Pembuatan Prototype Alat Ukur Keausan Rel Pada Perawatan Jalan Rel

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21

Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

PEMBUATAN PROTOTYPE ALAT UKUR KEAUSAN REL PADA


PERAWATAN JALAN REL

Diti Win Kurniawan, Galih Cahyo Prabowo, Setyya Jaty Lacsana


Dadang Sanjaya A., Rachmat Sadili, Sachiko Mawadah L.
Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jalan Tirta Raya I, Nambangan Lor, Mangu Harjo, Madiun Jawa Timur 63129
E-mail: p3m@api.ac.id

Abstract
Wear of the head of the rail is the reduction of the inner side of the surface and the height of
the rail head due to friction and force that received from the train load. Arduino Mega 2560 rail-
based electrical measuring equpment is a tool that can be used to measure the wear value which
found on the rails. Arduino mega 2560 rail-based rail electronics gauge has several components:
microcontroller, LCD, fernier caliper sensor, and rotary encorder sensor. Microcontroller in this
tool serves as a processor of data which processed in arduino.ide application. This application
serves to provide commands on the microcontroller and sensor to perform its function. The caliper
fernier sensor serves to measure the rail wear with bearing pads on its inner side and the rotary
encorder serves as a measure of instrument mileage. Sensor data will be sent to the microcontroller
to be processed so that it can be stored on the SD card and displayed on the LCD tool. The
measurement data will be sent to the microcontroller every 1 meter of walking equipment. The
results of the next data will be converted to Micorsoft Excel application format to display the
presentation of data on the computer. The end result of the operation of this tool is the rail wear
measurement data which can be opened or displayed in excel format. From the results of testing
tools with the ratio of mechanical wear gauge obtained this tool has a measurement accurate of the
measurement result ± 0,17 mm.

Keywords: Rail wear, arduino.ide, arduino sensor, Arduino Mega.

Abstrak
Keausan kepala rel adalah pengurangan sisi dalam permukaan dan tinggi kepala rel akibat
gesekan dan gaya yang diterima dari beban kereta. Alat pengukur elektrik keausan rel berbasis
Arduino Mega 2560 merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengukur nilai keausan
yang terdapat pada rel. Alat pengukur elektrik keausan rel berbasis Arduino mega 2560 memiliki
beberapa komponen yaitu : mikrokontroler, LCD, sensor fernier caliper, dan sensor rotary encorder.
Mikrokontroler pada alat ini berfungsi sebagai pengolah data yang diproses pada aplikasi
arduino.ide. aplikasi ini berfungsi untuk memberikan perintah pada mikrokontroler dan sensor untuk
melakukan fungsinya. Sensor fernier caliper berfungsi untuk melakukan pengukuran keausan rel
dengan bantalan bearing pada sisi dalamnya dan rotary encorder berfungsi sebagai pengukur jarak
tempuh alat. Data sensor akan dikirim ke mikrokontroler untuk diolah sehingga dapat disimpan pada
SD card dan ditampilkan pada LCD alat. Data pengukuran akan dikirim ke mikrokontroler setiap 1
meter alat berjalan. Hasil data selanjutnya akan dikonversi ke format aplikasi Micorsoft Excel untuk
menampilkan penyajian data pada komputer. Hasil akhir pengoperasian alat ini adalah data
pengukuran keausan rel yang dapat dibuka atau ditampilkan pada format excel. Dari hasil pengujian
alat dengan perbandingan alat pengukur keausan mekanik didapatkan alat ini memiliki tingkat
keakuratan pengukuran dengan hasil ukur ± 0,17 mm.

Kata kunci : Keausan rel, arduino.ide, sensor arduino, Arduino Mega.

1802
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi perkeretaapian yang terjadi di Indonesia pada masa ini sangat
pesat. Perkembangan teknologi dari prasarana maupun sarana perkeretaapian untuk menunjang
keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api merupakan salah satu hal penting yang harus
diperhatikan. Kondisi prasarana dan sarana yang harus dalam kondisi laik operasi merupakan
tolak ukur keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Dalam penyelenggaraan perkeretaapian terdapat hal – hal yang harus dilaksanakan
seperti pengujian dan perawatan prasarana maupun sarana kereta api sesuai isi Undang –
Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian. Di Indonesia telah terdapat sarana
Kereta Ukur untuk menyelenggarakan pengujian maupun perawatan prasarana kereta api yang
telah dilengkapi sistem teknologi modern yang salah satunya mengukur keausan rel kereta api
menggunakan sensor inframerah.
Arduino memiliki bahasa permrogaman yang lebih mudah dan dapat digunakan untuk
metode pengukuran yang dapat disesuaikan dengan perintah yang di input dalam perangkat
lunaknya. Kemajuan teknologi ini telah menjadi tren masa kini yang banyak digunakan dan
lebih mudah untuk diperoleh. Dengan perangkat ini penulis dapat menggunakan perangkat
arduino untuk melaksanakan pengukuran keausan rel dengan sensor rotary recorder yang
disatukan dengan fernier caliper untuk mendapat jarak tempuh pengukuran dan nilai ukur
keausan rel.
Penggunaan sensor fernier caliper dan sensor bearing pada mikrokontroler arduino
memiliki tingkat ketelitian lebih dari pada sensor inframerah. Fernier caliper dan bearing yang
bergerak pada alas kepala rel akan memiliki perhitungan yang detail hingga 0,01 mm.

