Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 63

This is NOT Your Father’s Cycle

If I have seen further than others, it is by standing upon the shoulders of giants
-- Sir Isaac Newton

Guest Lecture Discussion Material for


Prasetiya Mulya University

Jakarta, 9 October 2020

Budi Hikmat
Chief Economist & Director for Investment Strategy
Bahana TCW Investment Management
Investment Strategist & Wealth Educator
We Are Satisfied with PMBS Graduates
• Sharing enjoyable learning experience, collaborative
environment, inclusive inspiration and utilizing parable
• Use common sense, respect critical thinking and capitalize
positive disagreement
• From awareness to willingness, developing skill set from
practical experience, designing intertemporal wealth
scheme and building career path
• Start from the end, first thing first, step by step, integrated
module, practice what you preach…
• Sharing our comprehensive investment process combining both
top-down & bottom-up approaches
• To transform and to inform
• Description, analysis, outlook
• Brief, concise, conclusive
• Embracing, enlightening, entertaining
Panduan Cuan Bagi Milenial
• Millennial: Be mindful, this is NOT your father’s cycle!
• Siklus “sapi kurus memakan sapi gemuk”. Not V, U, W but K-recovery
• Ini bukan krisis terakhir, tapi bisa bikin lu mahir, berkarir dan tajir…
• Crisis in the West, affecting the Rest. Our real crisis probably MIT2030
• Panduan anti investasi bodong Maret 2009

• Pokok investasi aman (return OF capital, credit risk)


• Imbal hasil nyaman (return ON capital, inflation risk)
• Gampang dicairkan (liquidity risk)
• Investasi bukan kasus ATAU tapi DAN April 2009

• Cegah risiko tuwir sebelum tajir


• Alokasi growing asset (100 –umur)%
• Terapkan Acuan untuk Cuan agar investasi ndak baperan
Ray Dalio
• Tiga fase investasi (QS 12:47): Growth, protection and distribution Radical truth & transparency
• The best investment: Talent (Excellent, easy, earned & enjoy) Mei 2009

• Crisis is apparently always the best time to


make money if you have idle money and guts…
• Take risk. If you win, you will be happy. If you
lose, you will be wise
• Be brave. Nothing substitute for experience
• Bull makes money. Bear makes money. Pigs
get slaughtered…
This is NOT Your Father’s Cycle

• Mirip sebelum krisis 1998 (CAD & penguatan dollar)


• Selama commodity booming kita boros
Komunitas Nabi Yusuf bersifat mandiri, inklusif, konstruktif dan kontributif sebagai wadah bersama mencegah risiko tuwir sebelum tajir. Hubungi Wasis Gunarto, 087-168-186, komunitasnabiyusuf@gmail.com
Seksama Kaji Fakta, Ungkap Realita, Cegah Bencana

Penguatan literasi & kecakapan


keuangan masyarakat
menggunakan kisah inklusif

• Biaya ONH Rp72juta bukan Rp35juta.


• Mengapa bisa terjadi? Apakah
semasa pengelolaan oleh Depag
mengantisipasi currency risk &
QS 12:47 Hendaklah kalian bercocok tanam selama tujuh tahun secara berkelanjutan kenaikan biaya di Saudi Arabia?
Maka apa yang kalian panen tetaplah pada tangkainya.
Kecuali sedikit untuk kalian makan
• Siapa yang menanggung selisih?
• Mengapa masyarakat mudah terjebak
investasi bodong?
• Kekeliruan dalam masyarakat
• Menyikapi keberagaman sebagai
takdir Allah (QS 5:48)
• Penyebab pelemahan rupiah
• Belum memanfaatkan utang negara
untuk sarana investasi
Paradigma Kemakmuran Semesta Terinspirasi Kisah Inklusif
Saran Nabi Yusuf (QS 12:47) Economist (Bahana Securities) Fund Manager (Bahana TCW)

Hendaklah kalian bercocok tanam selama tujuh tahun secara berkelanjutan Structural policy → Productivity (Y) Growth → Talenta, property & saham

Maka apa yang kalian panen tetaplah pada tangkainya Industrialisasi (nilai tambah) Protection → SBN

Kecuali sedikit untuk kalian makan Demand management (A) Distribution →Structured product

Russian Economic Challenge 2017


Moscow, 23rd March 2017

Sovereign Kejadian 41:1-5 Setelah lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai Nil. Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang
wealth indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu. Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam
sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu. Lembu-lembu yang buruk bangunnya dan kurus
fund badannya itu memakan ketujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk itu. Lalu terjagalah Firaun. Setelah itu tertidur pulalah ia dan bermimpi kedua kalinya.

