PENEKANAN ICCS Rabu Salinan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

PENEKANAN ICCS 5.

Karakteristik radio sdtr vr 5000


a. Mudah dibongkar dan mudah dipasang di dalam
1. Sebutkan bagian dari turet(CANON) dan hull(BODY) ranpur;
a. Turet: b. Mudah dioperasionalkan secara teknis;
 Power box c. Dilengkapi dengan supressor tegangan yang
 Fuse box berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada
 Unit terminal radio ketika tegangan ranpur pada posisi
 Unit kontrol maksimal
 Radio sdtr d. Kedudukan radio pada chasis, memiliki
 Filgun pelindung yang tahan serta aman terhadap
 Intercom goncangan, getaran dan benturan;
 Antena e. Menggunakan teknologi radio digital sehingga
kualitas komunikasi menjadi lebih baik;
b. Hull: f. Dilengkapi dengan comunication security
 Sensor arah ranpur (comsec) dengan menggunakan proprietary
 Sensor arah canon encryption;
 Gps g. Dilengkapi dengan transmision security
 Sensor munisi (transsec) yaitu hopping diutamakan yang lebih
 Navigasi tinggi 1000 hops/sec untuk menghindari
 Sensor bbm jamming musuh;
h. Mode penggunaan voice dan data secara
2. Mode-mode pada intercom, mode A,B,C simultan;
a. Mode A. Mode ini digunakan saat ranpur ada didalam i. Memiliki fasilitas menyimpan program-program
garasi/saat ranpur tidak bergerak (dapat mempreset frekuensi);
b. Mode B. Mode ini digunakan ketika kendaraan j. Berat dan dimensinya kompak sehingga tidak
ranpur bergerak terlalu banyak memakan ruang jika dipasang di
c. Mode C. Mode dipilih ketika ranpur berada dalam ranpur;
gangguan peperangan elektronik k. Dapat berfungsi baik pada putaran mesin (RPM)
tinggi dan dilengkapi dengan dynamic noise
3. Topologi komunikasi dan konfigurasi(ribet) reduction (DNR);
l. Sumber tenaga untuk radio dapat terisi dengan
cepat dan dilengkapi dengan penguat audio dan
external loud speaker (optional)

6. Pengecekan jarkom voice dan BMS


a. Pengecekan komunikasi voice
 Semua crew berada pada posisi intercom grup 1
 Pada helmet pindahkan tuas dari posisi tengah
ke atas
 Semua cruw dalam satu tank dapat
berkomunikasi. Selesai bicara kembalikan posisi
tuas
b. Pengecekan komunikasi menggunakan radio (hanya
diperbolehkan untuk Danran)
 Pindahkan interkom ke grup 2/3/4 dan tekan
PTT pada helmet dengan menahan tuas ke arah
bawah
 Sama seperti PTT radio biasa, tekan ke bawah
untuk komunikasi, dan lepaskan ketika selesai
bicara
c. Pengecekan komunikasi BMS
4. Langkah-langkah membuat skenario  Tekan tombol kawan pada layar BMS, dan akan
a. Klik menu skenario muncul ket kendaraan yg aktif
b. Isi kolom dialog skenario :  TekaN menu SMS dan ketikkan pesan yang
 Title : Judul skenario akan dikirim. Pesan yg sudah terkirim akan
 Description : Deskripsi skenario diket diterima oleh siapa, kapan, status terkirim
 Tujuan : ID tujuan (ID 0 mengirim ke semua dan nama penerima ranpur itu sendiri
pengguna BMS kartika  Tekan pesan yang sudah dikirim beberapa saat
 Komandan : Jika bukan komandan ceklis dan akan muncul notif
dikosongkan, jika sebagai komandan, ceklis di  Keterangan yg muncul pada gambar diket
isi. bahwa banyak Ack sesuai dengan keadaan
c. Klik Done dimana banyak kawan/ranpurbyang aktif. Isi
d. Klik pada area di plot peta untuk memulai membuat pesan yang dikirim juga ditampilkan
garis
e. Klik pada area lain untuk meneruskan garis
f. Klik pada area lain untuk meneruskan garis
g. Klik simbol “ceklis” untuk mengakhiri pembuatan
skenario.
7. Operasional iccs posko dan brigade 5. Mudah dalam instalasi dan operasional oleh satu
a. Perencanaan: orang operator radio; dan
1) Merencanakan personel yang akan 6. Dapat dihubungkan dengan perangkat
melaksanakan kegiatan operasional interkoneksi untuk menjamin interoperabilitas
ICCS komunikasi.
2) merencanakan alat peralatan dan
perlengkapan yang akan digunakan; Spesifikasi teknis:
3) merencanakan administrasi dan logistik; 1. Kecepatan Data : minimum ≤ 32 Kbps;
dan 2. Daya Pancar : 150 Watt;
4) merencanakan referensi yang akan 3. Modulasi : A1A (CW), J3E (LSB,USB),
digunakan. A3E, A3EWB, H3E (AM), F3E (FM);
4. Frekuensi kerja : 1,5 Mhz s.d 29.999999 Mhz
b. Persiapan: 5. Frekuensi Hopping : sampai dengan 9 hops/detik;
1) mengecek personel yang akan 6. Sensitifitas : - 115 dBm;
melaksanakan kegiatan operasional ICCS; 7. Preset chanel : 100 peges;
2) menyiapkan alat perlengkapan yang akan 8. Antena tuning unit : sdh termasuk ant tuning unit
digunakan; (ATU);
3) melaksanakan instalasi ICCS; 9. Standar militer : Mil STD 801 E, Mil STD 810 F;
4) melaksanakan setting konfigurasi: 10. Software define rad: m’dukung soft define radio;
a) setting radio; 11. Automatic Link : 2G / 3G estabilishment (ALE);
b) setting interkom; dan 12. Blank spot reduction : mmpyai sistm utk blank
c) setting BMS; spotreduction;
5) melaksanakan pengecekan kesiapan ICCS 13. GPS sinkronisasi : dlgkapi dgn GPS untuk
dengan melakukan uji coba terhadap sinkronisasi.
sistem komunikasi.
KARAKTERISTIK PERANGKAT UNIT KONTOL
c. Pelaksanaan:
1) pengecekan perangkat fuse box
2) menyalakan mesin ranpur.
3) menyalakan perangkat fuse box dan power
box
4) Pengecekan Komunikasi Internal Intercom
5) pengecekan status BMS
6) pengecekan status radio di BMS
7) Penentuan preset radio via BMS
8) Pengecekan jaringan voice dan BMS
9) Menggunakan BMS

