameter zona
hambat yang dihasilkan adalah sebesar 8,94 mm dan Candida albicans sebesar 8,54 mm. Obat kumur yang
berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula sebesar 30% memiliki
aktivitas farmakologi secara in vitro sebagai antibakteri Streptococcus mutan dengan rata-rata diameter zona
hambat yang dihasilkan adalah sebesar 9,10 mm dan sebagai antifungi pada spesies Candida albicans dengan
rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah sebesar 9.1 mm. Obat kumur yang berbahan aktif
larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula sebesar 40% mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan dengan rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan adalah
sebesar 13,73 mm dan jamur Candida albicans adalah sebesar 12,73 mm.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nurmaulawati et al., (2022) telah membuktikan bahwa obat
kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi 20%, 30%, dan 40%
dilakukan melalui metode difusi cakram. Kelebihan dari metode difusi cakram meliputi murah, tidak
memerlukan peralatan secara khusus, mudah dalam penggunaan, serta akurat dalam pembacaan hasilnya
Sofianti, Anggita et al
77
(Pertiwi et al., 2022). Hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Nurmaulawati et al., (2022)
berdasarkan analisis ANOVA one way dengan nilai F tabel kurang dari 0,05 kemudian dilanjut melalui
analisis pos hoc telah membuktikan bahwa obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha
bunga telang pada konsentrasi gula sebesar 40% berbeda nyata dengan konsentrasi 20% dan 30% (Ma’ruf et
al., 2022 ; Prabawardani et al., 2023) dalam menghambat pertumbuhan mikroba baik pada spesies bakteri
maupun fungi yang menjadi permasalahan pada bagian gigi, sehingga dalam penelitian ini penulis tertatrik
untuk melalukan pembuatan formulasi dan sediaan obat kumur sebagai produk bioteknologi farmasi dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
STUDI LITERATURE
Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L)
Kombucha merupakan minuan probiotik yang dihasilkan melalui proses fermentasi yang termasuk
dalam contoh atau aplikasi dari pemanfaatan makhluk hidup (bioteknologi) secara sederhana atau
konvensional. Bahan dasar pada umumnya dalam pembuatan kombucha yaitu teh baik teh hitam, teh hijau,
maupun teh oolong (Rezaldi et al., 2021). Bahan lain yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan
kombucha salah satunya adalah bunga telang atau yang dikenal dengan nama ilmiah Clitoria ternatea L.
Kombucha bunga telang memiliki kandungan metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, dan juga
saponin sehingga mempunyai berbagai aktivitas farmakologi seperti yang telah diungkapkan pada hasil
penelitian sebelumnya yang terdapat pada Tabel 1. dibawah ini.
Tabel 1. Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang

No. Nama Peneliti
l l Judul Penelitian Hasil Penelitian Nama Jurnal l l l l l l
1. Rezaldi et al., (2021)

l l Pengaruh Metode Kombucha bunga Jurnal Biotek. 9
l l l l
Bioteknologi telang berpotensi (2). l
Fermentasi sebagai antibakteri l l l l l
Kombucha Bunga sehingga dapat l l l l l
Telang (Clitoria dikembangkan

l l l l
ternatea L) sebagai minuman

l l l l l
Sebagai fermentasi
l yang l l l
lAntibakteri Gram fungsional dan

l l l l
Positif dan Negatif. terkini. Kombucha l l l
bunga telang pada l l l l
konsentrasi gula l l
sebesar 40% l
memiliki aktivitas l l
sebagai antibakteri l l l l
tertinggi
dibandingkan l l
dengan konsentrasi l l
gula sebesar 20% l l
dan 30%. l

l l Bioteknologi Kombucha bunga Jurnal Gizi Kerja l l l l
Kombucha Bunga telang pada dan Produktivitas. l l l l l l l
Telang (Clitoria konsentrasi gula 3 (1).

l l l l
ternatea L) aren sebesar 40%

l l l l
Sebagai merupakan
l l l l
lAntibakteri perlakuan yang

l l l l
Salmonella thypi terbaik

l dalam l l l l
danl Vibrio menghambat l l
parahaemolyticus
l l pertumbuhan l l
Berdasarkan Salmonella thypi

l l l l l
Konsentrasi Gula maupun Vibrio l l l
lAren. parahaemolyticus. l l l

l l Potensi Bunga Kombucha Bunga Jurnal Ilmiah l l l l l
Telang (Clitoria Telang (Clitoria Kedokteran

l dan l l l l l
ternatea L) ternatea L) pada Kesehatan. 1 (2).

l l l l l l l l
Sebagai Antifungi konsentrasi gula

l l l l l
Candida albicans, sebesar

l 40% l l l l
78
Malasezia furfur, l l l berpotensi sebagai l l
dan Aspergillus
l l antifungi tertinggi
l
fumigatus Dengan l l jika dibandingkanl l l
Metoder dengan konsentrasi l l
Bioteknologi gula sebesar 20% l l
Fermentasi l dan 30%. l
Kombucha l
4. Fadillah et al., (2022)

l l l Karakteristik l l Konsentrasi madu l l Jurnal Biogenerasi.
l l
Biokimia dan l l Clover Honey yang l 7 (2).

Mikrobiologi pada l l difermnentasi oleh l
Larutan l l kombucha bunga l l
Fermentasi kedua l l telang lpada l l
Kombucha Bunga l l minggu kedua l
Telang (Clitoria l l sebesar 40% l
ternatea L) sebagai l l l l merupakan l l
Inovasi Produk l perlakuan yang l l l
Bioteknologi terbaik dalam l l l
Terkini menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri l gram l
positif maupun l
negatif l
5. Puspitasari et al., (2022)

l l l Kemampuan l l Kombucha Bunga l l Jurnal Medlab. 1
l l
Bunga Telang l l Telang (Clitoria l l (2).

(Clitoria ternatea l l l ternatea L) pada l l l l
L) Sebagai l l konsentrasi gula l l
Antimikroba
l l sebesar 40% l
(Listeria l merupakan l l
monocytogenes, perlakuan yang l l l
Staphylococcus l terbaik sebagai l l l
hominis, antimikroba.
l l
Trycophyton
mentagrophytes, l
dan Trycophyton
l
rubrum) Melalui l
Metode
Bioteknologi
Fermentasi l
Kombucha l
6. Fathurrohim et al., (2022)

l l Pengaruh Metode l Kombucha bunga l l Jurnal
l Simbiosa. l
Bioteknologi telang berpotensi

l 11 (1).
Fermentasi l sebagai antibakteri l l l l
Kombucha Bunga l l Propinobacterium l
Telang (Clitoria l l acne. Fermentasi

l l
ternatea L) l l kombucha bunga l l
Sebagai l l telang lpada l l
Antibakteri
l l konsentrasi gula l l
Propinobacterium l sebesar 40% l
acne
l merupakan l l
perlakuan yang l l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri l
Propinobacterium l
acne.l
79
l l Bioteknologi Kombucha bunga l l Jurnal l
Kombucha Bunga l l telang (Clitorial l Farmagazine.

l l l IX
Telang (Clitoria l l ternatea L) l l (2).
ternatea L) l l berpotensi dalam l l
Sebagai l l menghambat l l
Antibakteri
l l pertumbuhan l
Streptococcus bakteri
l
mutan Dan l l Streptococcus

Klebsiella l mutan dan l l
pneumoniae l Klebsiella l
Berdasarkan l l l pneumoniae. l
Konsentrasi Gula l l Konsentrasi gula l l
Yang Berbeda- l l pasir putih sebesar

l l
Beda l 40% merupakan l l
terbaik dalam l l l
menghambat kedua l l l
pertumbuhan l
bakteri uji.
l
8. Saddam et al., (2022)

l l l Uji Daya Hambat l l l l Ketiga l Jurnal Gizi Kerja
l l
Bakteri l pertumbuhan l dan Produktivitas.

l l
Staphylococcus l bakteri uji baik

l l 3 (2).
capitis.
l Bacillus l pada l spesies l
cereus dan l Staphylococcus l
Pantoea dispersa l l l capitis,

l Bacillus l
Melalui Metode l cereus, dan l
Bioteknologi Pantoea dispersa

l l l
Fermentasi l dapatl dihambat l l l
Kombucha Bunga l l oleh bunga telang l l
Telang l (Clitoria ternatea l l l
L) melalui metode l
bioteknologi
fermentasi l
kombucha l
9. Abdilah et al., (2022)

l l l Aktivitas
l l Konsentrasi gula l l Tirtayasa Medical
l l l l
Antibakteri
l l aren sebesar 40%
l l Journal. 1 (2). l
Kombucha Bunga l l merupakan l l
Telang (Clitoria l l perlakuan yang l l l
ternatea L) yang l l l terbaik dalam l l l
Difermentasi l menghambat l l
Dengan Gula Aren l l l petumbuhan bakter l l
Pada Konsentrasii
l l l gram positif
l
Berbeda l maupun lnegatif l
jika dibandingkan l l l
gula aren sebesar l l l
20% dan 30%. l
10. Kusumiyati et al., (2022)

l l Uji Daya Hambat l l l l Konsentrasi Madu l l Jurnal MEDFARMl l
Madu Hutan l l Hutan Baduy l l : Jurnal Farmasi l l l
Baduy Sebagai
l l l sebesar 40% pada l l l dan Kesehatan. 11
l l l
Substrat Pada l l l fermentasi l (2).

