Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan Konstekstualisasinya

Pada Masa Kini

Asih Kartika Putri1, Yazida Ichsan2, Juliani Abd Wahab3, M. Chairul Ashari Akhmad4,
Bambang Putra Hendrawan5
Universitas Ahmad Dahlan
asih1900031097@webmail.uad.ac.id1, yazida.ichsan@pai.uad.ac.id2
juliani1900031106@webmail.uad.ac.id3, m1900031094@webmail.uad.ac.id4,
bambang1900031096@webmail.uad.ac.id5

Abstract
The development of the times then develops the potential in each human being in undergoing life.
Human potential can be used to advance an educational institution, especially Islamic education
based on its purpose. To achieve the objectives in Islamic education must be supported by supporting
factors such as components of Islamic education or islamic education system. Since the birth of Islam,
Islamic education and teachings were also born. The education and teaching of Islam continued to
grow and develop starting from the khulafaur-rasyidin period until the peak of the Abbasid Daulah
period. We can know that the cause of progress and success in the field of science daulah abbasiyah
was due to the implementation of the Islamic education system at the time of daulah abbasiyah. The
history of Islam in classical times so greatly implemented the education system, so that it can give
birth to great figures who are famous for their intelligence. It requires a comparison of existing
educational concepts by re-enlightening our memories of educational practices that have occurred in
the past, as well as efforts to create islamic education today towards a better Islamic education. So the
purpose of this writing is to describe in detail about the application of Islamic education daulah
abbasid period so that it becomes a civilization of islamic glory in the present.

Keywords: History, Daulah Abbasiyah, Islamic Education

Abstrak
Berkembangnya zaman maka berkembang pula potensi pada tiap-tiap manusia dalam
menjalani kehidpan. Potensi yang dimiliki manusia dapat dimanfaatkan untuk memajukan
suatu lembaga pendidikan khususnya pendidikan islam berdasarkan tujuannya. Untuk
mencapai tujuan dalam pendidikan Islam harus di dukung oleh faktor-faktor pendukung
seperti komponen-komponen pendidikan Islam. Pada saat lahirnya agama Islam,
Pendidikan dan pembelajaran Islam itu semakin meluas yang diawali masa Rasulullah,
Khulafa’u Ar-Rasyidin hingga meningkat pada masa Daulah Abbasiyah. Dapat kita ketahui
bahwa penyebab kemajuan dan keemasan dalam aspek ilmu pengetahuan Daulah
Abbasiyah itu karena dilakukannya implementasi kepada Masa Abbasiyah di bidang
Pendidikan Islam. Sejarah Islam di era klasik begitu hebatnya menerapkan sistem
pendidikannya, sehingga dapat melahirkan para tokoh-tokoh besar yang terkenal akan
kepintarannya. Dibutuhkan sebuah perpaduan rancangan pendidikan yang tersedia dengan
membuka ulang pikiran kita pada kegiatan pendidikan di masa lampau, dan bagaimana
langkah untuk menciptakan pendidikan islam saat ini ke arah pendidikan Islam yang lebih
baik. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan secara rinci mengenai
implementasi pendidikan Islam masa daulah Abbasiyah sehingga menjadi suatu peradaban
kejayaan Islam pada masa kini.

Kata kunci: Sejarah, Daulah Abbasiyah, Pendidikan Islam.


Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

Pendahuluan nama salah satu paman Rasulullah yang


Sudah banyak dijelaskan bahwa bernama aI-Abbas ibn Abd aI-MuthaIib
Pendidikan adalah sekian dari beberapa ibn Hisyam. (Yatim, 2002) Abbasiyah
penentu dalam mempengaruhi kemajuan dibangun oleh Abbdullah aI-Saffah Ibn
dan kesejahteraan suatu bangsa, karena Muhammad Ibn Ali Ibn Abdullah Ibn aI-
dalam pendidikan, manusia dapat Abbas (Hitti K, 2002) Dinasti Abbasiyah
mempelajari serta mengembangkan berdisi sejak runtuhnya kekuasaan Bani
potensi SDA dan SDM sebagai kontribusi Umayyah. Kemudian dilanjutkanlah oleh
besar untuk negara. pendidikan berperan dinasi Abbasiyah kekuasaan tersebut.
penting dalam lingkungan masyarakat. (Suwito & Fauzan, 2008)
Untuk melestarikan, mengembangkan, Kehidupan Islam pada masa
dan mentransformasi ilmu pengetahuan Abbasiyah mengalami pertumbuhan dan
dan nilai-nilai budaya agar dapat perkembangan yang hingga sampai pada
disalurkan kepada para generasi baru, masa kejayaan Abbasiyah. Perkembangan
maka kita perlu berusaha dengan giat. Islam kala itu mencapai puncak kejayaan
Bagi umat Islam pendidikan memiliki dan kemajuannya saat kepemimpinan
peranan yang sangat penting terutama khalifah Harun ar-Rasyid dan puteranya,
pendidikan Islam. Islam memiliki cita-cita al-Ma’mun. Dalam kekuasaan khalifah
tinggi yang harus diwujudkan dengan Harun ar-Rasyid, perkembangan
belajar, berkembang, dan menghasilkan pendidikan Islam dimulai dari adanya
sesuatu yang bermanfaat untuk orang – gerakan penerjemahan buku atau naskah.
orang di sepanjang zaman. (Wahyuningsih, 1970) Dimana pada saat
Pendidikan Islam kontemporer itu pertumbuhan bidang intelektual
pastinya tidak terlepas dengan dimulai dengan penerjemahan khasanah
pendidikan Islam di abad-abad terdahulu, intelektual Yunani klasik, misalnya filsafat
mulai kebijakan sistem, metodologi, dan Aristoteles. Para khalifah juga memiliki
kurikulum pendidikan (Mohd Nawi, wewenang untuk memindahkan anggaran
2020) Hal ini berkaitan erat dengan khusus guna memberi upah para
sejarah Islam, karena pendidikan Islam penerjemah. (Nurhakim, 2017) Semenjak
memiliki proses maju dan berkembang usaha para penerjemah semakin banyak,
untuk seluruh umat Islam di sepanjang tidak sedikit umat Islam yang mengawali
sejarah Islam. Hal tersebut juga seiring untuk memahami bidang tersebut ke
dengan perkembangan sosial budaya dalam Bahasa arab sehingga timbul
ummat Islam di berbagai tempat di dunia. lulusan dari umat Islam yang ikut
pada masa daulah Abbasiyah, pendidikan memberi tanggapan, mengumpulkan
Islam begitu maju dan berkembang pesat. karya-karya penerjemah atau mengubah
Ummat Muslim pada masa itu sudah kekeliruan pemahaman yang salah di
diajarkan menulis dan membaca serta masa lampau. (Nunzairina, 2020)
mempelajari isi kandungan dari AI- Sedangkan pada pada masa
Qur’an sehingga mencetak generasi yang kejayaan aI-Ma’mun, pendidikan Islam
cerdas. mengalami masa kejayaan dan kemajuan
Berbicara tentang sejarah Islam yang begitu pesat yakni adanya
khususnya tentang Dinasti Daulah pembangunan Baitul aI-Hikmah. Pada
Abbasiyah, nama tersebut berasal dari masa itu Baitul aI-Hikmah merupakan

