Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Bongaya Journal of Research in Management

Volume 3 Nomor 1. Hal 19-25 Tahun 2020. e-ISSN: 2615-8868


Homepage: https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/index.php/BJRM

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA


PT.BANK CENTRAL ASIA TBK KANTOR CABANG AHMAD YANI MAKASSAR
ANALYSIS OF QUEUE SYSTEMS OF CUSTOMER SATISFACTION AT PT. BANK
CENTRAL ASIA TBK AHMAD YANI BRANCH OFFICE MAKASSAR
Muh. Rusli Junaid, Firmansyah, Ade Cahyaprandy Saputra

Manajemen, StiemBongaya Makassar


Email:mrusli@stiem-bongaya.ac.id

(Diterima: 21 September 2020; direvisi: 25 September 2020; dipublikasikan: 6 November 2020)


©2018 –Bongaya Journal for Research inManagement STIEM Bongaya. Ini adalah artikel dengan
akses terbuka dibawah licenci CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/).

Abstract

This study aims to determine whether the queuing system affects customer satisfaction at PT Bank
Central Asia Tbk Ahmad Yani Makassar Branch Office. Data collection using primary data obtained
from questionnaires using purposive sampling technique. The population is all customers of PT Bank
Central Asia Tbk Ahmad Yani Makassar Branch Office totaling 5,970 customers while the sample
taken is 100 respondents based on the Slovin formula. The results of the questionnaire have been
tested for validity and reliability, as well as tested classic assumptions in the form of assumptions of
normality, heteroscedasticity and linearity. Methods of data analysis using simple regression
techniques with SPSS 21 program.The results showed that the proposed hypothesis was accepted
because it showed positive and significant hypothesis test results. This means that the queuing system
has a positive and significant effect on customer satisfaction.

Keywords: Queuing System, Customer Satisfaction

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem antrian berpengaruh terhadap kepuasan
nasabah pada PT Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar. Pengumpulan data
menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik Purposive
sampling. Populasinya adalah seluruh nasabah PT Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani
Makassar yang berjumlah 5.970 nasabah sedangkan sampel yang diambil berjumlah 100 responden
berdasarkan rumus slovin. Hasil kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya, juga telah
diuji asumsi klasik berupa asumsi normalitas, Heteroskedastisitas dan linearitas. Metode analisis data
menggunakan teknik regresi sederhana dengan program SPSS 21.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hipotesis yang diajukan diterima karena menunjukkan hasil uji hipotesis yang positif dan signifikan.
Ini berarti bahwa sistem antrian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.