Bunga Telang l l kombucha bunga l l
(Clitoria ternatea l l l telang merupakan l l l
L) Melalui Metode l perlakuan yang l l l
Bioteknologi terbaik dalam l l l
Fermentasi l menghambat l l
Kombucha Dalam l l l pertumbuhan l
Menghambat l l bakteri
l gram l
80
Pertumbuhan l positif maupun l
Bakteri Patogen
l l negatif sebagai l l l
patogen
l jika l
dibandingkan l l
20% dan 30%. l
11. Pertiwi et al., (2022)

l Antibakteri
l l Bunga telang yang l l l Tirtayasa Medical
l l l l
Clostridium diproduksi melalui l Journal. 2 (1). l
botulinum dari l metode

Bunga Telang l l bioteknologi
(Clitoria ternatea l l l fermentasi l
L) Melalui l kombucha l
Bioteknologi berkolerasi secara l l l
Fermentasi l positif dalam l l
Kombucha l menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri Clostridium
l
botulinum dan l
pasir putih sebesar

l l
40% merupakan l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri Clostridium
l
botulinum
dibandingkan l l
gula pasir putih

l l
sebesar 20% l
maupun 30%.
l
12. Mu’jijah et al., (2023)

l l Fermentasi Bunga l l Fermentasi l Jurnal lBiosains l
Telang (Clitoria
l l kombucha bunga l l Tropis. 8 (2)
ternatea L) l l telang l
Dengan l menggunakan l l
Penambahan Madu l l l l substrat madu l l
Baduy lProduk hutan baduy

l l
SR12 Sebagai l l produk SR12 pada l l
Inovasi l konsentrasi 40% l
Bioteknologi merupakan l l
Kombucha l perlakuan yang l l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri
l gram l
positif maupun l
negatif. l

l l Bioteknologi Pemberian l Jurnal l Dunia l
Kombucha Bunga l l Kombucha Bunga l l Farmasi. 6 (3).

l l
Telang (Clitoria
l l Telang (Clitoria l l
ternatea L) l l ternatea L) dengan l l l
Dengan Variasi l l l substrat berupa l l
Gula Stevia
l l gula stevia
l l
Sebagai l l berbeda-beda l l
Antikolesterol
l berpotensi dalam l l
Pada l Bebek l menurunkan kadar l l l
Pedaging l
81
kolesterol pada l l
bebek pedaging. l

l l Pengaruh Metode l Pemberian l Jurnal Biogenerasi.
l l
Bioteknologi kombucha bunga l l 7 (2).

Fermentasi l telang (Clitoria
l l
Kombucha Bunga l l ternatea L) dengan l l l
Telang (Clitoria l l substrat gua aren l l l
ternatea L) l l yang berbeda-beda

l l l
Sebagai Penurun l l berpotensi dalam l l
Kolesterol Pada l l menurunkan kadar l l l
Bebek Pedaging l kolesterol bebek

Berdasarkan l l l pedaging l
Konsentrasi Gula l l
Aren
l Yang l
Berbeda-Beda l l
15. Kolo et al., (2022) l Antikolesterol

l Kombucha bunga l l JIPANG : Jurnal
l l
Pada Ayam Boiler

l l l l telang l pada l l Teknologi Pangan l l
Dari Bunga Telangl l l konsentrasi gula l l dan

l Ilmu
(Clitoria ternatea l l l sebesar 40% l Pertanian. 4 (2).
l l
L) Melalui Metode l merupakan l l
Bioteknologi perlakuan yang l l l
Fermentasi l terbaik dalam l l l
Kombucha l menurunkan l
kolesterol pada l l
ayam boiler.
l l
16. Waskita et al., (2023)

l l l Efek Penambahan l l l Kombucha bunga l l Jurnal Ilmiah
l l
Substrat Madu l l telang l pada l l Kedokteran dan l l
Hutan Baduy Pada l l l l konsentrasi madu l l Kesehatan. 2 (1). l l
Fermentasi l hutan baduy l l
Kombucha Bunga l l sebesar 40% l
Telang (Clitoria l l merupakan l l
ternatea L) Dalam l l l l perlakuan yang l l l
Menurunkan l terbaik dalam l l l
Kolesterol Ayam l l menurunkan kadar l l l
Broiler (Gallus l kolesterol ayam l l
galus)
l Sebagai l l broiler pada l l
Inovasi Produk l seluruh parameter l l
Bioteknologi uji.
Konvensional l
Terkini
l l l Analisis
l l Pemenuhan l Medimuh : Jurnal l
Kebutuhan l kebutuhan gizi l Kesehatan l l
Biokimia Gizi l balita

l sangat l l l Muhammadiyah. 3 l l l
Balita ldan l l menentukan l (2).

Pengenalan l l imunitas terutama l l l
Kombucha Bunga l l dalaml melawan

l l l
Telang (Clitoria l l infeksi. Balita l l
ternatea L) l l harus mencukupi

l
Terhadap Orang l l l bahan dasar gizi

l l l l
Tua Balita Dalam l l l l l seperti karbohidrat, l l
Meningkatkan l l lemak, protein, l
Imunitas l buah, dan sayur.

l l l
Kombucha bunga l l
telang sangat baik

l l l l
dalaml l
meningkatkan l l
sistem kekebalan l l
tubuh bagi orang l l
82
tua balita terutama l l l l l
dalam l l
memperkaya l l
sumber probiotik
dalam tubuh nya. l l l
18. Rezaldi et al., (2022) l l Pengaruh Metode l Kombucha bunga l l Pharmaqueous : l l
Bioteknologi telang pada l l l Jurnal Ilmiah l l
Fermentasi l konsentrasi gula l l Kefarmasian. 4 (1) l l l
Kombucha Bunga l l tropicanaslim l l
Telang (Clitoria l l sebesar 40% l
ternatea L) l l merupakan l l
Sebagai l l perlakuan yang l l l
Antibakteri Gram l l l terbaik dalam l l l
Positif-Negatif l menghambat l l
Berdsarkan l l pertumbuhan l
Konsentrasi Gula l l bakteri gram l l
Tropicanaslim l l positif maupun l
Yang Berbeda- l l negatif jika l l
Beda l dibandingakan l l l
tropicanaslim l l
sebesar 20% l
maupun 30%. l
Hasil penelitian diatas merupakan salah satu penemuan yang terkini mengenai potensi kombucha
l l l l l l l l l l l l l
bunga telang terkini yang telah terbukti memiliki aktivitas farmakologi baik secara in vitro (Susilowati et
l l l l l l l l l l l l
al., 2022) maupun in vivo (Puspita et al., 2022). Adanya potensi daripada kombucha bunga telang yang telah
l l l l l l l l l l l l l l l
terbukti mempunyai aktivitas farmakologi baik secara in vitro maupun in vivo dasarnya dipengaruhi oleh l l l l l l l l l l l l l
konsentrasi gula yang berbeda beda (Yanti et al., 2020 ; Rezaldi et al., 2022) sebagai substratnya, sehingga
l l l l l l l l l l l l l l
dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif obat maupun kosmetik (Rezaldi et al., 2021). Limbah fermentasi
l l l l l l l l l l l l l l l l l
daripada kombucha bunga telang pada bidang bioteknologi pertanian pun dapat pula dimanfaatkan sebagai
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
bahan baku pembuatan pupuk cair organik yang ditambahkan EM4 dalam mendukung proses pertumbuhan
tanaman terutama dari komoditas hortikultura yang saat ini sedang diteliti.
Penelitian Kombucha Bunga Telang Terkini Sebagai Bahan Aktif Obat dan Kosmetik.
Berbicara mengenai obat maupun kosmetik kombucha bunga telang kini bukan lagi berperan sebagai
minuman probiotik melainkan dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan obat maupun kosmetik
seperti yang akan dijabarkan secara detai pada Tabel 2. dibawah ini.
Tabel 2. Hasil Penelitian Terkini Mengenai Kombucha Bunga Telang Sebagai Bahan Aktif Obat
maupun Kosmetik. l
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Nama Jurnal l l l l l l l l
1. Rezaldi et al., (2022) Antibakteri Kombucha bunga Jurnal Biotek. 10

l l l l l l l
Staphylococcus telang dapat (1). l l l l
aureus dari diformulasikan l l l l
Sediaan Sabun menjadi sediaan l l l l l l
Mandi Probiotik sabun mandi l l l
Kombucha Bunga probiotik dan l l l
Telang (Clitoria fermentasi l l l
ternatea L) kombucha bunga l l l l
Sebagai Produk telang pada sediaan l l l l l l l
Bioteknologi sabun mandi l l
probiotik formula l
40% memiliki
diameter zona l l
hambat sebesar l l l
15,5 mm dengan l
kategori kuat. l l
83
2. Pamungkas et al., (2022)
l l l Antifungal
l l Kombucha bunga l l Jurnal Biotik. 10
l
Trycophyton telang dapat l l l (2).

rubrum and l diformulasikan l l
Trycophyton menjadi sediaan l l l
mentagrophytes in l sabun mandi cair

l l l
Liquid Bath l probiotik yang l
Fermented dapat berkhasiat l l l l
Probiotic sebagai antifungi l l l
Kombucha Flower l khususnya dalam l l l
Telang (Clitoria l l menghambat l l
ternatea L) As a l l l l pertumbuhan fungi l
Pharmaceuticall l l patogen yang

l l
Biotechnology meliputi
Product. Trycophyton
rubrum maupun l
Trycophyton
mentagrophytes. l
Konsentrasi gula l l
sebesar 40% pada l l l
kombucha bunga l l
telang dalam l l l
bentuk sediaan l l
sabun mandi cair

l l l
probiotik
merupakan l l
terbaik sebagai l l l
antifungi.
l
3. Ma’ruf et al., (2022)

l l Produk Kombucha bunga l l Jurnal Pertanian.
l l l
Bioteknologi telang pada bidang l l l l 13 (2).

