Professional Documents
Culture Documents
Teknologi Motor Diesel (Compatibility Mode)
Teknologi Motor Diesel (Compatibility Mode)
1. Emisi
Engine
Technology
Fuel Teknologi
Kelayakan Emisi rendah
economy
Kendaraan
Approaches
to Reduces CO2 and
Zero Emissions
HS
Hybrid System
EV Electrical Vehicle
Injection)
THREE WAYS
ELECTRICAL FUEL INJECTION CATALYST FOR
AND THREE WAYS CATALYST
OF GASOLINE ENGINE SYSTEM.
GASOLINE
ENGINE SYSTEM
THREE WAY
CATALYST
GASOLINE ENGINE TECHNOLOGY
VS EMISSION REGULATION
TYPICAL SYSTEM
OBD= On Board Diagnostic O2S = O2 Sensor
EM
HC g/km
1.0
TWC
OBD 0.5
EM 2O2S S<150 ppm
Euro2
TWC
EM OBD
Euro3
S<50 ppm
2O2S
Euro4
3 2 1 0 0.5 1.0
CO NOx
S/C TWC
S/C = Swirl Control TWC = Three Way Catalyst
DIESEL ENGINE TECH. IMPROVEMENT (EURO 1—2)
Diesel PM Reduction :
Black Smoke Reduction : Micro Grain
Injection Fuel. And Multi-Valve System.
Soluble Organic Fraction : Oxidation Catalyst
and Diesel Particulate Filter System.
EURO-2
Diesel NOx Reduction :
Pilot Injection by Common Rail System, Cooled
Exhaust Gas Re-Circulating, Super Charger with
Inter-Cooler, Nox Reduction Catalyst System.
DIESEL ENGINE TECH. PROGRESS (EURO 1—2)
OXYDATION
CATALYST
DIESEL PARTICULATE
FILTER NOx REDUCTION
CATALYST
DIESEL ENGINE PASSENGER TECH.
VS EMISSION REGULATION
TYPICAL SYSTEM HC
g/km
IP 1.0
EM Euro1
IP S<500 ppm
EGR
EM
0.5
OC
Euro2
CR S<350 ppm
EGR
EM Euro3
OC Euro4 NOx
CO
3 2 1 0 0.5 1.0
CR S<50 ppm 0.05
EGR
EM 0.10
OC
EM =EXHAUST MANIFOLD
0.15
IP= Injection Pump
VE =INJECTION PUMP CR =COMMON RAIL PM EGR =EXHAUST GAS RECIRCULATING
Source : TMMI
DIESEL ENGINE HEAVY DUTY TECH.
VS EMISSION REGULATION
TYPICAL SYSTEM HC
g/kWh
IP 1.0
Euro1
ESC
Euro3 ETC
Euro2
IP S<500 ppm
EGR Euro3 Euro4
0.5
OC CO NOx
6 4 2 0 5 10
CR S<50 ppm 0.1
EGR 0.2
0.3
0.4
OC
①IP
0.15
2003 HDV DPNR
0.10 ②DPF
(Diesel Particulate Filter)
0.05 Current ③De-NOx Cat.
0 2005 HDV
0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0
EGR Valve NOx (g/kWh)
Common Rail System
EGR Cooler
Air Intake
Exhaust
Turbo Charger
ISU LINGKUNGAN GLOBAL
2. CO2 HC & CO, NOx, PM
Pemanasan Global
1. Emisi
Engine
Technology
4. Recycle
3. Kandungan Bahan Material Dasar
yang digunakan
R-12, Pb, Hg dll.
Engine 4 langkah
Engine 2 langkah
Emisi gas buang kendaraan
Engine 4 langkah
Engine 2 langkah
Isap
Usaha
Kompresi
buang
kompresi
HC Mobil pemurnian minyak bumi, • Organ pernapasan menjadi sakit Akibat dari utama
pemakaian pelarut dan lain-lain 43% photo chemical
smog *2
NOx Mobil 93% pabrik, pembangkit daya, • Sakit mata, hidung, tenggorokan. Batuk Penyebab utama
pemurnian minyak bumi 61% sakit kepala, paru-paru photo chemical
• NO2 atmosfir, pada 3-5 PPM smog *2
menghasilkan bau yang ,menyakitkan
pada 10-30 PPM menebabkan sakit mata
dan hidung. Pada 30-50 PPM
menyebabkan batuk, sakit kepala.
REFERENSI
Ada beberapa campuran molekul yang terdiri atas Nitrogen (N2) dan Oksigen (O2) yaitu NO, NO2,
N2O, N2O3 dan lain-lain. Yang disebut “kosid nitrogen “ agar lebih mudah disebut “NOX”.
REFERENSI
Daerah Quencing
Setelah busi meloncatkan api, selanjutnya api menjalar melalui
ruang bakar hingga mencapai dinding silinder dibawah
permukaan katup dan diatas piston. Pada daerah ini
temperatur tiba-tiba turun sedemikian rendah sehingga nyala
menjadi padam atau menjadi quencing karena terjadi
penyebaran panas sebelum mencapai dinding dan lain-lain.