d. Pengakhiran:
1) Mematikan perangkat BMS. Matikan
perangkat unit terminal BMS dengan cara LANGAKAH2 PENGECEKAN STATSUS RDI STDR VR
menekan tombol power. 5000
2) Mematikan perangkat fusebox dan power a) Masuk menu konfigurasi / setting pada aplikasi BMS
box: b) Tekan pada tombol remote radio untuk masuk ke konfig
a) tarik semua tuas tombol kearah atas urasi radio
untuk mematikan semua perangkat; c) Akan muncul beberapa pilihan radio yang digunakan. Pi
dan lih radio VR5000
b) setelah beberapa saat pastikan semua d) Di menu ini akan terlihat konfigurasi yang dipakai bisa d
perangkat dalam keadaan mati
ilihat pada gambar.
indikator dapat dilihat dari LED
(1) SDTR (Sedang Digunakan) Ditandai den
perangkat BMS & radio.
3) Mematikan mesin sumber tenaga. gan mission yang muncul,
(2) Pastikan indikator pada gamar radio SDT
FILLGUN YAITU Alat yg digunakan untuk mengisi konfigu R yang ada pada aplikasi BMS tepatnya pada indic
rasi komunikasi, peta, callsign sesuai dengan nomor ranp ator LOC, GO & CT berwarna hijau tidak berkedip /
ur. Perangkat Fillgun ini, sebelumnya telah dikonfigurasi d standby.
engan menggunakan Aplikasi Setup Comm.
TOPOLOGI PADA RANPUR BMS CARATI YUDHA 16
RAD HF M3TR
Spesifikasi Umum :
1. Fungsi sebagai alat komunikasi radio pada frekuensi
HF;
2. Dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan
menggunakan frekuensi HF;
3. Dapat digunakan untuk komunikasi dengan pasukan
di darat atau dengan pesawat;
4. Mempunyai memori untuk menyimpan frek
dengan mudah;
b) ICC-201 IP intercom system terdiri dari main centr
al unit / unit pusat utama, beberapa tipe terminal, kabe
l dan perangkat audio seperti headset, dengan dan tanp
a helm dan ANR, handset dan loudspeaker;
c) Central unit dapat dikoneksikan pada beberapa te
rminal lain, komputer, radio, dan perangkat komunikasi la
innya seperti PABX, modem, dan melalui jaringan kabel d
an bahkan sistem interkom lain untuk meningkatkan sumb
er daya sistem;
d) Koneksi central unit adalah full digital, membutuh
kan dua kabel kawat, yaitu kabel power dan kabel kom
unikasi ke terminal. Koneksi menggunakan full digital de
ngan modulasi bandwith yang sangat sempit, meminimalk
LANGKAH2 TAHAPAN OPERASIONAL ICCS PADA TA an degradasi, gangguan crosstalk, optimal untuk digunaka
HAP n pada kendaraan lapis baja dengan “slip-ring” turret interf
a. Perencanaan: ace/ antarmuka kubah seperti pada kendaraan Tank;
e) ICC-201 IP intercom system berbeda dengan kom
1) merencanakan personel yang akan
unikasi suara lainnya, ICC-201 IP menawarkan banyak
melaksanakan kegiatan operasional ICCS;
pilihan layanan data yang baru seperti dapat berintegrasi
2) merencanakan alat peralatan dan perlengkapan y dengan jaringan radio taktis yang lain dan wide area netw
ang akan digunakan; ork (WAN) eksternal;
3) merencanakan administrasi dan logistik; dan f) Komunikasi ICC-201 ketika digunakan dengan rad
4) merencanakan referensi yang akan digunakan. io taktikal dapat mengoptimalkan akses data service d
an komunikasi suara tradisional. ICC-201 dapat mendu
b. Persiapan: kung radio remote control, melalui LAN atau RS232;
1) mengecek personel yang akan melaksanakan keg g) Pengoperasian ICC-201 sangat sederhana dan fle
iatan operasional ICCS; ksibel. Memungkinkan menggunakan berbagai mode ope
2) menyiapkan alat perlengkapan yang akan diguna rasi. ICC-201 dapat dikonfigurasi dengan komputer melalu
kan; i jaringan Ethernet;
3) melaksanakan instalasi ICCS; h) ICC-201 IP Intercom System dilengkapi dengan D
NR-dynamic noise reduction algorithm (oleh DSP) aga
4) melaksanakan setting konfigurasi:
r dapat bertahan pada lingkungan dengan tingkat nois
a) setting radio;
e/kebisingan yang tinggi seperti pada kendaraan milit
b) setting interkom; dan er dan kapal kecil, fitur ini meningkatkan sinyal suara op
c) setting BMS; erator dan rasio suara,antara operator dan radio komunik
5) melaksanakan pengecekan kesiapan ICCS denga asi;
n melakukan uji coba terhadap sistem komunikasi. i) DSP buit-in technology menggunakan fitur voice
activity detection agar operator dapat berbicara tanpa
c.Pelaksanaan: menekan tombol apapun;
1) pengecekan perangkat fuse box j) Ethernet switch and router yang terintegrasi mem
2) menyalakan mesin ranpur. ungkinkan penyebaran jaringan suara dan data IP mel
3) menyalakan perangkat fuse box dan power box alui kabel atau serat optik, memenuhi semua kebutuhan
4) Pengecekan Komunikasi Internal Intercom komunikasi dari kendaraan militer generasi berikutnya; da
5) pengecekan status BMS n
k) Pemeliharaan yang mudah karena mengimpleme
6) pengecekan status radio di BMS
ntasikan fungsi high MTBF dan BITE pada sistem.
7) Penentuan preset radio via BMS
8) Pengecekan jaringan voice dan BMS
9) Menggunakan BMS

