Professional Documents
Culture Documents
34-Article Text-320-1-10-20191214
34-Article Text-320-1-10-20191214
1
Akademi Kebidanan Medistra Lubuk Pakam.
2
S2 IKM Deli Husada Deli Tua
irmaiim22@yahoo.com
Abstract
Cases of tooth decay in children are still needed and children whose teeth are damaged and
rotten because they like sweet foods are common in our society. Many parents do not need
to do dental treatment because the teeth will change with permanent teeth after a large
child. Unhealthy teeth will affect the process and processing of food. Early dental care has
been done to avoid other dental problems: cavities, kropos, and swelling of the gums. This
research used cross sectional approach method. The research was done at SD Cinta Rakyat
4 Pematangsiantar. The sample in this study were 94 people. The variables that have
relationship with dental caries incidence are knowledge variable p = 0,008, attitude p =
0,037 and from multivariate test variable which has the most dominant relationship is
knowledge variable with p value = 0,046 Exp value (B) = 16.230. Suggestion given The
need for counseling and socialization to the school and parents especially on school children
about the importance of oral health since early and expected the school participate actively
participate by cooperating cross program and cross sector to support effort of dental caries
prevention in child.
9
JURNAL PENELITIAN KESMASY VOL. 1 NO. 1 EDITION: MEI-OKTOBER 2018
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY
RECEIVED: 09 AGUSTUS 2018 REVISED: 8 SEPTEMBER ACCEPTED: 09 OKTOBER 2018
10
JURNAL PENELITIAN KESMASY VOL. 1 NO. 1 EDITION: MEI-OKTOBER 2018
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY
RECEIVED: 09 AGUSTUS 2018 REVISED: 8 SEPTEMBER ACCEPTED: 09 OKTOBER 2018
11
JURNAL PENELITIAN KESMASY VOL. 1 NO. 1 EDITION: MEI-OKTOBER 2018
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY
RECEIVED: 09 AGUSTUS 2018 REVISED: 8 SEPTEMBER ACCEPTED: 09 OKTOBER 2018
mulutnya, sikap juga berkaitan erat dengan pelayanan kesehatan, makana, serta
pengetahuan yang dimiliki anak. Proses belajar lingkungan, repon atau reaksi manusia baik
sebaiknya dilakukan sedini munkin terutama bersifat pasif (pengetahuan dan sikap)
dalam perawatan gigi dan mulut sehingga maupun bersikap aktif (tindakan yang nyata).
anak terbiasa merawat giginya. Sehingga diperlukan alat ukur yang lebih
Hubungan Tindakan menggambarkan kebiasaan atau tindakan
Berdasarkan analisis statistik dengan siswa yang nyata mengenai kesehatan gigi.
menggunakan uji Chi-Square nilai P Value
untuk variabel tindakan p = 0,128 (p > 5. KESIMPULAN
0,05), artinya tindakan dengan kejadian karies Dari sampel yang berjumlah 94 orang,
gigi tidak memiliki hubungan yang signifikan. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
Ada kecenderungan tindakan anak berikut : Hasil penelitian didapatkan variabel
mengabaikan menggosok gigi karena anak yang berhubungan dengan kejadian karies gigi
tersebut belum merasakan masalah sebelum adalah pengetahuan p = 0,008, variabel sikap
terkena karies gigi. Anak baru akan merasa p = 0,037 dan variabel yang tidak
ada masalah dengan giginya saat sudah timbul berhubungan dengan kejadian karies gigi
rasa nyeri akibat karies gigi yang mengganggu adalah variabel umur p = 0,667, variabel jenis
aktivitas anak. kelamin p = 0,883, variabel tindakan p =
Apabila masalah ini tidak ditanggulangi 0,128. Variabel yang masuk dalam analisis uji
dengan segera, karies gigi akan menimbulkan regresi logistik berganda adalah pengetahuan
gangguan pertumbuhan dan perkembangan p = 0,046 dengan nilai Exp (B) = 16,230 yang
anak. Di samping itu menurut peneliti artinya Siswa dengan pengetahuan baik
UKS/UKGS yang belum aktif di sekolah kemungkina 16 kali tidak mengalami karies
tersebut juga mendukung sikap yang negative gigi dibanding dengan siswa yang
dalam perawatan gigi. Padahal jika program pengetahuan tidak baik dengan ada karies
UKS/UKGS seperti pemeriksaan rutin, kumur- gigi.
kumur dengan larutan flour dan sikat gigi
masal membuat anak lebih termotivasi untuk DAFTAR PUSTAKA
melakukan perawatan gigi karena mereka Allen, Eileen, Marotz, Lynn, R., 2010. Profil
Perkembangan Anak: Prakelahiran hingga
akan lebih menikmati kegiatan yang bersifat
usia 12 tahun, Penterjemah: Valentino,
masal di sekolah bersama-sama teman mereka Indeks, Jakarta.
daripada kegiatan yang dilakukan di rumah American Dental Association, 2016. Brushing
sendiri, dan apabila kegiatan dilakukan secara Your teeth,
rutin akan menjadi kebiasaan nantinya http://www.mouthhealthy.org/en/az-
sehingga kejadian karies gigi dapat dikurangi topics/b/brushing-your-teeth, diakses
bahkan dicegah. Kejadian karies gigi pada 45 tanggal 21 Desember 2016.