Karena itu daerah ini disebut daerah quencing. Sisa bahan
bakar yang belum terbakar pada daerah quencing ini dibuang
pada saat langkah buang.
Selma decelerasi, throttle valve tertutup rapat. Hampir tidak ada udara tang ke silinder meskipun bensin
masih melalui slow circuit. Kompresi rendah – campuran gemuk. Rendahnya kompresi dan oksigen
menimbulkan misfiring, dan pembakaran jadi tidak sempurna, dalam gas buang terdapat HC mentah.
4. QUENCHING
Temperatur nyala api turun tiba-tiba pada daerah quenching mencegah
terjadinya pembakaran pada daerah ini.bahan bakar yang sebagian
terbakar pada quenching zone ini dibuang pada wakyu langkah buang.
OKSID NITROGEN
95% dari NOx didalam gas bekas ialah Nitric oxid (NO), yang terbentuk
didalam ruang bakar.
2NO + O22NO2
N2 + O22NO
PANAS PANAS
Nitricoxide kemudian bereaksi dengan oksigen diatmosfir untuk
membentuk nitrogen dioxside (NO2)
5. PERLAMBATAN
Kevakuman menurunkan kecepatan rambat api,
dan menyebabkan api padam sebelum merambat
keseluruh ruang bakar. Ini akan meningkatkan
konsentrasi CO dan HC, juga memperendah suhu
pembakaran, yang menurunkan konsentrasi NOx
sampai hampir nol.
6. BEBAN BERAT
Keadaan dalam keadaan mendaki, mesin
menerima beban berat. Dan campuran menjadi
gemuk antara 11 sampai 13 : 1, konsentrasi CO
dan HC menjadi tinggi, dan NOx menurun.
KEADAAN NORMAL
Bekerja vakuman normal, bila saluran vakum
terbuka lebar.
Sistem ini menambahkan metode untuk menjawab problema penguapan dari ruang
pelampung ke sistem utama. Pada sistem ini outlet vent control valve menyalurkan uap dari
ruang pelampung.
CARA KERJA :
1. Selama pengendaraan normal, pada TP port tidak
terdapat vakum, sehingga pegas didalam TP
mendorong diafragm ke kiri, menggerakan TP
adjusting screw ke kiri.
CARA KERJA :
BERJALAN NORMAL
Selama kendaraan berjalan normal, diafragma
terdorong kekanan oleh pegas yang ada didalam
DP.
DECELERASI
Selama deselerasi, pegas pembalik mendorong
diafragma kekiri, mendorong udara keluar
melalui VTV. Hal ini menyebabkan throttle valve
menutup perlahan-lahan.
REFERENSI
Tipe lain dari sistem DP untuk mesin EFI manfaat sistem ini untuk meningkatkan
kemampuan pengendaraan.
CARA KERJA
Susunan ini menggunakan VTV untuk
memperlambat bekerjanya vacum advancer.
Cara kerjanya sebagai berikut :
1. Selama idling
Selama throttle menutup rapat, vakum bekerja
hanya pada saat sub advance port dan sub
diafragm tertarik maju untuk memperbaiki idling
mesin.
GAS FILTER
Gas filter ini dipasang pada tempat pengambilan
kevakuman dari intake manifold. Filter ini mencegah
partikel carbon, bensin dan lain-lainnya masuk kedalam
berbagai mekanisme pengontrol sistem emission control.
CHECK VALVE
Check valve hanya mengalirkan gas kesatu arah seperti
diperlihatkan pada gambar.
DINGIN
Segera setelah mesin hidup, vakum intake manifold bekerja
pada diafragm (A) melalui jet. Akibatnya diafragma (A)
membuka katup choke ketahap pertama.
PANAS
Setelah pemanasan pada temperatur tertentu TVSV akan
membuka, dan vakum intake manifold bekerja pada
diafragm (B), sehingga katup cuk membuka sampai tahap
kedua.
DINGIN
Ketika mesin dalam keadaan dingin,
TVSV membiarkan udara atmosfir
kedalam ruang choke opener diapragm.
Choke opener menyebabkan pegas
menekan choke valve, sehingga tetap
menutup.
PANAS
Setelah mesin dipanaskan, TVSV
membiarkan vakum dari intake manifold
bekerja pada ruang choke opener
diapragm, sehingga katup choke
membuka. Pada saat yang sama fast idle
cam bebas melalui link yang
menghubungkan ke choke valve.
PENTING
Bila mengunakan bensin yang mengandung timah, permukaan
catalyst converter harus selalu menggunakan bensin yang tidak
mengandung timah.
Didalam sistem EFI, ECU mengatur perbandingan udara bahan bakar dengan cara
menambah atau mengurangi banyaknya bahan bakar yang diinjecsikan kedalam silinder
oleh injector.
Didalam sistem yang menggunakan karburator.
Perbandingan campuran dikontrol dengan cara mengatur banyaknya udara yang ke air
bleeder (bukan banyaknya bahan bakar yang disuplai ke silinder seperti pada sistem
EFI). Campuran biasanya lebih gemuk daripada campuran teoritis.