2
Penulis: Kartika Putri.A., Dkk
Judul Artikel: Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan
Konstekstualisasinya Pada Masa Kini

satu-satunya universitas yang memiliki Diantara banyaknya kesenjangan


guru dan ulama yang hebat serta Pendidikan yang terjadi di Indonesia
perpustakaan berharga. Baitul aI-Hikmah adalah kualitas Pendidikan yang ada di
ini terletak di kota Baghdad. (Zulhimma, kota dan di tempat terpencil. Karena pada
2020) dasarnya sarana dan prasarana yang ada
Adapun sistem yang berkembang di kota lebih baik ketimbang yang ada di
pada pendidikan Islam di masa dinasti tempat terpencil. Hal ini juga berlaku bagi
Abbasiyah dapat berkembang dan maju tenaga pendidik, kurangnya pemerataan
karena adanya dukungan dari penerapan tenaga pendidik ke setiap wilayah hingga
komponen-komponen pendidikan seperti tempat terpencil juga menjadi masalah.
kurikulum, metode pengajaran, murid, Karena banyak anak-anak di tempat
berbagai lembaga pendidikan, toko-toko terpencil yang ingin belajar namun tidak
kitab, tempat tinggal para ulama, majelis ada tenaga pendidik yang bisa membantu.
ulama, saloon kesusasteraan, badiah, Oleh karena itu pemerintah diharapkan
rumah sakit, madrasah dan perpustakan. dapat mengatasi kesenjangan ini dengan
Sehingga pada saat itu pribumi atau orang perlahan-lahan melakukan pemerataan
asing datang berbondong-bondong untuk sarana, prasarana dan tenaga pendidik ke
menuntut ilmu pengetahuan, baik seluruh wilayah. (Nasution, 2008)
pengetahuan umum seperti ilmu filsafat, Pada penelitian ini, kami akan
sastra, matematika, teologi, astronomi dll, menguraikan tentang bagaimana
begitu juga dengan pengetahuan agama perkembangan ilmu pengetahuan dan
seperti ilmu hadits, tafsir, fiqih dan Iain Pendidikan era Abbasiyah dan bagaimana
sebagainya di kota Baghdad. Maka dari kontekstualisasinya di zaman sekarang.
situlah lahirnya para ilmuwan besar dari Hal ini sangat menarik untuk dibahas
negara timur tengah maupun negara barat karena mengingat pada masa sekarang
seperti Persia dan Yunani. rata - rata anak muda telah terperosok
Sejarah Pendidikan Islam pada masa dalam kegiatan yang kurang baik. Adanya
IaIu dapat menjadi sandaran dan patokan jurnal ini, kami berharap agar supaya
bagi generasi selanjutnya sebagai acuan semua orang terutama tenaga
dan referensi pendidikan Islam di masa kependidikan dapat menerapkan dan
mendatang. Pendidikan Islam tidak hanya mengambil hikmah dari sejarah
sekadar memberikan ilmu semata, namun Pendidikan pada masa Abbasiyah ini
lebih dari itu, Pendidikan Islam dapat kedalam kehidupan.
menjadi sarana untuk mengembangkan Tujuan adanya penelitian ini
potensi fitrah manusia untuk lebih berguna untuk mengetahui bagaimana
mengenal Sang Pencipta. Hal ini sejarah berdirinya Abbasiyah, bagaimana
disebabkan karena masalah Pendidikan metode Pendidikan, kebijakan
pada masa sekarang yang mengalami Pendidikan, Lembaga Pendidikan dan
penurunan kualitas dikarenakan kurikulum Pendidikan pada masa
pemerintah yang kurang memperhatikan Abbasiyah serta untuk mengetahui
perkembangan Pendidikan di Indonesia. kontekstualisasi Pendidikan masa
Padahal komponen terpenting untuk Abbasiyah pada masa kini.
memajukan suatu bangsa dilihat dari
bagaimana sistem Pendidikannya.

