Konsep Dasar Biostatistika

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

Konsep Dasar

Biostatistika By.
Muh Zul Azhri Rustam, M.Kes

Definition of biostatistics
OUTLINE
Functions and uses of biostatistics Variable Type

The need for Biostatistics in the field of


Concepts and Data Types medical records and health information

Pengertian Biostatistika
•The science that studies how to
plan, collect, analyze, interpret,
and present data. In short,
statistics is a science that deals
with data.
• Statistics is widely applied in
various disciplines.
Peranan Biostatistika
the role of statistics in determining the research sample. The objective of
the sampling technique is to obtain a representative sample for the
population and to obtain an adequate sample size for conducting research.

the role of statistics in the development of data collection


tools: each data collection tool needs to be tested for its
validity and reliability.

the role of statistics in presenting data; Data through certain data


collection techniques are still raw data, so statistics provides
certain techniques in processing data and presenting data.
the role of statistics in data analysis or testing hypotheses; The
ultimate goal in research activities is to have conclusions as
material for making decisions

Biostatistics Benefit
• Determine the existence and magnitude of a public health
problem.
• Measuring important events / Vital Events that occur in the
community
• Determine the priority of problems and choose alternative
solutions to health problems efficiently
• Make health program planning.
• Conduct research on unknown health problems or test the
truth of a health problem
• Conduct an evaluation of the implementation of the Health
program
• Comparing the health status of people in one region to
another with the current and past time ranges
• Providing information about health to the public / scientific
publications

Biostatistics Function
• Statistics as a tool to collect, process, analyze
and conclude results.
• Statistics can increase efficiency by limiting and
specifying ways of working and thinking.
• Statistics can summarize research results in a
simple and easy-to-understand form.
• Statistics can provide a basis for interpretation
and drawing conclusions.
• Statistics can provide an overview of a forecast
for the future.
• Statistics can examine/analyze the causal factors
and differences of a number of complex and
complicated factors.

Pengorganisasia
n Data
Konsep dan Jenis Data
• Data (jamak) yaitu suatu materi/ kumpulan fakta yang dipakai untuk
kepentingan suatu analisa diskusi, presentasi ilmiah atau tes statistic.
• Jenis Data;
• Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat • Tersusun
teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-
hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
• Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu
kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai
bagian dari keseluruhan tersebut
Klasifikasi data Data Kontinue (data
measurement)

• Misalnya: denyut nadi 92 kali, jumlah


pasien 29 pasien, jumlah puskesmas
34 puskesmas, jumlah rumah sakit 56 • Contoh: tinggi badan 175,5 cm, berat
rumah sakit badan 67,75 kg, jarak 10,7 km,
kecepatan 23 m/dt,temperatur 37⁰C,
volume 35,2 l, dll Data Diskrit (data
anumeration)
Data Menurut
Sifatnya
• kenyataan yang
menunjukkan sifat sifat objek yang tidak memungkinkan secara langsung dapat diubah
menjadi angka, sehingga
menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori.
• Misalnya: Contoh: lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,
kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.
Data kualitatif
• data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
• Misalnya : 60 rumah, 2.345 jiwa, 23 km, 19 gr
Data kuantitatif

Data Menurut Sumbernya

1 Data

primer

Data data yang diperoleh dari


sekunder 3 DataTersier
olahan data sekunder. Data
2 tersier biasanya dapat
diperoleh pada media massa
Data Data yang diperoleh dari data
Kuarter 4 tersier yang telah diolah
terlebih dahulu
Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

• Cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung antara orang yang
bertugas mengumpulkan data dengan orang yang menjadi sumber data atau obyek penelitian
• (1) Wawancara berstruktur adalah wawancara yang sebagian besar jenis-jenis pertanyaannya telah
ditentukan sebelumnya termasuk urutan yang ditanya dan materi pertanyaannya
• (2) Wawancara tak berstruktur adalah wawancara yang tidak secara ketat telah ditentukan sebelumnya
mengenai jenis-jenis pertanyaan ada kuesioner

