Professional Documents
Culture Documents
Puisi Berantai
Puisi Berantai
Pada suatu ketika ada seorang buta Cakil,yang mendapat tugas dari Batari Durga untuk mencuri
pusaka kembang Wijaya Kusuma milik kerajaan ndorowati,buta Cakil yang bernama dekdya kala
anuraga pun melaksanakan tugasnya dengan baik dia berhasil mendapatkan pusaka kembang Wijaya
Kusuma milik kerajaan ndorowati.
Dialog 1
Cakil:...........
Cakil:.......... a
Cakil:......
Udawa:jangan!!! Kaburrr
Adegan1
Prolog 2
Buta Cakil pun berhasil mengalahkan Patih udawa dan para prajurit kerajaan ndorowati,
Dialog 2
Udawa: pusaka kembang Wijaya Kusuma di ambil oleh sesosok buta Cakil
Prolog 3
Prabu Kresno selaku raja dari Kerajaan ndorowati pun mengadakan pasewakan, prabu Kresno juga
mengundang adiknya yang bernama Arjuna dari Kerajaan madukara,Arjuna pun datang untuk
menghadiri undangan kakaknya.
Dialog 3
Arjuna: Koko prabu, Koko prabu Sri Batara Kresno Yo Koko prabu ndorowati,mengapa paduka
mengadakan pasewakan,Koko prabu?
Kresno: Arjuna adikku,kerajaan ndorowati kehilangan pusaka kembang Wijaya Kusuma, pusaka
kembang Wijaya Kusuma adalah pusaka yang diagungkan para warga ndorowati karena pusaka itu
membuat tanah ndorowati menjadi subur dan memberikan kesejahteraan bagi warga ndorowati,dan
juga istrimu Yo adikku Arjuna si woro sembodro jatuh sakit,bahkan tidak ada satu pun pendita yang
bisa menyembuhkan warasembadra
Arjuna: waduhh, cobaan apa yang diberikan oleh para Dewata pada kerajaan ndorowati, Koko prabu
Prolog 4
Batara manik Maya selaku dewa keseimbangan dunia manusia memutuskan untuk memberi petunjuk
kepada parbu Sri Batara Kresno dan Raden Arjuna untuk mensejahterakan kembali kerajaan
ndorowati dengan mengutus penasehatnya bernama Batara Narada untuk turun ke alam manusia dan
memberi petunjuk kepada parbu Sri Batara krseno dan Raden Arjuna.
Dialog 4
Narada: Arjuna, kamu adalah kesatria hebat,tapi apakah kamu tahu jika istrimu sakit karena dia
mengetahui bahwa hati kakaknya tercinta sinuwun ndorowati sedang bingung,karena kehilangan
pusakanya,istrimu bisa sembuh jika pusaka kembang Wijaya Kusuma kembali ke kerajaan
ndorowati.pusaka kembang Wijaya Kusuma di curi oleh seorang buta berwujud,Cakil yang bernama
dikdyo kolo anurogo,arjuna
Narada: iya Arjuna, aku adalah dewa,jadi aku tidak akan berbohong jika aku melakukan satu
kebohongan,aku akan dihukum oleh yang maha kuasa Arjuna,maka dari itu Arjuna, segeralah kamu
pergi ke alas wono telaju tresno,disana adalah tempat pada buta Angkara murka pencuri pusaka
ndorowati tinggal, yang berada disisi sebelah barat kerajaan pringgodani,Arjuna
Prolog 5
Arjuna pun melakukan perjalanan menuju alas wono tlaju tresno, untuk mencari pusa kembang Wijaya
Kusuma yang dicuri oleh buta Cakil dan para pengikutnya,sesuai perintah dari Batara Narada
Fragmen tari
Prolog 6
Langkah kaki dan suara hati Arjuna membawanya ke tengah hutan dimana disitu para jin dan buta hawa
nafsu berdiam. Arjunapun menyusuri setiap pohon-pohon dan semak-semak belukar nan tinggi dengan
bermaksud menemukan kerajaan astral salokat ajining Purwo yang bersenopati buta Cakil bernama
Dikdyo Kolo Anurogo yang menjadi dalang dari inti permasalahan yang dihadapi kerajaan
ndorowati.Arjunapun menggunakan kekuatan batinnya bernama ilmu aji panglimunan yang digunakan
untuk melihat kerajaan astral yang tidak dapat dilihat oleh manusia lumrah tanpa kedikdayaan untuk
menjadi seorang kesatria.
