SASTRAPERBANDINGANDANANALISISCERITARAKYATINDONESIADENGANCERITARAKYATDARIAMERIKA

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/367392709

Sastra Perbandingan dan Analisis Cerita Rakyat Indonesia dengan Cerita Rakyat
dari Amerika (Comparative Literature and Analysis of Indonesian Folklore with
Folklore from America)

Preprint · April 2022

CITATIONS READS
0 313

1 author:

Adhyatma Akbar
Universitas Negeri Surabaya
12 PUBLICATIONS 0 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Adhyatma Akbar on 25 January 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Sastra Perbandingan dan Analisis Cerita Rakyat Indonesia dengan Cerita
Rakyat dari Amerika
(Comparative Literature and Analysis of Indonesian Folklore with Folklore
from America)

Adhyatma Akbar
Universitas Negeri Surabaya
Kampus Lidah Wetan, Jl. Lidah Wetan, Surabaya 60213
Pos-el: adhyatmaakbar.20016@mhs.unesa.ac.id

Abstract
This study will discuss the nature, history, development of comparative literature in Indonesia, the
scope, the basis used, the approach used, and analysis of comparative literature on works from
Indonesia and works from America. The purpose of this research is to add insight and become a
treasure, especially in comparative literature studies in Indonesia. The collection technique using
internet-based library research data is searching for research data or information online through
reading, such as journals, scientific works, reference books found on the internet with the help of
certain devices and search software on the device. Meanwhile, the method uses descriptive-
comparative with a qualitative approach. The results of this study show the similarities and
differences in the mythical stories "Wewe Gombel" and "La Llorona" as well as comprehensive
knowledge about comparative literary studies.
Keywords: comparative literature, wewe gombel, la llorona

Abstrak
Penelitian ini akan membahas mulai dari hakikat, sejarah, perkembangan sastra perbandingan di
Indonesia, ruang lingkup, landasan yang digunakan, pendekatan yang digunakan, dan analisis
sastra perbandingan mengenai karya dari Indonesia dengan karya dari Amerika. Tujuan penelitian
ini ialah untuk menambah wawasan serta menjadi khazanah, khususnya dalam studi sastra
perbandingan di Indonesia. Teknik pengumpulannya menggunakan data studi pustaka berbasis
internet searching ialah mencari data atau informasi riset secara daring melalui bacaan, seperti
jurnal, karya ilmiah, buku-buku referensi yang terdapat pada internet dengan bantuan gawai dan
perangkat lunak pencarian tertentu yang ada pada gawai tersebut. Sementara, metodenya
menggunakan deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada cerita mitos “Wewe Gombel” dan “La
Llorona” serta pengetahuan-pengetahuan yang komprehensif mengenai studi sastra perbandingan.
Kata kunci: sastra perbandingan, wewe gombel, la llorona

