KLINIK UTAMA MITRA HUSADA

Jl. Andi Djemma Kel.Tompotika Kec.Wara,Kota Palopo

Telp (0471)24690 Kode Pos : 91921
Email : klinikmitrahusada02@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK UTAMA MITRA HUSADA
NO : 14/SK.KMH/PLP/1/2023
TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DI KLINIK UTAMA MITRA HUSADA
PENANGGUNG JAWAB KLINIK UTAMA MITRA HUSADA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Klinik Utama
Mitra Husada maka diperlukan penyelenggaraan keselamatan pasien
yang dapat dipercaya/reliable, aman dan bermutu tinggi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf (a), perlu menetapkan
Keputusan Penanggung Jawab Klinik tentang Sasaran Keselamatan
Pasien di Utama Mitra Husada.

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran;
2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
028/Menkes/Per/I/2011 tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 09
Tahun 2014 tentang Klinik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 14
Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/MENKES/1983/2022 Tentang Standar Akreditasi
Klinik.
 MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK TENTANG

SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
Pertama : Menentukan sasaran keselamatan pasien.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palopo
Pada tanggal : 11 Januari 2023
Penanggung Jawab Klinik Utama Mitra Husada

dr.A.Itri Syamdiah Idham Chalik

 Lampiran 1 : Surat Keputusan Penanggung Jawab
Klinik Utama Mitra Husada
Nomor : 14/SK.KMH/PLP/1/2023
Tentang : Sasaran Keselamatan Pasien

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

Sasaran Keselamatan Pasien bertujuan untuk agar klinik memperhatikan aspek-aspek
strategis dalam pelayanan yang bisa memberikan pengaruh kepada keselamatan pasien.
Adapun Sasaran Keselamatan Pasien di Klinik meliputi :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
Identifikasi pasien dengan benar bertujuan untuk memastikan ketepatan pasien yang
akan menerima layanan atau tindakan yang dibutuhkan pasien. Kebijakan dan/ atau
prosedur memerlukan sedikitnya dua cara untuk mengidentifikasi seorang pasien,
seperti nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir, alamat.
2. Pelaksanaan Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, tidak
membingungkan dan dipahami antar tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan.
Komunikasi dapat berbentuk elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi lisan
menggunakan sistem SBAR (Situation, Background, Assesment, Recommendation).
Dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah dituliskan dan dibaca ulang adalah
akurat. Kebijakan dan/ atau prosedur pengidentifikasian juga menjelaskan bahwa
diperbolehkan tidak melakukan pembacaan kembali bila tidak memungkinkan seperti
situasi gawat darurat dari ruang tindakan.
3. Meningkatnya Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medication)
Pemberian dan penggunaan obat terutama obat – obat yang perlu diwaspadai (High
Alert) pada pasien perlu dikelola dengan baik. Obat yang perlu diwaspadai antara lain
obat risiko tinggi, LASA dan elektrolit konsetrat.
 DAFTAR OBAT HIGHT ALERT
KLINIK UTAMA MITRA HUSADA

NAMA OBAT BENTUK SEDIAAN

1. GLIMEPIRID TABLET
2. GLIBENKLAMIDE TABLET
3. METFORMIN TABLET
4. LIDOCAIN INJEKSI
5. EPINEPHRIN INJEKSI
6. VALDIMEX TABLET
7. CLORITIS TABLET
8. ALPRAZOLAM TABLET
9. CONDICAF TABLET
10. CODEIN TABLET

DAFTAR OBAT NORUM (NAMA OBAT RUPA MIRIP)

KLINIK UTAMA MITRA HUSADAs
NO NAMA OBAT
1 AMLODIPINE 5MG AMLODIPINE 10 MG
2 GABAPENTIN 100 MG GAMBAPENTIN 300 MG
3 SIMVASTATIN 10 MG SIMVASTATI 20 MG
4 METYLPREDNISOLON 4 MG METYLPREDNISOLON 8 MG
5 GLIMEPIRID 2 MG GLIMEPIRID 4 MG
6 SALBUTAMOL 2 MG SALBUTAMOL 4 MG
7 CANDESARTAN 8 MG CANDESARTAN 16 MG
8 FLUNARIZINE 5 MG FLUNARIZINE 10 MG
4. Terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien yang menjalani
tindakan dan prosedur
 Klinik menetapkan prosedur yang seragam untuk :Pemberian tanda di tempat operasi
dan/atau tindakan medis, proses verifikasi pra operasi dan pelaksanaan Surgical Safety
Checklist.
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Klinik menetapkan prosedur cuci tangan (Hand Hygiene) dengan berpedoman pada
WHO yaitu cuci tangan 6 (enam) langkah dan 5 (lima) moment.
6. Mengurangi risiko cedera karena pasien jatuh
Kejadian cedera karena pasien jatuh dapat terjadi di klinik rawat jalan. Klinik
menetapkan prosedur untuk mengurangi risiko jatuh dengan mengidentifikasi faktor –
faktor risiko jatuh yang ada pada pasien.

Ditetapkan di : Palopo
Pada tanggal : 11 Januari 2023
Penanggung Jawab Klinik Utama Mitra Husada

dr.A.Itri Syamdiah Idham Chalik