Kata kunci: Sistem Antrian, Kepuasan Nasabah

19
Bongaya Journal of Research in Management Vol. 3 No. 1 April 2020 | 20

PENDAHULUAN dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman


Antrian pada dasarnya kejadian yang (Kasmir, 2016).
dapat ditemui diberbagai tempat yang Kepuasan nasabah adalah perasaan
memberikan pelayanan kepada masyarakat senang atau kecewa seseorang yang muncul
diantaranya rumah sakit, bank, jalan tol dan setelah membandingkan kinerja (hasil) jasa yang
lainnya. Proses mengantri merupakan hal yang diperkirakan terhadap kinerja yang diharapkan
membosankan bagi masyarakat karena berbagai (Philip Kotler dan Kevin Lane, 2014).Kepuasan
hal, antara lain proses mengantri yang panjang, nasabah sangat bergantung pada presepsi dan
ruang tempat menunggu antrian kurang nyaman harapan nasabah, maka sebagai pihak yang
dan sistem antrian yang kurang bisa memberikan memberikan pelayanan perlu mengetahui
pengaturan antrian terhadap masyarakat. beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut
Masalah antrian timbul, disaat apabila ada :
sejumlah konsumen yang datang pada suatu
fasilitas pelayanan untuk minta dilayani tetap 1) Kebutuhan dan keinginan yang dirasakan
pada saat yang sama fasilitas tidak sanggup pelanggan ketika sedang melakukan
melayani semua dan salah satu perusahaan yang transaksi dengan pihak perbankan. Jika pada
tidak terlepas dari masalah antrian adalah bank. saat itu kebutuhan dan keinginannya besar,
maka harapan atau ekspektasi nasabah akan
Antri atau menunggu merupakan tinggi, demikian pula sebaliknya.
fenomena yang menjadi rutinitas harian
kita.apalagi jumlah manusia semakin banyak 2) Pengalaman masa lalu ketika menggunakan
sehingga kebutuhan untuk berbagai keperluan produk atau jasa dari perbankanmaupun
tertentu menjadi terbatas jumlahnya. Timbulnya pesaing- pesaingnya.
faktor antrian dikarenakan ketidakseimbangan 3) Pengalaman dari teman-teman, dimana
antara permintaan pelayanan dengan kapasitas mereka akan menceritakan kualitas produk
sistem yang memberikan layanan tersebut. atau jasa dari bank. Hal ini jelas
Kelebihan kapasitas ini membuat layanan mempengaruhi kepuasan nasabah (Tjiptono
menjadi sibuk, sehingga nasabah yang datang Majid, dalam Poppy Alvianita Sanistasya,
tidak bisa langsung mendapatkan pelayanan 2015).
akibatnya akan menimbulkan hilangnya nasabah.
Indikator kepuasan nasabah adalah pilihan
Antrian adalah orang-orang atau barang tepat, kesesuaian harapan, dan kepuasan fasilitas
dalam sebuah barisan yang sedang menunggu (Lavesque dan MacDougall, 2017).
untuk dilayani (Heizer dan Render, 2016).
Antrian dapat terjadi apabila tingkat kedatangan Namun berdasarkan hasil observasi awal
lebih besar dari tingkat pelayanan. Apabila yang dilakukan oleh peneliti, efektivitas
waktu kedatangan dapat diketahui dengan pasti, pelayanan bank kepada nasabah masih sangat
akan memungkinkan untuk membuat jadwal jauh dari kata efektif karena pada saat transaksi,
kemampuan kapasitas pelayanan pelanggan yang masih dipadati oleh nasabah, sehingga
datang, sehingga para pelanggan akan mengetahu menyebabkan timbulnya antrian yang panjang.
berapa lama mereka harus menunggu. Hal ini Petugas dan kapasitas ruangan yang tidak
dapat sangat membantu pelanggan atau mampu mengakomodasi jumlah pengunjung.
konsumen untuk melakukan aktivitas lain. Secara umum periode sibuk dapat
Bank adalah lembaga keuangan yang digambarkan dengan proses dari sistem antrian
kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dimulai ketika pelanggan tiba, kemudian
dari masyarakat dan menyalurkannya kembali menunggu, dan akan berakhir ketika pelanggan
dana tersebut ke masyarakat serta memberikan meninggalkan sistem. sepanjang periode sibuk
jasa bank lainnya. Jadi dapat disimpulkan bank selalu ada setidaknya satu pelanggan dalam
merupakan lembaga keuangan yang memberikan sistem.
pelayanan jasa transaksi keuangan dan dalam Disamping itu, penambahan fasilitas
proses usaha bank membutuhkan kepercayaan layanan akan berdampak pada biaya operasional
dari masyarakat untuk menghimpun dana mereka yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Hal
tersebut juga tidak menjamin tidak ada fasilitas
21 | Muh. Rusli Junaid, Firmansyah, Ade Cahyaprandy Saputra, Analisis Sistem Antrian Terhadap
Kepuasan Nasabah Pada Pt.Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar

layanan yang menganggur akibat tidak adanya Analisis yang digunakan untuk
orang dalam antrian. Tetapi semakin mengelolah data dalam penelitian ini adalah
bertambahnya jumlah teller yang beroperasi, analisis regresi sederhana dengan bantuan
maka semakin banyaknya jumlah nasabah yang pengelolaan data melalui program SPSS 21.
mampu dilayani dan setiap nasabah memiliki Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
kesempatan yang lebih lama untuk dilayani.
H1: Sistem antrian berpengaruh positif dan
Dengan kata lain, nasabah dapat dilayani dengan
signifikan terhadap kepuasan nasabah.
sebaik mungkin tanpa tergesa- gesa karena
banyaknya nasabah di dalam antrian. Dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
layanan yang cepat dan mudah akan membuat
para pelanggan merasa puasa karena layanan 1. Karakteristik responden
tersebut membuat para pelanggan menjadi loyal a. Jenis kelamin
sehingga mereka akan kembali lagi Tabel 1. Karakteristik responden
(Hapsari,2013) berdasarkan jenis kelamin
Jeniskelamin Frequency Percent
Penelitian terdahulu dari Denci Adrianus
Laki - laki 42 42,0%
(2018) menjelaskan bahwa secara simultan
sistem antrian tidak berpengaruh signifikan Perempuan 58 58,0%
terhadap kepuasan nasabah. Namun menurut Total 100 100,0%
penelitian dari Cahyadi (2018) menjelaskan Sumber: Data diolah 2020
bahwa secara simultan sistem antrian
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Dari tabel tersebut dapat disimpulkan
nasabah. bahwa nasabah PT. Bank Central Asia Tbk
kantor cabang ahmad yani Makassar di dominasi
METODE PENELITIAN oleh perempuan.
Pendekatan penelitian ini menggunakan b. Usia
pendekatan kuantitatif deskriptif yang Tabel 2. Karakteristik responden
merupakan pendekatan pendekatan yang berdasarkan umur
menekankan pada data – data numeric (angka)
Umur Frequency Percent
sehingga akan diketahui pengaruh antara variabel
< 20 tahun 5 5.0%
yang diteliti dan menghasilkan kesimpulan yang
akan menjelaskan gambaran objek yang diteliti. 20 – 30 tahun 56 56.0%