d. Pengakhiran: SPESIFIKASI RADIO SDTR VR 5000


1) Mematikan perangkat BMS. Matikan perangk 1) Mudah dibongkar dan mudah dipasang di dalam ranp
at unit terminal BMS dengan cara menekan tombol po ur;
wer. 2) Mudah dioperasionalkan secara teknis;
2) Mematikan perangkat fusebox dan power box: 3) Dilengkapi dengan supressor tegangan yang berfung
a) tarik semua tuas tombol kearah atas untu si untuk menstabilkan tegangan pada radio ketika teganga
k mematikan semua perangkat; dan n ranpur pada posisi maksimal;
b) setelah beberapa saat pastikan semua pe 4) Kedudukan radio pada chasis, memiliki pelindung ya
ng tahan serta aman terhadap goncangan, getaran dan b
rangkat dalam keadaan mati indikator dapat diliha
enturan;
t dari LED perangkat BMS & radio. 5) Menggunakan teknologi radio digital sehingga kualita
3) Mematikan mesin sumber tenaga. s komunikasi menjadi lebih baik;
6) Dilengkapi dengan comunication security (comsec) d
KARAKTERISTIK INTERCOM TERMINAL ICC201 engan menggunakan proprietary encryption;
a) Integrated communications centre ICC-201 IP inte 7) Dilengkapi dengan transmision security (transsec) yai
rcom system menyediakan semua komunikasi yang dibut tu hopping diutamakan yang lebih tinggi 1000 hops/sec un
uhkan oleh militer modern seperti kendaraan komunikasi, tuk menghindari jamming musuh;
kapal kecil dan tempat penampungan; 8) Mode penggunaan voice dan data secara simultan;
9) Memiliki fasilitas menyimpan program-program (dapa
t mempreset frekuensi);
10) Berat dan dimensinya kompak sehingga tidak terlalu
banyak memakan ruang jika dipasang di ranpur;
11) Dapat berfungsi baik pada putaran mesin (RPM) ting
gi dan dilengkapi dengan dynamic noise reduction (DNR);
12) Sumber tenaga untuk radio dapat terisi dengan cepat
dan dilengkapi dengan penguat audio dan external loud s
peaker (optional);

BAGIAN ICCS TURRET DAN HULL

Langkah-langkah Menyalakan ICCS Sesuai SOP :


1. Nyalakan mesin ranpur
2. Tekan semua tombol pada FUSE BOX
3. Tekan tombol “ON” pada Power box BMS
4. Nyalakan Display (LCD BMS)
5. Tunggu Lampu Mode A dan Intercom 2 menyala (warn
a Hujau) pada Terminal Danran
6. Cek Koneksi internal antar crew
7. Cek suara loudspeaker
8. ICCS siap untuk dioperasikan

Langkah-langkah Mematikan ICCS


1. Matikan sistem BMS
2. Tekan tombol “OFF” pada Power box BMS
3. Cabut semua tombol pada FUSE BOX
4. Matikan mesin ranpur

You might also like