Farmasi
l Berupa l l farmasi berpotensi
l l
Sabun l Mandi l sebagai bahan aktif l l l l l
Kombucha Bunga l l kosmetik sediaan l l
Telang (Clitoria l l sabun mandi cair

l l l
ternatea L) l l probiotik dan telah l l
Sebagai Antifungi l l l berpotensi dalam l l
Candida albicans
l l l l menghambat l l
pertumbuhan l
Candida albicans. l l l l
sebesar 40% pada l l l
larutan fermentasi
l l l
kombucha bunga l l
telang dalam l l l
bentuk sediaan l l
sabun mandi cair

l l l
probiotik
merupakan l l
konsentrasi yang l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
Candida albicans l l l l
penyebab l
keputihan. Rata- l l l
rata diameter zona

l l l l
hambat yang
l l l
84
dihasilkan adalah l l l l l
sebesar 20,52 mm. l
4. Ma’ruf et al., (2022)

l l Antibakteri Gram
l l l Kombucha bunga l l Jurnal Kesehatan l l l
Positif dan Negatif l l telang yang l l dan Kedokteran. 1

l l
dari Sediaan Sabun

l l l l digunakan sebagai l l l l (2).
Cuci Piring bahan aktif sabun
l l l l
Fermentasi l cuci piring mampu l
Kombucha Bunga l l menghambat l l
Telang (Clitoria l l pertumbuhan l
ternatea L) l l bakteri l gram l
Sebagai Produk l l positif maupun l
Bioteknologi negatif. l
Farmasi. l l Konsentrasi gula l l
pada kombucha
l l l
bunga telang l l
sebagai sediaan l l l l
sabun cuci piring

l
merupakan l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri l gram l
positif maupun l
negatif. l
5. Subagiyo et al., (2022)

l l Antibakteri Vibrio
l l Sabun mandi cair l l l Jurnal ofl
parahaemolyticus l l l probiotik yang l Biotechnology and l
dan Klebsiella
l l berbahan aktif l l l Conservation in l
pneumoniae Pada l l l larutan fermentasi

l l l Wallacea. 2 (2)
l l l
Sediaan Sabun l l l kombucha bunga l l
Mandi Probiotik l telang berpotensi l
Fermentasi l dalam l l
ternatea L) l l bakteri l Vibrio

Sebagai Produk l l parahaemolyticus l l l
Bioteknologi dan Klebsiella

l l
Farmasi l l pneumoniae. l
Konsentrasi 40% l
merupakan l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
kedua l
pertumbuhan l
bakteri uji. l

l l Antifungi Candida
l l l Konsentrasi 40% l Pharmaqueous :
l l
albicans,
l l pada sediaan
l l l l Jurnal Ilmiah l l
Aspergillus
l sampo probiotik
l Kefarmasian. l 4 l l
fumigatus, dan l l yang berbahan

l l l (2).
Pitosporum ovale l aktif
l larutan l l
Dari Sediaan l l l fermentasi l
Sampo Probiotik l kombucha bunga l l
Kombucha Bunga l l telang merupakan l l l
Telang (Clitoria l l konsentrasi yang l l
ternatea L) l l terbaik dalam l l l
Sebagai Produk l l menghambat l l
pertumbuhan fungi l
85
Bioteknologi patogen penyebab
l l
Farmasi l l ketombe.
7. Agustiansyah et al., (2022)
l l l l Produk Sediaan sampo gel l l l Jurnal Ilmiah
l l
Bioteknologi yang berbahan

l l l Farmasi Attamru.
l l l l
Farmasi Sebagai
l l l l aktif
l larutan l l 3 (1).
Antifungi Candida
l l l fermentasi l
albicans
l Dalam l l l kombucha bunga l l
Bentuk Formulasi l telang berkolerasi l l
dan l Sediaan l l secara positif l l
Sampo l Gel dalam l l
ternatea L) l l Candida albicans. l l l l
yang difermentasi
l l
oleh kombucha l
bunga telang l l
sebesar 40% dalam l l l
bentuk sediaan l l
sampo l gel
kombucha bunga l l
telang merupakan l l l
antifungi Candida
l l l
albicans.
l l
8. Halimatusyadiah
l l l l et al.,
l Uji Daya Hambat l l l l Sabun cuci tanganl l l Jurnal Kedokteran
l l
(2022) Bakteri l yang berbahan

l l l dan Kesehatan. 1
l l l
Staphylococcus l aktif
l larutan l l (3).
epidermidis, Vibrio fermentasi l
parahaemolyticus,
l l l kombucha bunga l l
Escherichia coli l telang pada l l l
Dari Produk l konsentrasi 40% l
Bioteknologi merupakan l l
Farmasi Berupa
l l l perlakuan yang l l l
Sabun lCuci terbaik dalam l l l
Tangan Kombucha l l l menghambat l l
Bunga Telang l l ketiga l
(Clitoria ternatea l l l pertumbuhan l
L). bakteri uji. l
9. Susilowati et al., (2023)

l l Sabun lCuci Sabun cuci tanganl l l Journal of l
Tangan Berbahan l l l l yang berbahan

l l l Educational Inn 1
l l
Aktifl Larutan l l aktif

l larutan l l (2).
Fermentasi l fermentasi l
Kombucha Bunga l l kombucha bunga l l
Telang (Clitoria l l telang pada l l l
ternatea L) l l konsentrasi 40% l
Sebagai Produk l l merupakan l l
Bioteknologi konsentrasi yang l l
Farmasi Dalam
l l l l terbaik dalam l l l
Menghambat l l menghambat l l
Petumbuhan l ketiga l
Bakteri l pertumbuhan l
Staphylococcus l bakteri uji yaitu

l l
capitis, l Bacillus l Staphylococcus l
cereus, dan l capitis, Bacillus

l l
Pantoea dispersa. l l l cereus, dan l
Pantoea dispersa. l l l
86
10. Hariadi et al., (2023)
l l l Antibacterial
l of l l Sediaan sabun l l l Jurnal l Biologi
Clostridium mandi kombucha
l l Tropis. 23 (1).
botulinum From bunga telang pada l l l l
Eagle l Flower seluruh konsentrasi l
(Clitoria ternatea l l l memiliki

L) Kombucha l kemampuan dalam l l l l
Body Wash as a l l l menghambat l l
Pharmaceutical l l l pertumbuhan l
Biotechnology bakteri l
Product. Clostridium
botulinu.
Konsentrasi 40% l
pada sediaan sabun

l l l l l
mandi kombucha
l l
bunga telang l l
memiliki potensi
produk
bioteknologi
farmasi
l dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
bakteri l
Clostridium
botulinum
dibandingkan pada l l l l
konsentrasi 20% l
dan 30% serta

l l
kedua pembanding l l
yaitu l kontrol
positif dan negatif l l
11. Fatonah et al., (2022)

l l l Uji Aktivitas l l Metode Agribios : Jurnal
l l
Antibakteri
l l bioteknologi Ilmiah. 20 (1).
l
Escherichia coli l fermentasi l
Pada l Formulasi l l kombucha bunga l l
Sediaan Sabun l l l telang (Clitoria

l l
Cair Mandi
l l ternatea L) dapat l l l l
Probiotik Dengan l dibuat formulasi l l
Metode dan sediaan sabun

l l l l
Bioteknologi mandi l cair l
Fermentasi l probiotik yang l
Kombucha Bunga l l berkhasiat sebagai l l l l
Telang (Clitoria l l antibakteri E.coli.

l l
ternatea L) l l Konsentrasi 40% l
yang terdapat pada

l l l l l
formulasi dan l l
sediaan sabun l l l
mandi l cair l
probiotik
fermentasi l
kombucha bunga l l
telang (Clitoria
l l
ternatea L) l l
merupakan l l
konsentrasi yang l l
optimal dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
87
bakteri E.coli . l
Nilai rata-rata l l l l l
diameter zona l l
hambat yang
l l l
dihasilkan pada l l l l
konsentrasi 40% l
adalah
l sebesar l l l
11,60 mm dengan l
kategori kuat. l l

l l l Fitokimia dan l l Larutan fermentasi l l l MEDFARM : l
Skrining Awal l l kombucha bunga l l Jurnal Farmasi dan

l l l l
Metode telang l Kesehatan. 11 (1).

l l
Bioteknologi mengandung l
Fermentasi l senyawa metabolit l l l
Kombucha Bunga l l sekunder yang l
Telang (Clitoria
l l meliputi alkaloid, l l
ternatea L) l l flavonoid, dan l l
Sebagai Bahanl l l l saponin l yang l
Aktif Sabun Cuci

l l berpotensi untuk
Tangan Probiotik
l l dijadikan sebagai l l l l
formulasi dan l l
sediaan sabun cuci l l l
tangan probiotik.
l l
13. Nurmaulawati et al., (2022)

l l l l Antimikroba Pada
l l l l Sediaan obat l l l Jurnal l Ilmiaj l
Produk kumur yang l Farmasi Attamaru.

l l l l l
Bioteknologi berbahan aktif l l l 3 (1).

Farmasi
l Berupa l l larutan fermentasi
l l l
Sediaan Obat l l l kombucha bunga l l
Kumur Kombucha l telang berkolerasi l l
Bunga Telang l l secara positif l l
(Clitoria ternatea l l l dalam l l
L) menghambat l l
pertumbuhan l
mikroba yaitu pada l l l l
bakteri l
Streptococcus
mutan dan spesies l l
fungi Candida l l
albicans.
l l
Konsentrasi 40% l
pada sediaan obatl l l l l
kumur yang l
berbahan aktif l l l
larutan fermentasi
l l l
kombucha bunga l l
telang merupakan l l l
terbaik dalam l l l
menghambat l l
pertumbuhan l
mikroba baik pada l l l l
spesies
Streptococcus
mutan maupun l l
Candida albicans. l l l l
14. Putra et al., (2023)

l l Antibakteri
l l Sabun mandi cair l l l Agrinula : Jurnal
l l l
Penyebab l Bau l kombucha bunga l l Agroteknologi dan

l l
Ketiak l telang pada l l l Perkebunan. 6 (1). l
88
(Staphylococcus l konsentrasi 40% l
hominis) Dari l merupakan l l
Sediaan Sabun l l l perlakuan yang l l l
Mandi Kombucha l l terbaik dalam l l l
Bunga Telang l l menghambat l l
L) Sebagai Produk l l bakteri l
Bioteknologi Staphylococcus l
Farmasi. l l homunis dengan l
rata-rata diameter
l l l l l
zona hambat yang l l l l
sebesar 14,2 mm l
dan masuk dalam

l l l l
kategori kuat.
l l
15. Febriana et al., (2023)

l l l Uji Daya Hambat l l l l Sabun wajah yang l l l l Jurnal l
Propinobacterium l berbahan aktif l l l Farmagazine.

