Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Jurnal Studi Ilmu Komunikasi

Volume 01, Nomor 01, Juni 2022


http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

ANALISIS STRATEGI BERSAING USAHA MINUMAN THAI TEA DENGAN


METODE SWOT
(STUDI KASUS PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH 555 THAI TEA,
SEKIP, PALEMBANG)
ANALYSIS OF THAI TEA BEVERAGE BUSINESS COMPETITIVE STRATEGY
WITH SWOT METHOD
(CASE STUDY ON MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES 555 THAI TEA,
SEKIP, PALEMBANG)
Ahmad Hafiizh Kudrawi

Falkutas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia,
ahmadhafiizh803@gmail,com
Diterima tgl. ………………………… Direvisi tgl. ………………………… Disetujui tgl. …………………………

ABSTRACT
This research is entitled "Analysis of Thai Tea Beverage Business Strategy through Five Porter Approach (Case
Study on Micro Small Enterprises Menenah 555 Thai Tea, Sekip Palembang. The purpose of this study is to find
out the competitive strategy in the field of Thai tea beverage business. The research method used is qualitative
method, the data collection technique is observation, interview, documentation and business strategy analysis
using SWOT theory. SWOT analysis organizes your key strengths, weaknesses, opportunities, and threats into
an organized list and is usually presented in a simple gridbar. Strengths and weaknesses come from within your
company. things you can control and can change. Examples include who is on your team, your patents and
intellectual property, and your location. Opportunities and threats are external influences business or things
that happen outside your company in a larger market. You can seize opportunities and protect against threats,
but you can't change them. Examples include competitors, raw material prices, and customer spending trends.
Keywords: SWOT, analysis, Strategy

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisa Strategi Usaha Minuman Thai Tea Melalui Pendeketan Lima Porter (Studi
Kasus Pada Usaha Mikro Kecil Menenah 555 Thai Tea, Sekip Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meengetahui strategi bersaing di bidang usaha minuman thai tea. Metode penelitian yang di gunakan adalah
metode kualitatif deskriptif, Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan
Analisa strategi usaha menggunakan teori SWOT. Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman utama Anda ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang
sederhana. Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda.
hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan
properti intelektual Anda, dan lokasi Anda. Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal
yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda
dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya
termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.
Kata Kunci: SWOT, Analisis, Strategi

Nama Peneliti 1
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

1. PENDAHULUAN

Seiring berkembangnya ekonomi yang meningkat sekarang ini para pelaku usaha di Indonesia
mempunyai banyak peluang dalam membuat tempat usaha, baik usaha makanan atau minuman. Salah
satu usaha yang sedang kekinian dan berkembang pesat saat ini adalah usaha industri minuman.
Produk minuman kini telah banyak dijual di swalayan, pusat perbelanjaan, gerai-gerai minuman
maupun yang dijual di pinggir jalan. Hadirannya usaha industri minuman ini menawarkan berbagai
macam variasi, mulai dari teh, kopi, susu, dan sebagainya yang ditawarkan pun beragam dari yang
ukuran small, medium, large dan kemasannya pun dibuat semenarik mungkin dengan beragam variasi.
Salah satu jenis minuman yang sedang berkembang di Indonesia, khususnya di kota Palembang, kota
Palembang menjadi salah satu kota yang mengikuti perkembangan usaha minuman yang sedang
kekinian, yaitu Thai Tea Minuman asal thailand. Para pelaku usaha yang ingin membuka usaha ini
pun tergolong mudah dan dengan modal yang rendah, cocok bagi pelaku usaha yang baru ingin
merintis usaha tapi tidak dengan modal yang cukup.
555 Thai Tea adalah salah satu dari sekian banyak usaha industri minuman jenis Thai Tea yang
hadir di kota Palembang. Melihat perkembangan dari usaha minuman jenis Thai Tea yang ada di Kota
Palembang, banyak bermunculan merek minuman Thai Tea di Kota Palembang. Dengan banyaknya
pelaku usaha minuman Thai tea, maka persaingan akan terjadi antara pelaku usaha dengan pelaku
usaha baru Thai Tea yang menjadi semakin ketat. Dalam perkembangan usaha Thai Tea ini, 555 Thai
Tea menghadapi berbagai kendala/masalah yang harus dihadapi. Hal ini bisa dilihat dari tingkat
penjualan minuman, dengan munculnya pesaing (competitor) yang semakin banyak. Semakin banyak
pesaing, semakin sedikit pendapatan yang diperoleh. Oleh karena itu, pelaku usaha harus menemukan
strategi untuk meningkatkan penjualan.
Dalam sebuah bisnis perusahaan harus memiliki strategi untuk terus mengembangkan produknya
dalam menciptakan inovasi baru pada produk maupun meningkatkan kualitas pelayanan dan produk
itu sendiri untuk meningkatkan penjualan dan laba (profit) di tengah persaingan. Perusahaan harus
mengelola usahanya dengan menggunakan manajemen yang baik agar pelaku usaha dapat bertahan di
tengah perkembangan jaman serta dapat bersaing dengan pelaku usaha lain. Persaingan secara tidak
langsung membuat suatu perusahaan semakin kreatif serta berprestasi dalam rangka untuk tetap
bertahan dan memperoleh kesuksesan pelaku usaha harus memiliki keuntungan lebih dari pesaing
lainnya.

