Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No.

-, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810

PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP


PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA
HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA
INDONESIA TAHUN 2023

1. Desmawati Ndruru, 2. Noradina

1.
Mahasiswa S1 Keperawatan Univesrisatas Imelda Medan
2.
Dosen S1 Keperawatan Universitas Imelda Medan

Email: 1. penulis_Meansyndruru@gmail.com.id, 2. email: penulis2Noradima@gmail.com.id,

ABSTRACT
Hypertension or high blood pressure is the main cause of heart system disorders, because it is known as
the number one killer in the world, it is called the silent killer because people with high blood pressure
often do not show symptoms. The aim of this study was to determine the effect of giving cucumber juice
on reducing blood pressure in hypertensive sufferers. This type of research is quantitative research
using a quasi-experimental design with the type of design used pre-post test one group. The study
population was 33 hypertensive patients. The research sample formula uses the Slovin formula so that
the research sample is 30 people. By giving cucumber juice once a day in the morning before breakfast,
15-30 minutes, 250 ml for 7 consecutive days. And analyzed univariately and bivariately using paired
sample t-test (between before and after intervention). The results of the study showed that the blood
pressure value obtained after the intervention had decreased and seen from the p value of 0.000 < 0.05,
it could be concluded that there was an effect of giving cucumber juice on reducing blood pressure in
hypertensive patients.

Keywords: Hypertension, Blood Pressure, Cucumber Juice

ABSTRAK

Hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah penyebab utama gangguan system jantung, karena
dikenal sebagai pembunuh nomor satu di dunia, di sebut sebagai silent killer (pembunuh
secara diam-diam) karena orang dengan tekanan darah tinggi sering tidak menampakkan
gejala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian jus
mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasy eksperimen dengan jenis
rancangan yang digunakan pre-post test one group. Populasi penelitian sebanyak 33 orang
pasien hipertensi. Rumus penelitian sampel menggunakan rumus slovin sehingga sampel
penelitian sebanyak 30 0rang. Dengan pemberian jus mentimun 1 kali sehari di pagi hari
sebelum sarapan 15-30 menit sebanyak 250 ml selama 7 hari berturut-turut. Dan di analisis
secara Univariat dan Bivariat menggunakan uji paired sample t-test (antara sebelum dan
sesudah intervensi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai tekanan darah
sesudah dilakukan intervensi mengalami penurunan dan dilihat dari nilai p value 0,000 < 0,05
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari pemberian jus mentimun terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien hipertensi.

Kata kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Jus Mentimun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No. -, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810

PENDAHULUAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi diastolic (P2PTM Kemenkes, 2019).