l l l 10
acnes Pada Produk
l l l larutan fermnentasi
l l l (1).
Bioteknologi kombucha bunga l l
Farmasi Sediaan
l l l l telang pada l l l
Sabun Wajah
l l l konsentrasi 40% l
Kombucha Bunga l l berbeda nyata l l l
Telang (Clitoria l l dengan konsentrasi l l
ternatea L) l l 20% dan 30% l
sebagai antibakteri l l l l
Propinobacterium l
acnes.
l Namun l
tidak berbeda nyata l l l l
dengan kontrol l
positif.
Konsentrasi 40% l
merupakan l l
konsentrasi terbaik l l
diantara dua l l l l
perlakuan kedua l l l
pembanding baik l l
kontrol positif
maupun negatif l l
dengan nilai rata- l l l l
rata diameter zona

l l l l
hambat l yang l l
sebesar 15,60 mm l
dan masuk dalam

l l l l
kategori kuat.
l l
16. Kolo et al., (2022)

l Antibacterial
l l l Sabun mandi
l l Jurnal l
Activity
l of kombucha bunga l l Pharmaceutical
l l l
Staphylococcus l telang berkolerasi l l and Clinical of

l l
capitis, lBacillus l secara positif l l Nusantara. 1 (11).

l l l
cereus, Pantoea l l dalam l l
dispersa from l menghambat l l
Telang Flower l ketiga l
L) Kombucha Bath l l bakteri uji. Sabun

l l
Soap as a l l l mandi kombucha l l
Pharmaceutical l l l bunga telang pada l l l l
Biotechnology konentrasi 40% l
Product. merupakan l l
89
perlakuan terbaik l l l
dalam l l
menghambat l l
pertumbuhan l
ketiga bakteri uji. l l
17. Anggraini et al., (2023) Pharmaceutical Pertumbuhan Jurnal Biologi

Biotechnology Salmonella thypi Tropis. 23 (2).
Products in the dan Listeria
Form of Hand monocytogenes
Washing Soap mampu dihambat
Kombucha Bunga dengan sabun cuci
Telang (Clitoria tangan berbahan
ternatea L) as aktif larutan
Antibacterial for kombucha bunga
Salmonella thypi telang. Hal ini
and Listeria dibuktikan dengan
monocytogenes adanya korelasi
positif sebagai
antibakteri. Cara
terbaik untuk
menghentikan
kedua
pertumbuhan
bakteri uji tersebut
adalah
menggunakan
sabun tangan
dengan konsentrasi
40% pada
formulasi dan
sediaannya.
Hasil penelitian yang tertuang pada Tabel 2. diatas telah menerangkan bahwa kombucha bunga telang
merupakan salah satu minuman probiotik yang dapat digunakan sebagai zat aktif dalam pembuatan obat
maupun kosmetik seperti yang pernah disampaikan oleh Rezaldi et al., (2021).
l l l l l l l l
Penelitian Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) sebagai Bahan Pupuk Cair Organik.
Kombucha bunga telang belum banyak diketahui sampai saat ini mengenai potensinya pada bidang
bioteknologi pertanian. Limbah larutan fermentasi kombucha bunga telang pada dasarnya dapat digunakan
l l l l l l l l l l l l l l l l l l
sebagai salah satu alternatif dalam pembuatan pupuk cair organik yang ditambahkan bersamaan EM4 guna
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
mendukung pertumbuhan tanaman seperti yang tertuang pada Tabel 3. dibawah ini. l l l l l l l l l l
Tabel 3. Limbah Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Sebagai Bahan Pupuk
Cair Organik dalam Mendukung Pertumbuhan Tanaman. l l l l l l l l
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian l Nama Jurnal l l l l l l l
1. Rezaldi & Hidayanto (2022) Potensi Limbahl Pupuk organik cair CEMARA : Jurnal l l l l l l l l
Fermentasi yang berbahan Pertanian Cemara l l l l l l l l
Kombucha Bunga limbah fermentasi (Cendikiawan l l l l l l
Telang (Clitoria kombucha bunga Madura). 19 (2) l l l l l l
ternatea L) telang dengan l l l l
Sebagai Pupuk konsentrasi 5 l l l
Cair Organik mL/L berpengaruh l l l
Terhadap secara signifikan l l l l l
Pertumbuhan terhadap l l l
Cabai Rawit pertumbuhan l l l l
(Capsicum tanaman cabai l l l l l l
frustescens L. Var rawit secara l l l l
Cengek) signifikan pada l l l
90
parameter l l
pertumbuhan l
secara l l
keseluruhan. l
2. Saddam et al., (2022) l l l Pengaruh Limbah l l Pupuk organik cair l l Agribios : Jurnal
l l
Fermentasi Metode l yang berbahan l l l Ilmiah. 20 (2). l
Bioteknologi limbah fermentasi l l
Kombucha Bunga l l kombucha bunga l l
Telang (Clitoria l l telang dengan l l
ternatea L) Sebagai l l l l konsentrasi 5 mL/L l
Pupuk Cair l merupakan l l
Terhadap l l perlakuan yang l l l
Pertumbuhan l berpengaruh secara l l l
Tomat l signifikan terhadap l l l
(Lycopersicum pertumbuhan l
esculantum L). l tanaman tomat l l l l
terutama pada l l l l
parameter l l
pertumbuhan l
secara keseluruhan. l l l
3. Fathurrohim et al., (2022)

l l Halal l l Pupuk organik cair l l International l l
Biotechnology on berbahan dasar l l l l Journal Mathla’ul l l l
Fermentatition and l l limbah larutan l l l Anwar of Halal

l l l l
Liquid Fertilizer fermentasi l Issue. 2 (2).

Preparation From l l kombucha bunga l l
Kombucha Waste l l telang memberikan l l
of Tecablowe l pengaruh secara l l l
Waste In l nyata pada l l l l
Increasing l konsentrasi 5 mL/L l
Eggplant (Solanum l l terhadap l l
molena) Growth l pertumbuhan l
tanaman terong l l l
untuk seluruh
parameter l l
pertumbuhan l
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan cara menyediakan obat kumur pasaran sebagai
l l l l l l l l l l l l l l l l
kontrol positif. Membuat basis obat kumur tanpa zat aktif sebagai kontrol negatif. Membuat basis obat kumur l l l l l l l l l l l l l
yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula sebesar 20%, 30%, dan
40%.
Bahan-Bahan Penelitian
l l l l l
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya meliputi bakteri Staphylococcus
aureus. Media Muller Hinton Agar (MHA) masing-masing sebesar 38 gram. Larutab fermentasi kombucha
bunga telang yang meliputi konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40% sebagai bahan aktif obat kumur. Obat kumur
pasaran sebagai kontrol positif dan bahan-bahan obat kumur lainnya yang tertuang pada tabel 3.1 dibawah
ini.
Formulasi dan Sediaan Obat Kumur dengan zat aktif Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L)
Formulasi dan sediaan obat kumur pada penelitian ini adalah berupa larutan fermentasi kombucha
bunga telang sebagai zat aktifnya yang dirancang dengan konsentrasi sebesar 20%, 30%, dan 40% untuk
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Bahan-bahan utama pada formulasi dan sediaan
obat kumur ini tertuang pada tabel 3.1 dibawah ini yang digunakan dari hasil penelitian dari Nurmaulawati
et al., (2022). l
91
Tabel 4. Formulasi dan Sediaan Obat Kumur dengan zat aktif kombucha bunga telang (Clitoria l l l l l l l l l l l l l
ternatea L). l l
Bahan Fungsi F0 (-) F1 (+) F2 (%)

l F3 (%) F4 (%)
l
Fermentasi Antimikroba 0 X 20 30 40 l l l
Kombucha l
Bunga Telang l l
Propelin glikol Pewangi l 5 mL 5 mL 5 mL 5 mL 5 mL

(PEG-40)
Oleum menthe Bahan Tambahan l l l l l 10 tetes 10 tetes 10 tetes 10 tetes 10 tetes
Asam Benzoat
l l l Pengawet l 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg 5 mg
Natrium l Pencegah l 2 gr 2 gr 2 gr 2 gr 2 gr
Benzoat l kebusukan pada l l l
mikroba l
Kalsium laktat l l l Menstabilkan l l 50 mg 50 mg 50 mg 50 mg 50 mg

kesehatan tulang l l l
dan gigi l
Kalium l Pencegah Radang l l l 100 mg 100 mg 100 mg 100 mg 100 mg

Tiosianat l l
Sorbiotol 70% Pemanis l 15 mL 15 mL 15 mL 15 mL 15 mL

Aquadest l l Pelarut l 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL 100 mL
Keteralngaln :
F0 : Balsis obalt kumur talnpal zalt alktif sebalgali kontrol negaltif
F1 : Obalt kumur yalng tersedial dipalsalraln sebalgali kontrol positif
F2 : Obalt kumur berbalhaln alktif lalrutaln fermentalsi kombuchal bungal telalng dengaln konsentralsi gulal sebesalr 20%.
F3 : Obalt kumur berbalhaln alktif lalrutaln fermentalsi kombuchal bungal telalng dengaln konsentralsi gulal sebesalr 30%
F4 : Obalt kumur berbalhaln alktif lalrutaln fermentalsi kombuchal bungal telalng dengaln konsentralsi gulal sebesalr 40%.
Uji Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Pada Masing-Masing Sediaan Obat Kumur
Pengujian daya hambat terhadap pertumbuhan mikroba dari masing-masing sediaan obat kumur baik l l l l l l l l l l l l l l l l
yang meliputi basis obat kumur sebagai kontrol negatif atau tanpa zat aktif, obat kumur yang tersedia
dipasaran sebagai kontrol positif, obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang
yang terdiri dari konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40% dilakukan berdasarkan pengukuran diameter zona
hambat dimana untuk menentukan zona bening dan mengetahui adanya suatu daya hambat dari suatu agen
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
antimikroba dapat dimanfaatkan dari suatu zat aktif baik berupa ekstrak kental maupun larutan fermentasi
kombucha bunga telang (Rezaldi et al., 2022). l l l l l
Agen antibakteri pada penelitian ini adalah berupa sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan
fermentasi kombucha bunga telang pada setiap konsentrasi 1 mL. Alat yang digunakan untuk menghitung
atau menentukan diameter zona hambat dari suatu agen antimikroba yaitu jangka sorong analitik. Formula
dalam menentukan diameter zona hambat yang telah terbentuk berdasarkan terdapatnya zona bening yaitu
meliputi gambar 1 dibawah ini. l l l l
Galmbar 1R1.R. Pengukuraln dialmeter zonal halmbalt