3
Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

Metode meningkatkan spiritualitas dan akhlak


Pendekatan dalam penelitian ini para peserta didik. Hal ini menjadikan
adalah kualitatif dalam bentuk penelitian Pendidikan Agama menjadi salah satu
kepustakaan. Sumber data penelitian ini pembelajaran penting dalam membangun
adalah literatur yang didapat dari karakter seorang peserta didik.
berbagai macam judul jurnal di bidang Pendidikan Agama Islam juga merupakan
pendidikan Islam dan jurnal mengenai salah satu mata pelajaran wajib, baik di
sejarah peradaban Daulah Abbasiyah. tingkat sekolah dasar, menengah pertama,
Pengumpulan data dilakukan dengan menengah atas dan di beberapa
menelusuri referensi terkait secara digital. perguruan tinggi. Untuk menciptakan
Data – data yang terkumpul kemudian di peserta didik yang berakhlak mulia dan
display dan di konstruksi menjadi konsep berkarakter islami maka sekolah harus
baru yang utuh dan fresh. dapat mengaplikasikan Pendidikan
Agama secara baik dan benar. (Choli,
Hasil dan Pembahasan 2019)
Pendidikan adalah salah satu hal Sebagaimana kita ketahui,
yang penting pada kehidupan manusia Pendidikan Islam sudah ada sejak dahulu
dan merupakan persoalan yang tidak kala seperti contohnya pada masa Daulah
akan habis untuk dikaji dan juga salah Abbasiyah. Mengenai hal ini maka
satu persoalan yang cukup berat. Hal ini diperlukan adanya pencarian mengenai
menimbulkan berbagai macam cara dan bagaimana pola pendidikan Islam pada
strategi yang diwujudkan bagi era daulah Abbasiyah dan era kekinian
kesejahteraan dan kesuksesan di bidang saat ini, yakni dengan merujuk proses
pendidikan. Peningkatan mutu belajar mengajar pada masa klasik dengan
pendidikan secara langsung juga situasi Pendidikan saat ini, supaya dapat
merupakan proses peningkatan kualitas diteliti dari proses pembelajaran di kedua
sumber daya manusia secara menyeluruh. masa tersebut guna mencari kecocokan
Pendidikan wajib dimiliki oleh dan ketepatan untuk diimplementasikan
setiap warga negara, karena suatu bangsa pada pendidikan saat ini dalam rangka
dapat dilihat dari bagaimana baiknya mengatasi permasalahan dalam
Pendidikan yang dimiliki. Namun saat ini pendidikan Islam. (Wahyuningsih, 1970)
banyak anak yang putus sekolah akibat Pendidikan Islam sebagai warisan sejarah
kondisi ekonomi dan juga akibat harus digali lebih dalam lagi dari awal
perilakunya disekolah. Banyak anak yang hingga akhir. Oleh sebab itu,
mampu sekolah tetapi ia malah menyia – penggabungan ini bertujuan untuk
nyiakan kesempatan tersebut. Dengan membandingkan Pendidikan yang sudah
bersekolah dan belajar, diharapkan para ada dan untuk mengingatkan kita
pemuda dapat memajukan Pendidikan mengenai sistem Pendidikan pada masa
dan memajukan bangsa menjadi lebih lalu sehingga kita dapat menjadikan
baik. (Siregar, 2013) pelajaran tersebut sebagai ‘perbaikan’
Salah satu Pendidikan yang tidak menuju pendidikan Islam yang sesuai
kalah pentingnya adalah Pendidikan dengan harapan. (Mahroes, 2015)
Agama Islam. Pendidikan Agama
merupakan pelajaran yang berguna untuk

4
4
Penulis: Kartika Putri.A., Dkk
Judul Artikel: Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan
Konstekstualisasinya Pada Masa Kini

