Bani Kti

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 32

LAPORAN KEGIATAN VOCATIONAL CAMP (VOC)

MANFAAT KEGIATAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DESA SIDAMUKTI

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan di

MA Daarul Uluum PUI Majalengka

Tahun Ajaran 2022/2023

Disusun oleh :

Moch. Rabbani Dzaraf Ratsuruman

XII IPA

NISN: 0044285371

MADRASAH ALIYAH DAARUL ULUUM PUI MAJALENGKA

Jalan Siti Armilah 9 Majalengka, Telp (0233)28154 Majalengka 45418

Email: ma.daarululuum@yahoo.com Website: www.madupui.com


LEMBAR PENGESAHAN

Judul karya Tulis : Manfaat kegiatan kebersihan lingkungan

terhadap kesehatan masyarakat desa sidamukti

Nama : Moch Rabbani Dzaraf Ratsuruman

NISN : 0044285371

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Guru Pembimbing

Nama : Ima Mardiana Farhah, S. Pd

NUPTK : 4662760661300002

Majalengka,..........Januari 2023

Menyetujui,

Guru pembimbing Penguji

Ima Mardiana Farhah, S.Pd


NUPTK: 4662760661300002
Mengetahui,
Kepala Madrasah

Arif Ubaidilah Y.M., S.Pd.I.

NUPTK

i
Abstract

By: M. Rabbani Dzaraf

This Scientific Writing was made with the title "Benefits of Hygiene to the
Health of the People of Sidamukti Village". A clean environment reflects the
quality of life of the people and guarantees the health of every individual. For
the authors to take the formulation of the problem including how the benefits of
environmental cleaning activities on health, and how the people of Sidamukti
village carry out environmental cleaning activities. The purpose of writing this
paper is to examine environmental cleaning activities in Sidamukti Village that
have benefits for the health of the community.

The research method used by the author in compiling this scientific paper is
descriptive method. The data analysis technique used is a qualitative data
analysis technique. And data collection techniques with observation, literature
study, and interviews. Health is a state of well-being of body, soul and social life
that enables everyone to live productively socially and economically.

The results of the study stated that the benefits of environmental cleaning
activities for public health in Sidamukti Village were preventing natural
disasters, creating a safe and comfortable environment, improving physical and
spiritual health.

Keywords: Cleanliness, Environment, Health

ii
Abstrak

Oleh: M. Rabbani Dzaraf

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat dengan judul “Manfaat Kebersihan terhadap
Kesehatan Masyarakat Desa Sidamukti”. Lingkungan yang bersih
mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan menjamin kesehatan setiap
individu. Untuk penulis mengambil rumusan masalah diantaranya yaitu
bagaimana manfaat kegiatan kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, dan
bagaimana masyarakat desa sidamukti melakukan kegiatan kebersihan
lingkungan. Tujuan dari penulisan karya ini adalah untuk meneliti kegiatan
kebersihan lingkungan di Desa Sidamukti memiliki manfaat terhadap kesehatan
masyarakatnya.

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah
ini adalah metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis data kualitatif. Dan teknik pengumpulan data dengan observasi, studi
pustaka, dan wawancara. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.

Hasil penelitian menyatakan bahwa manfaat kegiatan kebersihan lingkungan


terhadap kesehatan masyarakat di Desa Sidamukti yaitu mencegah bencana
alam, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, meningkatkan kesehatan
jasmani dan rohani.

Kata kunci: Kebersihan, Lingkungan, Kesehatan

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat rahmat-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul Manfaat Kegiatan

Kebersihan Lingkungan terhadap Kesehatan Masyarakat Desa Sidamukti dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi Syarat Kelulusan

Madrasah. Dalam Menyusun karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak

bantuan, masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu

melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang tulus kepada :

1.Orang tua yang sudah mendukung dan turut mendoakan.

