Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

JIMPS JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 2023. Hlm.

2083-2093
P-ISSN: 2964-7231, E-ISSN: 2614-3658
DOI: https://doi.org/10.24815/jimps.v8i3.25342

Perbandingan Model Svm, Knn Dan Naïve Bayes Untuk


Analisis Sentiment Pada Data Twitter: Studi Kasus
Calon Presiden 2024
Haekal Hilmi Zain1, Rolly Maulana Awannga2, Woro Isti Rahayu3
1,2,3Teknik Informatika Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Correspondence Author: haekal.hlm@gmail.com

Abstract: General elections, or "elections," are pillars of Indonesian


Article history
democracy that influence the structure of government and state policies.
Received : 2023-04-13 Twitter, as a popular platform, plays an important role in this process by
Accepted : 2023-05-23 providing a space for people to participate and share their opinions. This
Published : 2023-06-28 research focuses on exploring the best methods to analyze Twitter
sentiment regarding presidential candidates in the 2024 election using
three classification algorithms: Support Vector Machine (SVM), Naïve
Bayes, and K-Nearest Neighbors (KNN). Through the stages of data
collection, preprocessing, labelling, word embedding, hyperparameter
tuning, and evaluation, based on this research that the SVM algorithm
provides superior performance with a total accuracy rate of 0.88,
Kata Kunci: demonstrating high consistency in precision and recall for all sentiment
Sentimen analisis, categories. In the context of public sentiment towards the three presidential
Pemilu, Twitter, candidates, Anies, Prabowo, and Ganjar achieved the highest percentage of
Machine Learning positive comments and the lowest percentage of negative comments, while
Anies had the highest percentage of negative comments. Therefore, the
study recommends using the SVM algorithm in sentiment analysis of
Twitter data, particularly in the context of politics and presidential
elections.

Abstrak: Pemilihan Umum, atau "Pemilu," merupakan pilar demokrasi


Indonesia yang mempengaruhi struktur pemerintahan dan kebijakan
negara. Twitter, sebagai platform yang populer, memainkan peran penting
dalam proses ini dengan menyediakan ruang bagi masyarakat untuk
berpartisipasi dan berbagi pendapat mereka. Penelitian ini berfokus pada
pengeksplorasian metode terbaik untuk menganalisis sentimen Twitter
terkait calon presiden dalam Pemilu 2024 menggunakan tiga algoritma
klasifikasi: Support Vector Machine (SVM), Naïve Bayes, dan K-Nearest
Neighbors (KNN). Melalui tahapan pengumpulan data, preprocessing,
labelling, word embedding, hyperparameter tuning, dan evaluasi,
berdasarkan penelitian ini bahwa algoritma SVM memberikan kinerja
superior dengan tingkat akurasi total sebesar 0.88, menunjukkan
konsistensi tinggi dalam presisi dan recall untuk semua kategori sentimen.
Dalam konteks sentimen publik terhadap tiga kandidat presiden Anies,
Prabowo, dan Ganjar meraih persentase komentar positif tertinggi dan
persentase komentar negatif terendah, sedangkan Anies memiliki
persentase komentar negatif tertinggi. Oleh karena itu, penelitian ini
Available online at merekomendasikan penggunaan algoritma SVM dalam analisis sentimen
https://jim.usk.ac.id/sejarah
data Twitter, khususnya dalam konteks politik dan pemilihan presiden.

