Professional Documents
Culture Documents
39 89 1 SM
39 89 1 SM
Wisnu Hadi
Universitas Bina Sarana Informatika
wisnu.wsh@bsi.ac.id
ABSTRACT
Yogyakarta as a city of culture and education city has a wide variety of tourism potentials that
can attract domestic and foreign tourists. One of the potentials is tourist villages scattered in
the sub-districts in the city of Yogyakarta. The characteristics of each tourist village can attract
to be sold to tourists visiting the city of Yogyakarta. On the basis of this it is considered
interesting to be a study material for research with a qualitative descriptive method where the
understanding of explanations and findings will be described in the form of description of
sentences so that the results of interpretation Critically argumentative based on data obtained
from research results. The results of this study stated that the potential of tourist villages in the
city of Yogyakarta has a variety of arts, culture, heritage, education, culinary and economics,
each of which is a mainstay to always be offered to tourists. The tourist village areas that have
art, culture and historical buildings are always become a priority for the development of
tourism based on local wisdom by its management. Community empowerment in the tourist
village is more emphasized on the economic results that are owned by the tourist village such
as culinary and handicraft so that distinctiveness is always sought after by tourists. The
participation of the community and the government in the development of tourism in the
tourism villages in the city of Yogyakarta has been running synergistically
ABSTRAK
Yogyakarta sebgagai kota budaya dan kota pendidikan memiliki banyak ragam potensi wisata
yang dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara salah satu potensi tersebut adalah
kampung-kampung wisata yang tersebar di wilayah kecamatan yang ada dikota Yogyakarta.
Karakteristik dari masing-masing kampung wisata mampu menarik untuk dijual kepada
wisatawan yang berkunjung di kota Yogyakarta.Atas dasar hal tersebut dianggap menarik
menjadi bahan kajian untuk penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dimana pemahaman
penjelasan dan temuan akan dideskripsikan dalam bentuk uraian kalimat-kalimat sehingga
hasil penafsiran secara kritis argumentatif berdasarkan dari data yang diperoleh dari hasil
penelitiaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa potensi kampung wisata di kota Yogyakarta
memiliki ragam berupa seni, budaya, heritage, pendidikan, kuliner dan ekonomi yang masing-
masing menjadi andalan untuk selalu ditawarkan ke para wisatawan.Kawasan kampung wisata
yang memiliki seni, budaya dan bangunan sejarah selalu menjadi prioritas pengembangan
wisata berbasis kearifan lokal oleh pengelolaannya. Pemberdayaan masyarakatnya di kampung
wisata lebih ditekankan pada hasil ekonomi yang dimiliki oleh kampung wisata tersebut seperti
kuliner dan kerajinan sehingga kekhasan selalu dicari wisatawan. Peran serta masyarakat dan
pemerintah dalam pengembangan wisata di kampung wisata di kota Yogyakarta sudah berjalan
sinergis hal tampak dari kegiatan pemasaran potensi kampung wisata dalam pameran yang
diselenggarakan dinas Pariwisata kota Yogyakarta.
b. Sporting tourism of the practitioners, manusia yang menjadi sarana atau tujuan
yaitu pariwisata olahraga bagi mereka kunjungan wisatawan.
yang ingin berlatih dan Sebuah obyek wisata dapat menjadi
mempraktekkan sendiri seperti potensi yang menjadi pendorong kehadiran
pendakian gunung, olahraga naik wisatawan ke suatu daerah tujuan wisata. Hal
kuda, berburu, memancing dan lain- ini menjadikan kedudukannya yang sangat
lain. menentukan tersebut maka, daya tarik wisata
6. Pariwisata untuk konvensi (Convention harus dirancang dan dibangun serta dikelola
Tourism): Banyak negara yang tertarik secara profesional sehingga dapat menarik
dan menganggap jenis pariwisata ini wisatawan untuk datang ke obyek wisata
dengan banyaknya hotel atau bangunan- (Suwantoro, 2002: 19).