2. Bapak Arif Ubaidillah Y.M,S.Pd.I, selaku Kepala Madrasah.

3. Ibu Dra. Hj. Enih Nuraeny, selaku Wali Kelas.

4. Ibu Ima Mardiana Farhah S. Pd, selaku Pembimbing Penulisan KTI.

Penulis mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau

kesalahan. Maka dari itu, terbuka untuk menerima kritik dan saran yang

membangun untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

Majalengka, Februari 2023


Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................i

ABSTRACT.......................................................................................................ii

ABSTRAK........................................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................................iv

DAFTAR ISI....................................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah................................................................1

B. Perumusan Masalah.......................................................................2

C. Tujuan Penelitian...........................................................................2

D. Manfaat Penelitian.........................................................................2

E. Sistematika Penulisan....................................................................3

BAB II TINJAUAN TEORITIS.......................................................................5

A. Pengertian Kebersihan Lingkungan...............................................5

B. Pengertian Kesehatan.....................................................................8

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................11

A. Jenis Penelitian..............................................................................11

B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................11

C. Populasi dan Sampel......................................................................12

D. Teknik Pengumpulan Data.............................................................13

v
E. Teknik Analisis Data.....................................................................14

BAB IV PEMBAHASAN................................................................................16
A. Bagaimana Manfaat Kegiatan Kebersihan Lingkungan terhadap
Kesehatan?.....................................................................................16

B. Bagaimana Masyarakat Desa Sidamukti Melakukan Kegiatan


Kebersihan Lingkungan? ..............................................................17

BAB V PENUTUP...........................................................................................19

A. Simpulan........................................................................................19

B. Saran..............................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................21

LAMPIRAN.....................................................................................................22

A. Wawancara.....................................................................................22

B. Dokumentasi .................................................................................23

RIWAYAT HIDUP PENULIS.........................................................................24

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari

kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu

Kesehatan dan pencegahan. Yang dimaksud dengan kebersihan

lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak

mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber

dan lainnya. Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan

yang bersih indah dan nyaman.

Kebersihan adalah merupakan tanggung jawab setiap orang.

Lingkungan yang bersih mencerminkan kualitas hidup masyarakat dan

menjamin kesehatan setiap individu. Hidup di lingkungan yang kotor

tentu membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit. Begitupun

dengan Desa Sidamukti tempat dimana penulis melakukan kegiatan

penelitian pun adalah desa yang harus tetap terjaga kebersihan

lingkungannya, karena dalam suatu desa pasti terdapat lingkungan yang

harus tetap terjaga kebersihan lingkungannya. Dengan begitu penulis

ingin mengambil judul Karya Tulis Ilmiah tentang “Manfaat Kegiatan

Kebersihan Lingkungan terhadap Kesehatan Masyarakat Desa

Sidamukti”

1
2

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dari latar belakang di atas sebagai berikut:

1. Bagaimana manfaat kegiatan kebersihan lingkungan terhadap

kesehatan?

2. Bagaimana masyarakat desa sidamukti melakukan kegiatan

kebersihan lingkungan?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengatahui manfaat kegiatan kebersihan lingkungan terhadap

kesehatan

2. Untuk mengetahui kegiatan kebersihan lingkungan yang dilakukan

masyarakat desa sidamukti

D. Manfaat Penelitian

Serta yang menjadi manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah ini

sebagai berikut:

1. Manfaat bagi peneliti

a. Dapat memberikan pemahaman dan wawasan tentang manfaat

kebersihan lingkungan
3

b. Dapat menjadi bahan acuan untuk membuat karya tulis ilmiah

selanjutkan

2. Manfaat bagi orang lain

Dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai kebersihan

lingkungan

E. Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari:

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRACT

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Manfaat Penelitian

E. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORITIS


4

A. Pengertian Kebersihan Lingkungan

B. Pengertian Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel

D. Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Analisis Data

BAB IV PEMBAHASAN

A. Bagaimana manfaat kegiatan kebersihan lingkungan terhadap


kesehatan?

B. Bagaimana masyarakat desa sidamukti melakukan kegiatan


kebersihan lingkungan?

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS


BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Kebersihan Lingkungan

1. Pengertian Kebersihan Lingkungan

Kebersihan Lingkungan adalah keadaan di mana lingkungan

bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya debu, sampah, dan bau. Di

Indonesia, masalah kebersihan lingkungan masih saja selalu menjadi

masalah dan perdebatan.

Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan

setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini terutama juga terjadi di negara-

negara berkembang lainnya. Padahal, menjaga kebersihan lingkungan

penting dilakukan agar para penduduknya terhindar dari berbagai

penyakit dan bencana alam.

Salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk

menjaga kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan

rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah. Dengan membiasakan

diri menjaga kebersihan rumah, halaman, dan lingkungan sekitar rumah

hal ini dapat membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan

lingkungan sekitar lainnya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga dan

membersihkan lingkungan yang bisa dilakukan. Salah satu yang paling

5
6

utama adalah tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan

selokan, dan memisahkan sampah-sampah sesuai jenisnya.

a. Hadist Tentang Kebersihan:

1) Kebersihan sebagian dari iman

Dikutip dari Kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al Ghazali,

Rasulullah SAW menjadikan kebersihan separuh dari keimanan.

Beliau bersabda:

‫الُّطُهوُر َش ْطُر اِإْل يَم اِن‬

Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).

2) Islam dibangun atas kebersihan

Dalam sebuah riwayat, Aisyah Radhiallahu Anha menyebutkan

bahwa, Rasulullah pernah bersabda yang artinya: "Agama itu

dibangun berasaskan kebersihan." (HR. Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah berkata, untuk membersihkan segala

sesuatu karena Islam dibangun atas kebersihan.

‫َتَنَّظُفْو ا ِبُك ِّل َم ا ِاْسَتَطْع ُتْم َفِاَن َهللا َتَع اَلي َبَني اِال ْس َالَم َع َلي الَنَظاَفِة َو َلْن َيْدُخ َل اْلَج َّنَة ِاَال‬

‫ُك ُّل َنِظ ْيٍف‬

Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu.

Sesungguhnya Allah Ta'ala membangun Islam ini di atas dasar

kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih."

(HR. Ath-Thabrani).
7

3) Pahala menjaga kebersihan

Melansir dari Fiqih Thaharah karya Ibnu Abdullah, Rasulullah

mengatakan bahwa Allah SWT menjanjikan surga bagi yang

membersihkan dahan pohon di jalanan,

، ‫ َوِهَّللا ُأَلَنِّح َيَّن هَذ ا َع ِن اْلُم ْس ِلِم ْيَن اَل ُيْؤ ِذ ْيُهْم‬: ‫مَّر رُجٌل ِبُغ ْص ِن َش َجَرٍة َع َلى َظْهِر َطِرْيٍق َفَقاَل‬

‫َفُأْد ِخَل اْلَج َّنَة‬

Artinya: "Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang

menghalani jalan, lalu ia berkata, "Demi Allah, aku akan

singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum

muslimin," maka Allah pun memasukkannya ke surga," (HR

Muslim).1

b. Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan

1) Menghindari Munculnya Penyakit Berbahaya

Lingkungan yang bersih tentu tidak memiliki berbagai tempat yang

bisa digunakan oleh bakteri dan kuman untuk berkembang biak.

Tanpa adanya tempat yang lembab dan kotor, maka otomatis

berkurang juga kemungkinan untuk munculnya berbagai bentuk

penyakit berbahaya. Penduduk di lingkungan akan menjadi lebih

sehat dan bisa mendapatkan tubuh yang kuat.

2) Melindungi Habitat Makhluk Hidup Lainnya

Lingkungan yang tercemar akan membuat makhluk hidup tidak

memiliki habitat dan tempat tinggal. Habitat asli makhluk hidup


1
Detik Hikmah, “10 Hadist Kebersihan Lingkungan”
(https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6379929/10-hadits-ini-tunjukkan-
pentingnya-menjaga-kebersihan-dalam-islam, Diakses pada 12 Januari, 12:28)
8

yang seharusnya berada di daerah yang segar dan sejuk, sudah

dirusak oleh manusia dengan cara memotong berbagai pohon dan

tanaman yang merupakan habitat dan makanan bagi makhluk hidup

lain.

Dengan menjaga lingkungan, anda bisa berkontribusi untuk

mengembalikan sekaligus melindungi habitat makhluk hidup

lainnya. Hindari untuk menebang pohon secara liar dan

sembarangan tanpa memikirkan efek jangka panjangnya.

3) Mengurangi polusi dan menjadikan udara lebih segar

Karena kota besar sudah banyak sekali polusi, maka otomatis udara

yang ada menjadi sangat tidak sehat dan menjadikannya sangat

berbahaya untuk dihirup. Berbeda dengan Desa Sidamukti yang

berada di Gunung Panten, Majalengka2

B. Pengertian Kesehatan

1. Pengertian Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan

pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,

pengobatan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang, dengan


2
Rumah.com by Propertyguru, “Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan”
(https://www.rumah.com/panduan-properti/kebersihan-lingkungan-44644, Diakses pada 12
Januari 2023, 12:55)
9

bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat

keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang

mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948

menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu keadaan

fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan

penyakit atau kelemahan”3

2. Aspek-aspek Kesehatan

Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :

a. Kesehatan fisik

Terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau

tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak

sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami

gangguan.

b. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran,

emosional, dan spiritual.

1) Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.

2) Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk

mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir,

sedih dan sebagainya.

3) Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam

mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan

3
Ruang Guruku, “Pengertian Kesehatan”
(https://ruangguruku.com/pengertian-kesehatan/, Diakses pada 28 Januari 2023, 11:58)
10

sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan

Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari

praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat

spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah

dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

c. Kesehatan sosial

Terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain

atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama

atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya,

serta saling toleran dan menghargai.

d. Kesehatan dari aspek ekonomi

Terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai

kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong

terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi

mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut

(pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab

itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara

sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan

mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan

kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya

bagi usia lanjut.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian berdasarkan pendekatan yang dilakukan dibagi

menjadi dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Jenis

penelitian kuantitatif, angka-angka. Sedangkan penelitian kualitatif adalah

jika data-data yang akan diolah berupa akan diolah berupa kata-kata.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang

mempunyai sifat deskriptif, penelitian ini lebih cenderung menggunakan

analisis. Dalam penelitian ini proses dan makna lebih banyak ditonjolkan

dengan menggunakan landasan teori sebagai panduan untuk fokus pada

penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sidamukti, Kecamatan Majalengka,

Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, Desa

Sidamukti merupakan wilayah perbukitan dan pegunungan. Desa

Sidamukti memiliki luas enam ratus empat puluh dua (642) hektar, yang

terdiri dari beberapa blok diantaranya yaitu Blok Ciandeu, Blok

11
12

Babakan, Blog Curug, dan Blok Tarikolot. Desa Sidamukti dianggap

memiliki potensi wisata alam yang luar biasa sekaligus religius.

Potensi wisata di Desa Sidamukti dianggap wisata terpadu yang

menyajikan wisata religi. Contohnya ialah petilasan Prabu Siliwangi,

arena paralayang, dan Curug Sempong sebagai wisata alam serta wisata

agro berupa perkebunan mangga gincu. Desa Sidamukti juga menjadi

salah satu desa penghasil mangga di Kabupaten Majalengka, terkenal

dengan mangga Gedong Gincu sebagi varietas unggulannya. (Redaksi,

Februari, 2021).

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 sampai 24 Desember

2022.

C. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sudjarwo dan Basrowi ( dalam J.W Crasswel;

2002) adalah keseluruhan objek atau subjek yang menjadi sasaran

penelitian. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Sampel dapat dikatakan pula sebagai bagian atau

wakil dari populasi yang mewakili karakteristik populasi secara

keseluruhan.

Populasi dari judul tersebut adalah masyarakat di Desa

Sidamukti. Sampel yang dapat diambil adalah masyarakat di Desa


13

Sidamukti. Untuk penelitian sederhana, sampel yang dapat diambil hanya

berjumlah satu sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpul data dalam sebuah penelitian dapat dilakukan dengan

berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Pengumpulan data

dengan berbagai setting diantaranya adalah setting alamiah, pada

laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai

responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan, dan lain-lain. Dilihat

dari sumber datanya, pengumpulan data terdiri dari sumber primer dan

sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data pengumpul data, sedangakan sumber sekunder adalah

sumber data yang gidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data, misalnya dalam bentuk dokumen atau orang lain. Pengumpulan data

dari segi teknik atau cara pengumpulan data, diantaranya adalah dengan

wawancara, angket, observasi, atau gabungan ketiganya.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data

dengan cara sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan pengalaman secara langsung pada objek penelitian untuk

melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi dilakukan

tergantung pada perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam dan


14

lain-lain. Objek observasi bisa dilakukan pada objek penelitian dan

responden.

Adapun observasi ini dilakukan di Desa Sidamukti Kecamatan

Majalengka, Kabupaten Majalengka.

2. Studi pustaka

Studi pustaka adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang

relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian

informasi tertentu. Studi pustaka dapat diperoleh dari buku-buku,

karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber

lainnya.

3. Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih

dan berlangsung antara narasumber da pewawancara. Tujuan dari

wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari

narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara

penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada

narasumber.