2083
didasarkan pada sentimen yang terkandung
PENDAHULUAN dalam tweet yang dapat digunakan sebagai
Setiap lima tahun sekali, sistem demokrasi ukuran opini publik dan dasar evaluasi di masa
Indonesia dihidupkan kembali melalui Pemilihan depan(Kumar et al., 2021; Universitas Multimedia
Umum atau "Pemilu," sebuah peristiwa penting Nusantara et al., n.d.; Woody, n.d.; Yavari et al.,
yang membentuk tatanan politik negara. Latihan 2022).
ekstensif ini melibatkan partai politik yang Analisis sentimen, yang merupakan bagian dari
menampilkan kandidat, kampanye komprehensif, Natural Language Processing (NLP), berperan
registrasi pemilih, dan akhirnya, proses penting dalam memahami, mengidentifikasi, dan
pemungutan suara itu sendiri(Iqbal et al., 2023). mengekstrak pandangan dari data teks(Hananto
Hasil dari Pemilu berpengaruh signifikan et al., n.d.-a). Dalam konteks pemilihan umum, ini
terhadap komposisi pemerintahan dan formulasi dapat digunakan untuk menentukan sikap publik
kebijakan lokal dan nasional. Komisi Pemilihan terhadap kandidat tertentu atau isu-isu tertentu.
Umum Indonesia atau KPU, mengawasi proses Terdapat berbagai metode untuk melakukan ini,
pemilihan. Sistem pemilihan di Indonesia seperti menggunakan teknik klasifikasi seperti
menggunakan metode representasi proporsional, Support Vector Machine (SVM), K-Nearest
yang berarti jumlah kursi yang dimenangkan oleh Neighbors (KNN), dan Naïve Bayes(Akba et al.,
sebuah partai politik sebanding dengan jumlah n.d.).
suara yang mereka terima . Berbagai penelitian terkait telah dilakukan
Namun, dengan berkembangnya teknologi mengenai penggunaan analisis sentimen dalam
komunikasi dan digital, cara masyarakat konteks pemilihan umum, khususnya yang
berpartisipasi dalam pemilihan umum telah berhubungan dengan media sosial seperti Twitter.
mengalami perubahan yang signifikan(Firdlous et Misalnya, penelitian berjudul "Analisis Sentimen
al., n.d.). Media sosial, khususnya Twitter, telah Tweet untuk Pemilihan Presiden Indonesia
menjadi instrumen penting dalam menyalurkan 2019"(Wenando et al., 2020a) dan "Prediksi
suara masyarakat dan berfungsi sebagai alat bagi Pemilihan Umum India Menggunakan Analisis
masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif Sentimen di Twitter Hindi"(Khare et al., n.d.)
dalam proses demokrasi. Twitter, yang kini (Joshi et al., n.d.)membuktikan bagaimana
digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh sentimen yang diekspresikan melalui tweet dapat
dunia, menawarkan platform yang membantu memprediksi hasil pemilihan. Selain
memungkinkan pengguna untuk berbagi itu, terdapat penelitian yang menggunakan
pendapat dan gagasan dalam bentuk pesan algoritma Naïve Bayes dan SVM dalam analisis
singkat yang disebut 'tweets'(Sugiyarto et al., sentimen tweet di Indonesia, dan menemukan
2021). Karena kemudahannya, media sosial ini bahwa metode ini dapat memberikan hasil yang
sering digunakan oleh berbagai pihak, mulai dari signifikan (Hananto et al., n.d.-b)(Gustisa Wisnu et
individu biasa, kelompok aktivis, hingga para al., 2020a).
politisi, untuk menyampaikan pesan dan pendapat Dalam penelitian ini, berfokus pada
mereka kepada publik. Di Indonesia, Twitter telah membandingkan keakuratan tiga algoritma
menjadi platform yang sangat populer. Sebagai klasifikasi: Support Vector Machine (SVM), Naïve
negara demokrasi dengan populasi terbesar Bayes, dan K-Nearest Neighbors (KNN). Tujuan
keempat di dunia dan berada di peringkat kelima utama adalah untuk menentukan metode terbaik
untuk pengguna Twitter terbanyak di dunia, untuk menganalisis dan mengklasifikasikan
Indonesia menjadikan Pemilihan Presiden 2024 sentimen dari tweet terkait pemilihan umum dan
sebagai topik menarik di platform ini(Hananto et dapat dapat digunakan untuk mengevaluasi
al., n.d.-a). Sebagai contoh, sejumlah besar diskusi kekuatan masing-masing kandidat di twitter. Hasil
politik, debat, dan kampanye telah dilakukan tersebut menjadi salah satu faktor yang
melalui platform ini, menunjukkan peran penting mempengaruhi pemilihan umum 2024.
Twitter dalam proses demokrasi modern.
Twitter telah menjadi forum diskusi METODE
masyarakat yang efektif serta alat kampanye yang Penelitian ini memiliki tujuh proses
efisien. Sebagai platform yang menyediakan data tahapan. Langkah pertama yaitu pengumpulan
opini dari seluruh dunia, Twitter menjadi sumber tweet, lanjut ke preprocessing data, data labelling,
informasi yang berharga untuk menganalisis opini lalu word embedding, langkah selanjutnya
publik terhadap institusi dan individu. Hal ini hyperparameter tuning, evaluasi dan hasil akurasi