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa Strategi SWOT yang dapat di manfaatkan oleh usaha minuman Thai tea dalam bersaing
di pasar minuman?
2. Bagaimana usaha minuman Thai tea dapat memanfaatkan kekuatan internal dan peluang
eksternal untuk mangatasi kelemahan internal dan menghadapi ancaman eksternal?

1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Mengetahui strategi SWOT yang dapat di manfaatkan oleh usaha minuman Thai tea dalam
bersaing di pasar minuman.
2. Mengetahui kekuatan internal dan peluang eksternal untuk mengatasi kelemahan internal dan
menghadapi ancaman eksternal.

Nama Peneliti 2
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

2. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitiaan yang di lakukan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT. Metode kualitatif ini ingin memperoleh gambaran
mendalam mengenai objek yang akan di teliti. Sugiono (2017:8) mengatakan bahwa metode
penelitian kualitatif seringkali diartikan sebagai metode penelitian naturalistik sebab penelitiannya
dilakukan pada keadaan yang alamiah dan data yang terkumpul dari analisisnya bersifat kualitatif.

Pada penelitian ini peneliti memilih informan yang merupakan konsumen dari 555 Thai tea yang
berada di Palembang dengan jumlah informan sebanyak 3 orang yaitu pemilik, pegawai, dan pembeli.

Guna mendapatkan data serta informasi lainnya dalam penelitian ini di gunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut.

a. Observasi

Observasi berarti memperhatikan dan mengamati. Dalam penelitian ini, Observasi yang
dilakukan adalah dengan menganalisis strategi bersaing usaha minuman Thai tea dengan metode
SWOT di 555 Thai tea, Sekip, Palembang.

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden
dengan mencatat atau merekam jawaban responden. Wawancara bertujuan untuk mengumpulkan
informasi yang rinci, berisi pendapat, sikap, dan pengalaman terkait dengan tema penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya-karya monunmental dari seseorang.

Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu matriks
SWOT. Untuk mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan yang ada pada usaha minuman 555 Thai
tea serta untuk mengetahui peluang dan ancaman yang menentukan keberlangsungan bisnis ini.