Life-cycle QS 12:47- 48 “Dan Yusuf berkata, hendaknya kalian bercocok tanam selama tujuh tahun berkelanjutan. Maka apa yang kalian panen hendaknya tetap pada bulirnya.
Investment Kecuali sedikit untuk kalian makan. Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya
tahun sulit, kecuali sedikit dari bibit gandum yang kamu simpan”
Pengalaman & Pelajaran Melintasi Krisis
• 1998 krisis moneter (Bahana Securities): Saya tidak benar-benar tahu mengapa rupiah melemah drastis. Namun
setelah mempelajari crisis macroeconomics baru paham bahwa krisis dipicu oleh keringkihan sistem keuangan dalam
negeri, balance sheet mismatch & faktor eksternal trend penguatan dollar. Saya belajar mengembangkan sikap lebih
baik mengevaluasi diri terlebih dahulu & tidak mudah menyalahkan orang lain. Kondisi eksternal di luar kontrol.
Mendapat inspirasi kisah inklusif Nabi Yusuf (Kejadian 41, QS 12:47) sebagai solusi rancangan kebijakan ekonomi &
Perencanaan Kemakmuran.
• 2005 krisis PASAR reksadana pendapatan tetap (Bahana TCW Investment Management). Belajar psikologi investor
yang marah & galau menyikapi potensi kerugian. Investor asing siap menunggu asset murah. Intervensi BI terbatas.
• 2008 krisis keuangan global. Investasi bodong perumahan yang disekuritisasi. Fed mulai meniru jalan BoJ melalui QE.
Hanya menunda masalah selama kebijakan fiscal & redistribusi kemakmuran tidak dijalankan. Nonton aja Margin
Call, Big Short & WallStreet 2.
• 2013 Fed tapering-off. Market is discounter machine yang independent, spontan, sadis tapi pragmatis. Paham
Indonesia masuk dalam kelompok the fragile five. Pengetatan likuiditas oleh the Fed baru dilakukan tahun 2015
• 2015 krisis utang Brazil yang menggunakan utang valas untuk keluar dari jebakan kelas menengah. Langkah yang
berbahaya yang menurunkan peringkat layak investasi Brazil.
• 2018 rupiah melemah karena Fed mengetatkan likuiditas coba mengimbangi ekspansi fiscal Trump yang tidak
sustainable. Saya tegas bantah Indonesia terkena siklus 10 tahunan. Kemungkinan Indonesia mengalami krisis tahun
2030 ketika penduduk menua namun tidak memiliki cadangan dana.
• 2020 bakal jauh lebih berat. Namun kesempatan emas bagi milenial untuk belajar. Fed teruskan monetary
Japanization. Perpu 1/20 SANGAT PERLU untuk antisipasi kondisi terburuk. Current account deficit factor
fundamental melemahkan rupiah. Perlu antisipasi swing market yang cepat. Ada perbedaan realita antara sektor riil
yang bakal resesi & pasar keuangan yang cenderung bereaksi berlebihan.
Milenial, biasakan ajukan pertanyaan kritis…
• Makin hari gue ngerasa nabung di bank itu ndak bisa bikin gue kaya di masa depan. Kok ndak sama ya dengan cerita bokap dan nyokap? Apa ada
jalan lain?
• Gue sih patuh riba itu haram, tapi apa bunga deposito di Indonesia yang rendah itu haram? Mengapa ya suku bunga deposito di Singapore bisa
lebih rendah dibanding Indonesia?
• Apa sih maksudnya pricing the value, not valuing the price?
• Tolong urutkan berdasarkan risiko gagal bayar terendah: Bank Mandiri, Bank BCA, Surat Berharga Negara (SBN) dan Bank Indonesia?
• Hanya disebut asset kalo ngasilin cash flow? Hmm pacar gue sumber cash flow gue. Doi asset dong? Kalo gitu gue liability yak? Hua ha ha, salah
nanya neh gue. Ndak apa, tolong jelasin…
• Kok bisa ya imbal hasil SBN di Eropa dan di Jepang kok bisa minus?
• Mengapa imbal hasil sukuk syariah tidak berbeda banyak dibanding SBN konvensional.
• Apa bener saham itu high risk & high return? Juga mengapa berinvestasi itu tidak boleh baperan? Maksudnya kalo suami kerja di Telkom apa
berarti investasi terus di TLKM tidak usah dijual untuk ambil untung?
• Apa ada panduan ambil untung dan potong rugi? Tolong kasih contoh penerapan ndak cuma dalam saham tapi juga asset kayak properti.
• Kalo acuan Bank Dunia minimum pendapatan per kapita $12.000 per tahun, berarti risiko kita terkena middle-income trap pas masyarakat
Indonesia mulai menua tahun 2030 gede banget yak. Gimana menghindarinya?
• Mengapa investasi saham syariah juga bergejolak, malah ada yang turun lebih tajam dibanding yang konvensional?
• Kok bisa ya selama lima tahun terakhir investasi dalam indeks SBN bisa lebih tinggi dibanding saham?
• Apa sih rasionalitasnya aturan growing asset (100-umur), gue belum paham? Juga yang namanya Latte’s effect dan pay yourself first, maksute
opho tho le…?
• Gue tahunya Nabi Yusuf itu pria tampan tahan godaan. Kalo dikatakan sebagai economist apalagi fund manager kayaknya baru kali ini denger.
Gimana logika dan buktinya?
Indonesia Experience With Commodity Boom
Oil Bonanza 1974-1979 Asia Financial Crisis, 1998 Commodity Boom 2000-2012