2084
dan terakhir hasil dari perbandingan algoritma. Sementara itu, mantan Gubernur
Langkah-langkah tersebut digambarkan pada DKI Jakarta Anies Baswedan
Gambar 1. bagaimana data dikumpulkan, sumber berada di urutan ketiga dengan
data dan cara analisis data, disertai alur penelitian fachriman13 elektabilitas 12,3 persen.
yang dilakukan. #PrabowoUntukIndonesia
#NeruskePakdhe Prabowo
Subianto
Dia menjelaskan dalam simulasi
12 nama, Prabowo unggul 32,5
persen dari Ganjar Pranowo
dengan perolehan 28,4 persen,
NichNach8
disusul Anies Baswedan 12,4
persen.\n#PrabowoUntukIndone
sia #NeruskePakdhe Prabowo
Subianto

2. Preprocessing
A. Text Cleaning
Merupakan proses membersihkan teks
dengan menghapus username, URL, tanda baca,
tag HTML, dan karakter non-alfabet(Ali et al.,
2022). Fungsi ini juga mengubah setiap baris baru
menjadi spasi, mengubah semua karakter menjadi
huruf kecil, menghapus karakter tunggal, dan
memperbaiki spasi, menghasilkan teks yang lebih
bersih dan standar untuk analisis lanjutan atau
penggunaan dalam model machine learning.
B. Text Translate
Menerjemahkan teks dari bahasa
indonesia ke bahasa inggris menggunakan library
googletrans. Tahapan ini dilakukan agar
Gambar 1. Sistem diagram mempermudah proses polarity dan labelling data
menggunakan VADER.
1. Twitter Data Collection C. Replace Emoji
Dalam penelitian ini menggunakan library langkah untuk menggantikan emoji dalam
Python, 'snscrape', untuk mengakses API Twitter teks dengan makna atau deskripsi yang sesuai
dengan tujuan mengambil seluruh tweet (Khare et al., n.d.). Hal ini dilakukan karena emoji
berdasarkan filter yang telah ditentukan. Data dapat mengandung ekspresi emosi atau pesan
yang terkumpul merupakan opini publik terkait tertentu yang relevan dengan analisis
calon presiden Indonesia untuk pemilihan tahun sentimen(College, 2020).
2024. Kata kunci yang digunakan dalam proses D. Case Floding
pengambilan data ini mencakup "Prabowo", Proses mengubah semua karakter dalam
"Ganjar", dan "Anies". Dengan memanfaatkan teks menjadi huruf kecil atau huruf besar. Tujuan
Google Colab sebagai platform, kami berhasil dari case folding adalah untuk mengurangi variasi
mengumpulkan sejumlah 29726 data tweet. dan kompleksitas dalam teks yang akan dianalisis,
sehingga model analisis sentimen dapat
Tabel 1. Sample Data tweet memperlakukan kata-kata dengan huruf besar
username Full_text dan huruf kecil yang sama sebagai bentuk yang
@PDemokrat @aniesbaswedan serupa(BUNTORO et al., 2021).
Jangan kuwatir, besok kalau E. Tokenize
taliwongsooo Moeldoko menang PK pasti Proses membagi teks menjadi unit-unit
segera diberhentikan sbg KSP kecil yang disebut "token". Token dapat berupa
Presiden. kata, frasa, atau karakter terpisah yang memiliki
makna dalam teks(Wenando et al., 2020b).

2085
F. Stemming sehingga hanya sisanya yang tetap, yang disebut
Tahapan yang melibatkan penghilangan "kata dasar" atau "akar kata"(Balakrishnan et al.,
awalan atau akhiran dari kata-kata dalam teks, 2021).

Tabel 2. Hasil dari labelling data


text_clean text_translate sentiment
alhamdulillah walaupun dalam hati ‘thank God, even though in my heart I really
sy sangatlah mendukung pak anies support Mr. Anies Ahy, but what else can I
ahytapi mau bilang apa lagi say, everything is for the sake of our Positive
semuanya demi kekompakan kita cohesiveness together towards change’
bersama untuk menuju perubahan
kalo ada nama di daftar capres ‘If there is a name on the presidential
usahakan sekuat tenaga jangan candidate list, try your best not to abstain Positive
sampai golput from voting’
banyak kali pr mu nanti pak ‘many times your homework later sir’ Neutral
sabar sabar sabar lah bro ‘be patient, be patient, bro’ Neutral
narasi kalah karena amplop pasti ‘the narrative loses because the envelope will
nanti akan bilang curang curangsaat definitely say cheating cheating now learning
Negative
ini belajar omong curang curang cheating cheating later it's time to memorize
nanti tiba saatnya sudah hafal it’
buktikan boss klau cuman omdo nggk ‘Prove the boss, if you're just talking, there's
Negative
ada bukti berarti bohong namanya no proof, it means you're lying’