ialah penyebab utama gangguan peranan seorang perawat untuk
kardiovaskuler, karena dikenal sebagai menghindari terjadinya komplikasi
pembunuh nomor satu di dunia, disebut akibat penyakit hipertensi secara non
sebagai silen killer (pembunuh secara farmakologi. Adapun tindakan yang
diam-diam karena orang dengan
kita
hipertensi sering tidak menampakan
gejala. Dengan meningkatnya tekanan berikan yaitu memberikan informasi/
darah tberakibat jantung akan bekerja pengetahuan kepada pasien atau
lebih keras dan memperbesar otot jantug keluarga pasien salah satunya dengan
sehingga dapat menyebabkan gagal pemberian jus mentimun yang
jantung, congestive, stroke, penyakit mempunyai manfaat bagi kesehatan
jantung coroner dan penyekit ginjal yang yaitu menerapkan pola makan sehat
memiliki angka morbidities dan rendah garam, rutin berolahraga,
mortalitas tinggi, (Depkes, 2018)) berhenti merokok serta selalu
mengontrol tekan darah. Pengobatan
Berdasar data WHO, (2015)
dasar untuk penyakit hipertensi ialah
Hipertensi menduduki urutan ke-satu
terapi non farmakologis, dan
sebagai penyakit yang dapat
termasuk menurunkan berat badan,
mengakibatkan kematian sekitar 1,13
asupan natrium terbatas, aktivitas
miliar masyarakat didunia. Tahun 2020
fisik dan berhenti merokok dan
terjadi peningkatan kasus sekitar 1,56
konsumsi alcohol. Sumber daya yang
miliar penduduk didunia menderita
dapat dimanfaatkan untuk
penyakit hipertensi. Prevelensi hipertensi
mengontrol tekanan antara lain buah-
di Indonesia menempati urutan ke-5
buahan, sayur-sayuran yang tinggi
sebagai penyakit yang dapat
serat, kaya vitamin serta mineral
menyebabkan kematian, (Lubis et,al,
contohnya mentimun
2019). Berdasarkan data survey sample
registration, sasaran dari penyakit Adapun manfaat mentimun sangat
hipertensi ini tidak hanya pada usia baik dikonsumsi untuk menurunkan
lanjut saja namun menurut data tekanan darah pada penderita hipertensi
American heart association (AHA) karena mentimun mengandung kalium,
penduduk yang usianya 20 tahun keatas kalsium, magnesium, dan fosfor efektif
dengan Riwayat penyakit hipertensi telah mengobati hipertensi. Suatu makanan
mencapai 74,5 juta. dikatakan makanan yang sehat untuk
pembuluh darah dan jantung, dimana
Tingginya angka hipertensi dapat makanan tersebut mengandung
dipengaruhi oleh kebiasaan merokok, kalium yang merupakan elektrolit
kurangnya aktivitas, pola makan yang intraseluler yang utama, dalam
tidak sehat, obesitas, dan stress. kenyataan, 98% kalium tubuh berada
Diagnosa hipertensi dapat ditegakkan didalam sel, 2% sisanya berada diluar
apabila tekanan darah sistolik diatas sel, yang penting adalah 2% ini untuk
140 mmHg dan diastolik diatas 90 neuromuskuler. Kalium
mmHg. Factor resiko yang dapat mempengaruhi aktivitas baik otot
dikelolah adalah pengendalian asupan skelet maupun otot jantung.
makanan dengan cara Mengkonsumsi mentimun dapat
memodifikasikanasupan bahan menunrunkan tekanan darah dan
makan yang mengandung kalium dan sangat baik untuk penderita hipertensi
magnesium menjadi salah satu teraoi mentimun juga mempunyai sifat
komplomenter untuk menurunkan diuretic karena kandungan airnya
tekanan darah, baik sistolic maupun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 2
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No. -, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810
yang tinggi sehingga membantu dan pekerjaan.
menurunkan tekanan darah dan dapat
meningkatkan buang air kecil (BAK).