Strong centralized leadership Political Change, Reformasi Direct election, fragmanted


coalition, desentralization, populist
Poor macroeconomic management
Productive & inclusive spending: Basic • Fixed exchange rate system Consumptive & exclusive spending:
education, family planning, rural • Weak monitoring and supervision Fuel subsidy, car, petro-chemical,
infrastructure, irrigation, fertilizer plant, on banking system gadget, travelling abroad. Widening
electricity generation, transmigration, • Under-developed financial market inequality among regions
satellite communication • Weak tax collection & poor debt
management system
--
Initial social cost to recapitalize
• Faster growth with less inequality banking system Rp400tn, weaken fiscal • Slow growth with worsening
stimulus to achieve inclusive growth
• Current account surplus inequality
https://en.wikipedia.org/wiki/Original_sin_(economics)
• Current account deficit

Gini ratio

GDP growth

11
Welcome to VUCA World https://en.wikipedia.org/wiki/Volatility,_uncertainty,_complexity_and_ambiguity

Focus, fast & flexible…

Those who cannot remember the past are


condemned to repeat it.
--George Santayana

The difficulty lies, not in the new ideas, but in


escaping from the old ones.
--John Maynard Keynes

AGILE: Anticipate changes, Generate confidence, Initiate actions, Liberate thinking, Evaluate results
Risiko “Tuwir Sebelum Tajir” Nyata!

Rich country > $12K

• Selama 10 tahun terakhir perekonomian Indonesia cenderung kurang: produktif, kompetitif, efisien &
berkeadilan
• 2030 Indonesia berisiko gagal menjadi negara kaya sebelum tua
• Solusi: Transforming from saving to investing society 13
Aging, A Demographic Time Bomb

Median of Age (2017)

14
https://en.wikipedia.org/wiki/Population_ageing
Covid-19 Second Wave Risk
New Economy, K-Recovery
Career Map in Fund Management Industry
• Sell side vs. buy-side analyst Investment & Research
• Growing importance of retail investors Fund Outperformance
• Dealing with foreign investors • Asset allocation
• Investing abroad: Reward and risk • Stock picking and valuation
• Sector rotation & trading ideas
Program available:
Internship & special hired
program
Gio

Product Development
Entrepreneurship

Advising the best


investment solution to Operation
meet client’s need and Administrative Excellence
Marketing challenge: Discretionary • Fund admin,
Asset under management fund, Capital Protected settlement, monitor
• Client acquisition & Fund, Shariah Global Fund, and reporting
maintenance • Compliance & risk
• Channel distribution management
(institution, retail, • Disaster recovery
Randy independent) system Michele

17
Investment Team and Value Added
The stage of business cycle, dynamic of global rebalancing, climate change, policy reader
>Asset class allocation
>>Riding the waves, not tracing the ripple

Earth
Top-Down: Economist

Forrest
Bottom-Up: Analysts

Tactical rebalancing, liquidity


flow, benchmarking,
investment policy & investor
sentiment…
>Stock picking
>>Pricing the value, not
valuing the price

Industrial analysis & competitiveness


Assessing corporate strategy, and action, financial analysis &
valuation
>Model portfolio & sector rotation
>>Early birds got the worm, the next mouse get the cheese
Tree
Trading: Fund Managers
18
Pengalaman 2008: My Lucky Good Call…

Maret 2009

April 2009

Mei 2009
Dashboard Monitor Lebih Lengkap
The Worst Rush for $ Cash: 24 March 2020
The Worst Rush for $ Cash: 24 March 2020
QEternity: Japanization of Monetary Policy

Prepare for:
• Gold bull
• Currency re-alignment
• Financial asset reflation
• Widening welfare inequality
Too Much Liquidity Too Little Credit: Yield Lower for Longer
Emas Juga Bergejolak…
4Q20 Anticipating Political Disorder
• Years of Hostile Political Rhetoric (US
election Nov20, China CP 100y)
• Perfect Storm: Pandemic, wealth inequality,
Trump divisive policy & geo-political tensions
• PSBB-2: The pain of good policy
• Fiscal stimulus: Cepat versus Tepat
• BI focus on rupiah stability
• Investment strategy: Going defensive
• Effective Covid-19 vaccine not widely available Realisasi PEN
Pagu
Rp Tn
06-Aug
Rp Tn % budget
16-Sep
Rp Tn % budget
• O/W G-bond with banks as the biggest buyer Kesehatan 87.6 7.1 8.2% 18.5 21.1%
Perlindungan Sosial 203.9 86.4 42.4% 134.5 65.9%
• Equity needs lower yield and stronger Sektoral K/L dan Pemda 106.1 8.6 8.1% 20.5 19.4%
purchasing power Insentif usaha 120.6 16.6 13.8% 22.2 18.4%
Dukungan UMKM 123.5 32.5 26.3% 58.7 47.6%
Pembiayaan korporasi 53.7 0.0 0.0% 0.0 0.0%
Total 695.3 151.3 21.8% 254.4 36.6%
Sumber: Bahana TCW, Kementerian Keuangan
Cermati Stimulus Global
Ekonomi Sulit Gesit Tanpa Kredit
Faktor Eksternal Pengaruhi Daya Beli
Asing Kabur, Rupiah Babak Belur
Asset Class & Regional Rotation
Perlukah Redenominasi?
BTIM Macroeconomic Assumptions
Mempertanyakan Asumsi, Menguji Persepsi
• Mending menabung pasti untung sebab investasi pasti rugi
• Main saham itu judi jadi hukumnya haram!
• Main saham itu high-risk, high return!!! Speculate but
• Main saham tidak mendukung sektor riil don’t gamble
• Pergerakan harga saham tidak sejalan dengan sektor riil
• Cuma gorengan bandar. Pemain pasti kalah!
• Belum tentu bisa kaya sebab harga sangat bergejolak
• Takut uang investor dilarikan oleh fund manager
• Investasi saham perlu banyak uang dan keahlian khusus
• Pemerintah seharusnya menjaga kurs rupiah sekitar Rp10.000
per dollar
• Pemerintah seharusnya tidak menambah hutang
• Berasuransi menandakan tidak tawakal kepada Allah
• Proses transaksi dan monitoring investasi susah
• Saya tidak mempunyai kapasitas berkarir di pasar modal
http://www.bareksa.com/id/text/2016/06/06/budi-hikmat-nabi-yusuf-
mengajarkan-anak-muda-harus-berinvestasi-bukan-
menabung/13374/news

