Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280

Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

PERILAKU KONSUMEN DAGING AYAM BROILER DI PASAR


TRADISIONAL DAN MODERN

Consumer Behavior of Broiler Meat in Traditional and Modern Markets

*Franky N. S. Oroh, Stevy P. Pangemanan, dan Gracia Vivi Pandiangan

Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia


*Corresponding author: email: frankyoroh@unsrat.ac.id

ABSTRACT
The purpose of this study was are to describe consumer behavior in buying broiler meat at the
traditional and Modern Market. This research was conducted September-Oktober in Sorong City,
West Papua. The sampling method used accidental sampling, and used descriptive data analysis.
Variables namely Quality, Location, Price, and product information. The results of the study were
obtained. First, broiler meat distribution channels at Saga supermarkets, namely from breeders to
retailers and to consumers. Supermarker Saga as a Retail Merchant. The behavior of broiler meat
consumers based on the quality of the meat in the Warmon market was 64%, because consumers
prefer the freshness of traditional market meat. Based on location, consumers prefer Saga
supermarkets as much as 74% because of complete facilities and convenience. Based on the price of
broiler meat, the percentage of supermarket saga is 66% because this place sells meat according to
the wishes of consumers in the form of cuts of meat at the right price. Based on information from
Saga supermarkets, there were 78% due to more information on products to consumers through
sosial media.

Keywords : consumer behavior, distribution channels, broiler meat, markets and supermarkets.

ABSTRAK
Penelitian bertujuan mendeskripsikan perilaku konsumen membeli daging broiler di pasar
tradisional dan pasar modern. Penelitian ini dilaksanakan di bulan September-Oktober 2022 di Kota
Sorong Papua Barat,. Metode penentuan sampel menggunakan accidental sampling, dan
menggunakan analisis data deskriptif. Variabel yaitu Kualitas, Lokasi, Harga, dan Informasi
produk. Hasil penelitian didapat Pertama Saluran distribusi daging broiler pada supermarket Saga
yaitu Dari Peternak ke Pedagang pengecer dan ke konsumen. Supermarker Saga sebagai pedagang
pengecer. Perilaku konsumen daging broiler berdasarkan kualitas daging yang pasar Warmon
didapat sebanyak 64% dikarenakan konsumen lebih memilih kesegaran daging pasar tradisional.
Berdasarkan lokasi konsumen lebih memilih supermarket Saga sebanyak 74% karena fasilitas
lengkap dan kenyamanan. Berdasarkan Harga daging broiler, persentase supermarket saga
sebanyak 66% karena di tempat ini menjual daging sesuai keinginan kosumen dalam bentuk
potongan daging dengan harga yang sesuai. Berdasarkan informasi supermarket Saga sebanyak
78% karena lebih menginformasikan produk pada konsumen lewat sosial media.

Kata kunci: perilaku konsumen, saluran distribusi, daging broiler, pasar dan supermarket.

APA Citation Style:


Oroh F N S. Pangemanan S P, Pandiangan G V. 2023. Perilaku Konsumen Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional dan Modern.
Jamubra Journal of Animal Science 5(2) 58-65.

@2023- Oroh F N S. Pangemanan S P, dan Pandiangan G V. Underlisece CCBY NY YY 4.0

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 58


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

PENDAHULUAN pasar tradisional.