Tujuan dari stemming adalah untuk Metode untuk merepresentasikan kata-kata


mengurangi variasi kata yang serupa dalam teks dalam teks menjadi vektor numerik yang memiliki
sehingga kata-kata yang memiliki akar yang sama makna dan informasi semantik(Iqbal et al., 2023).
dapat dianggap sebagai bentuk yang serupa. TF-IDF digunakan untuk mengukur pentingnya
kata dalam teks berdasarkan frekuensi
3. Data Labelling kemunculannya di dalam dokumen dan dalam
VADER (Valence Aware Dictionary and seluruh korpus teks. Sci-Kit Learn menggunakan
sEntiment Reasoner) adalah alat analisis sentimen rumus di bawah ini untuk menghitung nilai TF.
yang menggunakan leksikon kata-kata dengan
skor sentimen yang ditetapkan sebelumnya untuk TF (T, D) = T/D
mengukur sentimen teks. Ini mampu memahami
intensitas, konjungsi, emotikon, slang, dan TF mengukur seberapa sering sebuah kata
akronim dalam konteks teks, khususnya dalam muncul dalam sebuah dokumen.
media sosial. VADER menghasilkan empat skor
sentimen: positif, netral, negatif, dan IDF(T) = log [(N + 1) / (DF(T) + 1)] + 1
komposit.(Schmidt et al., n.d.) Skor komposit, yang
dinormalisasi antara -1 (negatif) dan +1 (positif), Rumus ini menyesuaikan logaritma IDF
dapat digunakan untuk menentukan sentimen dengan adanya penambahan nilai 1 pada
umum teks. Sebagai aturan umum, teks dianggap pembilang dan penyebut. Hal ini dilakukan untuk
positif jika skor komposit lebih besar dari 0.05, menghindari pembagian oleh nol dan
netral jika skor komposit antara -0.05 dan 0.05, memberikan bobot minimum pada term yang
dan negatif jika skor komposit kurang dari -0.05. sangat jarang muncul dalam korpus.
Namun, batas ini mungkin perlu disesuaikan
berdasarkan konteks dan jenis data yang 5. Hyperparameter Tuning
spesifik(Yaqub et al., 2020). Hasil data labelling Proses optimalisasi parameter yang
pada tabel 2. mengendalikan proses training dalam model
machine learning, dapat secara signifikan
4. Word Embedding Menggunakan TF-IDF mempengaruhi kinerja model. Salah satu metode
populer dalam scikit-learn untuk melakukan ini

2086
adalah RandomizedSearchCV, yang melakukan berdasarkan atribut-atribut dan contoh-contoh
pencarian acak melalui ruang parameter untuk data pelatihan.
menemukan kombinasi terbaik dalam batasan Terakhir yaitu Naïve Bayes, Naive Bayes
iterasi yang ditentukan (Gsa et al., 2023). Dalam adalah model probabilitas yang menghitung
konteks classifier berbasis Support Vector probabilitas suatu event berdasarkan kondisi
Machine (SVM), parameter yang umumnya diatur yang ada (teorema Bayes), sambil membuat
meliputi 'C' yang mengendalikan trade-off antara asumsi bahwa setiap fitur adalah independen
kesalahan train dan test, 'gamma' yang (naive)(Pratama et al., 2019). Dalam klasifikasi
mendefinisikan sejauh mana pengaruh contoh teks, Naive Bayes memandang setiap dokumen
train, dan 'kernel' yang menentukan jenis fungsi sebagai sekumpulan kata dan menghitung
kernel yang digunakan dalam algoritma. Metode probabilitas suatu dokumen menjadi bagian dari
seperti RandomizedSearchCV membantu kelas tertentu berdasarkan frekuensi kata dalam
mempercepat proses pencarian hyperparameter dokumen tersebut. Misalnya, dalam analisis
optimal dan memberikan keuntungan khusus sentimen, jika suatu review mengandung kata-
ketika distribusi yang diharapkan dari kata seperti "mengecewakan" atau "buruk", Naive
hyperparameter telah diketahui Bayes dapat memperkirakan review tersebut
sebelumnya(Macrohon et al., 2022). memiliki sentimen negatif(Macrohon et al., 2022).