bangunan yang khusus dilengkapi untuk Daya tarik wisata menurut Direktoral
menunjang convention tourism. Jendral Pemerintahan dapat digolongkan
Pariwisata ini bertujuan untuk menjadi beberapa jenis, yaitu :
menghadiri kegiatan-kegiatan konvensi. 1. Daya tarik wisata alam
Contoh : Rapat kerja, Musyawarah a. Flora fauna
nasional b. Keunikan dan kekhasan ekosistem,
misalnya eksistem pantai dan ekosistem
hutan bakau
Wisatawan c. Gejala alam,misalnya kawah, sumber
Menurut Undang-Undang No.10 Tahun air panas, air terjun dan danau
2009 tentang Pariwisata, wisatawan adalah d. Budidaya sumber daya alam, misalnya
orang yang melakukan wisata atau setiap sawah,
orang yang berpergian dari tempat e. Budidaya sumber daya alam, misalnya
tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain sawah, perkebunan, peternakan, usaha
dengan menikmati perjalanannya dan perikanan
kunjungannya itu. Wisatawan dalam 2. Daya Tarik Wisata Sosial Budaya seperti
penelitian ini adalah wisatawan baik itu Museum, Peninggalan Sejarah, Upacara
mancanegara maupun lokal yang Adat, serta Seni Pertunjukan Dan
mengunjungi daya tarik wisata. Kerajinan.
Menurut Kusumaningrum 3. Daya Tarik Wisata Minat Khusus
(2009) seorang wisatawan yang Merupakan jenis wisata yang baru
berkunjung ke suatu daerah biasanya benar- dikembangkan di Indonesia. Wisata ini
benar ingin menghabiskan aktunya untuk lebih diutamakan pada wisatawan yang
bersantai, menyegarkan pikiran dan benar- mempunyai motivasi khusus. Sehingga
benar ingin melepaskan diri dari rutinitas wisatawan harus memiliki keahlian
kehidupan sehari-hari. seperti: Berburu, Mendaki Gunung, Arung
Hal ini diartikan bahwa wisatawan Jeram,Tujuan Pengobatan , Agrowisata.
adalah orang-orang yang meninggalkan
kepenatan sejenak dari kegiatan rumah atau Kampung Wisata
kantor. Kampung wisata menurut Peraturan
Walikota Yogyakarta Nomor 115 Tahun 2016
Daya Tarik Wisata adalah suatu wilayah yang penduduknya
Undang-Undang Republik Indonesia mempunyai kegiatan di bidang sosial dan
Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan ekonomi dalam bentuk pengembangan usaha
disebutkan bahwa daya tarik wisata adalah pariwisata yang berbasis pada potensi daya
segala sesuatu yang memiliki keunikan, tarik alam dan buatan termasuk bangunan
keindahan dan nilai berupa keanekaragaman cagar budaya maupun tatanan sosial
kekayaan alam, budaya dan hasil buatan kehidupan masyarakat setempat, nilai budaya,
dan seni tradisi serta kerajinan dan kuliner bahwa metodologi kualitatif adalah sebagai
tradisional dan sarana prasarana akomodasi. prosedur penelitian yang menghasilkan data
Penyelenggaraan kampung wisata pada deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
prinsipnya harus memberikan pengaruh pada dari orang-orang dan perilaku yang dapat
pembangunan di bidang ekonomi dan sosial diamati. Penelitian dikatakan sebagai
budaya di daerah tersebut. Namun, tetap penelitian yang tidak mengadakan
menjaga kelestarian lingkungan dengan cara perhitungan.