Tempat dan waktu penelitian, lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian dilakukan
karena dapat diterapkan lokasi penelitian maka objek dan tujuan sudah di tetapkan sehingga dapat
mempermudah peneliti dalam melakukan penelitiannya. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di
555 Thai tea cabang Sekip Jl. Bendung No 405, 20 Ilir D II, Kecamatan kemuning, Kota Palembang.
Di laksanakan pada tanggal 15 November 2023.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

555 Thai tea merupakan usaha minuman yang fokus menjual minuman thai tea. Thai tea
merupakan bisnis minuman kekinian yang berasal dari thailand dan kini populer di indonesia.
Minuman ini terbuat dari campuran the hitam, adas manis, kapulaga, gula, bunga jeruk, dan susu. 555
Thai tea adalah salah satu franchise yang menjual minuman teh khas thailand dengan berbagai rasa,
dan juga menjual bubble drink dengan harga yang terjangkau.

Nama Peneliti 3
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

Adapun kegiatan wawancara di laksanakan pada salah satu cabang 555 Thai tea, Sekip, yang
berlokasi di Jl. Bendung No.405, 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang. Wawancara ini
di fokuskan kepada 3 narasumber yaitu Pemilik, karyawan, dan pembeli.

Nama Peneliti 4
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

3.1. Gambar dan Tabel

a) Gambar

1. Lokasi

Gambar 1: Toko 555 Thai Tea, cabang Sekip, Palembang.

Usaha minuman 555 Thai tea, Sekip, yang berlokasi di pinggir jalan bendung sehingga
mudah di jangkau oleh konsumen yang ingin membeli minuman thai tea, baik di waktu istirahat
atau pulang kerja.

2. Tenaga Kerja

Gambar 2: Pegawai 555 Thai tea, cabang sekip, Palembang.

Pegawai di toko minuman 555 Thai tea di jalankan oleh 2 orang dan di setiap shiftnya akan
di ganti secara teratur.

Nama Peneliti 5
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

3. Produk

Gambar 3: Menu Produk di 555 Thai tea, cabang sekip, Palembang.

Ada berbagai macam varian minuman thai tea beserta variasi bubble drink yang di jual
dengan harga yang terjangkau.

4. Bahan Baku Produksi

Gambar 4: Bahan baku di 555 Thai tea, cabang sekip, Palembang.

Bahan baku yang di gunakan untuk membuat minuman thai tea terdiri dari campuran teh
hitam, adas, manis kapulaga, gula, susu, dan bunga jeruk. Bahan baku tersebut sudah berstandar
kualitas tinggi sehingga aman untuk di gunakan membuat minuman thai tea.

Nama Peneliti 6
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

b) Tabel

NO PERTANYAAN KEPADA PEMILIK HASIL WAWANCARA


UMKM

1 Apa perbedaan minuman 555 Thai tea di Minuman 555 Thai tea adalah minuman thai
bandingkan thai thea pada umumnya? tea dengan berbagai varian rasa serta harga
murah dan terjangkau.

2. Apakah ada pemasok bahan baku tertentu Iya, usaha minuman 555 thai tea mempunyai
untuk 555 Thai tea? pemasok bahan baku untuk membuat
minuman 555 thai tea.

3. Apakah ada kualitas bahan baku Sangat berpengaruh, 555 thai tea selalu
mempengaruhi jumlah penjualan di toko? memperhatikan standar kualitas bahan baku,
agar minuman thai tea bisa memenuhi
keinginan konsumen.

Tabel 1: Hasil wawancara dengan pemilik UMKM 555 Thai tea

NO PERTANYAAN KEPADA KARYAWAN HASIL WAWANCARA


UMKM

1. Apakah ada menu favorit yang sering di Ada yaitu thai tea mangga adalah menu paling
pesan oleh pelanggan? best seller di 555 Thai tea

2. Apakah lokasi 555 Thai tea cabang sekip Cukup strategis, karena lokasi toko yang ada
ini cukup strategis? di pinggir jalan, dan Sekip termasuk lokasi
strategis karena jalan ini sering di lalui
pekerja atau pelajar yang ingin pulang

3. Siapa saja yang sering membeli minuman Pelajar smp, pelajar sma, dan pekerja. Mereka
555 Thai tea dan di waktu kapan mereka biasanya membeli minuman di saat pulang
membelinya? kerja.