Disisi lain Buto Cakil Dikdyo Kolo Anurogo mengetahui gerak gerik kesatria gagah nan tampan memasuki
kawasan kekuasaannya namun dia tidak tahu bahwa kesatria itu adalah Raden Janaka atau Raden
Arjuna, kesatria kondang dari kesatrian madu kara, panengah Pandawa. Tanpa berfikir panjang buta
Cakil Dikdyo Kolo Anurogo pun segera menghentikan langkah kaki dari kesatria yang tidak berwenang
untuk memasuki daerah kekuasaannya.
Dialog 5
Cakil : diam, diam hentikan, ada kesatria bagus dan gagah mengakulah siapa namamu Raden?
Arjuna : mengikuti langkah kaki, kehendak hati, merebut pusaka kembang Wijaya Kusuma dari
tanganmu
Cakil : babu
Cakil : tidak, pergi dari hadapanku, lumpuh, pukul parang hancur ragamu Raden
Fragmen tari
Prolog 7
Buta Cakil kaget setelah mengetahui bahwa kesatria yang memasuki kawasannya adalah Raden Arjuna
adik dari Nalendra ndorowati prabu Sri batoro kresno yang pusaka kehidupan kerajaannya telah dijarah
olehnya.
Raden Arjuna bersenang hati telah menemukan biang kerok permasalahan yang dihadapi kerajaan
ndorowati tapi seperti umunya watak manusia yang memiliki hawa nafsu untuk segera merebut pusaka
milik prabu Sri batoro kresno yang akan membawa Mala petaka untuk dirinya, namun tidak mudah
untuk mengalahkan seorang buta dengan pangkat Senopati, tetapi Arjuna berhasil mengalahkan hawa
nafsu mempengaruhi dirinya layaknya seorang kesatria hebat dengan watak rendah hati dan tidak
gegabah.
Diawal pertarungan Arjuna mengungguli kedikdayaan buta Dikdyo Kolo Anurogo tanpa sadar dengan
keris pusaka kadewatan yang dimiliki buta Dikdyo Kolo Anurogo bernama durgo kerikil yang
dikeluarkannya.
Dengan berat hati Arjuna harus mengeluarkan keris pusakanya yang bernama keris pulang Geni untuk
mengungguli pertarungannya melawan buta Dikdyo Kolo Anurogo.
Dengan kehebatan yang dimiliki Raden Arjuna dan kesatrian pusaka keris pulang Geni,Raden Arjunapun
berhasil menaklukkan buta Dikdyo Kolo Anurogo dan merebut kembali pusaka milik kerajaan ndorowati
kembang Wijaya Kusuma.
Dialog 6
Arjuna : sudah Batara Narada,berkat arahan dari Batara Narada, pusaka kembang Wijaya Kusuma akan
segera kembali ke kerajaan ndorowati
Narada : syukurlah jika kamu Arjuna dan wekudara bisa menjadi pencerah nasib kerajaan ndorowati
Arjuna : inggih.
Prolog 8
Arjuna telah merebut kembali pusaka kembang Wijaya Kusuma dari tangan seorang buta Cakil, ia
diantar Batara Narada kembali ke kerajaan ndorowati untuk menyerahkan pusaka kembang Wijaya
Kusuma ke tangan prabu Kresna.
Dialog 7
Arjuna : Koko prabu, adikmu Arjuna telah kembali,adikmu telah membawa pusaka kembang Wijaya
Kusuma Koko prabu
Kresna : syukurlah adikku,kau sungguh melakukan perjalanan mencari pusaka kerajaan ndorowati
Narada : beruntunglah, sinuwun mempunyai dua adik yang tangguh dan dapat diandalkan
Kresna : terimakasih banyak,Batara Narada telah memberikan petunjuk untuk mencerahkan nasib
kerajaan ndorowati, betara Narada
Narada : sama-sama sinuwun, kewajiban sebagai seorang dewa, untuk meluruskan Perkara yang ada di
alam manusia sinuwun
Warasembadra : suamiku, syukurlah jika suamimu bisa mengembalikan pusaka kembang Wijaya
Kusuma, kalau tidak ada kakangmas nasib apa lagi yang akan menimpa kerajaan ndorowati, kakang mas
Warasembadra : terimakasih suamiku, kau telah menjalankan kewajibanmu sebagai seorang suami
dengan baik
Kresna : Arjuna, gandenglah tangan warasembadra, dan bawalah ke taman kerajaan ndorowati, Arjuna.