Penulis telah mewawancarai salah satu masyarakat yang bernama

Bapak Ade.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan

proses pengumpulan data. Diantaranya adalah melalui tiga tahap model


15

air, yaitu induksi data, penyajian data, dan verifikasi. Analisi data

kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisir data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat

dikelola, mencari dan menentukan pola, menentuka apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain. Seperti halnya manfaat kebersihan

lingkungan yang bertempat di Desa Sidamukti, penulis mengumpulkan

data dari hasil wawancara yang menjadi acuan untuk pembuatan KTI

yang akan dibahas di bab selanjutnya.

Analisis berarti mengkaji data yang diperoleh dari lapangan

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun

orang lain. Adapun prosedur pengembangan data kualitatif adalah:

1. Data collecting, yaitu proses pengumpulan data.

2. Data editing, yaitu proses pembersihan data, artinya memeriksa

kembali jawaban apakah cara menjawabnya sudah benar.

3. Data reducing, yaitu data disederhanakan, diperkecil, dirapikan,

diatur, dan dibuang yang salah.

4. Data display, yaitu penyajian data dalam bentuk deksriptif verbalitas.

5. Data verifikasi, yaitu pemeriksaan kembali dari pengulangan data.

6. Data konklusi, yaitu perumusan kesimpulan hasil penelitian yang

disajikan baik perumusan secara umum ataupun khusus.


16

Seperti halnya penulis yang telah melakukan prosedur

pengembangan data kualitatif seperti yang tertera diatas.


BAB IV

PEMBAHASAN

A. Manfaat Kegiatan Kebersihan Lingkungan terhadap Kesehatan

Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa

kebiasaan kecil. Seperti menyapu lantai setiap pagi, menata barang-barang

di ruangan agar tetap rapi, atau rutin mencuci piring setelah selesai makan

dan tidak menunggu hingga cucian dapur menumpuk. Selain itu, menjaga

kebersihan juga perlu diterapkan pada tubuh seperti sering mencuci tangan

hingga mandi dua kali sehari setiap hari.

1. Mencegah Bencana Alam

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan yang pertama yaitu dapat

mencegah dari bencana alam. Dengan rajin membersihkan lingkungan

rumah dan sekitar, seperti membuang sampah pada tempatnya,

mengelola sampah dengan baik, membersihkan selokan di sekitar

rumah, dapat mencegah dari risiko terjadinya bencana banjir.

Di musim hujan, menjaga kebersihan lingkungan menjadi hal wajib

yang perlu dilakukan. Selain mengurangi risiko bencana banjir,

menjaga kebersihan lingkungan juga dapat mengurangi risiko

genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Terlebih daerah

Sidamukti termasuk di daerah kaki gunung sehingga membantu

mencegah terjadinya longsor.

17
18

2. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

Dalam hal ini, membersihkan rumah dan lingkungan sekitar dengan

rutin setiap hari dapat membangun lingkungan dan suasana yang

nyaman untuk ditinggali. Seperti yang dilakukan oleh warga desa

Sidamukti yaitu bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

3. Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Rohani

Kondisi lingkungan yang bersih dan rapi juga membantu kita

mendapatkan pikiran yang lebih jernih. Lain jika kondisi lingkungan

yang kotor, maka kita akan merasa tidak nyaman dan pikiran juga

terganggu dengan hal-hal tersebut. Dengan begitu, menjaga lingkungan

tetap bersih dan teratur akan mendukung kesehatan mental dan

emosional yang lebih baik.

B. Bagaimana Masyarakat Desa Sidamukti Melakukan Kegiatan

Kebersihan Lingkungan

Masyarakat Desa Sidamukti melakukan kegiatan kebersihan

lingkungan ketika keadaan rumput-rumput mulai lebat di sekitar rumah

masyarakat, di lingkungan pesawahan, dan kebun-kebun mulai tumbuh

lebat dan tinggi. Awalnya Kepala Desa akan memberikan arahan

pembagian tempat, lalu warga menuju tempatnya masing-masing. Warga

lalu membersihkan rumput memakai celurit, namun ada juga yang

menggunakan tangan kosong. Rumput yang sudah dicabut dibuang ke

saluran air yang ada di samping pesawahan.