34
Sudah banyak fatwa MUI untuk berinvestasi di pasar modal, namun mengapa investor syariah tetap sangat sedikit?
Saham Seperti Domba

Pemilik =
Investor: Dana pensiun,
asuransi, individu,
reksadana, hedge-fund

Domba Saham
• Saham seperti domba, Reksadana seperti
peternakan berbagai hewan Anak, susu, bulu, Dividen

• OJK seperti pengawas Pengembala = kotoran Domba =


• Fund manager seperti penggembala yang CEO, CFO, Harga jual lebih tinggi Capital gain (loss): Harga
jual lebih tinggi (rendah)
TLKM, UNVR,
diawasi oleh OJK. Keterbukaan informasi CTO, CIO… BBCA, BBRI…
ditunjukkan oleh publikasi Mencari lokasi pasar Ada pasar sekunder
• Dunia modern memiliki pasar skunder dimana
kepemilikan diperdagangkan
• Sumber keuntungan Surat utang Pemerintah
dan Perusahaan: Coupon + capital gain (loss)
bila suku bunga turun (naik)
Intermediasi Keuangan & Perdagangan Saham
Pasar Perdana Pasar Sekunder

Emiten Investor Beli


Di Pasar Perdana,
emiten melakukan
penawaran publik Broker Beli
(IPO) dan
mendapatkan dana Penjamin Emisi
dari investor untuk
membiayai operasi Bursa Efek
perusahaan Agen Penjual

Broker Jual

Investor
Investor Jual
Efek
Di Pasar Sekunder, surat berharga yang
Dana diterbitkan di Pasar Perdana diperdagangkan
untuk penyediaan likuiditas
36
Tujuh Kajian Perencanaan Kemakmuran

Speculate but don’t Apakah dinamika kinerja saham sejalan dengan daya beli masyarakat? Gunakan data Indonesia, India, Thailand dan Malaysia selama 10 lima belas terakhir.
gamble

Don’t fight the Fed


Estimasi yield SUN Indonesia apabila yield T-bond AS pada tahun depan bergerak naik pada tentang 0,6 % hingga 1,2%. Kembangkan model forecasting dengan
memasukkan variable bebas yang relevan. Bandingkan dengan data Thailand dan Filipina.

Selama sepuluh tahun terakhir, Adi secara teratur berinvestasi didalam reksadana saham sebesar Rp 1 juta per bulan. Hitung total nilai investasi Adi terakhir dan
Time in the market, not
marketing timing
annualized return dan volatility. Asumsikan saja kinerja reksadana saham mengikuti IHSG

Pricing the value, not Secara risk-adjusted return, apakah kinerja investasi secara teratur Adi lebih baik dibandingkan Samuel yang terdorong berinvestasi apabila return tahunan saham
valuing the price dua kali lebih besar dibanding deposito. Asumsikan Samuel secara sekaligus berinvestasi Rp12 per tahun.

Acuan untuk Cuan Apakah kinerja investasi Adi secara risk-adjusted lebih baik apabila Adi menerapkan aturan take-profit ketika return tahunan IHSG sudah melebihi 2 standar
deviasi GDP nominal selama 10 tahun terakhir.

Bertha mulai berinvestasi pada usia 30 tahun dan ingin pensiun pada usia 55 serta yakin akan hidup hingga usia 72 tahun. Dengan risk profile agresif, berapa
Life Cycle Investing
alokasi investasi per bulan yang harus Bertha siapkan agar menikmati pendapatan per bulan 25 juta setelah pensiun? Jelaskan rasionalitas asumsi yang anda
gunakan untuk menyelesaikan tugas ini.