Konsumsi daging di Indonesia dari Pasar modern dan pasar tradisional,
tahun ke tahun terjadi peningkatan merupakan salah satu fasilitas aktifitas
dengan adanya pertambahan penduduk pemasaran (Pateda dan Zakaria. 2022;
dan tuntutan perbaikan gizi masyarakat Djailani, dkk 2021), dan keduanya
(Dewi dan Ari, 2014). Salah satu produk berfungsi untuk membantu masyarakat
daging yang banyak dikonsumsi dalam melengkapi kebutuhan, akan tetapi
masyarakat adalah daging ayam. Faktor- keduanya memiliki perbedaan yang
faktor yang menyebabkan daging ayam sangat jelas. Perbedaan kedua pasar
broiler menjadi pangan favorit dan tersebut dari pasar tradisional dan pasar
sangat disukai oleh orang Indonesia modern sangat berbeda dilihat dari cara
memiliki rasa yang enak dan tekstur yang memasarkan dan mempromosikan
bagus, bervariasi dan mudah dimasak, produknya. Barang-barang yang dijual di
harganya lebih terjangkau (Pandelaki, et pasar modern telah tertata sangat rapi
al., 2017). Ayam ras (broiler) merupakan dan semua produk sudah disertai harga,
jenis daging yang paling banyak ruangan nyaman dilengkapi dengan
dikonsumsi masyarakat. Menurut lampu yang terang dan pendingin
Kusumaningrum, et al (2013), daging ruangan. Kondisi tersebut bertolak
ayam memiliki kandungan nutrisi tinggi belakang dengan pasar tradisional karena
karena mengandung karbohidrat, penataan barang yang masih berserakan,
protein, lemak, mineral dan zat lainnya berdebu dan harga barang yang masih
yang berguna untuk tubuh. dapat ditawar dari pembeli,
Sejak tahun 2018 konsumsi daging pelayananannya juga tidak seoptimal dan
ayam broiler di Provinsi Papua Barat serapi pasar modern. Menurut Asribestari
mencapai 5,58 kg per kapita per tahun dan Setyono (2013), menjelaskan bahwa
atau 74,3% dari total konsumsi daging pasar tradisional ialah pasar dimana
(BPS Papua Barat, 2020), adanya fluktuasi penjual dan pembelinya melakukan
jumlah konsumsi per kapita dari 3,963 kg interaksi seperti berbincang dan proses
pada tahun 2014 menjadi 5,579 kg di tawar menawar secara langsung sehingga
tahun 2018 dengan kecenderungan terjadi kesepakatan harga antara kedua
peningkatan konsumsi per kapita per belah pihak. Keputusan dalam membeli
tahun. (Badan Pusat Statistik, 2020). Untuk daging broiler berdasarkan pengetahuan
ketersediaan daging ayam broiler di dan pengalaman konsumen pada dua
Provinsi Papua Barat dapat dilihat pasar yang berbeda sifatnya yaitu pasar
berdasarkan data populasi ayam broiler tradisional dan pasar modern dapat
Badan Pusat Statistik (2019) sebesar didasarkan pada faktor seperti kualitas,
721.089 ekor. Populasi tersebut mengalami lokasi, harga dan informasi produk. Pasar
peningkatan sebesar 15,4% dari populasi Warmon yang merupakan pasar
pada tahun sebelumnya, yaitu 624.490 tradisional dan supermarket Saga (Pasar
ekor. Harga daging ayam broiler di Papua modern) telah lama menyediakan daging
Barat selama periode 2009 -2019 broiler untuk konsumen di Kota Sorong
mengalami fluktuasi dan cenderung Papua Barat. Tujuan Penelitian Untuk
meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini mengetahui perilaku konsumen membeli
bisa saja mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di pasar tradisional
konsumen terhadap pembelian daging Warmon dan supermarket Saga Kota
ayam pedaging di pasar modern maupun Sorong Papua Barat.
METODE PENELITIAN penelitian ini berlangsung pada bulan
Penelitian dilaksanakan di Pasar September 2022 sampai bulan Oktober
Warmon dan Supermarket Saga di Kota 2022.
Sorong Papua Barat, pelaksanaan Jenis yang digunakan dalam

