Professional Documents
Culture Documents
SOP - Welding Machine Prevention Week 2017
SOP - Welding Machine Prevention Week 2017
-1–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
Critical
-2–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-3–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-4–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-5–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-6–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-7–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-8–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
-9–
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 10 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 11 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 12 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 13 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 14 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 15 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 16 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 17 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 18 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 19 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 20 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 21 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 22 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 23 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 24 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 25 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 26 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 27 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 28 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 29 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 30 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 31 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 32 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 33 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 34 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
- 35 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
Disetujui oleh :
Abd Jabbar/5793
Approved by : General Manager
Disetujui oleh :
Sonny Swasono/7509
Date / Tanggal :
Date / Tanggal :
Purpose / Tujuan:
Prosedur ini digunakan sebagai pedoman bagi semua GCT untuk mengoperasikan Diesel welding machine secara aman .
Procedure / Prosedur:
Pendahuluan
Definisi welding machine adalah suatu alat permesinan yang digunakan dalam proses pengelasan. Dalam dunia industri
kegiatan ini banyak mengandung resiko/ bahaya yang dapat terjadi bila tidak mengikuti prosedur yang benar, kecelakaan
atas diri sendiri rekan kerja maupun kerusakan peralatan. Seperti tersengat arus listrik, kebutaan, luka bakar, ganguan
pernapasan dll.Untuk menghindari hal-hal yang merugikan tersebut maka, perlu di perhatikan prosedur yang benar.
Penyebab utama timbulnya kecelakaan dalam proses pengelasan :
Penyebab dasar kecelakaan :
Faktor manusia
Faktor pekerjaan dan alat.
Penyebab langsung kecelakaan :
Tindakan tidak aman.
Kondisi kondisi tidak aman
Prosedur
- 36 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
TIG – DC WELDING
Grounding cable
Tig gas valve welding torch
Gas connection
Filler metal
- 37 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
Arc ray dari proses pengelasan memproduksi cahaya ultraviolet dan inframerah yang dapat membakar mata dan kulit
Gunakan PPE standart untuk mengelas seperti di halaman pertama prosedur ini
Medan magnet selama operasi dapat menyebabkan internist failure
Welding Hazards:
Pengelasan bisa menyebabkan kebakaran, ledakan dan panas berlebih
Jauhkan semua material yang mudah terbakar (±11m) dari busur las, jika tidak memungkinkan melindungi area dengan
cover shield
Lindungi diri dari percikan dan metal hasil pengelasan
Jangan mengelas dekat container (tangki, drum atau pipa yang bertekanan) sampai benar-benar aman
Jangan menggunakan proses mengelas untuk melelehkan pipa atau benda lain yang membeku
Lepas elektrode dari holder jika mesin tidak dioperasikan
Flying Metal Hazards:
Welding, chipping, wire brushing dan grinding dapat menyebarkan metal, menyebabkan injury
Sediakn first aid ditempat yang mudah dijangkau selama persiapan dan operasional
Sediakan fire extinguisher selama persiapan dan operasional
Langkah kerja:
Periksa dan yakinkan kabel las tidak ada yang terkelupas / lecet dan lengkap dengan ground clampnya.
Pasang ground clamp pada material.
Posisikan welding machine mendekati lokasi kerja agar kabel tidak terlalu panjang dibentangkan dilantai ( tidak berserakan
di lantai ) usahakan kabel tidak ada yang tergulung ditempat penggulungan kabel pada saat mesin beroperasi karena dapat
menimbulkan medan magnet.
Untuk memindahkan mesin las, pastikan pengangkatan mesin las dilakukan sesuai prosedur rigging.
Pada pengelasan yang menggunakan gas,yakinkan tabung silinder atau botol gas terikat kuat dalam posisi berdiri.
Yakinkan semua kabel connection dan terminal kabel dalam keadaan baik
Buka kap mesin dan pastikan tidak ada majun atau material yang mudah terbakar tersimpan.
- 38 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
Nyalakan welding engine dengan menggunakan Engine Control Switch (2). Setelah engine menyala, posisikan switch pada
posisi Run atau Auto (untuk menghemat bahan bakar).
Note: Gambar dibawah adalah langkah pengaturan apabila menggunakan remote. Untuk penggunaan tanpa remote,
posisikan switch pada panel dan lakukan pengaturan ampere dan voltage pada panel.
Setelah engine menyala. Pastikan tidak ada kelainan pada mesin. Bila ditemukan kelainan segera matikan mesin las dan
laporkan ke atasan.
Atur Ampere pengelasan dengan menggunakan tuas no (7). Pastikan ampere yang digunakan sesuai dengan kawat las yang
digunakan.
Atur control voltage dengan menggunakan tuas no (8).
Jangan melakukan pengetesan ampere pada benda kerja. Lakukan pengetesan pada material yang tidak terpakai.
Ketika membawa kabel las, jangan sampai kabel positif dan negatif bersentuhan. Dapat menimbulkan percikan.
Pasang kabel las pada material dengan menggunakan clamp.
Pasang electrode pada handle electrode.
Lakukan pengelasan sesuai prosedur pengelasan.
Pada saat pengelasan, welding hood harus terpasang dengan benar di kepala
Selesai Pekerjaan:
Perhatian
Rawatlah peralatan pengelasan dengan baik sehingga selalu dalam kondisi siap pakai
Bila ada kelainan yang ditemukan pada welding machine, segera laporkan ke atasan.
8
90
6
92
4
95
3
97
2
100
1½
- 39 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
102
1
105
¼ or less
115
Contoh:
Jika tingkat kebisingan setelah menggunakan Ear Plug masih 95 dBA, sesuai table maka lakukan istirahat setiap 1 jam
bekerja.
Kebisingan:
Ear Plug mengurangi 30% kebisingan.
Ear Muff mengurangi 28% kebisingan.
Contoh: Jika kebisingan mencapai 95 dBA, jika menggunakan Ear Plug = 95- 28.5 = 66.5 DBA
Document Control:
- 40 –
PT VALE INDONESIA
Construction Services Department (DP 4)
Version/
Versi
Date/
Tanggal
Reason for change/
Alasan perubahan
01
11 January 2011
New Format
02
25 April 2011
03
26 Juli 2017
CS Prevention Week
- 41 –