PENDAHULUAN penciptaan karya sastra. (c) pengaruh, yaitu


pengaruh yang melatarbelakangi penciptaan
Dalam penelitian ini, peneliti akan
sebuah karya sastra dan pengaruh yang
menjelaskan fokus dan tujuan dari penelitian
diciptakan oleh karya
ini. Di mana peneliti akan membeberkan
penjelasan-penjelasan materi mengenai
kaitannya sebuah karya sastra dengan studi
METODE PENELITIAN
sastra bandingan. Ketika membaca penelitian
ini dapat dilihat bahwa peneliti akan Metode analisis keseluruhan
membahas mulai dari hakikat sastra penelitian ini yang menggunakan metode
perbandingan, sejarah sastra perbandingan, deskriptif-komparatif dengan pendekatan
perkembangan sastra perbandingan di kualitatif. Di mana menggabungkan antara
Indonesia, ruang lingkup sastra metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan
perbandingan, landasan yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu objek atau
dalam praktik sastra perbandingan, fenomena dan metode komparatif, yaitu melihat
antara objek yang satu dengan objek yang lain
pendekatan yang digunakan dalam praktik
guna membandingkan kedua objek tersebut.
sastra perbandingan, dan pada akhirnya
Dalam hal ini, peneliti akan mendeskripsikan dan
peneliti juga akan melakukan sebuah analisis membandingkan cerita “Wewe Gombel” dari
sastra perbandingan mengenai karya dari Jawa Tengah, Indonesia dengan “La Llorona”
Indonesia dengan karya dari Amerika. dari Meksiko, Amerika. Untuk teknik
Tujuan penelitian ini ialah untuk menambah pengumpulannya ialah menggunakan teknik
wawasan serta menjadi khazanah, khususnya pengumpulan data studi pustaka berbasis
dalam studi sastra perbandingan di Indonesia. internet searching. Teknik pengumpulan data
studi pustaka berbasis internet searching
ialah mencari data atau informasi riset secara
LANDASAN TEORI daring melalui bacaan, seperti jurnal, karya
Teori yang digunakan, khususnya ilmiah, buku-buku referensi yang terdapat
untuk menganalisis perbandingan karya dari pada internet dengan bantuan gawai dan
Indonesia dengan karya dari Amerika ini perangkat lunak pencarian tertentu yang ada
ialah landasan teori milik Suripan Sadi pada gawai tersebut.
Hutomo yang mengatakan bahwa suatu karya
itu dapat dibandingkan dengan karya lain
dengan berlandaskan (a) afinitas, yaitu HASIL DAN PEMBAHASAN
ketertarikan unsur-unsru instrinsik karya 1. Hakikat Sastra Perbandingan
sastra. (b) tradisi atau sejarah, yaitu unsur Pada dasarnya, hakikat kajian sastra
yang berkaitan dengan kesejarahan bandingan ialah untuk mencari
persamaan dan perbedaan antara kelahirannya tersebut. Namun,
karya yang satu dengan karya yang mazhab Amerika disebut sebagai
lain. Selain juga melihat ikatan yang mazhab baru karena mazhab Amerika
terjalin antara kedua karya sastra meneruskan dan mengembangkan
yang dibandingkan, yang terpenting mazhab Prancis. Kedua mazhab
pula ialah bagaimana seorang peneliti tersebut memiliki pandangan yang
tersebut bisa membandingkan dan berbeda, walaupun tidak saling
menemukan ciri khas yang dimiliki bertentangan. Di mana mazhab
oleh masing-masing karya sastra Prancis hanya menyajikan dan
yang sedang dibandingkan. memperbolehkan dalam pengkajian
karya sastra yang sejenis, seperti
Suwardi Endraswara dalam bukunya perbandingan antara cerpen dengan
yang berjudul Metodologi Penelitian cerpen, novel dengan novel, atau
Sastra Bandingan memaparkan yang lainnya. Sementara, mazhab
hakikat sastra bandingan, pentingnya Amerika mengatakan bahwa
