Professional Documents
Culture Documents
Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
ontologis. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar
yang memiliki makna dan mampu memacu timbulnya pemahaman yang lebih nyata
daripada sekedar angka atau frekuensi. Peneliti menekankan catatan dengan deskripsi
kalimat yang rinci, lengkap, mendalam yang menggambarkan situasi yang sebenarnya
guna mendukung penyajian data. Oleh sebab itu penelitian kualitatif secara umum
data dalam berbagai nuansa sesuai bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat atau
meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci.
1
Farida Nugrahani, Metode Penelitian Kualitatif (Surakarta: [t.p.], 2014), 96.
29
30
analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
Sejalan dengan uraian di atas, Bogdan dan Taylor berpendapat dalam Eko
Murdiyanto:
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah Kelurahan tipo Kecamatan Ulujadi Kota Palu.
Dipilihnya lokasi penelitian ini didasarkan alasan dari judul yang mengambil lokasi
penelitian di Kelurahan tipo Kecamatan Ulujadi Kota Palu, sebab lokasi penelitian
dengan kampus tidak jauh sehingga memudahkan penulis dalam mencari mencari
sumber data, kemudian Ma’ahad yang ada di Kota Palu dan dekat dengan Kampus
hanya Ma’ahad Al-Jami’ah UIN Datokarama Palu, selain itu penulis pernah tinggal di
C. Kehadiran Peneliti
partisipasih penuh dan aktif karena peneliti langsung mengamati dan mencari
2
Nursapiah, Penelitian Kualitatif (Medan: Wal Ashri Publishing, 2021), 123.
3
Eko Murdiyanto, Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Yogyakarta Press, 2020), 19.
31
yang berkompoten dan objek yang sedang diteliti, bertindak sebagai pengamat penuh
yang mengamati secara teliti dan intens segala sesuatu permasalahan yang terjadi
yang akan di wawancara oleh penulis akan diupayakan untuk mengetahui keberadaan
penulis sebagai peneliti sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan valid.
Dengan kata lain, penulis sebagai peneliti adalah Alumni Ma’had Al-Jami’ah
UIN Datokarama Palu dan juga menjadi pengamat penuh dalam melakukan
Data dan sumber data penelitian ini dikumpulkan terutama dari sumber utama
atau informan kunci (key informan) yaitu informan yang dianggap paling mengetahui
masalah yang diteliti dan sumber data yang lainnya. Adapun yang menjadi sumber
data yaitu:
1. Data primer adalah data basis atau utama yang digunakan dalam penelitian.
Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
kebutuhan peneliti.4
4
Muh Yani Balaka, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Bandung: Widina Bhakti Persada,
2022), 21.
32
2. Menurut Sugiyono data sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
1. Teknik Observasi
biologis dan psikologis. Dalam menggunakan teknik observasi yang terpenting ialah
sebelumnya. Namun manusia mempunyai sifat pelupa. Untuk mengatasi hal tersebut,
maka diperlukan:7
a) Catatan-catatan (check-list);
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2018),
456.
6
Hardani Dkk, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu,
2020), 123..
7
ibid, 124.
33
mutu pendidikan di Ma'had Al-Jami'ah UIN Datokarama Palu terhadap objek data
dalam hal ini tata kelola lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan di Ma'had
sistematis terhadap hal-hal yang dilihat berkenaan dengan data yang dibutuhkan.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam observasi langsung adalah alat tulis-
2. Teknik Wawancara
komunikasi, yaitu melalui percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu
ataupun tidak langsung. Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi
yang tidak dapat diamati atau tidak dapat diperoleh dengan alat lain. Contoh dari
berikut:9
sebagai ketua kelompok tani? atau sudah berapa lama bapak mengusahakan
tanaman padi?
8
Eko Murdiyanto, Metode Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Yogyakarta Press, 2020), 59.
9
ibid
34
penyuluh? Atau Menurut bapak faktor apa saja yang mendukung produktivitas
di kelompok tani.
beberapa orang yang menjadi objek penelitian dari skripsi ini yaitu:
a. Direktur Ma’had Al-Jami’ah UIN Datokarama Palu, dalam hal ini direktur
merupakan tokoh utama serta yang mengatur segala pengelolaan terkait Ma’had.