Keteralngaln :
DV : Dialmeter Vertikall
DH : Dialmeter Horizontall
DC : Dialmeter Calkralm (Pralbalwalrdalni et all., 2023)
92
Analisis Data
l l l l
Data hasil penelitian ini terutama yang berkaitan dengan rata-rata diameter zona hambat dari masing- l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
masing sediaan obat kumur baik yang meliputi kedua pembanding (kontrol positif dan negatif) maupun
l l l l l l l l l l l
perlakuan (obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang) dalam menghambat
kedua pertumbuhan bakteri uji dianalisis melalui ANOVA satu jalur dengan taraf kepercayaan sebesar 95%.
Lanjutan dari ANOVA satu jalur dilakukan apabila dari masing-masing sediaan obat kumur yang berperan
dalam menghambat kedua pertumbuhan mikroba uji, secara idealnya diaplikasikan melalui analisis pos hoc
(Rezaldi et al., 2022 ; Fathurrohim et al., 2022) yang bertujuan untuk melihat adanya interaksi yang saling
siginfikan diantara masing-masing perlakuan obat kumur dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji. l l l l l l l l l l l l l l l
HASIL DAN PEMBAHASAN

Formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada l l l l l l l l l l l l l l l l l
konsentrasi gula 20%, 30%, dan 40% telah terbukti berkolerasi secara positif dalam menghambat kedua l l l l l l l l l l l l
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dimana hasil tersebut tercantum pada tabel 4.1 dibawah ini. l l l l l l l l l l l l l
Tabel 5. Hasil Perhitungan rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada media Muler Hinton
Agar (MHA). l l l
Jenis Bakteri Diameter F0 (-) F1 (+) F2 (20%) F3 F4 l l
Zona (mm) (mm) (mm) (30%) (40%) l
Hambat (mm) (mm) l l
Staphylococcus I 0 l 18,40 7,62 8,09 12,36

aureus l
II 0 18,42 7,63 8,12 12,50

III 0 18,56 7,65 8,15 13,00
Rata-Rata 0 18,46 7,63 8,12 12,62 l l l l
Data yang tercantum pada Tabel 5. diatas merupakan salah satu hasil penelitian mengenai rata-rata l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
diameter zona hambat yang telah terbentuk pada masing-masing sediaan obat kumur yang berbahan aktif
larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula yang meliputi 20%, 30%, dan 40%.
Masing-masing dari ketiga sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga
telang berpotensi dalam menghambat kedua pertumbuhan mikroba uji yaitu Staphylococcus aureus.
Hasil penelitian diatas telah menerangkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pada formulasi dan l l l l l l l l l l l l l l l
sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang maka semakin tinggi
potensinya dalam menghambat kedua pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Konsentrasi 40% pada l l l l l l l l l l l l l
formulasi dan sediaan obat kumur telah terbukti sebagai perlakuan yang terbaik pada formulasi dan sediaanl l l l l l l l l l l l l l l l l l
obat kumur dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

l l l l l l l l l
Data-data hasil penelitian selanjutnya dianalisis melalui uji ANOVA satu jalur dimana sebelum l l l l l l l l l l l l l l l l l
dilakukan uji ANOVA satu jalur ini dibutuhkan dua tahapan penting untuk mengidentifikasi suatu jenis data
yang bersifat parametrik yaitu data yang tersebar/terdistribusi secara normal atau dikenal sebagai uji
normalitas data dengan syarat nilai F tabel yang dihasilkan dari masing-masing variabel bebas (Sediaan obat
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
kumur dengan dua pembanding maupun sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi l l l l l l l l l l l l l l
kombucha bunga telang) memiliki nilai diatas F hitung yang telah ditentukan dalam kaidah statistik yaitu l l l l l l l l l l l l l l l
diatas 0,05. Tujuan yang kedua sebelum dilakukan uji ANOVA satu jalur yaitu untuk mengidentifikasi
adanya kesamaan data yang bersifat homogen atau yang dikenal sebagai uji varian data. Syarat uji varian data
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
ini sama seperti uji normalitas (Prabawardani et al., 2023). l l l l l l l l l
Uji Anova satu jalur memiliki syarat dimana F tabel yang dihasilkan dibawah 0,05 sebagai F hitung l l l l l l l l l l l l l l l l
pada setiap sediaan obat kumur yang dihasilkan. Uji Normalitas data, uji varian data, dan juga uji anova satu
l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
jalur tercantum pada Tabel 6. dibawah ini.

l l l l l l l
Tabel 6. Uji Normalitas Data (Saphiro Wilk). Uji Varian Data. Uji ANOVA Satu Jalur
Mikrobal Uji Salphiro-Wilk Uji Valrialn Daltal Uji AlNOVAl Saltu Jallur
Stalphylococcus alureus 0,77 0.87 0,01
Tabel 6. yang tercantum diatas telah membuktikan bahwa uji normalitas dengan menggunakan uji l l l l l l l l l l l l l l
saphiro-wilk menerangkan data yang bersifat parametrik dimana F tabel yang dihasilkan melebihi nilai F
hitung yaitu 0,05 sebagai persyaratannya untuk diklaim sebagai data yang bersifat parametrik atau l l l l l l l l l l l l l l l l l l
93
terdistribusi/tersebar secara normal untuk dapat dilanjutkan pada uji varian data yang cenderung bersifat l l l l l l l l l l l l l l l l
homogen sebelum dilakukan ANOVA satu jalur. l l l l l l
Tabel 6. diatas telah membuktikan pula bahwa uji ANOVA satu jalur pada setiap kelompok perlakuan l l l l l l l l l l l l l l l l l
obat kumur dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji terbukti masing-masing memiliki nilai F tabel
dibawah 0,05, sehingga dapat dilakukan uji lanjut berupa analisis pos hoc yang tercantum pada Tabel 7.
dibawah ini. l l
Tabel 7. Analisis Pos Hoc l l l
Kontrol Kontrol
20% 30% 40% Positif Negatif l
20% - 0,777 0,007* 0,000* 0,000*

Staphylococcus 30% 0,777 l - 0,777 0,000* 0,000*
aureus l 40% 0,007* 0,777 - 0,000* 0,000*
Kontrol
Positif 0,000* 0,000* 0,000* - 0,000*
Kontrol
Negatif 0,000* 0,000* 0,000* 0,000* - l
*: Menyatakan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) l l l l l l l l l
Tabel 7. yang tercantum diatas merupakan uji lanjut berupa analisis pos hoc dan telah membuktikan l l l l l l l l l l l l l l
bahwa formulasi sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada
konsentrasi 20% tidak berbeda nyata dengan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi l l l l l l l l l l l l l l l l
kombucha bunga telang pada konsentrasi 30% dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus l l l l l l l l l l l l l
aureus. Kedua konsentrasi tersebut berbeda nyata dengan formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan
aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula sebesar 40%.
Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi sediaan obat kumur, maka l l l l l l l l l l l l l
semakin meningkat potensi nya dalam menghambat kedua pertumbuhan bakteri uji. Pengujian aktivitas
antibakteri dilakukan melalui metode difusi cakram. Kelebihan dari metode tersebut diantaranya meliputi
mudah, tidak membutuhkan peralatan secara khusus, murah, cepat atau akurat dalam memberikan hasilnya
(Rezaldi et al., 2022). Kontrol positif yang digunakan dalam penelitian ini berupa obat kumur jenis betadine
yang telah tersedia secara luas dipasaran.

l l l l l l l l l
Hasil penelitian ini telah dilakukan sebanyak 3 kali pada tiga cawan petri yang telah membuktikan l l l l l l l l l l l l l l l l
adanya aktivitas sebagai antibakteri pada masing-masing sediaan obat kumur yang terbentuk pada sekitar
sumuran. Diameter zona hambat pada masing-masing sediaan obat kumur dilakukan menggunakan alat yaitu l l l l l l l l l l l l l l l l l l l
jangka sorong analitik kemudian dihitung rata-rata diameter zona hambat nya dan dilakukan berdasarkan
rumus yang telah ditetapkan menurut yang diungkapkan melalui hasil penelitian Pertiwi et al., (2022) pada l l l l l l l l l l l l l
diameter cakram sebanyak 6. Hasil penelitian ini terlihat jelas secara posiitif berkolerasi dalam menghambat
pertumbuhan bakteri uji. l l
Hasil penelitian ini telah memperlihatkan bahwa pada formulasi dan sediaan obat kumur berbahan l l l l l l l l l l l l l l l l
aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus dengan konsentrasi gula sebesar 20% yaitu 7,63 mm masuk kategori sedang. 8,12 mm pada
konsentrasi 30% masuk kategori sedang, dan 12,62 mm pada konsentrasi 40% masuk dalam kategori kuat. l l l l l l l l l l l l l
Hasil penelitian ini telah terlihat bahwa formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan l l l l l l l l l l l l l l l l l
fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi gula yang berbeda-beda terbukti memiliki potensi atau l l l l l l l l l l l l l
kemampuan secara farmakologi dalam menghambat pertumbuhan mikroba. Hal tersebut sesuai dengan hasil
penelitian yang telah ditlakukan oleh Yanti et al., (2020) yang menyatakan bahwa konsentrasi gula yang l l l l l l l l l l l l l l l l
berbeda-beda pada fermentasi kombucha menunujukkan aktivitas farmakologi yang berbeda-beda, baik l l l l l l l l l l l l l l l
sebagai antibakteri maupun sebagai antimikroba serta antifungi.