Menikmati buah dan Setelah berinvestasi cukup lama, Dede memiliki asset sekitar Rp 7 miliar lebih baik dalam bentuk saham, obligasi korporasi dan property. Dia ingin mengkonversi
pohon hasil investasi semua assetnya dalam bentuk obligasi negara pada berbagai tenor. Obligasi negara dipilih mengingat risiko gagal bayar paling rendah dan memberikan kucuran
cash flow berkala sepanjang masa pensiun hingga wafat (harvesting period). Asumsikan harvesting period 12 tahun. Berdasarkan informasi pasar obligasi
terakhir, sarankan komposisi asset obligasi negara sehingga memberikan cash-flow terbesar sepanjang masa harvesting period diatas. Kemukakan asumsi yang
digunakan untuk menyelesaikan tugas ini.
Acuan Untuk Cuan
Asset Class Return and Volatility
Asset Class Return and Volatility Jul-20
Annualized Average
#Year
IHSG LQ45S JAKISL ABTRINDO IDR DXY GOLDS SPX MXAPJ OIL
3 -3.0% -4.6% -8.2% 8.2% 3.9% 0.3% 15.5% 10.9% 3.0% 7.9%
5 2.4% 1.2% -1.5% 9.9% 2.2% -0.7% 12.7% 10.0% 5.5% 6.7%
7 2.5% 1.9% -0.5% 9.1% 5.6% 2.1% 6.8% 10.4% 4.5% -3.9%
10 6.2% 4.5% 2.7% 8.9% 5.4% 1.6% 6.4% 11.8% 4.5% 1.2%

Annualized Standard Deviation


IHSG LQ45S JAKISL ABTRINDO IDR DXY GOLDS SPX MXAPJ OIL
3 15.3% 18.5% 18.2% 6.8% 10.8% 5.2% 11.5% 17.2% 17.8% 48.9%
5 13.7% 16.6% 16.4% 7.0% 9.9% 5.9% 13.1% 14.9% 17.0% 42.3%
7 13.4% 16.1% 15.3% 8.2% 9.9% 6.3% 13.7% 13.4% 15.8% 40.0%
10 14.4% 16.6% 15.8% 8.7% 8.7% 7.1% 15.9% 13.4% 17.1% 35.4%

Ann Avg/Std
IHSG LQ45S JAKISL ABTRINDO IDR DXY GOLDS SPX MXAPJ OIL
3 (0.20) (0.25) (0.45) 1.22 0.36 0.06 1.34 0.63 0.17 0.16
5 0.17 0.07 (0.09) 1.43 0.22 (0.11) 0.97 0.67 0.32 0.16
7 0.19 0.12 (0.03) 1.12 0.57 0.34 0.50 0.78 0.28 (0.10)
10 0.43 0.27 0.17 1.02 0.62 0.23 0.40 0.88 0.26 0.03

Change over period


IHSG LQ45S JAKISL ABTRINDO IDR DXY GOLDS SPX MXAPJ OIL
3 -11.8% -17.6% -25.8% 27.0% 10.4% 0.5% 55.6% 32.4% 4.2% -17.8%
5 7.2% -1.2% -13.4% 62.0% 8.9% -4.1% 80.3% 55.5% 22.3% -17.1%
7 11.7% 4.0% -10.9% 84.6% 43.1% 14.6% 50.8% 94.0% 25.3% -59.8%
10 67.8% 36.1% 15.0% 134.0% 64.6% 14.5% 67.2% 196.9% 34.8% -44.6%
Source: Bloomberg, dxWeb, BahanaTCW

39
Panduan Cuan Berinvestasi Lewat Pasar Modal

• Dasar keputusan: Pricing the value not valuing the price


• Bedakan price (apa yang kita bayar) dan value (manfaat yang diperoleh)
• Pola umum: Pergerakan harga saham selalu mendahului sektor riil
• Prinsip: Speculate but don’t gamble (QS 30:1-5)
• Fase investasi: Growth, protection & distribution (QS 12:47)
• Instrumen utama: Saham, obligasi & pasar uang
• Aturan alokasi growing asset: (100 – umur)
• Wadah terbaik bagi pemula: Reksadana
• Persepsi keliru: High risk, high return? (Lebih tepat untuk pengedar narkoba & koruptor)
• Ikhtiar dan hati-hati: Early birds get the worms, the next mouse gets the cheese
• Faktor penggerak: Permutasi ELVIS Earning, Liquidity, Valuation, Interest rate, Sentiment
• Membiasakan kebenaran bukan membenarkan kebiasaan: Time in the market, not market You see, but you don’t observe.
The distinction is clear.
timing… --Sherlock Holmes, A Scandal in Bohemia, 1982
Pricing The Value, Not Valuing The Price
Nawar yang bernilai!

Proses Pengambilan Keputusan:


Ditawarkan satu unit Apartemen Park View (Depok Town Price Rp100 juta
Square) menghadap kampus UI seharga Rp100 juta. Valuation
• Beli? Informasi biaya sewa per bulan Rp3 juta. Bunga • Estimasi pendapatan sewa per tahun: Rp36
juta (3 x 12)
deposito bersih 4%. • Imbal hasil: 36% (36/100) jauh lebih besar
disbanding 4% deposito
• Apa dapat dilakukan bila tidak memiliki dana Rp100 • Payback period: 2,78 tahun
• Keputusan BELI!
juta? Asumsi ada yang memberi pinjaman dengan • Tidak punya dana? Pinjam! Tetap berpeluang
untung 26% (36% - bunga pinjaman)
bunga 10% setahun
Harga saham A (Rp 300) dan B (Rp 4.000) Proses valuasi saham jauh lebih rumit. Analis harus
memahami kapasitas fundamental daya saing dan
• Beli saham A atau B? lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi.
Reputasi perusahaan sering paling penting.
• Fund manager memperkerjakan analis dengan tugas utama melakukan valuasi.
Teknik valuasi yang biasa digunakan seperti
• Panduan umum: Beli saham yang undervalued dan jual yang overvalued discounted cash flow method.