Direktur Ma’had Al-Jami’ah UIN Datokarama Palu disini penulis butuhkan dalam
mencari informasi apakah tata kelola yang diterapkan di Ma’had Al-Jami’ah UIN
merupakan orang yang ikut andil dalam menjalankan serta membantu Direktur
merupakan konsumen atau orang yang merasakan dan menikmati hasil dari tata
3. Dokumentasi
35
yang sudah ada. Metode ini lebih mudah dibandingkan dengan metode pengumpulan
sebagai berikut:
a. Data primer adalah data basis atau utama yang digunakan dalam penelitian.
Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
kebutuhan peneliti.11
b. Menurut Sugiyono data sekunder yaitu sumber data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
Dokumentasi yang ditulis oleh orang yang mengalami peristiwa dan orang
yang tidak mengalami peristiwa secara langsung dengan membantu peneliti dalam
masalah dalam meneliti masalah yang akan diangkat dalam peneliti ini.
Salah satu tahapan yang dilakukan oleh peneliti dengan pendekatan kualitatif
adalah analisis data. Sebagian peneliti mengungkapkan bahwa pekerjaan paling berat
yang dilakukan peneliti setelah data terkumpul adalah analisis data. Analisis data
merupakan bagian sangat penting dalam penelitian, karena dari analisis ini akan
10
Hardani Dkk, Metode Penelitian, 149.
11
Muh Yani, Metodologi Penelitian, 21.
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, 456.
36
diperoleh temuan, baik temuan substantif maupun formal. Kesulitan yang sering
ditemui dalam analisis data adalah tidak adanya pedoman baku atau tidak adanya
aturan-aturan baku yang sistematis seperti halnya analisis data pada peneitian
kuantitatif.13 Analisis data dibagi menjadi tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data,
1. Reduksi Data
pada hal-hal yang penting yang sesuai dengan topik penelitian, mencari tema dan
polanya, pada akhirnya memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Dalam mereduksi data akan dipandu
oleh tujuan yang akan dicapai dan telah ditentukan sebelumnya. Reduksi data juga
merupakan suatu proses berfikir kritis yang memerlukan kecerdasan dan kedalaman
2. Penyajian Data
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel,
grafik, flowchart, pictogram dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka
data dapat terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah
dipahami. Selain itu dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya
namun yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif
13
Sirajuddin Saleh, Analisis Data Kualitatif (Bandung: Pustaka Ramdhan, 2017), 74.
14
ibid, 247-249.
37
adalah dengan teks yang bersifat naratif. Melalui penyajian data tersebut, maka data
3. Verifikasi Data
kualitatif dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan perumusan
masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum jelas sehingga
data meliputi uji kredibilitas, uji dependabilitas, uji transferabilitas, dan uji
Persyaratan data dianggap memiliki kredibilitas atau tingkat kepercayaan yang tinggi
yaitu terdapat kesesuaian antara fakta di lapangan yang dilihat dari pandangan atau
15
Ibid,
16
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan, 252-253.
17
Rokhmat Subagiyo, Metode Penelitian Ekonomi Islam: Konsep dan Penerapan (Jakarta:
Alim’s Publishing, 2017), 207-213.
38
langkah atau strategi untuk meningkatkan kredibilitas data antara lain, yaitu:
1. Perpanjangan Pengamatan
diperlukan. Hal ini mengingat karena dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan
2. Meningkatkan Ketekunan
secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
3. Triangulasi
dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian
terdapat trianguasi sumber, teknik pengunpulan data, dan waktu. Triangulasi dapat
juga dilakukan degan cara mengecek hasil penelitian, dari tim penelitian lain yang
wawancara dengan isi suatu dokumen dengan memanfaatkan berbagai sumber data
informasi sebagai bahan pertimbangan. Dalam hal ini penulis membandingkan data
18
Eko, Penelitian Kualitatif, 69..
39
hasil observasi dengan data hasil wawancara, dan juga membandingkan hasil