Hal yang mendasari pada formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan fermentasi l l l l l l l l l l l l l l l l l l
kombucha bunga telang adalah telah terungkap melalui hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Abdilah l l l l l l l l l l l l l l l l l
et al., (2022) menyatakan bahwa secara kualitatif larutan fermentasi kombucha bunga telang terbukti
mengandung senyawa metabolit sekunder yang meliputi alkaloid, flavonoid, dan juga saponin dimana pada
masing-masing senyawa metabolit sekunder tersebut terutama yang terkandung dalam larutan fermentasi
kombucha bunga telang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji. l l l l l l l l l
Flavonoid yang bekerja secara seluler untuk menghambat pertumbuhan bakteri adalah dengan cara l l l l l l l l l l l l l l l
denaturasi protein maupun koagulasi protein yang terdapat pada sel bakteri patogen sehingga sel pada bakteri
patogen berpotensi dalam menggunakan mengenai perbedaan diantara kepolaran lemak yang berperan
penting sebagai sintesis sel bakteri patogen bersamaan dengan gugus alkohol yang terkandung pada senyawa l l l l l l l l l l l l l l l
flavonoid yaitu larutan fermentasi kombucha bunga telang (Abdilah et al., 2022).
94
Alkaloid yang bekerja secara seluler sebagai agen antibakteri meliputi terganggunya komponen
peptidolgilikan pada sel bakteri patogen sehingga lapisan yang terkandung pada dinding sel bakteri patogen
tidak berpotensi pula dalam mensintesisnya secara utuh sehingga menyebabkan kematian pada bakteri
patogen tersebut (Subagiyo et al., 2022). Saponin yang bekerja secara seluler dalam menghambat
pertumbuhan bakteri patogen diantaranya adalah merusak sintesis protein yang terkandung didalam sel
bakteri patogen, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan tegangan pada permukaaan dinding sel bakteri
patogen dan permeabilitas membran sel bakteri patogen (Ma’ruf et al., 2022).
l l l l l l l l l
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan
fermentasi kombucha bunga telang berkolerasi secara positif dalam menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Konsentrasi 40% pada formulasi dan sediaan obat kumur yang berbahan aktif larutan
fermentasi kombucha bunga telang merupakan konsentrasi yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Staphylococcus aureus.

