REFERENSI

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

SCHOOL EDUCATION JOURNAL

PGSD FIP UNIMED


Volume 13 No. 1 Juni 2023

The journal countains the result of education research, learning research, and service
of the public at primary school, elementary school, senior high school and the university
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/school

KAJIAN LITERATUR MENGENAI PERMASALAHAN PENDIDIKAN


DASAR “KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA
DI SEKOLAH DASAR"

Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2


Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Medan1, 2
Surel : alyah.06011@gmail.com

ABSTRACT
Limited facilities and infrastructure in elementary schools a problem that is still often found in various schools.
The lack of facilities and infrastructure greatly affects school members, especially teachers, in order to achieve
their learning goals. This research was conducted in order to find out what is the cause of the lack of facilities
and infrastructure in SD and to find effective solutions to overcome the lack of facilities and infrastructure in
SD. The literature study approach was chose as the research method, by collecting references from various
studies that are be accordance of research title, then analyzed in order to draw the essence of the existing
references to serve as the main data in the research. The research results found in the form of obstacles that
cause a lack of facilities and infrastructure including: (1) limited human resources; (2) Limited school funds;
(3) The low awareness of school members in caring for existing facilities and infrastructure; (4) There is no
firmness in responding to violations that have occurred. Solutions were found from these obstacles is: (1)
Imposing strict sanctions on violations; (2) Request financial assistance from the local government, as well as
improve proper and appropriate fund management; (3) Do creative learning innovations..
Keywords: Facilities and Infrastructure, Elementary Schools, Basic Education.

ABSTRAK
Terbatasnya sarana dan prasana di SD merupakan sebuah permasalahan yang masih banyak dijumpai di
berbagai sekolah. Kurangnya sarana dan prasarana sangat mempengaruhi warga sekolah terkhususnya guru
guna mencapai tujuan pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan guna menemukan apa yang menjadi penyebab
dari kurangnya sarana dan prasarana di SD serta mencari solusi yang efektif untuk mengatasi kurangnya sarana
dan prasarana di SD. Pendekatan studi literatur dipilih sebagai metode penelitian, dengan mengumpulkan
beberapa referensi dari berbagai penelitian yang selaras dengan judul penelitian, kemudian dianalisis guna
menarik intisari dari referensi yang ada untuk dijadikan sebagai data pokok dalam penelitian. Hasil penelitian
yang ditemukan berupa hambatan yang menyebabkan kurangnya sarana dan prasarana diantaranya: (1) SDM
yang terbatas; (2) Dana sekolah yang terbatas; (3) Rendahnya kesadaran warga sekolah dalam merawat sarana
dan prasarana yang ada; (4) Tidak ada ketegasan dalam menanggapi pelanggaran yang terjadi. Dari hambatan
tersebut ditemukan solusi berupa: (1) Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggaran; (2) Meminta bantuan
dana kepada pemerintah setempat, serta meningkatkan pengelolaan dana yang baik dan sesuai kebutuhan; (3)
Melakukan inovasi pembelajaran yang kreatif.
Kata Kunci: Sarana dan Prasarana, Sekolah Dasar, Pendidikan Dasar.
Copyright (c) 2023 Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2

 Corresponding author :
Email : alyah.06011@gmail.com ISSN 2355-1720 (Media Cetak)
HP : 081977703795 ISSN 2407-4926 (Media Online)

Received 19 May 2023, Accepted 14 June 2023, Published 16 June 2023

https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v13i1.45521
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023