Kuesioner
• Cara mengumpulkan data dengan mengirim kuesiner yang berisi sejumlah pertanyaan yang ditujukan
kepada orang yang menjadi objek penelitian sehingga jawabannya tidak langsung diperoleh Tes dan skala
obyektif

Pengertian Variabel tertentu yang di tetapkan oleh peneliti


untuk di pelajari dan di tarik kesimpulan
• Variabel adalah suatu yang dapat
mengubah nilai. Variabel penelitian adalah
suatu atribut/sifat/nilai dari orang, objek • Setiap karakteristik, jumlah, atau
atau kegiatan yang mempunyai variabel kuantitas yang dapat diukur atau dihitung.
Variabel juga bisa disebut item data
Jenis Variabel
• Variabel Bebas (Independent Variable) •
variabel yang nilainya mempengaruhi
variabel lainnya, yaitu variable terikat. •
Variabel Terikat (Dependent Variable) •
variabel yang nilainya tergantung dari
nilai vaiabel lainnya
• Misalnya dalam penelitian yang berjudul:
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap
Prestasi Siswa.
Hubungan Antar Variabel
• Hubungan Asimetris
• Hubungan variabel bivariat: hubungan antara dua variabel. • Contoh hubungan asimetris
bivariat : hubungan kecerdasan intelektual (X) dengan prestasi belajar (Y).

• Hubungan multivariat: hubungan antara tiga variabel atau lebih. • Contoh hubungan
asimetris multivariat : Hubungan kecerdasan intelektual (X₁), kecerdasan emosional (X₂), dan
motivsi belajar (X₃) dengan prestasi belajar (Y).

Hubungan Antar Variabel


• Hubungan Simetris
• ada hubungan antara dua variabel, tetapi
variabel yang satu tidak disebabkan atau
dipengaruhi oleh variable lainnya.
• Contoh hubungan simtris; Variabel
tinggi badan (Y₁) dan variable berat badan
(Y₂) merupakan variable terikat yang
dipengaruhi oleh variabel pertumbuhan

(X)

Hubungan Antar Variabel


• Hubungan Timbal Balik
• Hubungan variabel dikatakan bersifat timbal
balik jika variabel yang satu mempengaruhi
variabel lainnya dan sebaliknya.
• Contoh hubungan variabel secara timbal balik:
Variabel rasa percaya diri (X) mempengaruhi
prestasi belajar (Y) dan sebaliknya, prestasi
belajar juga mempengaruhi rasa percaya diri
jenjang dalam atribut tertentu sehingga penyusunannya disusun secara
Skala terurut dari yang rendah sampai yang tinggi menurut suatu ciri tertentu,
namun antara urutan (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak
mempunyai jarak yang sama
Pengukuran Variabel Skala Interval
Skala Nominal •Skala pengukuran di mana jarak satu tingkat dengan tingkat lainnya
sama, oleh karena itu skala interval dapat juga disebut skala unit yang
•Skala yang hanya mendasarkan pada pengelompokan atau
sama (equal unit scale)
pengkategorian peristiwa atau fakta dan apabila menggunakan notasi
angka hal itu sama sekali tidak menunjukkan perbedaan kuantitatif Skala Rasio
melainkan hanya menunjukkan perbedaan kualitatif
•Skala pengukuran yang mempunyai nilai Nol mutlak dan mempunyai
Skala Ordninal jarak yang sama. Skala interval yang benar-benar memiliki nilai nol
mutlak disebut skala rasio, dengan demikian skala rasio menunjukkan
•Pengukuran di mana skala yang dipergunakan disusun berdasarkan atas
jenis pengukuran yang sangat jelas dan akurat (precise).

Skala Pengukuran Variabel


TERIMA KASIH

You might also like