l l l
Saran
Saran dari penelitian ini adalah dibutuhkan penelitian selanjutnya untuk membuat formulasi dan sediaan
odol yang berbahan aktif larutan fermentasi kombucha bunga telang untuk menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutan serta fungi patogen dari spesies Candida albicans.
DAFTAR PUSTAKA
Abdilah, N. A., Rezaldi, F., Pertiwi, F. D., & Fadillah, M. F. (2022). Fitokimia Dan Skrining Awal Metode
Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Bahan Aktif
Sabun Cuci Tangan Probiotik. MEDFARM: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 11(1), 44-61.
Https://Doi.Org/10.48191/Medfarm.V11i1.72
Abdilah, N. A., Rezaldi, F., Ma’ruf, A., Safitri, E., & Fadillah, M. F. (2022). Analisis Kebutuhan Biokimia
Gizi Balita Dan Pengenalan Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Terhadap Orang Tua
Balita Dalam Meningkatkan Imunitas: Analysis Of Nutritional Biochemical Requirements Of
Toddlers And The Introduction Of Kombucha Flower (Clitoria Ternatea L) On Parents Of Total
Childhood In Increasing Immunity. Medimuh: Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 3(2), 59-66.
Https://Doi.Org/10.37874/Mh.V3i2.446
Abdilah, N. A., Rezaldi, F., Kusumiyati, K., Sasmita, H., & Somantri, U. W. (2022). Aktivitas Antibakteri
Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Yang Difermentasi Dengan Gula Aren Pada
Konsentrasi Berbeda. Tirtayasa Medical Journal, 1(2), 29-39.
Http://Dx.Doi.Org/10.52742/Tmj.V1i2.15139
Anggraini, D. A., Rezaldi, F., Sofianti, A., Mathar, I., & Kolo, Y. (2023). Pharmaceutical Biotechnology
Products In The Form Of Hand Washing Soap Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) As
Antibacterial For Salmonella Thypi And Listeria Monocytogenes. Jurnal Biologi Tropis, 23(2),
373-381. Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V23i2.4892
Agustiansyah, L. D., Fadillah, M. F., Somantri, U. W., Sasmita, H., Jubaedah, D., & Trisnawati, D. (2022).
Produk Bioteknologi Farmasi Sebagai Antifungi Candida Albicans Dalam Bentuk Formulasi
Sediaan Sampo Gel Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L). Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru
(JIFA), 3(2), 24-35. Https://Journal.Uim.Ac.Id/Index.Php/Attamru/Article/View/1827
Fadillah, M. F., Hariadi, H., Kusumiyati, K., Rezaldi, F., & Setyaji, D. Y. (2022). Karakteristik Biokimia
Dan Mikrobiologi Pada Larutan (Zat)(Zat)Fermentasi Kedua Kombucha Bunga Telang (Clitoria
Ternatea L) Sebagai Inovasi Produk Bioteknologi Terkini. Jurnal Biogenerasi, 7(2), 19-34. DOI:
Https://Doi.Org/10.30605/Biogenerasi.V7i2. 1765
Fatonah, Nisa Siti Et Al. Uji Aktivitas Antibakteri Escherichia Coli Pada Formulasi Sediaan Sabun Cair
Mandi Probiotik Dengan Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria
Ternatea L). Agribios, [S.L.], V. 20, N. 1, P. 27-37. Https://Doi.Org/10.36841/Agribios.V20i1.1510
Fathurrohim , MF, Rezaldi , F., Abdillah , NA, Fadillah , MF, & Setyaji , DY (2022). Pengaruh Metode
Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L.) Sebagai
Propinobacterium Acne Antibakteri. SYMBIOSA , 11 (1), 16-25. Https://Doi.Org/10.33373/Sim-
Bio.V11i1.4244
Fathurrohim , MF, Rezaldi , F., Safitri , E., Setyaji , DY, Fadhillah , FR, Fadillah , MF, Hidayanto , F., &
Kolo , Y. (2022). Analisis Potensi Fermentasi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L.)
95
Dengan Konsentrasi Gula Stevia Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Patogen. Jeumpa
Jurnal , 9 (2), 729-738. Https://Doi.Org/10.33059/Jj.V9i2.6357
Fathurrohim , MF, Hidayanto , F., Rezaldi , F., Kolo , Y., & Kusumiyati , K. (2022). BIOTEKNOLOGI
HALAL PADA FERMENTASI DAN PEMBUATAN PUPUK CAIR DARI LIMBAH
KOMBUCHA LIMBAH TECABLOWE DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
TERUNG (Solanum Molengena ). Jurnal Internasional Mathla'ul Anwar Masalah Halal , 2 (2), 85-
92.
Febriana , L., Putra, RP, Rezaldi , F., Erikania , S., Nurmaulawati , R., & Priyoto , P. (2023). UJI EFEK
Hambatan Propinobacterium Acnes PADA PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI PABRIK
SABUN WAJAH KOMBUCHA BUNGA TELANG ( Clitoria Ternatea L). Pharmagazine Jurnal
, 10 (1), 70-78. Http://Dx.Doi.Org/10.47653/Farm.V10i1.644
Halimatussyadiah , L., Octavia, R., Safitri , E., Rezaldi , F., Fadillah , MF, & Trisnawati , D. (2022). UJI
HAMBATAN BAKTERI Staphylococcus Epidermidis, Vibrio Parahaemolyticus, Escherichia Coli
DARI PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI BERUPA SABUN TANGAN KOMBUCHA
BUNGA TELANG ( Clitoria Ternatea L). Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran , 1 (3), 85-92.
Https://Doi.Org/10.56127/Jukeke.V1i3.381
Hariadi , H., Sulastri , T., Rezaldi , F., Erikania , S., & Nurmaulawati , R. (2023). Antibakteri Clostridium
Botulinum Dari Bunga Elang ( Clitoria Ternatea L.) Kombucha Body Wash Sebagai Produk
Bioteknologi Farmasi. Jurnal Biologi Tropis , 23 (1). Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V23i1.4470
Kolo , Y., Rezaldi , F., Fadillah , MF, Ma'ruf , A., Pertiwi, FD, & Hidayanto , F. (2022). Aktivitas Antibakteri
Staphylococcus Capitis , Bacillus Cereus, Pantoea Dispersi Dari Bunga Telang ( Clitoria Ternatea
L) Sabun Mandi Kombucha Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi. PCJN: Jurnal Farmasi Dan
Klinis Nusantara , 1 (01), 01-11.
Kolo , Y., Rezaldi , F., Fadillah , MF, Trisnawati , D., Pamungkas , BT, Ma'ruf , A., & Pertiwi, FD (2022).
ANTIOLESTEROL PADA AYAM BOILER (Gallus Domesticus ) DARI BUNGA TELANG (
Clitoria Ternatea L) MELALUI METODE BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KOMBUCHA.
JURNAL TEKNOLOGI PANGAN DAN ILMU PERTANIAN (JIPANG ) , 4 (2), 30-36.
Kurniawati, N., Saputri, I. S. P. A., & Rezaldi, F. (2023). Study Of Computational Biotechnology
(Bioinformatics) On Telang Flower Kombucha (Clitoria Terantea L) As An Immunomodulator To
Suppress Immunoglobulin E (Ige) For Allergy Sufferers. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 348-354.
Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V23i2.4895
Kusumiyati , K., Setyaji , DY, Fadillah , MF, & Rezaldi , F. (2022). UJI PENGHAMBATAN MADU
HUTAN BADUY SEBAGAI SUBSTRAT BUNGA TELANG ( Clitoria Ternatea L) MELALUI
METODE BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KOMBUCHA DALAM MENGHAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN. MEDFARM: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan , 11 (2),
142-160. Https://Doi.Org/10.48191/Medfarm.V11i2.109
Ma'ruf , A., Safitri , E., Ningtias , RY, Pertiwi, FD, & Rezaldi , F. (2022). Antibakteri Gram Positif Dan
Negatif Dari Sediaan Sabun Cuci Piring Fermentasi Bunga Telang Kombucha ( Clitoria Ternatea
L) Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran , 1 (2), 16-25.
Https://Doi.Org/10.56127/Jukeke.V1i2.115
Ma'ruf , A., Safitri , E., Pertiwi, FD, Ningtias , RY, Trisnawati , D., Rezaldi , F., Kusumiyati , K., &
Andayaningsih , P. (2022). Produk Bioteknologi Farmasi Berupa Sabun Mandi Kombucha ( Clitoria
Ternatea L) Sebagai Antijamur Candida Albicans. Jurnal Pertanian , 13 (2), 78-84.
Https://Doi.Org/10.30997/Jp.V13i2.6920
Mu'jijah , M., Abdillah , NA, Rezaldi , F., Kusumiyati , K., Setyaji , DY, & Fadillah , MF (2023). Fermentasi
Bunga Butterfly Pea ( Clitoria Ternatea L) Dengan Penambahan Produk Madu Baduy SR12 Sebagai
Inovasi Bioteknologi Kombucha. BIOSAINTROPIC (BIOSCIENCE-TROPIC), 8(2), 1-17.
Https://Doi.Org/10.33474/E-Jbst.V8i2.496
Nurmaulawati , R., Rezaldi , F., Susilowati , AA, Waskita , KN, Puspita , S., & Rosalina, V. (2022).
Antimikroba Dalam Produk Bioteknologi Farmasi Berupa Obat Kumur Kombucha ( Clitoria
Ternatea L). Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA ) , 3 (2), 1-16.
Pamungkas , BT, Safitri , A., Rezaldi , F., Andry, M., Agustiansyah , LD, Fadillah , MF, Hidayanto , F., &
Hariadi , H. (2022). ANTIFUNGAL Trycophyton Rubrum DAN Trycophyton Mentagrophytes
DALAM SABUN MANDI CAIR FERMENTASI PROBIOTIK KOMBUCHA BUNGA TELANG
( Clitoria Ternatea L) SEBAGAI PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI. BIOTIK: Jurnal Ilmiah
Teknologi Dan Pendidikan Biologi, 10(2 ) , 179-196.
Http://Dx.Doi.Org/10.22373/Biotic.V10i2.15160
96
Pertiwi, FD, Rezaldi , F., & Puspitasari , R. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Telang (
Clitoria Ternatea L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis. BIOSAINTROPIC
(BIOSCIENCE-TROPIC ) , 7 (2), 57-68. Https://Doi.Org/10.33474/E-Jbst.V7i2.471
Pertiwi, FD, Rezaldi , F., & Puspitasari , R. (2022). UJI AKTIVITAS DAN FORMULASI LIQUID BODY
WASH DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG ( Clitoria Ternatea L) SEBAGAI
ANTIBAKTERI Staphylococcus Epidermidis. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan , 1 (1), 53-
66. Https://Doi.Org/10.55606/Klinik.V1i1.257
Pertiwi, FD, Ma'ruf , A., Rezaldi , F., Anggraeni , SD, Sulastri , T., Trisnawati , D., Fadillah , MF, &
Kusumiyati , K. (2022). Antibakteri Clostridium Botulinum Dari Bunga Butterfly Pea ( Clitoria
Ternatea L) Melalui Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha. Jurnal Kedokteran Tirtayasa , 2
(1), 1-8. Http://Dx.Doi.Org/10.52742/Tmj.V2i1.17480
Prabawardani , S., Fadillah , MF, Trisnawati , D., Rezaldi , F., Kusumiyati , K., & Mathar , I. (2023). Uji
Aktivitas Farmakologi In Vitro Pada Produk Bioteknologi Farmasi Berupa Sabun Mandi Kombucha
Nanas Madu Subang Sebagai Antibakteri Gram Positif Dan Negatif. Jurnal Biologi Tropis , 23 (2),
145-153. Https://Doi.Org/10.29303/Jbt.V23i2.4838
Puspitasari , M., Rezaldi , F., Handayani , EE, & Jubaedah , D. (2022). KEMAMPUAN BUNGA TELANG
( Clitoria Ternatea L) SEBAGAI ANTIMIKROBA (Listeria Monocytogenes, Staphylococcus
Hominis, Trycophyton Mentagrophytes, Dan Trycophyton Rubrum) MELALUI METODE
BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KOMBUCHA. Jurnal Laboratorium Medis , 1 (2), 1-10.
Https://Doi.Org/10.57213/Medlab.V1i2.36
Puspita , S., Rezaldi , F., Galaresa , AV, Priyoto , P., & Octavia, R. (2022). UJI AKTIVITAS
FARMAKOLOGI BUNGA HIJAU (Gardenia Jasminoides L) PADA MUSE BETINA (Mus
Musculus L) STRAIN DDY YANG DIPAPAR ASAP ROKOK TERHADAP MORPHOOMETRY
OVARIUM MELALUI METODE BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KOMBUCHA. Jurnal
Kesehatan Dan Kedokteran , 1 (1), 15-25. Https://Doi.Org/10.56127/Jukeke.V1i1.575
Putra, R., Rezaldi , F., Fadillah , M., Priyoto , P., & Sumiardi , A. (2023). ANTIBAKTERI PENYEBAB
KEPEMILIKAN ( Staphylococcus Hominis) DARI SABUN MANDI KOMBUCHA ( Clitoria
Ternatea L) SEBAGAI PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI. Agrinula : Jurnal Agroteknologi
Dan Perkebunan , 6 (1), 1-14. Https://Doi.Org/10.36490/Agri.V6i1.613
Rezaldi , F., Taupiqurrohman , O., Fadillah , MF, Rochmat , A., Humaedi , A., & Fadhilah , F. (2021).
Identifikasi Kandidat Vaksin COVID-19 Berbasis Peptida Dari Glycoprotein Spike SARS Cov-2
Untuk Ras Asia Oleh In Silico. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia , 10 (1), 77-85.
Https://Doi.Org/10.22435/Jbmi.V10i1.5031
Rezaldi , F., Maruf, A., Pertiwi, FD, Fatonah , NS, Ningtias , RY, Fadillah , MF, Sasmita , H., & Somantri ,
UW (2021). TINJAUAN NARATIF: POTENSI KOMBUCHA SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT
DAN KOSMETIK HALAL DALAM PERSPEKTIF BIOTEKNOLOGI. Jurnal Internasional
Mathla'ul Anwar Masalah Halal , 1 (2), 43-56. Https://Doi.Org/10.30653/Ijma.202112.25
Rezaldi , F., Ningtyas , RY, Anggraeni , SD, Ma'ruf , A., Fatonah , NS, Pertiwi, FD, Fitriyani , F., A, LD,
US, S., Fadillah , MF, & Subekhi , AI (2021). PENGARUH METODE FERMENTASI
BIOTEKNOLOGI BUNGA TELANG KOMBUCHA ( Clitoria Ternatea L) SEBAGAI
ANTIBAKTERI POSITIF DAN NEGATIF GRAM. Jurnal Biotek , 9 (2), 169-185.
Https://Doi.Org/10.24252/Jb.V9i2.25467
Rezaldi , F., Fadillah , MF, Agustiansyah , LD, Tanjung , SA, Halimatussyadiah , L., & Safitri , E. (2022).
Aplikasi Bioteknologi Fermentasi Kombucha Metode Nanas Madu (Ananas Comosus) Subang
Sebagai Antibakteri Gram Positif Dan Negatif Berdasarkan Konsentrasi Gula Yang Berbeda. Jurnal
Agroteknologi Merdeka Pasuruan , 6 (1), 9-21.
Rezaldi , F., Safitri , E., Abdillah , NA, Mu'jijah , M., & Setiawan, U. (2022). Analisis Kemampuan
Bioteknologi Farmasi Ditinjau Dari SELF REGULATED LEARNING: Studi Kasus Mahasiswa S1
Farmasi Universitas Mathla'ul Anwar Banten. Jurnal Biogenerasi , 7 (2), 243-250.
Https://Doi.Org/10.30605/Biogeneration.V7i2.2013
Rezaldi , F., Fadillah , MF, Mu'jijah , M., Abdillah , NA, & Meliyawati , M. (2022). POTENSI TELANG
BUNGA KOMBUCHA SEBAGAI Himbauan BAGI WISATAWAN PANTAI CARITA DALAM
MENINGKATKAN IMUNITAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif SELAPARANG , 6 (2),
867-871. Https://Doi.Org/10.31764/Jpmb.V6i2.8472
Rezaldi , F., Agustiansyah , LD, Safitri , E., Oktavia , S., & Novi, C. (2022). Antijamur Candida Albicans,
Aspergillus Fumigatus, Dan Pitosporum Ovale Dari Sediaan Sampo Probiotik Bunga Telang (
Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi. Pharmaqueous : Jurnal Ilmiah Farmasi
, 4 (1), 45-52. Https://Doi.Org/10.36760/Jp.V4i1.385
97
Rezaldi , F., Junaedi , C., Ningtias , RY, Pertiwi, FD, Sasmita , H., Somantri , UW, & Fathurrohim , MF
(2022). Antibakteri Staphylococcus Aureus Dari Sediaan Sabun Mandi Probiotik Kembang Telang
Kombucha ( Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi. Jurnal Biotek , 10 (1), 36-51.
Https://Doi.Org/10.24252/Jb.V10i1.27027
Rezaldi , F., Setiawan, U., Kusumiyati , K., Trisnawati , D., Fadillah , MF, & Setyaji , DY (2022).
Bioteknologi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L) Dengan Variasi Gula Stevia Sebagai
Anti Kolesterol Pada Itik Pedaging. Jurnal Farmasi Dunia , 6 (3), 156-169.
Https://Doi.Org/10.33085/Jdf.V6i3.5279
Rezaldi , F., Fadillah , MF, Agustiansyah , LD, Trisnawati , D., & Pertiwi, FD (2022). Pengaruh Metode
Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L) Sebagai Penurun Kadar
Kolesterol Itik Pedaging Berdasarkan Konsentrasi Gula Aren Yang Berbeda. Jurnal Biogenerasi ,
7 (2), 57-67. Https://Doi.Org/10.30605/Biogeneration.V7i2.1772
Rezaldi , F., Rachmat , O., Fadillah , MF, Setyaji , DY, & Saddam, A. (2022). Bioteknologi Kombucha Bunga
Telang ( Clitoria Ternatea L) Sebagai Antibakteri Salmonella Thypi Dan Vibrio Parahaemolyticus
Berbasis Konsentrasi Gula Aren. Jurnal Nutrisi Dan Produktivitas Kerja , 3 (1), 13-22.
Http://Dx.Doi.Org/10.52742/Jgkp.V3i1.14724
Rezaldi , F., Eman , E., Pertiwi, FD, Suyamto , S., & Sumarlin , US (2022). POTENSI BUNGA TELANG (
Clitoria Ternatea L) AS Antijamur Candida Albicans, Malasezia Furfur, Pitosprorum Ovale , Dan
Aspergillus Fumigatus DENGAN METODE BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KOMBUCHA.
Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan , 1 (2), 1-9. Https://Doi.Org/10.55606/Klinik.V1i2.381
Rezaldi , F., Hidayanto , F., Setyaji , DY, Fathurrohim , MF, & Kusumiyati , K. (2022). Bioteknologi
Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L) Sebagai Antibakteri Streptococcus Mutant Dan
Klebsiella Pneumoniae Berdasarkan Konsentrasi Gula Yang Berbeda. Pharmagazine Jurnal , 9 (2),
21-27. Http://Dx.Doi.Org/10.47653/Farm.V9i2.608
Rezaldi , F., Pertiwi, FD, Yunita , Y., Rustini , R., & Hidayanto , F. (2022). Potensi Nanas Madu Subang
(Ananas Comasus ) Sebagai Antibakteri Gram Positif Dan Negatif Melalui Metode Bioteknologi
Fermentasi Kombucha Berdasarkan Konsentrasi Gula Aren Yang Berbeda. Biofarmasi Tropis , 5
(2), 119-126. Https://Doi.Org/10.55724/Jbt.V5i2.400
Rezaldi , F., Sasmita , H., Somantri , UW, Kolo , Y., & Meliyawati , M. (2022). Pengaruh Metode Fermentasi
Bioteknologi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea A L) Sebagai Antibakteri Gram Positif-
Negatif Berdasarkan Konsentrasi Gula Tropicanaslim Yang Berbeda . Pharmaqueous : Jurnal
Ilmiah Farmasi , 4 (1), 80-91. Https://Doi.Org/10.36760/Jp.V4i1.373
Rezaldi , F., & Hidayanto , F. (2022). POTENSI BIOTEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH BUNGA
KOMBUCHA TELANG ( Clitoriaternateal ) SEBAGAI PUPUK CAIR TERHADAP
PERTUMBUHAN CABE ( Capsicumfrutences L. Var Cengek ). JURNAL PERTAMA PERTANIAN
, 19 (2), 79-88. Https://Doi.Org/10.24929/Fp.V19i2.2239
Rezaldi , F., Mathar , I., Nurmaulawati , R., Galaresa , AV, & Priyoto , P. (2023). PEMANFAATAN
TELANG BUNGA KOMBUCHA ( Clitoria Ternatea L) SEBAGAI UPAYA MENCEGAH
STUNTING DAN MENINGKATKAN IMUNITAS DI DESA NGAGLIK MAGETAN PARANG.
Jurnal Abdimas Bina Bangsa , 4 (1), 344-357. Https://Doi.Org/10.46306/Jabb.V4i1.383
Rochmat , A., Aditya, G., Kusmayanti , N., Kustiningsih , I., Hariri, A., & Rezaldi , F. (2022). Aktivitas
Invitro Dan Pendekatan Docking Dalam Ekstrak Daun Silico Syzygium Polyanthum (Berat) Walp .
Sebagai Inhibitor Salmonella Typhi. Tren Dalam Sains , 19 (16), 5654-5654.
Https://Doi.Org/10.48048/Tis.2022.5654
Saddam, A., Rezaldi , F., Ma'ruf , A., Pertiwi, FD, Suyamto , S., Hidayanto , F., & Kusumiyati , K. (2022).
Uji Daya Hambat Staphylococcus Capitis Bacillus Cereus Dan Pantoea Dispersa Menggunakan
Metode Fermentasi Bioteknologi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L). Jurnal Nutrisi
Dan Produktivitas Kerja , 3 (2), 65-71. Http://Dx.Doi.Org/10.52742/Jgkp.V3i2.17481
Saddam, A., Fathurrohim , MF, Rezaldi , F., Kolo , Y., & Hidayanto , F. (2022). PENGARUH
BIOTEKNOLOGI FERMENTASI LIMBAH BUNGA KOMBUCHA TELANG ( Clitoria
Ternatea L) SEBAGAI PUPUK CAIR PADA PERTUMBUHAN TOMAT ( Lycopersicum
Esculantum L). AGRIBIOS , 20 (2), 179-186. Https://Doi.Org/10.36841/Agribios.V20i2.2291
Situmeang , B., Shidqi , MMA, & Rezaldi , F. (2022). PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ORGANOLEPTIK BIDARA ( Zizipus Spina CRISTI L.)
MINUMAN KOMBUCHA. BIOTIK : Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Pendidikan Biologi , 10 (1),
73-93. Http://Dx.Doi.Org/10.22373/Biotic.V10i1.11370
Subagiyo , A., Rezaldi , F., Ma'ruf , A., Pertiwi, FD, Yunita , Y., Safitri , A., Rustini , R. (2022). Antibakteri
Vibrio Parahaemolyticus Dan Klebsiella Pneumoniae Dalam Sediaan Sabun Mandi Probiotik
98
Fermentasi Bunga Kupu Kupu Kombucha ( Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi
Farmasi. Jurnal Bioteknologi Dan Konservasi Di WALLACEA , 2 (2), 89-98.
Https://Doi.Org/10.35799/Jbcw.V2i2.43886
Susilowati , S., Rezaldi , F., Fadillah , MF, Priyoto , P., & Galaresa , AV (2022). Uji Aktivitas Farmakologi
In Vitro Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Dari Gardenia
Jasminoides Menggunakan Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha. Jurnal Kesehatan Dan
Kedokteran , 1 (1), 9-14. Https://Doi.Org/10.56127/Jukeke.V1i1.573
Susilowati , AA, Nurmaulawti , R., & Rezaldi , F. (2023). Sabun Cuci Tangan Berbahan Aktif Bunga Telang
Kombucha Fermentasi (Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi Farmasi Dalam
Menghambat Pertumbuhan Staphylococcus Capitis , Bacillus Cereus, Dan Pantoea Bubar . Jurnal
Inovasi Pendidikan Dan Kesehatan Masyarakat , 1 (1), 11-23.
Taupiqurrohman , O., Rezaldi , F., Fadillah , MF, Amalia, D., & Suryani , Y. (2022). Potensi Antikanker
Dimetil 2-(2-Hidroksi-2-Metoksipropilidin) Malonat Pada Kombucha. Biodjati Jurnal , 7 (1), 86-
94. Https://Doi.Org/10.15575/Biodjati.V7i1.14634
Waskita , KN, Nurmaulawati , R., & Rezaldi , F. (2023). Pengaruh Penambahan Substrat Madu Hutan Baduy
Terhadap Fermentasi Kombucha Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L) Dalam Menurunkan
Kolesterol Ayam Broiler (Gallus Galus ) Sebagai Inovasi Produk Bioteknologi Konvensional
Terbaru. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2 (1), 112-120.
Https://Doi.Org/10.55606/Klinik.V2i1.883
Yanti , NA, Ambardini , S., Ardiansyah , A., Marlina , WOL, & Cahyanti , KD (2020). Aktivitas Antibakteri
Kombucha Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Dengan Konsentrasi Gula Yang Berbeda. Sainstek
Majalah , 8 (2), 35-40. Https://Doi.Org/10.19184/Bst.V8i2.15968
99