Ambildhok, Jayakumar, Patil, Gupta, Batra.
anak menunjukkan adanya faktor-faktor
Association between the prevalence of
penyebab terjadinya karies gigi. Hasil first permanent molar caries experience
wawancara dari responden bahwa hampir and oral health knowledge perception and
setiap harinya anak mengkonsumsi jajanan behavior among school children aged 9-
yang di jual bebas di lingkungan anak tinggal 12 years in Bangalore City, India. Journal
maupun di sekolah dengan berbagai macam of Dental Herald; 2014; 2(1);
bentuk seperti permen, kacang manis, roti Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian; Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
kering, coklat, donat dan roti dengan taburan
Azwar, S., 2005. Sikap Manusia, Teori dan
gula. Pengukurannya, Jogyakarta: Pustaka
Perilaku kesehatan berkaitan dengan Pelajar
respon seseorang terhadap stimulus yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, system
12
JURNAL PENELITIAN KESMASY VOL. 1 NO. 1 EDITION: MEI-OKTOBER 2018
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKSY
RECEIVED: 09 AGUSTUS 2018 REVISED: 8 SEPTEMBER ACCEPTED: 09 OKTOBER 2018
Bdberg, Joel, Slayton, Rebecca, 2009. Early Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan,
Childhood Oral Health, Wiley lackwell, Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta
United States. ________., 2010. Pengantar Ilmu Perilaku
Budiharto., 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan
Kesehatan dengan Contoh Bidang Ilmu Gigi, Jakarta: EGC
Kesehatan Gigi, Jakarta: EGC Nugroho, Adi, 2015. Hubungan Pola Jajan
Dahlan M.S. Besar sampel dan cara Kariogenik Dan Menggosok Gigi Terhadap
pengambilan sampel dalam penelitian Kejadian Karies Gigi Molar Pertama
kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Permanen Pada Anak Usia 8-10 Tahun di
Salemba Medika, 2009 SDN 01 Gumpang Kecamatan Kartasura,
Eka. Pengaruh pendidikan kesehatan gigi Sukoharjo. Naskah Publikasi, Fakultas
terhadap pengetahuan dan sikap anak Kedokteran Gigi, Universitas
usia sekolah di SD Boto Kembang Muhammadiyah Surakarta
Kulonprogo Yogyakarta. Jurnal Unikal; .Puskesmas Kesatria Kecamatan Siantar Timur
Karmawati, I.A., Tauchid, S.N., Harahap, Nita, Kota Pematangsiantar., 2016. Data
2011. Perbedaan Risiko Terjadinya Karies Cakupan Program UKGS (Usaha
Baru Pada Anak Usia 12 Tahun Murid SD Kesehatan Gigi Sekolah) Tahun 2016.
UKGS Dan SD Non UKGS Di Wilayah Putri, M.H., Herijulianti, E., Nurjannah, N.,
Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan 2011. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan
Tahun 2011. Jurnal Health Quality Vol. 2 Keras dan Jaringan pendukung Gigi,
No. 4. Jakarta: EGC
Kemenkes RI, 2014. Riset Kesehatan Dasar. Sarwono, S., 2003. Sosiologi Kesehatan,
Badan Penelitian Dan Pengembangan Konsep Baru Beserta Aplikasinya.
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Jakarta. Sharda A.J, Shetty S. Relationship of
___________, 2014. Peraturan Menteri periodontal status and dental caries status
Kesehatan no. 75 Tahun 2014 tentang with oral health knowledge, attitude and
Puskesmas. Kementerian Kesehatan RI, behavior among professional students in
Jakarta. India. Int J Oral Sci, 2009
Kiswaluyo, 2010 Hubungan Karies Gigi Dengan Situmorang N. Status dan perilaku
Umur Dan Jenis Kelamin Siswa Sekolah pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas murid sekolah SD di 8 kecamatan di Kota
Kaliwates Dan Puskesmas Wuluhan Medan. Dentika Dent J 2008
Kabupaten Jember Bagian Ilmu Situmorang, Nurmala, 2005. Dampak Karies
Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas Gigi dan Penyakit Periodontal Terhadap
Kedokteran Gigi Universitas Jember Kualitas Hidup. Pidato Pengukuhan:
Khusnul Khotimah Faktor – Faktor Yang Universitas Sumatera Utara, Medan.
Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Smyth, Ca amino, Riveiro. Oral health
Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Sd Negeri knowledge, attitudes and practice in 12-
Karangayu 03 Semarang. Alumni Program years- old schoolchildren. Med Oral Patol
Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Oral Cir Bucal; 2007
Telogorejo Semarang Tarigan, Rasinta, 2013. Karies Gigi. Edisi 2.
Linda, Warni, 2010. Hubungan perilaku Murid EGC, Jakarta.
SD Kelas V dan VI pada Kesehatan Gigi
dan Mulut Terhadap Status Kasies Gigi di
Wilayah Kesja Deli Tua Kab. Deli Serdang
2009. Tesis Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Listrianah., & Malaka, Tan. (2011).
FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan
Risiko Kejadian Karies Dentis Pada Murid
SMP Di Kota Palembang.
http://lppmbinahusada.net/edisi- 13.html
diperoleh tanggal 10 November 2012
13