Diperlukan informasi makroekonomi seperti yield


• Misalnya diestimasi valuasi saham A (Rp 50 → overvalued) dan B (Rp 10.000 → undervalued) SBN sebagai input untuk estimasi rata-rata biaya
modal yang digunakan sebagai tingkat diskonto.
• Maksimum saran beli untuk B dengan margin of safety 20% = Rp 8.000 per lembar
Bingung? Alhamdulillah, itu tanda mengerti.
• Harga saham langsung diobservasi. Nilai saham subjektif tergantung evaluasi terhadap posisi
kompetitif perusahaan di masa yang akan datang. Ada dua pilihan: (1) mempercayakan kepada fund
manager yang terpercaya. (2) berkarir sebagai
analyst
41
Strategi Perencanaan Kemakmuran ala Nabi Yusuf
Kompas, 4 November 2019

1. Start from the end: Penetapan tujuan dan target investasi (dana
pensiun, pembiayaan pendidikan…)
• Kebebasan finansial: Non labor income > labor income
• Peer pressure, lifestyle “looked rich” versus “being rich”
2. Analisis siklus bisnis untuk proyeksi imbal hasil dan risiko setiap
jenis asset (Bull makes money. Bear makes money. Pigs get
slaughtered)
• Setiap asset class ada masa cemerlangnya…
3. Terapkan “Pay yourself first!” (installment plan, berkala)
bersumber dari pengendalian pengeluaran “Latte’s effect”
4. Terapkan tahapan alokasi asset bertumbuh (100 – umur)
• Berutang optimal untuk memiliki growing asset
5. Terapkan acuan ambil untung untuk asset class rebalancing (petik
buah untuk membeli pohon...)
• Saham: Average GDP nominal plus 1 standar deviasi?
• Property: Biaya sewa per tahun x (15-20 apartemen) dan (40-50
rumah)
• Emas: Anti dollar, ancaman inflasi, bunga rendah, pertumbuhan
China, India & ME
6. Distribusi & transfer antar generasi (OGM, overlapping generation
model)
• Menikmati tanpa memiliki

42
Kekeliruan Menyikapi Utang Negara

Kompas, 6 Maret 2019

• Kekeliruan memproyeksikan trauma berutang pada level pribadi pada


tataran negara
• Hadist terkait utang bersifat imbang.
• QS 2:282 menegaskan tertib administrasi utang
• Kapasitas negara membayar hutang relatif kuat
• Hutang negara untuk pembiayaan defisit anggaran setelah tidak ada
barang lagi yang dapat dijual (privatisasi)
• Defisit anggaran merupakan counter-cycle policy untuk memacu
pemulihan
• SBN memberikan peluang bagi masyarakat berpartisipasi membantu
negara melalui investasi
• Terbukti high return and low risks! (Volatility risk, credit risk,
inflation risk, liquidity risk)
• Kinerja indeks SBN Abtrindo dan SBN fund lebih baik ketimbang
indeks saham
• Mengapa ongkos berutang Thailand lebih murah ketimbang Indonesia
• Bagaimana produktivitas berutang Indonesia?
• Mengapa imbal hasil di AS rendah & di Jepang serta Jerman negative?
43
Klasifikasi Surat Berharga Negara

https://www.youtube.com/watch?v=kgGC3uqNOuU&feature=youtu.be&list=PLKnw0ZanxtPaxctii7Dk2eDhDJPkArNva
Practice What You Preach: Dana Pendidikan Anak