6. Classification Model
Dalam ruang berdimensi-N, SVM Dalam konteks klasifikasi Naive Bayes, kita
menciptakan suatu hiperplane, yang pada biasanya tertarik untuk mencari kelas y yang
dasarnya adalah batas keputusan, untuk memaksimalkan P(y|X), di mana X adalah vektor
memisahkan data antara berbagai kelas. Dalam fitur.
kasus dua dimensi, hiperplane ini adalah garis
lurus, tetapi dalam ruang dimensi yang lebih 7. Evaluation and Accuracy Result
tinggi, hiperplane bisa menjadi permukaan multi- Ketiga model yang dievaluasi pada
dimensi(Khare et al., n.d.). Tujuan utama dari SVM penelitian ini menggunakan teknik
adalah untuk menemukan hiperplane optimal RandomizedSearchCV untuk optimasi
yang memaksimalkan margin antara kelas-kelas hyperparameter dan melibatkan tiga algoritma
yang berbeda dalam data. Margin di sini adalah klasifikasi yang berbeda(Gustisa Wisnu et al.,
jarak antara hiperplane dan titik data terdekat 2020b). Pertama, Support Vector Classifier (SVC)
dari setiap kelas. Mengoptimalkan margin ini dievaluasi dengan mencari kombinasi terbaik dari
memungkinkan model untuk memiliki kesalahan parameter 'C', 'gamma', dan 'kernel'. Kedua,
klasifikasi yang lebih rendah dan generalisasi implementasi Naive Bayes yang berfungsi baik
yang lebih baik untuk data baru(Singh et al., pada data berfrekuensi - Multinomial Naive Bayes
2017). - digunakan. Dalam penelitian ini, evaluasi
melibatkan pencarian parameter 'alpha' terbaik.
Ketiga, evaluasi dilakukan pada K-Nearest
Parameter C dipilih untuk mengontrol trade Neighbors (KNN) dengan mencari parameter
off antara margin dan error klasifikasi ξ atau nilai optimal untuk 'n_neighbors', 'weights', dan
kesalahan pada klasifikasi. Parameter C 'metric'(Gsa et al., 2023). Setelah menemukan
ditentukan dengan mencoba beberapa nilai dan kombinasi parameter terbaik, model dievaluasi
dievaluasi efeknya terhadap akurasi yang dicapai lagi untuk mengukur peningkatan performa.
oleh SVM misalnya dengan cara Cross Validation. Evaluasi ini mencakup berbagai metrik seperti
Nilai C yang besar berarti akan memberikan precision, recall, dan f1-score.
penalti yang lebih besar terhadap error klasifikasi
tersebut. 8. Algorithm Comparison
Metode klasifikasi selanjutnya adalah KNN. Mengikuti prosedur evaluasi, tingkat
KNN adalah metode algoritma yang bertugas akurasi algoritma SVM, Naive Bayes, dan KN
mengklasifikasikan teks dan data dengan dibandingkan untuk melihat pendekatan
mempertimbangkan objek yang memiliki jarak mana yang menghasilkan nilai akurasi lebih
terdekat dengan objek yang diberikan. Algoritma tinggi.
KNN bertujuan untuk mengklasifikasikan objek

2088
HASIL DAN PEMBAHASAN
Polaritas hasil yang tertera pada Tabel 3
merepresentasikan sentimen masyarakat
terhadap tiga kandidat presiden: Anies, Ganjar,
dan Prabowo. Polaritas dalam analisis sentimen
biasanya dipisahkan menjadi tiga kategori utama:
positif, netral, dan negatif.

Tabel 3. Hasil sentiment pada masing-masing


calon
Word Sentiment Tweet Amount
Positive 6123
prabowo Neutral 2411
Negative 1196
Positive 4101
anies Neutral 3573
Negative 2319
Positive 7520
ganjar Neutral 2411
Negative 1196

Anies meraih total 9993 komentar/opini, di


mana 4101 di antaranya bersifat positif (41%),
3573 netral (36%), dan 2319 negatif (23%).
Ganjar mendapatkan total 10003 komentar/opini,
dengan 7520 di antaranya adalah positif (75%),
1663 netral (17%), dan 820 negatif (8%).
Prabowo memperoleh total 9730 komentar/opini,
dengan 6123 komentar positif (63%), 2411 netral
(25%), dan 1196 negatif (12%). Dari data ini, kita
bisa menarik kesimpulan bahwa Ganjar
mendapatkan persentase komentar positif paling
tinggi dan persentase komentar negatif paling
rendah, sementara Anies mendapatkan
persentase komentar negatif paling tinggi(Hayatin
et al., 2020).