menjaga kebersihan di lingkungan kampung Dalam pengumpulan data peniliti melalui
wisata, menjaga keunikan, keaslian, kearifan beberapa sumber yaitu sumber data prime
lokal, dan hal-hal yang bersifat spesifik dari berupa wawancara dengan pengelola
kampung wisata.Masyarakat memiliki peran kampung wisata saat diadakan pameran
yang sangat penting dalam pembentukan kampung-kampung wisata dikota
sebuah kampung wisata. Yogyakarta. Kemudian sumber data yang
Penyelenggaraan kampung wisata pada bersifat sekunder berupa dokumen-dokumen
prinsipnya harus memberikan pengaruh pada yang sudah tersedia dan dapat diperoleh
pembangunan di bidang ekonomi dan sosial peneliti melalui dengan cara membaca,
budaya di daerah tersebut. Namun, tetap melihat dan mendengar. Data sekunder
menjaga kelestarian lingkungan dengan cara diperloleh melalui brosur, buku, website dan
menjaga kebersihan di lingkungan kampung kepustaakaan yang berhubungan deng
wisata, menjaga keunikan, keaslian, kearifan kampung wisata di kota Yogyakarta.
lokal, dan hal-hal yang bersifat spesifik dari Untuk analisa data dalam penelitian
kampung wisata. bersifat analisa deskriptif yang pengujiannya
Sebuah kampung wisata harus memiliki bertitik tolak dari data primer dan sekunder
daya tarik sebagai potensi unggulan yang bisa yang telah terkumpul kemudian menguraikan
menarik wisatawan untuk mengunjunginya. hasil dari masing-masing data kemudian
Selain itu kampung wisata harus memiliki dilakuan penarikan kesimpulan
tempat yang dijadikan sebagai pusat kegiatan
dari masyarakat di dalam kampung wisata
tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dengan demikian kampung wisata
merupakan bagian dari usaha pariwisata Sebagai ibu kota Daerah Istimewa
karena menurut Sulastiyono (2011) bahwa Yogyakarta, kota Yogyakarta yang biasa
usaha pariwisata didefinisikan sebagai disebut Jogya atau Yogya merupakan kota
kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan yang unik dan sangat menarik wisatawan
jasa pariwisata atau menyediakan atau karena pesona wisata serta budayanya yang
mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, sangat kaya. Keragaman adat tradisi ditunjang
usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang dengan keramahan warganya dilengkapi
terkait dibidang tersebut dengan warisan budaya yang masih dijunjung
tinggi menjadi magnet bagi siapapun untuk
datang ke kota Yogyakarta. Nilai-nilai tradisi
METODE, DATA, DAN ANALISIS
dan budaya jawa masih erat dipertahankan
Penelitian ini merupakan penelitian sebagai modal untuk pengembangan
deskriptif kualitatif sehingga pemahaman kepariwisataan yang di kota Yogyakarta
penjelasan dan temuan akan dideskripsikan sehingga menjadi sarana yang dapat
dalam bentuk uraian kalimat-kalimat dikenalkan ke wisatawan khususnya
sehingga hasil penafsiran secara kritis wisatawan mancanegara karena menjadi ciri
argumentatif berdasarkan dari data yang khas atau ikon kota budaya.
diperoleh dari hasil penelitiaan. Menurut Potensi yang dimiliki kota Yogyakarta
pendapat Bogdan dan Taylor dalam Moleong merupakan aset yang harus dilestarikan
sehingga arah untuk mewujudkan kota
pemandian keluarga keraton. Kampung ini wiwit pari atau mulai memanen padi disawah.
mempunyai wisata pendidikan yang terkenal Kemudain mempunyai kampung kerajinan
di seluruh Indonesia yaitu Kebun Raya dimana masyarakatnya mempunyai usaha
Gembira Loka dimana pengunjung dapat souvenir untuk dijual ke wisatawan dan
melihat ragam satwa dan aneka atraksi satwa praktek membatik yang ingin belajar
saat libur akhir pecan atau libur panjang. membatik.