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 59


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

penelitian ini yaitu data kualitatif, dan ayam di supermarket saga kota Sorong
sumber data yang digunakan dalam Papua Barat, menurut Sugiyono (2015)
penelitian ini berupa data primer dan jumlah sampel yang dianjurkan adalah
data sekunder. Data primer merupakan sebanyak 50-100 responden.
data yang didapat hasil wawancara atau Metode deskriptif menurut Nazir
hasil pengisian kuesioner kepada (2013) merupakan suatu metode dalam
konsumen yang berbelanja di pasar meneliti status sekelompok manusia,
tradisonal warmon dan pasar modern suatu objek, suatu set kondisi, suatu set
supermarket saga di kota sorong. Data pemikiran, ataupun suatu kelas
sekunder merupakan sumber data yang peristiwa pada masa sekarang. Tujuan
diperoleh peneliti dari hasil studi dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
kepustakaan maupun publikasi resmi membuat deskripsi mengenai fakta–fakta,
dari berbagai instansi seperti Jurnal, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena
publikasi BPS (Badan Pusat Statistik) dan yang diselidiki. Sehingga interpretasi yang
lainnya tepat merupakan inti dari analisis
Metode Penentuan sampel yang deskriptif untuk pemecahan masalah
akan dilakukan dalam penelitian ini penelitian. Dalam penelitian ini data
adalah dengan menggunakan teknik kualitatif responden diukur dengan
accidental sampling (teknik sampling menggunakan Skala Likert. Menurut
kebetulan) adalah teknik penentuan Sugiyono (2013), menunjukan bahwa
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu skala likert digunakan untuk mengukur
responden dalam penelitian ini adalah sikap pendapat dan selera seseorang atau
konsumen yang membeli daging ayam di sekelompok orang. Setiap pilihan jawaban
pasar warmon dan supermarket saga kota diberi skor, Kepercayaan biasanya diukur
Sorong. Jumlah sampel yang dijadikan dengan skala likert dengan 5 angka dari
sebanyak 100 orang yang diperoleh dari kemungkinan yang disadari yaitu,
masing-masing 50 responden yang dimulai dari sangat setuju (5), setuju (4),
membeli daging ayam di pasar warmon Netral (3), tidak setuju (2) dan sangat
dan 50 responden yang membeli daging tidak setuju (1).
HASIL DAN PEMBAHASAN 2021). Berdasarkan hasil penelitian
Karakteristik Konsumen karakteristik konsumen daging ayam
Karakteristik konsumen yang broiler di Kota Sorong, Paua digambarkan
meliputi variabel umur, pendidikan, melalui tabel 1
pekerjaan, dan pendapatan (utiah, dkk,
Tabel 1. Karakteristik Konsumen Membeli Daging Broiler di Kota Sorong, Paua
Karakteristik Konsumen Jenis pasar
Pasar Warmon Supermarket Saga (n=50)
(n=50)
Jenis Kelamin 66% (P) 76% (P)
Umur 46% (41-50 thn) 18% (31-41 thun)
Pendidikan 42 (SD) 28 (S1/S2)
Pendapatan 58 (1-3 jt) 52 (3-5 jt)
Pekerjaan 48 (IRT) 54 (PNS)
Frekuensi Pembelian 40 (tidak menetu) 50 (tidak menetu)

Berdasarkan karakterisitik orang sebanyak 66 % dan supermarket


konsumen berdasarkan jenis kelamin Saga yang mendominasi adalah res
menunjukan yang membeli daging ayam ponden perempuan dengan jumlah 38
pada pasar warmon didominasi oleh orang sebanyak 76 %. Keadaan tersebut
responden perempuan dengan jumlah 33 sejalan dengan penelitian (Kusumayana
Publisher: Jambura Journal of Animal Science 60
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

