Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

‫ّٰٓت‬

‫َو ِاْذ َقاَل ُم ْو ٰس ى ِلَفٰت ىُه ٓاَل َاْبَر ُح َح ى َاْبُلَغ َم ْج َم َع اْلَبْح َر ْيِن َاْو َاْمِض َي ُح ُقًبا َفَلَّم ا َبَلَغا َم ْج َم َع َبْيِنِهَم ا َنِس َيا ُحْو َتُهَم ا‬
‫َفاَّتَخ َذ َس ِبْيَلٗه ِفى اْلَبْح ِر َسَر ًبا َفَلَّم ا َج اَو َز ا َقاَل ِلَفٰت ىُه ٰا ِتَنا َغ َد ۤا َء َنۖا َلَقْد َلِقْيَنا ِم ْن َس َفِر َنا ٰهَذ ا َنَص ًبا َقاَل َاَر َاْيَت ِاْذ‬
‫َاَو ْيَنٓا ِاَلى الَّص ْخ َر ِة َفِاِّنْي َنِس ْيُت اْلُحْو َۖت َو َم ٓا َاْنٰس ىِنْيُه ِااَّل الَّش ْيٰط ُن َاْن َاْذ ُك َر ۚٗه َو اَّتَخ َذ َس ِبْيَلٗه ِفى اْلَبْح ِر َع َج ًبا َقاَل‬
‫ٰذ ِلَك َم ا ُكَّنا َنْبِۖغ َفاْر َتَّد ا َع ٰٓلى ٰا َثاِر ِهَم ا َقَص ًص ۙا َفَو َج َدا َعْبًدا ِّم ْن ِعَباِد َنٓا ٰا َتْيٰن ُه َر ْح َم ًة ِّم ْن ِع ْنِد َنا َو َع َّلْم ٰن ُه ِم ْن َّلُد َّنا‬
‫ِع ْلًم ا َقاَل َلٗه ُم ْو ٰس ى َهْل َاَّتِبُعَك َع ٰٓلى َاْن ُتَع ِّلَمِن ِمَّم ا ُع ِّلْم َت ُر ْش ًدا َقاَل ِاَّنَك َلْن َتْسَتِط ْيَع َم ِع َي َص ْبًرا َو َكْيَف‬
‫َتْص ِبُر َع ٰل ى َم ا َلْم ُتِح ْط ِبٖه ُخ ْبًرا َقاَل َس َتِج ُد ِنْٓي ِاْن َش ۤا َء ُهّٰللا َص اِبًرا َّو ٓاَل َاْع ِص ْي َلَك َاْم ًرا َقاَل َفِاِن اَّتَبْعَتِنْي َفاَل‬
‫ّٰٓت‬ ‫ّٰٓت‬
‫َتْس َٔـْلِنْي َع ْن َش ْي ٍء َح ى ُاْح ِد َث َلَك ِم ْنُه ِذ ْك ًراࣖ َفاْنَطَلَقۗا َح ى ِاَذ ا َر ِكَبا ِفى الَّس ِفْيَنِة َخ َر َقَهۗا َقاَل َاَخ َر ْقَتَها ِلُتْغ ِرَق‬
‫َاْهَلَهۚا َلَقْد ِج ْئَت َش ْئًـا ِاْم ًرا َقاَل َاَلْم َاُقْل ِاَّنَك َلْن َتْسَتِط ْيَع َم ِع َي َص ْبًرا َقاَل اَل ُتَؤ اِخ ْذ ِنْي ِبَم ا َنِس ْيُت َو اَل ُتْر ِهْقِنْي ِم ْن‬