Sejarah Daulah Abbasiyah dimanfaatkan untuk hal-hal yang terkait


Pada masa awal berdirinya dinasti dengan sosial yaitu: fasilitas Pendidikan,
Abbasiyah dipacu oleh melemahnya kesehatan, bangunan rumah sakit, dan
sistem dari dalam dan keruntuhan kinerja kesusasteraan serta kebudayaan pada
penguasa dinasti Umayyah di Damaskus, masa keemasan tersebut. Hal ini
maka usaha untuk mengganti pemimpin dilakukan AI- Ma’mun karena
ummat Islam adalah diambil kalangan kecintaannya kepada ilmu, dan
bani Abbasiyah. (Mahroes, 2015) Aksi kepeduliannya kepada masyarakat.
agitasi Abbasiyah dilakukan oleh Umar (Wahyuningsih, 1970)
bin Abdul Aziz Ketika menjadi pemimpin
pada masa dinasti Umayyah. Propaganda Kebijakan
Abbasiyah ini menuai kontravensi di Pemerintahan Abbasiyah
masyarakat terutama Syi’ah, karena memberikan pencapaian sejarah yang elok
memiliki variasi religiositas, dan akan dalam bidang pendidikan. Pendidikan
merancang ulang sistem dan memperkuat Islam pada era ini membei kontribusi
keadilan seperti pada masa 4 sahabat besar terhadap kejayaan peradaban di
terdekat nabi. (Kiki Hakiki, 2012) masa itu. ketika khalifah Al-Ma’mun
Didirikan oleh Abdullah aI-Suffah mengambil kebijakan maka akan
ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah aI- melibatkan atau mempengaruhi semua
Abbas. Dinasti ini telah berdiri dalam elemen masyarakat, terutama kebijakan
jangka waktu yang lama yaitu 4 periode. pendidikan. Pendidikan dan politik
Sejak kekuasaan masa Abbasiyah merupakan dua bagian terpenting dalam
penerapan sistem pemerintahan berubah suatu sistem sosial. Keduanya memang
sesuai dengan aspek sosial, politik dan tidak memiliki hubungan yang sama,
budaya. Dinasti Abbasiyah adalah sekian namun keduanya tentu saling bekerja
dari beberapa dinasti Islam yang telah sama dalam membentuk karakteristik
berjaya, terutama pada periode 1 sejak masyarakat sosial, terlebih lagi keduanya
masa kepemimpinan aI-Manshur hingga juga saling membangun satu sama lain.
kepemimpinan aI-Ma”mun. (Yusuf, 2014) Lembaga-lembaga pendidikan tentunya
Pada periode pertama tahun 132 Hijriyah sangat penting dalam membentuk dan
atau 750 Masehi Daulah Abbasiyah telah mengembangkan perilaku masyarakat,
mencapai masa kejayaannya. Para begitu juga dengan lembaga-lembaga
pemimpin selama periode ini populer politik yang membawa pengaruh kuat
dengan watak yang tegas, politikus, dan pada karakteristik pendidikannya.
religius. Masyarakat mendapatkan Keduanya memiliki hubungan yang kuat
kemakmuran dan kesejahteraan yang dan penuh semangat dengan kenyataan
tinggi pada saat itu. (Nurhakim, 2017) pengalaman yang membangun peradaban
Kepopuleran dinasti Daulah manusia dan menjadi perhatian para
Abbasiyah berjaya di masa kepemimpinan Intelektual.
Harun AI- Rasyid pada 786 Masehi -809 Oleh sebab itu, kebijakan tentang
Masehi dan Anaknya yang bernama AI- pendidikan akan berpengaruh dengan
Ma’mun pada 813 Masehi - 833 Masehi. proses dan progres pendidikan tersebut.
Harta berlimpah milik Harun AI- Rasyid Keberanian dan kebijaksanaan Al-
dan anaknya tersebut disumbangkan dan Ma’mun sebagai pemimpin, memberi

5
Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

perhatian yang sungguh-sungguh pada khas pendidikan di masa sekarang.


proses pendidikan. Bisa dilihat dari beliau Kemudian strategi menulis merupakan
mendirikan lembaga-lembaga pendidikan cara yang dianggap sangat berguna
sebagai tempat masyarakat untuk belajar karena metode ini ibaratkan seperti
pada waktu itu. Salah satu lembaga duplikat dari tulisan-tulisan atau karya
pendidikan yang dibangun saat itu adalah para ulama terdahulu. Perlu diketahui
perpustakaan. Berbagai perpustakaan bahwa sebelum guru menyampaikan
berkembang pesat di masa itu. Faktor materi materi pembelajaran, guru akan
berkembangnya perpustakaan yang menyusun silabus terlebih dahulu yang
didirikan adalah bertambahnya disusun oleh setiaptenaga tenaga
pemakaian bahan kertas untuk menulis pendidik berdasarkan catatan sumber
salinan kitab-kitab, dengan adanya para belajar atau sumber bacaan guru tersebut
penyalin kitab, dan tumbuhnya tentang materi terkait. (Nurhakim, 2017)
paraulama dan sastrawan, apresiasi
terhadap ilmu pengetahuan mendongkrak Kemajuan Peradaban dan Pendidikan
masyarakat muslim untuk membeli kitab- pada masa Abbasiyah
kitab. (Wahyuningsih, 1970) Dalam perkembangan sejarah Islam,
Pendidikan Islam mengalami masa
Metodologi kejayaan dan kemajuan yang pesat
Terjadi suatu proses penerapan terutama pada masa Daulah Abbasiyah,
penghayatan ilmu pada pelajar, yang salah satu masa keemasannya adalah saat
mana ilmu yang disampaikan dan kepemimpinan al-Ma’mun yakni
diajarkan oleh gurunya akan mudah didirikannya Bait al-Hikmah. Pada masa
dicerna. Pada masa Abbasiyah, itu Baitul al-Hikmah merupakan satu –
metodologi pengajaran dilakukan oleh satunya universitas yang memiliki guru
guru dan disampaikan secara per- dan ulama yang hebat serta perpustakaan
individu. tidak dengan sekaligus seperti berharga. Baitul al-Hikmah ini terletak di
metode mengajar di kelas pada masa kini. kota Baghdad. (Zulhimma, 2020)
Jadi murid yang diajarkan harus sesuai Abbasiyah membangun Baghdad sebagai
dengan jadwalnya masing-masing secara Istana dan pusat administrasi mereka.
bergiliran. Posisi belajar mereka duduk Mulanya, ibu kotanya terletak di al-
bersila melingkar membentuk halaqoh. Hasyimiyah, dekat Kufah. Guna lebih
metode Ini digunakan untuk mengajar di meyakinkan dan memelihara keamanan
pendidikan tingkat tinggi. Metode dan kenyamanan negara yang baru
selanjutnya yakni tulisan, menghafal dan didirikan, al-Mansyur meletakkan ibu
lisan. kota negara ke kota Baghdad.
Strategi lisan seperti bercerita (Fathurrohman, 2017)
mengenai Islam dan lainnya, diskusi, dan Pada awal berdirinya negara
tanya jawab. Metode ceramah contohnya tersebut, kota ini telah berubah sebagai
seperti guru menjelaskan materi dan sentral kebudayaan dan bangkitnya
sisewa duduk diam mendengar dan intelektual Islam, hingga disebut sebagai
memperhatikan gurunya. Metode hafalan kota ilmu pengetahuan. Di antara kota –
pada masa daulah Abbasiyah ini juga kota belahan dunia, Baghdad disebut
sangat populer dan sudah menjadi ciri sebagai professor masyarakat Islam. Al-