PENDAHULUAN lain-lain. Dan sarana prasarana adalah segala


Pendidikan dasar merupakan fase dasar sesuatu yang dapat menunjang kelangsungan
terpenting dari siklus wajib belajar 12 tahun. dalam pembelajaran dan bersifat umum,
Di dalam pendidikan dasar itulah seperti gedung, tempat sekolah, dan lain-lain,
perkembangan dan masa depan anak diarahkan dimana sarana dan prasarana sama-sama
dan dibentuk ke arah yang baik dan benar. diorientasikan untuk membantu guru
Padahal pendidikan itu sendiri adalah mencapai tujuan pendidikan. (Restika et al.,
cerminan masa depan negara. Pendidikan yang 2020). Namun kenyataannya masih banyak
berkualitas biasanya dapat dicerminkan di sekolah yang tidak mempunyai sarana dan
negara yang maju, yang disebabkan tingginya prasarana yang memadai, seperti gedung
kualitas pendidikan di negara itu sendiri (Jihan sekolah yang tidak layak pakai, keterbatasan
& Priyadi, 2022). buku pelajaran, media pembelajaran yang
Pendidikan mempunyai satu tujuan, tidak mendukung, kurangnya pengelolaan
yaitu membenarkan dan membimbing tingkah dana untuk memfasilitasi sarana dan prasarana
laku anak sedemikian rupa sehingga memiliki yang ada dan masih banyak lagi. Oleh karena
etika dan moral yang baik untuk masa depan itu, masalah ini harus ditangani secara
dan berguna bagi pembangunan bangsanya. mendalam dan menjadi fokus utama, agar
Selain itu, pendidikan juga dapat menjadi pemerintah dan pemerintah daerah mau
tempat di mana anak dapat mengembangkan berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah
dan mengekspresikan kreativitasnya ke arah ini.
yang lebih bermanfaat dan terarah, misalnya. Searah dengan penelitian ini, penulis
B. mengikuti perlombaan antar kelas, sekolah juga menjumpai beberapa penelitian yang
bahkan daerah. Anak-anak juga dapat relevan dan terkait tentang “kekurangan sarana
memperoleh pengalaman melalui proses dan prasarana di sekolah dasar” (Dafit &
pendidikan, di mana pengalaman tersebut Ramadan, 2020; Herawati et al., 2020;
dapat dimasukkan ke dalam pendidikan formal Sutikno, 2020; Zainudin et al., 2019).
(sekolah) dan informal (ekstrakurikuler) Berdasarkan hal tersebut, kajian penelitian ini
(Zulfa et al., 2021). bermaksud untuk membahas mengenai apa
Agar semua kegiatan pendidikan dapat yang menjadi penyebab kurangnya sarana dan
dilaksanakan secara efektif, maka harus prasarana di sekolah dasar dan solusi apa yang
didukung dengan penggunaan sarana dan efektif untuk mengatasi kekurangan sarana dan
prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana di sekolah dasar.
prasarana penting untuk pembelajaran karena
tanpa sarana dan prasarana pembelajaran tidak METODE PENELITIAN
akan berjalan efektif. Sarana dan prasarana Pendekatan literature review/penelitian
yang memadai berarti kemampuan untuk kepustakaan dipilih sebagai metode dalam
mendukung semua kegiatan pembelajaran penelitian ini. Sedangkan tinjauan pustaka
sehingga pembelajaran dapat mencapai tujuan sendiri merupakan suatu metode penelitian
secara efektif dan efisien. yang proses pengumpulan datanya dilakukan
Sarana sendiri adalah segala sesuatu dengan mengumpulkan berbagai sumber dan
yang digunakan secara langsung dalam proses literatur dari berbagai kajian yang relevan
pembelajaran, seperti kertas, alat tulis, dan dengan topik penelitian yang diteliti,

p-ISSN : 2355-1720
49 e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"