Kemudian ada wisata Tirta Wisata “Wolulas” Kemudain masyarakat di wilayah
yaitu sebuah wisata air yang memanfaatkan kampung wisata Rejowinangun diberdayakan
aliran sungai Gajah Wong yang baru dibuka untuk menanam tanaman herbal sebagai ikon
tahun 2016. Untuk wisata milenia atau kaum kampung Herbal karena nantinya masyarakat
muda di kampung wisata ini ada wisata akan mendapat kesejahteraan dari penjualan
modern yaitu XT Square yang didalamnya jamu yang berasal dari tanaman herbal
wisatawan dimanjakan dengan spot-spot foto tersebut. Masyarakat juga diajari membuat
tiga dimensi dan wahana spot selfie yang kerajinan dari sampah yang didaur menjadi
menarik dikunjungi. Wisata ini juga souvenir-souvenir cantik yang bisa dijual ke
dilengkapi dengn wisata belanja kerajinan wisatawan saat berkunjung di wilayah ini.
khas kota Yogyakarta. 5. Kampung Wisata Tahunan
Wisata kuliner di kampung wisata Satu lagi kampung wisata yang ada di
Warungboto terkenal dengan sentar bakpia kecamatan Umbulharjo tepatnya di Kelurahan
Kurnia Sari yang sudah terkenal oleh Tahunan sebagai destinasi yang menarik
wisatawan ketika berkunjung di kota wisatawan untuk berkunjung ditempat ini.
Yogyakarta sebagai oleh-oleh khas yang kota Potensi di kampung wisata ini masyarakatnya
ini. Kemudian ada tempat kuliner yang melestarikan kegiatan seni dan budayanya
terkenal dengan makanan khas Gudeg yaitu yaitu seni karawitan yang selalu ditampilkan
Gudeg Pawon di daerah Janturan dimana saat wisatawan khususnya asing berkunjung.
pengunjung menikmati Gudeg seperti Kemudian kampung wisata juga disebut
dirumah sendiri selain itu ada soto ada khas kampung Fashion karena ada cirikhas yaitu
soto bumbung. bahan sasar kain untuk fashionnya berupa
Untuk pertunjukan seni ada hiburan kain Jumputan untuk kain batik. Sehingga
kesenian group potensi Warto Wisata. kampung ini masyatkatnya banyak terjun
Wisatawan juga disuguhhi paket wisata sebagai pengrajin jumputan. Kain jumputan
Sendra Tari Padusan di situs Tuk Umbul. tidak hanya untuk pakaian batik tapi juga
Kemudian wisatawan hendak belajar digunakan untuk membuat sandal dari kain
membatik ada paket belajar batik Sibori di tersebut.
homestay kampung wisata Warungboto. Di wilayah berdiri makam pahlawan
4. Kampung Wisata Cluster negara yaitu taman makam pahlawan
Rejowinangun Kusumanegara dimana ada tokoh pahlawan
Kampung wisata beda dengan kampung yang terkenal dimakamkan yaitu Panglima
wisata yang lain karena karakteristiknya yang Besar Jendral Sudirman. Kemudian ada
beraneka ragam, dimana kampung wisata ini Taman Wijaya Brata yaitu kompleks makam
ada di wilayah kecamatan Kotagede yang keluarga besar Taman Siswa salah satunya
mempunyak khas kerajinan peraknya. Tidak tokoh bapak pendidikan yaitu Ki Hajar
hanya peraknya saja di wilayah ini Dewantara. Sehingga kedua tempat sering
mempunyai potensi wisata sebagai Kampung dikunjungi wisatawan untuk wisata ziarah.
Herbal karena ada praktek pembuatan jamu, 6. Kampung Wisata Prenggan
kemudian ada kampung kuliner karena Kampung wisata ini mempunyai
makanan khas serta minuman khas kemudian karakteristik berbeda dengan yang lain,
ada disebut kampung budaya istimewa karena karena wisata yang dijual ke wisatawan
mempunya agenda tahunan upacara adat adalah bangunan yang mempunyai seni yang
Paket wisata yang ada di kampung ini adalah sungainya. Sehingga suasana bantaran sungai
wisatawan diajak berkunjung di museum yang nyaman sehingga wisatawan disuguhhi
perjuangan dan ndalem Poegeran sehingga suasana yang sejuk dan asri sehingga dapat
wisata pendidikan menjadi ciri khas di menikmati atau melakukan atraksi berbasis
kampung wisata ini. Kunjungan ke pengrajin air sungai seperti susur sungai, tubing dan
batik canting Makaryo dimana wisatawan outbound. Sambil menikmati suasana
dapat melihat proses pembuatan batik. Untuk bantaran sungai wisatawan diajak wisata
wisata seni wisatawan diajak berlatih pendidikan yaitu belajar tentang ekosistem
gamelan/karawitan dan kuliner khas di sungai winongo.