• Internalisasi nilai kepada generasi muda untuk mengutamakan


pendidikan berkualitas guna memperkuat talenta
• Dibutuhkan sekitar 11.000 euro per tahun untuk biaya
pendidikan S1 di Jerman
• Program selama 4 tahun & asumsi kurs 16.500
dibutuhkan Rp726 juta (11.000 x 16.500 x 4)
• Matching duration: Pokok dana sebagian besar tersedia ketika
mulai kuliah (3 tahun kemudian)
• SBN menjadi pilihan paling tepat. Pokok aman, cuan nyaman
dan likuid (walau tidak untuk dijual)
• Selama masa investasi, orang tua menikmati distribusi
kupon yang dibayarkan per bulan langsung pada
rekening investor
• Investasi SBN berasal dari aksi ambil untung investasi
saham, alokasi gaji dan bonus kerja
• Proyeksi suku bunga menjadi faktor paling penting
• Pemerintah mendorong investor individu melalui platform
online, seperti TanamDuit, untuk membeli dan menjual SBN
ritel Nikmati kucuran bulanan
Konsep dan Pengalaman Memanfaatkan SBN
• Umumnya SBN ritel bertenor pendek sehingga lebih tepat untuk protection & distribution.
• Tidak seperti saham, SBN ada jatuh tempo dimana investor Saya gunakan untuk mengamankan pokok dana awal pendidikan
mengharapkan pembayaran Pokok secara penuh 100% (credit risk) • Distribusi langsung dibayarkan oleh bank
• Investor SBN umumnya institusi yang memiliki dana besar dan • Umumnya kurang likuid. Pertimbangan biaya transaksi dalam penjualan SBN
kewajiban jangka Panjang (liability driven investment, LDI) • Nisbah bagi hasil SBN Syariah dan konvensional cenderung tidak berbeda jauh
• Seperti halnya saham, SBN diperdagangkan di pasar skunder untuk • Dengan credit risk terendah, peluang total cuan SBN lebih tergantung keyakinan pergerakan
keperluan likuiditas suku bunga kebijakan yang dipengaruhi oleh perkembangan rupiah dan inflasi.
• Price risk: Harga bisa berubah sesuai dengan dinamika kekuatan • Pertimbangkan floating rate untuk antisipasi suku bunga naik
permintaan dan penawaran. • Alternatif investasi SBN melalui reksadana pendapatan tetap
• Penurunan suku bunga cenderung memicu peningkatan harga SBN • Bahana Asian Bond Fund Indonesia untuk exposure keseluruhan pasar SBN dengan
lama sehingga menurunkan imbal hasil (yield) bagi investor yang durasi lebih Panjang
berminat membeli • Durasi RD Bahana Kehati Lestari lebih panjang ketimbang ABF
• Total return = coupon rate + capital gain (loss) • RD Makara Prima sebagai fixed income plus fund yang didalamnya ada sedikit saham
• Capital gain (loss) dipengaruhi oleh duration SBN yang sensitive dan bisa obligasi korporasi (waspadai credit risk)
terhadap ekspektasi pergerakan bunga • Distribusi melalui redemption
• BahanaLink menyediakan fasiltias interfund switching T+0
• Pricing SBN suatu negara umumnya ditunjukkan spread terhadap yield T-
bond pada tenor yang sama

∆𝑃
∆𝑃 ∆𝑖
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 𝑃 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝑔𝑎𝑖𝑛 (𝑙𝑜𝑠𝑠) =𝑑∗
∆𝑖 𝑃 𝑖
𝑖

https://www.investopedia.com/ask/answers/012015/how-do-i-calculate-yield-maturity-excel.asp
Masa Gemilang Deposito Telah Lama Berlalu

Tiga cara berhubungan dengan bank


1. Menjadi deposan
2. Mengambil kredit
3. Menjadi investor bank

Reksadana Pasar Uang yang


berinvestasi dalam deposito
cenderung lebih menguntungkan
ketimbang deposito langsung
Macroeconomic for Investment Decision

• Menentukan phase siklus bisnis (resesi, depresi,


pemulihan, boom), dan menduga respon
kebijakan.
• Berguna untuk strategi alokasi asset yang paling
menentukan kinerja portofolio.
• Proses investasi BahanaTCW menggabungkan
pendekatan top-down (macroeconomic) dan
bottom-up approach (micro economic and
corporate valuation)
• Sejak merebak krisis keuangan Asia 1997 GFC
2008 dan 2020, pencermatan makroekonomi
meningkat.

48
Macroeconomic Tour
Siklus Bisnis: Pergiliran Masa Gemilang & Malang

Mengapa Terjadi Siklus Bisnis? Trend


Perubahan iklim, perubahan perilaku,
Boom +Unempl/-Inflation

kemajuan teknologi, faktor demografi Pertumbuhan


dan transmisi global ekonomi
(GDP growth)

Recession QS 12:43 Dan raja berkata (kepada para pemuka kaumnya,


“Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina
Recovery yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus;
tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai lainnya yang
kering. Wahai orang yang terkemuka! Terangkanlah kepadaku
tentang takwil mimpiku itu jika kamu dapat menakwilkan mimpi.”
-Unempl/+Inflation
Depresion Time…

Cakupan kebijakan: (1) Kebijakan Kompehensif Untuk Menghadapi Siklus Bisnis


Stabilisasi (meminimumkan QS 12:47 “Dan Yusuf berkata, hendaknya kalian bercocok tanam selama
simpangan), (2) Pertumbuhan tujuh tahun secara berkelanjutan. Maka apa yang kalian panen
Thomas (trend positif), (3) Pemerataan hendaknya tetap pada bulirnya. Kecuali sedikit untuk kalian makan”
Piketty hasil pembangunan

(r > g)
Debt Poet Society
Inspiration From the Past…

https://en.wikipedia.org/wiki/Bahr_Yussef

Bandingkan terjemahan Al Quran dalam bahasa


Indonesia, English dan Malaysia
52
Saran Nabi Yusuf Dalam Keynesian Economics
http://www.trismegistos.org/fayum/fayum2/gen_intro.php