sastra bandingan, dan asumsi yang pengkajian sastra bandingan bisa
membuat sastra bandingan itu perlu dengan disiplin ilmu lain (tidak hanya
dilakukan. Pada kenyataannya para sebatas yang sejenis), seperti
peneliti sastra dalam keadaan sadar membandingkan puisi dengan lagu
ataupun tidak akan selalu dihadapkan dan sebagainya
pada fenomena bandingan, terutama
saat menilai sesuatu karya. Beliau 3. Perkembangan Sastra
mendeskripsikan keadaan sastra Perbandingan di Indonesia
bandingan pada saat ini dan
Bisa dikatakan, meskipun
menjelaskan akar kata dan konsep
perkembangan sastra perbandingan di
istilah sastra bandingan. Konsepnya Indonesia sudah semakin maju dan
dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) istilah banyak diminati, tetapi apabila
sastra bandingan digunakan untuk dibandingkan dengan luar, masih
studi sastra lisan, 2) istilah sastra jauh. Menurut Suwardi Endraswara,
bandingan mencakup studi hubungan sastra perbandingan sendiri di
antardua kesusastraan atau lebih, dan Indonesia dapat dipetakan menjadi
3) istilah sastra bandingan disamakan empat kelompok, yaitu (1) sastra
dengan studi sastra menyeluruh. bandingan dalam kaitannya dengan
studi filologi yang dikenal pula
2. Sejarah Sastra Perbandingan sebagai kritik teks, (2) sastra
Berdasarkan sejarahnya, sastra bandingan dalam hubungannya
dengan sastra lisan yang mana
bandingan mempunyai dua mazhab,
biasanya mengkaji tentang cerita-
yaitu mazhab Prancis dan mazhab
cerita rakyat, (3) sastra bandingan
Amerika. Mazhab Prancis disebut modern dalam kaitannya dengan
juga mazhab lama karena memang ragam tulis, baik yang ditulis dengan
sastra bandingan lahir di negara bahasa Indonesia maupun bahasa
Prancis dan banyak tokoh-tokoh Melayu, dan (4) sastra bandingan
Prancis yang memelopori interdisipliner dalam kaitannya
dengan membandingkan karya sastra karya sastra. (b) tradisi atau sejarah,
dengan hal lain yang berada di luar yaitu unsur yang berkaitan dengan
cakupan ilmu sastra. kesejarahan penciptaan karya sastra.
(c) pengaruh, yaitu pengaruh yang
4. Ruang Lingkup Sastra melatarbelakangi penciptaan sebuah
Perbandingan karya sastra dan pengaruh yang
diciptakan oleh karya tersebut.
Ruang lingkup kajian sastra
bandingan cukup luas sekali. Sastra
bandingan dapat membandingkan
karya sastra dari dua negara yang 6. Pendekatan dalam Praktik Sastra
mempergunakan bahasa yang Perbandingan
berbeda. Sastra bandingan dapat Clements menentukan lima
membandingkan dua karya sastra dari pendekatan yang bisa dipergunakan
dua negara yang berbeda dalam dalam penelitian sastra bandingan,
bahasa yang sama atau dalam dialek yakni (1) tema atau mitos; (2) genre
yang berbeda. Menurut Suwardi atau bentuk; (3) gerakan atau zaman;
Endraswara, Sastra bandingan dapat (4) hubungan-hubungan antara sastra
dikatakan sebagai suatu penelitian dan bidang seni dengan disiplin ilmu
yang mencangkup bandingan karya- lainnya; dan (5) pelibatan sastra
karya sastra, dari sastra nasional yang sebagai bahan bagi perkembangan
belum terkenal hingga karya-karya teori yang terus-menerus bergulir.
agung, hubungan karya sastra dengan
Hampir senada dengan Clements, Jost
pengetahuan, agama atau
kepercayaan, karya-karya seni, membagi-bagi pendekatan dalam
pembicaraan mengenaai teori, sastra bandingan menjadi empat
sejarah, dan kritik sastra. Lebih bidang, yakni (1) pengaruh dan
lanjut, Kasim dalam bukunya yang analogi; (2) gerakan dan