6
Penulis: Kartika Putri.A., Dkk
Judul Artikel: Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan
Konstekstualisasinya Pada Masa Kini

Mansur mengirimkan penerjemah buku- yang terdiri dari Pendidikan pertama,


buku ilmiah dan kesusastraan dari bahasa menengah dan tinggi.
asing: India, Yunani, Bizantium, Persia, Lembaga selanjutnya yang didirikan
dan Syiria. Para penikmat ilmu dan pada masa Abbasiyah adalah Bait al-
kesusastraan segera beramai – ramai Hikmah. Lembaga ini sudah berdiri sejak
singgah ke kota ini. (Nunzairina, 2020) kepemimpinan Harun al-Rasyid dan
disempurnakan kembali pada masa
Lembaga Pendidikan Pada Masa Daulah kepemimpinan Al-Ma’mun. Lembaga ini
Abbasiyah termasuk Lembaga terbesar untuk tempat
Kita telah mengetahui bahwa dunia belajar, karena dalam Bait al-Hikmah
Islam mencapai puncak peradabannya terdapat perpustakaan yang lengkap,
ketika Abbsiyah mengalami kemajuan tempat belajar dan tempat pertemuan
dalam bidang Ilmu Pengetahuannya. untuk mengadakan diskusi ilmiah.
Ketika kita mendengar mengenai (Zakirah et al., 1995)
kemajuan Pendidikan dalam suatu negara
tentu kita akan penasaran bagaimana Kontekstualisasi Pendidikan Islam Era
kurikulum, metode dan lembaga Abbasiyah dan Masa Kini
pendidikan yang mempengaruhi Masa Dinasti Abbasiyah dan saat ini
kemajuan Pendidikan Islam tersebut. tentu memiliki berbagai macam
Lembaga Pendidikan pada masa perbedaan, perkembangan zaman yang
Abbasiyah ada yang sudah terbentuk terus menerus membuat berbagai
pada zaman Rasulullah, kuttab misalnya. perubahan dalam sistem pendidikan
Meskipun belum cukup dikenal pada hingga saat ini. Berikut adalah penjabaran
zamannya, kuttab sudah ada sebelum kontekstualisasi Pendidikan masa
Islam datang. Pada mulanya, kuttab Abbasiyah dan masa kini:
hanyalah ruangan biasa tempat untuk 1. Kurikulum
guru. Namun seiring perkembangannya, Kurikulum merupakan kumpulan
kuttab menerima banyak orang untuk berbagai macam rancangan yang terdapat
sekadar belajar membaca dan menulis dalam proses pembelajaran. Kurikulum
hingga tempat yang tersedia tidak cukup. dapat dimaknai juga sebagai seluruh
Oleh karena itu, para guru dan lainnya usaha lembaga pendidikan yang
mencari tempat yang lebih luas yakni di direncanakan untuk meraih tujuan yang
sudut – sudut masjid. disepakati bersama. Artinya, dalam
Lembaga Pendidikan lain pada Pendidikan kurikulum sangatlah penting
masa Abbasiyah adalah masjid. Selain karena berguna sebagai patokan dalam
digunakan sebagai tempat beribadah, melaksanakan proses pembelajaran dan
masjid disini juga digunakan untuk apa yang akan dipelajari nantinya.
mengajarkan ilmu mengenai Islam dan (Syu’aib, 2018)
digunakan sebagai tempat untuk halaqah. Kurikulum dalam sebuah lembaga
Madrasah sebagai Lembaga pendidikan Islam di masa Abbasiyah
Pendidikan pada masa itu juga turut andil pada awalnya hanya tertuju pada mata
dalam kemajuan ilmu pengetahuan masa pelajaran tertentu. Seiring
Abbasiyah. Madrasah pada zaman perkembangannya, maka materi
Abbasiyah sudah merupakan sekolah kurikulum yang ada menjadi meluas. Hal