Gambar 1. Keausan rel

1803
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Tabel 1. Toleransi keausan rel

Jenis Rel emax amax


(mm) (mm)
R.42 13 10
R.50 15 12
R.54 15 12
R.60 15 12
Sumber :PD 10 PT.KAI

2. Metoda Penelitian
Alur penelitian adalah tahapan atau proses kegiatan dalam analisis pembahasan sampai
mendapatkan kesimpulan. Alur penelitan dimulai dari perumusan masalah, tujuan penulisan,
pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder serta dilanjutkan pengolahan data
dengan proses analisis sehingga menghasilkan kesimpulan dan saran. Metodologi pendekatan
penulisan tugas akhir ini dapat dilihat pada diagram alur metodologi pendekatan dibawah ini.

Gambar 2. Alur Pikir

Alat ini digunakan untuk melaksanakan pengukuran nilai keausan maksimal rel
kereta api pada waktu tertentu. Pendataan nilai keausan akan diukur apakah masih
memenuhi toleransi atau tidak. Dengan menggunakan sensor fernier caliper yang
dikendalikan mikrokontroler maka alat ini akan mengirimkan data pada aplikasi di
komputer melalui SD Card. Sistem perangkat lunak alat ini akan mempermudah
pembacaan keausan pada rel. Data yang akan disajikan alat ini berupa data angka nilai
keausan kepala rel dengan nilai akurat 0,01 mm.

1804
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Dalam proses pembuatan alat ini dilakukan pengumpulan data mengenai


spesifikasi sensor yang digunakan, library coding pada aplikasi arduino, dan lain –
lain. Setelah perancangan dan pemasangan sensor pada alat, selanjutnya pengisian
coding atau perintah pada aplikasi arduino dan terakhir menguji alat untuk melakukan
evaluasi kinerja alat.

Gambar 3. Flow Chart Program


Penyajian data pada SD card akan berupa file note atau teks “.txt” yang
selanjutnya dapat di konversikan ke file Excel “.xlsx” sehingga data dapat lebih mudah
dibaca dan dimengerti.
3. Hasil dan Pembahasan
Pembacaan pengukuran keausan rel menggunakan sensor Fernier Caliper Digital. Sesuai
spesifikasi alat ini mampu menghitung dengan ketelitian 0.01 mm. Penempatan sensor ini berada
di sisi samping kanan – kiri pada rangka utama alat ukur. Alat ukur ini hanya berfungsi pada
jalan rel dengan ebar spur 1067 mm.
Data pengukuran pada sensor fernier caliper akan terhubung dengan mikrokontroller
Arduino Mega 2560 yang ditampilkan pada LCD dan langsung tersimpan pada logger SD card
yang terpasang pada mikrokontroller. Pembacaan pada fernier caliper akan menampilkan data
real time pengukuran setiap 1 m alat dijalankan. Data real time akan muncul pada LCD alat ukur.
Setiap data akan masuk ke data logger setelah alat dirancang dengan mengambil data ukur
setiap 1 m berjalan. Untuk mengetahui data berjalan alat ukur menggunakan sensor rotary
encorder.
Pengujian pada sensor berfungsi untuk mengetahui keakuratan pengukuran sensor.
Pengujian sensor dilakukan dengan mengukur pada plat kalibrasi secara berulang untuk
menentukan nilai standar deviasi. Plat kalibrasi dibuat dengan dimensi yang sama sesuai ukuran
lebar dan tinggi kepala rel. Pada pengujian ini sensor mengukur plat kalibrasi dengan dimensi

1805
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

yang sama dengan ukuran rel R.42. Panjang plat pada pengujian ini berukuran dengan nilai
lebar kepala rel R.42 dengan ukuran 70 mm.