‫ّٰٓت‬
‫َاْم ِرْي ُعْسًرا َفاْنَطَلَقاۗ َح ى ِاَذ ا َلِقَيا ُغ ٰل ًم ا َفَقَتَلٗه ۙ َقاَل َاَقَتْلَت َنْفًسا َز ِكَّيًة ۢ‪ِ؈‬بَغْيِر َنْفٍۗس َلَقْد ِج ْئَت َش ْئًـا ُّنْك ًرا ۔ ۞ َقاَل‬
‫َاَلْم َاُقْل َّلَك ِاَّنَك َلْن َتْسَتِط ْيَع َم ِع َي َص ْبًرا َقاَل ِاْن َس َاْلُتَك َع ْن َش ْي ٍۢء َبْعَدَها َفاَل ُتٰص ِح ْبِنْۚي َقْد َبَلْغ َت ِم ْن َّلُد ِّنْي ُع ْذ ًرا‬
‫َفاْنَطَلَقاۗ َح ّٰت ٓى ِاَذ ٓا َاَتَيٓا َاْهَل َقْر َيِةِۨ اْسَتْط َع َم ٓا َاْهَلَها َفَاَبْو ا َاْن ُّيَض ِّيُفْو ُهَم ا َفَو َج َدا ِفْيَها ِج َداًرا ُّيِر ْيُد َاْن َّيْنَقَّض َفَاَقاَم ٗه‬
‫َۗقاَل َلْو ِش ْئَت َلَّتَخ ْذ َت َع َلْيِه َاْج ًرا َقاَل ٰه َذ ا ِفَر اُق َبْيِنْي َو َبْيِنَۚك َس ُاَنِّبُئَك ِبَتْأِو ْيِل َم ا َلْم َتْسَتِط ْع َّع َلْيِه َص ْبًرا َاَّم ا‬
‫الَّس ِفْيَنُة َفَكاَنْت ِلَم ٰس ِكْيَن َيْع َم ُلْو َن ِفى اْلَبْح ِر َفَاَر ْد ُّت َاْن َاِع ْيَبَهۗا َو َك اَن َو َر ۤا َء ُهْم َّمِلٌك َّيْأُخ ُذ ُك َّل َسِفْيَنٍة َغْص ًبا َو َاَّم ا‬
‫اْلُغ ٰل ُم َفَك اَن َاَبَو اُه ُم ْؤ ِم َنْيِن َفَخ ِش ْيَنٓا َاْن ُّيْر ِهَقُهَم ا ُطْغ َياًنا َّو ُك ْفًراۚ َفَاَر ْد َنٓا َاْن ُّيْبِد َلُهَم ا َر ُّبُهَم ا َخ ْيًرا ِّم ْنُه َز ٰك وًة َّو َاْقَر َب‬
‫ُرْح ًم ا َو َاَّم ا اْلِج َداُر َفَك اَن ِلُغ ٰل َم ْيِن َيِتْيَم ْيِن ِفى اْلَم ِد ْيَنِة َو َك اَن َتْح َتٗه َك ْنٌز َّلُهَم ا َو َك اَن َاُبْو ُهَم ا َص اِلًحاۚ َفَاَر اَد َر ُّبَك َاْن‬
‫َّيْبُلَغٓا َاُش َّدُهَم ا َو َيْسَتْخ ِر َج ا َك ْنَز ُهَم ا َر ْح َم ًة ِّم ْن َّرِّبَۚك َو َم ا َفَع ْلُتٗه َع ْن َاْم ِرْۗي ٰذ ِلَك َتْأِو ْيُل َم ا َلْم َتْس ِط ْع َّع َلْيِه َص ْبًر ۗا ࣖ ‬