dan Seftiani, 2017), bahwa karakteristik gizi dan dilihat juga dari kebersihan
konsumen sebagian besar adalah bukan hanya kebersihan tempat yang
konsumen berjenis kelamin perempuan, dilihat tapi juga kebersihan produk
disebabkan karena yang memiliki peran daging ayam tersebut. Hasil ini ditunjang
paling besar pada keputusan belanja oleh penelitian (Osak et al., 2014) semakin
bulanan adalah perempuan. Hal ini tinggi tingkat pendidikan seseorang,
dikarenakan perempuan lebih mengetahui maka semakin tinggi pula kebutuhan
apa yang diperlukan oleh keluarga dalam yang ingin dipenuhinya.
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan Tingkat pendapatan
Berdasarkan bahwa umur konsumen menunjukkan yang paling
konsumen menunjukkan yang paling tinggi di pasar Warmon adalah dengan
banyak membeli daging ayam di Pasar pendapatan Rp. 1.000.000 s/d Rp.
Warmon adalah 41–50 tahun berjumlah 23 3.000.000/bulan (58%) dan Rp. 3.000.000
orang sebanyak (46%) dan 31 – 40 tahun s/d Rp. 5.000.000/bulan (52%) di
yang berjumlah 18 orang sebanyak (36%) supermarket Saga. Disebabkan karena
pada supermarket. BPS Sulut (2020) usia responden dengan ekonomi tidak terlalu
produktif yaitu 15 sampai 64 tahun, tinggi akan memilih berbelanja di pasar
termaksud dewasa dimana pada umur tradisional sedangkan responden dengan
dewasa ini sudah dapat cenderung ekonomi tinggi tidak terlalu
berpikir rasional dalam mengambil mempermasalahkan harga, karena
keputusan pembelian daging ayam. Hasil menurut pandangan harga yang di
penelitian ini hampir sama dengan tawarkan di supermarket tidak terlalu
Penelitian (Gusti et al., 2015) yang berbeda kalau dilihat dari fasilitas dan
menyatakan bahwa, umur merupakan pelayanan yang ditawarkan lebih
salah satu faktor yang berpengaruh secara nyaman di bandingkan pasar Warmon.
signifikan terhadap pembelian daging. Hasil di pasar Warmon berbeda dengan
Berdasarkan tingkat pendidikan hasil penelitian yang dilakukan oleh Utiah
menunjukkan bahwa 21 orang sebanyak (2021) yang mengatakan pendapatan
(42%) berpendidikan tingkat SMA pada konsumen di pasar bersehati berkisar
pasar warmon, sedangkan pada Rp.< 1.000.000 sebanyak 30 orang (60%).
supermarket Saga terdapat 14 orang Sedangkan pada supermarket Saga
sebanyak (28%) tingkat sarjana dan hampir sama dengan penelitian Utiah
pascasarjana. Hal ini disebakan karena (2021) yang mengatakan pendapatan
kebanyakan responden membeli daging konsumen di Jumbo Swalayan berkisar
ayam pada pasar warmon adalah Rp.3.000- Rp.4.999.999 berjumlah 21 orang
tamatan SMA dan berprofesi ibu rumah sebanyak (42%).
tangga yang memiliki pandangan bahwa Berdasarkan jenis pekerjaan
pasar tradisional lebih murah dan bisa di menunjukkan bahwa responden pada
tawar, sedangkan pada supermarket saga pasar Warmon yang paling banyak
responden yang mendominasi lulusan membeli daging ayam adalah IRT/Tidak
sarjana S1/S2 lebih mengutamakan Bekerja/Pensiunan dengan jumlah
kenyamanan, pelayanan dan fasilitas yang responden 24 orang dengan presentase
ditawarkan oleh supermarket. Hal ini (48%) dan pada supermarket Saga yang
menunjukkan bahwa semakin tinggi mendominasi paling banyak membeli
tingkat pendidikan seseorang maka daging ayam adalah PNS/Karyawan
semakin tinggi juga pengetahuan akan tetap dengan jumlah responden sebanyak
manfaat kesehatan, tidak hanya melihat 27 orang dengan presentase (54%). Hasil
makanan dari tampilan yang bagus dan di pasar Warmon hampir sama dengan
rasa yang enak saja namun lebih hasil penelitian yang dilakukan oleh Fauzi
mempertimbangkan nutrisi/kandungan (2021) di pasar tradisional Celancang