2089
Tabel 4. Perbandingan algoritma klasifikasi
Algorithm Sentiment Precision Recall F1 Accuracy
Positive 91% 94% 93%
SVM Neutral 86% 86% 87% 88%
Negative 74% 63% 68%
Positive 71% 92% 80%
Naïve Bayes Neutral 75% 35% 48% 70%
Negative 59% 36% 45%
Positive 92% 62% 74%
KNN Neutral 43% 87% 57% 64%
Negative 62% 32% 42%

Melalui evaluasi yang telah dilakukan netral, dan positif. Meski algoritma Naïve
pada Table 4, model Support Vector Bayes dan KNN menunjukkan kekuatan dalam
Machine (SVM) menunjukkan performa beberapa aspek, mereka tidak berhasil
yang superior dengan akurasi total menandingi performa SVM. Dengan demikian,
berdasarkan hasil penelitian ini, algoritma
sebesar 0.88. Model ini menunjukkan
Support Vector Machine (SVM) dipandang
konsistensi tingkat tinggi dalam presisi sebagai metode terbaik untuk analisis dan
dan recall untuk semua kelas (NEGATIVE, klasifikasi sentimen tweet dalam konteks
NEUTRAL, POSITIVE) dibandingkan pemilihan presiden. Penelitian ini
dengan Naive Bayes dan K-Nearest merekomendasikan penggunaan algoritma ini
Neighbors (KNN). Meski model Naive dalam analisis sentimen pada data Twitter,
Bayes memperlihatkan hasil yang khususnya dalam konteks politik dan
memadai dalam recall untuk kelas pemilihan umum.
POSITIVE (0.92), presisi dan recall untuk
kelas NEGATIVE dan NEUTRAL masih DAFTAR PUSTAKA
berada pada tingkat yang relatif rendah. B. M. Iqbal, K. M. Lhaksmana, and E. B.
Setiawan. (2023). 2024 Presidential
Sementara itu, model KNN, meskipun
Election Sentiment Analysis in News
memiliki presisi yang tinggi untuk kelas Media Using Support Vector Machine.
POSITIVE (0.92), tingkat recallnya relatif Journal of Computer System and
rendah (0.62), menunjukkan bahwa Informatics (JoSYC), vol. 4, no. 2, pp. doi:
model ini kurang efisien dalam 10.47065/josyc.v4i2.3051.
mengidentifikasi semua contoh positif. D. A. Firdlous, R. Andrian, P. Sistem, D. T.
Oleh karena itu, berdasarkan metrik Informasi, and K. Purwakarta,
evaluasi yang digunakan, SVM “SISTEMASI: Jurnal Sistem Informasi
menunjukkan kinerja terbaik dalam Analisis Sentimen Publik Twitter
pengujian ini. terhadap Pemilu 2024 menggunakan
Model Long Short Term Memory
KESIMPULAN Sentiment Analysis Public Twitter on
Analisis sentimen terhadap tiga 2024 Election using the Long Short Term
kandidat presiden Anies, Ganjar, dan Memory Model.” [Online]. Available:
Prabowo. Mendapatkan hasil bahwa Ganjar http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id
memperoleh persentase komentar positif S. Sugiyarto, J. Eliyanto, N. Irsalinda, Z. Putri,
tertinggi dan persentase komentar negatif and M. Fitrianawat. (2021). A Fuzzy
terendah, sedangkan Anies mencatat Logic in Election Sentiment Analysis:
persentase komentar negatif tertinggi. Comparison Between Fuzzy Naïve Bayes
Dalam evaluasi performa, algoritma and Fuzzy Sentiment using CNN. JTAM
SVM menonjol sebagai model superior dengan (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika),
akurasi total mencapai 0.88, menunjukkan vol. 5, no. 1. doi:
konsistensi tinggi dalam presisi dan recall 10.31764/jtam.v5i1.3766.
untuk semua kategori sentiment negatif, A. L. Hananto, A. P. Nardilasari, A. Fauzi, A.
Hananto, B. Priyatna, and A. Y. Rahman,