Gambar.4 Kalibrasi sensor fernier caliper

Pengukuran pada pengujian ini mengambil sampel 10 kali pengukuran. Dengan


menghitung nilai rata – rata hasil pengujian selanjutnya menghitung nilai standar deviasi. Dari
proses pengujian sensor diperoleh data – data dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Hasil Pengujian Sensor


Hasil Data Pengukuran lebar
No.
plat (X) dalam ukuran mm
1 70.02
2 70.48
3 70.21
4 70.31
5 70.05
6 70.39
7 69.87
8 70.23
9 70.05
10 70.21
70.18
S 0.17
Dari hasil pengukuran didapatkan nilai rata – rata pengukuran 70,18 mm dan nilai standar
deviasi pengukuran sebesar 0,17 mm. Berdasarkan hasil perhitungan nilai standar deviasi
tersebut didapatkan nilai keakuratan kerja sensor dengan hasil pengukuran lebar plat 70 ± 0,17
mm.

1806
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

4. Kesimpulan dan Saran


Alat pendeteksi keausan rel merupakan alat pemeriksaan jalan rel yang berfungsi
pengukur keausan jalan rel yang dikembangkan dari model yang sudah ada. Alat pendeteksi
keausan rel berdasarkan spesifikasi yang baru untuk jalur lurus jalan rel lebar 1067 mm memiliki
kelebihan yaitu lebih tahan lama, mudah digunakan, dapat dibongkar pasang, serta dapat
menghasilkan data berupa angka keausan panjang dan lebar rel. Diharapkan alat pendeteksi
keausan rel ini dapat dikembangkan lebih baik lagi secara design maupun fungsi. Alat ukur
elektrik keausan rel dirancang menggunakan sensor Fernier Caliper sebagai pengukur nilai
keausan rel dan sensor Rotary Encorder sebagai pengukur jarak tempuh pengoperasian alat.
Proses pengukuran fernier caliper menginput data ke mikrokontroler setiap 1 m alat berjalan.
Pengukuran jarak tempuh menggunakan sensor Rotary Encorder dengan memanfaatkan jumlah
keliling lingkaran. Sensor ini menghitung jumlah putaran roda yang akan dihubungkan kedalam
mikrokontroller untuk diproses perhitungan jarak tempuh alat ukur. Setiap hasil pengukuran data
akan ditampilkan pada LCD dan disimpan pada board logger yang telah terpasang SD card.
Daftar Pustaka
Gere, James M. (1996). Mekanika Bahan Jilid II. Jakarta : Erlangga
Purnama, Rizal (2013). Besi Hollow
http://rizalarchie.blogspot.com/2013/03/besi-holo-besi-hollow-sangat-baik.html.
Diunduh pada tanggal 25 Mei 2018
Santoso, Hari (2015). Panduan Praktis Arduino Untuk Pemula:
www.elangsakti.com
https://www.elangsakti.com/2017/10/buku-arduino.html. Diunduh pada tanggal 25
Mei 2018
Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. surabaya: Guna
Widya
PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Peraturan Dinas Nomor 10. Tentang Kontruksi
Jalan Rel
Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun
2012 Standart dan Tata Cara Perawatan Prasarana
Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun
2012 Tentang Persyaratan Teknis Jalan Rel
Surakim H. (2014). Konstruksi Jalan Rel Dan Kesalamatan Perjalanan Kereta Api.
Nuansa Cendekia. Bandung.
Pemerintah Republik Indonesia. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang
Perkeretaapian

1807
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Https://www.sinauarduino.com/artikel/mengenal-arduino-software-ide/. Diakses
pada tanggal 12 Juli 2018 pukul 09.43
Peraturan Dinas No.10 PT. KAI.
Peraturan Menteri No.60 Tahun 2012 Tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api.
Peraturan Menteri No. 32 Tahun 2011 Tentang Standar dan tata Cara Perawatan
Prasarana Perkeretaapian.
Suhendri Hendri. 2013. Belajar Pemrograman. http://belajar-dasar-
pemrograman.blogspot.co.id/2013/03/arduino-uno.html. Diakses pada
tanggal 5 Juli 2018 pukul 15.00
Suharyadi, S. K. Purwanto. 2009. Statistika : Untuk ekonomi dan Keuangan
Modern.http://ar-ridwhank.blogspot.com/2012/10/statistika-pengukuran-
penyimpangan.html. Diakses pada tanggal 17 Juli 2018 pukul 17.20
Trisna.2017.Atmega2560. https://trisnot.blogspot.co.id/2015/1/atmega2560.html.
Diakses pada tanggal 7 Juli 2018 pukul 16.20.

1808

You might also like