METODE
Metode penelitian menggunakan
desain quasy eksperimen jenis Tabel 1
rancangan yang digunakan pre-post test Karakteristik Pasien Hipertensi
one group. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah lembar observasi No
Karakteristik Frekue Persentase
dengan menggunakan tensimeter digital Responden nsi (%)
dan jus mentimun,.kegiatan yang 1. Usia
dilakukan yaitu pemberian jus 18 – 44 tahun 16 53,3
(Dewasa) 12 40,0
mentimun kepada penderita hipertensi 45 – 59 tahun (Pra 2 6,7
sebanyak 250 ml selama 7 hari berturut- lanjut usia) 30 100
turut. definisi operasional variabel > 60 tahun (Lanjut
penelitian independent dan dependen, usia)
Total
dan Teknik analisis yaitu bivariat dan
2. Jenis Kelamin
univariat Laki-laki 19 63,3
Perempuan 11 36,7
HASIL DAN PEMBAHASAN Total 30 100
Hasil penelitian yang telah 3. Pekerjaan
PNS 6 20,0
dilakukan oleh penulis tentang pengaruh
Wiraswasta 12 40,0
pemberian jus mentimun terhadap Petani 1 3,3
penurunan tekanan darah pada penderita IRT 8 26,7
hipertensi menunjukkan bahwa dari 30 Buruh 3 10,0
responden diperoleh sebelum dilakukan Total 30 100
intervensi tekanan darah responden
mayoritas sebanyak 25 responden Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa dari
(83,3%), sedangkan setelah dilakukan 30 responden diperoleh pada usia mean 44,50,
intervensi pemberian jus mentimun median 42, Std deviation 9,153, minimum -
pasien mayoritas responden pada maximum 30 – 62 dengan mayoritas usia
katagori tekanan darah normal tinggi dewasa sebanyak 16 responden (53,3%),
(130-139 mmHg) sebanyak 13 mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki
responden (43,3%) yang menunjukkan sebanyak 19 responden (63,3%) dan pekerjaan
bahwa ada penurunan nilai tekanan mayoritas wiraswasta sebanyak 12 responden.
darah setelah dilakukan intervensi Hasil penelitian pada 30 pasien hipertensi
pemberian jus mentimun. berdasarkan tekanan darah sebelum dan
Penelitian pengaruh jus mentimun
terhadap penurunan tekanan darah pada sesudah pemberian jus mentimun.
pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Tabel 2
Imelda Pekerja Indonesia. Data
dihasilkan dari analisis dan interprestasi distribusi rata-rata nilai tekanan
tekakan darah dengan menggunakan darah sebelum dan sesudah intervensi.
tensimeter, testoskop. Pelaksanaan
pengambilan data dilaksanakan selama 7 Tekanan Mean Median Min- Std.
hari dari tanggal 14-20 Agustus 2023 Darah Max Deviation
Sebelum 170,17 175,00 (145 – 179) 10,524
dengan memberikan jus mentimun
sebelum dan sesudah dan didapatkan Sesudah 134,17 132,50 (120 – 150) 10,007
responden sebanyak 30 responden
sesuai dengan kriteria inklusi di Rumah
Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia. Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa dari
Karakteristik responden 30 responden diperoleh tekanan darah
mendeskripsikan besar responden pasien responden sebelum intervensi dengan mean
hipertensi dengan karakteristik 17,17, median 175,00, minimum-maximum
responden menurut usia, jenis kelamin, 145-179, std deviation 10,524, sedangkan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No. -, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810
tekanan darah setelah intervensi mean 134,7, Tekanan Darah
0,127 Distribusi Normal
median 132,50, minimum-maximum 120-150, Post Intervensi
std. deviation 10,007 yang menunjukkan bahwa
ada penurunan nilai tekan darah setelah Berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkan
dilakukan intervensi pemberian jus mentimun. bahwa tekanan darah sebelum dan
Tabel 3 sesudah intervensi pemberian jus
Distribusi frekuensi tekanan darah mentimun berdistribusi normal karena
pasien hipertensi sebelum dan nilai p> 0,05 sehingga analisis
sesudah intervensi memungkinkan untuk uji statistic
parametrik.
Hasil uji statistic parametrik untuk
Pre (Sebelum) Post (Sesudah) pengaruh pemberian jus mentimun
Tekanan F presen freku prerse terhadap penurunan tekanan darah pada
Darah rekue tase ensi ntase pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum
nsi (f) (%) (f) (%) Iimelda Pekerja Indonesia pada 30
normal < 130 / 0 0 9 30,0 pasien hipertensi berdasarkan uji paired
85 mmHg sample t-test (antara sebelum dan
normal tinggi 0 0 13 43,3 sesudah ).
(13(130–139/85-89
mmHg) Tabel 5
hipertensi 5 16,7 8 26,7 perbedaan nilai rata-rata tekanan
derajat 1 (140– darah pada pasien hipertensi.
159/90-99
mmHg)
hipertensi 25 83,3 0 0 Tekanan Mea N Std. Std. p
derajat 2 Darah n Devi Err valu
(160–179/100- ation or e
110 mmHg) Mea (Si
Total 30 100 30 100 n g
(2-
Berdasarkan tabel 3 bahwa dari 30 tail
responden diperoleh sebelum dilakukan ed)
intervensi tekanan darah responden P Pre 170 3 10,5 1,9
mayoritas pada kategori hipertensi ai Interve ,17 0 24 21
derajat 2 (160-179 mmHg) sebanyak 25 r nsi 0,0
responden (83,3 %), sedandkan setelah 1 Post 134, 3 10,00 1,8 00
Inter 17 0 7 27
dilakukan intervensi pemberian jus
mentimun mayoritas responden pada vensi
kategori tekanan darah normal tinggi
(130-139 mmHg) sebanyak 13 responden Berdasarkan tabel 5 diatas didapatkan
(43,3%) yang menunjukkan bahwa ada nilai tekanan darah sesudah dilakukan
penurunan nilai tekanan darah setelah intervensi mengalai penurunan dan
dilakukan intervensi pemberian jus dilihat dari nilai p value 0,000<0,005
mentimun. dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pemberian jus mentimun terhadap
Tabel 4 penurunan tekanan drah pada pasien
Hasil uji normalitas pada variable hipertensi.
nilai tekanan darah sebelum dan
sesudah intervensi Kesimpulan
Berdasarkan hasil [penelitian yang telaha
Uji Normalitas dilakukan bahwa pemberian jus
Variabel mentimun kepada penderita hipertensi
Valu Keterangan dapat berpengaruh dengan melakukan
e pemberian jus mentimun sebnayak 250
Tekanan Darah ml 15-30 menit sbelum makan selama 7
0,136 Distribusi Normal
Pre Intervensi hari berturut-turut dengan hasil nilai p