sumber/dokumen yang ditemukan dianalisis melaksanakan pembelajaran agar


secara bergantian. Menarik substansi atau pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan
kesimpulan dari referensi/dokumen yang yang diharapkan. (Mulyasa, 2004 dalam
disediakan. eksis sebagai data utama penelitian Apriana, 2017), yang menyatakan bahwa
ini (Mufarrochah, 2022). Tujuan dari sarana pendidikan adalah alat dan perangkat
pendekatan literature review adalah untuk yang dapat digunakan secara langsung dan
mencari dasar penggalian teori-teori yang menunjang proses pendidikan, khususnya
relevan kemudian merancang kerangka dari proses belajar mengajar, seperti ruang kelas,
hal tersebut, yang kemudian dijadikan acuan gedung, meja dan kursi, alat bantu mengajar
dalam menentukan hipotesis dalam penelitian. dan Media. Prasarana dan lembaga pendidikan
Dalam penelitian ini peneliti mencari kajian, sangat penting untuk melaksanakan
referensi dan teori yang berkaitan, kemudian pembelajaran, sehingga siswa, guru dan
dianalisis apakah kajian, acuan atau teori yang sekolah terlibat langsung. Sarana dan
berkaitan tersebut berkaitan dengan topik yang prasarana yang membuat siswa lebih berguna
dibahas oleh peneliti dan jika sesuai maka selama proses pembelajaran. Guru juga
kajian yang digunakan sama atau berkaitan. terbantu dengan adanya sarana dan prasarana
Alur penelitian yang dilalui dalam penelitian pelatihan. Hal ini membuat pembelajaran
ini terdiri dari pemilihan topik pembahasan, menjadi lebih bervariasi, menarik dan
penelaahan informasi, penetapan arah fungsional.
penelitian, pengumpulan teori yang relevan, Tetapi sekolah adalah unit yang
penyajian data dan pembuatan laporan. bertanggung jawab atas semua kegiatan
Penelitian sastra atau penelitian kepustakaan sekolah. Selain tanggung jawab, sekolah juga
memiliki beberapa ciri, yaitu: Peneliti dapat harus menjaga dan merawat infrastruktur
melihat langsung dari datanya bukan melihat sekolah yang ada. Fasilitas tersebut berupa
langsung ke lapangan, data pustaka biasanya perabot, alat peraga, lingkungan belajar, buku
merupakan data yang sudah ada sebelumnya dan alat peraga, serta perangkat lain yang
dan bukan data orisinil dari tangan pertama, mendukung proses pembelajaran. Dari segi
data pustaka tidak terbatas kapanpun dan infrastruktur, kita berbicara tentang kantin,
dimanapun. Dalam penelitian ini, teknik ruang kelas, fasilitas luar ruangan, taman
analisis data digunakan dengan menganalisis bermain, lapangan olah raga, tempat ibadah
dan memverifikasi informasi yang diperoleh dan tempat lain yang digunakan dalam
dari sumber-sumber penelitian kepustakaan, pembelajaran. Sarana dan prasarana memiliki
yang kemudian menjadi acuan penulisan tugas dan peran dalam pembelajaran sesuai
laporan sesuai dengan topik yang dibahas, dengan kurikulum. Dalam lembaga pendidikan
yaitu masalah pendidikan dasar tentang selalu kita jumpai sarana dan prasarana yang
kurangnya sarana dan prasarana di sekolah ikut andil mendukung proses pembelajaran
dasar. baik secara langsung maupun tidak langsung.
Mulai dari tingkat SD hingga SMA, pasti
HASIL PENELITIAN DAN sering kita jumpai sarana dan prasarana yang
PEMBAHASAN kurang memadai. Misalnya, meja dan kursi
Prasarana adalah sarana atau perangkat, rusak atau lapuk, halaman sekolah banyak
media dan fasilitas lembaga pendidikan yang rumput panjang, dan bangunan sekolah dalam

p-ISSN : 2355-1720
50
e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023

kondisi memprihatinkan. Situasi seperti itu mempertahankan dan meningkatkan kualitas


mengganggu proses belajar mengajar karena pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan PP No.
sarana dan prasarana sekolah tidak memadai. 19 Tahun 2005 tentang standar nasional
Kamar standar dan infrastrukturnya adalah: pendidikan. Standar Nasional Pendidikan
1. Kriteria minimal sarana yang terdiri dari (SNP) dari Peraturan tersebut ditetapkan
bahan ajar dan buku ajar, teknologi sebagai ketentuan minimum untuk sistem
informasi dan komunikasi sekolah serta pendidikan di semua wilayah hukum Republik
perlengkapan lainnya yang harus dimiliki Indonesia. Nah, tekad didorong agar sekolah
setiap sekolah. bisa meningkatkan kualitas pengajaran dan
2. Kriteria minimal infrastruktur yang terdiri memenuhi syarat minimal yang ditetapkan
dari gedung, tanah, halaman sekolah dan (Nuraini et al., 2018).
peralatan listrik dan layanan yang harus Keunggulan sarana dan prasarana dalam
dimiliki oleh setiap sekolah (Rahmiga, pembelajaran adalah:
2019). 1. Sarana dan prasarana pembelajaran dapat
memberikan pesan dan informasi yang
Keberhasilan lembaga dan prasarana mempercepat dan meningkatkan hasil.
pendidikan didukung oleh sekolah yang 2. Untuk memperkuat konsentrasi dan
memiliki tenaga administrasi yang baik dan perhatian anak, sehingga termotivasi untuk
profesional. Kemudian seluruh warga sekolah belajar, berinteraksi langsung dengan
dan juga orang tua murid mendukung rencana siswa di lingkungan sekolah dan belajar
untuk kedepannya yang akan dilaksanakan secara mandiri sesuai minat dan
sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah. kemampuannya.
Sementara itu, faktor penghambat 3. Dapat memberikan pengalaman kepada
keberhasilan lembaga dan sarana pendidikan, siswa tentang apa yang terjadi di sekitarnya
yaitu kurangnya sumber pembiayaan sekolah, dan berinteraksi langsung dengan guru,
dapat menyebabkan perbaikan sarana dan masyarakat dan lingkungan sekolah
prasarana yang membutuhkan banyak waktu (Jannah & Sontani, 2018).
dan tenaga serta kesabaran. Sarana dan
prasarana tidak segera siap, tetapi harus Pembahasan
dipertimbangkan sebelum masalah penting Jika sarana dan prasarana pendidikan
lainnya. Kondisi sarana dan prasarana yang tidak mencukupi, hal ini dapat mempengaruhi
memadai untuk proses pembelajaran yang pembelajaran dan juga mutu pendidikan.
kreatif, efisien dan efektif sesuai dengan Kehadiran layanan dan infrastruktur
keadaan mata pelajaran. Hal ini tercermin dari pendidikan sangat bermanfaat bagi kegiatan
kelengkapan sarana dan prasarana proses pendidikan. Jika sarana dan prasarana sekolah
belajar mengajar yang meningkatkan kualitas sudah siap dan baik maka dapat memberikan
pendidikan itu sendiri (Herawati et al., 2020). banyak modal bagi keterampilan siswa,
Selama pelatihan, perhatian harus misalnya sarana olahraga yang sempurna dapat
diberikan pada faktor-faktor yang mendukung membuat siswa bersemangat dan senang
tercapainya tujuan pendidikan tersebut. berlatih, karena dapat memberikan bakat bagi
Penyelenggara pendidikan juga harus olahraga siswa (Rahmiga, 2019).
memiliki standar tertentu untuk Berdasarkan hasil beberapa penelitian