7
Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

ini disebabkan proses kehidupan jasmani kemampuan guru dalam penerapan


dan rohani dalam Islam membawa kurikulum tersebut. (Sahari, 2015)
suasana lain dalam kurikulum pendidikan
Islam. Metode Pengajaran
Kurikulum yang terdapat dalam Pendidikan adalah hal yang begitu
Lembaga Pendidikan Islam di Abbasiyah penting bagi setiap orang, dengan
mayoritas adalah pembelajaran ilmu Al– Pendidikan kita dapat mempelajari
Qur’an. Selain itu, ilmu hadits juga berbagai macam hal – hal yang ada di
banyak diminati karena merupakan alam semesta ini. Karena Pendidikan
sumber hukum kedua dalam Islam. Ilmu merupakan hal yang penting, Islam
lainnya pun tak kalah banyak meletakkan Pendidikan dalam posisi yang
peminatnya, antara lain ilmu Tafsir, ilmu tinggi. Hal ini selaras dengan tujuan
Fikih, ilmu Kalam, ilmu Dakwah dan Pendidikan Islam yakni sebagai Insan
Filsafat. Ilmu-ilmu yang ada tersebut Pengabdi Allah. Untuk meraih tujuan
membuat kehidupan daulah Abbasiyah tersebut maka diperlukan adanya metode
terkenal dan mencapai puncak pembelajaran. (Maryamah, 2017)
keemasannya dan hal itu didukung pula Metode pembelajaran memiliki
oleh pemimpinnya yang sangat cinta akan peran penting dalam sebuah proses
ilmu pengetahuan. (Khairuddin, 2018). pembelajaran. Setiap proses pembelajaran
Kurikulum Pendidikan Islam di tentunya memerlukan metode
Indonesia pada masa sekarang telah pembelajaran supaya pembelajaran dapat
mengalami banyak perkembangan. berjalan lancar dan sesuai keinginan.
Pendidikan Islam juga dijadikan sebagai Metode pembelajaran bertujuan untuk
salah satu mata pelajaran wajib di semua mempermudah proses pembelajaran
sekolah negeri maupun swasta, terutama terutama bagi guru dalam menyampaikan
di sekolah madrasah, Pendidikan Islam ilmu kepada peserta didiknya sehingga
tentu mendominasi. Namun Pendidikan peserta didiknya dapat menerima dan
Islam di madrasah mengalami memahami ilmu tersebut dengan baik.
ketidaksesuaian antara ekspetasi dan (Ilyas, Muhammad; Syahid, 2018)
realitanya, ini dikarenakan proporsi Pada masa Dinasti Abbasiyah
Pendidikan agama yang dikurangi. Selain terdapat 3 macam metode pembelajaran,
itu, ada beberapa mata pelajaran yang yaitu metode lisan, metode menghafal
bersifat monoton, misalnya bab thoharah dan metode menulis. Dalam metode lisan,
sudah pernah dipelajari, namun di jenjang cara yang digunakan untuk
berikutnya materi tersebut kembali menyampaikan ilmu adalah dengan cara
diulangi dengan bahasan yang sama. ceramah, qiraat, dan diskusi. Kemudian
Tetapi, dalam kurikulum Pendidikan metode menghafal, yakni siswa dituntut
Islam di Indonesia telah mengalami untuk mengingat dan mengulang – ulang
perkembangan pesat dari masa kembali materi yang telah diberikan
Abbasiyah, kurikulum Pendidikan Islam hingga materi tersebut melekat dalam
saat ini sudah lebih jelas, runtut dan pikiran mereka. Sedangkan metode
lengkap. Hanya saja kendalanya adalah menulis, peserta didik menulis kembali
terbatasnya profesionalisme dan secara ringkas materi dalam karya – karya

8
Penulis: Kartika Putri.A., Dkk
Judul Artikel: Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan
Konstekstualisasinya Pada Masa Kini

ulama ke dalam buku mereka. ini menggambarkan bahwa partisipasi


(Maryamah, 2017) mereka dalam Pendidikan Islam ini
Dalam perkembangannya, metode sangat tinggi. Peran pemerintah juga tak
pembelajaran yang digunakan pada masa kalah pentingnya dalam pendirian
kini telah mengalami kemajuan dari masa lembaga Pendidikan ini. Jika pemerintah
Abbasiyah. Metode yang digunakan tidak dapat lebih memperhatikan bagaimana
hanya sebatas lisan, menghafal dan perkembangan lembaga Pendidikan di
menulis saja. Namun ada beragam Indonesia, maka Pendidikan Islam dapat
metode yang dapat kita lakukan sebagai mengalami kemajuan yang baik.
guru, diantaranya adalah metode (Karolina, 2015)
eksperimen, tanya jawab, pemberian
tugas dan sebagainya. Semua metode Teori Pendidikan Islam
yang ada sebaiknya dimanfaatkan dengan Teori mengenai Pendidikan Islam
semaksimal mungkin, supaya peserta masa dinasti Abbasiyah dapat ditemukan
didik dapat menangkap materinya saat kepemimpinan al-Ma’mun yakni
dengan baik. (Kamsinah, 2008) rancangan mengenai Pendidikan
multikultural pada perpustakaan Bait al-
Institusi Pendidikan Hikmah. Konsep ini menerapkan hal – hal
Masa Daulah Abbasiyah, institusi mengenai kebebasan dalam berekspresi,
Pendidikan dibagi menjadi beberapa keterbukaan, sikap toleransi dan
tingkatan Pendidikan. Pertama yaitu kesetaraan. Murid – murid diajarkan
Pendidikan rendah, Pendidikan tingkat untuk bersikap demokrasi tanpa adanya
ini dilaksanakan di kuttab. Namun selain diskriminasi. Para siswa yang kurang
itu, pendidikan rendah juga dapat memadai dalam keluarganya memiliki
dilaksanakan di rumah, di istana, di toko- peluang dalam mengikuti pembelajaran.
toko. Kemudian Pendidikan tingkat Sedangkan pada masa kini konsep
menengah, Pendidikan tingkat menengah tersebut memang masih dilakukan, akan
ini dilaksanakan di masjid, sanggar seni tetapi dalam penerapannya dirasa kurang
dan ilmu pengetahuan. Terakhir yaitu maksimal. Hal ini disebabkan masih
Pendidikan tingkat tinggi, Pendidikan ini banyak murid – murid yang tidak
dilaksanakan di masjid, madrasah, dan mampu, terpaksa harus putus sekolah,
perpustakaan. (Badriah, 2016) dan murid yang kurang mampu juga
Institusi Pendidikan Islam di mendapat perlakuan tidak baik dalam
Indonesia pada masa kini telah sekolahnya. (Saihu, 2019)
mengalami kemajuan yang cukup pesat
dengan didirikannya beberapa bangunan Aktualisasi Perkembangan Abbasiyah
yang bisa disebut dengan pesantren, Terhadap Pendidikan Masa Kini
madrasah dan sekolah Islam terpadu. Di Kemajuan ilmu pengetahuan
tempat tersebut kita dapat menggali ilmu dalam Dinasti Abbasiyah tentu tidak lepas
Islam lebih banyak dan lebih mendalam dari peranan semua pihak terutama
tentunya. Adanya lembaga/institusi pemimpinnya. Keikutsertaan para
Pendidikan Islam ini tidak terlepas dari khalifah dan pemimpin dalam memberi
peran masyarakat sekitar, masyarakat nasihat pada para ilmuwan untuk
mendukung adanya lembaga Pendidikan melakukan penelitian ilmiah dalam