berjudul Sastra Bandingan: Ruang kecenderungan; (3) genre dan bentuk;
Lingkup dan Metode menjelaskan serta (4) motif, tipe, dan tema.
bahwa ada lima ruang lingkup dalam
sastra bandingan, yaitu 1) tema dan 7. Analisis Perbandingan Cerita
motif; 2) genre dan bentuk; 3) aliran Rakyat "Wewe Gombel" (Jawa
dan angkatan; 4) hubungan karya Tengah, Indonesia) dengan Cerita
sastra dengan ilmu pengetahuan lain; Rakyat "La Llorona" (Meksiko,
dan 5) teori sastra, sejarah sastra, dan
Amerika Utara)
kritik sastra.
- Sinopsis
a. “Wewe Gombel”
Diceritakan bahwa Wewe
5. Landasan dalam Praktik Sastra Gombel merupakan jelmaan
Perbandingan seorang wanita yang rohnya
Menurut Suripan Sadi Hutomo, sastra gentayangan. Itu disebabkan
bandingan itu berlandaskan pada tiga karena ia mati bunuh diri di
hal yaitu, (a) afinitas, yaitu sebuah pohon, di kawasan
ketertarikan unsur-unsru instrinsik Bukit Gombel. Sebelum
bunuh diri, perempuan itu lepas kendali dan
memergoki suaminya yang mengekspresikan kesedihan
sedang meniduri perempuan serta amarahnya dengan cara
lain. Karena marah, sang menenggelamkan kedua
suami itupun dibunuh. Warga anaknya di sungai. Karena
Gombel mengetahui hal itu, merasa sangat menyesal,
maka wanita itu dikejar- kejar sedih dan marah pada dirinya
agar bertanggung jawab. Tak sendiri, perempuan ini
kuasa bertahan dan menjaga akhirnya ikut
harga dirinya sebagai istri, menenggelamkan diri. Arwah
perempuan itupun akhirnya perempuan ini ditolak
bunuh diri. Sementara itu memasuki surga. Ia dihukum
penyebab selingkuhnya sang dengan cara bergentayangan
suami, karena perempuan itu di bumi selama-lamanya
tak mampu memberikan untuk mencari arwah anak-
keturunan. Selain ditinggal anaknya yang tersesat. Arwah
selingkuh, perempuan itu juga perempuan ini pun mulai
diasingkan sampai menjadi menyusuri daratan Amerika
gila. Ia menjadi olok-olok Latin sebagai hantu yang
warga juga. Saat meratap dan sering menculik
gentayangan, arwah anak-anak kecil yang ia pikir
perempuan biasanya suka adalah anak-anaknya. Saat
menculik anak-anak, tetapi menyadari kalau mereka
tidak mencelakainya. Konon bukan anak-anaknya, hantu
anak yang diculik biasanya perempuan ini akan
anak-anak yang ditelantarkan menenggelamkan mereka di
dan diabaikan oleh sungai.
orangtuanya.
- Alur cerita
b. “La Llorona” a. Persamaan: Diceritakan pada
Dikisahkan, ada seorang kedua cerita tersebut bahwa
perempuan yang merasa tidak kedua tokoh utama sama-
dicintai oleh suaminya. Ia sama seorang perempuan
juga merasa cemburu pada yang pada akhirnya
anak-anaknya karena memutuskan untuk
suaminya lebih mencintai mengakhiri hidupnya dengan
mereka dibanding dirinya. cara bunuh diri yang mana
Suatu hari perempuan ini kemudian arwah perempuan
memergoki suaminya dengan itu gentayangan dan suka
perempuan lain. Dikatakan menculik anak-anak,
bahwa suaminya selingkuh khususnya pada malam hari.
karena ingin mendapatkan Dapat dilihat pula bahwa dari
perempuan yang kaya. Ia pun kedua cerita tersebut, si
perempuan sama-sama pada cerita kedua terlihat
memiliki suami yang sedang bahwa si perempuan mencuri
mencari perempuan lain alias anak untuk mencari
sedang melakukan keberadaan anaknya yang
perselingkuhan. hilang, tetapi apabila anak
b. Perbedaan: Diceritakan pada yang dicuri bukan anaknya,
kedua cerita tersebut bahwa maka anak itu akan langsung
pada cerita “Wewe Gombel” dibunuh. Selain itu pada cerita