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 61


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

Cirebon, mengatakan karakteristik ikan harganya lebih murah dan mereka


responden berdasarkan jenis pekerjaan akan membeli daging ayam saat
menunjukkan yang bekerja sebagai ibu mempunyai acara keluarga,
rumah tangga sebanyak 30 orang (60%). ibadah/rukun dan sebagainya. Hasil ini
Berdasarkan frekuensi pembeli berbeda dengan penelitan Ismanto (2018)
dapat dilihat bahwa konsumen yang di kota Samarinda yang mengemukakan
membeli daging ayam paling banyak di frekuensi pembelian oleh konsumen
pasar Warmon sebanyak 20 orang dengan paling tinggi yaitu 1 minggu sekali
presentase (40%) dan supermarket Saga (sebanyak 92% responden).
sebanyak 25 orang dengan presentase Perilaku Konsumen Membeli Daging
(50%), kebanyakan mereka membeli tidak Broiler
tentu atau tidak memiliki jadwal khusus Perilaku konsumen dalam
ketika mereka ingin membeli maka membeli daging merupakan proses yang
mereka akan membeli, walau mereka dilakukan oleh seseorang dalam mencari,
gemar mengkonsumsi daging ayam, menggunakan, dan mengevaluasi,
terkadang mereka juga menggantikan sebelum membeli produk untuk
produk daging ayam dengan produk memenuhi kebutuhannya
lainnya seperti daging ikan karena daging

Tabel 2. Perilaku Konsumen Membeli Daging Broiler di Kota Sorong, Paua


Perilaku Konsumen Jenis pasar
Pasar Warmon Supermarket Saga (n=50)
(n=50)
Daging berkualitas 64% 56%
Lokasi Strategis 58% 74%
Harga 52% 66%
Informasi Produk 52% 78%

Berdasarkan kualitas produk pembelian daging ayam broiler dengan


menunjukkan bahwa pada pasar kualitas baik seperti berwarna putih
Warmon yang mendominasi memilih kekuningan, bersih dari bercak biru, selain
setuju sebanyak 32 orang dengan itu daging ayam broiler yang dijual di
presentase 64%. Hal ini disebabkan karena pasar terong tradisional juga aman dari
kualitas dari daging ayam pada pasar zat berbahaya seperti formalin hal ini
Warmon cukup baik, dikarenakan kualitas ditandai dengan tidak adanya bau obat
ayam segar setelah dipotong dan dijual pada daging ayam.
pada hari itu. Kriteria penilaian variabel Berdasarkan lokasi bahwa
kualitas pada supermarket Saga yang responden pasar Warmon yang memilih
dominan memilih setuju sebanyak 28 setuju dengan jumlah 29 dengan
orang dengan presentase 56%. Hal ini presentase (58%) dengan alasan lokasi
disebabkan karena kualitas daging ayam sangat strategis dalam pembelian daging
pada supermarket Saga tergolong ayam terletak dipinggir jalan raya dan
bermutu dan higenis karena melalui bisa diakses semua jenis kendaraan,
tahap-tahap seleksi yang baik, fasilitas seperti parkir banyak disetiap sisi
pengawetan juga terjaga dari tempat pasar ada. Di supermarket Saga 37 orang
pengambilan daging sampai ke tempat dengan presentase (74%) memilih setuju
tujuan supermarket Saga. Hal ini sama dikarenakan alasan responden,
seperti penelitian Achmad (2018) di pasar fasiltas mendukung seperti
tradisional terong di kota Makassar yang (tempat parkir, troli, AC, dll),
mengatakan konsumen melakukan kenyamanan berbelanja, serta letak