• Permintaan = penawaran
• Permintaan bisa dilakukan oleh rumah tangga (C); Pemerintah (G): Swasta (I) dan Luar negeri (X).
• Penawaran berasal dari dalam negeri (Y) dan Luar Negeri (M)
Y + M= C + I + G + X → Y = C + I + G + (X-M)
(X-M) = (Y-A) dimana A adalah penyerapan domestik
• Defisit neraca berjalan mencerminkan kelebihan permintaan domestik
• Kebijakan dibutuhkan karena keterbatasan sumber pembiayaan defisit (cadangan devisa, jual barang,
berutang)
1. Mengendalikan permintaan domestik (A) dengan pengetatan likuiditas dan menaikkan pajak
2. Kebijakan memacu produksi dalam negeri (structural policy)
3. Exchange rate policy (melemahkan mata uang) untuk memacu ekspor
4. Berutang → seharusnya sementara
• Prioritas kebijakan makroekonomi Nabi Yusuf (QS 12:47):
• “Hendaklah kalian bercocok tanam selama tujuh tahun secara berkelanjutan (memacu produksi dalam negeri Y
termasuk dengan pembangunan infrastruktur);
• Maka apa yang kalian panen tetaplah pada tangkaikan (Pengawetan, teknologi paska panen, manufaktur);
• Kecuali sedikit untuk kalian makan (pengedalian penyerapan domestic A)

53
Closing The Next Gap

54
Semasa Commodity Booming
Setelah Commodity Booming
SBN: High Return & Low Risk 5Y
SBN: High Return & Low Risk 10Y
Memanfaatkan Sandwich Generation & Spender Group
• Penduduk Indonesia 260 juta jiwa, sebagai
sumber tenaga kerja sekaligus juga pasar.
• Muda: Median 29 thn (→ Property) dan spender
group <20 thn 37% (→ Konsumsi)
• Target: sandwich generation (24 juta pensiun 10
tahun yad)
• Antisipasi risiko “mati-terlalu-cepat” dengan
asuransi dan “hidup-terlalu-lama” dengan
investasi
Daya Tarik dan Jenis Reksadana

A M A N Pajak atas reksa P R O F E S I O N


dana lebih rendah A L
Uang Anda tidak akan dan sudah final. Dikelola oleh
hilang meskipun Manajer profesional di bawah
Investasi atau Bank pengawasan Otoritas
Kustodian bangkrut. Jasa Keuangan.

TERJANGKAU TRANSPARAN DIVERSIFIKASI


LIKUID
Manajer investasi
Tidak perlu uang Dapat dipantau Meminimalisir risiko
wajib membeli
banyak untuk mulai perkembangannya. dengan berbagai
kembali unit reksa
berinvestasi instrumen keuangan.
dana.

60
Prospek Berkarir Pada Industri Asuransi

• Sebagai pencari nafkah


utama, Indra menyadari
bahwa dia harus memiliki
proteksi asuransi jiwa.
• Dia berharap istrinya Shanti
dapat mandiri setelah dua
tahun setelah, dengan
alasan apapun, Indra wafat.
• Asumsikan untuk keperluan
bulanan Shanti
membutuhkan Rp20 juta.
• Tanyakan kepada agen
asuransi, produk apa yang
terbaik untuk pasangan
Indra dan Shanti dengan
ketentuan diatas.

61
BahanaTCW MacroMap Project
• Growing importance of macroeconomic assessments for trading, investment strategy
and education of wealth planning
• Financial forecasting model
• Proposing annual target performance • From scattered dashboard
• Advising strategic and tactical asset allocation to integrated investment
knowledge system
• Building a comprehensive, dynamic and interactive macroeconomic research system.
Exploiting CEICDATA and Bloomberg data streams with advanced Excel techniques • Untuk menjawab
pertanyaan investor secara
• Dynamic & interactive: The usage of addressing function: Array function, INDEX(),
analitik dan interaktif
MATCH(), OFFSET(), VLOOKUP(), COUNTA(), INDIRECT()
namun tetap friendly
• Always fresh: Linking to Bloomberg data stream BDP(), BDH(), BDS() and FLDS
• Memberikan visualisasi
• Comprehensive monitoring: Selected global macroeconomic and risk indicators
konsep, simulasi angka,
both in global, regional and domestic markets. Also tracking across asset classes.
back-testing dan proyeksi
• Provide templates for analytical assessment, scenario and projection: LINEST(), return portfolio
CORREL(), HMS, CORR, MRA, CIX
• An investment knowledge
• Information dissemination: Extracting analytical text and redistribute using email,
WAH, blogs and daily update. system, as intellectual
property of Bahana TCW

62
Financial Forecasting Model
• Element of prudence investment process =BDH($B$4,$A$3:$A$3,A1,"","Dir=V","Dts=S","Sort=A","
Quote=C","QtTyp=Y","Days=T","Per=cd","DtFmt=D","Use
• Focus on practical, not statistical, significance DPDF=Y","cols=2;rows=2801")

• Design construction simple not complicated


• Updated data available and easily accessible
• Estimated parameter theoretically coherent
• Reasonable determination power (R-sqr)
• Interactive scenario and sensitivity analysis
• First thing first: Investor-oriented design
• Provide easily-understood valuable investment insights

63

You might also like