9
Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

berbagai bidang ilmu pengetahuan juga sehingga dapat berfungsi dengan


patut diapresiasi. Hal ini tentu dapat semestinya. Seperti contoh banyaknya
menjadi contoh untuk kita Ketika ingin karya – karya yang dihasilkan dari para
meraih sesuatu maka harus diniatkan ilmuwan Muslim pada masa Abbasiyah.
dengan sungguh – sungguh dalam Untuk mengaktualisasikan nilai
menggapai mimpi tersebut, bersikap pendidikan Islam tersebut adalah dengan
pantang menyerah meskipun banyak cara mengembangkan pemikiran Islam
rintangan menghadang dan juga saling yang murni. Melalui pemikiran tersebut
bekerjasama tolong menolong sesama maka nantinya akan mendorong
umat dalam berbagai hal. (Iqbal, 2015) seseorang untuk menghasilkan ide – ide
Kepemimpinan Daulah Abbasiyah baru dan solusi bagi permasalahan yang
pada periode pertama yang diduduki oleh sedang terjadi dalam Pendidikan Islam
Khalifah Abu Ja’far al-Mansyur, Khalifah dan mampu menghasilkan individu
Harun al-Rasyid dan Abdullah al- dengan kreativitas yang tinggi. Dengan
Makmun, merupakan kekhalifahan yang mengaktualisasikan pemikiran Islam yang
cinta akan ilmu pengetahuan, dan dengan selalu responsive terhadap tantangan
rasa cinta tersebut mereka tentu akan globalisasi dan informasi maka dunia
lebih menjaga dan merawat buku – buku pendidikan perlahan dapat mengalami
tersebut dengan baik. Buku – buku kemajuan dalam membangun budaya dan
tersebut bermacam – macam, ada yang peradaban manusia sehingga Islam selalu
bertema agama dan bertema umum, baik berjaya di setiap zamannya. (Idris.Muh,
itu hasil karya ilmuwan muslim maupun 2002)
non muslim, baik karya-karya ilmuwan
yang ada pada masanya maupun Kesimpulan
sebelumnya. Kita sebagai pejuang ilmu Berdasarkan pemaparan materi
pun sudah seharusnya meneladani diatas, dapat disimpulkan bahwa
perilaku mereka untuk senantiasa selalu pendidikan Islam Daulah Abbasiyah di
merawat dan menjaga sumber ilmu kita, Baghdad telah menunjukkan kemajuan
buku. Karena buku adalah jendela dunia, yang sangat pesat dan memiliki peran
semua pengetahuan terdapat dalam buku penting untuk memelihara keseimbangan
dan dari buku kita dapat mendapatkan negara baik itu di bagian ekonomi, politik
ilmu pengetahuan tentang dunia yang dan juga hukum. Tidak hanya itu, kota ini
belum kita ketahui sebelumnya. Dan juga disebut sebagai kota intelektual yang
seharusnya juga Pendidikan pada masa mana telah banyak melahirkan tokoh
kini disiplin untuk menerapkan literasi tokoh intelektual yang hingga saat ini
sebelum pembelajaran dimulai. Karena masih terkenal serta di warnai berbagai
dengan sering membaca, maka kita akan ilmu pengetahuan hingga kini.
mendapatkan banyak pengetahuan yang Adanya dukungan yang diberikan
sebelumnya tidak kita ketahui. (Irfan, kekhalifahan dalam mewujudkan
2016) pengembangan sistem pendidikan Islam
Berdasarkan berbagai penjelasan pada masa itu berhasil
tersebut dapat kita ketahui bahwa Sumber mengimplementasikan kerangka utama
Daya Manusia sebagai potensi manusia pendidikan multicultural dalam Islam
harus diaktualisasikan dengan baik dengan selalu mengacu kepada tuntunan

10
Penulis: Kartika Putri.A., Dkk
Judul Artikel: Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Pendidikan Islam dan
Konstekstualisasinya Pada Masa Kini

Islam, hingga lahirlah sistem pendidikan 114.