Bank Central Asia Tbk kantor cabang 31- 40 tahun 30 30.0%


ahmad yani Makassar yang berjumlah 5.970 > 41 tahun 9 9.0%
nasabah. Penetapan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Non- Probability sampling Total 100 100.0%
dengan pendekatan Purposive sampling. Untuk Sumber: Data diolah 2020
mengetahui ukuran sampel digunakan rumus
Slovin, yaitu: Berdasarkan tabel diatas dapat di
simpulkan bahwa nasabah PT. Bank Central Asia
Tbk kantor Cabang Ahmad Yani Makassar di
dominasi umur 20-30 tahun sebanyak 56 orang
Keterangan : c. Pendidikan
n = Jumlah sampel Tabel 3. Karakteristik responden
N = Jumlah populasi berdasarkan pendidikan
= Batas toleransi kesalahan (error tolerance) Pendidikan Frequency percent
SMA 16 16,0%
Sarjana 84 84.0%
Total 100 100.0%
Dari perhitungan tersebut didapatkan Sumber: Data diolah 2020
jumlah sampel 99,98 atau dibulatkan menjadi Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
100 responden. sebagian besar nasabah PT Bank Central Asia
Bongaya Journal of Research in Management Vol. 3 No. 1 April 2020 | 22

tbk kantor cabang ahmad yani Makassar di X14 0,818 0 0,30 Valid
dominasi dengan tingkat pendidikan sarjana. X15 0,773 0 0,30 Valid
Sumber: Data diolah 2020
d. Pekerjaan
Tabel 4. Karakteristik responden Berdasarkan tabel diatas menjelaskan
berdasarkan pekerjaan bahwa keseluruhan indikator dari variabel sistem
Pekerjaan frequency percent antrian (X) memiliki nilai correlation diatas 0,30
Pelajar 8 8.0% dan nilai signifikan dibawah 0,05. Sehingga
PNS 24 24.0% dapat dikatakan bahwa keseluruhan indikator
Wiraswasta 26 26.0% sistem antrian dalam penelitian ini valid dan
Lainnya 42 42.0% signifikan.
Total 100 100.0% Tabel 7. Uji Validitas untuk variabel
Sumber: Data diolah 2020 Kepuasan Nasabah (Y)
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar Indikator Correlation Sig Nilai Batas Ket
sampel dalam penelitian ini adalah pelajar 8 Variabel (r)
orang, PNS 24 orang, Wiraswasta 26 orang, dan Y11 0,802 0 0,30 Valid
lainnya 42 orang. Y12 0,835 0 0,30 Valid
Y13 0,823 0 0,30 Valid
e. Waktu antrian
Tabel 5. Karakteristik responden Sumber: Data diolah 2020
berdasarkan waktu antrian Berdasarkan pada tabel diatas
menjelaskan bahwa keseluruhan indikator dari
Waktu Frequency Percent
variabel kepuasan nasabah (Y) memiliki nilai
5 menit 23 23.0%
correlation diatas 0,30 dan nilai signifikan
10 menit 61 61.0% dibawah 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa
15 menit 15 15.0% keseluruhan indikator kepuasan nasabah dalam
30 menit 1 1.0% penelitian ini valid dan signifikan.
Total 100 100.0%
Sumber: Data diolah 2020 b. Uji Reliabilitas
Berdasarkan tabel diatas dapat Dalam penelitian ini nilai reliabilitas
disimpulkan bahwa rata-rata waktu antrian dinyatakan dengan koefisien alpha cronbach
responden pada PT Bank Central Asia tbk kantor berdasarkan criteria batas terendah reliabilitas
cabang ahmad yani Makassar adalah 10 menit. yaitu 0.60. Pengujian reliabilitas dalam
penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
HASL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Uji Instrumen Tabel 8. Uji Reliabilitas
a. Uji Validitas Variabel Cronbach Nilaibatas Ket
Dalam penelitian ini uji validitas alpha
menggunakan pearson correlation untuk SistemAntrian(X) 0,837 0,60 Reliabel
mengetahui hubungan antara 2 variabel dengan Kepuasan (Y) 0,767 0,60 Reliabel
bantuan SPSS 21. Pengukuran dilakukan dengan Sumber: Data diolah 2020
mengkorelasikan skor butir pertanyaan dengan
total skor variabel independen maupun variabel Berdasarkan pada tabel diatas
dependen. Suatu indikator dikatakan valid jika menjelaskan bahwa nilai Cronbach alpha untuk
nilai pearson correlation ( r ≥ 0,30) dan tingkat variabel sistem antrian 0,837 > 0,60 dan untuk
signifikan ( α ≤ 0,05). Maka hasil pengujian variabel kepuasan nasabah 0,767 > 0,60.
validitas dapat di lihat pada tabel berikut: Sehingga dapat disimpulkan bahwa keseluruhan
variabel dalam penelitian ini yang terdiri dari
Tabel 6. Uji Validitas untuk variabel
pernyataan realibel atau memenuhi standar
Sistem Antrian (X)
realibiliatas.
Indikator Correlation Sig Nilaib Ket
Variabel atas
(r)
X11 0,700 0 0,30 Valid
X12 0,745 0 0,30 Valid
X13 0,855 0 0,30 Valid
23 | Muh. Rusli Junaid, Firmansyah, Ade Cahyaprandy Saputra, Analisis Sistem Antrian Terhadap
Kepuasan Nasabah Pada Pt.Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar

1. Hasil Uji Asumsi Klasik hubungan linear apabila signifikansi (linearity) <
a. Uji Normalitas 0,05

Tabel 9. Uji Linearitas


Variabel Cronbach Nilaibatas Ket
alpha
Sistem Antrian(X) 0,00 0,000 Lineritas
Kepuasan (Y)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan


Berdasarkan pada gambar diatas bahwa nilai signifikansi pada lineariti yaitu 0,000
menunjukkan bahwa pola grafik normal terlihat < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara
dari titik – titik yang menyebar disekitar garis variabel sistem antrian dan kepuasan nasabah
diagonal dan penyebarannya mengikuti arah terdapat hubungan yang linear.
garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa
model regresi layak dipakai dalam penelitian ini 2. Metode Analisis
karena memenuhi syarat asumsi normalitas. a. Analisis statistik deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk
b. Uji Heterokedastisitas mengetahui nilai statistik atas variabel yang
Untuk mengetahui apakah dalam model digunakan dalam penelitian ini yaitu sistem
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari antrian dan kepuasan nasabah.
residual yaitu dengan grafik Scatterplot antara
nilai prediksi variabel terikat ZPRED (sumbu X) Berdasarkan hasil analisis statistik
dengan residualnya SRESID (sumbu Y). Apabila deksriptif diatas dijelaskan sebagai berikut:
titik menyebar secara acak baik diatas maupun
dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka 1) Sistem Antrian (X)
tidak terjadi heterokedastisitas pada model Sistem antrian dalam penelitian ini
regresi. Sehingga layak dipakai untuk menunjukkan nilai mean yaitu sebesar 4,2516
memprediksi variabel terikat berdasarkan dengan nilai standar deviasi yaitu 0,30486
masukan variabel bebas. Hasil uji yang artinya hasil nilai mean > dari nilai
heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar standar deviasi, maka dapat disimpulkan
dibawah ini: bahwa tingkat variabel sistem antrian dalam
penelitian ini baik digunakan sebagai
representasi data.
2) Kepuasan Nasabah (Y)
Kepuasan nasabah dalam peneliian ini
menunjukkan nilai mean yaitu sebesar 4,1913
dengan nilai standar deviasi yaitu 0,36860
yang artinya hasil nilai mean > dari nilai
Berdasarkan pada gambar tersebut standar deviasi, maka dapat disimpulkan
menunjukkan bahwa titik - titik secara acak bahwa tingkat variabel kepuasan nasabah
menyebar diatas maupun dibawah angka 0 pada dalam penelitian ini baik digunakan sebagai
sumbu Y dan tidak membentuk pola secara representasi data.
tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa tidak b. Analisis regresi sederahana
terjadi heterokedastisitas pada model regresi
dalam penelitian ini sehingga layak untuk Analisis regresi sederhana digunakan untuk
dipakai. menguji sifat hubungan sebab – akibat antara
variabel independen (X) terhadap variabel
c. Uji Linearitas dependen (Y)
Untuk mengetahui apakah 2 variabel Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
mempunyai hubungan yang linear atau tidak bahwa nilai koefisien determinasi korelasi (R)
secara signifikan. Dikatakan mempunyai sebesar 0,757 yang berarti korelasi variabel
sistem antrian terhadap kepuasan nasabah
Bongaya Journal of Research in Management Vol. 3 No. 1 April 2020 | 24