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 62


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

produk daging ayam juga sangat mudah konsumen, dan melihat kebersihan daging
dijangkau karena berada pada lantai 1 ayam dan kemasan daging ayam tersebut.
maka responden yang berbelanja di Konsumen pada supermarket saga juga
supermarket dapat membeli daging ayam beranggapan bahwa apabila harga lebih
dengan nyaman dan tidak berdesak- tinggi maka cenderung kualitasnya jauh
desakan. Hasil penelitian ini hampir sama lebih baik. Hasil penelitian ini hampir
dengan penelitian Ismanto (2018) di kota sama dengan hasil dari Simarmata (2019)
Samarinda dengan alasan utama yang mayoritas responden yang membeli
responden membeli daging ayam di pasar daging ayam di pasar Pinangsungkulan
adalah karena lokasi yang lebih dekat dan Manado karena harga terjangkau
strategis (40%) disusul banyak pilihan sebanyak 38 % dan segar sebanyak 24%
(32%) dan karena bisa membeli keperluan (Ismanto, et al. 2018).
lain (20%) Berdasarkan informasi produk
Berdasarkan harga responden responden pada pasar warmon
pada pasar Warmon berjumlah 26 orang berjumlah 26 orang dengan presentase
dengan presentase (52%) memilih setuju (52%) memilih setuju dikarenakan
pada harga yang terjangkau dan sesuai responden setuju mendapatkan informasi
kemampuan maka responden yang berupa daging ayam dari keluarga,
membeli ayam pada pasar tradisional mulut ke mulut, lewat tetangga, saudara,
termasuk pasar Warmon sering teman kerja dan juga dari pedagang
membandingkan harga suatu produk sendiri, dan tentang kualitas daging ayam
dengan produk lainnya, daging yang pada pasar warmon berkualitas bagus
segar dan besar akan lebih menarik karna dipotong, dalam jangka waktu
perhatian konsumen di pasar Warmon tidak lama, sedangkan pada supermarket
sehingga konsumen tertarik untuk saga responden memilih setuju 39 orang
membeli daging tersebut dengan harga dengan presentase (78%) dengan alasan
yang menurut konsumen wajar dan mendapatkan informasi dari, sosial media
terjangkau. Sedangkan di supermarket berupa iklan di Intagram dan Facebook.
Saga berjumlah 33 orang dengan Hasil ini ditunjang dengan penelitian
presentase (66%) memilih setuju pada (Priyambodo, et al., 2020) yang
harga dengan alasan dapat membeli mengatakan manfaat media sosial dalam
daging ayam dengan potongan- potongan hal ini dapat membantu produsen daging
bagian ayam secara terpisah sesuai selera ayam.
KESIMPULAN Berdasarkan Harga daging broiler,
Perilaku konsumen daging broiler persentase supermarket saga sebanyak
berdasarkan kualitas daging yang di pasar 66% karena di tempat ini menjual dalam
Warmon didapat sebanyak 64% daging sesuai keinginan kosumen dalam
dikarenakan konsumen lebih memilih bentuk potongan daging dengan harga
kesegaran daging di pasar tradisional. yang sesuai. Berdasarkan informasi
Berdasarkan lokasi konsumen lebih supermarket Saga sebanyak 78% karena
memilih supermarket Saga sebanyak 74% lebih menginformasikan produk pada
karena fasilitas lengkap dan kenyamanan. konsumen lewat media sosial.

DAFTAR PUSTAKA (Perencanaan Wilayah Kota), 2 (3),


Asribestari, R., dan J. S. Setyono. 2013. 539-548.
Pengaruh Daya Tarik Pasar
Tradisional dan Pasar Modern Achmad, D. C., A, Asnawi. dan V,
Terhadap Preferensi Konsumen Tenrisanna. 2018. Preferensi
(Studi Komparasi Pasar Karangayu Konsumen Dalam Membeli Daging
dan Giant Superdome). Teknik PWK Ayam Broiler Di Pasar Tradisional.
Publisher: Jambura Journal of Animal Science 63
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

Jurnal Kebijakan Pembangunan Terhadap Sifat Fisik Dan


Peternakan Vol, 1 (1), 42-47. Organoleptik. J Ziraa’ah. 39:119-128.

Badan Pusat Statistik. 2019. Direktori Kusumaningrum A. P, Widiyaningrum I,


Perusahaan Pertanian Peternakan. Mubarok. 2013. Penurunan Total
Badan Pusat Statistik. Jakarta Bakteri Daging Ayam dengan
Perlakuan Perendaman Infusa Daun
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Salam (Syzygium polyanthum). J
Barat. 2020. Provinsi Papua Barat MIPA. 36:14-19.
dalam Angka 2020. Manokwari
(Indonesia): Badan Pusat Statistik Kusumayana, P., dan S, Seftiani. 2017.
Provinsi Papua Barat. Analisis Perilaku Konsumen dalam
Pembelian Daging Ayam Ras
Dewi W dan D. Ari, 2014. Variasi Resep Pedaging di Pasar Tradisional
Praktis untuk Menu Sehari Hari Amuntai. Rawa Sains: Jurnal Sains
Masakan Ayam. F Media. STIPER Amuntai,7(2), 78;85.