‫)‪60. (Ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya,451) “Aku tidak akan berhenti (berjalan‬‬
‫”‪sebelum sampai ke pertemuan dua laut atau aku akan berjalan (terus sampai) bertahun-tahun.‬‬

‫‪61. Ketika mereka sampai ke pertemuan dua laut, mereka lupa ikannya, lalu (ikan mereka) melompat‬‬
‫‪mengambil jalan ke laut itu.‬‬

‫‪62. Ketika mereka telah melewati (tempat itu), Musa berkata kepada pembantunya, “Bawalah kemari‬‬
‫”‪makanan kita. Sungguh, kita benar-benar telah merasa letih karena perjalanan kita ini.‬‬

‫‪63. Dia (pembantunya) menjawab, “Tahukah engkau ketika kita mencari tempat berlindung di batu‬‬
‫‪tadi, sesungguhnya aku lupa (bercerita tentang) ikan itu dan tidak ada yang membuatku lupa untuk‬‬
‫”‪mengingatnya, kecuali setan. (Ikan) itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh.‬‬

‫‪64. Dia (Musa) berkata, “Itulah yang kita cari.” Lalu keduanya kembali dan menyusuri jejak mereka‬‬
‫‪semula.‬‬
65. Lalu, mereka berdua bertemu dengan seorang dari hamba-hamba Kami yang telah Kami
anugerahi rahmat kepadanya dari sisi Kami. Kami telah mengajarkan ilmu kepadanya dari sisi
Kami.452)

66. Musa berkata kepadanya, “Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu
yang benar) dari apa yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?”

67. Dia menjawab, “Sesungguhnya engkau tidak akan sanggup bersabar bersamaku.

68. Bagaimana engkau akan sanggup bersabar atas sesuatu yang engkau belum mempunyai
pengetahuan yang cukup tentangnya?”

69. Dia (Musa) berkata, “Insyaallah engkau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar dan aku
tidak akan menentangmu dalam urusan apa pun.”

70. Dia berkata, “Jika engkau mengikutiku, janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang apa
pun sampai aku menerangkannya kepadamu.”

71. Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika menaiki perahu, dia melubanginya. Dia (Musa)
berkata, “Apakah engkau melubanginya untuk menenggelamkan penumpangnya? Sungguh, engkau
telah berbuat suatu kesalahan yang besar.”

72. Dia berkata, “Bukankah sudah aku katakan bahwa sesungguhnya engkau tidak akan sanggup
bersabar bersamaku?”

73. Dia (Musa) berkata, “Janganlah engkau menghukumku karena kelupaanku dan janganlah
engkau membebaniku dengan kesulitan dalam urusanku.”

74. Kemudian, berjalanlah keduanya, hingga ketika berjumpa dengan seorang anak, dia
membunuhnya. Dia (Musa) berkata, “Mengapa engkau membunuh jiwa yang bersih bukan karena dia
membunuh orang lain? Sungguh, engkau benar-benar telah melakukan sesuatu yang sangat
mungkar.”

75. Dia berkata, “Bukankah sudah kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya engkau tidak akan
mampu bersabar bersamaku?”

76. Dia (Musa) berkata, “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, jangan lagi
engkau memperbolehkan aku menyertaimu. Sungguh engkau telah mencapai batas (yang wajar
dalam) memberikan uzur (maaf) kepadaku.”

77. Lalu, keduanya berjalan, hingga ketika keduanya sampai ke penduduk suatu negeri, mereka
berdua meminta dijamu oleh penduduknya, tetapi mereka tidak mau menjamu keduanya. Kemudian,
keduanya mendapati dinding (rumah) yang hampir roboh di negeri itu, lalu dia menegakkannya. Dia
(Musa) berkata, “Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu.”

78. Dia berkata, “Inilah (waktu) perpisahan antara aku dan engkau. Aku akan memberitahukan
kepadamu makna sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya.

79. Adapun perahu itu adalah milik orang-orang miskin yang bekerja di laut. Maka, aku bermaksud
membuatnya cacat karena di hadapan mereka ada seorang raja (zalim) yang mengambil setiap
perahu (yang baik) secara paksa.

80. Adapun anak itu (yang aku bunuh), kedua orang tuanya mukmin dan kami khawatir kalau dia
akan memaksa kedua orang tuanya untuk durhaka dan kufur.

81. Maka, kami menghendaki bahwa Tuhan mereka menggantinya (dengan seorang anak lain) yang
lebih baik kesuciannya daripada (anak) itu dan lebih sayang (kepada ibu bapaknya).

82. Adapun dinding (rumah) itu adalah milik dua anak yatim di kota itu dan di bawahnya tersimpan
harta milik mereka berdua, sedangkan ayah mereka adalah orang saleh. Maka, Tuhanmu
menghendaki agar keduanya mencapai usia dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai
rahmat dari Tuhanmu. Aku tidak melakukannya berdasarkan kemauanku (sendiri). Itulah makna
sesuatu yang engkau tidak mampu bersabar terhadapnya.”

You might also like