51 p-ISSN : 2355-1720
e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"

yang peneliti analisis dengan menggunakan prasarana sekolah, pihak sekolah juga perlu
metode literature review dengan membaca mengetahui tentang sarana dan prasarana.
artikel dari berbagai sumber, diketahui bahwa Yang terpenting guru harus sadar bahwa
permasalahan yang umum terjadi di negara dirinya ikut membantu proses pemeliharaan
kita yaitu Indonesia yaitu sarana dan prasarana sarana dan prasarana.
di banyak Sekolah masih dalam negara. lokasi
kurang memadai, hanya sekolah di desa yang Rendahnya kesadaran siswa
banyak sarana dan prasarananya masih kurang Dimana siswa tidak memiliki
memadai, seperti langit-langit kelas bocor, pengetahuan sebelumnya tentang perawatan
kursi dan meja kelas rusak dan lain-lain. Hal dan penjagaan sarana dan prasarana yang
ini disebabkan oleh kendala sarana dan disediakan oleh sekolah. Siswa menggunakan
prasarana itu sendiri, misalnya kendala yang sarana dan prasarana secara sembarangan dan
berkaitan dengan sarana dan prasarana sembarangan, bahkan merusak sarana dan
sekolah. prasarana yang ada. Dan ketika siswa
melanggar aturan yang telah ditetapkan atau
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bahkan merusak sarana dan prasarana sekolah,
Terbatas tidak ada intervensi yang kuat dari guru yang
Untuk itu sarana dan prasarana yang juga menjadi kendala.
sangat penting dan sangat diperlukan yaitu Berdasarkan penelitian Meimuharani, M.,
Sumber Daya Manusia (SDM). Dari segi Nazaruddin, N. dan Anggraini, I. (2019) dalam
personel, sarana dan prasarana memiliki tim (Nurharirah & Effance, 2022) bahwa
yang berdedikasi agar mampu mendukung hambatan sarana dan prasarana antara lain
operasional sarana dan prasarana secara lebih fasilitas sekolah seperti meja dan kursi yang
efektif. rusak atau rusak, kipas angin yang tidak
menyala, kamar mandi yang kotor dan dinding
Pembiayaan sekolah yang terbatas kelas yang dipenuhi grafiti. Kemudian banyak
Faktor utama untuk merealisasikan sarana makanan dan minuman di halaman atau sekitar
dan prasarana yang utuh dan berkualitas ialah sekolah. Hal ini disebabkan siswa kurang
dana. Dengan dana penuh, mudah bagi menjaga kebersihan dan pemeliharaan gedung
sekolah untuk membeli perlengkapan yang sekolah. Untuk mengatasi permasalahan dan
mereka butuhkan. Jika dana sekolah langka kendala tersebut di atas, pihak sekolah
dan mencukupi, sekolah dapat memenuhi memerlukan solusi supaya sarana dan
kebutuhannya. Namun pada kenyataannya prasarana tetap dalam kondisi baik dan dapat
masih ada sekolah yang kekurangan atau digunakan dengan baik dan efisien oleh
keterbatasan sumber daya sehingga sekolah seluruh siswa. Beberapa solusi dan saran yang
tersebut tidak mampu memenuhi dapat di tawarkan dalam penelitian ini guna
kebutuhannya. mengatasi hambatan tersebut ialah:

Guru masih kurang menyadari kepedulian Solusi untuk sumber daya manusia yang
terhadap sarana dan prasarana sekolah. terbatas
Meskipun pejabat telah bertugas Pengurus sekolah atau pimpinan sekolah
memanagemen dan mengatur sarana dan dapat mengeluarkan peraturan yang

p-ISSN : 2355-1720
52
e-ISSN`: 2407-4926
SCHOOL EDUCATION JOURNAL VOLUME 13 NO. 1 JUNI 2023

menurutnya pihak sekolah wajib memelihara diinginkan. Sarana dan prasarana, sarana dan
dan memelihara sarana dan prasarana sekolah, prasarana pada tempatnya kecuali siswa
baik pengelola, guru, pendidik, maupun melakukannya dan warga sekolah secara
peserta didik. Pelatih harus berupaya keseluruhan tidak sepenuhnya mengetahui
menyediakan sarana dan prasarana yang baik pemeliharaan sarana dan prasarana yang
agar pelatihan untuk generasi berikutnya disediakan. Misalnya, jika seorang siswa
berjalan dengan baik. kedapatan sedang menulis di dinding atau di
atas meja, maka guru ke rumah harus
Solusi keterbatasan biaya sekolah memberikan hukuman peringatan kepada
Koordinasi antara pemerintah negara siswa tersebut agar teman-temannya tidak
bagian dan negara diperlukan untuk mengikuti/menirunya di kemudian hari.
mengetahui lembaga pendidikan mana yang
kekurangan sumber dana. Bendahara maupun SIMPULAN
Kepala Sekolah/Kepala Sekolah dapat Dari penjabaran diatas dapat
memberikan Surat Pelaksanaan Sarana dan disimpulkan bahwa, Hasil penelitian yang
Prasarana kepada Badan agar Badan dapat ditemukan peneliti berupa adanya beberapa
menyediakan sarana dan prasarana yang hambatan yang menyebabkan kurangnya
memadai dan terjamin untuk masa yang akan sarana dan prasarana diantaranya: (1) Sumber
datang. Dan pengelolaan dana yang lebih baik Daya Manusia yang terbatas; (2) Dana sekolah
dan tepat, di mana dana dihitung hanya untuk yang terbatas; (3) Rendahnya kesadaran guru
kebutuhan yang mendesak dan memungkinkan dan semua warga sekolah dalam merawat
untuk meningkatkan kualitas sekolah. sarana dan prasarana yang ada; (4) Tidak
tegasnya pihak sekolah dalam menanggapi
Solusi atas rendahnya kesadaran guru pelanggaran yang terjadi terhadap sarana dan
tentang pemeliharaan sarana dan prasarana. Dari hambatan tersebut penulis
prasarana sekolah. menemukan solusi berupa: (1) Pemberian
Pada hal ini pendidik atau guru berpikir sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang
kreatif ketika mencari cara lain agar proses ada; (2) Meminta bantuan dana kepada
pembelajaran tetap menarik dan pemerintah setempat, serta meningkatkan
menyenangkan tanpa menggunakan sarana pengelolaan dana yang baik dan sesuai
dan prasarana yang sempurna, misalnya kebutuhan; (3) Melakukan inovasi
dengan mengubah metode pembelajaran. pembelajaran yang kreatif agar pembelajaran
tetap dapat mencapai tujuannya, walaupun
Solusi untuk kesadaran siswa yang buruk sarana dan prasarana tidak memadai.
Dari kejadian tersebut dan seterusnya,
pihak kepala sekolah dan guru-guru sekolah DAFTAR RUJUKAN
telah dilibatkan untuk mengatasi masalah ini, Apriana, D. 2017. Problematika Guru Dari
yang dapat dilakukan yaitu dengan Aspek Ketersediaan Sarana Prasarana
mengeluarkan peraturan yang tegas dan Menghadapi Era Standarisasi
memberikan ganjaran yang setimpal kepada Pendidikan Nasional. Prosiding Seminar
siapa saja yang tidak mentaati dan tidak ikut Nasional Pendidikan, 2(1), 291–297.
http://fkip.um-palembang.ac.id/wp-
serta dalam pemeliharaan dan perawatan yang