kampung ini adalah minuman khas yaitu Untuk wisata outbound wisatawan diajak
wedang Bajigur serta makanan sate Telo. belajar mengenai kebencanaan yang terjadi di
Wilayah kampung wisata ini dialiri lingkungan sekitar dengan istilah Outobound
sungai Code yang membelah kota Yogyakarta Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Selain
tentunya menjadi potensi wisata juga dan oleh itu di kampung wisata ini pemberdayaan
pengelola kampung wisata ini wisatawan masyarakat juga dilakukan berupa atraksi
diajak peduli lingkungan sungai dengan kerajinan bahan daur ulang dimana
wisata susur sungai serta penyebaran bibit wisatawan diajak mengikuti workshop
ikan di sungai tersebut. Setiap tahun juga ada tersebut. Untuk kuliner banyak tersedia
kegiatan budaya merti kampung seperti acara jajanan pasar dimana disepanjang jalan
Merti Tumpeng Robyong dan Merti Sungai. Magelang setiap pagi hari banyak sekali
Potensi seni budaya di kampung ini adalah disajikan kepada masyarakat yang ingin
seni gamelan, tari dan bergodo kampung membeli.
wisata Dewa Bronto. 11. Kampung Wisata Sekar Niti
9. Kampung Wisata Sayidan Gedongkiwo
Wilayah kampung wisata yang dialiri Kampung wisata ini ada kelurahaan
sungai Code ini mempunyai kekhas yang Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron kota
dipunyai dan suasana yang khas kota Yogayakarat dimana ada potensi wisata yang
Yogyakarta yang istimewa dimana ditawarkan kepada wisatawan seperti jelajah
dikampung ini disebut kampung multi budaya kampung untuk melihat bangunan bernilai
seperti Jawa, Cina, Belanda, Padang, Sunda, tinggi kemudian ada seni budaya yang
Batak dan Kalimantan yang menjadi multi diajarkan kepada wisatawan seperti belajar
ragam sehingga menjadi daya tarik sendiri memanah seperti yang dilakukan prajurit
bagi wisatawan berkunjung. kraton. Belajar memanah ini ditawarkan dari
Selain itu dikampung wisata ini ada harga Rp.25.000-Rp.1.250.000 dengan
wisata kerajinan dan kuliner yang khas seperti peserta minimal 5 orang.
crafter ecoprint, bunga kering. Untuk kuliner Sebagai kota pendidikan dan budaya
yang khas tahu walik, brondong, jamur, tahu dengan kraton Yogyakarta sebagai tempat
guling dan angkringan. Kemudain ada pelestari budaya Jawa kota Yogyakarta atau
homestay serta galero seni Studio kecil art dan kota Yogya masih menjadi magnet atau
craft.Kampung wisata menjadi markas band tujuan wisata setelah pulau Bali.
musik Shaggy Dog yang sering banyak Pengembangan wisata di kota Yogyakarta
dikunjungi wisatawan khususnya anak muda. tidak hanya ke obyek-obyek wisata yang
10. Kampung Wisata Becak Maju sudah terkenal namun juga menyasasar obyek
Kampung wisata ini merupakan wisata alternatif yang lain. Salah satunya
gabungan kampung wisata Kelurahaan Bener adalah kampung –kampung wisata yang ada
dan Kelurahaan Kricak yang ada di di wilayah kota Yogyakarta sehingga
kecamatan Jetis Kota Yogya dimana potensi wisatawan dapat diajak untuk mengunjungi
sungai Winongo menjadi wisata andalan ke obyek wisata tersebut sehingga secara
karena penataan lingkungan bantaran