Djailani, L., Mukhtar, M., Pateda, S. Y., & Lumenta, I. D., Osak, R. E. M. F.,
Imran, S. (2021). Jalur Distribusi Rambulangi, V., & Pangemanan, S. P.
Pemasaran Sapi Potong Di Masa (2022). Analisis Pendapatan Usaha
Pandemi Covid-19. Jambura Journal of Peternakan Ayam Petelur “GOLDEN
Animal Science, 4(1), 34-40. PANIKI PS”. Jambura Journal of
Animal Science, 4(2), 117-125.
Fauzi, N. A., dan W, Wijaya. 2021. Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Nazir, M. 2013. Metode Penelitian.
Konsumen Dalam Pembelian Daging Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.
Ayam Broiler Di Pasar Celancang.
Agrijati Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Osak, R. A. F,. V.V.J., Paneleween,. J,
Pertanian, 34(1), 69-72. Pandey.,dan I. D. R, Lumenta. 2014.
Pengaruh Pendapatan Rumah
Gusti, I. N. Y. P., M. Sudarma dan A. A. Tangga Terhadap Konsumsi Daging
Wulandira. 2015. Faktor-faktor Yang (Sapi, Babi Dan Ayam ) di Desa Sea I
Mempengaruhi Masyarakat Membeli Kecamatan Pineleng. Jurnal Zootek,
Daging Ayam Broiler di Kabupaten 34(2), 10–17.
Bangli. E. Jurnal Agribisnis dan
Agrowisata. 4 (1):47-55. Pandelaki, K., S. J. K. Umboh., dan E,
Wantasen,. J. C. Loing,. 2017. An
Ismanto, A., T, Julianda. dan Mursidah. Analysis on The Demand of Broiler’s in
2018. Analisis Sikap dan Kepuasan The City of Manado, North Sulawesi
Konsumen Terhadap Atribut Produk Province- Indonesian. J Agric Vet Sci.
Karkas Ayam Pedaging Segar di 10 : 14-19.
Pasar Tradisional Kota Samarinda,
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Pateda, S. Y., & Zakari, F. (2022).
Tropis, 8(2), 71–82. Pemasaran Terpadu Telur Ayam Ras
Di Pt Harim Farmsco. Media
Jaelani, A., S, Dharmawati., dan Wanda. Peternakan, 24(2).
2014. Berbagai Lama Penyimpanan
Daging Ayam Broiler Segar Dalam Prihantini, C. I. 2015. Efisiensi Saluran
Kemasan Plastik pada Lemari Es Pemasaran Garam Rakyat Di Desa
(suhu 4°C) Dan Pengaruhnya Padelengan Kecamatan Pademawu

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 64


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN: 2855-2280
Volume 5 No 2 May 2023 P-ISSN: 2655-4356

Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Kepuasan. Konsumen Auto


Timur. Skripsi. Institut Pertanian Autoworks. Jurnal Manajemen dan
Bogor, Bogor. Start-Up Bisnis, 1(6), 755-764.

Putri Anna Nadia. 2017. Preferensi Sugiyono. 2015. Metode Penelitian


Konsumen terhadap Daging Sapi di Kualitatif Kuantitaf dan R&D.
Pasar Tradisional Kota Padang. Alfabeta. Bandung.
Skripsi. Fakultas Peternakan.
Universitas Andalas. Tatipikilawan, J. M. 2012. Analisis
Produktivitas Tenaga Kerja Keluarga
Putro, S. W.2014. Pengaruh Kualitas Pada Usaha Peternakan Kerbau di
Layanan dan Kualitas Produk Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat
Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Daya. Jurnal Agroforestri, 7(1),9-10.
Loyalitas Konsumen Restoran Happy
Garden. Jurnal Strategi Pemasaran, Utiah, M. P., Kalangi, J. K. J., & Oroh, F.
2(1), 1-9. N. S. (2021). Analisis perbedaan
perilaku konsumen dalam pembelian
Setyo, P. E. 2017. Pengaruh Kualitas daging ayam ras pada pasar
Produk dan Harga Terhadap Tradisional dan Modern di kota
Manado. ZOOTEC, 41(2), 479-488.

Publisher: Jambura Journal of Animal Science 65


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/arcive

You might also like