2090
“International Journal of INTELLIGENT Electronics Engineers Inc., pp. 279–282.
SYSTEMS AND APPLICATIONS IN doi:
ENGINEERING Best Algorithm in 10.1109/ICITAMEE50454.2020.939851
Sentiment Analysis of Presidential 3.
Election in Indonesia on Twitter.” A. Khare, A. Gangwar, and S. Sing. Sentiment
[Online]. Available: www.ijisae.org Analysis and Sarcasm Detection of Indian
S. Woody, Tweeting Sentiments: Analyzing General Election Tweets.
Emotion Variance of the 2020 USA J. B. D. Joshi. (2015). Institute of Electrical and
Presidential Election in Twitter Posts. Electronics Engineers, and IEEE
doi: 10.13140/RG.2.2.12428.74882. Computer Society, Proceedings, 2016
Universitas Multimedia Nusantara. (2019). IEEE International Conference on Big
Institute of Electrical and Electronics Data : Dec 05-Dec 08, 2015, Washington
Engineers. Indonesia Section, and D.C., USA.
Institute of Electrical and Electronics A. L. Hananto, A. P. Nardilasari, A. Fauzi, A.
Engineers, Proceedings of 2019 5th Hananto, B. Priyatna, and A. Y. Rahman,
International Conference on New Media “International Journal of INTELLIGENT
Studies (CONMEDIA 2019) : Ocotober SYSTEMS AND APPLICATIONS IN
09-11, 2019, Kuta, Bali, Indonesia. ENGINEERING Best Algorithm in
A. Yavari, H. Hassanpour, B. R. Cami, and M. Sentiment Analysis of Presidential
Mahdavi.(2022). Election Prediction Election in Indonesia on Twitter.”
Based on Sentiment Analysis using [Online]. Available: www.ijisae.org
Twitter Data. International Journal of G. R. Gustisa Wisnu, Ahmadi, A. R. Muttaqi, A.
Engineering, Transactions B: B. Santoso, P. K. Putra, and I. Budi (2020).
Applications, vol. 35, no.2. doi: Sentiment analysis and topic modelling
10.5829/ije.2022.35.02b.13. of 2018 central java gubernatorial
R. Kumar, S. Kumar, and A. Soni. (2021). election using twitter data. International
Election prediction using twitter and GIS. Workshop on Big Data and Information
in 2021 International Conference on Security, IWBIS. Institute of Electrical and
Advance Computing and Innovative Electronics Engineers Inc., pp. 35–40.
Technologies in Engineering, ICACITE doi:
2021, Institute of Electrical and 10.1109/IWBIS50925.2020.9255583.
Electronics Engineers Inc., pp. 306–311. R. H. Ali, G. Pinto, E. Lawrie, and E. J. Linstead.
doi: (2022). A large-scale sentiment analysis
10.1109/ICACITE51222.2021.9404671. of tweets pertaining to the 2020 US
A. F. Akba. (2017). Lembaga Ilmu presidential election. J Big Data, vol. 9,
Pengetahuan Indonesia. Research Center no. 1, doi: 10.1186/s40537-022-00633-
for Informatics, Institute of Electrical and z.
Electronics Engineers. Indonesia Section, H. College. (2020). Political Disinformation and
and Institute of Electrical and Electronics Social Media: A Study of Twitter in the
Engineers, International Conference on American 2016 Presidential Election.
Computer, Control, Informatics and its G. A. BUNTORO, R. ARIFIN, G. N. SYAIFUDDIIN,
Applications (IC3INA) : proceeding : A. SELAMAT, O. KREJCAR, and H. FUJITA.
Emerging Trends in Computational (2021). Implementation of a Machine
Science and Engineering : October 23rd- Learning Algorithm for Sentiment
26th, Jakarta, Indonesia. Analysis of Indonesia‘s 2019 Presidential
F. A. Wenando, R. Hayami, Bakaruddin, and A. Election. IIUM Engineering Journal, vol.
Y. Novermahakim. (2020). Tweet 22, no. 1, doi:
Sentiment Analysis for 2019 Indonesia 10.31436/IIUMEJ.V22I1.1532.
Presidential Election Results using F. A. Wenando, R. Hayami, Bakaruddin, and A.
Various Classification Algorithms. in Y. Novermahakim. (2020). Tweet
Proceeding - 1st International Conference Sentiment Analysis for 2019 Indonesia
on Information Technology, Advanced Presidential Election Results using
Mechanical and Electrical Engineering, Various Classification Algorithms. in
ICITAMEE , Institute of Electrical and Proceeding - 1st International Conference