si perempuan tidak memiliki pertama, si perempuan terlihat
anak, sedangkan pada cerita membunuh suaminya karena
“La Llorona” si perempuan selingkuh, sedangkan pada
memiliki dua anak. Selain itu, cerita kedua, si perempuan
pada cerita pertama membunuh kedua anaknya
diceritakan bahwa suami si karena ditinggal suaminya.
perempuan selingkuh karena
si perempuan tidak bisa - Latar cerita
memberikan keturunan, a. Wewe Gombel
sedangkan pada cerita kedua 1. Latar tempat: di daerah
diceritakan bahwa suami si kawasan bukit yang
perempuan selingkuh karena bernama Gombel.
si perempuan miskin. 2. Latar suasana: sedih
karena tidak bisa memberi
- Tokoh dan penokohan keturunan, suaminya
a. Persamaan: Diceritakan pada selingkuh, diamuk warga,
kedua cerita tersebut bahwa higga akhirnya bunuh diri.
sebenarnya si perempuan ini 3. Latar waktu: pada malam
merupakan sosok manusia hari.
pada umumnya yang marah b. La Llorona
ketika melihat suaminya 1. Latar tempat: berada di
selingkuh dengan perempuan daerah daratan Amerika
lain. Selain itu, dapat dilihat Latin.
pula bahwa pada kedua cerita 2. Latar suasana: sedih
tersebut sosok suami karena merasa tidak
digambarkan sebagai pria dicintai oleh suaminya,
yang tidak setia terhadap lalu ditinggal selingkuh,
istrinya. hingga akhirnya
b. Perbedaan: Diceritakan pada membunuh kedua
kedua cerita tersebut bahwa anaknya sendiri dan
pada cerita pertama, si akhirnya memutuskan
perempuan mencuri anak bunuh diri.
karena ingin memberikan 3. Latar waktu: pada malam
kasih sayang dan tidak akan hari.
membunuhnya. Sementara
- Tradisi atau sejarah dibangun. Secara kasat mata,
a. Wewe Gombel bangunan itu sudah rusak dan
Wewe Gombel dalam menimbulkan kesan angker.
tradisi Jawa yang berarti roh Mereka yang tinggal di
jahat atau hantu yang suka tempat itu, rata-rata memiliki
menculik anak-anak, tetapi ikatan sejarah, yakni sebagai
tidak mencelakainya. Jika ada bekas karyawan. Sementara
anak yang diculik Wewe itu, penamaan Bukit Gombel
Gombel, biasanya si anak menurut warga sekitar
yang diculik akan diberi diambil dari operasi militer di
makan kotoran manusia. masa kolonialisme dan tidak
Kotoran itu diubah menjadi ada hubungannya dengan
terlihat seperti makanan lezat sosok wewe gombel. Justru
yang paling dia sukai. nama wewe gombel
Tujuannya memberikan disematkan karena sosok
kotoran manusia tersebut hantu yang dikenal juga
adalah membuat anak dengan nama kolong wewe itu
menjadi bisu agar tidak bisa sering muncul di kawasan
menceritakan apa yang telah Bukit Gombel.
dia alami ataupun bentuk dari b. La Llorona
Wewe Gombel yang La Llorona merupakan arwah
menyeramkan tersebut. yang menjadi salah satu sosok
Penamaan Wewe Gombel paling dikenal di Meksiko. La
memiliki sejarahnya sendiri. Llorona (yang kira-kira
“Gombel” sendiri diambil artinya adalah The Wailing
dari lereng bukit bernama Woman atau The Weeping
Gombel yang berada di Woman ‘Perempuan yang
Semarang. Di puncak bukit Meratap’ atau ‘Perempuan
itu, berdiri sebuah bangunan yang Menangis’) adalah
besar yang sekarang kosong. sebuah mitos tentang hantu
Bangunan itu adalah bekas perempuan yang sering
Hotel Sky Garden. Hotel Sky menculik dan
Garden dibangun pada 1970- menenggelamkan anak kecil
an dan sempat jaya pada era di sungai. Menurut beberapa
1980-an kemudian ditutup versi, nama asli dari hantu
pada akhir 1982 karena terjadi perempuan tersebut bernama
sengketa antara pemilik hotel Maria, ada juga yang