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 4
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No. -, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810
value < 0,005 dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh pemberian jus mentimun
terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 5
Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda Vol. -, No. -, mm yyyy
http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JURNALKEPERAWATAN e-ISSN 2597-7172, p-ISSN 2442-810
Refrensi (Hypertension). Mayo Clinic. Online:
Asadha, S. A. (2021). EFEKTIVITAS JUS https://www.mayoclinic.org/diseases-
MENTIMUN (Cucumis sativus L) conditions/high-blood-pressure/
DALAM MENURUNKAN symptoms-causes/syc-20373410.
TEKANAN DARAH PADA (diakses pada tanggal 5 Februari 2018).
PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Nuraini, B. (2015a). Risk Factors Of
Medika Hutama, 3(1), 1595. Hipertension. Jurnal Keperawatan, 04,
Dinar Maulani, E. S. (2022). Pemberian No.5.
Mentimun Terhadap Penurunan Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian
Tekanan Darah Pada Penderita dan Pengembangan. (2018). Hasil
Hipertensi Jurnal Penelitian Perawat Utama Riset Kesehatan Dasar.
Profesional. Jurnal Penelitian Perawat Kementrian Kesehatan Republik
Profesional, 3(1), 153–158. Indonesia, 1–100.
Dewi murdiyanti putri, M.Kep., Ns., S. K. M., Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi
& Rahmita nurilia, Skep.,Ns., M. Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
(2019). No Title. Terapi Cipta
Komplementer, terpi guided imagery85.
Dinas Kesehatan (Dinkes), 2015. Pringgayuda, F., Cikwanto, C., & Hidayat, Z. Z.
sumut.pojoksatu.id/.../dinkes-medan- (2021). Pengaruh Jus Mentimun
klaim pengidap-10-penyakit-besar-ini- Terhadap Penurunan Tekanan Darah
menurun (diakses pada 15 Januari Pada Penderita Hipertensi. Jurnal
2018) Ilmiah Kesehatan, 10(1), 23–32.
Depkes, (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan https://doi.org/10.52657/jik.v10i1.1313
Dasar Tahun 2018. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Triyanto Endang. (2014). Pelayanan
Https://Doi.Org/1 Desember 2013 keperawatan bagi penderita hipertensi
Eni. (1967). 済 無 No Title No Title No Title. secara terpadu. Yogyakarta: Graha
Angewandte Chemie International Ilmu.
Edition, 6(11), 951–952., 4249(Mi), 5– Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun
24. 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Handayani, R. (2020). Metodologi Penelitian Republik Indonesia
Sosial. Yogyakarta:Teruss media
Grafika. Sistolik, D., Diastolik, D. A. N., & Penderita, P.
Kekurangan Energi Kronik dan Kepatuhan (2014). 6602-12557-1-Sm. 3, 396–403.
Mengonsumsi Tablet Fe Dengan
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Sugiyono (2017). Metode Penelitian
Dinas Kesehatan Kota Kuala Simpang Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Pusat Aceh Tamiang Lina, H., Bandung: Alfabeta
Sukmadewi Harahap, M., Keperawatan, WHO. World Health Statistic Report 2015.
J., Kesehatan Langsa, P., Kesehatan, Geneva: World Health Organization;
K., & Kebidanan, D. (2022). Ilmu 2015.
Kebidanan. Ilmu Kebidanan, 10(4),
2359–2364.
www.onlinedoctranslator.com
KEMENKES RI . 2018. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Junaedi, Edi., Sufrida Y., dan Gusti, Mira, R.
2013. Hepertensi Kandas Berkat
Herbal. Jakarta: FMedia( Imprint
ArgoMedia Pustaka).
Lubis, R.ooM., Suliani, N. W., & Anestiya,
A.oi(2019). Penerapan Jus Tomat
Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Padai Penderita Hipertensi Di Rt 0017
Rw 007 Kelurahan oi Papanggo Jakarta
Utara Tahun 8-2019.
Mayo Clinic. 2018. High Blood Pressure

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 6

You might also like