2092
on Information Technology, Advanced INFORMATIKA BUDIDARMA Aspect-
Mechanical and Electrical Engineering, Based Sentiment Analysis on iPhone
ICITAME. Institute of Electrical and Users on Twitter Using the SVM Method
Electronics Engineers Inc. pp. 279–282. and Optimization of Hyperparameter
doi: Tuning, doi: 10.30865/mib.v7i1.5430.
10.1109/ICITAMEE50454.2020.939851 J. J. E. Macrohon, C. N. Villavicencio, X. A.
3. Inbaraj, and J. H. Jeng. (2022). A Semi-
Matitaputty, J. K., & Sopacua, J. (2023). The Supervised Approach to Sentiment
Effectiveness of the Learning Cycle 5E Analysis of Tweets during the 2022
Learning Model in an Effort to Improve Philippine Presidential Election.
Learning Outcomes of History. JIM: Information (Switzerland), vol. 13, no.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan 10, doi: 10.3390/info13100484.
Sejarah, 8(2), 740–747. P. Singh, R. S. Sawhney, and K. S. Kahlon. (2017
https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24 ). Forecasting the 2016 US presidential
816 elections using sentiment analysis. in
Nurlailah, N., & Ardiansyah, H. (2022). The Lecture Notes in Computer Science
Influence of the School Environment on (including subseries Lecture Notes in
Character Form Students in PKN Artificial Intelligence and Lecture Notes in
Lessons. Riwayat: Educational Journal of Bioinformatics), Springer Verlag, pp.
History and Humanities, 5(2), 281–289. 412–423. doi: 10.1007/978-3-319-
https://doi.org/10.24815/jr.v5i2.27347 68557-1_36.
Nurlela, N. (2023). Assitulungeng: Studi Y. Pratama, A. Roberto Tampubolon, L. Diantri
Tentang Nilai Solidaritas Masyarakat Sianturi, R. Diana Manalu, and D. Frietz
Nelayan Danau Tempe. JIM: Jurnal Ilmiah Pangaribuan. (2019). Implementation of
Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), Sentiment Analysis on Twitter Using
792–798. Naïve Bayes Algorithm to Know the
https://doi.org/10.24815/jimps.v8i2.24 People Responses to Debate of DKI
844 Jakarta Governor Election. in Journal of
V. Balakrishnan, M. Kaity, H. A. Rahim, and N. Physics: Conference Series, Institute of
Ismail. (2021). Social Media Analytics Physics Publishing. doi: 10.1088/1742-
using Sentiment and Content Analyses 6596/1175/1/012102.
on The 2018 Malaysia’s General Election. G. R. Gustisa Wisnu, Ahmadi, A. R. Muttaqi, A.
Malaysian Journal of Computer Science, B. Santoso, P. K. Putra, and I. Budi.
vol. 34, no. 2, doi: (2020). Sentiment analysis and topic
10.22452/mjcs.vol34no2.3. modelling of 2018 central java
T. Schmidt, J. Fehle, M. Weissenbacher, J. gubernatorial election using twitter data.
Richter, P. Gottschalk, and C. Wolff, in International Workshop on Big Data
“Sentiment Analysis on Twitter for the and Information Security, IWBIS,
Major German Parties during the 2021 Institute of Electrical and Electronics
German Federal Election.” [Online]. Engineers Inc., Oct. 2020, pp. 35–40. doi:
Available: 10.1109/IWBIS50925.2020.9255583.
https://github.com/lauchblatt/ N. Hayatin, G. I. Marthasari, and L. Nuraini.
U. Yaqub, M. Ali Malik, and S. Zaman. (2020). (2020). Optimization of Sentiment
Sentiment Analysis of Russian IRA Troll Analysis for Indonesian Presidential
Messages on Twitter during US Election using Naïve Bayes and Particle
Presidential Elections of 2016. in Swarm Optimization. Jurnal Online
Proceedings of 2020 7th IEEE Informatika. vol. 5, no. 1, pp. 81–88, doi:
International Conference on Behavioural 10.15575/join.v5i1.558.
and Social Computing, BESC, Institute of
Electrical and Electronics Engineers Inc..
doi:
10.1109/BESC51023.2020.9348287.
I. Gsa, P. Sintha, D. Yuliani, Y. Sibaroni, and E.
B. Setiawan. (2023). JURNAL MEDIA

2093

You might also like