76 99 Angga+Sofiyanti

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

76 99 Angga+Sofiyanti

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

JUKEKE Vol 2 No. 1 Februari 2023 | ISSN: 2829-0437 (cetak), ISSN: 2829-050X (online), Hal.

PRODUK BIOTEKNOLOGI FARMASI DENGAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI SECARA IN

Tabel 1. Aktivitas Farmakologi Pada Kombucha Bunga Telang

1. Rezaldi et al., (2021)

Bioteknologi telang berpotensi (2). l

Fermentasi sebagai antibakteri l l l l l

Kombucha Bunga sehingga dapat l l l l l

Telang (Clitoria dikembangkan

ternatea L) sebagai minuman

lAntibakteri Gram fungsional dan

Positif dan Negatif. terkini. Kombucha l l l

bunga telang pada l l l l

gula sebesar 20% l l

2. Rezaldi et al., (2022)

Kombucha Bunga telang pada dan Produktivitas. l l l l l l l

Telang (Clitoria konsentrasi gula 3 (1).

ternatea L) aren sebesar 40%

lAntibakteri perlakuan yang

Salmonella thypi terbaik

danl Vibrio menghambat l l

Berdasarkan Salmonella thypi

Konsentrasi Gula maupun Vibrio l l l

3. Rezaldi et al., (2022)

Telang (Clitoria Telang (Clitoria Kedokteran

ternatea L) ternatea L) pada Kesehatan. 1 (2).

Sebagai Antifungi konsentrasi gula

Candida albicans, sebesar

fumigatus Dengan l l jika dibandingkanl l l

Metoder dengan konsentrasi l l

Bioteknologi gula sebesar 20% l l

Fermentasi l dan 30%. l

4. Fadillah et al., (2022)

Biokimia dan l l Clover Honey yang l 7 (2).

Larutan l l kombucha bunga l l

Fermentasi kedua l l telang lpada l l

Kombucha Bunga l l minggu kedua l

Telang (Clitoria l l sebesar 40% l

ternatea L) sebagai l l l l merupakan l l

Inovasi Produk l perlakuan yang l l l

Bioteknologi terbaik dalam l l l

5. Puspitasari et al., (2022)

Bunga Telang l l Telang (Clitoria l l (2).

L) Sebagai l l konsentrasi gula l l

monocytogenes, perlakuan yang l l l

Staphylococcus l terbaik sebagai l l l

6. Fathurrohim et al., (2022)

Bioteknologi telang berpotensi

Kombucha Bunga l l Propinobacterium l

Telang (Clitoria l l acne. Fermentasi

ternatea L) l l kombucha bunga l l

Sebagai l l telang lpada l l

Propinobacterium l sebesar 40% l

Kombucha Bunga l l telang (Clitorial l Farmagazine.

mutan Dan l l Streptococcus

Konsentrasi Gula l l Konsentrasi gula l l

Yang Berbeda- l l pasir putih sebesar

Beda l 40% merupakan l l

8. Saddam et al., (2022)

Bakteri l pertumbuhan l dan Produktivitas.

Staphylococcus l bakteri uji baik

cereus dan l Staphylococcus l

Pantoea dispersa l l l capitis,

Melalui Metode l cereus, dan l