53 p-ISSN : 2355-1720
e-ISSN`: 2407-4926
Allyah Miftahull Jannah1, Lutfiah Aini2: Kajian Literatur Mengenai Permasalahan Pendidikan Dasar “Kurangnya
Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar"

content/uploads/2018/02/Dewi- Nurharirah, S., & Effance, A. 2022. Hambatan


Apriana.pdf dan Solusi dalam Manajemen Sarana dan
Dafit, F., & Ramadan, Z. H. 2020. Prasarana Pendidikan. Karmiah Tauhid,
Pelaksanaan Program Gerakan Literasi 1(2), 219–225.
Sekolah (GLS) di Sekolah Dasar. Jurnal https://doi.org/https://doi.org/10.30997/k
Basicedu, 4(4), 1429–1437. arimahtauhid.v1i2.7709
https://doi.org/https://doi.org/10.31004/b Rahmiga, S. 2019. Kurangnya Sarana Dan
asicedu.v4i4.585 Prasarana Belajar Di Sekolah. Teknologi
Herawati, N., Tobari, & Missriani. 2020. Pendidikan, 4(2), 1–8.
Analisis Pengelolaan Sarana dan Restika, Harapan, E., Tahrun, & Suharyadi, A.
Prasarana Pendidikan di Sekolah Dasar 2020. Manajemen Sarana Prasarana di
Negeri 20 Tanjung Raja Kabupaten Ogan Sekolah Dasar Negeri 1 Kota
Ilir. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), Prabumulih. Jurnal Manajemen
1684–1690. Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi,
https://jptam.org/index.php/jptam/article/ Manajemen dan Kepemimpinan
view/633 Pendidikan, 2(2), 168–177.
Jannah, S. N., & Sontani, U. T. 2018. Sarana https://doi.org/10.21831/jump.v2i2.3374
Dan Prasarana Pembelajaran Sebagai 7
Faktor Determinan Terhadap Motivasi Sutikno, P. Y. 2020. Pendidikan Seni Musik
Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Berbasis Budaya Sebagai Sebuah Inovasi
Manajemen Perkantoran, 3(1), 63–70. Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Kreatif:
https://doi.org/10.17509/jpm.v3i1.9457 Jurnal Kependidikan Dasar, 11(1), 39–49.
Jihan, S., & Priyadi, M. S. 2022. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/k
Implementation Of The Independent reatif.v11i1.25959
Learning Curriculum In Elementary Zainudin, N. I., Athar, & Kahri, M. 2019.
School. SEJ (School Education Journal), Analisis Komponen Kebugaran Jasmani
12(4), 356–362. Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri Di
https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v12i4.4 Lihat Dari Sarana Dan Prasarana
0962 Pendidikan Jasmani Kelas V Usia 10 –12
Mufarrochah. 2022. Studi Literatur: Teknik Tahun Kota Banjarbaru. Multilateral:
Akrostik Dalam Meningkatkan Menulis Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga,
Puisi. TEACHER : Jurnal Inovasi Karya 18(1), 63–69.
Ilmiah Guru, 2(1), 92–99. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527
https://doi.org/https://doi.org/10.51878/t /multilateral.v18i1.6570
eacher.v2i1.1109 Zulfa, A. A., Arifin, M. H., & Wahyuningsih,
Nuraini, F., Handayani, S. N., & Permana, I. Y. 2021. (Studi Literatur) Penggunaan
2018. Pengaruh Sarana Dan Prasarana Model Mind Map Pada Pembelajaran
Terhadap Semangat Dan Hasil Belajar Geografi Di Sekolah Dasar. School
Mahasiswa IKIP Siliwangi. Jurnal Education Journal Pgsd Fip Unimed,
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(4), 362–368.
1(3), 303–314. https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v11i4.2
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22460 9570
/p.v1i3p%25p.662

p-ISSN : 2355-1720
54
e-ISSN`: 2407-4926

You might also like