19

Sedangkan untuk rerumputan yang berada di kebun, hanya perlu

dirapihkan saja agar tidak menghalangi jalan untuk lewat. Selain itu,

masyarakat Desa Sidamukti membuat perangkap yang ditempatkan di

pohon dengan cara digantungkan menggunakan benang. Perangkap

tersebut disimpan di daerah-daerah perkebunan misalnya, kebun mangga

dan kebun pisang. Kegunaannya sendiri adalah untuk membuat hama-

hama yang akan membuat kebun-kebun tidak akan panen dengan

sempurna. Sehingga buah-buah tidak akan busuk dan mengotori jalan.


BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari data penelitian diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa:

1. Manfaat kegiatan kebersihan lingkungan terhadap kesehatan ada 5

yaitu, mencegah bencana alam, menciptakan lingkungan yang aman

dan nyaman, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

2. Masyarakat Sidamukti melakukan kegiatan kebersihan lingkungan

dengan cara membersihkan lingkungan sekitar rumah, sekitar

pesawahan, dan juga perkebunan.

Hasil analisis hubungan antara manfaat dari kegiatan kebersihan

lingkungan dengan tindakan masyarakat Desa Sidamukti menunjukan

bahwa yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan adalah untuk

menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang

berbagai penyakit dan terhindar dari hama yang akan membuat

lingkungan menjadi tidak nyaman.

B. Saran

Dari penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan saran antara

lain:

1. Untuk lebih meningkatkan tindakan masyarakat yang lebih baik

maka diharapkan adanya peran dari Kepala Desa untuk diadakan

penyuluhan tentang kegiatan kebersihan lingkungan.

20
21

2. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, aman, dan nyaman. Maka

sebisa mungkin kegiatan kebersihan lingkungan diadakan kurang

lebih setiap dua minggu sekali. Agar lingkungan tetap terjaga

kebersihannya.
DAFTAR PUSTAKA

Detik Hikmah. 2022. 10 Hadits Ini Tunjukkan Pentingnya Menjaga Kebersihan


dalam Islam. https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-
6379929/10-hadits-ini-tunjukkan-pentingnya-menjaga-kebersihan-dalam-
islam (diakses 12 Januari 2023).

Guruku Ruang. 2020. Pengertian Kesehatan.


https://ruangguruku.com/pengertian-kesehatan/ (diakses pada 28 Januari
2023).

Rumah.com by Properti guru. 2020. Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan.


https://www.rumah.com/panduan-properti/kebersihan-lingkungan-44644
(diakses 12 Januari 2023).

22
LAMPIRAN

A. Wawancara

Berikut adalah wawancara dengan narasumber Pak Ade selaku

Kepala Dusun Blok Ciandeu Desa Sidamukti.

Rabbani : “Bapak, kalau di Desa Sidamukti ini ada kegiatan kebersihan

lingkungan ga Pak?”

Pak Ade :”Untuk di Desa Sidamukti sendiri paling kita ngadain kerja bakti

bersihin rumput yang ada di sekitar jalan pinggir sawah”

Rabbani :”Biasanya berapa kali sebulan Pak kalo boleh tau?”

Pak Ade :”Kebetulan besok mau diadain, soalnya tuhkan udah pada

panjang rumputnya”

Rabbani :”Itu semua warga ikut atau gimana ya Pak?”

Pak Ade :”Paling beberapa aja kalau dari warga biasa, banyaknya sama

petani yang biasa lewat mau ke kebun.”

23
B. Dokumentasi

24
RIWAYAT HIDUP

Nama penulis Moch. Rabbani

Dzaraf Ratsuruman, biasa dipanggil

Bani. Lahir di Kota Angin, yaitu

Majalengka 19 Januari 2005. Penulis

lahir dari pasangan Dede –

Agustikawati, anak ke pertama dari

empat bersaudara, yaitu Arkan, Keyla Zahran, dan Keysha

Nazlah.

Penulis menamatkan Sekolah Dasar si SDN Dawuan 1 Kadipaten, pada

tahun 2017. Kemudian melanjutkan ke MTS Al Ikhlas Baribis lulus pada tahun

2020. Selanjutnya, penulis melanjutkan MA Daarul Uluum PUI Majalengka dan

alhamdulillah lulus pada tahun 2023.

Perjuangan panjang dilalui penulis dalam menamatkan madrasah. Penulis

yakin, dengan ikhtiar yang kuat disertai do’a dan keyakinan akan ke Maha

Besaran Allah, penulis dapat melalui semua halangan dan rintangan selama

menempuh pendidikan.

25

You might also like