Nama Peneliti 7
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

Tabel 2: Hasil wawancara dengan karyawan 555 Thai tea, cabang sekip

NO PERTANYAAN KEPADA PEMBELI HASIL WAWANCARA

1. Apa menu favorit yang sering di pesan oleh Saya suka moca fruit karena memiliki rasa
pelanggan? coklat yang manis di sertai susu ekstra

2. Jika menu favorit tersebut di hilangkan, Saya akan masih sering membeli thai tea di
Apakah kakak masih sering membeli 555 thai tea karena di UMKM ini mempunyai
minuman Thai tea di sini varian menu yang enak

3. Apakah lokasi toko ini mudah di jangkau? Lokasi toko ini mudah di jangkau karena
berada di pinggir jalan serta dekat dari rumah
saya.

4. Jika lokasi toko 555 thai tea ini tidak Mungkin tidak, saya akan lebih memilih
mudah di jangkau, apakah kakak masih lokasi 555 thai tea yang dekat dari rumah
mau membeli di 555 thai tea? saya.

Tabel 3: Hasil wawancara dengan pembeli 555 Thai tea, cabang sekip

4. PENUTUP

Bagian PENUTUP berisi kesimpulan ataupun ikhtisar penelitian yang telah dilakukan dan ditulis
tanpa menggunakan penomoran. Pemaparan kesimpulan dan saran/rekomendasi cukup dipisahkan
oleh paragraf, tidak dalam bentuk subbagian.

Ucapan Terimakasih

Penulis perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi
dalam penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ditulis dengan font Times New Roman 10Pts, single space, dan menggunakan APA Style.
Pustaka yang dicantumkan setidaknya memuat 10 (sepuluh) atau 80% acuan primer (artikel jurnal, prosiding,
atau hasil penelitian) dalam 5 (lima) tahun terakhir, dan disarankan menggunakan aplikasi Mendeley sebagai
reference manager. Sumber yang berasal dari situs web harus dapat dipercaya kebenarannya, dan tidak
diperkenankan menggunakan sumber dari Wikipedia atau blog pribadi.

Indasari, Fera & Anggriani.Ida (2020). Krisis Komunikasi pada masa pandemi covid-19. Profesional Jurnal

Nama Peneliti 8
Jurnal Studi Ilmu Komunikasi
Volume 01, Nomor 01, Juni 2022
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsikom
ISSN: 2723-0929

Komunikasi dan Administrasi Publik, 7(1), 92–97. https://doi.org/10.37676/professional.v7i1.1086


[Contoh bersumber dari Jurnal]

Indasari, Fera & Yanto Goyo (2018). Hubungan Brand Destinasi terhadap Preferensi Wisatawan Mancanegara
di Kota Bengkulu, Seminar Nasional Royal (Senar) (pp. 537-540). Kisaran, Asahan Sumut.
[Contoh bersumber dari Prosiding]

Moleong, L. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.


[Contoh bersumber dari Buku]

Macintosh, A. (2008). e-Democracy and e-Participation Research in Europe. In DIGITAL GOVERNMENT: E-


Government Research, Case Studies, and Implementation (pp. 85–102). Springer.
[Contoh bersumber dari bunga rampai]

Ikhwan, M. (2013). Partisipasi Publik dalam Pembentukan Peraturan Daerah di Kota Yogyakarta dalam
Mewujudkan Pemerintahan yang Baik (Studi kasus: Pembentukan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta
Nomor 2 Tahun 2009 tentang Retribusi Pelayanan Pasar (Tesis). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
[Contoh bersumber dari Laporan/Thesis/Disertasi]

Rustandy, T. (2006). Tekan Korupsi Bangun Bangsa. Retrieved January 14, 2007, from http://www.kpk.go.id/
modules/news/article.php?storyd=1291
[Contoh bersumber dari Website]

Nama Peneliti 9

You might also like