mempunyai hubungan yang kuat. Untuk nilai R maka dapat dikatakan sistem antrian berpengaruh
square yaitu sebesar 0,573 atau 57,3% yang secara signifikan dan positif terhadap kepuasan
artinya kepuasan nasabah dipengaruhi oleh nasabah.
sistem antrian sedangkan sisanya 42,7%
kepuasan nasabah dipengaruhi oleh variabel lain H1 : Sistem Antrian berpengaruh terhadap
yang tidak diteliti. kepuasan nasabah diterima

Tabel 13. Cofficients Hasil ini mendukung penelitian yang


Model Unstandardized Standardized telah dilakukan oleh Bagas Ilham Lucyantoro
Coefficients Coefficients (2017) dimana dalam penelitian tersebut
(Constant) B Std. Beta diperoleh hasil bahwa Digital marketing dan
Error teori antrian berpengaruh secara signifikan
Sistem ,300 ,340 terhadap kepuasan pelanggan. Selain itu
Antrian ,915 ,080 ,757 penelitian yang dilakukan oleh Cahyadi (2018)
a. Dependent Variable : Kepuasan Nasabah
yang dimana diperoleh hasil bahwa pelayanan
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa sistem antrian dan fasilitas berpengaruh
nilai koefisien regresi sistem antrian (X) terhadap signifikan terhadap kepuasan nasabah.
kepuasan nasabah (Y) sebesar 0,915 dan nilai
konstanta 0,300. Dengan demikian terbentuk SIMPULAN DAN SARAN
persamaan regresi sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian yang
Y = 0,300 + 0,915X + e dilakukan dengan judul “Analisis sistem antrian
terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank
Berdasarkan tabel 13 Model regresi ini Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani
menunjukkan bahwa nilai signifikan sistem Makassar” dan alat pengujian statistik aplikasi
antrian yaitu 0,000 <0,05 yang artinya variabel SPSS 21 yang digunakan, Maka dapat
independen sistem antrian secara parsial disimpulkan sebagai berikut :
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel dependent kepuasan nasabah. Hal ini 1. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang
berarti apabila sistem antrian meningkat 1% menggunakan analisis regresi sederahana
maka kepuasan nasabah mengalami peningkatan menunjukkan bahwa variabel Sistem antrian
sebesar 0,915%. (X) berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan nasabah (Y) atau hipotesis
c. Uji Hipotesis diterima.
2. Berdasarkan uji parsial (Uji-t) menunjukkan
1. Uji Parsial (Uji –t) bahwa sistem antrian (X) berpengaruh positif
Digunakan untuk mengetahui seberapa
dan signifikan secara parsial terhadap
besar pengaruh variabel independen (X) terhadap
kepuasan nasabah (Y).
variabel dependen (Y) secara signifikansi.
DAFTAR RUJUKAN
Tabel 14. Hasil Uji Hipotesis
Model Unstandardiz Standard t Sig Adrianus, D., Leunupun, P., & Pattinama, G. L.
ed ized
Coefficients Coefficie L. (2018). Sistem antrian single snake
nts dalam kaitan dengan kepuasan nasabah
B Std. Beta perbankan. Peluang, Jurnal Forum
Error
1 (Constant) ,300 ,340 ,882 ,380 Ekonomi Vol 12(1).
Sistem ,915 ,080 ,757 11,468 ,000 Bank Indonesia. 1998. UU No. 10 Tahun
Antrian 1998, tentang Perubahan terhadap
UUNo. 7 Tahun 1992, Jakarta. melalui
Berdasarkan tabel 5.17 diatas
menunjukkan bahwa variabel sistem antrian <https://thidiweb.com/pengertian-bank/>
memiliki t hitung sebesar 11.468 dengan ttabel (diakses 16 February 2020).
sebesar 1,984 dan memiliki nilai signifikansi Cahyadi, (2018), Pengaruh Pelayanan Sistem
yaitu 0,000. Artinya nilai thitung (11.468) > ttabel Antrian dan Fasilitas Terhadap Kepuasan
(1,984) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini Nasabah Pada Bank BNI Kantor Cabang
menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima,
25 | Muh. Rusli Junaid, Firmansyah, Ade Cahyaprandy Saputra, Analisis Sistem Antrian Terhadap
Kepuasan Nasabah Pada Pt.Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar

Pembantu UNMUL Samarinda, Jurnal Santini, W. (2010).Analisis Sistem Antrian Pada


Forum Ekonomi Vol 8. Bagian Teller Di PT. BPD Aceh Cabang
Farkhan, F. (2013).Aplikasi teori antrian dan Medan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
simulasi pada pelayanan teller bank Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
(Doctoral dissertation, Universitas Negeri Akuntansi, 5(2).
Semarang). Sihombing, S. (2017).Analisis Sistem Antrian
Ginting, P. L., & RAHARDJO, S. T. dalam Pelayanan Nasabah pada Bank Bni
(2013).Analisis Sistem Antrian dan Cabang Usu Medan.Jurnal Manajemen
Optimalisasi Layanan Teller (Studi Kasus dan Bisnis, 16(2), 75-90.
Pada Bank X di Kota Semarang) Sugiyono (2017).Metode Penelitian Kualitatif:
(Doctoral dissertation, Fakultas Untuk penelitian yang bersifat:
Ekonomika dan Bisnis). eksploratif, enterpretif, interaktif, dan
Hidayah, N. W. N. (2015). Analisis Sistem konstruktif. Bandung: Alfabeta
Antrian Pada Bank BRI Unit Sugiyono. 2017. “Statistika Untuk Penelitian”.
Kiaracondong Bandung (Doctoral Bandung: Alfabeta
dissertation, Universitas Widyatama). Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Heizer, Jay dan Render, Barry. (2016). Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Manajemen Operasi. Edisi Sebelas.. Bandung: Alfabeta, CV.
Jakarta: Salemba Empat. Sari, D. A. (2018).Analisis Penerapan Sistem
Ismail. (2012). Akuntansi Bank Teori dan Antrian Dalam Memperbaiki Sistem
Aplikasi dalam Rupiah. Edisi Pertama. Pelayanan Dengan Model M/M/S Bank
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Xyz (Skripsi, Fak. Ekonomi, Universitas
Kakiay,T.( 2014). Dasar Teori Antrian Untuk Muhammadiyah Malang).
Kehidupan Nyata. Yogyakarta: Andi. M. Tafsir, R. Shaari, H. Muchtar, and F.
Kasmir.(2016). Dasar-Dasar Perbankan.PT Raja Firmansya (2018), “The Effects of Product
Grafindo Persada. Jakarta. Quality and Interpersonal Communication
Latifah, J., Nuryanah, E., Noerwan, I. L., & on Customer Loyalty”, IJoASER, vol. 1,
Susilo, A. (2014).Analisis Sistem Antrian no. 1, pp. 1-8.
Dalam Upaya Optimalisasi Pelayanan Taswan. (2010). Manajemen Perbankan,
Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Edisi
Tbk. Kantor Unit Pasar Kota
Kedua. Yogyakarta : UPP STIM
Rangkasbitung. E-Journal Studia
Manajemen, 3(2). YKPN.
Lucyantoro, B. I., & Rachmansyah, M. R. Tjiptono, Fandy. (2014), Pemasaran Jasa –
(2017). Penerapan Strategi Digital Prinsip, Penerapan, dan Penelitian, Andi
Marketing, Teori Antrian Terhadap Offset, Yogyakarta.
Tingkat Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus
di MyBCA Ciputra World Surabaya).
Ekonomika'45, 5(1).
Pitanda, M. D. (2017). Analisis system antrian
terhadap kepuasan pelanggan pada pt.
Bank negara indonesia (persero) tbk.
Kantor cabang pembantu ampera
palembang. Jurnal kompetitif fakultas
ekonomi, 6(1).
Prayogo, D. D., Pondaag, J. J., & Tumewu, F. T.
F. (2017).Analisis Sistem Antrian Dan
Optimalisai Pelayanan Teller Pada Pt.
Bank Sulutgo. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan
Akuntansi, 5(2).
Riduwan. (2013). Dasar-Dasar Statistika,
Bandung: Alfabeta

You might also like