Islam yang sangat cocok dan baik untuk https://doi.org/10.24252/lp.2008v11
diterapkan pada pendidikan saat ini n1a8
dengan tujuan mengatasi permasalahan Karolina, A. (2015). PERBANDINGAN
pendidikan Islam di saat ini. INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM
YANG BERKEMBANG DI ABAD
KLASIK DENGAN INSTITUSI
Daftar Pustaka PENDIDIKAN ISLAM YANG
BERKEMBANG DI INDONESIA.
Badriah, L. (2016). Kurikulum Pendidikan Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam,
Islam Masa Klasik. LITERASI (Jurnal 1, 1–19.
Ilmu Pendidikan), 6(2), 155. http://library1.nida.ac.th/termpaper
https://doi.org/10.21927/literasi.201 6/sd/2554/19755.pdf
5.6(2).155-176
Khairuddin. (2018). Pendidikan Pada
Choli, I. (2019). Pembentukan Karakter Masa Dinasti Abbasiyah(Studi
Melalui Pendidikan Islam. Tahdzib Analisis tentang Metode, Sistem,
Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, Kurikulum dan Tujuan Pendidikan).
2(2), 35–52. Ittihad, II(1), 98–109.
https://doi.org/10.34005/tahdzib.v2
Kiki Hakiki. (2012). Mengkaji Ulang
i2.511
Sejarah Politik Kekuasaan Dinasti
Fathurrohman, M. (2017). HISTORY OF Abbasiyah. Jurnal TAPIs, 8(1), 113–
ISLAMIC CIVILIZATION (M. 134.
Faturrohman (ed.); 1st ed.). http://ejournal.radenintan.ac.id/ind
Garudhawaca. ex.php/TAPIs/article/view/1547
Hitti K, P. (2002). History of The Arabs. PT. Mahroes, S. (2015). Kebangkitan
Serambi Ilmu Semesta. Pendidikan Bani Abbasiyah
Perspektif Sejarah Pendidikan Islam.
Idris.Muh. (2002). AKTUALISASI
Jurnal TARBIYA, 1(1), 77–108.
PENDIDIKAN ISLAM Oleh: Muh.
http://journal.uinsgd.ac.id/index.ph
Idris Abstrak.
p/jurnal-
Ilyas, Muhammad; Syahid, A. (2018). tarbiya/article/view/138/pdf_4
PENTINGNYA METODOLOGI
Maryamah. (2017). Pendidikan Islam
PEMBELAJARAN BAGI GURU.
Masa Dinasti Abbasiyah. Tadrib:
04(01), 58–85.
Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1),
Iqbal. (2015). Peranan Dinasti Abbasiyah 47–65.
Terhadap Peradaban Dunia. Studi
Mohd Nawi, M. Z. (2020). Pelaksanaan
Agama Dan Masyarakat, 11, 224–246.
Tarbiah Islamiah Pada Zaman
Irfan. (2016). Peranan Baitul Hikmah Rasulullah s.a.w di Mekah dan
dalam Menghantarkan Kejayaan Madinah: Satu Sorotan (The
Daulah Abbasiyah. As - Salam, 1(2), Implementation of Islamic Education
139–155. during Prophet Muhammad s.a.w
Era in Mecca and Medina: A Review).
Kamsinah, K. (2008). Metode Dalam UMRAN - International Journal of
Proses Pembelajaran: Studi Tentang Islamic and Civilizational Studies, 7(3),
Ragam Dan Implementasinya. 27–43.
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu https://doi.org/10.11113/umran202
Tarbiyah Dan Keguruan, 11(1), 101– 0.7n3.430

11
Tsaqofah & Tarikh Vol. 8 No. 1 Bulan Juni Tahun 2023

Nasution, E. (2008). Problematika PT. Raja Grafindo Persada.


Pendidikan di Indonesia Oleh : Urnal
Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah IAIN Yusuf, M. (2014). Khalifah Al-Mutashim:
Ambon, 1–10. Kajian Awal Mundurnya Daulah
Abbasiyah. THAQAFIYYAT: Jurnal
Nunzairina, N. (2020). Dinasti Abbasiyah: Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam,
Kemajuan Peradaban Islam, 13(1), 123–140. http://ejournal.uin-
Pendidikan, dan Kebangkitan Kaum suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article
Intelektual. JUSPI (Jurnal Sejarah /view/21
Peradaban Islam), 3(2), 93.
https://doi.org/10.30829/juspi.v3i2. Zakirah, Z., Arsyam, M., Herianto, H., &
4382 Umar, K. (1995). Pendidikan dasar (
kutta>b ) masa daulah abbasiyah ( 132-
Nurhakim, I. (2017). Kebijakan Khalifah 232 h / 750-847 m ). 1–16.
Al-Ma ’ Mun Tentang. An-Nidzam,
Zulhimma. (2020). SEJARAH
04(01), 31–42.
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA
Sahari. (2015). GELIAT KURIKULUM KEGEMILANGAN ISLAM. 59–71.
PENDIDIKAN ISLAM DI www.guepedia.com
INDONESIA. 1–15.
http://library1.nida.ac.th/termpaper
6/sd/2554/19755.pdf
Saihu, S. (2019). Pendidikan Islam
Multikulturalisme. Al Amin: Jurnal
Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 1(2),
170–187.
https://doi.org/10.36670/alamin.v1i
2.8
Siregar, N. S. S. (2013). Persepsi Orang
Tua terhadap Pentingnya Pendidikan
bagi Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan
Dan Sosial Politik, 1(1), 11–27.
http://www.ojs.uma.ac.id/index.ph
p/jppuma/article/view/548/877
Suwito, & Fauzan. (2008). Sejarah Sosial
Pendidikan Islam. Kencana Prenada
media Group.
Syu’aib, K. (2018). Kurikulum Dalam
Pendidikan Islam. 15(28), 68–74.
https://doi.org/10.31227/osf.io/9ax
s4
Wahyuningsih, S. (1970). Implementasi
Sistem Pendidikan Islam Pada Masa
Daulah Abbasiyah Dan Pada Masa
Sekarang. Jurnal Kependidikan, 2(2),
109–126.
https://doi.org/10.24090/jk.v2i2.555
Yatim, B. (2002). Sejarah Peradaban Islam.

12

You might also like