dengan bank. Setelah ditutup, mengklaim bahwa namanya
bekas hotel itu dijaga dan ialah Maya.
menjadi tempat tinggal
keluarga seorang bapak yang - Pengaruh cerita rakyat
bernama Rohadi, salah satu a. Wewe Gombel
satpam hotel sejak belum
Menurut cerita, mitos Wewe akan jadi sasarannya. Ada
Gombel dipercayai digunakan pula yang mengatakan bahwa
untuk menakut-nakuti anak- barangsiapa yang mendengar
anak agar mereka tidak La Llorona menjerit, maka dia
berkeliaran di waktu malam akan ditimpa kemalangan.
hari. Sebab pada masa lalu,
keadaan gelap gulita amat Tak hanya sampai situ, La
berbahaya karena hewan buas Llorona ini juga banyak sekali
mungkin memasuki kawasan dibuatkan filmnya karena
perkampungan dalam memang seterkenal itu.
kegelapan malam. Oleh Seperti contohnya yang
karena itu, Wewe Gombel paling terbaru ialah La
diciptakan untuk Llorona yang disutradarai
menyelamatkan mereka dari oleh Jayro Bustamante dan
ancaman tersebut. Namun di The Curse of La Llorona yang
balik cerita mistis soal Wewe disutradarai oleh Michael
Gombel ternyata ada makna Chaves dan diproduseri oleh
yang dalam. Wewe Gombel James Wan yang sama-sama
menjadi peringatan bagi rilis pada tahun 2019.
seluruh orangtua untuk lebih
memperhatikan anak agar
tidak keluyuran ke tempat PENUTUP
berbahaya.
Dapat ditarik simpulan bahwa pada
Karena sangat terkenalnya dasarnya,tujuan kajian sastra bandingan ialah
Wewe Gombel, bahkan untuk mencari persamaan dan perbedaan
sampai dijadikan berbagai antara karya yang satu dengan karya yang
macam karya sastra, seperti lain. Selain hakikat, terdapat pula
cerpen hingga film, seperti pembahasan sastra perbandingan lain yang
contohnya yang paling meliputi sejarah, perkembangannya di
terbaru, yaitu A Mother’s Indonesia, landasan, pendekatan, serta
Love karya Joko Anwar yang analisis yang dilakukan oleh peneliti dalam
membandingkan mitos "Wewe Gombel” dari
dibuat pada tahun 2018.
Indonesia dengan “La Llorona” dari
b. La Llorona
Karakternya yang suka Amerika.
menculik anak ini dijadikan
mitos oleh para orangtua di
Meksiko untuk menakuti DAFTAR PUSTAKA
anak-anaknya. Masyarakat Wellek, Rene dan Austin Warren.
Meksiko percaya bahwa 1989. Teori Kesusastraan. Terjemahan
barangsiapa yang tidak Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
berbalik arah saat mendengar
tangisan La Llorona, anak itu
Kasim, R. (1996). Sastra Bandingan: Ruang Sayang di Bukit Gombel",
Lingkup dan Metode. Universitas https://www.solopos.com/misteri-
Sumatera Utara Press. wewe-gombel-penculik-anak-kurang-
kasih-sayang-di-bukit-gombel-
Ige, Edhie Prayitno. 2019. "Jejak Wewe
1192066, diakses pada 1 April 2022.
Gombel, Mitos Hantu yang Muncul
saat Matahari Terbenam", Wirayudha, Randy. 2019. "Kutukan La
https://www.liputan6.com/regional/rea Llorona Melintasi Zaman",
d/4088602/jejak-wewe-gombel-mitos- https://historia.id/kultur/articles/kutuka
hantu-yang-muncul-saat-matahari- n-la-llorona-melintasi-zaman-
terbenam, diakses pada 29 Maret 2022. D8JMA/page/4, diakses pada 1 April
2022.
Kurniawan, Abdee Ramadhan. (Tanpa
Tahun). “Wewe Gombel”, Tremor. 2020. "MOVIE REVIEW: LA
https://repository.unikom.ac.id/65645/ LLORONA (2019)",
1/DKV2_51918074_ABDEERAMAD https://www.maternaldisaster.com/mo
HANKURNIAWAN_WEWEGOMB vie-review-la-llorona-2019/, diakses
EL.pdf, diakses pada 30 Maret 2022. pada 1 April 2022.
Wisnu, Yesaya. 2021. "Misteri Wewe
Gombel, Penculik Anak Kurang Kasih

View publication stats

You might also like